ABUJA
- Selama berbulan-bulan publik Nigeria ramai memperbincangkan nasib
presiden mereka, Muhammadu Buhari. Sang presiden ramai dikabarkan telah
meninggal dan selama ini digantikan orang Sudan yang wajahnya mirip
dengannya.
Tak tahan dengan rumor yang kian membuncah di media sosial, Presiden Buhari akhirnya muncul dan bicara kepada warganya.
"Ini saya yang sebenarnya, saya jamin. Saya akan segera merayakan ulang tahun ke-76 saya dan saya akan tetap kuat," kata Buhari kepada warga Nigeria dalam sebuah sesi di sebuah kota di Polandia pada hari Minggu, di mana dia menghadiri sebuah konferensi.
"Banyak orang berharap bahwa saya meninggal selama saya sakit," katanya, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (3/12/2018).
Menurutnya, mereka yang menyebarkan desas-desus itu adalah kelompok yang tak punya kepedulian dan tidak beragama.
Pemimpin Nigeria yang mencalonkan diri lagi untuk pemilu pada bulan Februari 2019, menghabiskan lima bulan di Inggris pada tahun lalu untuk dirawat karena penyakit yang dirahasiakan.
Sebuah teori yang ramai beredar di media sosial dan di kalangan beberapa lawan politik adalah bahwa dia telah digantikan oleh seorang yang wajahnya mirip, yakni pria asal Sudan bernama Jubril.
Presiden Buhari juga mem-posting video di Twitter yang menunjukkan dirinya berada di sebuah pertemuan dengan para warga Nigeria di Polandia.
"Salah satu pertanyaan yang muncul hari ini dalam pertemuan saya dengan orang-orang Nigeria di Polandia adalah masalah apakah saya sudah dikloning atau tidak. Desas-desus tidak tahu apa-apa ketika saya pergi untuk tujuan medis tahun lalu banyak orang berharap saya meninggal," tulis sang presiden via akun Twiitter-nya, @MBuhari, Senin (3/12/2018).
Tak tahan dengan rumor yang kian membuncah di media sosial, Presiden Buhari akhirnya muncul dan bicara kepada warganya.
"Ini saya yang sebenarnya, saya jamin. Saya akan segera merayakan ulang tahun ke-76 saya dan saya akan tetap kuat," kata Buhari kepada warga Nigeria dalam sebuah sesi di sebuah kota di Polandia pada hari Minggu, di mana dia menghadiri sebuah konferensi.
"Banyak orang berharap bahwa saya meninggal selama saya sakit," katanya, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (3/12/2018).
Menurutnya, mereka yang menyebarkan desas-desus itu adalah kelompok yang tak punya kepedulian dan tidak beragama.
Pemimpin Nigeria yang mencalonkan diri lagi untuk pemilu pada bulan Februari 2019, menghabiskan lima bulan di Inggris pada tahun lalu untuk dirawat karena penyakit yang dirahasiakan.
Sebuah teori yang ramai beredar di media sosial dan di kalangan beberapa lawan politik adalah bahwa dia telah digantikan oleh seorang yang wajahnya mirip, yakni pria asal Sudan bernama Jubril.
Presiden Buhari juga mem-posting video di Twitter yang menunjukkan dirinya berada di sebuah pertemuan dengan para warga Nigeria di Polandia.
"Salah satu pertanyaan yang muncul hari ini dalam pertemuan saya dengan orang-orang Nigeria di Polandia adalah masalah apakah saya sudah dikloning atau tidak. Desas-desus tidak tahu apa-apa ketika saya pergi untuk tujuan medis tahun lalu banyak orang berharap saya meninggal," tulis sang presiden via akun Twiitter-nya, @MBuhari, Senin (3/12/2018).
Dia
tak memberikan rincian bukti ketika membantah kabar bahwa dia gantikan
oleh sosok yang mirip dengannya. Namun, video yang menegaskan dirinya
masih hidup viral di YouTube dan Facebook.
Kantor Kepresidenan Nigeria juga turut menyebarkan komentar Buhari dalam sebuah pernyataan email yang berjudul; "Ini Saya yang Sebenarnya, Presiden Buhari Menanggapi Tuduhan Kloning".
Kantor Kepresidenan Nigeria juga turut menyebarkan komentar Buhari dalam sebuah pernyataan email yang berjudul; "Ini Saya yang Sebenarnya, Presiden Buhari Menanggapi Tuduhan Kloning".
Credit sindonews.com