KABUL
- Gerilyawan Taliban menyerang kantor-kantor organisasi bantuan Amerika
Serikat (AS) di Ibu Kota Afghanistan. Mereka memerangi pasukan keamanan
dan memicu ledakan besar dalam serangan selama enam jam dan menewaskan
sedikitnya lima orang.
Belasan kendaraan dan toko hancur atau
rusak bersama beberapa bangunan. Asap besar mengepul dari daerah itu dan
suara tembakan sporadis bisa terdengar.
Pernyataan Kementerian
Dalam Negeri Afghanistan mengatakan empat warga sipil dan seorang polisi
tewas dan 24 lainnya terluka dalam serangan itu. Belum diketahui apakah
ada warga asing yang terbunuh atau terluka dalam sernagan tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan serangan itu berakhir setelah lima pemberontak tewas oleh pasukan Afghanistan.
"Sekitar 200 orang diselamatkan dari kedua bangunan di dalam kompleks," kata pernyataan itu seperti dilansir dari Time, Kamis (9/5/2019).
Juru
bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Nasrat Rahimi mengatakan
serangan itu menargetkan organisasi bantuan yang berbasis di AS,
Counterpart International, yang memiliki kantor di dekat kantor jaksa
agung Afghanistan.
Kantor grup itu berada di kompleks dengan dua bangunan berlantai lima.
"Kami
sangat sedih dengan serangan ini dan bekerja secepat mungkin untuk
menjelaskan staf kami," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan di
situs webnya.
“Keselamatan dan keamanan mereka adalah perhatian utama kami," sambung pernyataan itu.
Duta
Besar AS untuk Afghanistan, Johan Bass, mengutuk keras serangan
terhadap LSM tersebut. Dia mengatakan organisasi yang menjadi target
serangan bergerak membantu masyarakat setempat, melatih wartawan dan
mendukung rakyat Afghanistan.
Misi Bantuan PBB di Afghanistan
dalam sebuah pernyataan juga mengecam gerilyawan Taliban karena sengaja
menargetkan organisasi bantuan sipil.
"Serangan hari ini sangat menyedihkan, menghantam organisasi sipil yang membantu warga Afghanistan," bunyi pernyataan itu.
Juru
bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok itu menyerang
organisasi tersebut karena terlibat dalam kegiatan Barat yang berbahaya
di Afghanistan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Gerilyawan
Taliban melakukan serangan hampir setiap hari terhadap pasukan
Afghanistan, bahkan ketika upaya perdamaian telah dipercepat untuk
mengakhiri perang selama 17 tahun di negara itu.
Presiden
Afghanistan Ashraf Ghani menyerukan perdamaian dengan Taliban pekan lalu
dan berjanji untuk membebaskan 175 tahanan Taliban menjelang bulan suci
Ramadhan, yang dimulai Senin ini.
Taliban mengatakan mereka akan
melanjutkan serangan mereka selama Ramadhan, tetapi akan sangat
berhati-hati terhadap warga sipil selama operasi apa pun.
Gerilyawan
telah menolak proposal gencatan senjata di masa lalu, dengan mengatakan
pasukan AS dan NATO harus keluar dari negara itu terlebih dahulu.
Taliban juga menolak untuk bernegosiasi langsung dengan pemerintah di
Kabul, memandangnya sebagai boneka AS.
Jakarta, CB -- Kepolisian Bangladesh menahan Motaj Abdul Majid Kafiluddin Bepari, seorang terduga militan ISIS yang baru kembali dari Suriah, Rabu (8/5).
Pejabat
anti-terorisme Bangladesh, Wahiduzzaman Noor, mengatakan petugas
menangkap Motaj di dekat sebuah masjid di Uttara, Dhaka, pada Minggu
(5/5) lalu.
Motaj kemudian didakwa Undang-Undang anti-terorisme karena diduga berencana mendirikan kekhalifahan di Bangladesh.
"Motaj pergi ke Suriah pada 2018 dan bergabung dengan ISIS," kata Noor.
Pria
33 tahun itu kembali ke Bangladesh pada Februari lalu. Sejak itu, Motaj
berkomunikasi dengan kelompok ekstremis lokal yang terinspirasi ISIS
bernama Muhajidin Bangladesh (JMB).
Noor mengatakan kepada AFP bahwa JMB dituduh sebagai dalang serangan teror di sebuah kafe pada 2016 lalu.
Penangkapan Motaj merupakan yang terbaru dari serangkaian insiden keamanan terkait ISIS di Bangladesh.
Wakil
Komisaris Kepolisian Dhaka, Mohibul Islam Khan, mengatakan penangkapan
Motaj terjadi setelah kepolisian anti-terorisme memberi tahu otoritas
bandara tentang kemungkinan puluhan militan ISIS asal Bangladesh pulang
menyusul kekalahan kelompok teroris itu di Irak dan Suriah.
Pekan
lalu, Menteri Luar Negeri Bangladesh, A.K Abdul Momen, menuturkan istri
dari seorang terduga teroris ISIS, Shamima Begum, diancam "hukuman
mati" jika berani pulang ke negara di Asia Selatan itu.
Shamima
merupakan perempuan kelahiran Inggris yang menikahi militan ISIS di
Suriah. Namun, kedua orang tua Shamima berkewarganegaraan Bangladesh.
Ilustrasi serangan bom di Pakistan. (REUTERS/Naseer Ahmed)
Jakarta, CB -- Faksi militan Taliban Pakistan menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom
di Kota Lahore, hari ini, Rabu (8/5). Aksi keji yang dilakukan saat
Ramadan di situs ziarah jemaah Sufi, Data Darbar, menewaskan sembilan
orang.
"Serangan itu dilakukan saat tidak ada satu pun warga
sipil di dekat polisi," kata juru bicara kelompok militan Hizbul Ahrar,
Abdul Aziz Yousafzai, seperti dilansir Reuters.
Pada 2010, kuil itu juga pernah menjadi target serangan yang menewaskan
40 orang. Sejak saat itu, keamanan di Kuil Data Darbar diperketat.
Selama ini, pengikut aliran Sufi di Pakistan kerap menjadi target serangan mematikan oleh kelompok militan Islam, termasuk ISIS.
Kebanyakan kelompok garis keras menganggap situs keramat kaum Sufi dan ritual yang sering dilakukan di makam "tidak Islami."
Pakistan
mulai meningkatkan upaya memberantas ekstremisme setelah serangan di
sebuah sekolah di Peshawar yang merenggut 150 nyawa pada 2014 lalu.
Sejak saat itu, keamanan semakin ditingkatkan, tapi militan masih bisa memanfaatkan celah untuk melakukan serangan.
Pusat-pusat
kota besar, seperti Lahore dan Punjab, juga tak lepas dari serangan
militan. Pada Maret 2018, misalnya, serangan di Lahore menewaskan
sembilan orang.
Sejumlah kritikus menganggap upaya militer dan pemerintah untuk mengatasi terorisme ini tak menyentuh akar ekstremisme.
Ratusan pelajar membawa bendera Pakistan
dan poster saat mengikuti aksi unjuk rasa anti-Amerika di Lahore, Kamis
(1/12). Pakistan, yang marah akibat serangan udara lintas perbatasan
NATO yang menewaskan 24 tentara Pakistan, dapat menarik dukungannya
untuk perang terhadap militansi apabila kedaulatannya dilanggar lagi,
komentar Menteri Luar Negeri Pakistan yang dirilis Kamis kemarin. (FOTO
ANTARA/REUTERS/Mohsin Raz)
Lahore, Pakistan (CB) - Satu bom yang ditujukan kepada polisi di
luar tempat suci utama Sufi di Kota Lahore, Pakistan, Rabu, menewaskan
sedikitnya 10 orang dan melukai lebih dari 20 orang lagi, kata beberapa
pejabat.
Ledakan tersebut, yang terjadi sehari setelah dimulainya Bulan Suci
Ramadhan, terjadi di satu pos pemeriksaan polisi di dekat Data Darbar,
salah satu tempat suci terbesar kaum Sufi di Asia Selatan, yang menarik
puluhan ribu pelancong setahun.
'Polisi adalah sasaran utama serangan ini. Kami sedang mengumpulkan
bukti forensik untuk memastikan sifat ledakan tersebut," kata Ashfaq
Khan, Wakil Inspektur Jenderal Operasi Polisi di Lahore, sebagaimana
dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu petang.
Seorang juru bicara polisi mengatakan jumlah korban jiwa naik jadi 10,
enam di antara mereka warga sipil dan empat polisi, setelah seorang
polisi meninggal akibat luka-lukanya. Para pejabat sebelumnya mengatakan
delapan polisi telah meninggal. Sedikitnya 23 orang lagi cedera.
Muhammad Farooq, juru bicara dinas pertolongan di kota itu, mengatakan
tujuh di antara orang yang cedera berada dalam kondisi kritis.
Polisi mendirikan pos pemeriksaan di jalan utama menuju tempat suci
tersebut dan beberapa rumah sakit disiagakan, kata para pejabat.
"Serangan itu dilancarkan pada saat tak ada warga sipil di dekat
polisi," kata Abdul Aziz Yousafzai, juru bicara kelompok garis keras.
Perdana Menteri Imran Khan mengeluarkan pernyataan yang mengutuk
serangan tersebut dan meminta pemerintah provinsi agar membantu korban.
Sufi, yang mengikuti ajaran kebatinan Islam dan telah dipraktekkan di
Asia Selatan selama berabad-abad, telah sering diserang oleh gerilyawan
garis keras pada masa lalu.
