Tampilkan postingan dengan label SOSIAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SOSIAL. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Desember 2014

Ini Kronologi Hilangnya Pesawat AirAsia QZ8501


 
Reska K. Nistanto/KOMPAS.com PK-AXC, Airbus A320-200 milik maskapai Indonesia AirAsia yang hilang pada Minggu (28/12/2014) pagi.


TANGERANG, CB- Kementerian Perhubungan merilis kronologi hilangnya pesawat AirAsia AWQ8501 dalam jumpa pers di kantor Otoritas Bandara Wilayah II, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (28/12/2014). Pesawat dengan muatan 155 penumpang itu diperkirakan jatuh di perairan Tanjung Pandang dan Pontianak.
Berikut kronologi hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 seperti yang diungkapkan Direktur Perhubungan Udara Direktur Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo:
- Pukul 05.36, pesawat berangkat dari Surabaya menuju Singapura dengan ketinggian 32.000 kaki. Pesawat dilaporkan mengikuti jalur yang biasa ditempuh antara Surabaya dan Singapura yaitu M635.
- Pesawat kontak terakhir dengan Air Traffic Control Jakarta pukul 06.12. Dalam kontak itu, pilot meminta menghindar ke arah kiri dan meminta izin untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki. Permintaan pilot disetujui oleh pihak ATC.
- Pukul 06.16, pesawat masih ada di layar radar
- Pukul 06.17, pesawat hanya tinggal sinyal di dalam radar ATC
- Pukul 06.18 pesawat hilang dari radar. Yang ada, di radar tinggal data rencana terbang. Seharusnya, di dalam radar ada data lain yakni realisasi terbang namun data itu hilang.
- Pukul 07.08, pesawat dinyatakan INCERFA, yakni tahap awal hilangnya kontak. Pihak dirjen perhubungan melakukan kontak ke Basarnas.
- Pukul 07.28, pesawat dinyatakan  ALERFA, tahap berikut dalam menyatakan pesawat hilang kontak
- Pukul 07.55, pesawat dinyatakan DETRESFA atau resmi dinyatakan hilang.
"Lokasi hilang kontak yakni antara Tanjung Panda dan Pontianak agak ke selatan. Basarnas masih mencari posisinya itu karena ELT yang biasa pesawat itu jatuh, akan ada transmisi, ini belum ada," kata Djoko.
Adapun, Pesawat AirAsia ini mengangkut 155 orang penumpang yang terdiri dari dewasa 138 orang, anak-anak 16 orang, dan bayi/balita 1 orang. Pesawat juga diawaki 2 orang pilot dan 4 orang cabin crew.
Pilot in command yakni Kapten Irianto dan flight officer Remi Emmanuel Plesel.


Credit KOMPAS.com





Jumat, 26 Desember 2014

Kala Kuntoro Merebut Restu Hasan Tiro di Stockholm

 Kala Kuntoro Merebut Restu Hasan Tiro di Stockholm 
 Kuntoro Mangkusubroto (kanan) mengaku bertemu dan meminta restu pemimpin tertinggi Gerakan Aceh Merdeka, Hasan Tiro, pada saat dirinya menjadi Ketua Badan Rehabillitasi dan Rekonstruksi NAD-NIAS, 2007 silam. (Detik Foto/Rachman Haryanto)
 
 
Jakarta, CB -- Saat itu baru dua tahun Kepala Badan Rekosntruksi dan Rehabilitasi Aceh-Nias, Kuntoro Mangkusubroto berbenah di tanah rencong. Pada medio 2007, tiba-tiba ia mengingat masih ada yang belum sempat dikerjakannya. Tugas itu adalah bertemu dan tentunya meminta restu pemimpin tertinggi Gerakan Aceh Merdeka, Hasan Tiro.

“Hal itu tetap perlu saya lakukan demi keamanan, terutama bagi para pekerja asing,” kata Kuntoro saat ditemui CNN Indonesia, Senin pekan lalu di Jakarta.

