Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Senin, 03 Oktober 2016
18 Tahun Hilang, Petani Temukan Gua 'Dinosaurus' Terbesar Dunia
Setelah
menghilang selama 18 tahun, pintu gua terbesar dunia itu kembali
ditemukan. Tempat itu kini masuk dalam salah satu Warisan Dunia (CNN).
CB, Quanh Binh -
Saat memasuki gua yang tercipta secara alami itu, air akan terlihat
menetes dari celah bebatuan yang membentuk atap setinggi 100 meter di
atas kepala. Sinar matahari mulai menyerap ke sisi tebing yang bergerigi, menciptakan pemandangan spektakuler.
Siulan melengking burung dan suara monyet terdengar menggema ke
seluruh ruangan batu kapur itu, perlahan-lahan menghilang, tenggelam
dalam dunia 'gaib' yang berbeda dari Bumi.
"Hati-hati! Ada dinosaurus! Itu adalah kalimat pertama yang keluar
dari mulut kami ketika menemukan tempat ini," kata seorang ahli gua,
Howard Limbert, mendeskripsikan tampilan sebuah gua besar Hang Son
Doong, di Vietnam.
Terletak di jantung salah satu daftar Warisan Dunia UNESCO, Taman Nasional Phong Son Doong di Provinsi Quanh Binh, Vietnam.
Han Son Doong merupakan salah satu lokasi lintas alam yang menawan di
Asia Tenggara. Panorama alam nan indah itu belum diketahui oleh banyak
orang.
Gua yang juga dikenal dengan sebutan Mountain River Cave itu pertama kali ditemukan pada 1990 oleh seorang petani lokal, Ho Khanh.
Setelah
menghilang selama 18 tahun, pintu gua terbesar dunia itu kembali
ditemukan. Tempat itu kini masuk dalam salah satu Warisan Dunia (CNN).
Ho Khanh yang sedang mencari tempat perlindungan saat melewati hutan
mendengar suara sungai yang mengalir di bawah tanah. Sumber suara itu
berasal dari sebuah lubang batu kapur yang diselimuti oleh awan.
Pria itu kemudian melaporkan penemuannya kepada British Caving Research Association (BCRA) yang kala itu berbasis di Phong Nha.
Setelah
menghilang selama 18 tahun, pintu gua terbesar dunia itu kembali
ditemukan. Tempat itu kini masuk dalam salah satu Warisan Dunia (CNN).
Sayangnya, Khanh kehilangan jejak yang ditinggalkannya untuk menuju
lokasi gua. Akibatnya letak di mana persisnya salah satu keindahan alam
itu 'terkubur' selama 18 tahun.
Hingga akhirnya pada 2008, Khanh kembali menemukan gua tersebut
ketika sedang mencari makanan. Tahun berikutnya dia kembali ke tempat
itu bersama dengan Howard dan Deb Limbert dari BRCA.
Mereka kemudian mulai menjelajahi gua dan pada 2010 memutuskan bahwa
gua 'dinosaurus' itu merupakan yang terbesar dari segi ukuran dan
lintasannya.
Berpetualang di Gua 'Dinosaurus'
Ekspedisi Han Son Doong
Dengan luas 5 kilometer dan tinggi 200 meter, 'ruangan' utama gua
Hang Son Doong dapat memuat satu blok perumahan Kota New York. Tempat
itu sangat luas, sehingga tenda-tenda yang berada di lantainya, terlihat
seperti rumah mainan.
Hang Son Doong pertama kali dibuka untuk umum pada 2013. Jika Anda
ingin menjelajahi indah dan mengagumkannya gua tersebut, taman nasional
itu menyediakan jasa tur 'Oxalis'.
Bersama dengan Oxalis para pengunjung akan diajak melakukan ekspedisi
selama lima hari. Jumlah peserta yang bisa ikut ke dalam ekspedisi itu
pun terbatas. paling banyak 10 orang per perjalanan. Tur diadakan satu
kali dalam seminggu.
Setelah
menghilang selama 18 tahun, pintu gua terbesar dunia itu kembali
ditemukan. Tempat itu kini masuk dalam salah satu Warisan Dunia (CNN).
Ekosistem di dalam gua 'dinosaurus' itu unik, dan karena ruangannya
yang luas dan besar, tempat itu bahkan memiliki sistem cuaca sendiri.
Mutiara kapur yang langka terlihat bertebaran di dasar kolam kering,
dan stalagmit -- gua yang terbentuk secara vertikal -- setinggi 80
meter.
Setelah
menghilang se 18 tahun, pintu gua terbesar dunia itu kembali ditemukan.
Tempat itu kini masuk dalam salah satu Warisan Dunia (CNN).
'Atap' gua yang terbuka menyebabkan terciptanya danau-danau kapur
yang ditumbuhi rerumputan. Adanya danau tersebut juga memungkinkan
berkembang biaknya mikroskopis dalam kegelapan.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi tempat menakjubkan itu, Anda harus memiliki stamina yang kuat.
Ekspedisi Hang Son Doong melalui tahapan 2 hari menjelajah hutan,
menyeberangi sungai, dan menghabiskan waktu berkemah di dalam gua Han
En.
Saat memasuki gua Anda harus bersiap-siap untuk meluncur, memanjat,
merangkak, bahkan berenang melalui sungai bawah tanah. Petualangan yang
tidak akan ditemukan di tempat lain di muka Bumi.
Bagi Anda yang tidak memiliki fisik yang kuat jangan khawatir. Setiap
ekspedisi akan diikuti oleh ahli seperti pemandu lokal, koki, penjaga
taman, dan kuli.
Mereka ikut dalam ekspedisi untuk memastikan setiap pelancong yang datang mengunjungi Hang Son Doong selamat sampai tujuan.