Senin, 29 Oktober 2018

Serangan Israel Tewaskan Tiga Anak Palestina



Serangan Israel Tewaskan Tiga Anak Palestina
Ilustrasi bentrokan di Jalur Gaza. (Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)



Jakarta, CB -- Tiga anak laki-laki Palestina dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Minggu (28/10).

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa dua anak yang tewas masih berusia 13 tahun, sementara satu lainnya lebih tua setahun.

Militer Israel menyatakan bahwa mereka kembali menyerang Jalur Gaza untuk melawan "tiga teroris yang mendekat ke pagar perbatasan dan berupaya menyabotase dengan menanam bom."


Menurut mereka, gempuran ini sangat penting untuk menghindari infiltrasi bersenjata dari Jalur Gaza.


Aksi saling serang ini memanas sejak pekan lalu. Pada Jumat, milisi Palestina di Jalur Gaza melontarkan puluhan roket ke Israel selama semalam suntuk.

Israel pun membalas dengan serangan udara ke Jalur Gaza. Salah satu roket mendarat di dekat sebuah rumah sakit Indonesia hingga gedung itu mengalami kerusakan.

Rangkaian bentrokan ini terjadi di tengah situasi yang kian panas di perbatasan Israel dan Jalur Gaza setelah warga Palestina menggelar aksi protes rutin sejak 30 Maret lalu.


Setiap Jumat, warga Palestina menggelar aksi besar-besaran agar para pengungsi dapat kembali ke kampung halaman nenek moyang mereka yang kini sudah menjadi daerah kekuasaan Israel.

Demonstran kerap kali membakar ban dan melempari batu ke pagar pembatas, di mana tentara Israel bersiaga. Tentara Israel tak segan melepaskan tembakan jika ada demonstran yang mendekati pagar perbatasan.

Hingga kini, setidaknya 216 warga Palestina tewas akibat bentrokan ini. Dalam periode yang sama, satu prajurit Israel juga tewas di tangan penembak jitu Palestina.





Credit  cnnindonesia.com




Jokowi Kecam Serangan Roket Israel ke Jalur Gaza


Jokowi Kecam Serangan Roket Israel ke Jalur Gaza
Ilustrasi. (REUTERS/Amir Cohen).


Sidoarjo, CB -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras aksi serangan roket Israel ke Jalur Gaza pada Jumat (26/10) lalu. Apalagi, lima roket kiriman Israel jatuh ke rumah sakit yang dibangun oleh relawan Indonesia di Jalur Gaza.

Hantaman roket Israel merupakan aksi balas dendam atas serangan roket dari Palestina sepanjang Jumat malam lalu. Diberitakan AFP, tentara Israel berhasil mengintersepsi 10 roket dalam serangkaian serangan tersebut.

"Indonesia mengecam keras serangan Israel karena tidak hanya rumah sakit yang rusak tapi juga wilayah sekitar juga," ujar Jokowi di Sidoarjo, Minggu (28/10). 




Indonesia, kata Jokowi, sebagai negara yang mendukung kemerdekaan untuk Palestina tentu selalu siap memperjuangkan negara tersebut dari gempuran Israel yang tak kunjung usai. Makanya, pemerintah Indonesia akan mempertahankan sikap politiknya di tengah situasi yang semakin memanas antara Israel dan Palestina.

"Indonesia tetap akan selalu di belakang Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Tidak ada kata mundur," tegas Jokowi.

Saat ini, situasi rumah sakit Indonesia di jalur Gaza tersebut dikabarkan sudah mulai berangsur normal. Pasien yang sempat dievakuasi sudah kembali ke ruangannya masing-masing.



Dalam pemberitaan sebelumnya dari AFP, serangan dari Gaza ke Isreal dilakukan setelah lima warga Palestina tewas saat bentrokan di perbatasan dengan Israel. Situasi sekarang semakin tak kondusif di perbatasan Isreal dan Jalur Gaza karena warga Palestina menyuarakan protesnya secara rutin sejak 30 Maret lalu.

Tak main-main, aksi demonstrasi oleh warga Palestina juga diwarnai dengan pembakaran ban dan pelemparan batu ke pagar pembatas yang dijaga langsung oleh tentara Israel. Aksi pembakaran ban dan pelemparan batu itu dibalas oleh tembakan tentara Israel.

Walhasil, bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel ini menyebabkan ratusan orang tewas. Tepatnya, 200 warga Palestina tewas dan satu tentara Israel tewas.



Credit  cnnindonesia.com







IDF: Iran Dalang Serangan 34 Roket Gaza ke Israel



IDF: Iran Dalang Serangan 34 Roket Gaza ke Israel
Sejumlah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, Palestina, menghujani wilayah Israel selatan, Jumat (26/10/2018) malam. Foto/Israel Defense Forces

GAZA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh pasukan Iran di Suriah sebagai dalang serangan 34 roket milisi Gaza terhadap wilayah Israel selatan. Serangan dari Jumat hingga Sabtu pagi itu ditanggapi IDF dengan serangan jet tempur terhadap 87 target di Gaza.

IDF juga menyatakan Hamas sebagai penguasa Jalur Gaza bertanggung jawab atas setiap serangan yang muncul dari wilayah Palestina tersebut. Argumen tersebut dijadikan dalih Tel Aviv untuk membenarkan serangannya dengan menargetkan basis-basis Hamas.

Sejauh ini kelompok Jihad Islam mengklaim bertanggung jawab atas serangan puluhan roket tersebut. Belum jelas apakah serangan itu dikoordinasikan oleh Hamas atau tidak.

Militer Tel Aviv sebelumnya menyatakan sistem pertahanan rudal Iron Dome menghalau sekitar 13 roket yang ditembakkan dari Gaza.

"Peristiwa Jumat malam, di mana lebih dari 30 roket diluncurkan ke Israel dari Gaza, dipimpin oleh Jihad Islam dengan panduan yang jelas dari pasukan Quds Iran dan Garda Revolusi-nya di Suriah," kata IDF melalui juru bicaranya, Brigadir Jenderal Ronen Manelis, pada Sabtu (27/10/2018) yang dilansir Haaretz.

"Seluruh insiden berada di bawah bimbingan Iran melalui pasukan Quds yang memimpin serangan," lanjut IDF.

Manelis mengatakan bahwa peristiwa Jumat malam mencerminkan hubungan antara berbagai ancaman terhadap Israel, yang dipimpin oleh Iran. "IDF memprioritaskan Iran dan permukimannya di Suriah, serta Hizbullah, keamanan penduduk Yudea dan Samaria dan permukiman Israel di dekat perbatasan Gaza dan perang melawan ISIS," kata Manelis.

Serangan militer Israel juga menghantam Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza. Bangunan RS rusak.

Menurut laporan Reuters, konfrontasi Gaza dan Israel ini merupakan yang terbesar sejak Agustus lalu.

Belum ada laporan soal korban jiwa maupun luka dalam konfrontasi ini, termasuk korban dari serangan terhadap RS Indonesia di Gaza. Konflik memanas setelah Israel membunuh lima warga Palestina, empat di antaranya berlangsung saat demo minggu di perbatasan Gaza-Israel pada hari Jumat.



RS Indonesia Digempur Israel

RS Indonesia yang digempur Israel berada di Bayt Lahiya, utara Gaza. Beberapa foto yang beredar menunjukkan bangunan medis itu mengalami kerusakan cukup parah. Video yang beredar juga menunjukkan kepanikan para pasien dan staf medis.

Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), sebuah lembaga Islam untuk bantuan kesehatan, dalam pernyataan pers-nya mengatakan sekitar lima roket jatuh tidak jauh dari lokasi RS Indonesia.

"Dentuman keras kelima roket tersebut menyebabkan guncangan keras di area sekitar, bahkan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian RS Indonesia," bunyi pernyataan MER-C. 

Dalam siaran pers tersebut, Reza Aldilla Kurniawan; seorang relawan MER-C, merinci kerusakan yang dialami bangunan RS. Di antaranya, kantor administrasi, toilet, koridor, ICU, dan fasilitas lain.

Reza mengaku sedang berada di dalam bangunan Wisma Rakyat Indonesia yang terletak di belakang RS Indonesia ketika serangan Israel terjadi. "Guncangan besar sekali, debu-debu jatuh dari atap. Saya langsung keluar dari wisma dan melihat kondisi Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di beberapa bagian," katanya.

Menurutnya, para pasien sudah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Akun Twitter @lummideast merilis video yang menunjukkan kerusakan di RS Indonesia di Gaza. "Video menunjukkan kerusakan yang diderita oleh Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, karena F-16 Israel menargetkan gedung yang berdekatan," tulis akun tersebut dengan melampirkan video.



Credit  sindonews.com



Israel Dihujani 16 Roket Gaza, 10 Dihalau Iron Dome



Israel Dihujani 16 Roket Gaza, 10 Dihalau Iron Dome
Sejumlah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, Palestina, menghujani wilayah Israel selatan, Jumat (26/10/2018) malam. Foto/Israel Defense Forces

TEL AVIV - Sebanyak 16 roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza menghujani wilayah Israel selatan, semalam. Dari belasan roket itu, sepuluh di antaranya berhasil dihalau sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Data jumlah roket yang menyerang Israel itu disampaikan militer setempat, Sabtu (27/10/2018). Sebagai tanggapannya, jet-jet tempur dan helikopter militer Tel Aviv bergegas menggempur beberapa sasaran di Gaza yang dianggap sebagai "target teror".

Media di Gaza melaporkan bahwa Israel menyerang sasaran di daerah Rafah di Jalur Gaza selatan sebagai pembalasan.

Sembilan sirene alarm yang berbeda diaktifkan sepanjang malam di komunitas selatan Israel termasuk kota Sderot dekat perbatasan Gaza.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Gadi Eisenkot mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat senior sebagai tanggapan atas eskalasi.

Instruksi keselamatan untuk penduduk komunitas perbatasan Israel-Gaza telah dikeluarkan, yakni memperingatkan warga untuk tidak melakukan pertemuan hingga 100 orang di area terbuka dan 500 orang di area tertutup.

Menurut juru bicara Kepala Staf IDF, Magen Daviv Adom, seperti dikutip Haaretz, tujuh warga Israel telah dirawat karena trauma shock di Sderot. Seorang pria 53 tahun dan seorang bocah lelaki berusia 14 tahun mengalami luka ringan setelah berlarian mencari perlindungan ketika sirene berbunyi.