Dengan berbagai cara kemudian ia mengusahakan pertemuan penting itu. Dari satu dua kontaknya di Aceh, akhirnya kesempatan itu pun ia peroleh.

Tanpa membuang waktu, Kuntoro terbang ke Stockholm. Cerita menarik hadir saat ia menanyakan perlu bawa oleh-oleh apa untuk sang Wali Nanggroe. “Saya pikir harus bawa duit, mati kalau memang harus bawa duit,” katanya.

“Bawa saja peta kamu,” kata sang penjaga kontak seperti yang ditirukan Kuntoro.

Kepergian Kuntoro ke Swedia diakuinya tanpa restu Jakarta. Di Aceh, Meski perdamaian sudah diteken Agustus 2005, tapi ketegangan antara mantan kombatan dan tentara masih saja terasa. “Hal itu yang perlu dipecahkan sebab pekerjaan rekonstruksi melibatkan pihak asing, satu saja celaka bahaya bagi bantuan,” katanya.

Tiba di Swedia

Sesampainya di ibu kota Swedia, Kuntoro berasa menjadi pemeran film spionase. Proses untuk bertemu dengan Hasan Tiro menurutnya sangat unik dan berbelit. Itu dibuat mungkin demi keamanan sang pemimpin tertinggi itu sendiri. “Semua jalur pertemuan direkayasa. Mulai dari hotel, lalu meeting point, jalur perjalanan dan penjemputan semua diatur rapi,” katanya.

Kuntoro lantas di bawa ke sebuah apartemen di pinggiran kota Stockholm. Dari beberapa informasi dan literatur serta situs yang memuat soal cerita pertemuan ini, apartemen tempat tinggal Hasan Tiro beralamatkan di Apartemen Alby Blok 11 Norsborg, Stockholm, Swedia. Sebuah tempat yang sudah ia tinggali selama lebih dari dua puluh tahun.

“Setelah naik lift, saya akhirnya berhenti di depan sebuah pintu besi yang dikunci dari luar, setelah dibuka seorang tua memakai jas berdasi nampak menunggu saya,” kata Kuntoro menerangkan detil pengalamannya.

Kuntoro masih ingat, percakapan berlangsung selama satu jam dalam bahasa Inggris. Hal itu memang diwanti betul sejak ia berada di Banda Aceh. Entah kenapa. Turut hadir dalam pertemuan singkat namun hangat itu, dr. Zaini Abdullah yang kini menjabat sebagai Gubernur Aceh.

Dalam pertemuan yang dinilai Kuntoro penuh antusias itu, Hasan Tiro membuka kado persembahan sang kepala BRR, yakni peta rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh. Di depan Kuntoro ia lantas meminta penjelasan. Setelah dijelaskan, Hasan Tiro terlihat puas dan tanpa terasa satu jam berlalu begitu saja.

“Saya minta tolong dibantu agar para pekerja asing tak diganggu dan semua pihak termasuk kombatan menjaga perdamaian, setelah itu memang benar tenang,” kata Kuntoro. “Menariknya tak ada sama sekali titipan atau vested interest soal Aceh dari Hasan Tiro kepada saya.”

Sejatinya, itu adalah pertemuan rahasia. Sehingga tak pada sembarang orang Kuntoro bercerita soal bagaimana ia bisa mendapat restu dari Hasan Tiro orang nomor satu dalam Gerakan Aceh Merdeka. “Saya lakukan demi Aceh, realistik saja, apabila tak aman atau ada satu saja pekerja donor yang ditembak lalu mati, semua bantuan untuk Aceh bisa berhenti,” katanya mengulang perkataannya.



Credit CNN Indonesia

Menhan: penanganan bencana skala prioritas TNI


Menhan: penanganan bencana skala prioritas TNI
Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Kita tentara ke depan bukan berperang saja tetapi bantu orang. Bisa dari Zipur dan Infantri
Denpasar (CB) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menekankan kepada prajurit TNI agar upaya penanganan bencana alam menjadi salah satu skala prioritas lembaga yang bertugas menjaga kedaulatan negara itu.

