Menlu China Wang Yi menyatakan hubungan negaranya dengan Rusia berada di titik terbaik. (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyebut hubungan negaranya dengan Rusia berada di "titik terbaik sepanjang sejarah."
Hal tersebut disampaikan dalam kunjungannya ke Moskow, Kamis (5/4), sementara Amerika Serikat mengumumkan serangkaian langkah baru dalam perang perdagangan dengan China.
Sementara
itu, Moskow tengah menghadapi dampak diplomatik internasional akibat
serangan racun terhadap mantan agen ganda Rusia di Inggris.
"China menegaskan kemungkinan orde alternatif dunia, terpisah dari
dan melawan Amerika ... Kedua negara punya alasan untuk melawan Amerika
Serikat," kata Richard McGregor, peneliti senior di Low Institute Sydney
kepada CNN.
Wang mengakhiri rangkaian kunjungannya dalam rangka menemui Presiden
Vladimir Putin. Pemimpin Rusia direncanakan akan bertandang ke Beijing
pada Juni.
Dalam kunjungan itu, menteri pertahanan China yang
baru, Jenderal Wei Fenghe, mengatakan Beijing siap bergabung dengan
Moskow mengutarakan "perhatian bersama dan posisi bersama soal masalah
internasional penting."
"Pihak China datang (ke Moskow) untuk
menunjukkan kepada Orang Amerika hubungan erat antara angkatan
bersenjata China dan Rusia ... kami datang untuk mendukung Anda,"
ujarnya.
McGregor mengatakan sulit untuk menyimpulkan seberapa
dalam hubungan antara China dan Rusia meski kedua negara memang makin
dekat dalam beberapa dekade terakhir.
"Hal itu selalu jadi pertanyaan besar ... sejauh apa mereka meninggalkan
akarnya, sebagai dua negara yang tidak pernah saling menyukai satu sama
lain," ujarnya.
Rusia dan China awalnya berhubungan baik di era 1950-an, menyusul awal kekuasaan Partai Komunis di Beijing.
Hubungan
pemerintahan Putin (kiri) dan Xi (kanan) semakin membaik di tengah
desakan dunia. (AFP Photo/Sputnik/Konstantin Zavrazhin)
"Uni Soviet memasok mereka dengan banyak bantuan teknis--orang, uang dan
teknologi," kata Peter Layton, peneliti tamu di Griffith Asia
Institute, kepada CNN.
Hubungan baik kedua negara runtuh
dalam beberapa dekade setelahnya, hingga Beijing sempat takut diserang
oleh tetangganya di utara itu.
Dalam satu dekade terakhir, hubungan baik secara garis besar telah
diperbaiki, di tengah penjualan senjata dan energi secara besar-besaran
antara kedua negara.
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap
tujuh oligarki Rusia, termasuk mantan menantu Presiden Vladimir Putin.
(AFP PHOTO / SPUTNIK / Mikhail KLIMENTYEV)
Jakarta,CB -- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjatuhkan sanksi tambahan terhadap tujuh orang yang berpengaruh di Rusia, yang memiliki hubungan dengan Presiden Vladimir Putin, bersama 12 perusahaan mereka. Salah seorang di antaranya adalah mantan menantu Putin.
Langkah
itu diumumkan Departemen Keuangan Amerika Serikat, Jumat (6/4). Selain
ketujuh oligarki Rusia, sanksi juga diberikan kepada 17 pejabat
pemerintah beserta perusahaan senjata pemerintah, Rosoboronexport, dan
anak perusahaannya, Russian Financial Corporation Bank.
Hukuman
tersebut adalah langkah terbaru AS untuk menindak lingkaran dalam Putin
yang diduga terlibat dalam pemilihan presiden 2016 yang memenangkan
Trump. Selain itu, menghukum Rusia atas keterlibatannya di Krimea,
Ukraina dan Suriah.
Dilansir CNN, Sabtu (7/4), Gedung Putih menyatakan bahwa
sanksi tersebut akan memastikan bahwa oligarki Rusia yang mengambil
keuntungan dari kegiatan-kegiatan destabilitasi Kremlin, termasuk campur
tangannya terhadap pemilihan demokratis di Barat pada 2016 dan 2017,
menerima konsekuensi atas tindakan mereka.
"Kami tidak bisa
membiarkan mereka yang menabur kebigungan, perselisihan dan dendam
menjadi sukses," kata Presiden Donald Trump lewat pernyataan yang
dirilis Gedung Putih.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengutip penjajahan Rusia di Krimea,
serta upaya berkelanjutan untuk membantu Pemerintah Bashar Al Assad di
Suriah sebagai salah satu alasan jatuhnya sanksi.
Pejabat senior
AS yang membrifing wartawan terkait sanksi tersebut mengatakan, mereka
telah mempertimbangkan sanksi tersebut selama beberapa waktu. Sanksi
itu, menurut pejabat yang tidak disebut namanya itu, tidak berlaku hanya
sebagai tanggapan satu peristiwa. Melainkan "tanggapan atas fitnah
pemerintah Rusia di seluruh dunia."
Daftar nama pengusaha Rusia
yang terkena sanksi antara lain, Oleg Deripaska, miliader Rusia yang
memiliki hubungan dekat dengan Ketua Kampanye Trump, Paul Manafort. Lalu
Kiril Shamalov, eksekutif energi yang pernah menikahi putri bungsu
Putin,Katerina Tikhonova. Juga Suleiman Kerimov, yang diduga membawa
uang tunai jutaan euro ke Perancis dalam sebuah koper.
Sanksi dijatuhkan setelah 60 diplomat AS meninggalkan Rusia sebagai
balasan atas pengusiran diplomatnya di Washington terkait kasus
peracunan eks agen ganda Rusia di Inggris. Langkah AS diikuti 20 negara
lainnya sebagai solidaritas terhadap Inggris dengan mengusir lebih dari
100 diplomat dan perwira intelijen Rusia.
Sebanyak 17 pejabat
senior Rusia yang asetnya dibekukan antara lain Nikolai Patrushev,
Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Vladimir Kolokoltsev, Menteri
Dalam Negeri Rusia serta Evgeniy Shkolov, ajdan Putin.
Perusahaan-perusahaan
yang dibidik AS termasuk GAZ Group, produsen kendaraan komersial
terkemuka Rusia milik Deripaska, dan Russian Machines dan Renova Group,
dana investasi dan manajemen yang beroperasi di sektor energi di Rusia.
Kementrian Luar Negeri Rusia menyatakan akan memberikan tanggapan keras atas sanksi tersebut.
"Washigton
terus menakut-nakuti dengan penolakan visa Amerika dan mengancam
pengusaha Rusia dengan membekukan properti dan aset keuangan, melupakan
bahwa penyitaan properti pribadi dan uang orang lain adalah perampokan,"
kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernaytaannya.
Ditambahkan bahwa bahasa sanksi tidak akan berhasil untuk Rusia.
"Kami
sarankan kepada Washington untuk menyingkirkan ilusi bahwa kita bisa
bicara dengan bahasa sanksi," kata pernyataan tersebut.
Kedutaan
Rusia di Washington juga mengecam sanksi tersebut. "AS kembali mengambil
langkah keliru dengan menghancurkan kebebasan berusaha dan persaingan,
proses integrasi dalam perekonomian global," kata kedutaan seperti
dilansir CNN.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa AS ingin
memecah belah rakyat Rusia, dan itu tidak akan berhasil. "Di bawah
tekanan dari luar, negeri ini selalu bersatu di sekitar pemimpinnya.
Pemilihan Presiden Rusia baru-baru ini menunjukkan dukungan mayoritas
warga Rusia kepada Vladimir Putin," kata kedutaan Rusia.
Juru bicara Rosoboronexport menyatakan sanksi terbaru AS adalah bentuk persaingan tidak sehat.
Adapun Oleg Deripaska menggambarkan keputusan AS sebagai "tidak beralasan, konyol dan absurd."
MOSKOW
- Pemimpin pertama Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW), Jose
Bustani, mengatakan mustahil untuk mengetahui jenis racun saraf yang
digunakan terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya dalam
waktu singkat.
Namun, Inggris menuduh Rusia sebagai dalang
serangan racun saraf Novichok terhadap Skripal dalam waktu kurang dari
24 jam setelah serangan.
"Anda tidak dapat memutuskan dalam 24
jam apa jenis racun yang digunakan dan dari mana asalnya," kata Bustani,
yang juga seorang diplomat Brasil, dalam sebuah wawancara dengan Russia Today.
Mantan
bos OPCW itu merasa heran dengan pemerintah Inggris yang tidak segera
memanggil OPCW ketika menduga Skripal diserang racun saraf ganas.
"Mengapa
mereka tidak segera memanggil OPCW?," tanya Bustani. "Dan mengapa OPCW
tidak secara sukarela mengambil tindakan? Karena itu adalah peran
organisasi untuk segera pergi dan menganalisis para korban."