Beberapa warga mengaku mendengar ledakan. Mereka juag menyaksikan intersepsi sistem pertahanan rudal Iron Dome terhadap beberapa roket dari Gaza. Tidak ada kerusakan atau luka serius yang dilaporkan.

Sirene diaktifkan beberapa jam setelah pemerintah Palestina melaporkan bahwa lima orang Palestina tewas oleh tembakan militer Israel. Dari lima korban itu, empat di antaranya adalah demonstran mingguan di perbatasan Israel-Gaza. Sedangkan satu korban lagi akibat bentrokan di Tepi Barat.

Pada Rabu malam, militer Israel menyerang delapan sasaran Hamas di Jalur Gaza setelah sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza mendarat di daerah yang tak berpenghuni di Israel.

Pekan lalu sebuah roket diluncurkan dari Gaza menghantam sebuah rumah di kota Be'er Sheva, Israel selatan, dengan dampak yang sangat merusak. Ada juga roket lain yang mendarat di laut dekat salah satu kota besar di wilayah metropolitan terbesar di Israel.


Sebagai tanggapan, militer Israel menyerang 20 target di Gaza, termasuk terowongan kelompok Hamas. "Serangan itu secara signifikan merusak kemampuan Hamas," kata juru bicara IDF Ronen Manelis.





Credit  sindonews.com



Israel Gempur Rumah Sakit Indonesia di Gaza


Israel Gempur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Ini Videonya
Wilayah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas digempur jet-jet tempur Israel, Jumat (26/10/2018) malam. Foto/REUTERS/Ahmed Zakot

GAZA - Serangan militer Israel terhadap puluhan target di Jalur Gaza pada Sabtu (27/10/2018) juga menghantam Rumah Sakit (RS) Indonesia di wilayah Palestina tersebut. Bangunan RS rusak dalam serangan pagi tadi.

Militer Tel Aviv menyatakan ada 80 target yang digempur jet-jet tempurnya. Serangan besar ini sebagai respons atas tembakan sekitar 30 roket oleh kelompok milisi di Gaza yang berlangsung sejak Jumat malam.

Menurut laporan Reuters, konfrontasi Gaza dan Israel ini merupakan yang terbesar sejak Agustus lalu.

Belum ada laporan soal korban jiwa maupun luka dalam konfrontasi ini, termasuk korban dari serangan terhadap RS Indonesia di Gaza. Konflik memanas setelah Israel membunuh lima warga Palestina, empat di antaranya berlangsung saat demo minggu di perbatasan Gaza-Israel pada hari Jumat.

RS Indonesia yang digempur Israel berada di Bayt Lahiya, utara Gaza. Beberapa foto yang beredar menunjukkan bangunan medis itu mengalami kerusakan cukup parah. Video yang beredar juga menunjukkan kepanikan para pasien dan staf medis.

Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), sebuah lembaga Islam untuk bantuan kesehatan, dalam pernyataan pers-nya mengatakan sekitar lima roket jatuh tidak jauh dari lokasi RS Indonesia.

"Dentuman keras kelima roket tersebut menyebabkan guncangan keras di area sekitar, bahkan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian RS Indonesia," bunyi pernyataan MER-C.

Dalam siaran pers tersebut, Reza Aldilla Kurniawan; seorang relawan MER-C, merinci kerusakan yang dialami bangunan RS. Di antaranya, kantor administrasi, toilet, koridor, ICU, dan fasilitas lain.

Reza mengaku sedang berada di dalam bangunan Wisma Rakyat Indonesia yang terletak di belakang RS Indonesia ketika serangan Israel terjadi. "Guncangan besar sekali, debu-debu jatuh dari atap. Saya langsung keluar dari wisma dan melihat kondisi Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di beberapa bagian," katanya.

Menurutnya, para pasien sudah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Akun Twitter @lummideast merilis video yang menunjukkan kerusakan di RS Indonesia di Gaza. "Video menunjukkan kerusakan yang diderita oleh Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, karena F-16 Israel menargetkan gedung yang berdekatan," tulis akun tersebut dengan melampirkan video.

Rumah Sakit Indonesia itu telah beroperasi sejak 2012. Fasilitas medis itu didirikan oleh sejumlah lembaga solidaritas Indonesia untuk Palestina, dengan dana sumbangan masyarakat Indonesia.

Kelompok Jihad Islam di Gaza mengklaim bertanggung jawab atas serangan puluhan roket ke wilayah Israel selatan. Belum jelas apakah serangan itu dikoordinasikan oleh Hamas sebagai pengausa Gaza atau tidak.





Credit  sindonews.com







Utusan PBB: Suriah tak akui peran PBB dalam pembentukan komite konstitusional


Utusan PBB: Suriah tak akui peran PBB dalam pembentukan komite konstitusional
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres (kanan) dan Presiden Sidang Majelis Umum PBB ke-73 Maria Fernanda Espinosa (kiri) menghadiri pertemuan dengan para menteri luar negeri ASEAN di markas PBB, New York, Jumat (28/9). (Antaranews/Aditya E.S. Wicaksono)



PBB, New York (CB) - Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura, Jumat (26/10), mengatakan Damaskus tidak mengakui peran PBB dalam pembentukan komite konstitusional --yang bertugas merancang undang-undang dasar baru buat negara itu.

De Mistura mengatakan pernyataan akhir dalam pembicaraan antar-orang Suriah di Sochi, Rusia, pada Januari memang menetapkan PBB bertugas di dalam susunan komite konstitusional. Pembicaraan tersebut diperantarai oleh Rusia, Iran dan Turki, penjamin Kesepatan Astana.

"Kesepakatan akhir akan dicapai dalam proses Jenewa, yang dipimpin PBB, mengenai mandat dan ketentuan rujukan, wewenang, peraturan prosedur dan kriteria pemilihan bagi susunan komite konstitusional itu," kata de Mistura, yang mengutip versi Rusia dari hasil tersebut.

Namun dalam pertemuan dengan de Mistura di Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Rabu, Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem tidak mengakui hasil pembicaraan Sochi seperti yang dibagikan di Dewan Keamanan oleh Rusia, kata de Mistura.

"Mengenai pernyataan akhir Sochi, al-Muallem merujuk kepada hasil lain dan bukan yang dibagikan oleh Rusia di Dewan Keamanan. Ia mengatakan mungkin bagi Pemerintah Suriah untuk menerima "beberapa unsur` hasil yang dibagikan oleh Rusia dan `menyatukannya dengan `hasil` lain yang diserahkan oleh pemerintah --dan perbedaan penting ada mengenai ini, terutama, peran PBB," kata de Mistural kepada Dewan Keamanan.


Mengenai pemahaman yang dicapai antara Rusia dan PBB sebelum pembicaraan Sochi bahwa hasil pembicaraan Sochi akan dibawa ke Jenewa sebagai sumbangan bagi proses pembicaraan antar-orang Suriah, al-Muallem tidak memandangnya konsisten dengan prinsip kedaulatan dan non-campur-tangan, kata de Mistura.

"Pada dasarnya, Menteri al-Muallem tidak menerima baik peran bagi PBB secara umum dalam mengidentifikasi atau memilah daftar Pihak Ketiga," kata utusan PBB tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu. Ia merujuk kepada daftar wakil masyarakat sipil dalam komite itu.

Berdasarkan kesepakatan Sochi, komite konstitusional akan terdiri atas wakil Pemerintah Suriah, oposisi dan masyarakat sipil --masing-masing 50 orang.

Al-Muallem menyatakan Pemerintah Suriah dan Rusia baru-baru ini telah sepakat bahwa tiga penjamin Kesepakatan Astana serta Pemerintah Suriah akan, melalui konsultasi di kalangan mereka, menyiapkan satu usul yang berkaitan dengan wakil masyarakat sipil, dan menyerahkannya ke pada fasilitasi PBB.

Karena al-Muallem menyatakan metodologi yang dipilih Pemerintah Suriah saat ini digarap oleh penjamin Kesepakatan Astana mengenai susuan masyarakat sipil dalam Komite Konstitusional, katanya. Banyak tanggung-jawab dan harapan kini berada di pundak mereka mengenai cara menerapkan Deklarasi Sochi dengan cara yang mengemban penerapan Resolusi 2254 Dewan Keamanan PBB dan memberi dampak praktis bagi poin dasar yang menjadi landasan dukungan PBB buat Kesepakatan Sochi.





Credit  antaranews.com




Turki Gelar KTT dengan Rusia, Jerman, Prancis Bahas Suriah


Turki Gelar KTT dengan Rusia, Jerman, Prancis Bahas Suriah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Rusia, Presiden Prancis, dan Kanselir Jerman membahas konflik Suriah. (Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS)


Jakarta, CB -- Para pemimpin Turki, Rusia, Prancis, dan Jerman menggelar konferensi tingkat tinggi di Istanbul pada Sabtu untuk mencari solusi politik atas perang saudara di Suriah, termasuk untuk membuka akses bantuan kemanusiaan dan menyelamatkan gencatan senjata yang sedang terancam di Idlib, wilayah terakhir yang dikuasai pemberontak.

Dilansir dari AFP, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Angela Merkel  untuk duduk bersama membicarakan konflik Suriah yang telah menewaskan 360.000 orang sejak 2011.

"Seluruh mata dunia tertuju pada kami hari ini... Saya berharap kami bisa bertindak dengan pemahaman yang tulus dan konstruktif, dan tidak gagal memenuhi harapan orang-orang," kata Erdogan dalam sambutannya.



Konferensi tingkat tinggi ini digelar sehari setelah terbunuhnya tujuh warga sipil oleh pasukan pemerintah Suriah dalam pertempuran di barat laut provinsi Idlib. Menurut lembaga pemantau hak asasi manusia, jumlah korban itu tertinggi sejak gencatan senjata disepakati pada bulan lalu.

Rusia yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Turki yang mendukung pemberontak telah bersepakat menciptakan zona penyangga di sekitar Idlib, namun kekerasan semakin meningkat secara dramatis menjelang pertemuan para pemimpin negara tersebut.

Ini menjadi konferensi tingkat tinggi pertama yang melibatkan Jerman dan Prancis. Sebelumnya, Turki dan Rusia beberapa kali menggelar pertemuan dengan Iran yang selalu dicurigai oleh para pemimpin Barat.


Erdogan menggelar pertemuan singkat dengan Merkel, Putin, dan Macron sebelum KTT dimulai. Para pemimpin ini diharapkan membuat kesepakatan bersama menjelang konferensi pers yang digelar secara terpisah.

Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengatakan pada Jumat bahwa tujuan utama KTT  adalah untuk mengklarifikasi langkah-langkah yang akan diambil untuk sebuah solusi politik, dan untuk menentukan peta jalan.

Kepada kantor berita Turki, Anadolu, Kalin mengatakan penekanan utamanya adalah pembentukan komisi yang akan membuat konstitusi Suriah pascaperang, yang dipandang sebagai sebuah batu pijakan untuk menggelar pemilihan umum di negeri tersebut.

Sebelumnya, Damaskus telah menolak proposal pembentukan sebuah komite untuk membuat konstitusi baru yang digagas PBB.





Credit  cnnindonesia.com




Turki Siap Resmikan Bandara Terbesar di Dunia



Foto udara pembangunan tahap pertama megaproyek bandara baru Istanbul, Turki.
Foto udara pembangunan tahap pertama megaproyek bandara baru Istanbul, Turki.
Foto: AP
Istanbul New Airport di Turki akan diresmikan pada Senin (29/10).




CB, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan akan meresmikan megaproyek baru, Istanbul New Airport, pada Senin (29/10). Turki mengklaim, bandara yang akan diresmikan saat peringatan 95 tahun Turki sebagai republik ini akan menjadi bandara terbesar di dunia

Peresmian Istanbul New Airport akan dilakukan secara simbolis. Penerbangan terbatas dari bandara itu akan dimulai beberapa hari kemudian dan operasi penuh belum akan dilakukan hingga akhir tahun.

Istanbul New Airport yang terletak di tepi Laut Hitam, dapat melayani 90 juta penumpang setiap tahun di fase pertamanya. Pada proses penyelesaiannya, dalam sepuluh tahun, bandara yang dibangun di atas lahan seluas 19 ribu hektare itu dapat melayani hingga 200 juta penumpang per tahun dengan enam landas pacu.

Kapasitas bandara ini hampir dua kali lipat dari kapasitas bandara terbesar di dunia saat ini, yakni bandara Atlanta Hartsfield-Jackson, AS. "Bandara ini akan menjadi bandara paling penting antara Asia dan Eropa," ujar Kadri Samsunlu, kepala konsorsium lima perusahaan Istanbul Grand Airport.

Interior bandara mengadopsi desain khas Turki dan Islam. Sementara itu, menara kontrol lalu lintas udara yang berbentuk tulip telah memenangkan Penghargaan Arsitektur Internasional pada 2016. Bandara ini juga akan menggunakan aplikasi mobile dan artificial intelligence untuk penumpang, serta menawarkan sistem keamanan berteknologi tinggi.

Semua operasi penerbangan di Istanbul akan pindah ke sana pada akhir Desember ini, setelah bandara internasional Istanbul, Mustafa Kemal Ataturk, ditutup. Bandara Ataturk kini melayani 64 juta penumpang per tahun. Sedangkan Sabiha Gokcen Airport yang melayani 31 juta penumpang pertahun, akan tetap terbuka.

Erdogan diperkirakan baru akan mengumumkan nama resmi Istanbul New Airport saat upacara peresmian.





photo
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan meresmikan bandara baru Istanbul pada Senin (29/10).

Turkish Airlines akan meluncurkan penerbangan pertamanya dari bandara tersebut ke tiga tujuan lokal, yaitu Ankara, Antalya, dan Izmir. Maskapai penerbangan ini juga akan terbang ke Baku dan Ercan di Siprus utara.

Puluhan ribu pekerja didorong untuk menyelesaikan pengerjaan pembangunan bandara, guna memenuhi tenggat waktu yang diberikan Erdogan pada 29 Oktober. Pada September lalu, aksi protes sempat terjadi terhadap pembangunan tersebut karena kondisi kerja yang buruk dan banyaknya pekerja konstruksi yang tewas.

Nihat Demir, kepala serikat pekerja konstruksi, mengatakan tenggat waktu yang terlalu terburu-buru telah menjadi penyebab utama kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerja. Pembangunan bandara ini tercatat mempekerjakan sekitar 36 ribu orang.

"Bandara ini telah menjadi kuburan," kata Demir. Ia menggambarkan, tekanan yang tanpa henti untuk menyelesaikan pembangunan dan jam kerja yang panjang telah menyebabkan kecelakaan dan kematian.

Persatuan Dev-Yapi-Is telah mengidentifikasi 37 kematian pekerja di lokasi pembangunan bandara. Namun, diduga lebih dari 100 orang telah tewas, tetapi tidak teridentifikasi.

Kementerian Perburuhan Turki telah membantah laporan media yang mengatakan ratusan pekerja tewas dalam proses pembangunan itu. Kementerian mengatakan pada Februari lalu, 27 pekerja tewas di lokasi karena masalah kesehatan dan kecelakaan.





Credit  republika.co.id



Jumat, 26 Oktober 2018

Pengadilan Eropa: Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi


Pengadilan Eropa: Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi
Panel hakim Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR). Foto/REUTERS

STRASBOURG - Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) memutuskan, pada hari Kamis (25/10/2018), bahwa menghina Nabi Muhammad tidak bisa berlindung di bawah dalih kebebasan berekspresi. Putusan ini muncul dalam kasus wanita Austria yang menghina Nabi dalam dua seminar.

"Mencemarkan nama baik Nabi melampaui batas-batas yang diizinkan dari perdebatan objektif, dapat menimbulkan prasangka dan membahayakan perdamaian agama," bunyi putusan ECHR.

Putusan pengadilan dibuat oleh panel tujuh hakim untuk seorang wanita Austria yang diidentifikasi dengan insial S. Wanita itu mengadakan dua seminar pada tahun 2009 di mana dia menghina Nabi Muhammad.

Menurut pengadilan, komentar wanita itu tidak dapat berlindung di balik dalih kebebasan berekspresi. "Pernyataannya itu kemungkinan akan membangkitkan kemarahan yang dibenarkan dalam diri umat Islam," lanjut putusan pengadilan.

Pengadilan Austria pernah menghukumnya karena meremehkan doktrin agama pada tahun 2011 dan mendendanya 480 euro.

"Nyonya S mengajukan banding tetapi Pengadilan Tinggi Wina menguatkan putusan (pengadilan) pada bulan Desember 2011, yang pada intinya menegaskan temuan pengadilan yang lebih rendah. Permintaan untuk perpanjangan proses telah diberhentikan oleh Mahkamah Agung pada 11 Desember 2013," imbuh putusan ECHR.

"Mengandalkan Pasal 10 (kebebasan berekspresi), nyonya S mengeluh bahwa pengadilan domestik gagal untuk mengatasi substansi pernyataan yang dituduhkan dalam klaim  haknya untuk kebebasan berekspresi," sambung putusan ECHR.

Putusan ECHR yang dilansir Al Arabiya mengatakan, "menemukan secara khusus bahwa pengadilan domestik secara komprehensif menilai konteks yang lebih luas dari pernyataan pemohon dan dengan hati-hati menyeimbangkan haknya atas kebebasan berekspresi dengan hak orang lain untuk memiliki perasaan bahwa keagamaan mereka dilindungi, serta melayani secara sah dengan tujuan melestarikan kedamaian agama di Austria." 



Credit  sindonews.com




Titanic II Akan Berlayar pada 2022


Titanic II Akan Berlayar pada 2022
Titanic II Akan Berlayar pada 2022

SYDNEY - Replika penuh kapal terbesar di dunia RMS Titanic, Titanic II, akan mulai berlayar dilaut lepas pada 2022 mendatang. Politisi dan pebisnis Australia, Clive Palmer, menyatakan proyek itu kembali berjalan setelah sempat terhenti selama tiga tahun akibat terlibat sengketa keuangan dengan China.

Ide mengenai pembangunan Titanic mencuat sejak 2012. Saat itu Palmer ingin membuat sebuah kapal yang menyerupai Titanic untuk menghidupkan kembali sejarahnya yang mulai tenggelam.

Titanic merupakan kapal pabrikan Inggris yang karam akibat menabrak bongkahan es di Atlantik Utara pada 1912. Peristiwa itu menyebabkan sekitar 1.500-an orang meninggal dunia. Untuk menghindari kecelakaan serupa, Titanic II akan dilengkapi life boat, peralatan navigasi dan radar modern, serta lambung kimpal, bukan bertumpu.

“Kapal itu akan mengikuti perjalanan awal Titanic yang berangkat dari Southampton menuju New York,” ujar Palmer dalam keterangan pers, dikutip cnn.com. Blue Star Line menyatakan, kapal dengan sembilan dek itu akan memiliki 835 kabin dan dapat mengakomodasi hingga 2.435 penumpang.

Sama seperti pendahulunya, para calon penumpang akan ditawari tiket kelas tiga, dua, dan satu. Rancangan interiornya akan sama persis, termasuk tangga besar di dalam dek. Bagaimanapun, Palmer bukanlah satu-satunya orang yang berambisi membangun replika Titanic.

China juga sedang menggarap proyek serupa di samping Sungai Qijiang sejak 2016 dengan estimasi biaya mencapai satu miliar yuan. Jarak situs pembuatan replika Titanic tersebut menuju laut mencapai 1.200 kilometer.

Seperti dilansir xinhuanet.com, di atas kertas, replika Titanic itu akan memiliki panjang 269 meter, lebar 28 meter, dan dilengkapi berbagai fitur yang hanya ada di Titanic, tak terkecuali bagian ballroom, teater, dan kolam renangnya.

Biaya pembuatan kapal itu didanai Pemerintah County Daying, Provinsi Sichuan. “Pembangunan replika Titanic itu merupakan bagian dari pengembangan pariwisa ta,” ungkap Pemerintah Daying.

Daying merupakan sebuah kawasan yang berjarak sekitar 130 kilometer dari ibu kota Sichuan, Kota Chendu. Replika tersebut dila porkan tidak akan berlayar di lautan, tapi dipajang di Sungai Qijiang. Rencana pembangunan replika Titanic tersebut sudah berjalan sejak 2014.

Namun, penggarapannya baru dilakukan pada akhir 2016. Seorang investor, Su Shaojun, mengaku berhasil menggalang sebagian besar blueprint asli Titanic dari tangan para kolektor selama bertahun-tahun. Dia menghabiskan banyak uang untuk itu. “Sejak RMS Titanic karam, tidak ada yang pernah melihat blueprint kapal tersebut secara menyeluruh,” kata Shaojun.