"Penanganan bencana alam menjadi skala prioritas tugas TNI," katanya usai memberikan arahan kepada ratusan prajurit TNI di Markas Komado Daerah Militer IX/Udayana di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, tentara tidak hanya bertugas mengangkat senjata apabila ada perang namun juga membantu kemanusiaan seperti dalam bencana alam.

Bencana alam, kata dia, saat ini merupakan ancaman nyata yang tidak bisa diprediksi disamping ancaman lain di antaranya terorisme dan narkoba.

"Kita tentara ke depan bukan berperang saja tetapi bantu orang. Bisa dari Zipur dan Infantri," imbuhnya.

Untuk itu pihaknya juga merancang adanya penambahan anggaran untuk pengadaan alat-alat berat yang sewaktu-waktu digunakan untuk upaya penanganan bencana.

"Anggaran lalu dan sekarang itu sekitar Rp90 triliun, 40 persen di antaranya untuk gaji dan belanja pegawai, tinggal 50 persennya," ucapnya.

Selain alat berat, Kemenhan juga tengah melakukan penjajakan dengan instansi lain untuk pengolah air bersih yang sangat dibutuhkan di dalam situasi bencana alam.

"Kami juga jajaki untuk air mineral bagaimana air yang tidak bagus bisa diolah dan diminum (dalam kondisi bencana)," katanya.

Credit AntaraNews

KSAD Diangkat Jadi Panglima Perang Suku Jayawijaya






Wamena,CB - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dikukuhkan sebagai Penglima Perang masyarakat Wamena, Jayawijawa, Papua. Pengukuhan panglima perang itu dilaksanakan bersama puluhan kepala suku adat masyarakat yang bermukim di lembah Baliem, Wamena usai acara open house Natal.

Sebagai panglima perang, Gatot Nurmantyo diberikan dasi perang, ikat kepala dan ekor burung Merak oleh kepala suku besar Dani Lembah Baliem, Naniki Kurisi di hadapan 300-an warga setempat.

"Kami angkat bapak Gatot Nurmantyo menjadi Panglima Perang kami, jika terjadi perang antar masyarakat di pengunungan Papua, ketika bapak datang maka perang akan selesai," kata Naniki Kurisi Kepala Suku Besar masyarakat Jayawijaya saat menyerahkan ikat kepala panglima perang yang disambut tepuk tangan warga, Kamis (25/12:2024) malam.

Naniki Kurisi juga berpesan kepada Gatot Nurmantyo untuk memperhatikan pemuda Jayawijaya. "Saya titipkan generasi muda masyarakat Jayawijaya ke tangan bapak," ujarnya.

Mendapat gelar panglima perang masyarakat Jayawijaya, KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengakui bahwa jabatan ini berat dan penuh tanggungjawab, mengingat perang suku sudah kebiasaan masyarakat di pengunungan Papua.

Maka sejak dirinya diangkat Panglima Perang dia meminta masyarakat agar tidak lagi perang kepada sesama, tetapi akan perang terhadap kemiskinan.

"Mulai sekarang saya minta semua masyarakat harus mengikat panah dan tombak. Kita ganti dengan cangkul," ujarnya kepada wartawan.

Sebagai panglima perang, kata Jenderal Gatot Nurmantiyo, mulai sekarang perang tidak boleh ada lagi, tetapi masyarakat akan diajak untuk bekerja guna mensejahterakan keluarga. "Perang suku itu kan terjadi karena kemiskinan. Jadi kita sekarang perangi kemiskinan, agar masyarakat sejahtera dan damai," tambahnya.


Credit DetikNews

Gubernur Aceh: Terimakasih Dunia!



Gubernur Aceh Zaini Abdullah megadakan konferensi Pers terkait persiapan peringatan Aceh 10th pasca bencana gempa dan tsunami yang akan dihadiri oleh 35 negara sahabat pada tanggal 26 Desember 2014.