"Pengawas
senjata kimia, menjadi organisasi internasional untuk melakukan jenis
pekerjaan ini," papar Bustani, yang dilansir Minggu (8/4/2018).
Menurutnyam, OPCW memiliki semua kemampuan yang diperlukan untuk
menyelidiki setiap contoh penggunaan agen atau racun saraf.
"Mereka
bisa melakukannya sebelumnya, sebelum menuduh Rusia secara langsung,"
ujarnya."Tuhan tahu apa yang akan terjadi," imbuh dia yang menyerukan
semua pihak sabar sampai penyelidikan organisasi di bawah PBB itu
selesai.
Di tengah penyelidikan, Inggris meminta bantuan OPCW dan
melibatkan Prancis. Namun, London menolak tawaran kerja sama Moskow dan
tuntutan untuk menyodorkan bukti atas tuduhannya.
Sebelumnya,
misi tetap Rusia di OPCW mengirim surat ke sekretariat teknis pengawas
senjata kimia tersebut. Surat itu berisi 13 pertanyaan tentang transaksi
Inggris dengan OPCW, prosedur OPCW, dan keterlibatan Prancis dalam
penyelidikan.
“Dan kemudian, sekali lagi, ada banyak pertanyaan
yang berkaitan dengan racun ini. Misalnya, bagaimana Anda mengontrol dan
membatasi penggunaan racun ini hanya untuk dua orang?," ujar Bustani
yang merasa kasus Skripal janggal.
"Jika itu adalah Novichok,
seperti yang mereka umumkan, itu bukan sesuatu yang tidak akan
memengaruhi lebih banyak orang di sekitar Anda. Ada begitu banyak
pertanyaan yang belum terjawab," imbuh dia.
Namun, Bustani
percaya Rusia akan mempercayai penyelidikan OPCW jika itu dilakukan
secara profesional. "Kami bisa mengandalkan hasil pemeriksaan, saya
lebih suka berpikir seperti ini," katanya.
MOSKOW
- Jose Bustani, kepala Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW)
mengaku diancam John Bolton sebelum Amerika Serikat (AS) menginvasi Irak
tahun 2003 atas tuduhan rezim Saddam Hussein memiliki senjata kimia.
Ancaman muncul saat dia mencoba memasukkan Irak dan Libya ke organisasi
di bawah PBB itu.
John Bolton adalah mantan Duta Besar AS untuk
PBB di era Presiden Bush. Bolton kini ditunjuk menjadi Penasihat
Keamanan Nasional AS oleh Presiden Donald Trump untuk menggantikan
Jenderal HR McMaster.
Upaya Bustani mengajak Irak dan Libya
bergabung di OPCW adalah untuk membuang senjata kimia seperti yang
dituduhkan rezim Bush kala itu, sehingga invasi AS dan sekutunya
terhadap Irak tidak terjadi.
Tuduhan kepemilikan senjata kimia
itu ternyata palsu, dan rezim Saddam Hussein digulingkan. Dampak invasi
AS terhadap Irak adalah kekacauan karena memunculkan konflik sektarian
yang hingga kini masih terjadi.
Bustani, seorang diplomat Brasil,
memimpin OPCW dari tahun 1997 hingga 2002. Dia disingkirkan karena
tidak disukai oleh AS kala itu. Ancaman dari Bolton pada saat itu adalah
tekanan agar dia mengundurkan diri dalam waktu 24 jam sejak berupaya
memasukkan Irak dan Libya ke OPCW.
"Jelas bahwa selama Perang
Irak pertama semua (senjata kimia) telah hancur (oleh Irak),"
katanya."Tidak ada yang tersisa bagi Irak untuk dituduh memiliki senjata
kimia," katanya dalam wawancaranya dengan Russia Today, yang dilansir Minggu (8/4/2018).
Pada
tahun 2001, inspektur OPCW memeriksa fasilitas Irak. Menurut Bustani,
itu adalah operasi yang sukses. Setelah dialog informal Bustani dengan
Irak dan Libya, dua negara itu hendak diajak bergabung dengan OPCW.
Namun,
upaya diplomatik dan perdamaian yang dilakukan Bustani tidak sesuai
dengan kehendak Washington."Karena mereka sudah memiliki rencana untuk
mengambil tindakan militer terhadap Irak," kata Bustani.
Tak lama setelah itu, pemerintahan Bush mulai dengan agresif melobi untuk pemecatannya sebagai kepala OPCW.
"Saya
mendapat telepon dari John Bolton. Ini adalah pertama kalinya saya
dihubungi dia, dan dia mengatakan dia mendapat instruksi untuk
diberitahukan kepada saya bahwa saya harus mengundurkan diri dari
organisasi, dan saya bertanya mengapa," papar Bustani.
"Dia (Bolton) mengatakan bahwa gaya manajemen (saya) tidak menyenangkan kepada Washington," kenang Bustani.
Dia
dengan tegas menolak untuk mengundurkan diri dan hanya melihat Bolton
di markas OPCW di Den Haag beberapa minggu setelah percakapan telepon.
"Dia datang ke kantor saya dan berkata; 'Anda harus mengundurkan diri
dan saya memberi Anda waktu 24 jam, ini yang kami inginkan. Anda harus
pergi, Anda harus mengundurkan diri dari organisasi Anda, direktur
jenderal'," beber Bustani menirukan ancaman Bolton.
Bustani
mengatakan bahwa dia tidak berutang kepada AS, karena penunjukannya
sebagai kepala OPCW atas kehendak semua negara di organisasi itu. Dia
saat itu tetap menolak mengundurkan diri. Bolton melanjutkan ancamannya
dengan berkata;"Oke, jadi akan ada pembalasan. Bersiaplah untuk menerima
konsekuensinya. Kami tahu di mana anak-anak Anda berada."
Menurut Bustani, dua anaknya berada di New York pada saat itu, dan satu
lagi berada di London. Dia memberi tahu Bolton; "Keluarga saya tahu apa
yang terjadi, jadi (mereka) siap menghadapi konsekuensi".Jawaban Bustani
itu membuat Bolton terkejut.
Pada 21 April 2002, sebuah
pertemuan khusus akhirnya diadakan di Den Haag. Bustani akhirnya
digulingkan melalui voting. Sebanyak 48 suara menentang atau menuntut
Bustani lengser dan tujuh suara membela diplomat Brasil tersebut.
Sebanyak 43 suara abstain.
Menurut Bustani, mereka yang abstain
berasal dari negara-negara berkembang. Tragisnya, pemerintahannya
sendiri di Brasil tidak membelanya.
Nama Najib Razak mencuat sebagai tokoh
reformasi. Namun, belakangan dia dikaitkan dengan skandal korupsi 1MDB.
(REUTERS/Olivia Harris)
Jakarta, CB -- Pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak selama ini diguncang dugaan keterlibatannya dalam upaya penjarahan yayasan investasi negeri Malaysia, 1MDB (1Malaysia Development Berhad).
Namun,
dengan pembungkaman lawan-lawan politik dan peningkatan perekonomian
domestik, dia diperkirakan akan memenangkan masa jabatannya yang ketiga
lewat pemilihan umum beberapa pekan ke depan.
Najib membubarkan
parlemen pada Jumat (6/4) dan komisi pemilu setempat akan menentukan
tanggal pemungutan suara dalam hitungan hari.
Dia sudah berkuasa sejak 2009, menggantikan Abdullah Ahmad Badawi yang dinilai menunjukkan performa buruk pemerintahan.
Saat itu, Najib yang merupakan pendukung partai berkuasa UMNO sekaligus
putra pendiri negara Malaysia, mempresentasikan diri sebagai tokoh
reformasi.
Dia membuat sejumlah perubahan terbatas, seperti
mengganti peraturan keamanan yang banyak dikritik karena dianggap
merupakan alat pembungkam perbedaan pendapat, menawarkan secercah
harapan bahwa kekuasaan represif koalisi pimpinan UMNO yang telah
berlangsung selama enam dekade mungkin akan berakhir.
Skandal 1MDB sempat memicu protes besar. (AFP Photo/Mohd Rasfan)
Namun, tak lama setelah memenangkan masa jabatan keduanya pada 2013
lalu, 1MDB, yayasan yang diluncurkan Najib untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi, tergelincir ke dalam lubang utang dan dugaan penyelewengan
dana.
Pada 2015, The Wall Street Journal mempublikasikan
sejumlah dokumen yang diduga menunjukkan bahwa Najib menerima $681 juta
atau Rp9 triliun dari yayasan tersebut ke rekening pribadinya.
Najib dan 1MDB terus menampik tudingan tersebut.
Sejak saat itu,
dugaan-dugaan lain terus bermunculan. Kementerian Kehakiman Amerika
Serikat mengajukan gugatan sipil untuk menyita $1,7 miliar (Rp23
triliun) aset yang diduga dibeli dengan uang dari 1MDB, mulai dari real
estate hingga barang kesenian dan yacht mewah.
