Senin, 03 Oktober 2016

HUT ke-71 TNI Akan Digelar Sederhana

 HUT ke-71 TNI Akan Digelar Sederhana
Parade Alutsista di HUT TNI. (FOTO: Widodo S Jusuf) 
 
 
 CB Jakarta: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, peringatan HUT Ke-71 TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.  

Dirinya mengatakan, dalam memperingati hari jadi tahun ini, TNI tak akan menggelar upacara besar-besaran seperti di perayaan yang sudah-sudah. HUT TNI kali ini diperingati secara sederhana.
"Saya jelaskan bahwa hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober nanti tidak dilakukan upacara besar-besaran," ujar Gatot Nurmantyo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (2/10/2016).

Gatot menjelaskan pertunjukan alat utama sistem pertahanan (alutsista) tetap ada. Namun, tak ada alutsista terbaru. Hal ini mengingat kondisi negara yang tengah dibebani dengan pembangunan yang membutuhkan dana yang besar.

"Tahun 2015 kita sudah tunjukkan semua alutsista terbaru, yang sekarang belum ada yang baru. Tahun 2017 nanti akan datang lagi sehingga upacara dilakukan dengan demonstrasi parade defile dilakukan 2017 nanti," tutur Gatot.

Sebagai pengganti konsep perayaan seperti biasanya, Gatot menggelar beberapa acara yang lebih merakyat, seperti pagelaran seni wayang orang bertajuk Satha Kurawa yang digelar malam ini.

Pagelaran yang diselenggarakan atas kerja sama prajurit TNI, artis, dan seniman ini dilaksanakan di Teater Taman Ismail Marzuki. Pagelaran seni ini dipilih sesuai dengan visi Presiden  Jokowi, yakni wujudkan bangsa yang berkepribadian dan berkebudayaan.

"Tujuannya adalah bangsa ini adalah bangsa yang hidup dengan cara gotong royong," ucap  Gatot.

Lebih lanjut, Gatot menambahkan, kegiatan dengan konsep kebudayaan serupa juga akan digelar di berbagai komando utama (Kotama) TNI.

"Ada yang wayang kulit, ada tarian, ada drama kolosal di setiap Kotama bersama dengan masyarakat karena tema kita tetap bersama rakyat TNI kuat dan profesional," jelas dia.





Credit  Metrotvnews.com