Pada 2010, dua pembom bunuh diri menyerang tempat suci Data Barbar
sehingga menewaskan 42 orang dan melukai 175 orang lagi, dalam serangan
yang dikatakan oleh banyak pejabat dilakukan oleh Taliban Pakistan.
Kekerasan oleh kelompok garis keras sejak itu telah merosot tajam di
Pakistan, setelah pemerintah melakukan penindasan sesudah serangan
paling mematikan pada 2014, yang menewaskan lebih dari 150 orang, banyak
anak kecil, di satu sekolah di Peshawar, Pakisatan Barat.
Sejak satu serangan di satu taman di Lahore yang ditujukan kepada
perayaan Paskah Kristen pada 2016 menewaskan lebih dari 70 orang,
kebanyakan kota terbesar kedua di Pakistan telah tenang walaupun satu
serangan tahun lalu menewaskan sembilan orang.
Namun, para pejabat memperingatkan bahwa ledakan pada Rabu memperlihatkan perlunya bagi kewaspadaan selama Ramadhan.
"Orang mesti tetap berhati-hati dengan keadaan di sekitar mereka ketika
mereka beribadah," kata Menteri Provinsi Punjab Mian Aslam.
Polisi mengatakan kondisi siaga keamanan umum diberlakukan tapi tak ada
peringatan khusus mengenai ancaman terhadap Data Barbar, yang dilindungi
oleh berlapis keamanan ketat.
Kompleks itu berisi tempat suci Sayed Ali bin Osman Al-Hajvery, yang
dikenal luas sebagai Data Ganj Bakhsh, tokoh Sufi Abad Ke-11 yang
berasal dari Ghazni di wilayah yang sekarang termasuk di dalam wilayah
Afghanistan.
CB, New York – Peretas atau hacker asal Cina diduga memperoleh dan menggunakan peralatan peretas buatan Lembaga Keamanan Nasional AS atau National Security Agency - NSA pada 2016.
Perusahaan
keamanan internet Symantec mengklaim sebuah grup peretas Cina, yang
berasosiasi dengan lembaga intelijen pemerintah Cina, melakukan kampanye
peretasan menggunakan alat yang diketahui hanya dimiliki NSA.
Symantec
tidak menyebut nama-nama lembaga dalam laporannya itu. Tapi grup asal
Cina yang menjadi sorotan adalah perpanjangan alat dari Kementerian
Keamanan Cina di Guangzhou.
“Saat mereka beraksi, mereka cukup berisik. Mereka mengincar banyak
target,” kata Eric Chien, seorang peneliti di Symantec kepada CNN pada Selasa, 7 Mei 2019.
Grup
peretas binaan pemerintah Cina dikenal sebagai peretas yang andal
secara global. Tapi tampaknya mereka jarang menggunakan alat peretas NSA
itu.
Kelompok di Guanzhou tadi menghilang dari radar setelah
kementerian Kehakiman AS mengenakan dakwaan hukum kepada anggotanya pada
2017.
“Jumlah target yang kami bisa temukan selama ini yang
terkena serangan siber ini sangat jarang. Mereka melihatnya sebagai
bernilai tinggi dan tidak ingin mengunakannya di mana pun,” kata Chien.
Temuan
ini terkait dengan episode yang aneh dal sejarah NSA baru-baru ini.
Pada 2016, sebuah kelompok yang menamakan dirinya Shadow Brokers tampil
online pada 2016 dan mulai membocorkan peralatan atau piranti lunak
milik NSA.
Pada April 2017, kelompok ini mengunggah peralatan NSA yang paling kuat. Ini termasuk exploit Windows,
yang digunakan oleh lembaga intelijen Korea Utara dan Rusia untuk
menciptakan program ransomware dalam sejarah dan menimbulkan kecaman
dunia.
Tapi, Symantec menemukan varian lain dari peralatan NSA
yang digunakan peretas Cina. “Belum jelas bagaimana alat itu sampai
dimiliki peretas Cina,” begitu dilansir CNN. NSA tidak menanggapi permintaan konfirmasi soal ini.
“Kita
berada di tempat yang suram. Laporan itu menimbulkan banyak pertanyaan
tak terjawab,” kata John Huquist, direktur Intelijen FireEye, yang
merupakan perusahaan yang melacak peretas Cina. CBS
melansir temuan Symantec ini juga menyatakan senjata siber digunakan
setidaknya setahun sebelum kebocoran massal oleh kelompok Shadow Broker.
“Ini menunjukkan para peretas Cina mendapatkan akses ke senjata siber ini lebih awal dengan cara yang lain,” begitu dilansir CBS News.
Menanggapi
tuduhan peretasnya menggunakan alat NSA, juru bicara kementerian Luar
Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan,”Orang-orang yang mengkritik dan
menuduh kami tidak pernah menunjukkan bukti kongkrit.”
Pada pekan
lalu, Pentago merilis laporan ke Kongres yang menuding Cina menggunakan
espionase peretasan untuk mencuri berbagai teknologi canggih untuk
kepentingan militer.
“Cina
menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan teknologi militer asing
dan teknologi untuk dua manfaat, termasuk menarget investasi asing
langsung, pencurian siber, eksploitasi warga negara Cina yang memiliki
akses ke teknologi canggih, menggunakan jaringan intelijen, instrusi
komputer, dan tindakan ilegal lainnya,” begitu isi laporan dari
kementerian Pertahanan.
PARIS
- Negara-negara Eropa akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran
jika negara itu mengingkari komitmen berdasarkan kesepakatan nuklirnya.
Hal itu diungkapkan sebuah sumber di kepresidenan Prancis setelah
Teheran mengatakan akan mengurangi kepatuhannya terhadap kesepakatan
nuklir setahun setelah Washington menarik diri.
Iran menolak
pengumuman Amerika Serikat (AS) tentang penyebaran kapal induk ke Timur
Tengah sebagai berita lama yang didaur ulang untuk perang psikologis.
Teheran kemudian mengatakan akan segera mengumumkan rencana untuk
menarik kembali beberapa komitmennya berdasarkan kesepakatan nuklir
2015.
Media Iran melaporkan bahwa Teheran akan menulis ke
negara-negara yang menandatangani perjanjian - Inggris, Prancis dan
Jerman serta Rusia dan China - pada hari Rabu untuk memberi mereka
rincian tentang rencana untuk mengurangi komitmennya di bawah
kesepakatan.
Laporan-laporan
berita negara Iran mengatakan Teheran tidak berencana untuk menarik
diri dari perjanjian itu, tetapi akan menghidupkan kembali beberapa
kegiatan nuklir yang terhenti di bawahnya.
Sumber kepresidenan
Prancis mengatakan negara-negara Eropa belum tahu persis langkah apa
yang sekarang direncanakan Iran, tetapi mereka harus memberlakukan
kembali sanksi terhadap Negeri Mullah itu jika langkah-langkah tersebut
sama dengan mengingkari perjanjian.
"Kami tidak ingin Teheran
mengumumkan tindakan besok yang akan melanggar perjanjian nuklir, karena
dalam hal ini kami orang Eropa akan berkewajiban untuk memberlakukan
kembali sanksi sesuai ketentuan perjanjian," kata sumber itu seperti
dikutip dari Reuters, Rabu (8/5/2019).
"Kami mengirim
pesan ke Teheran untuk mengatakan bahwa kami bertekad untuk
mengimplementasikan perjanjian itu, bahwa kami benar-benar ingin mereka
tetap dalam perjanjian ini meskipun kami mempertimbangkan kompleksitas
situasi dan menyampaikan pesan yang sama kepada sekutu Amerika kami,"
sambung sumber itu.
Para pejabat AS telah berbicara dalam
beberapa hari terakhir tentang intelijen yang menyarankan ancaman
militer dari Iran, meskipun mereka belum memberikan rincian spesifik.
Penasihat
keamanan nasional AS John Bolton mengatakan pada hari Minggu AS
mengerahkan kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln dan satu
gugus tugas pembom ke Timur Tengah dalam sebuah peringatan atas ancaman
oleh pasukan Iran.
Tetapi Keyvan Khosravi, juru bicara Dewan
Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengatakan USS Abraham Lincoln sudah
tiba di Teluk dan menolak pengumuman itu sebagai upaya "canggung" untuk
mendaur ulang berita lama untuk "perang psikologis".
Sejak
menarik diri dari kesepakatan nuklir, Washington telah memberikan
keringanan kepada beberapa negara, terutama di Asia, untuk tetap membeli
minyak Iran untuk waktu yang terbatas. Tetapi minggu lalu mengatakan
sekarang akan mengakhiri keringanan untuk mengurangi ekspor minyak
mentah Iran menjadi nol.
Pemerintah
juga memasukkan daftar hitam Garda Pengawal Revolusi Iran (IRGC)
sebagai teroris. IRGC mengendalikan sejumlah besar industri Iran,
sehingga memasukkan mereka ke daftar hitam bisa membuat lebih sulit
perusahaan asing untuk melakukan bisnis dengan Iran.
Iran
telah merespons dengan mendeklarasikan semua pasukan AS di Timur Tengah
sebagai teroris. Iran juga membuat ancaman untuk menutup Selat Hormuz
yang strategis di Teluk jika Teheran dilarang menggunakannya. Sekitar 30
persen dari ekspor minyak laut dunia melewati selat.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif. (REUTERS/Ahmed Saad)
Jakarta, CB -- Pemerintah Iran menyatakan mereka akan tidak lagi menaati komitmen sukarela di dalam kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat. Mereka melakukan itu sebagai tanggapan atas tekanan yang terus diberikan oleh Negeri Paman Sam.