“Banyak pecahan blueprint yang jatuh ke tangan kolektor atau tetap menjadi misteri karena hilang. Kami menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengumpulkan blueprint tersebut.”

Sementara itu, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Ocean Gate menawarkan ekspedisi menuju lokasi karamnya Titanic di Atlantik Utara seharga USD105.129 per orang. Pada Mei 2018 Ocean Gate sempat berencana menawarkan diving menuju persemayaman Titanic. Namun, perjalanan itu ditunda akibat cuaca buruk. Pengalaman itu kembali di tawarkan Ocean Gate untuk perjalanan periode 2019- 2020.

Bangkai Titanic ditemukan sekitar 33 tahun yang lalu oleh Robert Ballard. Namun, para ahli menyatakan bangkai kapal paling kesohor pada masanya itu kemungkinan sudah habis dimakan bakteri extremophile dalam 15-20 tahun. Perjalanan delapan hari yang ditawarkan OceanGate akan dimulai dari Newfoundland, Kanada. 

Para pelancong Titanic akan dipindahkan menuju kapal selam untuk dapat mencapai lokasi persemayaman Titanic di bawah permukaan Atlantik. “Perjalanan ini dijadwal ulang karena pernah dibatalkan,” ungkap Ocean Gate.

Manajer Marketing Ocean-Gate Dana Hall mengatakan, sepekan setelah tiba di Atlantik Utara, badai dan halilintar hebat menerjang. Meski tidak tersambar, sekitar 70% peralatan elektronik timnya lumpuh.

Akibatnya, uji coba ditunda dan dibatalkan. “Kondisi di Atlantik Utara benar-benar sulit diprediksi,” tutur Hall. Sama seperti Ocean Gate, The Bluefish juga menawarkan perjalanan menuju lokasi persemayaman Titanic pada 2019-2020.

Pendiri The Bluefish, Steve Sims, menjelaskan, diving menuju bangkai Titanic akan menjadi pengalaman berharga. Hanya sekitar delapan hingga sembilan orang yang diperbolehkan berangkat. 




Credit  sindonews.com




Ekonomi Australia Terancam karena Tergantung pada Cina



Gedung Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) di Canberra.
Gedung Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) di Canberra.
Foto: ABC News
Cina adalah mitra dagang terbesar Australia.



CB, CANBERRA -- Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan pada Jumat (26/10) menyebutkan bahwa Australia yang sudah mengalami pertumbuhan ekonomi yang bagus bisa mengalami kemunduran. Hal itu karena keributan politik di dalam negeri dan terlalu tergantung dalam perdagangan dengan Cina.


Laporan yang ditulis oleh Editor Asia Majalah The Economist yang terbit di Inggris Edward McBride mengatakan Australia sudah menjadi 'salah satu negara dengan perekonomian terbaik di dunia' karena pertumbuhan ekonomi yang stabil dan ketahanan melewati guncangan dua kriris ekonomi dunia.

Disebutkan juga bahwa tidak ada negara lain yang pernah mengalami pertumbuhan ekonomi seperti yang dialami Australia. McBride mengatakan itu  terjadi karena adanya reformasi yang dilakukan 30 tahun lalu oleh mantan perdana menteri Bob Hawke dan Paul Keating. Keduanya mengambangkan nilai dolar dan mederegulasi sektor keuangan dan juga adanya diversifikasi ekonomi belakangan di masa berakhirnya booming di bidang pertambangan.


Berbicara dengan ABC, McBride mengatakan pertumbuhan ekonomi di Australia selama 27 tahun tanpa resesi dengan sistem layanan kesehatan yang terjangkau. Pensiun juga merupakan faktor utama yang membuat Australia menjadi seperti saat ini.


Namun laporan tersebut mengatakan ketergantungan Australia pada perdagangan dengan Cina, selain juga keributan politik dalam negeri memliki potensi menghancurkan kebijakan yang sudah menjadi kunci sukses ekonomi selama ini.


Boikot dari Beijing bisa mempengaruh kehidupan di Australia



Cina adalah mitra dagang terbesar Australia dengan impor dan ekspor bernilai 183 miliar dolar Australia tahun lalu menurut Komisi Perdagangan dan Investasi Australia. Mitra dagang terbesar kedua adalah Jepang dengan nilai 71 miliar dolar Australia yang mengambil posisi kedua menggeser Amerika Serikat tahun lalu.


Thousands of containers seen at a port in China.
Photo: Cina adalah pembeli terbesar biji besi, wool dan minuman anggur dari Australia. (Reuters: Aly Song)


Cina menjadi pembeli bij besi, wool, baja dan anggur terbesar dari Australia dan juga menjadi pasar bagi 16 persen turis yang mengunjungi Australia. Dalam laporannya, McBride mengatakan kemungkinan boikot ekonomi yang dilakukan Cina bisa memberi dampak besar bagi Australia.




"Bila turis dari Cina menghilang, atau warga Cina berhenti menengguk anggur Australia, banyak warga Australia akan terpengaruh kehidupannya." tulsi McBride.



Kemungkinan adanya boikot tersebut bisa saja terjadi dan pernah terjadi di masa lalu. Tahun lalu Beijing melakukan boikot terhadap Korea Selatan karena keputusan Seoul untuk memasang sistem anti rudal buatan Amerika Serikat.


Namun Hans Hendrischke, profesor pakar bisnis China di University of Sydney mengatakan hubungan bisnis itu melibatkan dua pihak. "Masalah dengan kemugkinan ini adalah bahwa pengurangan sepihak dalam hubungan dagang antara Cina dan Austalia akan menyebabkan kerugian ekonomi segera, dan tidak ada manfaat politiknya." kata Hendrischke. Ia menambahkan kedua belah pihak menyediakan barang dan jasa yang tidak dimiliki oleh masing-masing negara.


Menteri Perdagangan Turisme dan Investasi Australia Simon Birmingham mengatakan kepada ABC bahwa Australia akan terus mendukung sistem perdagangan multilateral, dengan membuka 'pintu-pintu baru' bagi pengusaha Australia lewat perjanjian dagang dengan Indonesia, Hong Kong dan Uni Eropa.


"Kami sudah memiliki hubungan dagang dan investasi yang kuat dengan Cina, Amerika Serikat, dan banyak negara lain." katanya dalam sebuah pernyataan.


"Saya terus mendesak semua pihak untuk menghormati aturan perdagangan internasional yang sudah lama ada, dan menghindari tindakan yang bisa merusak perekonomian mereka dan negara lain."



Credit  republika.co.id


Cina Ajak Jepang Lindungi Pasar Bebas


Perdana Menteri Cina Li Keqiang menyampaikan pidato dalam peluncuran peringatan 15 tahun hubungan kemitraan strategis ASEAN-Cina di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (7/5).
Perdana Menteri Cina Li Keqiang menyampaikan pidato dalam peluncuran peringatan 15 tahun hubungan kemitraan strategis ASEAN-Cina di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (7/5).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
PM Cina dan PM Jepang bertemu membahas perang dagang.



CB, BEIJING -- Perdana Menteri Cina Li Keqiang mengatakan Cina dan Jepang harus melindungi pasar bebas dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi global. Hal itu Li ungkapkan dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang mengunjungi Beijing untuk membahas perang dagang antara Cina dengan Amerika Serikat (AS).

"Kami berharap kedua belah pihak bekerja keras mempromosikan kedamaian kawasan, melindungi multilateralisme dan pasar bebas, dan menjadi poros stabilitas dan momentum ini tidak hanya milik Asia tapi juga seluruh dunia," kata Li dalam pidatonya Aula Besar Rakyat di Beijing, Jumat (26/10).

Kedatangan Abe selama tiga hari di Cina untuk melebarkan cakupan kerja sama antara dua perekonomian terbesar di Asia. Kunjungan itu juga untuk mendorong kepercayaan antarkedua belah pihak yang sangat rapuh setelah kedua negara memperbaiki hubungan mereka pada 1972.

Abe tiba beberapa jam lebih awal dalam pertemuan bilateral pertamanya dengan Cina sejak tujuh tahun yang lalu. Abe mengatakan dua negara memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi tidak hanya di Asia juga dunia.

Pada beberapa tahun terakhir Cina telah melampaui Jepang sebagai perekonomian terbesar di Asia. Mereka juga mengancam dominasi AS sebagai perekonomian terbesar di dunia. Membuat Negeri Paman Sam tersebut berusaha menggoyang perekonomian mereka dan memicu perang dagang. Sementara, Jepang juga memiliki permasalahan di sektor perdagangan dengan AS.

Walaupun Jepang cukup khawatir dengan semakin kuatnya kekuatan Angkatan Laut Cina, tapi Jepang juga ingin mempererat kerja sama ekonomi dengan Negeri Tirai Bambu tersebut. Di satu sisi mereka juga harus menjalin hubungan tersebut tanpa mengganggu hubungan mereka dengan AS.

Hubungan Abe dengan Cina tidak selalu mulus, ia pernah berkonflik dengan para pemimpin Cina pada 2012 ketika Jepang-Cina memperebutkan pulau-pulau di Laut Timur Cina. Ia sudah berkali-kali bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping pertama kali mereka bertemu pada tahun 2014 lalu.

Tapi pertemuannya dengan Xi kali ini akan menjadi pertemuan pertama hubungan Cina-Jepang sejak 2011. Kedua negara yang bertetangga tersebut akan menandatangani 50 MoU baru. Perjanjian tersebut mencakup sektor energi, kesehatan, finansial, sampai otomotif.

"Kami ingin mendorong kerja sama dengan negara ketiga dalam bagian Belt and Road initiative dan meningkatkan kerja sama bilateral ke tahap yang lebih tinggi lagi," kata Li.




Credit  republika.co.id




Lakukan Pencucian Uang untuk Korut, Perusahaan Singapura Disanksi AS


Lakukan Pencucian Uang untuk Korut, Perusahaan Singapura Disanksi AS
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian

WASHINGTON - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengumumkan mereka telah menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan dan seorang individu yang berbasis di Singapura. Mereka dituduh telah melakukan pencucian uang untuk Korea Utara (Korut).

"Perusahaan yang ditunjuk dan individu tersebut telah terlibat dalam pencucian uang, pemalsuan barang atau mata uang atau aktivitas ekonomi gelap lainnya yang melibatkan atau mendukung Pyongyang," kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (26/10/2018).