BANDA ACEH, CB - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengucapkan terimakasih kepada dunia internasional yang telah membantu Aceh bangkit dari keterpurukan pasca bencana gempa dan tsunami sepuluh tahun lalu.

"Rp 140 triliun didapat Aceh untuk merehabilitasi dan merekontruksi kembali kondisi daerah yang hancur dan ini dibantu oleh dunia, ini adalah bentuk solidaritas yang luar biasa," ujar Zaini Abdullah saat memberi sambutan pada Hari Puncak Peringatan 10 Tahun Aceh Pasca Tsunami, Jumat (26/12/2014).

Bentuk dukungan dari negara-negara donor, lanjut Zaini, sudah memberi rasa optimisme dan semangat bagi masyarakat Aceh, sehingga masyarakat kini sudah bangkit kembali meski tak bisa melupakan tragedi yang sudah menghancurkan kehidupan masyarakat.

"Peringatan ini juga bukan bertujuan membuka duka dan luka, tapi menjadikan releksi bagi kita semua akan makna kebersamaan, persahabatan dan kekompakan yang menjadi sebuah kekuatan besar bagi masyarakat," ujar Zaini.

Dalam kesempatan ini, pemerintah Aceh turut menyerahkan penghargaan Meukuta Alam, kepada 35 negara donor yang ikut membantu Aceh bangkit dari keterpurukan.



Credit KOMPAS.com

Rabu, 24 Desember 2014

Peluncuran "Wonderful Indonesia" dan "Pesona Indonesia"



 
KOMPAS.com/Dhanang David Aritonang Logo Wonderful Indonesia di badan pesawat Garuda Indonesia.


JAKARTA, CB –  Salah satu hal yang juga harus ditingkatkan dalam dunia pariwisata Indonesia yaitu promosi. Hal tersebut yang diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
“Untuk meningkatkan pariwisata Indonesia agar potensinya terus bersinar mungkin harus mengambil banyak langkah. Salah satunya ialah meningkatkan infrastruktur. Hanya saja untuk membuat dan memperbaiki infrastruktur itu bisa lama, mungkin sampai 3 tahun. Makanya kita alihkan ke promosi, satu cara yang cepat untuk meningkatkan dan memperlihatkan potensi pariwisata di mata dunia,” ungkap Arief di Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Kebutuhan lain untuk promosi ialah penciptaan brand. Menurut Arief satu brand besar bisa menjadi identitas dunia pariwisata. “Hari ini kita menjadi saksi peluncuran brand ''Wonderful Indonesia'dan 'Pesona Indonesia' sebagai country branding yang mempresentasikan daya tarik keindahan alam, keanekaragaman budaya dan keramahtamahan masyarakat Indonesia maupun fasilitas pariwisata menarik lainnya yang dikembangkan oleh orang kreatif Indonesia,” urainya.
Peluncuran brand ini nantinya diharapkan menjadi identitas bangsa. Jadi apa pun produk pariwisata Indonesia akan dibubuhi brand tersebut.
“Jakarta boleh punya ‘Enjoy Jakarta’, tapi nantinya harus ditambahkan ‘by Wonderful Indonesia’ atau ‘by Pesona Indonesia’. Sayang kalau kita pakai banyak brand. Sudah hak ciptanya mahal, butuh biaya lagi untuk promosi. Daripada promosi banyak nama, lebih baik kita berintegrasi, promosi dengan satu nama brand yang menjadi payung besar saja,” katanya lagi.
Dalam kesempatan itu, Arief juga coba membandingkan negara-negara yang sudah memiliki branding pariwisata. “Coba lihat Malaysia dengan Truly Asia-nya atau Thailand dengan Amazing Thailand-nya. Bagus mana? Semua bagus. Mereka berintegrasi mempromosikan satu brand negara. Kita juga harus sepeti itu, bersatu padu mengenalkan Indonesia dengan satu brand besar,” kata Arief.
Untuk penggunaan branding ‘Wonderful Indonesia’ dan ‘Pesona Indonesia’, Arief mengaku akan digunakan dengan jumlah yang seimbang. “Terserah bisa dipakai yang mana saja. Perbandingannya nanti 50:50, mungkin kalau ‘Wonderful Indonesia’ sudah dikenal tapi kalau mau lebih Indonesia lagi bisa pakai ‘Pesona Indonesia’,” tutupnya.


