Hubungan baik antara Indonesia dan Lebanon tak terbatas pada level institusi.
CB,
JAKARTA -- Duta Besar RI untuk Lebanon, H.E Achmad Chozin Chumaidy
mengadakan kunjungan terakhirnya kepada Ketua Parlemen Lebanon, H.E
Nabih Berri di kantornya Ain El Tineh Beirut. Dalam kunjungannya, Dubes
RI menyampaikan bahwa hingga kini hubungan bilateral kedua negara
semakin baik.
Menurut Chozin, hubungan baik antara Indonesia dan Lebanon tersebut
tidak terbatas pada level institusi atau lembaga namun juga meningkat di
level masyarakat pada umumnya.
"Selama saya bertugas,
hubungan bilateral kedua negara semakin meningkat di semua bidang baik
itu politik, ekonomi, maupun sosial dan budaya," kata Chozin yang akan
mengakhiri tugasnya di Lebanon pada 31 Desember 2018, dalam keterangan
kepada Republika, Rabu (19/12).
Dalam kunjungan yang
digelar Senin, (17/12) kemarin, Chozin juga berharap bahwa MoU antar
Parlemen kedua negara yang telah digagas sejak tahun 2016 dapat
direalisasikan pada tahun-tahun mendatang. Lebih lanjut,Chozin juga
mengundang Ketua Parlemen Lebanon untuk dapat berkunjung ke Indonesia.
Ketua
Parlemen Lebanon Nabih Berri menyampaikan, rasa terima kasih dan
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Indonesia atas dukungan dan
hubungan yang baik selama ini dengan Lebanon. Khususnya peran Indonesia
di UNIFIL sebagai salah satu komitmen untuk menjaga kedaulatan Lebanon.
Pada
Selasa, 18 Desember 2018, Dubes RI Achmad Chozin Chumaidy juga diterima
oleh Presiden Republik Lebanon Michel Aoun di Istana Kepresidenan yang
berlokasi di Baabda, sekitar 300 meter dari lokasi Kedutaan Besar
RI.Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan, perkembangan
hubungan kedua negara di bidang politik di antaranya tercermin dalam
kebijakan saling dukung di berbagai forum-forum internasional.
"Begitu
pun di bidang ekonomi dan budaya juga dapat dilihat dari semakin
dikenalnya produk-produk indonesia dan juga budaya indonesia oleh
masyarakat Lebanon melalui berbagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh
KBRI," jelas dia.