"Uni
Eropa dan pihak-pihak lainnya tidak berdaya untuk melawan tekanan AS,
maka dari itu Iran tidak akan melaksanakan sejumlah komitmen sukarela,"
kata Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/5).
Zarif
menyatakan akan memberitahu sejumlah negara yang masih menaati
kesepakatan nuklir itu, yakni China, Inggris, Jerman, Prancis dan Rusia.
Namun, dia memastikan Iran tidak akan membatalkan kesepakatan itu.
"Sikap Iran di masa mendatang masih tetap mematuhi kesepakatan itu dan tidak akan menarik diri," ujar Zarif.
Iran menganggap langkah Amerika Serikat keliru dengan memutuskan
mengirim armada kapal induk dan pesawat pembom nuklir jarak jauh B-52 ke
Timur Tengah. Mereka menyatakan alasan yang digunakan dengan menyatakan
Iran seolah-olah mengancam keberadaan pasukan AS dan sekutunya di
kawasan itu tidak tepat.
"Pernyataan Bolton sangat ceroboh karena
menggunakan kejadian di masa lampau sebagai alasan melakukan perang
mental," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Iran, Keyvan Khosravi
kemarin.
Pernyataan Khosravi merujuk pada klaim Penasihat
Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Bolton. Dia menyatakan hal itu
dilakukan untuk menekan Iran supaya tidak macam-macam dengan pasukan dan
sekutu AS di Timur Tengah, jika tidak ingin diserbu.
Khosravi
menyatakan mereka sudah mengawasi keberadaan armada tempur dengan kapal
induk USS Abraham Lincoln. Dia mengatakan gugus tugas itu sudah bercokol
di Laut Mediterania sejak 21 hari lalu.
AS juga pernah mengirim USS Abraham Lincoln ke kawasan Teluk, saat menyerbu Irak pada 2003 silam.
Menteri
Luar Negeri AS, Mike Pompeo, turut mendukung klaim Bolton soal potensi
ancaman terhadap pasukan dan sekutu AS di Timur Tengah. Namun, dia tidak
merinci bentuk ancaman itu dan alasan mengapa baru saat ini mereka
mengirim armada tempur itu.
Presiden AS, Donald Trump, tahun lalu
memutuskan membatalkan sepihak kesepakatan nuklir dengan Iran. Dia
berdalih Iran tetap mengembangkan program persenjataan peluru kendali
mereka.
Trump juga memasukkan Korps Garda Revolusi Iran ke dalam
daftar kelompok teroris. Beberapa waktu lalu Trump juga menerapkan
sanksi kepada negara-negara yang masih membeli minyak dari Iran.
Iran
menyatakan tidak bersedia tunduk atas permintaan AS untuk menghentikan
program pengembangan peluru kendali. Akan tetapi, diperkirakan
perekonomian mereka akan kembali terpukul dengan penerapan sanksi
pembelian minyak.
Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Abraham Lincoln. Foto/US Navy/Handout via REUTERS
WASHINGTON - Pentagon memperjelas alasan sebenarnya dari pengerahan kelompok tempur kapal induk dan pesawat-pesawat pengebom (bomber) ke Timur Tengah. Alasannya adalah karena Iran dan proksinya ingin menyerang pasukan Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut.
Para pejabat AS mengatakan kepada ABC News
bahwa pasukan Iran dan proksinya sedang mempersiapkan kemungkinan
serangan terhadap pasukan AS di darat—termasuk di Irak dan Suriah—, dan
di laut.
Komando
Pusat (CENTCOM) AS meminta persetujuan dari Pelaksana Tugas (Plt)
Menteri Pertahanan Patrick Shanahan untuk memindahkan aset tambahan ke
wilayah itu. Menurut seorang pejabat, permintaan itu disetujui Shanahan
pada hari Minggu.
"Pergerakan
kapal induk USS Abraham Lincoln ke wilayah itu dipercepat dan
diperintahkan segera berlaku di sana," kata pejabat AS lainnya kepada ABC News, tanpa disebutkan namanya.
Shanahan
juga mengonfirmasi laporan media itu dengan menuliskannya di Twitter.
"Reposisi aset yang bijaksana dalam menanggapi indikasi ancaman yang
dapat dipercaya oleh pasukan rezim Iran," tulis Shanahan via akun @ActingSecDef, Selasa (7/5/2019).
"Kami
menyerukan rezim Iran untuk menghentikan semua provokasi," lanjut bos
Pentagon ini. "Kami akan meminta pertanggungjawaban rezim Iran atas
serangan terhadap pasukan AS atau kepentingan kami."
Menteri Luar
Negeri AS Michael Pompeo saat berada di Finlandia pada hari Senin
mengatakan AS memiliki tanggung jawab untuk melindungi para diplomat
Amerika di seluruh dunia. Dia secara spesifik menyebut para diplomat
Amerika di Erbil dan Baghdad di Irak serta Amman di Yordania .
"Dan
setiap kali kita menerima laporan ancaman, hal-hal yang menimbulkan
kekhawatiran, kita melakukan semua yang kita berdua bisa—lakukan semua
yang kami bisa untuk memastikan bahwa serangan yang direncanakan tidak
terjadi dan untuk memastikan bahwa kami memiliki postur keamanan yang
tepat," kata Pompeo.
Pengerahan kelompok tempur kapal induk dan
pesawat-pesawat pengebom AS ke Timur Tengah awalnya disampaikan
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton. Menurutnya,
pengerahan itu untuk mengirim pesan yang jelas kepada Teheran.
"Menanggapi
sejumlah indikasi dan peringatan yang merisaukan dan meningkat, Amerika
Serikat mengerahkan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Abraham Lincoln dan
satuan tugas pengebom ke wilayah Komando Pusat AS untuk mengirim pesan
yang jelas dan tidak salah kepada rezim Iran bahwa setiap serangan
terhadap kepentingan AS atau sekutu kami akan ditanggapi dengan kekuatan
yang tak ada henti-hentinya," bunyi pernyataan Bolton, kemarin.
USS
Abraham Lincoln, kapal utama di Carrier Strike Group (Kelompok Tempur
Kapal Induk), meninggalkan Norfolk, Virginia pada tanggal 1 April.
Angkatan Laut AS tidak bersedia mengungkap tujuan untuk penyebarannya,
tetapi kapal induk tersebut kemungkinan harus transit melalui Timur
Tengah sebelum akhirnya menuju rumah barunya, pelabuhan San Diego, pada
akhir penyebarannya. Kapal itu saat ini berada di Laut Mediterania.
Kapal
induk USS John Stennis juga beroperasi di Teluk Persia dua kali selama
penempatannya baru-baru ini, yakni selama tiga minggu awal tahun ini dan
satu minggu pada awal April.
Asap tebal terlihat di Gaza, Palestina, Ahad (5/5), setelah dihantan roket Israel.
Foto: AP Photo/Khalil Hamra
Palestina menolak rencana solusi yang diajukan Amerika Serikat
CB,
NEW YORK — Palestina meminta Uni Eropa (UE) untuk terus bertindak
meneguhkan solusi dua negara antara negara itu dan Israel. Hal itu
menyusul rencana perdamaian AS yang dinilai bisa merugikan Palestina.
Seperti dilansir Arab News,
Rabu (8/5), utusan Palestina dalam sidang Dewan Keamanan (DK) PBB di
New York, Amerika Serikat (AS), menyampaikan usulan tersebut. Bagi
Palestina, AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump bias dalam
memandang persoalan antara Palestina dan Israel. Pada bulan depan,
rencananya Washington DC akan mengajukan rencana jalannya perundingan
damai antara kedua belah pihak itu.
Bagaimanapun, Palestina menolak proposal yang diajukan AS.
Duta Besar Palestina Riyad Mansour mendesak pejabat Eropa mengambil
langkah insiatif. Tidak perlu membiarkan AS menjadi pemain utama dalam
proses perdamaian di Timur Tengah.
Palestina juga
mendesak Uni Eropa untuk menyerukan konferensi internasional yang akan
menegaskan kembali konsensus global solusi dua negara demi meredam
konflik Palestina-Israel. “Kami melibatkan mereka (Uni Eropa --Red).
Mereka harus bertindak. Kami sangat senang menunjukkan, ada lebih dari
satu pemain di lapangan, mencoba menentukan bagaimana kami bergerak
maju,” kata Riyad Mansour.
Palestina juga mendesak
negara-negara Eropa, khususnya Prancis, Italia, Spanyol, Portugal,
Irlandia, Belgia, dan Luksemburg, untuk mengakui kedaulatan negara
Palestina.
Resolusi PBB telah mengadvokasi solusi
dua negara, yakni Palestina menjadi negara merdeka yang berdaulat.
Demikian pula dengan Israel, yang dalam skema solusi ini diakui juga
sebagai negara berdaulat.
Mansour mengatakan
Palestina juga ingin Rusia meningkatkan diplomasi Timur Tengahnya serta
menyarankan PBB agar dapat menyelenggarakan kuartet perdamaian Timur
Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Mansour menuding
rencana AS hanya menjadi dalih bagi pemerintah Perdana Menteri (PM)
Israel Benjamin Netanyahu untuk mencaplok lebih banyak lagi wilayah
Palestina.
Sebagai informasi, dalam kampanye pemilu
Israel belum lama ini, Netanyahu berjanji untuk mengakuisisi permukiman
Tepi Barat. Langkah-langkah ini jelas mengabaikan harapan adanya solusi
dua negara.