Credit KOMPAS.com

492 TKI Ilegal Dijemput Pesawat Hercules TNI AU dari Malaysia


492 TKI Ilegal Dijemput Pesawat Hercules TNI AU dari Malaysia Dispen TNI AU
 Bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI Ida Bagus Anom Manuaba, mewakili Kasau didampingi pejabat TNI dan TNI AU menerima kedatangan lima pesawat C-130 Hercules TNI AU yang membawa 505 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah di Malaysia, Selasa (23/12/2014).



CB, JAKARTA Sebanyak 492 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dengan menggunakan 5 pesawat C-130 Hercules TNI AU, Selasa (23/12/2014).
Mereka dijemput menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Malaysia menuju tanah air. Pesawat pertama tiba pukul 18.30 WIB hingga pesawat terkahir tiba pukul 19.30 WIB.
Para TKI Ilegal yang datang tidak seluruhnya orang dewasa, ada juga balita. Perjalananan via udara yang ditempuh selama tiga jam membuat empat TKI, mengalami sakit kelelahan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Hadi Cahyanto menyatakan pihak TNI AU sendiri telah menyiapkan tim kesehatan untuk mengantisipasi TKI yang kelelahan.
"Langkah selanjutnya seluruh TKI wajib melalui prosedur standar yaitu cek keimigrasian dan bea cukai sebelum menuju ke embarkasi haji Pondok Gede," kata Hadi.
Rencananya hari ini, Rabu (24/12/2014), seluruh TKI akan kembali diterbangkan menuju daerah masing masing.
Lebih lanjut Hadi menyatakan, pada awalnya kedatangan pesawat diarahkan menuju Bandara Juanda Surabaya, namun untuk mempermudah kordinasi dan pemulangan TKI ke daerah asal, rute di alihkan ke Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta.
Seluruh operasi kemanusiaan ini dipimpin Letkol Penerbang Purwanto Adi Nugroho dari Skuadron 31 Halim Perdanakusuma.
Hadir dalam kedatangan TKI tersebut, menteri luar negeri Retno marsudi, Menaker Hanif dan Kepala BNP2TKI, Nsron Wahid.

Credit TRIBUNNEWS.COM

Kamis, 18 Desember 2014

Program Transmigrasi TNI AD, Menhan Ngaku Tahu Rencana Marwan


Program Transmigrasi TNI AD, Menhan Ngaku Tahu Rencana Marwan
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. (SINDOphoto)
JAKARTA (CB) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengaku belum mengetahui rencana Program Transmigrasi Terpadu TNI Angkatan Darat (AD) yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Rencananya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menggandeng TNI dalam mewujudkan program tersebut.

"Transmigrasi belum dengar tuh," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai memimpin rapat pimpinan (Rapim) Kemenhan tahun 2015 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).

Namun, Ryamizard mengaku akan mendukung program tersebut selama membawa kesejahteraan. Menurutnya, jika membawa kesejahteraan tidak ada salahnya untuk didukung.

"Nyangkul di sini kan enggak ada sawah, di sana (Kalimantan) nyangkul enggak ada habis-habisnya, saya rasa lebih baik ke situ, tapi saya belum dengar," ungkapnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Program Transmigrasi Terpadu TNI AD sedang disiapkan pemerintah. Program itu kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan TNI.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur sebagai percontohan atau pilot project nantinya.

"Rencananya kurang lebih 6.000-an rumah," tutur Marwan usai upacara peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-64 di Kantor Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 12 Desember 2014.