Sebagai akibat dari sanksi, semua properti dan kepentingan dari entitas dan individu tersebut yang tunduk pada yurisdiksi AS diblokir. Warga AS pun dilarang melakukan transaksi dengan mereka.

Departemen Keuangan AS juga mencatat dalam pernyataan itu bahwa Departemen Kehakiman AS menyingkap tuduhan kriminal terhadap individu yang masuk daftar hitam.

Langkah baru Departemen Keuangan itu adalah yang terbaru di antara serangkaian sanksi yang dijatuhkan oleh AS terhadap badan-badan dan individu yang terkait dengan Korut di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung antara kedua belah pihak mengenai denuklirisasi semenanjung Korea.

Washington juga bersikeras bahwa sanksi terhadap Korut tetap berlaku sampai denuklirisasi terjadi, sebuah sikap yang dengan tegas ditentang oleh Pyongyang.

"Persepsi bahwa sanksi dapat membawa kita bertekuk lutut adalah mimpi dari orang-orang yang tidak tahu tentang kita. Tapi masalahnya adalah bahwa sanksi lanjutan memperdalam ketidakpercayaan kita," kata Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong-ho kepada Majelis Umum PBB akhir bulan lalu. 




Credit  sindonews.com




Proyek Jet Tempur KFX/IFX, Indonesia-Korsel Renegosiasi


Proyek Jet Tempur KFX/IFX, Indonesia-Korsel Renegosiasi
Sebuah rendering jet tempur Korea Aerospace Industries KF-X. Foto/Korea Aerospace Industries

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia membenarkan bahwa pemerintah akan renegosiasi atau negosiasi ulang dengan Korea Selatan (Korsel) terkait kelanjutan proyek pengembangan jet tempur KFX/IFX. Menurut juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir, negosiasi ulang hanya untuk yang bersifat teknis.

Arrmanatha mengatakan proses negosiasi ulang ini sejatinya sudah diangkat dalam pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Seoul beberapa waktu lalu.

"Ini kan merupakan proses renegosiai dengan Korea, sudah kita bahas pada pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Korsel beberapa waktu lalu. Ini merupakan bagian dari renegosiai tentang hal itu," katanya, saat briefing mingguan hari Kamis (25/10/2018).

"Ini renegosiasinya bersifat teknis, ada beberapa hal yang tidak bisa dipaparkan dulu karena hal-hal itu masih kita renegosiasi kembali," ujarnya.

Ditanya tentang komitmen Indonesia tentang nasib proyek gabungan tersebut, diplomat Indonesia itu berujar;"Itu sesuatu yang masih kita renegosiasi lagi. Jadi kita liat ke depannya".

Sebelumnya, Korsel memastikan akan tetap melanjutkan proyek pengembangan jet tempur gabungan dengan Indonesia, meskipun Jakarta belum membayarkan dana kontribusinya sebesar USD 200 juta.

Pada tahun 2014 kedua negara sepakat untuk mengembangkan jet tempur, yang oleh Korsel diberi nama KF-X, dan oleh Indonesia diberi nama IF-X. Proyek ini diperkirakan bernilai sekitar USD 7,9 miliar.

Indonesia setuju untuk membayar 20 persen dari biaya pengembangan. Indonesia meminta agar proses pembayaran dalam proyek ini dibuat lebih ringan.

Badan pengadaan senjata Korsel, Defense Acquisition Program Administration (DAPA), menyatakan bahwa meskipun ada kendala pada masalah pendanaan, proyek tersebut sampai saat ini masih berjalan.

"Selama pertemuan puncak Korsel-Indonesia pada bulan September, disepakati untuk terus mengembangkan KF-X. Tentang kontribusi, kami berencana untuk bernegosiasi lebih lanjut," kata pihak DAPA melalui seorang juru bicaranya. 




Credit  sindonews.com




Pesawat Tempur Israel Beraksi, Balas Serangan Roket Palestina


Pesawat Tempur Israel Beraksi, Balas Serangan Roket Palestina
Ilustrasi (REUTERS/Suhaib Salem)


Jakarta, CB -- Berbagai pesawat tempur Israel menyerang kelompok Hamas di jalur Gaza pada Kamis (25/10) pagi waktu setempat. Serangan ini merupakan balasan terhadap serangan roket yang diluncurkan Palestina ke wilayah Israel selatan.

Pesawat tempur itu menargetkan wilayah militer di jalur utara Gaza, fasilitas pelatihan militer, serta pembuatan dan penyimpanan amunisi senjata di wilayah selatan.

Kelompok Hamas di Gaza mengatakan bahwa tidak ada korban dalam serangan itu.



Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa serangan itu merupakan sebuah tanggapan terhadap roket yang ditembakkan oleh Gaza. Serangan roket itu tidak menyebabkan kerusakan namun memicu peringatan pada sistem pertahanan Dome Israel.

Serangan itu adalah tembakan pertama dari Gaza sejak 17 Oktober lalu, ketika sebuah roket menghancurkan rumah keluarga di kota Beersheba, di Israel selatan. Akibatnya, terjadi 20 serangan udara balasan dari Israel dan menghentikan pengiriman sementara bahan bakar ke Gaza.

Kelompok Hamas dan sekutunya mengingkari serangan roket baru-baru ini yang menyalahkan berbagai kelompok pinggiran bertekad untuk melakukan sabotase gencatan senjata. Ada upaya PBB dan Mesir untuk menengahi gencatan senjata jangka panjang sebagai imbalan agar Israel tidak melakukan serangan.


Namun, Israel telah bersumpah untuk menahan Hamas jika disalahkan atas serangan roket.

"Organisasi teror Hamas bertanggung jawab atas semua peristiwa yang terjadi di jalur Gaza," kata seorang tentara.

Sebelumnya, hubungan kedua pihak sempat memanas ketika Palestina melakukan protes selama berbulan-bulan di sepanjang perbatasan Gaza. Hal ini menimbulkan reaksi dari pasukan Israel.


Para demonstran menuntut diakhirinya blokade Israel dan meminta hak untuk kembali ke tanah mereka yang kini ada dalam wilayah Israel. Mereka terpisah atau terusir dari wilayah di mana keluarga mereka berada ketika melarikan diri selama perang pada 1948.

Sejak protes dimulai pada Maret lalu, lebih dari 200 warga Palestina tewas di wilayah itu akibat serangan Israel. Satu tentara Israel tewas di daerah perbatasan pada periode yang sama.

Sehari sebelumnya, Angkatan Udara menyerang wilayah di Gaza yang digunakan oleh pengunjuk rasa untuk meluncurkan balon yang berisi bom ke Israel, Rabu (24/10).

Balon yang diluncurkan Palestina telah merusak sebagian besar lahan pertanian Israel yang menyebabkan kerugian panen senilai ratusan ribu dollar.



Credit  cnnindonesia.com



Komisi HAM: gerilyawan Al-Houthi culik 20 wartawan di Sana`a



Aden, Yaman, (CB) - Kelompok gerilyawan Syiah Yaman, Al-Houthi, pada Kamis (25/10) menculik 20 wartawan dan personel media, kata satu komisi hak asasi manusia (HAMA) yang dikelola pemerintah.

Semua wartawan tersebut diculik setelah mereka menggelar forum yang dipusatkan pada cara memerangi "ucapan kebencian", kata Eshraq Al-Maqtari, Wanita Juru Bicara Komisi Nasional untuk Menyelidiki Dugaan Pelanggaran HAM --yang dikelola Pemerintah Yaman-- di akun Twitter.

Pada Kamis malam, Nabeel Al-Osaidy, Ketua Komisi Pendidikan Jaringan Wartawan di Yaman, mengumumkan di akun Facebooknya bahwa 18 dari 20 wartawan yang diculik dibebaskan.

Al-Osaidy mengatakan gerilyawan Al-Houthi masih menahan dua wartawan --yang bernama Ashraf Er-Refi dan Adel Abdel-Moughni, demikian laporan kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

Belum ada keterangan mengenai alasan penculikan wartawan tersebut.

Sejak 2014, ketika gerilyawan Syiah Al-Houthi menguasai sebagian besar negeri itu, Yaman terus dirongrong kerusuhan dan kekacauan.



Credit  antaranews.com



18 orang tewas, puluhan hilang akibat banjir bandang di Jordania


18 orang tewas, puluhan hilang akibat banjir bandang di Jordania
King Abdullah II. (JordanTV)



Amman, Jordania, (CB) - Sedikitnya 18 orang tewas, puluhan hilang dan 34 orang lagi diselamatkan sampai Kamis malam (25/10) akibat banjir bandang di daerah mata air panas Jordania di dekat Laut Mati, saat negeri tersebut diguyur hujan lebat.

Kebanyakan orang yang tewas, diselamatkan dan dilaporkan hilang adalah murid satu sekolah yang melakukan perjalanan ke daerah sumber mata air panas Zara Maeen, kata Departemen Pertahanan Sipil (CDD). Lembaga tersebut mengatakan mereka berasal dari satu sekolah swasta di Ibu Kota Jordania, Amman.

Satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri menyatakan sekolah tersebut menerima persetujuan untuk membawa muridnya melakukan perjalanan ke Azraq, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang. Tapi sekolah itu tidak mematuhi persetujuan tersebut dan membawa muridnya ke daerah Laut Mati.

Personel dari beberapa lembaga, helikopter pertolongan dan perahu, penyelam Angkatan Laut serta perenang ikut dalam operasi pencarian.

CCD mengatakan dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada Xinhua bahwa operasi pertolongan masih berlangsung sementara puluhan orang belum ditemukan.

Perdana Menteri Jordania Omar Razzaz mengawasi operasi pertolongan dan menginstruksikan lembaga negara untuk menyediakan semua bantuan yang diperlukan guna memastikan keselamatan murid-murid tersebut.

Raja Jordania Abdullah II membatalkan perjalanannya ke Bahrain --yang dijadwalkan dilakukan pada Jumat-- setelah peristiwa itu untuk mengikuti perkembangan keadaan.


Credit  antaranews.com



Terkait Kasus Khashoggi, MbS Restrukturisasi Intelijen Saudi



Terkait Kasus Khashoggi, MbS Restrukturisasi Intelijen Saudi
Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS)


Jakarta, CB -- Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) menyebut bahwa pihaknya akan melakukan restrukturisasi badan intelijen mereka, demikian dilaporkan kantor berita Saudi (Saudi Press Agency), Kamis (25/10), seperti dikutip Reuters.

