MOSKOW
- Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Amerika Serikat (AS)
Donald Trump tidak mungkin mengadakan pembicaraan dalam waktu dekat
setelah yang terakhir membatalkan pertemuan yang dijadwalkan di
Argentina. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kremlin.
"Pemerintah Rusia dan AS melakukan kontak setelah Trump membatalkan pertemuannya dengan Putin pada Kamis, tetapi kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (2/12/2018).
Namun, Peskov menegaskan, Putin dan Trump melakukan kontak singkat di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, tanpa memberikan rincian pembicaraan mereka.
Trump membatalkan pertemuan dengan Putin merujuk konfrontasi Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung di sekitar Laut Azov. Tetapi Peskov mengatakan pertemuan itu tidak dapat dikondisikan dan kedua belah pihak.
Juru bicara Kremlin itu mengatakan Putin telah menjelaskan situasi di Selat Kerch dan Laut Azov kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pertemuan mereka di Buenos Aires, tetapi Trump melewatkan kesempatan itu.
Sehari sebelum KTT G20 dimulai, Presiden Donald Trump membatalkan pertemuannya dengan Putin yang telah direncanakan, mengutip insiden itu sebagai alasannya.
"Berdasarkan fakta bahwa kapal-kapal dan pelaut belum dikembalikan ke Ukraina dari Rusia, saya memutuskan bahwa akan lebih baik bagi semua pihak yang berkepentingan untuk membatalkan pertemuan saya yang dijadwalkan sebelumnya," tulisnya.
"Pemerintah Rusia dan AS melakukan kontak setelah Trump membatalkan pertemuannya dengan Putin pada Kamis, tetapi kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (2/12/2018).
Namun, Peskov menegaskan, Putin dan Trump melakukan kontak singkat di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, tanpa memberikan rincian pembicaraan mereka.
Trump membatalkan pertemuan dengan Putin merujuk konfrontasi Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung di sekitar Laut Azov. Tetapi Peskov mengatakan pertemuan itu tidak dapat dikondisikan dan kedua belah pihak.
Juru bicara Kremlin itu mengatakan Putin telah menjelaskan situasi di Selat Kerch dan Laut Azov kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pertemuan mereka di Buenos Aires, tetapi Trump melewatkan kesempatan itu.
Sehari sebelum KTT G20 dimulai, Presiden Donald Trump membatalkan pertemuannya dengan Putin yang telah direncanakan, mengutip insiden itu sebagai alasannya.
"Berdasarkan fakta bahwa kapal-kapal dan pelaut belum dikembalikan ke Ukraina dari Rusia, saya memutuskan bahwa akan lebih baik bagi semua pihak yang berkepentingan untuk membatalkan pertemuan saya yang dijadwalkan sebelumnya," tulisnya.
"Saya menantikan pertemuan yang berarti lagi segera setelah situasi ini diselesaikan!" imbuhnya.
Credit sindonews.com