Dalam pidato tahun
lalu, Jaksa Agung AS Jeff Sessions mengkritik pihak-pihak yang diduga
terlibat dalam skandal: "Ini merupakan kleptokrasi terburuk."
Belok kanan
Sementara kontroversi menguat, Najib menikung tajam ke kanan dalam spektrum politik.
Musuh-musuhnya
ditangkap atas beragam tuduhan dan para pengkritik dibersihkan dari
pemerintahan, sementara penyelidikan domestik membersihkan namanya dari
dugaan kejahatan.
UMNO telah memimpin Malaysia sebagai kepala
koalisi Barisan Nasional (BN) sejak kemerdekaan dari Inggris dan
mempunyai cengkraman yang kuat.
Bahkan dengan oposisi Mahathir Mohamad, lelaki 92 tahun yang sempat
menjabat sebagai PM selama dua dekade, sejumlah analis mengatakan masih
ada banyak halangan untuk menggulingkan Najib.
Meski 1MDB merebut
perhatian internasional, di wilayah-wilayah pedesaan negara mayoritas
Islam itu skandal tersebut bukan merupakan isu utama.
Keberadaan Mahathir di koalisi oposisi dianggap bisa mempersulit upaya Najib kembali berkuasa. (AFP Photo/Manan Vatsyayana)
Para pemilih lebih khawatir dengan peningkatan biaya hidup dan masalah agama serta ras.
Najib
mendapatkan dorongan kuat dari peningkatan ekonomi dan janjinya
melindungi etnis Melayu, yang telah lama menikmati posisi menguntungkan
di masyarakat di bawah program pemerintah.
Walau demikian, sejumlah pihak meyakini langkah kontroversial pemerintah
beberapa pekan terakhir, mengajukan pemetaan ulang kursi parlemen, juga
hukum baru tentang berita palsu, bisa membuat Najib kehilangan suara.
"Najib
membuat pemilu ini tidak hanya tentang dirinya sendiri, tapi tentang
masa depan demokratis negaranya," kata Bridget Welsh, pakar Malaysia
dari John Cabot University kepada AFP.
KUALA LUMPUR
- Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak meluncurkan manifesto mewah
dengan slogan kampanye mirip dengan jargon Donald Trump saat pemilu
Amerika Serikat 2016. Manifesto diluncurkan sehari setelah dia
membubarkan parlemen.
Pada hari Jumat, Najib mengumumkan pembubaran parlemen Malaysia dan membuka jalan bagi pemilu dalam waktu 60 hari.
Pemimpin
berdarah Bugis berusia 64 ini bertekad membuat Barisan Nasional (BN),
partai berkusa, memenangkan pemilu dengan slogan kampanye "buat Malaysia
hebat". Jika menang pemilu, dia akan berkuasa untuk masa jabatan yang
ketiga kalinya.
Pemilu tahun ini akan jadi pertaruhan Najib
setelah dia dirundung skandal korupsi besar-besaran yang melibatkan
lembaga keuangan negara atau 1MDB. Kasus korupsi ini sedang diselidiki
di Amerika Serikat dan negara-negara lain karena melibatkan praktik
pencucian uang lintas batas.
Manifesto BN setebal 220 halaman
mencakup 364 janji. "Jadikan negara saya hebat dengan BN," bunyi slogan
kampanye BN dalam manifesto tersebut. Slogan ini mirip jargon kampanye
Donald Trump saat pemilu AS 2016 yang berbunyi; "Jadikan Amerika hebat
lagi".
"Pemilu ini bukan tentang Najib melawan pemimpin oposisi.
Pemilihan ini bukan tentang BN melawan oposisi," kata Najib di hadapan
puluhan ribu pendukungnya dalam upacara peluncuran manifesto di stadion
olahraga dekat Kuala Lumpur.
"Pertanyaan kuncinya adalah pihak
mana yang dapat memberikan kehidupan yang lebih baik untuk Anda,
keluarga Anda, anak-anak dan cucu Anda, serta masa depan mereka,"
sambung Najib.
Dia mengatakan jika koalisi BN mempertahankan
kekuasaan, dia akan menaikkan upah minimum menjadi 1.500 ringgit
(USD388) per bulan, memodernisasi infrastruktur transportasi,
menciptakan 3 juta pekerjaan baru, menyediakan perumahan yang lebih
terjangkau dan pengasuhan anak universal dan memperkuat institusi
keagamaan.
"Pemilu ke-14 adalah persimpangan jalan. Ini adalah
pemilu yang akan menentukan kelangsungan hidup Malaysia. Itu akan
menentukan takdir kita," katanya, seperti dilansir Reuters, Minggu (8/4/2018).
"BN akan terus berjuang untuk nasib masing-masing warga Malaysia, setiap warga Malaysia penting bagi BN," imbuh dia.
Najib
dan koalisinya menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi
sebelumnya dari mantan mentornya yang juga mantan perdana menteri
Mahathir Mohamad. Dalam pemilu kali ini, Mahathir bergabung dengan musuh
lamanya.
MANILA
- Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak mengesampingkan Amerika
Serikat (AS) mungkin akan sangat terganggu dengan kebijakannya
mendapatkan senjata dari Rusia dan China. Menurutnya, keputusannya itu
bisa dinilai Washington sebagai ancaman.
Filipina tengah mencari
senjata modern dan senjata ringan untuk meningkatkan pertempuran melawan
kelompok yang terkait dengan ISIS. Namun, Washington menolak untuk
memasok senjata untuk Manila dengan alasan hak asasi manusia.
Duterte
pun mencari pemasok baru. Manila, yang telah lama bergantung pada AS
untuk senjata, beralih ke China dan Rusia untuk mengisi kekosongan itu.
"Faktanya
adalah, Amerika benar-benar tidak menghormati kata-kata mereka,” kata
Duterte menjelaskan keputusannya untuk mencari mitra alternatif seperti
dikutip dari Russia Today, Jumat (6/4/2018).
Beijing dan Moskow menjawab seruan itu, bahkan setuju untuk memberikan beberapa senjata secara gratis.
“Jadi
saya pergi ke China untuk meminta Presiden China Xi Jinping membantu
kami: 'Saya butuh senjata,'” kata Duterte dalam pidato panjangnya.
"Xi Jinping berkata, 'Tidak masalah. Jangan bayar saya, itu semua milik Anda'," imbuhnya.
“Jadi
saya pergi ke Rusia. Saya datang ke sini untuk meminta bantuan Anda!
Tidak apa-apa, saya akan memberikannya kepada Anda, gratis,'" Duterte
meniru pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin selama pertemuan mereka
tahun lalu.
Menyusul kunjungan Duterte ke Moskow pada Mei tahun
lalu, Rusia memang mengirimkan pengiriman senjata sederhana ke negara
Asia. Pada Oktober tahun lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu
secara pribadi mengawasi pengiriman sekitar 5.000 senapan serbu
Kalashnikov dan sekitar satu juta butir amunisi, yang disumbangkan
sebagai bagian dari hubungan baru antara Moskow dan Manila.
Selain senapan mesin dan amunisi, Armada Pasifik Rusia juga mengirimkan 20 truk militer untuk Angkatan Bersenjata Filipina.
Beijing
juga mengirim senjata ke Manila, menyumbangkan ribuan serangan dan
ratusan senapan sniper, serta amunisi, ke Filipina sebagai isyarat
hubungan yang ramah dan kooperatif pada bulan Juni dan Oktober tahun
lalu.
Namun, tidak satupun dari ini berarti Manila berusaha
menjauhkan diri dari Washington dan bergabung dengan blok militer
Beijing atau Moskow yang entah bagaimana dapat mengancam AS, pemimpin
Filipina menekankan.
"Tidak ada aliansi militer. Saya belum siap untuk itu," katanya.
"Sampai hari ini Rusia dan China belum meminta bahkan untuk meminta selembar kertas atau pensil," sambungnya.
"Setidaknya,
jika pesawat saya meledak, atau jika beberapa bom di tepi jalan
meledak, mungkin Anda bisa bertanya pada CIA," cetus Duterte dalam
bahasa campuran Filipina dan Inggris, tidak mengesampingkan bahwa
beberapa di AS mungkin menemukan argumennya tidak meyakinkan.
“Itu pengalaman saya. Saya berbagi dengan Anda," tukasnya.
Jakarta, CB -- Militer Afghanistan menewaskan seorang panglima milisi negara Islam (ISIS) dalam sebuah serangan udara, satu tahun setelah dia membelot dari Taliban dan mendirikan ISIS di Afghanistan.
"Qari
Hekmat tewas dalam serangan pesawat tanpa awak di Distrik Darz Aab,
Provinsi Jawzjan, sebelah utara Afghanistan, Kamis sore," kata Hanif
Rezaee, juru. bicara Korps Udara Tentara Nasional Afghanistan seperti
dilaporkan kantor berita Reuters, Sabtu (7/4).
