Senin, 24 Oktober 2016

Pensiunan Tentara Berada di Balik Bom Bunuh Diri di Jepang

 
Pensiunan Tentara Berada di Balik Bom Bunuh Diri di Jepang  
Ledakan terjadi di Jepang, menewaskan seorang pelaku dan melukai tiga lainnya. (AFP Photo / Jiji Press)
 
Jakarta, CB -- Ledakan bom bunuh diri mengejutkan Jepang pada Minggu (23/10), menewaskan seorang pria tua dan melukai tiga orang lainnya di kota Utsunomiya. Dalam penyelidikan polisi diketahui korban tewas adalah seorang pensiunan tentara yang meledakkan dirinya sendiri.

AFP memberitakan, pensiunan tentara Jepang Toshikatsu Kurihara, 72, meledakkan dirinya di sebuah taman di Utsunomiya. Kurihara langsung tewas dan tiga orang terluka akibat terkena pecahan bom.

Ledakan kedua terjadi di dekat tempat parkir yang memicu terbakarnya mobil Kurihara, sementara rumah pria itu yang terletak sekitar 8 km dari taman terbakar. Polisi masih mencari hubungan antara ketiga ledakan tersebut, namun motif ledakan oleh Kurihara dipastikan bunuh diri karena masalah pribadi.

Polisi menemukan surat wasiat di dalam kaus kaki Kurihara. "Saya membayarnya dengan nyawa saya," tulis salah satu kalimat dalam surat tersebut. Diduga, Kurihara mengalami masalah dengan keluarganya. Dia diketahui menghabiskan masa tuanya sendirian di rumahnya.

Dua orang korban luka berusia 64 dan 58 tahun berada dalam kondisi kritis, sementara seorang korban lainnya yang berusia 14 tahun telah stabil. Akibat peristiwa itu, sebuah festival seni di taman itu terpaksa dihentikan.

Saksi mata mengaku mencium bau mesiu dan suara ledakan keras dalam peristiwa tersebut.

Bunuh diri di Jepang memang menurun dalam beberapa tahun terakhir, namun angkanya masih termasuk yang tertinggi di dunia dengan 30 ribu orang mengakhiri nyawanya setiap tahun. Motif bunuh diri beragam, namun yang paling sering adalah karena masalah keuangan, terutama para lansia yang bertahan hidup dengan tunjangan pensiun yang kecil.

Tahun 2015, seorang pria 71 tahun bakar diri di dalam gerbong kereta cepat dari Tokyo menuju Osaka. Insiden itu juga menewaskan seorang wanita berusia 52 tahun yang berada di gerbong itu.

Penggunaan peledak untuk bunuh diri jarang terjadi di Jepang. Beberapa kelompok sayap kiri ekstrem memang pernah menggunakan bom pipa untuk menyerang pangkalan-pangkalan militer AS, namun jumlahnya sedikit.

Insiden ledakan terakhir terjadi pada November tahun lalu saat sebuah bom pipa rakitan meledak di kuil Yasukuni, Tokyo. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut. Seorang warga negara Korea Selatan ditangkap dan divonis empat tahun akibat ledakan itu.


Credit  CNN Indonesia


Ledakan Bom Guncang Taman di Jepang, Tewaskan 1 Orang


Ledakan Bom Guncang Taman di Jepang, Tewaskan 1 Orang Dua buah ledakan terjadi dalam waktu hampir bersamaan sekitar pukul 11:30 waktu setempat di Utsunomiya, distrik Tochigi, di utara Tokyo. (Kyodo/via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua buah ledakan terjadi dalam waktu hampir bersamaan sekitar pukul 11:30 waktu setempat di Utsunomiya, distrik Tochigi, di utara ibu kota Jepang, Tokyo.

Tim penyelamat melaporkan ledakan yang terjadi dekat taman Utsunomiya Joshi ini menewaskan satu korban jiwa dan tiga korban luka-luka.

Stasiun televisi NHK World menyiarkan gambar yang menunjukkan dua mobil terbakar di area parkir taman tersebut.

Ledakan Bom Guncang Taman di Jepang, Tewaskan 1 OrangDua mobil terbakar di area parkir taman di Utsunomiya, Tokyo, Jepang. (Kyodo/via REUTERS)



Pihak kepolisian mendapati salah satu korban meninggal dunia tergeletak di dekat parkiran sepeda di taman tersebut. Sementara tiga korban luka-luka diketahui berada di taman saat ledakan terjadi.

Seorang pria, yang sedang berada di taman, mengatakan kepada NHK bahwa dia mendengar suara keras dan mencium bau mesiu.

Belum diketahui secara jelas penyebab ledakan tersebut.


Kepolisian hingga kini masih mencari tahu keterkaitan antara dua ledakan yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan. Terlebih insiden ini terjadi saat komunitas setempat sedang mengadakan festival budaya tradisional di sebuah taman dekat lokasi kejadian.

Stasiun televisi yang berbasis di Tokyo ini melaporkan kamera video yang ditempatkan di stasiun Utsunomiya merekam setidaknya tiga suara ledakan secara beruntun dan ledakan ke-tiga dengan suara paling keras.

Untuk sementara pihak kepolisian Jepang telah menutup lokasi ledakan.

Ledakan Bom Guncang Taman di Jepang, Tewaskan 1 OrangBelum diketahui secara jelas penyebab ledakan di taman di Utsunomiya, Tokyo, Jepang. (Kyodo/via REUTERS)




Credit  CNN Indonesia