Komite yang akan melakukan restrukturisasi ini disebut, "telah melakukan diskusi terkait rencana reformasi dan menilai situasi saat ini," jelas pernyataan tersebut.

Minggu lalu, Raja Salman memerintahkan untuk membentuk komite kementerian yang dikepalai MbS untuk melakukan restrukturisasi Presidensi Umum Intelijen di kerajaan, seperti dilansir Al Arabiya.

Sebelumnya diberitakan bahwa petugas intelijen sekaligus mantan diplomat Arab Saudi, Maher Abdulaziz Mutreb, disebut memiliki peran penting dalam kasus dugaan pembunuhan jurnalis pengkritik rezim Raja Salman, Jamal Khashoggi.


Seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan kasus ini bahkan menyebut Mutreb sangat mengetahui rancangan operasi tersebut.

Mantan sekretaris pertama Kedutaan Besar Saudi di London tersebut yang menyandang jabatan kolonel dalam intelijen Saudi.


Ia disebut memiliki hubungan dekat dengan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman dan terlihat mendampingi MbS dalam beberapa kesempatan.

Pemerintah Saudi juga telah memecat lima pejabat kerajaan atas pembunuhan Khashoggi. Pemecatan dilakukan antara lain pada Saud al-Qahtani, seorang pembantu utama yang menjalankan media sosial untuk Pangeran Mohammed.

Menurut dua sumber intelijen, Qahtani menjalankan pembunuhan Khashoggi dengan memberi perintah melalui Skype.





Credit  cnnindonesia.com




Adang Imigran, Pentagon Kirim 800 Pasukan ke Perbatasan


Adang Imigran, Pentagon Kirim 800 Pasukan ke Perbatasan
Ribuan imigran asal Honduras yang berbondong-bondong hendak menerobos perbatasan Meksiko untuk masuk ke Amerika Serikat (PEDRO PARDO / AFP)


Jakarta, CB -- Kementerian Pertahanan Amerika Serikat diperkirakan akan mengerahkan 800 pasukan militer ke perbatasan AS-Meksiko. Pasukan ini dikerahkan untuk mengadang para imigran yang bergerak menggunakan karavan dari Amerika Tengah.

Ini dilakukan setelah Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa militer akan membantu menangani status darurat nasional dan meminta karavan imigran untuk putar balik.

Trump menulis cuitan di Twitter bahwa Undang-Undang buatan Demokrat membuatnya sulit untuk menghentikan para imigran di perbatasan.


"Saya mengerahkan militer untuk situasi darurat nasional ini. Mereka akan dihentikan! Bagi mereka yang ada di dalam karavan, putar balik. Kami tidak akan membiarkan orang masuk ke AS secara ilegal," tulis Trump dalam cuitannya.

"Kembalilah ke negara Anda, dan jika Anda mau, uruslah kewarganegaraan seperti yang dilakukan jutaan orang lain!"

Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis juga akan menandatangani perintah untuk pengiriman pasukan baru.

Lebih dari 2.000 pasukan telah dikerahkan untuk beroperasi di perbatasan. Pasukan yang terdiri dari dokter dan insinyur ini akan dilengkapi dengan dukungan logistik seperti tenda, kendaraan, dan peralatan.

Pejabat itu mengatakan bahwa pasukan yang dikirim memenuhi daftar keinginan untuk bantuan militer yang dikirim ke Pentagon. Daftar bantuan ini dikirimkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri yang bertanggung jawab atas perbatasan.

Pada April lalu, Trump mengatakan akan mengirim ribuan pasukan Garda Nasional ke perbatasan selatan.

Awalnya, mereka akan mengirim 4.000 penjaga ke perbatasan, namun akhirnya hanya setengah dari jumlah itu yang dikerahkan.

Juru Bicara Pentagon, Kapten Angkatan Laut Bill Speaks mengatakan bahwa Pentagon saat ini bekerja dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk menentukan dukungan spesifik yang dibutuhkan bagi pihak berwenang di perbatasan.

Ribuan imigran di perbatasan

Pada Kamis (25/10), ribuan imigran dari Amerika Tengah melintasi Meksiko menuju AS dengan menggunakan karavan.

Banyak imigran yang melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan di Honduras. Di mana berbagai kelompok jalanan menguasai wilayah mereka dengan melakukan kekerasan.

Masalah ini juga menjadi seruan keras bagi Trump yang telah menegaskan kebijakan terkait imigran ilegal.

Pada pekan lalu, Trump berniat untuk mengirim lebih banyak pasukan. Dirinya menulis cuitan di twitter bahwa Meksiko harus menghentikan 'serangan' imigran gelap dari Guatemala, Honduras, dan El Salvador. Jika tidak, maka Trump akan memanggil militer AS dan menutup perbatasan selatannya.

Dirinya juga mengumumkan bahwa AS akan mulai memotong bantuan ke Guatemala, Honduras, dan El Salvador.

Namun, Menteri Luar Negeri Guatemala, Sandra Jovel menepis ancaman itu, dirinya mengatakan kepada wartawan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan resmi tentang langkah tersebut.




Credit  cnnindonesia.com




Rusia Tuduh AS Dalang Serangan 13 Drone di Pangkalan Khmeimim Suriah


Rusia Tuduh AS Dalang Serangan 13 Drone di Pangkalan Khmeimim Suriah
Pesawat mata-mata P-8 Poseidon Amerika Serikat. Foto/Boeing Defense

XIANGSHAN - Militer Rusia menuduh Amerika Serikat berada di balik serangan pesawat tak berawak atau drone terhadap pangkalan udara Khemeimim di Suriah. Menurut Moskow pesawat pengintai Washington diam-diam mengoordinasikan serangan 13 pesawat nirawak pada awal tahun ini.

Departemen Pertahanan Rusia mengatakan serangan drone selama bebrapa kali di Pangkalan Udara Khemimim dilakukan oleh pemberontak Suriah. Namun, lanjut departemen itu, serangan dikoordinasikan AS dengan menggunakan pesawat pengintai P-8 Poseidon.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan pada pertemuan puncak di Beijing semalam bahwa insiden terjadi pada bulan Januari.

Ini merupakan yang pertama kalinya Moskow secara langsung menuduh AS menargetkan pasukan Rusia.

Pangkalan Udara Khmeimim adalah fasilitas utama yang mendukung pesawat dan helikopter Rusia yang dikirim ke Suriah pada tahun 2015 untuk menolong pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

"Pada saat itu, pesawat pengintai Poseidon-8 AS telah berpatroli di Mediterania selama delapan jam," tulis kantor berita TASS mengutip keterangan Fomin.

"Setelah drone pemberontak mencapai penghalau gangguan radio-elektronik kami, mereka beralih ke navigasi manual," lanjut Fomin, yang dilansir Jumat (26/10/2018).

"Kontrol manual ini tidak dilakukan oleh beberapa orang desa saja, tetapi P-8 Poseidon yang tepat dilengkapi dengan teknologi modern," ujar Fomin. "Itu mengambil kendali manual."

Moskow sebelumnya menyatakan sistem pertahanan udaranya di Khmeimim berhasil menembak jatuh tujuh drone dan mengambil alih kendali enam drone lain yang tersisa.

"Hanya negara berteknologi maju yang memiliki akses ke perangkat semacam itu; mereka tidak dapat dibuat di gurun Suriah," kata Fomin di hadapan para delegasi di forum keamanan Xiangshan China.

"Ini perlu dihentikan untuk menghindari senjata berteknologi tinggi jatuh ke tangan teroris, dan mendapati teroris yang dilengkapi (senjata) dengan baik, perlu untuk menghentikan penguatannya," paparnya.

Departemen Pertahanan Rusia menyatakan drone yang digunakan dalam serangan terhadap Khmeimim itu sederhana, tetapi dilengkapi dengan sistem navigasi dan tata cara modern.

"Ini menunjukkan sebuah negara yang memiliki teknologi untuk menghasilkan sistem seperti itu, memasoknya ke kelompok teroris internasional," kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pentagon sebelumnya membantah terlibat serangan belasan pesawat nirawak terhadap Pangkalan Udara Khemimim di Suriah. "Setiap anggapan bahwa pasukan AS atau koalisi memainkan peran dalam serangan terhadap pangkalan Rusia adalah tanpa dasar fakta dan benar-benar tidak bertanggung jawab," kata Pentagon. 



Credit  sindonews.com



NATO Luncurkan Latihan Perang Terbesar, Rusia Komplain



NATO Luncurkan Latihan Perang Terbesar, Rusia Komplain
NATO meluncurkan latihan perang terbesar sejak era Perang Dingin di Norwegia. Foto/Istimewa


OSLO - Melibatkan sekitar 50.000 peserta dari 31 negara, NATO meluncurkan latihan militer terbesarnya sejak akhir Perang Dingin di Norwegia. Rusia pun mengeluh karena tingkat kegiatan militer di dekat perbatasannya.

Semua 29 negara anggota NATO dan mitranya Swedia serta Finlandia, dengan sekitar 250 pesawat, 65 kapal dan hingga 10.000 kendaraan, akan mengambil bagian dalam latihan yang diberi nama Trident Juncture 2018, dari 25 Oktober hingga 7 November.

NATO mengatakan, latihan perang ini akan menguji kemampuan aliansi itu untuk mengembalikan kedaulatan sekutu setelah tindakan agresi bersenjata. Latihan juga akan menguji dan mengesahkan Pasukan Respons NATO untuk 2019.

"Para peserta akan dibagi menjadi 'pasukan Selatan' dan 'pasukan Utara'. Mereka akan bergantian memainkan peran sebagai agresor fiktif dan pasukan pertahanan NATO," jelas Sekjen NATO Jens Stoltenberg pada konferensi pers di Brussels seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (26/10/2018).

Sementara itu, Rusia merasa keberatan dengan latihan tersebut. Menurut kantor berita Sputnik, Moskow menyatakan tingkat kegiatan militer yang dilakukan oleh NATO dekat perbatasan Rusia telah lebih tinggi dari sebelumnya sejak Perang Dingin.

"Aktivitas militer NATO di dekat perbatasan kami telah mencapai tingkat belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dingin. Kebijakan aliansi ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran militernya yang maju di sisi timur," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di sebuah panel militer bersama Rusia-Belarusi di Minsk.