Dia menyatakan Mawlavi Habib Ur Rahman telah ditunjuk sebagai penerus kepemimpinan ISIS di wilayah utara Afghanistan.
Kelompok milisi yang juga dikenal sebagai Daesh, mendirikan kubu.
baru di provinsi itu tahun lalu, setelah Hekmat membelot dari Taliban,
dan menarik perhatian militer Amerika Serikat.
ISIS mengklaim
bertanggung jawab atas serangan bunuh diri dekat masjid-masjid Syhiah di
Herat dan Kabul bulan lalu. Baik peemrintah yang didukung Barat di
Kabul maupun kelompok milisi Islam Taliban sama-sama melawan ISIS.
Kelompok milisi itu pertama kali muncul di Afghanistan, tiga tahun lalu.
Demikian pula kubu utamanya di wilayah timur Provinsi Nangarhar, yang
berbatasan dengan Pakistan, dimana anggota-anggota milisinya telah aktif
di Afghanistan Utara.
Adapun kekerasan sektarian di Afghanistan
yang mayoritas Sunni sangat jarang, serangkaian serangan dalam beberapa
tahun terakhir telah menewaskan ratusan warga Syiah. Sebagian besar
diklaim oleh ISIS.
Tentara Suriah berjaga di sebelah
kendaraan lapis baja, di perbatasan kota Harasta, wilayah timur
Damaskus, pinggiran Ghouta, Suriah, Kamis (22/3/2018).(REUTERS/OMAR
SANADIKI)
Damaskus, Suriah (CB) - Pasukan pemerintah Suriah
melancarkan serangan darat ke Distrik Douma di Ghouta Timur, pinggiran
ibu kota Damaskus, setelah kegagalan pembicaraan mengenai evakuasi
gerilyawan dan keluarga mereka menuju Suriah Utara.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berpusat di London,
mengatakan pasukan Suriah, yang didukung oleh serangan udara Rusia,
melancarkan serangan darat terhadap Tentara Islam di Distrik Douma dari
dua arah.
Total ada 300 serangan udara dan pengeboman udara yang menyasar Douma
pada Jumat (6/4), sehari setelah rombongan keempat gerilyawan Tentara
Islam dan keluarga mereka menolak meninggalkan Douma sebagaimana
direncanakan di dalam kesepakatan yang dicapai belum lama ini antara
kelompok gerilyawan itu dan pihak Suriah serta Rusia.
Kelompok pengawas pro-gerilyawan tersebut mengatakan pertempuran sengit
berkecamuk antara anggota Tentara Islam dan pasukan Pemerintah Suriah,
dengan pengeboman bertubi-tubi dari pasukan Suriah dan Rusia ke Douma
menurut siaran kantor berita Xinhua.
Pasukan Suriah melancarakn serangan mereka terhadap Douma dari daerah
pertanian Rehan di sebelah timur Douma dan kota kecil Mesraba di sebelah
barat-daya Douma, kelompok tersebut menambahkan.
Observatorium menyatakan jumlah korban jiwa akibat serangan udara dan pemboman itu mencapai 32.
Sementara itu, kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan personel
Garda Republik militer Suriah mulai memasuki lahan pertanian Douma pada
Jumat, dan menuduh gerilyawan merusak kesepakatan dengan tidak
mengosongkan distrik tersebut, menembakkan bom mortir ke Damaskus, dan
menolak membebaskan orang-orang yang culik.
Pasukan militer Suriah telah memasuki lahan pertanian di pinggir Douma,
kata SANA, menambahkan empat orang tewas akibat serangan mortir
gerilyawan di Damaskus pada Jumat.
Di dalam laporan sebelumnya, Observatorium mengatakan Tentara Islam
sedang membahas kesepakatan baru dengan pihak Suriah dan Rusia setelah
menangguhkan pengungsian dan pembebasan orang yang mereka culik.
Menurut laporan tersebut, kelompok Tentara Islam mengajukan saran baru
kepada pihak Rusia, terutama mengenai tetap tinggal di Douma dengan
senjata mereka.
Usul baru itu juga menyentuh situasi Tentara Islam di Douma dan daerah
kantung lain, tempat anggotanya masih ada di wilayah Qalamoun Timur dan
Damaskus Selatan.
Setelah itu, Observatorium menyiarkan apa yang dikatakannya sebagai
reaksi Rusia bagi tuntutan Tentara Islam. Rusia mendesak gerilyawan
menyerahkan senjata mereka dalam jangka waktu tiga hari.
Mereka yang menyerahkan senjata akan dibersihkan catatannya dan akan
dimasukkan ke dalam daftar pasukan polisi lokal yang akan dibentuk Rusia
di Douma.
Setelah pembersihan catatan gerilyawan, batalion polisi akan dibentuk di
Douma dari bekas petempur Tengara Islam, yang akan menerima senjata
buatan Rusia dan ikut dalam perang melawan gerilyawan yang memiliki
hubungan dengan Al-Qaida serta ISIS di sebelah selatan Damaskus. Tapi
perundingan tersebut tampaknya tidak mencapai akhir yang baik, yang
menjelaskan serangan baru itu.
Douma adalah area terakhir yang dikuasai gerilyawan di Ghouta Timur
setelah kota-kota pinggiran lain menyaksikan evakuasi 43.000 gerilyawan
dan keluarga mereka menuju Provinsi Idlib.
Pengunjuk rasa Palestina berlari saat
bentrok dengan pasukan Israel di perbatasan Israel-Gaza di bagian
selatan Jalur Gaza pada 5 April 2018. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Berlin, Jerman (CB) - Pemerintah Federal Jerman
menyampaikan keprihatinan mengenai laporan-laporan bahwa tentara Israel
menembakkan peluru aktif ke demonstran Palestina di perbatasan Jalur
Gaza.
Semua tindakan untuk mempertahankan kepentingan keamanan Israel perlu
dilakukan "secara sepadan", kata Reiner Breul, Juru Bicara Kantor
Kementerian Luar Negeri Jerman, kepada pers di Berlin pada Jumat (6/4)
Breul menekankan bahwa "para pemrotes tak boleh ditembaki", dan
menyatakan bahwa rakyat Palestina juga harus menahan diri dari melanggar
hak kebebasan berekspresi dan demonstrasi damai.
Menurut juru bicara tersebut, Pemerintah Jerman telah menyaksikan
"laporan yang bisa dipercaya" mengenai banyaknya pemrotes yang cedera di
rumah sakit di Kota Gaza.
"Banyaknya jumlah korban dengan luka tembak sulit disandingkan dengan
pelaksanaan tindakan terukur hak untuk membela diri," kata Breul
sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Sebagai akibat dari peristiwa tersebut, Berlin mengharapkan penyelidikan menyeluruh mengenai insiden tersebut.
Sedikitnya 18 orang Palestina dan lebih dari 1.000 orang lagi cedera
sejak protes dimulai pada 30 Maret di perbatasan antara Jalur Gaza dan
Israel. Demonstrasi lanjutan diumumkan untuk Jumat, yang memicu militer Israel mengancam mereka dengan respons keras.
Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi Zeid Ra'ad
Al-Hussein telah mendesak Israel mencegah penggunaan kekuatan secara
berlebihan atas nama Angkatan Bersenjatanya.
Dua warga Palestina, termasuk seorang wartawan
tewas setelah ditembak tentara Israel dalam bentrokan di perbatasan.
(REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Jakarta, CB -- Dua warga Palestina, termasuk seorang wartawan tewas setelah ditembak tentara Israeldalam bentrokan di perbatasan. Kematian mereka menambah jumlah korban kekerasan terbaru di Jalur Gazamenjadi sembilan orang.
Ribuan
pengunjung rasa mendekati pagar perbatasan di sekitar Jalur Gaza untuk
Jumat kedua berturut-turut. Mereka membakar ban-ban dan melemparkan batu
ke arah tentara Israel, yang membalas dengan gas air mata dan peluru
tajam.
Selain sembilan tewas, sedikitnya 491 orang luka-luka akibat tembakan Israel, kata Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.
Di antara mereka yang tewas adalah Yasser Murtaja, seorang fotografer yang bekerja untuk kantor berita Ain Media di Gaza. Dia meninggal akibat luka tembak oleh tentara Israel.
Perusahaan
media tempat Murtaja bekerja, memastikan kematiannya. Para saksi
mengatakan dia berada di depan aksi protes di Gaza Selatan saat
tertembak. Sebuah foto yang dilansir AFP memperlihatkan dia tewas dengan mengenakan rompi pers.
Sindikat
Jurnalis Palestina menyatakan lima jurnalis lainnya juga ditembak saat
aksi protes. Meski mereka mengenakan pakaian yang jelas menunjukkan
bahwa mereka wartawan.
