CARACAS
- Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengecam sanksi sepihak terhadap
Venezuela selama kunjungannya ke Caracas. Amerika Serikat (AS) telah
menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Venezuela.
Washington telah menjatuhkan sanksi pada pejabat Venezuela yang dituduhkan korupsi, dan pada transaksi keuangan tertentu dengan pemerintah Nicolas Maduro, yang dituduh melanggar hak asasi manusia dan memicu krisis ekonomi.
Presiden AS Donald Trump bulan lalu menandatangani sebuah perintah eksekutif yang melarang siapa pun di AS dari berurusan dengan entitas dan orang-orang yang terlibat dalam penjualan emas dari negara Amerika Selatan. Turki tahun ini telah menjadi pengimpor emas non-moneter terbesar dari Venezuela.
"Masalah politik tidak dapat diselesaikan dengan menghukum seluruh negara. Kami tidak menyetujui langkah-langkah ini yang mengabaikan aturan perdagangan global," kata Erdogan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (4/12).
Erdogan dalam pernyataanya kemudian menggambarkan Maduro sebagai Simon Bolivar modern, yang akan mengalahkan semua serangan terhadapnya.
Washington telah menjatuhkan sanksi pada pejabat Venezuela yang dituduhkan korupsi, dan pada transaksi keuangan tertentu dengan pemerintah Nicolas Maduro, yang dituduh melanggar hak asasi manusia dan memicu krisis ekonomi.
Presiden AS Donald Trump bulan lalu menandatangani sebuah perintah eksekutif yang melarang siapa pun di AS dari berurusan dengan entitas dan orang-orang yang terlibat dalam penjualan emas dari negara Amerika Selatan. Turki tahun ini telah menjadi pengimpor emas non-moneter terbesar dari Venezuela.
"Masalah politik tidak dapat diselesaikan dengan menghukum seluruh negara. Kami tidak menyetujui langkah-langkah ini yang mengabaikan aturan perdagangan global," kata Erdogan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (4/12).
Erdogan dalam pernyataanya kemudian menggambarkan Maduro sebagai Simon Bolivar modern, yang akan mengalahkan semua serangan terhadapnya.
Venezuela
menderita serangan hiperinflasi dan tahun kelima resesi yang
menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan. Maduro sering
menyalahkan "perang ekonomi" AS atas penderitaan di negara itu. Tetapi
kritikus mengatakan krisis adalah bukti kebijakan sosialis yang dimulai
di bawah pendahulunya Hugo Chavez telah gagal.
Credit sindonews.com