TEL AVIV
- David Sling, sistem perisai rudal yang dirancang untuk untuk mencegat
rudal jarak menengah resmi dioperasikan Israel pada hari Minggu. Sistem
rudal pertahanan ini hasil kerja sama Israel dan Amerika Serikat (AS)
yang merupakan senjata penangkis rudal lapis kedua di atas Iron Dome.
Sistem tameng rudal Israel ini dioperasikan di pangkalan militer Hatzor, pusat Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai “teknologi perintis” yang akan membantu melindungi Israel dari serangan musuh-musuhnya, terutama Hamas dan Hizbullah Libanon.
Israel meyakini, sistem rudal David Sling akan membuat takut para musuh Israel. ”Saya akan tegaskan, bahwa siapa yang mau menyerang kita akan dipukuli, dan mereka yang mengancam keberadaan kita berarti menempatkan kehidupan mereka sendiri pada risiko,” ujar Netanyahu.
Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada AS atas dukungannya untuk militer Israel dan proyek-proyek pertahanan rudal bersama.
Direktur Badan Rudal Pertahanan AS Laksamana James Syring ikut menghadiri upacara operasional sistem perisai rudal canggih Israel ini. ”Bersama kita bisa memenuhi tantangan yang jauh lebih baik daripada yang kita bisa,” ujarnya.
“Dalam hal ini, putih dan biru, lebih baik bersama-sama dengan merah, putih dan biru,” imbuh dia mengacu pada warna khas bendara kedua negara, seperti dikutip Times of Israel, Senin (3/4/2017).
David Sling dioperasikan untuk menggantikan rudal Patriot yang tersisa di gudang senjata Israel. Kehebatan sistem perisai rudal baru Israel ini dapat menembak jatuh rudal jarak menengah dan dapat juga digunakan untuk menembak jatuh pesawat musuh.
Senjata tersebut diklaim mampu menembak jatuh rudal yang masuk ke wilayah Israel dengan rentang 40-300 kilometer (25-190 mil). David Sling menjadi senjata lapis kedua di atas sistem pencegat rudal Iron Dome, senjata andalan Israel selama ini dalam menangkis rudal dari Gaza dan Libanon selatan.
Senjata tercanggih Israel di urutan atas adalah sistem rudal Arrow 2 dan Arrow 3. Kehebatannya bisa menembak rudal balistik jarak jauh yang ditembakkan musuh. Sistem rudal Arrow pertama kali digunakan untuk menembak jatuh rudal anti-pesawat yang ditembakkan Suriah pada 17 Maret lalu.
Israel akan menggunakan sistem rudal David Sling untuk melindungi tangki penyimpanan amonia di Haifa. Tangki itu telah diancam akan diserang Hizbullah Libanon yang berpotensi menimbulkan bencana yang setara lima bom Hiroshima.
Sistem tameng rudal Israel ini dioperasikan di pangkalan militer Hatzor, pusat Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai “teknologi perintis” yang akan membantu melindungi Israel dari serangan musuh-musuhnya, terutama Hamas dan Hizbullah Libanon.
Israel meyakini, sistem rudal David Sling akan membuat takut para musuh Israel. ”Saya akan tegaskan, bahwa siapa yang mau menyerang kita akan dipukuli, dan mereka yang mengancam keberadaan kita berarti menempatkan kehidupan mereka sendiri pada risiko,” ujar Netanyahu.
Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada AS atas dukungannya untuk militer Israel dan proyek-proyek pertahanan rudal bersama.
Direktur Badan Rudal Pertahanan AS Laksamana James Syring ikut menghadiri upacara operasional sistem perisai rudal canggih Israel ini. ”Bersama kita bisa memenuhi tantangan yang jauh lebih baik daripada yang kita bisa,” ujarnya.
“Dalam hal ini, putih dan biru, lebih baik bersama-sama dengan merah, putih dan biru,” imbuh dia mengacu pada warna khas bendara kedua negara, seperti dikutip Times of Israel, Senin (3/4/2017).
David Sling dioperasikan untuk menggantikan rudal Patriot yang tersisa di gudang senjata Israel. Kehebatan sistem perisai rudal baru Israel ini dapat menembak jatuh rudal jarak menengah dan dapat juga digunakan untuk menembak jatuh pesawat musuh.
Senjata tersebut diklaim mampu menembak jatuh rudal yang masuk ke wilayah Israel dengan rentang 40-300 kilometer (25-190 mil). David Sling menjadi senjata lapis kedua di atas sistem pencegat rudal Iron Dome, senjata andalan Israel selama ini dalam menangkis rudal dari Gaza dan Libanon selatan.
Senjata tercanggih Israel di urutan atas adalah sistem rudal Arrow 2 dan Arrow 3. Kehebatannya bisa menembak rudal balistik jarak jauh yang ditembakkan musuh. Sistem rudal Arrow pertama kali digunakan untuk menembak jatuh rudal anti-pesawat yang ditembakkan Suriah pada 17 Maret lalu.
Israel akan menggunakan sistem rudal David Sling untuk melindungi tangki penyimpanan amonia di Haifa. Tangki itu telah diancam akan diserang Hizbullah Libanon yang berpotensi menimbulkan bencana yang setara lima bom Hiroshima.
Credit sindonews.com