Kementerian Kesehatan Gaza juga
mengumumkan kematian Hamza Abdel Aal, 20 tahun, yang ditembak di
Al-Bureij, Gaza tengah. Sembilan korban tewas akan dimakamkan, Sabtu.
Muslim Imran, Presiden Organisasi Kebudayaan Palestina di
Malaysia (PCOM) mengungkapkan jumlah korban tewas selama delapan hari
mencapai 29 orang, 2.850 luka-luka. Dari jumlah tersebut 24 di antaranya
perempuan, 81 anak-anak.
"29 warga Palestina tewas dan 2.850
luka-luka dalam delapan hari. Di antaranya 1.296 akibat peluru tajam dan
79 mengalami luka yang serius.," kata Imran lewat pesan WhatsApp kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu (7/4).
Dilansir kantor berita ,
Israel memperkirakan jumlah aksi mencapai 20 ribu orang. Mereka
disebut-sebut ingin menerobos perbatasan.
Namun menurut Imran, aksi tersebut merupakan aksi damai warga
Palestina untuk kembali ke rumah-rumah mereka di Jalur Gaza yang
dikuasai militer Israel sejak 1948.
Aksi damai tersebut dihadang
serangan tentara Israel yang menembak dengan peluru tajam, gas air mata
dan peluru baja berlapis karet. Pada aksi Great Return March (GRM)
pertama yang digelar pada 30 Maret lalu, sebanyak 18 warga Palestina
tewas dan 1.400 lainnya luka-luka.
Aksi GRM adalah upaya serius
para pengungsi Palestina untuk merebut hak-hak mereka untuk kembali ke
tanah yang dicaplok Israel dan menembus pengepungan yang diberlakukan di
Jalur Gaza selama 12 tahun terakhir.
Resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) 194 tertanggal 11 Desember 1948 memberikan dasar hukum bagi GRM.
Dalam
resolusi tersebut dinyatakan dengan jelas bahwa pengungsi Palestina
dapat kembali ke rumah dan tinggal secara damai dengan tetangga mereka.
"Hukum internasional, khususnya dalam kerangka hukum hak-hak pengungsi,
serta prinsip-prinsip hak asasi manusia universal mewajibkan komunitas
internasional untuk membantu para pengungsi kembali ke rumah mereka,"
kata Imran.
Aksi GRM juga menyerukan kepada PBB untuk bertanggung
jawab penuh melindungi para pengungsi Palestina agar dapat kembali ke
Tanah Air-nya. "Setelah 70 tahun penjajahan dan berbagai upaya
diplomatik untuk menyelesaikan konflik, warga Palestina menuntut untuk
mengakhiri tekanan penjajahan aparheid Israel, " kata Imran.
Aksi
GRM menyerukan "Kami lelah menunggu. Kami akan kembali di bawah
konvensi hak asasi manusia internasional." Aksi tersebut rencananya
akan digelar hingga pertengahan Mei, di Hari Bencana atau Nakba,
peringatan dimulainya penjajahan Israel atas tanah Palestina. Presiden
Amerika Serikat Donald Trump disebut-sebut akan berkunjung untuk
meresmikan pembukaan kedutaan AS di Yerusalem, sesuatu yang terlarang
menurut hukum internasional.
Kementerian Kesehatan di Gaza Palestina
menyatakan 9 warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam aksi
demonstrasi kedua di perbatasan Israel-Gaza. (REUTERS/Ibraheem Abu
Mustafa)
Jakarta, CB -- Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan sembilan warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam aksi demonstrasi Jumat kedua di perbatasan Israel-Gaza.
Dilansir media Israel, Haaretz,
Sabtu (7/4), Kementerian Kesehatan mencatat 1.070 demonstran Palestina
luka-luka, 293 di antaranya akibat luka tembakan militer Israel. Dua
belas perempuan dan 48 anak-anak termasuk dalam korban luka-luka.
Sebanyak 25 korban yang tertembak dalam kondisi kritis, dan dua tewas akibat luka-lukanya.
Sebanyak 442 demonstran dievakuasi ke rumah-rumah sakit di Gaza.
Lebih banyak lagi yang diobati di lokasi kejadian, sebagian besar karena
terlalu banyak menghirup asap.
Juru bicara militer Israel, Ronen
Manelis menyatakan 20 ribu warga Palestina menggelar aksi protes di
lima tempat di seluruh Jalur Gaza. Para demonstran melempar batu-batu
dan bom molotov ke arah pagar perbatasan.'
Ketegangan di dua sisi perbatasan Gaza-Israel menjelang "Jumat
Api" atau "Ban-ban Jumat", kedua dalam rangkaian aksi "Pawai Pulang",
yang rencananya bakal digelar hingga pertengahan Mei.
Tujuan dari
aksi "Pawai Pulang" adalah untuk menyeberangi pagar perbatasan untuk
kembali ke tanah air Palestina, yang dicaplok Israel tujuh dekade lalu.
Jelang
aksi pawai Jumat, warga Palestina mengumpulkan ribuan ban untuk dibakar
di perbatasan sisi Gaza. Tujuannya menciptakan tirai asap hitam untuk
mengaburkan pandangan para penembak jitu Israel.
GAZA - Pasukan Israel semakin kalap di Gaza
dengan membunuh delapan demonstran Palestina pada hari Jumat. Jumlah
korban tewas terbaru ini menambah daftar korban jiwa di pihak Palestina
menjadi 30 orang sejak demon pekan lalu.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan ratusan demonstran dirawat di rumah sakit pada hari Jumat.
Situasi
di sepanjang perbatasan Gaza semakin bergejolak ketika demonstran
Palestina membakar tumpukan ban untuk membuat asap hitam guna
menghalangi pandangan sniper Israel.
Menurut Kementerian
Kesehatan Gaza, dalam insiden hari Jumat sebanyak 1.070 orang terluka,
termasuk 293 orang yang terkena tembakan pasukan Israel.
Dari 293 korban dengan luka tembak, 25 orang di antaranya berada dalam kondis serius.
Demo
"Great Return March" yang dimulai sejak pekan lalu itu akan berlanjut
hingga beberapa minggu ke depan. Para demonstran menyatakan aksi itu
sebagai pesan kepada dunia bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah
melupakan tanahnya yang diduduki Israel.
"Israel mengambil segala
sesuatu dari kami, tanah air, kebebasan, masa depan kami," kata Samer,
27, seorang demonstran Palestina yang menolak memberikan nama lengkap
karena khawatir akan menerima pembalasan dari Israel.
"Saya punya dua anak, laki-laki dan perempuan, dan jika saya mati, Tuhan akan merawat mereka," ujarnya.
Jumlah
pengunjuk rasa pada hari Jumat lebih besar dari pada beberapa hari
terakhir. Militer Israel memperkirakan massa demonstran yang beraksi di
perbatasan Gaza kemarin sekitar 20.000 orang.
Juru bicara pemerintah Israel, David Keyes, menuduh Hamas telah menghasut protes dengan kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza.
"Ini
adalah parodi bagi rakyat Palestina bahwa pemerintah Hamas mendorong
rakyatnya untuk menyerang Israel, (kelompok) itu mendorong
orang-orangnya untuk melakukan tindakan kekerasan," katanya, seperti
dikutip Reuters, Sabtu (7/4/2018).
Seorang pejabat
Hamas, Yehya Al-Sinwar, yang berbicara di sebuah perkemahan demonstran
memuji massa Palestina yang tetap berani menghadapi pasukan Israel.
"Kami
akan mencabut perbatasan, kami akan mencabut hati mereka, dan kami akan
berdoa di Yerusalem," katanya sembari menegaskan bahwa demo akan terus
berlanjut.
Sebelumnya, juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mendesak para pengunjuk
rasa untuk menjaga agar aksi unjuk rasa berlangsung damai.
"Mempertahankan sifat damai dari protes akan menyerang semua propaganda
Zionis yang rapuh," kata Qassem dalam sebuah pernyataan.
Presiden
Palestina Mahmoud Abbas, yang memegang sedikit kekuasaan di Gaza,
mengutuk apa yang dia gambarkan sebagai "tindakan pembunuhan dan
penindasan Israel terhadap demonstran damai".
Pembunuhan pasukan
Israel terhadap puluhan demonstran Palestina secara brutal telah memicu
kecaman masyarakat internasional dan kelompok-kelompok HAM. Pasukan
Pertahanan Israel (IDF) telah mengerahkan sniper, menggunakan tank dan pesawat tempur untuk membunuh para demonstran di Gaza.
20.000 orang Palestina ikuti aksi di perbatasan Gaza-Israel
Aktivis Palestina mengumpulkan ban untuk
dibakar di sepanjang perbatasan Israel-Gaza, di selatan Jalur Gaza,
Selasa (3/4/2018). (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Jerusalem (CB) - Sebanyak 20.000 orang Palestina
berdemonstrasi di lima lokasi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Israel,
puncak kedua pertemuan terbuka anti-Israel selama enam-pekan, yang
dikenal dengan nama "Pawai Akbar Kepulangan".