Lebih lanjut, kata dia, di daerah transmigrasi itu akan dibangun sarana prasarana seperti sekolah, puskesmas, tempat ibadah, bahkan dibangun juga kawasan industri jika dimungkinkan.

Dia pun memiliki alasan mengapa Kalimantan akan dijadikan pilot project program transmigrasi terpadu TNI AD. Karena menjaga perbatasan dianggap penting.

"Selama ini kan temanya masih tema perbatasan, untuk itu kita buatkan pilot project khusus TNI AD supaya kita merasa aman di daerah perbatasan itu. Nanti dengan Polri dan angkatan yang lain juga," ungkapnya.

Sejauh ini, kata dia, master plan program transmigrasi terpadu TNI AD sudah disiapkan. "Ini tinggal menunggu anggaran 2015 ini. Begitu anggaran sudah keluar, karena ini masterplannya sudah keluar semua tinggal kita implementasikan," pungkasnya.




Credit SINDOnews

Ini Rute LRT yang Ingin Dibangun di Jakarta



Light Rapit Transit (LRT) yang beroperasi di Kuala Lumpur, Malaysia



JAKARTA,CB - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat membangun light rail transit (LRT) pada tahun depan. Transportasi massal berbasis rel itu diklaim sangat cocok diterapkan di Jakarta karena bisa memadukan dua keuntungan sekaligus, yakni daya angkut penumpang yang banyak namun tak perlu membutuhkan banyak lahan.

Deputi Gubernur DKI bidang industri, perdagangan, dan transportasi, Sutanto Suhodo, mengatakan LRT tidak terlalu membutuhkan banyak lahan karena bisa dibangun di atas ruas jalan. Dengan demikian, kegiatan pembebasan lahan bisa diminimalisir.

"Pembebasan tanah itu kan paling susah. Dengan LRT ini bisa menghindari pemembeasan tanah karena bisa dibangun di atas ruas-ruas jalan yang ada," kata Sutanto saat rapat dengan Badan Anggaran DPRD DKI, di Gedung DPRD DKI, Kamis (18/12/2014).

Tak hanya itu, kata Sutanto, fleksibilitas LRT juga memungkinkannya dibangun di antara gedung-gedung. "LRT ini bisa berbelok dengan sudut yang tajam. Beda dengan jenis kereta lainnya," ucap dia.

Sementara dalam hal daya angkut, kata Sutanto, LRT memiliki kapasitas daya angkut yang lebih besar ketimbang monorel ataupun bus transjakarta. Dengan demikian, keberadaannya diklaim bisa menjadi solusi ketimbang menambah jumlah transjakarta.

"Transjakarta dan monorel itu kapasitasnya kecil. Menambah terus transjakarta bukan solusi. Jadi yang pas ini LRT ini sebetulnya," ucap dia. Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Suhodo, ada tujuh jalur LRT yang diusulkan Pemprov DKI ke DPRD DKI.

Jalur-jalur tersebut diklaim merupakan jalur yang padat penumpang dan bisa memindahkan warga yang tinggal di sekitarnya beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Ketujuh rute tersebut, yakni 1. Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 Km) 2. Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km) 3. Joglo-Tanah Abang (11 km) 4. Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km) 5. Pesing-Kelapa Gading (20,7 km) 6. Pesing-Bandara Soekarno Hatta (18,5 Km) 7. Cempaka Putih-Ancol (10 km).

Anggaran yang dibutuhkan untuk tiap satu rute adalah sekitar Rp 7,5 triliun. "Jalur-jalur ini menghubungkan kawasan permukiman di tepi kota dengan berbagai pusat aktivitas ekonomi," kata Sutanto.