"Skala operasi dan pelatihan tempur di sebelah perbatasan kami meluas, dan intensitas mereka meningkat. Negara-negara blok itu berlatih untuk melakukan tugas-tugas tempur yang bersifat ofensif," tukasnya.

Latihan Trident Juncture 2018 berlangsung di Norwegia tengah dan timur dan daerah sekitarnya di Atlantik Utara dan Laut Baltik, termasuk Islandia dan wilayah udara Finlandia dan Swedia. 





Credit  sindonews.com






Tahun Depan, Turki Pasang Sistem Pertahanan Rudal Rusia


Tahun Depan, Turki Pasang Sistem Pertahanan Rudal Rusia
Ilustrasi S-400. (UMNICK via WIkimedia Commons)


Jakarta, CB -- Turki akan memulai proses pemasangan sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia pada 2019 mendatang.

Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, mengatakan bahwa pemerintah akan mengirim personel terpilih ke Rusia untuk mengikuti pelatihan perakitan sistem dan kembali ke negaranya.

Pembelian sistem senjata S-400 ini menimbulkan kekhawatiran NATO yang mewaspadai kehadiran Rusia di kawasan Timur Tengah.


AS pun mengancam bakal menjatuhkan sanksi dan membatalkan sejumlah perjanjian jika Turki melakukan pembelian rudal S-400 dari Rusia.


Salah satu perjanjian yang terancam batal adalah pembelian jet tempur Lockheed Martin F-35 dari AS. Washington mengancam akan membatalkan perjanjian itu jika Turki tetap membeli S-400.

Akar mengatakan bahwa program pembelian F-35 terus berjalan seperti yang direncanakan, di mana jet ketiga dan keempat akan dikirimkan pada Maret 2019.


Sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki akan terus membayar cicilannya. Namun, Turki akan mencari alternatif lain jika AS memutuskan untuk menghentikan pengiriman.

Turki dan AS sendiri mengadakan pembicaraan mengenai kemungkinan penjualan sistem pertahanan rudal pertahanan Raytheon Co Patriot sebagai alternatif untuk sistem senjata S-400.

Namun, Turki menyatakan bahwa AS gagal membentuk kerja sama peningkatan keamanan. Mereka pun harus mencari kekuatan di luar NATO untuk memenuhi kebutuhannya.


Meski demikian, Erdogan mengatakan bahwa hubungan Turki dengan NATO tetap kuat. Turki juga berusaha untuk mengamankan kesepakatan pertahanan dengan negara anggota NATO lainnya.

Mereka telah menandatangani Letter of Intent dengan Perancis dan Italia untuk memperkuat kerja sama dalam proyek pertahanan gabungan.

Sebagai langkah pertama, konsorsium EUROSAM Franco-Italia dan sejumlah perusahaan Turki akan melihat sistem pertahanan berdasarkan sistem rudal SAMP-T.

"Ada beberapa masalah akibat S-400, perkembangan politik dan peradilan, tetapi kondisi politik dan militer yang kita miliki sekarang tidak menimbulkan kekhawatiran," kata Akar kepada kantor berita Anadolu.




Credit  cnnindonesia.com




Moskow Anggap Tindakan AS di Suriah Selatan Aksi Pendudukan



Moskow Anggap Tindakan AS di Suriah Selatan Aksi Pendudukan
Foto/Ilustrasi/Istimewa


MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Amerika Serikat (AS) telah menduduki bagian selatan Suriah. Moskow telah berulang kali mengkritik kampanye militer AS di Suriah yang belum disahkan oleh PBB atau Damaskus.

"Situasi di Timur Laut Suriah, di mana pihak AS masih mencoba bermain mata dengan kelompok separatis Kurdi cukup memprihatinkan, serta di bagian selatan negara dekat al-Tanf, di mana ada pendudukan yang tidak jelas secara de facto oleh pasukan AS dari wilayah negara Suriah yang berdaulat," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Zakharova lebih lanjut menyatakan bahwa militan telah menemukan tempat berlindung yang aman di zona eksklusif 55 kilometer. Zona ini didirikan oleh AS, memeras USD2.000 dolar per orang dari warga sipil yang ingin meninggalkan daerah itu.

Zakharova juga telah mengkonfirmasi laporan serangan udara di Pangkalan Udara Rusia di Hmeymim, Suriah. Menurutnya seranan itu dilakukan oleh pesawat mata-mata AS.

“Informasi ini, yang disediakan oleh para ahli militer kami, benar-benar dapat diandalkan. Kami telah berulang kali menyuarakan keprihatinan kami dalam hal ini. Dan, tentu saja, selama kontak kami dengan mitra Amerika, termasuk sepanjang garis militer dan politik. Kepedulian kami sekali lagi akan dibawa ke pemberitahuan mereka," tutur Zakharova seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (26/10/2018).

Pernyataannya datang tak lama setelah Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan bahwa pesawat udara tak berawak terlibat dalam serangan pangkalan Hmeymim dikendalilkan oleh pesawat pengintai Poseidon 8 milik AS. Dia, bagaimanapun, tidak menyebutkan kapan tepatnya serangan itu terjadi. 





Credit  sindonews.com




Hamas Kutuk Penangkapan Pendeta oleh Israel


Yerusalem
Yerusalem
Para biarawan dan pendeta memprotes kebijakan Israel.



CB, YERUSALEM -- Organisasi perjuangan Palestina, Hamas mengutuk tindakan polisi Israel yang menahan sekelompok pendeta Kristen Koptik di Yerusalem karena menolak pendudukan tanah rakyat Palestina. Juru Bicara Hamas, Hazem Qasem mengatakan sikap polisi Israel ini jelas mencerminkan kebrutalan dan sikap rasis, sebagai upaya Israel mendiskriminasi kelompok non-Yahudi.

"Seluruh bentuk dukungan manipulatif Israel dan sikap rasisnya di Yerusalem tidak akan mengubah fakta sejarah. Bagi rakyat Palestina akan terus melanjutkan perjuangan mereka melawan pendudukan Israel sampai membebaskan tanah dan tempat suci mereka," kata Hazem Qasem dilansir dari Palinfo.com, Kamis (25/10).

Polisi Israel membubarkan aksi biarawan Kristen Koptik di sekitar kawasan gereja suci Holy Sepulchre di Yerusalem. Para biarawan dan pendeta Koptik ini memprotes kebijakan pemerintah Israel merestorasi area ibadah Yahudi yang bersebelahan dengan area biara.

"Polisi menyerang dan memaksa kami meninggalkan daerah itu," kata Juru Bicara Gereja Orthodok Koptik Almark Al Orshalimy.

Orshalimy mengatakan beberapa biarawan terluka akibat penyerangan tersebut. Sementara biarawan yang lain ditangkap dan ditahan. Beberapa dari mereka menahan pendeta Koptik dengan memborgolnya di tanah, sedangkan polisi Israel lain mengusir jamaah dari area gereja melalui pintu yang lain.

Aksi penolakan para pendeta dan biarawan Koptik telah berlangsung sejak Selasa (23/10). Aksi tersebut dilakukan untuk menolak masuknya pekerja konstruksi area ibadah Yahudi ke wilayah gereja Koptik mencapai area Deir as-Sultan. Namun petugas polisi Israel akhirnya membubarkan para pendeta Koptik ini dan menahan sebagian yang lain. 




Credit  republika.co.id




Warga Australia Turut Ditahan di Kamp Muslim Uighur Cina


Muslim Uighur
Muslim Uighur
Foto: ABC News
Sekitar 1 juta Muslim Uighur ditahan oleh pemerintah Cina dengan dalih pendidikan.




CB, CANBERRA -- Menurut keterangan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), tiga warga Australia ditahan dan dibebaskan dari kamp penataran politik Cina di provinsi Xinjiang pada tahun lalu.


"Kami baru tahu tentang hal itu setelah mereka meninggalkan Xinjiang," kata Graham Fletcher, kepala divisi Asia Utara DFAT, kepada Komite Perwakilan Senat di Canberra pada Kamis (25/10).

"Mereka bertiga sekarang kembali ke Australia jadi mereka baik-baik saja."


Sejumlah sumber dari Pemerintah Australia mengatakan kepada ABC bahwa beberapa warga Uighur yang tinggal di Australia, tetapi bukan warga negara Australia, juga telah ditahan di Xinjiang. Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang masih dalam tahanan, dan identitas mereka belum diumumkan.


Menurut beberapa laporan tahun ini, sebanyak 1 juta Muslim Uighur diperkirakan telah ditahan di kamp-kamp di Xinjiang ketika Cina meningkatkan upaya untuk mengendalikan populasi Uighur. Australia adalah rumah bagi komunitas Uighur yang kekerabatannya erat dari sekitar 600 keluarga, dengan populasi gabungan lebih dari 3.000 orang.


Sebagian besar warga Uighur tinggal di Adelaide, dengan minoritas Muslim lainnya yang juga menjadi target dari tindakan keras itu. Para pejabat Australia telah menurunkan beberapa permintaan bantuan dari penduduk Australia yang khawatir akan hilangnya sanak keluarga mereka di Xinjiang.


Fletcher mengatakan bahwa para diplomat telah menghubungi Beijing atas nama dua orang: satu orang yang kehilangan kontak dengan satu anggota keluarga, dan lainnya yang mencari sekitar 20 teman dan kerabat. Canberra mengatakan pihaknya telah menyerahkan nama dan lokasi dari orang-orang yang tak bisa menjangkau Pemerintah Cina.


"Tanggapannya adalah kami tidak memberikan informasi yang cukup," kata Fletcher.


"Saya pikir kami perlu mempertimbangkan tindakan apa, jika ada, yang siap diambil sebagai langkah selanjutnya."


PBB memperkirakan 1 juta warga Uighur telah ditahan dalam kamp penataran politik.
Photo: PBB memperkirakan 1 juta warga Uighur telah ditahan dalam kamp penataran politik. (Reuters: Thomas Peter)


Cina larang diplomat Australia masuk ke Xinjiang



Fletcher mengatakan laporan yang menyebut bahwa mitra dagang terbesar Australia itu menahan hingga 1 juta Muslim Uighur di kamp-kamp penataran politik benar-benar "kredibel" tetapi tidak jelas apa yang terjadi di Xinjiang. "Tampaknya ada insiden penahanan individu untuk penataran dan indoktrinasi yang cukup besar," katanya.