Pada Jumat pagi, kantor hak asasi manusia PBB mencela penggunaan
kekuatan secara berlebihah oleh tentara Israel, yang diberitakan, selama
protes pekan lalu di Jalur Gaza. Lebih dari 16 orang tewas dan lebih
dari 1.000 orang lagi cedera dalam peristiwa pekan lalu.
Namun, protes pada Jumat lebih kecil dalam jumlah dibandingkan dengan
Jumat lalu, yang diperkirakan diikuti oleh sebanyak 30.000 orang
Palestina.
Militer Israel menanggapi dengan cara pembubaran huru-hara, dan
melepaskan tembakan sejalan dengan doktrin keterlibatan, kata Pasukan
Pertahanan Israel (IDF) di dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat
sore.
Berbagai upaya dilakukan oleh orang Palestina guna menyusup ke dalam
wilayah Israel dengan tameng asap tebal, selain bahan peledak dan bom
api yang dilemparkan ke arah prajurit IDF, kata Xinhua. Orang Palestina
juga berusaha merusak pagar keamanan, kata IDF.
"IDF takkan membiarkan kerusakan apapun pada prasarana keamanan atau
pagar keamanan, yang melindungi warga sipil Israel, dan akan bertindak
melawan perusuh serta pelaku teror yang berusaha melakukannya," katanya.
Asap tebal yang diciptakan oleh ban yang dibakar menghalangi sebagian
pandangan pemrotes, tapi suara tembakan senjata api dan teriakan dapat
terdengar dengan jelas.
"Kami telah menyaksikan banyak upaya untuk menaruh bom di sepanjang
pagar, upaya untuk melintasi pagar dan upaya untuk menyabot pagar," kata
Juru Bicara Militer Isrel Let. Kol. Jonathan Conricus di lokasi di
dekat perbatasan antara Israel Israel dan bagian utara Jalur Gaza.
"Keprihatinan kami ialah HAMAS akan berusaha memanfaatkan kerusuhan ini
sebagai kedok dan mengirim agennya untuk melewati pagar dan kemudian
menyerang sasaran Israel," kata Conricus.
Militer Israel pada Kamis mengancam HAMAS dengan reaksi militer yang
lebih keras terhadap demonstrasi yang direncanakan diselenggarakan Jumat
di perbatasan Israel dan Jalur Gaza.
Jumat pekan lalu, hari pertama aksi "Pawai Akbar Kepulangan", berakhir
dengan tewasnya 16 orang Palestina dan cederanya lebih dari 1.000 orang
lagi, demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina.
NEW DELHI
- India sedang mencari kontraktor pertahanan top dunia yang cocok untuk
memproduksi sekitar 110 pesawat jet tempur. New Delhi ingin membeli
ratusan jet tempur tersebut melalui lelang tender.
Angkatan Udara
India mengumumkan pembukaan persaingan tendera tersebut pada hari Jumat
(6/4/2018). Nilai proyek ratusan jet tempur ini mencapai lebih dari
USD15 miliar.
Boeing, Lockheed Martin, Saab dan Dassault Aviation adalah beberapa kontraktor pertahanan yang diharapkan ikut bersaing.
Ke-110
jet tempur yang akan dibeli harus dibangun di India. Proyek ini bagian
dari upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk membangun basis industri
domestik.
Menurut Angkatan Udara India, 85 persen harus pembuatan jet-jet tempur itu wajib dikerjakan di India oleh Badan Produksi India.
Seorang juru bicara Dassault Aviation yang membuat mesin kembar Rafale menolak berkomentar.
Sebelumnya, kementerian pertahanan setempat telah meminta pernyataan minat dari kontraktor pertahanan Lockheed Martin dan Saab.
Negara
yang jadi rival China di kawasan Asia ini sedang mencari
pesawat-pesawat tempur baru untuk menggantikan pesawat jet tempur MiG
buatan era Soviet yang sudah uzur.
Lockheed Martin Amerika
Serikat (AS) diketahui telah bekerja sama dengan Tata Advanced Systems
India untuk membangun pesawat lokal. Sedangkan Saab Swedia telah
menjalin kemitraan dengan Adani Group.
Kontraktor pertahanan lainnya belum mengumumkan mitra lokalnya sebagai daya tawar untuk merebut proyek besar tersebut.
Menurut pengumuman Angkatan Udara India yang dilansir Reuters, informasi lelang tender terbuka ini berlaku hingga Juli 2018.
Permintaan
untuk proposal akan dikeluarkan setelah evaluasi penawaran dan
negosiasi kontrak. Prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Arsip: Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria)
Texas (CB) - Garda Nasional Texas sudah mulai mengerahkan
pasukannya untuk membantu mengamankan perbatasan Amerika Serikat dengan
Meksiko di selatan saat Presiden Donald Trump belum berhasil membuat
Kongres atau Meksiko bersedia mendanai pembangunan dinding di sepanjang
perbatasan tersebut.
Pengiriman pasukan, yang diumumkan oleh para pejabat Texas, dilakukan
setelah Trump memerintahkan Menteri Pertahanan James Mattis agar meminta
personel Garda Nasional untuk membantu Departemen Keamanan Dalam Negeri
mengamankan perbatasan di empat negara bagian AS di barat daya,
termasuk Texas.
Mattis pada Jumat mengesahkan pendanaan bagi pengerahan 4.000 anggota
pasukan Garda Nasional untuk mejalankan operasi hingga 30 September,
menurut nota Departemen Pertahanan.
Pasukan itu akan berada di bawah "komando dan pengendalian" gubernur masing-masing, bunyi surat keterangan tersebut.
Trump selama ini gagal membujuk pemerintah Meksiko ataupun Kongres AS
untuk secara penuh mendanai pembangunan dinding perbatasan yang
diinginkannya.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto pada Kamis mengecam Trump atas rencana itu.
Garda Nasional Tentara Texas mengatakan bahwa 250 personel serta
pesawat, kendaraan dan peralatan pengawas akan dikirimkan ke perbatasan
Texas-Meksiko dalam 72 jam mendatang.
Kepastian rinci soal misi tersebut, termasuk jumlah keseluruhan tentara
yang dikerahkan beserta biayanya, belum ditentukan, kata komandan Garda
Nasional Tentara Texas, Brigadir Jenderal Tracy Norris, dalam acara
jumpa pers.
Garda Nasional telah menjalankan operasi di sepanjang perbatasan selama
berpuluh-puluh tahun. Sekitar 100 anggota Departemen Militer Texas saat
ini ditugaskan di sepanjang perbatasan dengan tugas untuk "mengamati dan
melaporkan", kata Norris.
Di Arizona, sekitar 150 anggota Garda Nasional akan dikirimkan ke
perbatasan pekan depan, kata Gubernur Arizona Doug Ducey pada Jumat
melalui Twitter.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS telah mengidentifikasi kerentanan
keamanan yang bisa ditangani oleh Garda Nasional, kata Mattis dan
Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen dalam pernyataan bersama
pada Jumat.
Nielsen mengatakan pekan ini bahwa pasukan tersebut tidak akan dilibatkan dalam tugas-tugas penegakan hukum.
Sebagai pendukung, pasukan Garda Nasional akan membantu para personel
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS dalam menghentikan
imigran-imigran ilegal memasuki wilayah AS, kata Nielsen, demikian
Reuters.
Kapal induk pasukan Pasukan Bela DIri
Maritim Jepang, Izumo, meninggalkan pangkalan laut Yokosuka (latar
belakang) di Perfektur Kanagawa, barat daya Tokyo, Senin (1/5/2017).
(Mandatory credit Kyodo/via REU)
... keadaan pertahanan dan keamanan semakin sulit di sekitar Jepang, pertahanan pada kepulauan kami menjadi mandat penting...
Sasebo/Tokyo (ANTARA News) - Jepang, Sabtu, untuk pertama kalinya
sejak Perang Dunia II, mengerahkan satuan kapal perang Pasukan Bela Diri
Maritim Jepang. Pengerahan pasukan di kepulauan Jepang ini di sepanjang
tepi Laut Cina Timur, yang ditakutkan Tokyo rentan terhadap serangan
China.
Dalam upacara di pangkalan militer dekat Sasebo di pulau barat daya,
Pulau Kyushu, sekitar 1.500 anggota Brigade Tanggap Cepat Amfibi (ARDB),
yang mengenakan samaran, berbaris di luar di tengah cuaca dingin
berangin.
"Mengingat keadaan pertahanan dan keamanan semakin sulit di sekitar
Jepang, pertahanan pada kepulauan kami menjadi mandat penting," kata
Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Tomohiro Yamamoto, dalam pidatonya.
