Ilustrasi. (LCPL JOHN MCGARITY, USMC via Wikimedia)
Menteri Pertahanan Jepang, Takeshi Iwaya, mengatakan bahwa personel marinir tersebut dalam kondisi stabil dan sudah diamankan di Pangkalan Udara Korps Marinir Iwakuni.
Menanggapi kabar tersebut, Korps Marinir melansir pernyataan berbunyi, "Kami berterima kasih kepada Pasukan Pertahanan Maritim Jepang karena langsung merespons dengan operasi SAR."
Personel tersebut merupakan awak jet tempur F-18 yang bertabrakan dengan pesawat pengisi bahan bakar KC-130 sekitar pukul 02.00 waktu setempat, setelah lepas landas dari Iwakuni.
Seorang pejabat AS mengonfirmasi kabar kecelakaan tersebut kepada Reuters, tapi enggan mengungkap penyebabnya.
Menurut pejabat itu, penyelidikan sedang berlangsung dengan dugaan kelalaian dalam operasi.
Satu pejabat lainnya mengatakan kepada AFP bahwa insiden tersebut terjadi ketika kedua pesawat melakukan operasi pengisian bahan bakar.
Credit cnnindonesia.com