WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah mengeluarkan
perintah untuk Departemen Pertahanan guna membuat Komando Luar Angkasa.
Komando ini berfungsi untuk mengawasi dan memajukan operasi militer AS
di luar angkasa.
Presiden AS mebubuhkan tanda tangannya di bawah satu halaman memorandum untuk mengatur perintah pada hari Selasa waktu setempat seperti dikutip dari RT, Rabu (19/12/2018).
Badan baru ini akan bertujuan untuk lebih baik mengatur operasi militer di ruang angkasa, mempercepat kemajuan teknis dan membantu melindungi satelit AS dan aset lainnya di luar angkasa. Militer AS telah jauh mencapai rencana di luar angkasa karena sekitar USD800 juta akan diinvestasikan di lapangan selama lima tahun ke depan.
Agar Komando Luar Angkasa dibentuk, Departemen Pertahanan harus mengumpulkan berbagai unit ruang angkasa dari berbagai layanan militer ke dalam organisasi independen, sumber mengatakan kepada AP sebelumnya. Mereka memperingatkan bahwa itu tidak akan terjadi dengan cepat, menggambarkan proses itu sebagai proses yang "panjang dan rumit", sementara Komando Luar Angkasa Angkatan Udara AS yang saat ini ada akan menjadi landasan bagi badan baru itu.
Akan ada 11 perintah kombatan di militer AS setelah pengenalan Komando Luar Angkasa. Organisasi baru itu akan bergabung dengan barisan Komando Pusat, mengawasi operasi militer di Timur Tengah, Komando Operasi Khusus, yang bertanggung jawab atas Pasukan Operasi Khusus, Komando Siber, mengarahkan operasi dunia maya, dan lain-lain.
Presiden AS mebubuhkan tanda tangannya di bawah satu halaman memorandum untuk mengatur perintah pada hari Selasa waktu setempat seperti dikutip dari RT, Rabu (19/12/2018).
Badan baru ini akan bertujuan untuk lebih baik mengatur operasi militer di ruang angkasa, mempercepat kemajuan teknis dan membantu melindungi satelit AS dan aset lainnya di luar angkasa. Militer AS telah jauh mencapai rencana di luar angkasa karena sekitar USD800 juta akan diinvestasikan di lapangan selama lima tahun ke depan.
Agar Komando Luar Angkasa dibentuk, Departemen Pertahanan harus mengumpulkan berbagai unit ruang angkasa dari berbagai layanan militer ke dalam organisasi independen, sumber mengatakan kepada AP sebelumnya. Mereka memperingatkan bahwa itu tidak akan terjadi dengan cepat, menggambarkan proses itu sebagai proses yang "panjang dan rumit", sementara Komando Luar Angkasa Angkatan Udara AS yang saat ini ada akan menjadi landasan bagi badan baru itu.
Akan ada 11 perintah kombatan di militer AS setelah pengenalan Komando Luar Angkasa. Organisasi baru itu akan bergabung dengan barisan Komando Pusat, mengawasi operasi militer di Timur Tengah, Komando Operasi Khusus, yang bertanggung jawab atas Pasukan Operasi Khusus, Komando Siber, mengarahkan operasi dunia maya, dan lain-lain.
Komando
Luar Angkasa terpisah dari tujuan ambisius Trump untuk menyusun
"Kekuatan Luar Angkasa," yang disuarakan pemimpin AS itu awal tahun ini.
Militer AS sudah memiliki Komando Luar Angkasa dari tahun 1985 hingga 2002, tetapi dibubarkan untuk memfokuskan sumber daya dalam memerangi terorisme.
Militer AS sudah memiliki Komando Luar Angkasa dari tahun 1985 hingga 2002, tetapi dibubarkan untuk memfokuskan sumber daya dalam memerangi terorisme.
Credit sindonews.com