Kamis, 13 Desember 2018

Duga AS Beraksi 2019, Khamenei Minta Bangsa Iran Bersatu


Duga AS Beraksi 2019, Khamenei Minta Bangsa Iran Bersatu
Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto/REUTERS

TEHERAN - Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei meminta bangsa Iran tetap bersatu. Dia menduga Amerika Serikat (AS) akan berkasi dengan meluncurkan plot melawan Iran pada 2019 mendatang.

Khamenei curiga Washington akan mengeksploitasi perpecahan di Iran.

Iran sedang berjuang mengatasi masalah ekonomi akibat dipulihkannya sanksi Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump untuk menarik Washington keluar dari kesepakatan nuklir 2015 yang diteken antara Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China).

"Setiap orang harus waspada, karena musuh kami; Amerika, licik dan jahat...dan mungkin memiliki rencana untuk 2019," kata Khamenei dalam sebuah pidato, yang teksnya di-posting di situsnya.

"Tapi kami lebih kuat dari mereka dan mereka akan gagal seperti di masa lalu," lanjut dia, yang dikutip Reuters, Kamis (13/12/2018).

Mata uang Rial Iran telah jatuh sekitar 60 persen dari nilainya pada tahun 2018, karena warga di negara itu gencar mencari dolar dan koin emas untuk melindungi tabungan mereka. Ketegangan dan protes pekerja telah meningkat karena sanksi telah memacu inflasi dan pengangguran.

"Saran saya kepada bangsa Iran, terutama kaum muda dan berbagai organisasi negara, (kaum) profesional atau politisi, adalah berhati-hati dan tidak membuat masalah lebih mudah bagi musuh," kata Khamenei.

Iran menuduh Amerika Serikat, Israel, saingan regionalnya Arab Saudi serta lawan-lawan pemerintah yang tinggal di pengasingan, telah mengobarkan kerusuhan di negara para Mullah tersebut.



Credit  sindonews.com