Mansour meyakini Palestina masih
memiliki dukungan besar-besar di arena internasional. Namun, dia
mengatakan jika diplomasi gagal, maka pertempuran dapat berubah menjadi
demografi. “Jika ini yang mereka ingin paksakan pada kami, rakyat
Palestina akan mempercepat mesin reproduksi mereka dan meningkatkan
jumlah warga Palestina untuk menghadapi apartheid,” ujar dia.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi
memimpin sidang terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas tentang
pelatihan dan peningkatan kapasitas pasukan misi pemelihara perdamaian
PBB di Markas PBB di New York, Amerika Serikat pada Selasa (7/5/2019).
(Kemenlu RI)
New York, Amerika Serikat (CB) - Menteri Luar Negeri RI Retno
Marsudi memimpin sidang terbuka Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) yang membahas tentang pelatihan dan peningkatan
kapasitas pasukan misi pemelihara perdamaian PBB di Markas PBB di New
York, Amerika Serikat pada Selasa.
Sidang terbuka DK PBB bertema "Menabur Benih Perdamaian: Pelatihan dan
Pembangunan Kapasitas untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kinerja Pasukan
Perdamaian PBB" diadakan dalam rangka Kepemimpinan Indonesia di Dewan
Keamanan sepanjang Mei 2019.
Tema itu memang sejalan dengan kiprah Indonesia di kancah internasional
sebagai salah satu negara terbesar penyumbang pasukan untuk misi
pemelihara perdamaian PBB.
Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa sidang terbuka DK PBB dengan tema
tersebut diadakan untuk mencari cara atau upaya bersama dalam
meningkatkan keselamatan, kemampuan dan kinerja personel pasukan
perdamaian melalui pelatihan dan pembangunan kapasitas yang memadai.
"Fokus dari 'training' dan 'capacity building' itu bagaimana dapat
meningkatkan kinerja dan keselamatan para 'peacekeepers'," ujarnya.
Menlu RI dalam sidang terbuka DK PBB itu pun menekankan bahwa operasi
penjaga perdamaian PBB merupakan alat paling efektif bagi upaya
pemeliharaan perdamaian dunia.
"Penelitian menunjukkan bahwa operasi misi pemeliharaan perdamaian PBB
lebih efisien daripada misi unilateral ('unilateral mission'), dan
delapan kali lebih murah. Operasi pemeliharaan perdamaian PBB alat
efektif untuk menjaga perdamaian internasional," tutur Menlu Retno.
PBB sejauh ini telah melaksanakan sebanyak 71 misi pemeliharaan
perdamaian. Saat ini ada 14 misi pemeliharaan perdamaian PBB, dan
pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia ikut dalam delapan misi PBB.
Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB tentang operasi pemeliharaan perdamaian
itu dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan dihadiri
oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Pertemuan Debat Terbuka DK PBB dengan tema utama "Menabur Benih
Perdamaian" itu merupakan salah satu agenda prioritas Indonesia selama
menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Jakarta, CB -- Pemerintah Amerika Serikat mulai mengembalikan uang sekitar US$200 juta atau setara Rp2,8 triliun ke Malaysia yang diperoleh dari penyitaan aset terkait skandal 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).
Duta
Besar AS untuk Malaysia, Kamala Shirin Lahkdhir, mengatakan bahwa
negaranya akan mengembalikan US$196 juta, setara Rp2,7 triliun, kepada
Malaysia dalam angsuran pertama.
"Kami sangat senang bahwa aset
tahap pertama ini telah ditransfer kembali ke Malaysia. Hal ini
menunjukkan komitmen AS untuk mengembalikan aset-aset tersebut demi
kepentingan masyarakat Malaysia," katanya sebagaimana dikutip Reuters.
Pihak
berwenang Malaysia dan AS menduga uang sejumlah US$4,5 miliar dialirkan
secara ilegal dari 1MDB, lembaga investasi negara yang didirikan oleh
mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, pada 2009 lalu.
Najib sendiri sudah dituntut dengan lebih dari 40 dakwaan terkait
skandal korupsi 1MDB sejak ia kalah pada pemilu tahun lalu. Namun, ia
berkeras tidak bersalah.
Sebelumnya, AS sudah mengembalikan
US$57 juta atau setara Rp815 miliar ke Malaysia dari perusahaan produksi
film Hollywood, Red Granite Pictures.
Perusahaan itu didirikan
oleh Riza Aziz, putra tiri mantan Najib Razak. Ia merupakan produser
film berbasis di Los Angeles yang memproduksi sejumlah karya Hollywood
seperti The Wolf Of Wall Street yang dibintangi Leonardo DiCaprio, Dumb
And Dumber To, dan Daddy's Home.
Kementerian Kehakiman AS menuding Riza menggunakan lebih dari US$100 juta uang 1MDB untuk membiayai ketiga film tersebut.
Pada
September 2017 lalu, Red Granite telah membayar US$60 juta kepada
pemerintah AS guna menyelesaikan klaim penyitaan sipil terhadap hak atas
film The Wolf of Wall Street.
Dilansir Reuters, Red Granite juga disebut terlibat pembelian sejumlah aset menggunakan uang 1MDB. Aset itu kemudian disita oleh AS.
Pengurangan sekitar US$3 juta dari tindak penyelesaian ini dilakukan
untuk mengganti biaya yang dikeluarkan oleh pihak AS dalam menyelidiki
dan mengamankan penyelesaian dana Red Granite.
Sejak 2016,
Kementerian Kehakiman AS juga telah mengajukan tuntutan hukum perdata
untuk menyita sekitar US$1,7 miliar aset yang diduga dibeli dengan dana
curian dari 1MDB, termasuk jet pribadi, rumah mewah, karya seni, serta
perhiasan.
Kementerian Kehakiman AS juga sedang dalam proses
mengirimkan dana US$319 juta lagi sambil menunggu penjualan properti di
Manhattan milik dalang skandal 1MDB yang berstatus buronan, Low Taek
Jho.
Secara
keseluruhan, AS sudah mengembalikan US$322 juta uang 1MDB. Dana ini
termasuk US$126 juta dari penjualan kapal pesiar yang diduga dibeli Low
dengan dana 1MDB.
Keseluruhan kasus ini pertama kali menjadi
perhatian publik setelah pada 2015, Wall Street Journal melaporkan
aliran dana sebesar US$700 juta dari 1MDB ke rekening pribadi Najib
Razak.
Setidaknya ada enam negara, diantaranya AS, Singapura,
dan Swiss yang sedang menyelidiki dugaan korupsi dan pencucian uang
1MDB.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. (REUTERS/Lai Seng Sin)
Jakarta, CB -- Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad,
menyebut Putra Mahkota Kesultanan Johor, Pangeran Tunku Ismail Sultan
Ibrahim atau kerap disapa Tunku Mahkota Johor (TMJ), "anak kecil" dan
"bodoh" pada Senin (6/5).
Pernyataan itu diutarakan Mahathir
menyusul perselisihan antara dia, pemimpin Kesultanan Johor yakni Sultan
Ibrahim Sultan Iskandar, dan TMJ dalam beberapa waktu terakhir terkait
status tanah proyek kereta cepat.
Mahathir dan Sultan Ibrahim
berdebat terkait siapakah di antara pemerintah federal atau keluarga
kerajaan yang memiliki kewenangan tertinggi dalam mengelola pemerintahan
negara bagian.
Kedua belah pihak juga berseteru terkait siapa yang lebih berwenang menunjuk pejabat tinggi di negara bagian itu.
Berbicara dengan media di Putrajaya, Mahathir mengatakan Tunku Ismail
harus berhenti mengomentari hal-hal di luar pengetahuannya.
"Saya
tidak ingin mengomentari sultan karena jika saya melakukannya itu
sesuatu yang tidak baik. Itu tidak baik karena dia adalah seorang
sultan," kata Mahathir seperti dikutip Malaysiakini.
"Tetapi TMJ
(Tunku Ismail) adalah anak kecil. Dia orang yang bodoh karena dia tidak
tahu apa yang sedang terjadi. Jadi tidak usah bicara ketika Anda tidak
tahu apa-apa, jangan bicara," lanjut lelaki berusia 93 tahun itu.
Pernyataan
itu muncul ketika Mahathir diminta mengomentari pernyataan Tunku Ismail
pada akhir pekan lalu yang menganggap perbuatan baik sang ayah tidak
pernah disorot oleh pemerintah, termasuk pemberian tanah cuma-cuma yang
kerap dilakukan Sultan Ibrahim.
Komentar Tunku Ismail muncul
merespons kabar mengejutkan yang memaparkan sebidang tanah pemerintah
yang semula disisihkan untuk pembangunan jalur kereta cepat Johor
Baru-Singapura (RTS), diam-diam dialihkan kepemilikannya atas nama
Sultan Ibrahim.
Sementara itu, Sultan Ibrahim telah membantah tuduhan tersebut dan
mengaku tidak mengetahui perpindahan kepemilikan tersebut. Ia mengatakan
siap mengembalikan kembali tanah tersebut kepada pemerintah tanpa biaya
jika RTS segera dilaksanakan.
Dikutip The Strait Times,
perdebatan antara Mahathir dan keluarga kesultanan Johor juga
berlangsung di saat ketegangan antara koalisi pemerintah, Pakatan
Harapan (PH) dan partai-partai utama bangsa Melayu seperti UMNO dan
Parti Islam Se-Malaysia (PAS) meningkat.
UMNO dan PAS menuduh PH
melemahkan hak-hak bangsa melayu asli dan umat Muslim di Negeri Jiran
sejak memenangkan pemilihan umum setahun lalu.
Kedua partai itu
juga menuding koalisi pemerintahan Mahathir mengikis kewenangan sembilan
kesultanan dan institusi kerajaan Melayu.