Pasukan itu menyimulasikan operasi militer merebut kembali pulau terpencil selama 20 menit dari kekuatan musuh.
Pembentukan brigade laut Jepang dianggap kontroversial, karena unit
amfibi ini dapat memproyeksikan kekuatan militer dan kritikus
memperingatkan hal ini dapat digunakan untuk mengancam negara tetangga
Jepang. Dalam konstitusi Jepang pasca-Perang Dunia Kedua, Jepang tidak
memiliki angkatan perang.
Brigade tersebut merupakan komponen terbaru dari angkatan laut yang
sedang berkembang, mencakup kapal induk helikopter, kapal amfibi,
pesawat terbang militer tiltrotor Bell-Boeing V-22 Osprey
pengangkut pasukan dan kendaraan serbu amfibi, yang dimaksudkan untuk
menghalangi China saat mereka mendorong akses yang lebih mudah ke
Pasifik Barat.
China, yang mendominasi Laut China Selatan, melampaui Jepang dalam hal
pembelanjaan pertahanan. Pada 2018, Beijing, yang mengklaim sekelompok
pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur yang dikendalikan Tokyo, akan
membelanjakan 1,11 triliun yuan (176,56 miliar dolar Amerika Serikat)
untuk angkatan bersenjatanya, tiga kali lipat lebih banyak dari Jepang.
Aktivasi dari 2.100 ARDB yang kuat membawa Jepang selangkah lebih dekat
untuk menciptakan kekuatan yang mirip dengan Unit Ekspedisi Laut Amerika
Serikat (MEU), yang mampu merencanakan dan melaksanakan operasi di laut
yang jauh dari pangkalannya.
"Mereka telah menunjukkan kemampuan untuk menyusun MEU untuk saat ini.
Tetapi untuk memiliki kemampuan MEU yang solid dan kokoh membutuhkan
upaya bersama," menurut Grant Newsham, seorang peneliti di Forum Jepang
untuk Studi Strategis.
"Jika Jepang berpikir hal tersebut, dalam satu tahun atau satu setengah
tahun mereka dapat memiliki kemampuan yang layak," jelasnya.
Newsham, yang membantu melatih pasukan amfibi pertama Jepang sebagai
perwira penghubung kolonel Marinir Amerika Serikat yang ditugaskan ke
Pasukan Bela Diri Darat (GSDF) Jepang, mengatakan, Jepang masih
membutuhkan kapal markas amfibi Angkatan Laut Gabungan untuk
mengoordinasikan operasi serta lebih banyak kapal amfibi untuk membawa
pasukan dan peralatan.
Perencana militer Jepang telah mempertimbangkan beberapa tambahan
tersebut. Angkatan Pertahanan Diri Udara (ASDF) ingin mendapatkan F-35B Lighting II untuk beroperasi dari kapal induk Izumo dan Ise, atau dari pulau-pulau di sepanjang Laut Cina Timur, menurut sumber.
Amerika Serikat pada bulan lalu mengerahkan F-35B Lighting II
untuk operasi pertama mereka di atas kapal penyerangan amfibi USS Wasp,
yang berbasis di Sasebo. Pelabuhan di Kyushu juga merupakan rumah bagi
kapal induk Jepang, Ise, dan dekat dengan basis ARDB.
Secara terpisah, GSDF dapat memperoleh kapal amfibi kecil hingga
sepanjang 100 meter panjang untuk mengangkut pasukan dan peralatan antar
pulau-pulau dan dari kapal ke pantai, menurut dua sumber yang akrab
dengan diskusi itu. Pasukan darat Jepang belum mengoperasikan kapal
mereka sendiri sejak Perang Dunia II.
"Idenya adalah membawa pasukan dan perlengkapan di kapal besar ke pulau
utama Okinawa dan kemudian menyebarkannya ke pulau lain dengan kapal
lebih kecil," kata sumber, yang meminta tidak dikenali karena tidak
berwenang berbicara dengan media.
TOKYO
- Jepang mengaktifkan unit Marinir pertamanya sejak Perang Dunia II.
Unit ini dilatih untuk menghadapi pasukan invasi musuh yang menduduki
pulau-pulau di sepanjang Laut China Timur. Pengaktifan unit Marinir ini
dilakukan di tengah ketakutan Tokyo terhadap serangan China.
Dalam
sebuah upacara yang diadakan di sebuah pangkalan militer dekat Sasebo
di pulau barat daya Kyushu, sekitar 1.500 anggota Amfibi Rapid
Deployment Brigade (ARDB) mengenakan pakaian kamuflase berbaris di luar
di tengah cuaca dingin berangin.
"Mengingat situasi pertahanan
dan keamanan yang semakin sulit di sekitar Jepang, pertahanan
pulau-pulau kami telah menjadi mandat penting," kata wakil menteri
pertahanan Jepang, Tomohiro Yamamoto, dalam sebuah pidato seperti
dikutip dari Reuters, Sabtu (7/4/2018).
Pasukan tersebut
melakukan latihan publik selama 20 menit dengan melakukan simulai
merebut kembali pulau terpencil dari penjajah.
Pembentukan
brigade laut Jepang amat kontroversial karena unit amfibi dapat
memproyeksikan kekuatan militer dan bisa, kritikus memperingatkan,
digunakan untuk mengancam tetangga Jepang. Dalam konstitusi pasca-Perang
Dunia II, Jepang menanggalkan haknya untuk berperang.
Brigade
itu adalah komponen terbaru dari angkatan laut yang sedang berkembang.
Brigade ini mencakup kapal induk helikopter, kapal amfibi, kapal induk
Osprey tilt-rotor dan kendaraan serbu amfibi, yang dimaksudkan untuk
menghalangi Cina karena mendorong akses yang lebih mudah ke Pasifik
Barat.
Cina, yang mendominasi Laut Cina Selatan, melampaui Jepang
dalam pembelanjaan pertahanan. Pada 2018 akan membelanjakan USD176,56
miliar untuk angkatan bersenjatanya, lebih dari tiga kali lipat Jepang.
Beijing mengklaim sekelompok pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur
yang dikendalikan oleh Tokyo
Aktivasi dari 2.100 ARDB yang kuat
membawa Jepang selangkah lebih dekat untuk menciptakan kekuatan yang
mirip dengan Unit Ekspedisi Laut AS (MEU) yang mampu merencanakan dan
melaksanakan operasi di laut jauh dari pangkalannya.
“Mereka
telah menunjukkan kemampuan untuk mengumpulkan MEU ad hoc. Tetapi untuk
memiliki kemampuan MEU yang solid dan kuat membutuhkan upaya bersama,”
ujar Grant Newsham, seorang peneliti di Forum Jepang untuk Studi
Strategis.
"Jika Jepang menaruh pikirannya, dalam waktu satu
tahun atau satu setengah tahun, unit itu bisa memiliki kemampuan yang
wajar," imbuhnya.
Newsham mengatakan Jepang masih membutuhkan
markas amfibi angkatan laut gabungan untuk mengoordinasikan operasi
serta lebih banyak kapal amfibi untuk membawa pasukan dan peralatan.
Newsham sendiri pernah membantu melatih pasukan amfibi pertama Jepang
sebagai perwira penghubung kolonel Marinir AS yang ditugaskan ke Pasukan
Bela Diri Darat (GSDF).
Perencana militer Jepang sudah
mempertimbangkan beberapa tambahan itu. Angkatan Pertahanan Diri Udara
(ASDF) ingin mendapatkan F-35B untuk beroperasi dari kapal induk Izumo
dan Ise, atau dari pulau-pulau di sepanjang Laut Cina Timur, sumber
mengatakan kepada Reuters.
Amerika Serikat (AS) bulan lalu
mengerahkan F-35B untuk operasi pertama mereka di laut di atas kapal
serangan amfibi USS Wasp, yang berbasis di Sasebo. Pelabuhan Kyushu juga
merupakan rumah bagi Ise Jepang dan dekat dengan basis ARDB.
Secara terpisah, GSDF dapat memperoleh kapal amfibi kecil hingga
sepanjang 100 meter untuk mengangkut pasukan dan peralatan antara
pulau-pulau dan dari kapal ke pantai, ujar dua sumber. Pasukan darat
Jepang sendiri belum mengoperasikan kapal mereka sendiri sejak Perang
Dunia II.
"Idenya adalah untuk membawa pasukan dan perlengkapan
di kapal besar ke pulau utama Okinawa dan kemudian menyebarkan mereka ke
pulau-pulau lain di kapal yang lebih kecil," kata salah satu sumber,
yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena mereka tidak berwenang
untuk berbicara dengan media.
BEIJING
- Untuk pertama kalinya kawasan Laut China Selatan jadi ajang pamer
kekuatan China dan Amerika Serikat (AS) dalam waktu yang bersamaan.
Beijing mengerahkan satu kapal induk dan 40 lebih kapal perang,
sedangkan Washington mengirim sebuah armada tempur kapal induk.
