Kamis, 16 Juni 2016

Pertama Kalinya, AS Turunkan Apache untuk Serang ISIS


 
Pertama Kalinya, AS Turunkan Apache untuk Serang ISIS  
Setelah satu tahun tidak digunakan, helikopter Apache Amerika Serikat diturunkan ke Irak dan menghancurkan target ISIS. (Reuters/Ints Kalnins)
 
Jakarta, CB -- Untuk pertama kalinya Amerika Serikat menurunkan helikopter serang Apache dalam penyerbuan markas ISIS di Irak. Apache diprediksi akan menjadi senjata penting dalam upaya merebut wilayah dari ISIS, selain jet tempur koalisi.

Diberitakan CNN, Selasa (14/6), serangan pertama Apache AS dilancarkan terhadap mobil yang dilengkapi bom rakitan di selatan Mosul pada Senin lalu. Tembakan roket Apache ini juga menandakan restu dari pemerintah Irak untuk penggunaan helikopter canggih tersebut di negara mereka.

Misi Apache dilakukan di dekat kota Qayyarah. Tujuan utama serangan Apache, jet tempur koalisi, tentara Irak dan militan Syiah adalah menguasai daerah di sekeliling Mosul.

"Saya akan berhati-hati berbicara soal seberapa jauh kami akan melangkah. Tapi [Apache] dikerahkan terhadap target ISIS, sebuah target ISIS telah dihancurkan," kata Menteri Pertahanan Ash Carter awal pekan ini.

"Ini pertama kalinya Apache diturunkan dalam aksi, dan efektif," lanjut Carter.

Helikopter buatan Boeing ini terakhir kali diturunkan pada Oktober 2014 lalu untuk melindungi bandara Baghdad.

Sebelumnya pemerintah AS telah mendesak Irak agar boleh menurunkan Apache untuk membantu operasi pemberantasan ISIS. Tawaran tersebut ditolak oleh Irak saat di tengah operasi perebutan Ramadi, namun belakangan pejabat AS mengatakan pemerintah Irak menerimanya.

Mengisolasi Mosul dan memotong jalur pasokan ISIS menjadi tujuan penting bagi pasukan Irak dan koalisi AS. Sejauh ini, ISIS berhasil diusir dari beberapa wilayah, termasuk Fallujah, salah satu kota terbesar yang jatuh ke tangan militan.

Carter mengatakan, penurunan Apache sangat tepat di saat seperti ini. Helikopter ini berguna dalam penyerangan dan pengepungan dari udara.




Credit  CNN Indonesia