Cekcok Mahathir dan
Kesultanan Johor juga mengarah ke inti perseteruan antara PH dan partai
oposisi pemerintah dalam meraup dukungan mayoritas bangsa Melayu yang
saat ini berjumlah 60 persen dari total 32 juta penduduk Malaysia.
PH memenangkan sekitar 30 persen suara bangsa Melayu dan 95 persen suara dari kaum non-Melayu dalam pemilihan umum 5 Mei lalu.
Lembaga
survei menilai popularitas PH di kalangan bangsa Melayu asli telah
melemah lantaran kekhawatiran terkait pelemahan hak-hak mereka.
Selain
itu kegagalan PH menyelesaikan masalah perekonomian dan pemenuhan janji
kampanye turut mendorong pelemahan popularitas koalisi berkuasa itu di
kalangan bangsa Melayu.
CB, Jakarta - Citra
satelit dari Center for Strategic and International Studies, CSIS, di
Washington, Amerika Serikat menunjukkan Cina sedang membangun kapal induk yang dapat didarati pesawat tempur di galangan kapal Jiangnan.
Citra
satelit yang dipublikasikan pada April lalu, mengutip Reuters, 7 Mei
2019, menujukkan aktivitas pembuatan kapal induk Cina yang ketiga dan
terbesar berlangsung sekitar 6 bulan terakhir.
"Dari
apa yang kami lihat adalah di sana banyak aktivitas berlangsung dalam
enam bulan terakhir atau lebih. Tampaknya itu adalah kapal ketiga, dan
jika tidak, sulit untuk membayangkan kapal besar apa itu," kata Matthew
Funaiole, analis CSIS, yang menyebut citra satelit itu diambil tahun
lalu tanpa kesimpulan. Namun sekarang jelas tentang apa yang sedang
terjadi.
Kapal induk itu memiliki panjang lantai bagian depan 30 meter dan
lebar bagian lambung 41 meter, dan gantry cranes yang menjulang ke atas.
Menurut
CSIS, Cina memberi nama kapal induk ini sebagai Type 002. Ukurannya
lebih kecil daripada kapal induk milik AS dengan berat 100 ribu ton,
namun lebih besar dari kapal induk Prancis Charles de Gaulle yang
bobotnya 42,500 ton.
Pentagon
dalam laporan tahunannya mengenai modernisasi militer Cina yang terbit
pada Jumat pekan lalu menunjukkan bahwa kapal induk ketiga Cina ini
kemungkinan lebih besar daripada kapal induk pertama dan kedua. Kapal
induk Type 002 memiliki kemampuan didarati pesawat tempur, pesawat
pemberi peringatan bersayap tetap, dan pesawat operasi lainnya.
Namun belum ada informasi pasti apakah kapal induk Cina Type 002 bertenaga nuklir.
Cina
sejauh ini sudah memiliki 10 kapal selam nuklir. Namun belum ada
informasi tentang kapal perang atau kapal induk yang bertenaga nuklir.
Beberapa analis memperkirakan Cina tidak siap untuk mengambil langkah
itu.
Kapal
induk pertama dan kedua Cina relatif kecil, hanya dapat menampung 25
pesawat tempur atau setengah dari jumlah pesawat tempur yang mampu
didarati di kapal induk AS.
Kapal induk Cina pertama bernama
Liaoning, dibuat di era Soviet milik Ukraina yang dibeli pada tahun
1998. Kapal induk bekas pakai ini diperbaiki di Cina.
Sedangkan kapal induk kedua Cina belum diketahui namanya diluncurkan pada tahun 2017, dan dibuat di Cina.
Media pemerintah Cina pernah mengutip pernyataan sejumlah ahli yang mengatakan Cina membutuhkan sedikitnya 6 kapal induk.
CB, Hong Kong – Proses pembangunan kapal induk Cina yang dibuat penuh secara domestik terekam lewat gambar satelit.
Reuters mendapatkan gambar-gambar ekslusif ini dari lembaga Center for Strategic and International Studies atau CSIS, yang berbasis di Washington.
“Proses
pembangunan kapal induk berlangsung di galangan kapal Jiangnan di luar
kota Shanghai,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 6 Mei 2019.
Kapal ini, yang disebut sebagai Type 002, memiliki ukuran lebih kecil
dari kapal induk AS, yang bisa mencapai 100 ribu ton. Namun, ini lebih
besar dari kapal induk Prancis, yang berbobot 42.500 ton yaitu Charles
de Gaulle.
Selain
kapal ini, Cina dikabarkan telah memulai proses pembangunan kapal induk
ketiga atau yang kedua hasil rancangan domestik. Kapal induk pertama
merupakan kapal bekas dari Rusia.
“Waktu dan proses pengerjaan kapal induk ini merupakan rahasia negara,” begitu dilansir Reuters.
Upaya Cina membangun kapal induk dengan teknologi lokal merupakan bagian dari program modernisasi ekstensif militer Cina.
Ini karena militer Cina bersiap untuk menantang superioritas militer AS di kawasan Asia Timur.
Secara
terpisah, Pentagon telah melaporkan kepada Kongres AS mengenai
persiapan militer Cina untuk membangun berbagai pangkalan militer di
berbagai negara.
Cina juga menggunakan berbagai cara untuk
mempercepat penguasaan teknologi militer sehingga bisa memproduksi
peralatan tempur sendiri.
"Cina
menggunakan metode bervariasi untuk memperoleh teknologi militer asing
dan penggunaan ganda, termasuk menyasar investasi asing secara langsung,
pencurian siber, dan mengeksploitasi akses privasi bagi warga Cina
untuk teknologi ini, sama halnya dengan memanfaatkan intelijennya,
intrusi komputer, dan pendekatan lainnya," ujar laporan yang dimandatkan
kepada Kementerian Pertahanan, seperti dikutip dari CNN News, 3 Mei 2019.
Seorang lelaki Uighur memasuki Masjid Id Kah untuk
melaksanakan shalat di kota tua Khasgar, Daerah Otonomi Xinjiang
Uighur, China.
Foto: Thomas Peter/Reuters
Pemerintah Cina melakukan genosida budaya kepada Muslim di Xinjiang.
CB,
BEIJING -- Menurut laporan terbaru, setidaknya 31 masjid dan dua tempat
suci Islam utama di Xinjiang, Cina sebagian atau seluruhnya telah
dihancurkan sejak 2016. Saat ini, Cina sedang meningkatkan tindakan
keras yang menargetkan kaum Muslim di wilayah tersebut.
Sebuah investigasi oleh The Guardian dan situ investigasi Bellingcat,
yang diterbitkan pada Selasa (7/5), berdasarkan analisis citra satelit,
15 masjid dan dua tempat suci tampaknya telah sepenuhnya atau hampir
dihancurkan. Wisma, kubah, dan menara bangunan telah dihancurkan.
"Pembongkaran
masjid hanyalah ibarat puncak gunung es ketika datang ke penumpasan
brutal Cina terhadap 12 juta Muslim Uighur yang tinggal di Xinjiang,"
kata seorang jurnalis dan penulis yang telah mengumpulkan kesaksian dari
puluhan pengungsi Uighur, CJ Werleman, dilansir di Aljazirah, Rabu (8/5).
"Laporan
yang dapat dipercaya dan dikuatkan menunjukkan bukti pihak berwenang
mengerahkan seluruh langkah-langkah represif untuk melakukan apa yang
hanya dapat digambarkan sebagai genosida budaya, termasuk pembentukan
jaringan kamp konsentrasi, laporan penyiksaan, pernikahan paksa, dan
adopsi dan program sterilisasi," ujar Werleman.
Di antara
situs yang hancur total adalah Imam Asim yang menarik ribuan peziarah
Uighur setiap tahun. Masjid dan bangunan lainnya telah dirobohkan dan
hanya makam yang tersisa.
Muslim Uighur.
Seorang
sejarawan Islam di Universitas Nottingham, Rian Thum menyebut
gambar-gambar Imam Asim dalam reruntuhan sebagai sesuatu yang cukup
mengejutkan.
"Tidak ada yang bisa mengatakan lebih jelas
kepada orang Uighur bahwa Cina ingin mencabut budaya mereka dan
memutuskan hubungan mereka dengan tanah dan menodai leluhur mereka,
tempat suci yang menjadi pusat penting sejarah Uighur," kata Thum.
Panel
hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan tahun lalu,
telah menerima laporan yang kredibel Cina menahan lebih dari satu juta
etnis Uighur dan Muslim lainnya. Cina menyebut tempat itu sebagai pusat
pelatihan kejuruan, yang bertujuan membendung ancaman ekstremisme Islam.
Aktivis
menyatakan mempraktikkan agama Islam dilarang di beberapa bagian Cina.
Orang-orang yang shalat, puasa, menumbuhkan jenggot, atau mengenakan
jilbab menghadapi ancaman penangkapan.
Menurut Human Rights
Watch, Cina menyimpan sebuah basis data sampel DNA, sidik jari,
pemindaian iris mata, dan golongan darah semua penduduk antara usia 12
dan 16 tahun di Xinjiang. Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Michelle
Bachelet telah meminta akses ke Xinjiang untuk menyelidiki penahanan
sewenang-wenang di wilayah tersebut.
Imigran Ethiopia, yang telantar di
tengah perang Yaman, duduk di lokasi penahanan menunggu repatriasi ke
negara mereka, di Aden, Yaman, Rabu (24/4/2019). ANTARA
FOTO/REUTERS/Fawaz Salman (REUTERS/FAWAZ SALMAN)
Jenewa (CB) - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada
Selasa meminta pembebasan lebih dari 3.000 migran, terutama
asal Ethiopia, yang katanya tetap ditahan dalam kondisi tidak manusiawi
di dua pusat penahanan di Yaman selatan.