Kapal
induk Liaoning bersama lebih dari 40 kapal perang China menggelar
latihan perang terbesar di dekat Pulau Hainan yang dimulai Kamis kemarin
hingga Rabu pekan depan. Kekuatan Angkatan Laut China ini gabungan dari
armada Laut Utara, Timur dan Selatan.
Sedangkan Washington
memamerkan kapal induk USS Theodore Roosevelt, kapal perang jelajah USS
Bunker Hill yang dipersenjatai rudal berpresisi dan kapal perusak USS
Sampson. Ketiganya merupakan satu armada tempur di bawah komando Carrier
Strike Group 9.
Meski pamer kekuatan secara bersamaan di Laut
China Selatan, lokasi manuver AS dan China tetap berbeda. Beijing
memusatkan latihan perangnya di dekat Pulau Hainan. Sedangkan Washington
pamer kekuatan dengan patroli di dekat pulau-pulau sengketa.
Manuver
militer Beijing digelar saat forum ekonomi Asia sedang digelar di Pulau
Hainan, tak jauh dari lokasi latihan puluhan kapalk perang tersebut.
"China
ingin menunjukkan kepada dunia luar tekadnya untuk mempertahankan buah
dari reformasi ekonomi selama 40 tahun terakhir," kata analis militer
Zhou Chenming yang berbasis di Beijing kepada South China Morning Post, Jumat (6/4/2018).
"Seperti
AS, kekuatan militer China adalah salah satu alat politik pemerintah
untuk melindungi kepentingan nasional negara," ujarnya.
Seperti
diketahui, Beijing telah mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China
Selatan sebagai miliknya dengan nama perairan yang dikenal sebagai
"nine-dash line". Perairan luas yang diklaim Beijing ini memanjang lebih
dari 1.200 mil dari daratan China.
Namun, kawasan perairan itu juga diklaim Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei.
Keberadaan
40 lebih kapal perang Cihna di dekat Pulau Hainan telah terpantau
satelit minggu lalu. Selain kapal induk dan kapal perang, China juga
mengirim kapal selam.
"Ini akan menguji kekuatan tempur Liaoning
yang sebenarnya serta keterampilan operasi gabungan antara kapal induk
dan kapal perang dari armada lain," kata analis angkatan laut Beijing,
Li Jie.
Juru bicara kementerian pertahanan China, Ren Guoqiang,
menyebut latihan perang berskala besar oleh Angkatan Laut ini merupakan
latihan rutin. Dia mengisyaratkan latihan seperti ini akan berlangsung
setiap bulan.
CB, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menaggapi berita soal perang dagang dengan Cina, yang sedang ramai di berbagai media massa global.
Lewat
cuitannya di akun @realdonaldtrump, Trump mengatakan AS sedang tidak
terlibat perang dagang karena telah kalah bertahun-tahun lalu.
“Kita
tidak sedang perang dagang dengan Cina. Di perang itu, kita telah kalah
bertahun-tahun lalu akibat orang-orang bodoh atau tidak mampu, yang
mewakili AS,” kata Trump, Rabu, 4 April 2018.
Menurut media Politico,
cuitan Trump itu merespon aksi balasan pemerintah Cina pada Rabu, 4
April 2018, yang mengenakan tarif 25 persen untuk 106 produk unggulan AS
seperti kedelai, mobil, pesawat terbang dan produk kimia.
“Trump menambahkan ketegangan dengan melontarkan cuitan pada Rabu pagi,” begitu dilansir Politico, 4 April 2018.
Dalam
cuitan itu, Trump menjelaskan soal kalkulasi defisit perdagangan AS,
yang menurutnya mencapai US$500 miliar setahun atau sekitar Rp6,900
triliun.
“Kita sekarang mengalami defisit 500 miliar dolar
setahun, dengan pencurian kekayaan intelektual senilai US$300 miliar
(sekitar Rp4,100 triliun). Kita tidak bisa biarkan ini berlanjut.”
Trump lalu mencuit tambahan,”Ketika Anda sudah rugi US$500 miliar, Anda tidak bisa kalah.”
Perang dagang antara AS dan Cina, seperti dilansir Reuters, diwarnai pengenaan tarif 25 persen oleh Trump untuk berbagai produk impor asal Cina seperti baja dan produk teknologi.
Cina membalas dengan besaran tarif serupa untuk produk seperti daging babi, kedelai, mobil, dan pesawat terbang.
Kedua negara masih belum melaksanakan pengenaan tarif ini karena masih menunggu proses internal masing-masing. Pemerintahan Trump masih harus melakukan sosialisasi kepada kalangan industri dan meminta masukan mereka.
CB, Washington –
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendesak para pemimpin
negara-negara teluk untuk berdamai dan mengakhiri krisis regional dengan
Qatar.
Trump berbincang dengan Emir Qatar, Tamim Bin Hamad al-Thani, lewat sambungan telepon membicarakan Gulf Cooperation Council.
Dia berterima kasih kepada Thani atas komitmen mengembalikan persatuan
GCC. Trump juga meminta perbedaan pandangan di teluk segera diakhiri.
Trump memnta para pemimpin berkonsentrasi melawan para teroris dan penyokong dananya.
Presiden
Amerika Serikat Donald Trump menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota
Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika
Serikat, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
“Presiden
dan Emir setuju mengenai pentingnya persatuan regional untuk mengatasi
ancaman keamanan dan memastikan kesejahteraan rakyat di wilayah ini,”
begitu pernyataan dari Gedung Putih seperti dilansir media Daily Sabah, Rabu, 4 April 2018.
Menurut media Alaraby, Trump berbincang lewat telepon secara terpisah pada Senin, 2 April 2018, dengan Sheikh Tamim dan Raja Salman dari Arab Saudi.
Emir
Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani bersedia bertemu dengan Presiden
Amerika, Donald Trump, pada April 2018. Aljazeera (Reuters – Jonathan
Ernst)
Seperti diberitakan, sejumlah negara-negara teluk
yang tergabung dalam GCC menghentikan hubungan dengan Qatar pada 5 Juni
2017 dan melakukan pemblokiran darat, laut dan udara. Ini terkait dugaan
Qatar mendukung aksi terorisme dan Iran.
Pejabat Gedung Putih, menurut Daily Sabah, juga melansir percakapan telepon Trump
dengan Raja Salman dari Arab Saudi pada awal pekan ini. “Trump
menekankan pentingnya menyelesaikan perselisihan di teluk dan
mengembalikan persatuan Gulf Cooperation Council untuk melawan pengaruh buruk Iran dan mengalahkan teroris dan ekstrimis,” begitu penjelasan dari Gedung Putih.
CB, Jakarta - Serikat pekerja kereta api Prancis menggelar mogok pada Selasa, 3 April 2018 untuk melawan kebijakan ekonomi Presiden Emmanuel Macron. Demikian kabar dari situs berita Euronews.
Dalam laporannya, Euronews menyebutkan,
para pekerja itu menentang rencana pemerintah melakukan reformasi
industri dan mengurangi utang untuk SNCF, jawatan kereta api di Prancis.
"Aksi mereka meluas setelah mendapatkan dukungan dari para pekerja
perusahaan energi dan mahasiswa," tulis Euronews, Selasa, 3 April 2018.
Karyawan
serikat buruh Sud Rail dari perusahaan kereta api milik negara Prancis
SNCF terlibat bentrokan dengan petugas saat melakukan unjuk rasa saat
aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. REUTERS
Menurut SNCF, 48 persen pekerja di lembaganya terlibat dalam aksi
mogok. "Mereka menolak pengurangan kesejahteraan, termasuk jaminan
pensiun."
Sementara itu, media Prancis menyebut aksi para pekerja
itu dengan sebutan "Selasa Hitam" setelah memiliki dampak terhadap
ribuan pengguna jasa angkutan kereta api untuk melakukan aktivitasnya.
Karyawan
serikat buruh Sud Rail dari perusahaan kereta api milik negara Prancis
SNCF melakukan unjuk rasa saat aksi mogok massal, di Paris, 3 April
2018. REUTERS
Para pengguna angkutan commuter Prancis kesal dengan aksi pekerja kereta api karena kegiatan mereka terhalang. Salah satu dari pengguna commuter itu Aziza Fleris. Dia frustasi dengan keadaan angkutan kereta pada Selasa kemarin.
"Saya
berpikiran positif pagi ini, tetapi sekarang, Anda telah melihat apa
yang terjadi di atas kereta. Banyak orang yang tidak enak badan,
perempuan dan anak-anak menangis. Ini menjengkelkan," kata Aziza.
Hanya satu dari empat kereta api yang beroperasi di kawasan Paris.
Hal itu juga terjadi di berbagai wilayah lain di Prancis. Menurut
pejabat di SNCF, situasi ini memaksa para pengguna jasa kereta api harus
bersabar.