"Mereka menyebutnya pelatihan kejuruan dan terus terang kami tidak cukup tahu apakah itu bisa disebut sebagai elemen di dalamnya tetapi hal itu tampaknya dirancang untuk mendorong prioritas pemerintah Cina dalam kaitannya dengan hubungan etnis di Xinjiang [dan] tatanan sipil. "


Menurut Fletcher, Cina mencegah warga Australia dan diplomat asing lainnya untuk mengamati situasi tersebut. Terakhir kali pejabat Australia bepergian ke provinsi di barat laut Cina itu pada awal 2017.


Sejak saat itu, Fletcher mengatakan, sejumlah permintaan untuk mengunjungi provinsi tersebut telah ditolak. "Kami telah menyampaikan ketertarikan kami untuk mengunjungi Xinjiang kepada Cina, di tingkat nasional," katanya.


"Kami terus mencari persetujuan."


Sebagai tanggapan atas permintaan untuk memberi komentar, Kedutaan Besar Cina di Australia merujuk ABC ke wawancara media milik Pemerintah Cina di mana di dalamnya seorang pejabat tinggi pemerintah Xinjiang membela kamp tersebut sebagai "pusat pelatihan kejuruan".


Cina telah berulang kali mengatakan, langkah-langkah yang diambil di Xinjiang dirancang untuk menumpas "ekstremisme, terorisme, dan separatisme" di antara komunitas Uighur.


Sebuah layar yang menampilkan Presiden China, Xi Jinping, di Hotan, kawasan barat Xinjiang.
Photo: Sebuah layar yang menampilkan Presiden Cina, Xi Jinping, di Hotan, kawasan barat Xinjiang. (AP: Ng Han Guan, File)




Credit  republika.co.id





Pakar: AS Tinggal Sejarah jika Bom Mega Rusia Muntahkan Yellowstone


Pakar: AS Tinggal Sejarah jika Bom Mega Rusia Muntahkan Yellowstone
Yellowstone National Park di kawasan gunung berapi Yellowstone di Wyoming, Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Jim Urquhart

MOSKOW - Rusia harus mengembangkan kemampuan untuk menghancurkan Amerika Serikat dalam satu pukulan kilat jika ingin membujuk Amerika untuk mengakhiri perlombaan senjata nuklir dan kembali ke meja perundingan. Demikian disampaikan pakar militer Konstantin Sivkov.

Dalam artikel barunya, Sikov mengatakan untuk mengekang agresi Barat, Moskow seharusnya tidak bersaing dengan Washington dalam jumlah persenjataan nuklir.

Presiden Academy of Geopolitical Problems tersebut percaya bahwa "tanggapan asimetris" akan bekerja jauh lebih baik untuk Rusia, karena mampu menghasilkan senjata nuklir dengan hasil lebih dari 100 megaton atau dikenal sebagai mega-bomb (bom mega).

"Jika daerah dengan kondisi geofisika yang sangat berbahaya di AS (seperti Yellowstone Supervolcano atau Patahan San Andreas) ditargetkan oleh hulu ledak (mega-bomb) tersebut, serangan seperti itu menjamin penghancuran AS sebagai negara dan seluruh elite transnasional," ujarnya, yang dilansir dari Russia Today, Kamis (25/10/2018).

Sivkov menjelaskan produksi sekitar 40 atau 50 hulu ledak mega untuk ICBM (rudal balistik antarbenua) atau torpedo ekstra panjang akan memastikan bahwa setidaknya beberapa dari mereka mencapai targetnya tidak peduli bagaimana konflik nuklir antara AS dan Rusia berkembang.

"Skenario seperti itu sekali lagi membuat perang nuklir skala besar menjadi tidak rasional dan mengurangi peluang pelariannya menjadi nol," kata Sivkov.

Menurutnya, kepemilikan senjata tersebut oleh Rusia pada akhirnya akan membuat Washington mulai berbicara dengan Moskow dan menyerah terkait kebijakan sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia.

Pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump memperingatkan Rusia dan China bahwa Washington bermaksud untuk membangun persenjataan nuklirnya. Peringatan itu muncul setelah dia mengonfirmasi rencanannya untuk menarik diri AS dari perjanjian senjata nuklir dengan Rusia yang dikenal sebagai perjanjian Intermediate Nuclear Forces (INF).

Alasan Trump untuk menarik AS keluar dari perjanjian INF karena Rusia tidak menaatinya. Moskow, yang membantah tuduhan telah melanggar perjanjian INF, mengecam rencana Trump."Penarikan Amerika dari INF akan membuat dunia menjadi lebih berbahaya," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Menurutnya, kata-kata Trump adalah deklarasi de facto tentang niat untuk meluncurkan perlombaan senjata. Dia memastikan bahwa Moskow akan bertindak untuk melindungi kepentingan nasionalnya. 





Credit  sindonews.com





3 Alasan Trump Ingin Keluar dari Perjanjian Nuklir dengan Rusia


Hulu ledak nuklir Avangard. [tass.com]
Hulu ledak nuklir Avangard. [tass.com]

CB, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat keputusan kontroversi.  Pada 21 Oktober 2018, miliarder asal New York itu telah memberikan sinyalemen atas keinginan Amerika Serikat untuk menarik diri dari kesepakatan pengendalian senjata nuklir atau INF.
INF dibuat antara Amerika Serikat dengan Rusia di tengah-tengah perang dingin. Menurut kesepakatan yang tertuang, kedua pihak yang bersengketa berjanji untuk mengakhiri persaingan senjata nuklir yang penuh kontroversi.

Dalam kesepakatan itu, keduanya juga setuju untuk mengakhiri peluncuran rudal jarak 500-1.000 kilometer dan 1.000-5.500 kilometer. Sejumlah hasil dari kesepakatan ini, sebanyak 2.692 rudal dihancurkan.

Dengan pencapaian itu, maka keputusan Trump untuk menarik diri dari kesepakatan INF terbilang mengejutkan. Berikut tiga hal alasan Trump ingin membatalkan perjanjian INF dengan Rusia seperti dikutip dari Sputnik :

1.Trump menuding Rusia telah menciderai kesepakatan INF selama bertahun-tahun. Tuduhan ini bersumber dari klaim-klaim sebelumnya bahwa sistem rudal kapal pesiar 9M729 telah melanggar kesepakatan INF karena memberikan peluang kepada Rusia untuk melancarkan serangan nuklir dari Eropa tanpa diketahui.
2.Trump menilai kesepakatan INF tidak ada dampaknya pada Cina. Presiden Amerika Serikat itu saat ini sedang berupaya merespon Beijing yang membangun kekuatan militernya di Pasifik Barat. Cina tidak masuk dalam perjanjian INF sehingga tidak memiliki kewajiban untuk membatasi atau mengembangkan rudal jarak jauh     

“Jika saja Rusia dan Cina datang kepada kami dan mengatakan ‘mari kita sama-sama bersikap pintar dan tak satu pun dari kita mengembangkan senjata-senjata itu’. Namun jika Rusia dan Cina melakukannya (pengembangan senjata) dan kami mengikuti apa yang termaktub dalam perjanjian, maka ini tak bisa diterima,” kata Trump.
3. Amerika Serikat memiliki rencana lain. Pada Juni 2018, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengutarakan keinginan kepada Trump untuk keluar dari kesepakatan INF karena ingin meningkatkan bantuan keamanan di Eropa dan hal ini bisa dilakukan dengan mengembangkan rudal di Eropa tengah dan timur yang waktu tempuh target sampai ke Rusia lebih cepat.






Credit  tempo.co



AS Tarik Diri, Rusia Ajukan Rancangan Traktat Nuklir ke PBB



AS Tarik Diri, Rusia Ajukan Rancangan Traktat Nuklir ke PBB
Ilustrasi (REUTERS/Maxim Shemetov)


Jakarta, CB -- Rusia mengusulkan rancangan resolusi kepada Majelis Umum PBB. Rancangan ini diajukan untuk mempertahankan Perjanjian Nuklir Misil Jarak Menengah (Intermiediate-range Nuclear Forces-INF), seperti disampaikan seorang sumber diplomatik kepada AFP. Hal ini menyusul rencana Amerika Serikat yang berencana untuk menarik diri dari traktat 1987 itu.

"Masyarakat internasional memiliki kewajiban untuk bereaksi terhadap situasi yang berpotensi kiamat dunia," kata seorang diplomat Rusia sebagai tanggapan atas pengumuman Washington baru-baru ini.

"Rancangan resolusi (yang diajukan Rusia) diambil dari serangkaian resolusi yang telah digelontorkan oleh Majelis Umum dan bertujuan untuk memperkuat kelangsungan perjanjian itu," tambahnya.


Jika rancangan ini disahkan, maka diskusi antara Rusia dan AS perlu dilakukan agar kedua negara perlu bekerja sama untuk membangun kerangka perjanjian itu.

"Hal ini membuat kami bisa melanjutkan dan memperkuat tanggung jawab kedua pihak untuk melaksanaan perjanjian," kata diplomat itu.

Moskow menganggap perjanjian nuklir tersebut penting untuk mengurangi senjata nuklir, seperti diutarakan diplomat itu. Ia juga meminta semua negara anggota PBB untuk mempertimbangkan rancangan resolusi tersebut.

Menurut sumber PBB, AS menolak rancangan resolusi Rusia karena dianggap terlambat untuk menyesuaikan dengan agenda Komisi Perlucutan Senjata PBB.

Washington juga mengkritik Moskow karena rancangan itu telah diumumkan dengan media Rusia sebelum negara-negara anggota PBB lain melihatnya, menurut sumber yang sama.

Sabtu pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS akan menarik diri dari perjanjian INF. Perjanjian ini melarang pembuatan rudal nuklir dengan jangkauan 500 hingga 5.000 kilometer. Penarikan diri ini lantaran AS menuduh Rusia telah melanggar perjanjian in selama beberapa tahun belakangan.

Perjanjian itu ditandatangani pada 1987 oleh Ronald Reagan dan pemimpin Uni Soviet terakhir Mikhail Gorbachev. Sebelumnya, Gorbachev menyebut bahwa langkah AS untuk keluar dari perjanjian itu adalah sebuah "kesalahan".

Para pejabat Moskow mengatakan AS telah melakukan "pelanggaran mencolok" terhadap perjanjian itu dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan keputusan AS untuk menarik diri dapat menyebabkan situasi "berbahaya".

Putin dan Trump direncakan bertemu di Paris pada bulan November mendatang dalam peringatan 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I.




Credit  cnnindonesia.com