Penahanan dimulai sejak dua pekan lalu di Kota Aden dan Provisni Lahj,
yang dikuasai pemerintah yang diakui internasional dukungan Arab Saudi
dan Uni Emirat Arab.
Koalisi sedang memerangi pemberontak Al-Houthi, yang bersekutu dengan
Iran, yang mengendalikan ibu kota Sanaa dan pusat kota besar lainnya
setelah lebih dari empat tahun perang.
"Sekitar 3.000 migran masih ditahan di dua lokasi penahanan sementara di
Aden dan Abyan, Yaman," kata juru bicara IOM Joel Millman saat
konferensi pers di Jenewa.
Mereka termasuk sekitar 2.500 orang yang ditahan di stadion Aden, tempat para petugas bantuan sedang memerangi wabah, kata dia.
"IOM masih merasa prihatin menyangkut orang-orang yang ditahan secara tidak manusiawi di Aden dan Abyan," kata Millman.
Menurutnya, IOM sedang berbicara kepada pihak berwenang agar para migran dibebaskan.
Badan migrasi PBB menerima sejumlah laporan bahwa dalam beberapa hari
terakhir lebih dari 1.400 orang yang ditahan di kamp militer di Lahj
telah dibebaskan, kata dia. Sedikitnya 14 migran meninggal akibat diare
akut di Lahj, tempat IOM merawat sekitar 70 mantan tahanan.
TEL AVIV
- Sistem pertahanan rudal Iron Dome menjadi tameng andalan Israel
ketika sekitar 700 roket ditembakkan kelompok militan Jalur Gaza. Selama
dua hari saling serang, 24 warga Palestina di Gaza dan empat warga
Israel tewas.
Pertumpahan darah pada Sabtu dan Minggu itu
menandai kematian pertama di pihak Israel dari tembakan roket sejak
perang 2014. Pada hari Senin (6/5/2019), gencatan senjata diupayakan
melalui mediator Mesir.
Pecahnya kekerasan tersebut sejatinya
dimulai pada hari Jumat ketika seorang sniper Gaza melukai dua tentara
Israel dan IDF membalas dengan membunuh tiga warga Gaza, satu ditembak
mati tentara dan dua lainnya tewas oleh serangan udara.
Iron
Dome adalah sistem pertahanan udara mobile untuk segala cuaca yang
dikembangkan oleh Israel untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak
pendek dan peluru artileri yang ditembakkan dari jarak pendek.
Sistem
anti-rudal itu memiliki kemampuan untuk mendeteksi roket musuh sejauh 4
hingga 70 km dan melakukan intersepsi untuk menghancurkan roket
tersebut di udara. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum merinci berapa
dari 700 roket militan Gaza yang berhasil dicegat dan berapa yang
menghantam daratan Israel.
Iron Dome menyelesaikan serangkaian
pengujian terakhir pada Juli 2010 dan diluncurkan serta dinyatakan
beroperasi pada 2011. Menurut situs web Missile Threat—produk
dari Missile Defense Project di Center for Strategic and International
Studies (CSIS)—biaya lengkap sistem anti-rudal itu mencapai sekitar
USD100 juta per baterai.
Pendanaan awal dan pengembangan sistem
Iron Dome disediakan dan dilakukan oleh Israel. Menurut situs web
tersebut, Amerika Serikat menyediakan dana untuk sistem itu mulai tahun
2011.
Menurut pabrikannya, Iron Dome mampu beroperasi siang dan
malam termasuk dalam kondisi cuaca buruk. Senjata pertahanan ini dapat
merespons berbagai ancaman secara bersamaan. Sistem itu memiliki tiga
komponen utama, yakni pendeteksi dan radar pelacak, sistem kontrol
senjata dan unit penembakan rudal.
Ada 10 baterai Iron Dome yang
melindungi Israel. Menurut kontraktor pertahanan Raytheon, masing-masing
baterai sistem itu mencakup tiga hingga empat peluncur stasioner dengan
20 rudal Tamir dan sebuah radar battlefield.
Raytheon
yang berbasis di Amerika Serikat adalah salah satu kolaborator dalam
proyek pembuatan senjata pertahanan militer Zionis tersebut. Rudal Tamir
sendiri dilengkapi sensor elektro-optik dan sirip kemudi dengan hulu
ledak yang meledak ketika kontak dengan rudal atau objek yang jadi
target.
Menurut
Raytheon, masing-masing baterai Iron Dome dapat diandalkan untuk area
hingga hampir 60 mil persegi. Namun, sistem ditempatkan secara strategis
di sekitar kota untuk mencegat ancaman yang mengarah ke daerah
berpenduduk. Penempatan seperti itu diyakini sebagai pendekatan hemat
biaya untuk meminimalkan peluncuran rudal pencegat yang tidak perlu
mengingat biaya setiap rudal lumayan mahal.
Selama konflik dengan
Hamas pada November 2012, para pejabat Israel mengklaim bahwa Iron Dome
mencegat 85 persen dari 400 roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang
diproyeksikan mengenai wilayah penduduk sipil.
Militer Israel
pada hari Minggu mengatakan pihaknya menyerang 250 sasaran di Gaza,
termasuk tempat penyimpanan senjata, terowongan serangan, lokasi
peluncuran roket dan fasilitas produksinya. Militer Israel juga
mengerahkan tank-tank dan pasukan infantri ke perbatasan Gaza, dan
membuat brigade lain siaga.
GAZA
- Sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam, mengklaim berhasil
mengembangkan taktik peluncuran roket baru yang mengalahkan sistem
pertahanan rudal Iron Dome Israel. Buktinya, menurut kelompok tersebut,
banyak roket yang lolos dari intersepsi dan menewaskan beberapa warga
negara musuh Palestina tersebut.
Selama konflik dua hari pada
Sabtu dan Minggu lalu, kelompok militan di Gaza menembakkan antara
sekitar 600 hingga 700 roket ke wilayah Israel selatan. Pasukan
Pertahanan Israel (IDF) tak merinci berapa senjata militan Gaza yang
berhasil diintersepsi Iron Dome dan yang menghantam daratan negara
tersebut.
Dalam konflik sengkat itu, empat warga Israel tewas
oleh serangan roket. Sedangkan di pihak Palestina, sebanyak 24 orang
tewas di Jalur Gaza akibat serangan udara IDF. Dari 24 orang itu, ibu
hamil dan beberapa bayi termasuk di dalamnya.
Klaim
keberhasilan Brigade Izzudin al-Qassam itu disampaikan juru bicaranya,
Abu Obeida, yang dipublikasikan di media sosial. "Brigade al-Qassam
berterima kasih kepada Tuhan, berhasil mengatasi apa yang disebut Iron
Dome dengan mengadopsi taktik menembakkan puluhan rudal dalam satu
letusan," katanya.
"Intensitas tembakan yang tinggi dan kemampuan
merusak yang besar dari rudal diperkenalkan oleh (Brigade)
al-Qassam...berhasil menyebabkan kerugian besar dan kehancuran musuh,"
ujarnya, seperti dikutip Times of Israel, Selasa (7/5/2019).
Kelompok
militan di Gaza memang berusaha membuat Iron Dome tak berdaya dengan
berulang kali menembakkan roket secara besar-besaran di lokasi tertentu,
di mana beberapa di antaranya benar-benar berhasil menembus sistem
tameng rudal Zionis.
Media Israel meragukan klaim Brigade
al-Qassam. Dalam satu kasus, selama satu jam pada hari Minggu malam,
setidaknya 117 roket ditembakkan ke kota Ashdod, tetapi hanya satu dari
proyektil yang ditujukan pada Ashdod yang berhasil melewati sistem
pertahanan udara tersebut.
Roket-roket asal Gaza menewaskan
Pinchas Menachem Prezuazman, 21, warga negara ganda Amerika-Israel,
ketika ia berlari mencari perlindungan saat sirene peringatan berbunyi.
Tiga
warga Israel lainnya yang tewas dalam serangan dari Jalur Gaza pada
hari Minggu adalah Moshe Agadi, 58; Zaid al-Hamamdeh, 47; dan Moshe
Feder, 68.
Laporan versi lain dari media Israel mengatakan Feder
tidak terbunuh oleh tembakan roket balistik, tetapi oleh peluru kendali
anti-tank yang menghantam mobilnya ketika ia melaju di jalan dekat
perbatasan Gaza.
Dia menderita luka serius di kaki akibat pecahan
peluru yang menyebabkan dirinya kehilangan banyak darah. Dia dinyatakan
tewas di Pusat Medis Barzilai Ashkelon setelah upaya resusitasi gagal.
Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Selama
pertempuran, Hamas juga berusaha menggunakan roket gaya baru, yakni
roket jarak pendek dengan hulu ledak yang berat. Hulu ledak itu penuh
dengan puluhan hingga ratusan kilogram bahan peledak.
Kelompok
militan di Gaza yakin roket-roket mereka saat ini akan melewati sistem
pertahanan udara Israel, sama seperti selama perang Gaza 2014.
Namun,
militer Israel mengaku telah meningkatkan teknologi pada Iron Dome yang
memungkinkannya untuk menembak jatuh roket jarak pendek yang dimiliki
kelompok militan Gaza saat ini.
Militer Zionis menggarisbawahi
bahwa secara umum Iron Dome tidak mudah ditembus. Senjata pertahanan ini
diklaim efektif dengan 240 intersepsi dan tingkat keberhasilannya 86
persen.
Radar Iron Dome, menurut militer Zionis, juga berhasil
melihat setiap peluncuran roket dan mortir, yang memastikan bahwa Israel
diperingatkan tentang proyektil yang masuk sebelumnya oleh sirene.
Jakarta, CB -- Situasi Jalur Gaza hingga saat ini masih mencekam meski angkatan bersenjata Israel dan militan Palestina di wilayah itu sepakat untuk gencatan senjata setelah saling serang selama akhir pekan lalu.
Saling
serang antara militer Israel dan kelompok militan Palestina ini
dilaporkan menewaskan 23 orang, termasuk salah satu komandan Hamas-faksi
Palestina yang dianggap Tel Aviv kelompok teroris.
Dikutip Reuters, komandan itu bernama Hamed Ahmed Abed Khudri
yang selama ini bertanggung jawab mendistribusikan dana bantuan Iran ke
angkatan bersenjata Hamas di Gaza.
Sejumlah warga Palestina yang
menjadi saksi mata menuturkan Khudri tewas setelah mobil yang tengah ia
kendarai terkena serangan udara Israel pada Minggu (5/5).
Dilansir The Jerusalem Post,
angkatan bersenjata Israel (IDF) membenarkan serangan tersebut. Ia
mengatakan angkatan udara Israel menerjang kendaraan pria 39 tahun
tersebut. Selain Khudri, tiga orang lainnya ikut tewas dalam serangan
itu.
Juru bicara IDF Brigadir Jenderal Ronen Manelis memaparkan
Khudri menjadi target militer setelah pejabat menyetujui operasi
tersebut.
Manelis
menganggap kematian Khudri merupakan "pukulan signifikan terhadap
transfer dana dari luar Gaza ke organisasi teror di wilayah itu."
Menurut
Manelis, lebih dari 280 target Hamas dan kelompok militan lainnya
seperti Jihad Islam menjadi target serangan jet tempur dan tank-tank
Israel selama akhir pekan lalu.
Serangan itu, katanya, merupakan
balasan atas 600 roket yang ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel.
Sebanyak lebih dari 150 roket berhasil dicegat dan 35 lainnya jatuh di
wilayah permukiman Israel.
Sementara itu, sebagian besar roket itu jatuh di area terbuka.
GAZA
- Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan kelompoknya tidak tertarik
untuk perang baru dengan Israel. Pernyataan itu muncul setelah sekitar
600 roket asal Gaza menghujani wilayah Israel selatan selama dua hari
sejak Sabtu yang memicu militer Zionis membombardir wilayah Palestina
tersebut.
Haniyeh, dalam sebuah pernyataan Minggu malam,
mengatakan bahwa kelompok militan siap untuk kembali ke keadaan tenang
jika Israel menghentikan serangannya. "Dan segera mulai menerapkan
pemahaman tentang kehidupan yang bermartabat," katanya, seperti dikutip AP, Senin (6/5/2019).
Israel telah berperang tiga kali dengan militan Gaza sejak 2008 dan telah memblokade wilayah itu selama lebih dari satu dekade.
Serangan
ratusan roket dari kelompok militan di Gaza telah menyebabkan empat
warga Israel tewas. Sistem pertahanan Iron Dome telah mengintersepsi
lebih dari 250 roket.
Di pihak Gaza, Palestina, sebanyak 24 warga
terbunuh oleh serangan militer Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
mengklaim telah menghantam 320 target di Gaza.
IDF juga
mengumumkan bahwa seorang komandan Hamas di Jalur Gaza yang jadi target
telah terbunuh. Saksi mata Palestina mengatakan komandan Hamas bernama
Hamad al-Khodori, 34, terbunuh dalam serangan udara di mobilnya.
Sekretaris
Jenderal PBB Antonio Guterres mengimbau untuk "pengekangan maksimum"
setelah eskalasi memanas di Gaza. "Dia mengutuk dalam kata terkuat
terkait peluncuran roket dari Gaza ke Israel, khususnya penargetan pusat
penduduk sipil," bunyi pernyataan PBB.
"Dia
mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, segera
menurunkan eskalasi dan kembali ke pemahaman beberapa bulan terakhir,"
lanjut pernyataan tersebut.
"Utusan khusus Guterres, Nickolay
Mladenov, bekerja erat dengan Mesir dan semua pihak terkait untuk
memulihkan ketenangan," imbuh pernyataan PBB.
Saling serang antara militan di Jalur Gaza,
Palestina dan militer Israel di awal Ramadan sudah merenggut nyawa 23
orang. (Mahmud Hams / AFP)
Jakarta, CB -- Situasi Jalur Gaza, Palestina sampai saat ini tetap mencekam karena kelompok militan dan Israel masih saling balas serangan. Jumlah korban meninggal akibat bentrokan itu dilaporkan sudah mencapai 23 orang.
Seperti dilansir AFP, Senin (6/5), dilaporkan sekitar empat warga Israel dan 19 penduduk Jalur Gaza meninggal dalam bentrokan itu.
Menurut
Kementerian Kesehatan Palestina, di antara korban meninggal itu ada
seorang ibu hamil dan bayi berusia empat bulan. Ketika dikonfirmasi,
Angkatan Bersenjata Israel menolak memberikan komentar.
Sembilan
warga Palestina lainnya yang meninggal dalam bentrokan itu diyakini
sebagai anggota Hamas atau Jihad Islam. Mereka menggelar serangan roket
dan melepaskan sebuah peluru kendali anti-tank ke arah Israel.
Israel
membalasnya dengan menggelar serangan udara ke Jalur Gaza. Mereka
mengklaim menargetkan markas aparat keamanan di wilayah itu.
Hingga
saat ini belum ada tanda-tanda serangan mereda. Saling serang di awal
Ramadan ini menjadi kekhawatiran banyak pihak konflik akan menjurus ke
arah peperangan besar seperti lima tahun silam.
Ketegangan AS-Iran memanas setelah AS keluar dari kesepakatan nuklir pada 2015.
CB,
TEHERAN -- Iran mengatakan pengumuman Amerika Serikat (AS) mengirimkan
kapal induk dan pesawat pengebom ke Timur Tengah adalah pesan untuk
Iran. Kantor berita Tasnim melaporkan Iran melihat pengumuman itu sebagai perang psikologi.
Penasihat Pertahanan Gedung Putih John Bolton mengatakan AS sudah
mengerahkan kapal induk Abraham Lincoln dan gugusan tugas khusus
pengebom ke Iran. Ia mengatakan pengerahan kekuatan militer ini sebagai
pesan kepada Iran.
"Pernyatan Bolton adalah cara yang
ceroboh dalam kejenuhan perang psikologis," kata juru bicara Dewan
Keamanan Nasional Tertinggi Iran Keyvan Khosravi kepada Tasnim, Selasa (7/5).
Khosravi
menambahkan USS Abraham Lincoln (CVN-72) sudah tiba di Laut Mediterania
beberapa pekan lalu. Kapal induk itu tergabung dalam formasi Carrier
Strike Group (CSG) 12. Formasi ini biasanya membawa 7.500 personel, satu
kapal induk, setidaknya satu cruiser (penjelajah), skuadron kapal penghancur, dan puluhan kapal tempur lainnya.
Ketegangan
antara Washington dan Teheran semakin memanas setelah Presiden AS
Donald Trump menarik negaranya dari kesepakatan 2015. Trump lalu
memberlakukan kembali sanksi ekonomi negara Timur Tengah itu.
Pada
pekan lalu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan
keluar dari kesepakatan nuklir 2015 menjadi salah satu opsi dalam
mengatasi sanksi ekonomi yang diberlakukan AS. Kesepakatan nuklir 2015
dirancang agar Iran tidak menyalahgunakan teknologi nuklir yang mereka
miliki.
Pada awal bulan ini AS memasukkan Garda Revolusi
Iran ke dalam daftar kelompok teroris. Mereka juga mencabut keringanan
beberapa importir minyak Iran. Sehingga sejak awal Mei negara-negara
yang sebelumnya masih diperbolehkan membeli minyak Iran tidak bisa lagi
mendapatkan pasokan minyak dari negara itu atau mereka akan mendapatkan
sanksi.
"Republik Islam (Iran) memiliki banyak pilihan, dan
pihak berwenangan negara ini mempertimbangkannya, dan meninggalkan NPT
(nuclear Non-Proliferation Treaty) menjadi salah satu diantaranya," kata
Zarif di situs stasiun televisi IRIB pekan lalu.
Sebelumnya,
Iran juga pernah mengancam akan meninggalkan NPT. Ketika Trump menarik
AS dari kesepakatan 2015 yang ditandatangani enam kekuatan dunia: AS,
Rusia, Cina, Jerman, Inggris, dan Prancis.
WASHINGTON
- Militer Amerika Serikat (AS) mengerahkan kapal induk dan kelompok
tempurnya ke dekat Iran. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John
Bolton mengatakan pengerahan kapal induk itu untuk mengirim pesan kepada
Teheran.
Bolton mengatakan kelompok tempur itu menjadi pesan
yang jelas kepada Iran bahwa setiap serangan terhadap kepentingan
Washington atau sekutunya akan bertemu dengan kekuatan.
Bolton
menekankan bahwa Washington tidak mencari perang dengan Teheran, tetapi
siap untuk menanggapi setiap serangan dari negara para Mullah tersebut.
"Menanggapi
sejumlah indikasi dan peringatan yang merisaukan dan meningkat, Amerika
Serikat mengerahkan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Abraham Lincoln dan
satuan tugas pengebom ke wilayah Komando Pusat AS untuk mengirim pesan
yang jelas dan tidak salah kepada rezim Iran bahwa setiap serangan
terhadap kepentingan AS atau sekutu kami akan ditanggapi dengan kekuatan
yang tak ada henti-hentinya," bunyi pernyataan Bolton, seperti dikutip Sputnik, Senin (6/5/2019).
Komando
Pusat Amerika Serikat hadir di Timur Tengah. Komando Pusat itu juga
hadir di Mesir, Afrika, dan Asia Tengah, terutama Afghanistan. Pasukan
dari komando itu adalah tentara aktif yang terlibat dalam banyak
kampanye militer di wilayah-wilayah tersebut.
Hubungan antara
Iran dan Amerika Serikat memburuk pada Mei 2018, setelah Washington
secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015. Sejak
itu, AS telah menampar Iran dengan beberapa putaran sanksi keras,
termasuk pembatasan energi yang bertujuan untuk menurunkan ekspor minyak
Iran ke angka nol guna melumpuhkan ekonomi negara itu.
Iran
sendiri telah memperingatkan bahwa segala upaya langsung oleh AS atau
negara lain dalam menghentikan Teheran untuk mengekspor minyaknya dapat
menyebabkan penutupan Selat Hormuz. Selat itu merupakan jalur perairan
strategis yang dilalui sekitar 20 persen dari total kapal yang memasok
minyak dunia.
Kairo (CB) - Pengadilan banding tertinggi Mesir, Selasa,
menguatkan vonis mati 13 anggota kelompok militan yang dihukum lantaran
melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan, kata sumber yudisial dan
pengacara.
Seluruh anggota mengajukan banding ke Pengadilan Kasasi setelah
pengadilan pidana Kairo menjatuhkan vonis mati pada 2017. Pengadilan
Kasasi merupakan pengadilan sipil tertinggi di Mesir dan putusannya
tidak dapat ditentang saat mengajukan banding.
Mereka adalah anggota Ajnad Misr, atau Tentara Mesir, kelompok yang
muncul pada Januari 2014 dan menargetkan pasukan keamanan di ibu kota
Kairo dan sekitarnya.
Pentolan kelompok tersebut tewas oleh pasukan keamanan pada 2015 dan banyak sisa anggotanya yang kini ditahan.
Pasukan keamanan Mesir meluncurkan operasi keamanan besar pada Februari
2018 untuk menghabisi militan garis keras yang melancarkan
pemberontakan, yang menewaskan ratusan tentara, polisi dan penduduk
selama beberapa tahun.
Pawai gajah berbalut cat putih berarak di
depan Istana Kerajaan Thailand untuk memberikan penghormatan kepada Raja
Maha Vajiralongkorn yang baru dilantik. (Reuters/Soe Zeya Tun)
Jakarta, CB -- Pawai gajah berbalut cat
putih dan kain tradisional berarak di depan Istana Kerajaan Thailand untuk memberikan penghormatan kepada Raja Maha Vajiralongkorn yang baru merampungkan rangkaian upacara pelantikan.
Para
warga yang berkumpul di depan istana berteriak gembira ketika
gajah-gajah tersebut ditunggangi oleh pawangnya ke ruas jalan pada
Selasa (7/5).
Kawanan hewan tersebut kemudian membungkuk, memberikan hormat di hadapan
foto Vajiralongkorn yang dipajang di depan istana. Kerumunan warga pun
bersorak, bertepuk tangan menghargai kebolehan gajah tersebut.
Gajah sendiri merupakan salah satu hewan yang memiliki tempat khusus dalam sejarah dan kebudayaan Thailand.
"Gajah
adalah simbol monarki, simbol perjuangan, juga simbol perdamaian dan
ketentraman," ucap seorang warga Bangkok, Panarat Panchuer.
Namun, ini merupakan kali pertama gajah melakukan penghormatan setelah rangkaian upacara pelantikan raja.
"Saya
sangat senang karena saya tidak pernah melihat hal semacam ini dalam 70
tahun hidup saya," ujar seorang pengemudi taksi, Boonsueb Unnimit,
kepada Reuters.
Pelantikan Vajiralongkorn kali ini pun dianggap
spesial, terutama setelah Thailand berduka karena kematian Raja Bhumibol
Adulyadej.
Pemilik penangkaran gajah-gajah yang tampil tersebut, Laithongrien
Meepan, pun mengaku bangga karena hewan tersebut tetap tenang walaupun
cuaca panas.
Jakarta, CB -- Raja Maha Vajiralongkorn
yang baru dimahkotai sebagai Raja Thailand memulai prosesi kerajaan di
sekitar ibukota pada Minggu, (5/5). Perarakan ini dilakukan untuk
mengunjungi kuil-kuil Buddha dan menyapa rakyatnya sebagai bagian dari
upacara penobatan yang diadakan selama tiga hari.
"Panjang umur raja!" teriak simpatisan yang berjejer di jalan berjam-jam di bawah teriknya matahari Bangkok.
Mereka berharap untuk melihat sekilas raja konstitusional yang dihormati dalam budaya Thailand sebagai dewa yang hidup.
Raja
Vajiralongkorn dibawa melalui jalan-jalan oleh 16 orang yang membawa
tandu berlapis emas. Sang raja mengenakan jubah bersulam emas dan
mengenakan topi hitam bergaya militer yang sama yang dikenakan ayahnya
pada penobatannya 69 tahun lalu.
Tanduk kerang menandai parade, yang disertai oleh dua tentara kavaleri
kuda, marching band militer dan penjaga kerajaan dalam campuran seragam
Thailand kuno dan gaya modern Barat.
Penonton semua mengenakan
kuning, warna yang terkait dengan raja, berkumpul dari pagi hari
sepanjang 7 km dengan rute dari Grand Palace ke tiga kuil kerajaan.
Raja
akan muncul di depan umum untuk pertama kalinya sejak dia dimahkotai.
Dia akan memberi penghormatan kepada gambar utama Buddha masing-masing
candi.
"Saya ingin melihat penobatan untuk sekali seumur hidup
karena yang terakhir ketika itu terjadi, saya masih sangat muda," Samran
Moryaidee, seorang pria berusia 77 tahun, mengatakan kepada Reuters
ketika dia berdiri di tengah terik matahari.
Pemerintah
Thailand, yang menghabiskan 1 miliar baht (US$31,4 juta) untuk upacara
penobatan di akhir pekan, dengan prediksi kerumunan setidaknya 200.000
orang diperkirakan.
"Saya merasa harus berada di sini untuk
menunjukkan kepada dunia betapa kita menyembah raja," kata Donnapha
Kadbupha, seorang wanita berusia 34 tahun, yang datang delapan jam lebih
awal untuk memastikan tempatnya di sepanjang rute prosesi.
Banyak yang membawa payung untuk melindungi diri dari sinar matahari
yang membakar. Temperatur menunjukkan 37 derajat Celcius dengan
kelembaban tinggi menempatkan indeks panas pada 44 derajat Celcius.
Pemerintah
menyediakan bus gratis bagi orang-orang yang tinggal di luar Bangkok
untuk menyaksikan tontonan itu, dan perjalanan bus dan kereta api ke
lokasi itu gratis di ibukota.
Prosesi penobatan Maha Vajiralongkorn sebagai raja Thailand. (Foto: Thai TV/Pool via REUTERS)
Jakarta, CB -- Upacara penobatan Raja Maha Vajiralongkorn sebagai raja Thailand
yang baru dilakukan pada Sabtu (4/5). Arak-arakan yang sarat akan
ritual Hindu dan Buddha mewarnai prosesi penobatan raja yang lebih
dikenal dengan nama Rama X.
Sehari sebelumnya Raja Rama
X memberikan penghormatan kepada patung Buddha dan menyalakan lilin
keberuntungan. Ritual penobatan raja telah dimulai sejak Jumat (3/5),
tepat pukul 16.19, waktu yang dianggap menguntungkan menurut para ahli
astrologi.
Raja Vajiralongkorn merupakan raja Thailand kesepuluh
yang mengisi takhta setelah ayahnya , Raja Bhumibol Adulyadej meninggal
dunia pada Oktober 2016.
Proses
penobatan raja diawali saat raja Rama X yang mengenakan seragam militer
putih berganti mengenakan jubah putih. Setelah mengenakan jubah, wajah
dan sejumlah bagian tubuh Raja Thailand kesepuluh ini dibasuh
menggunakan air suci yang diambil dari seluruh penjuru Thailand.
Mengutip AFP,
rangkaian upacara penobatan yang dilakukan di dalam kompleks Grand
Palace ini ditandai dengan momen saat biksu Buddha memainkan pipa-pipa
di dalam kuil.
Sejumlah Brahmana Hindu berambut abu-abu
dilaporkan juga turut menghadiri upacara sinkretik yang menandai
transformasi Rama X dari manusia biasa menjadi sosok ilahi.
Setelah
merampungkan semua prosesi, raja baru Thailand ini akan duduk untuk
kemudian disematkan mahkota berlapiskan emas seberat 7,3 kilogram dengan
sebuah berlian asli dari India.
Suasana
khidmat penobatan Raja Rama X juga disaksikan oleh warga Thailand. Ini
merupakan upacara penobatan pertama bagi sebagian warga Thailand sejak
1950 ketika mendiang Bhumibol Adulyadej menduduki takhta raja.
Berbeda
dengan sosok ayahnya, Rama X kurang dikenal luas oleh publik Thailand.
Jika Bhumibol dikeal sebagai sosok pemersatu bangsa, maka anaknya yang
berusia 66 tahun ini lebih suka menghabiskan sebagian besar waktunya di
luar negeri.
Menyoal kehidupan pribadi, Vajiralongkorn juga
diketahui menikah empat kali. Terakhir, ia baru menikahi Suthida
Vajiralongkorn na Ayudhya jelang penobatannya sebagai raja.