Credit  KOMPAS.com

Selasa, 16 Desember 2014

Pemerintah Siapkan Program Transmigrasi Berbasis Maritim



Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar



JAKARTA, CB - Pemerintah berupaya membuat program transmigrasi yang lebih efektif dan sesuai dengan kondisi saat ini. Programnya akan berjalan sesuai keterampilan personal dan karakter lokasi tujuan transmigrasi.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menjelaskan, saat ini program transmigrasi berbasis maritim tengah dimatangkan. Program ini akan diterapkan di wilayah luar Jawa yang kuat karakter maritimnya.
"Kita bawa ke luar Jawa, ke daerah maritim seperti misalnya Natuna atau yang lain," kata Marwan, di Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Ia mengungkapkan, program ini sesuai dengan nafas Nawa Cita yang diembuskan pemerintahan Joko Widodo. Dalam waktu dekat, akan dimulai program percontohannya dengan membawa sejumlah pakar untuk menuju lokasi transmigrasi berbasis maritim di luar Jawa.
Marwan melanjutkan, pemerintah juga berusaha memulai transmigrasi berbasis skill atau keahlian. Langkah ini diambil untuk menambah akselerasi daerah-daerah lokasi transmigrasi yang memiliki potensi di pertanian, perikanan, atau perkebunan.
"Fokusnya di Kalimantan, Sulawesi. Ada sekitar 12 provinsi," ujarnya.


Credit KOMPAS.com

Senin, 15 Desember 2014

Tiga Penyebab Utama Longsor Banjarnegara Terungkap


Tiga Penyebab Utama Longsor Banjarnegara Terungkap  
Kendaraan berjalan perlahan saat melintas di jalan raya Banjarnegara-Batur-Wonosobo yang amblas di wilayah Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan puluhan titik longsor dan jalan amblas di sepanjang jalan di wilayah Banjarnegara yang menyebabkan jalur transportasi terganggu. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
 
 
 
Jakarta, CB -- Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menurunkan tim dari Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Geologi pasca terjadinya bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. Tim yang mendapat tugas melakukan penyelidikan guna mencari penyebab terjadinya longsor tersebut telah menghasilkan tiga kesimpulan sementara.

Pusat Vulkanologi dan Badan Geologi mencatat pergerakan tanah di Desa Tunggoro, Kecamatan Sigaluh dan Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara mulai terjadi pada Kamis, 11 Desember 2014 pada pukul 11.00 WIB. Gerakan tanah yang terjadi diperkirakan berupa longsoran bahan rombakan pada tebing di tepi jalan.

“Tim memperkirakan ada tiga faktor penyebab terjadinya gerakan tanah di lokasi bencana,” bunyi informasi resmi yang dikutip dari situs Kementerian ESDM, Senin (15/12).

Tiga faktor tersebut adalah:

Pertama, morfologi daerah bencana dan sekitarnya yang secara umum berupa perbukitan dengan kemiringan landai hingga terjal. Berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Terjadi Gerakan Tanah Provinsi Jawa Tengah Desember 2014 versi Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, daerah tersebut termasuk zona potensi terjadi gerakan tanah Menengah sampai Tinggi.

Sehingga pada daerah tersebut dapat terjadi longsor jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan tinggi, dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Kedua, litologi yang diperkirakan bersifat sarang dengan daya resap air yang tinggi, yaitu berupa lahar dan endapan alluvium dari bahan rombakan gunung api, aliran lava dan breksi, dengan batuan dasar yang berupa aglomerat bersusunan andesit, lava andesit hornblenda, dan tuf.

Ketiga, curah hujan yang tinggi dan lama pada saat dan sebelum kejadian longsor juga turut berkontribusi menggerakkan tanah ke pemukiman penduduk.

Kaji Kelayakan Huni

Temuan tersebut telah disampaikan kepada otoritas dan warga setempat oleh tim yang beranggotakan ahli-ahli geologi tersebut. Tim juga memberikan rekomendasi teknis penanganan bencana longsor.

Selain memberikan penjelasan atas penyebab longsor tersebut. Tim juga akan melakukan kajian kelayakan huni di daerah sekitar bencana dan jika daerah bencana tidak layak huni, tim akan mencari lokasi yang aman untuk relokasi.



Credit CNN Indonesia

Anggota DPR RI Sepakat Madura Jadi Provinsi



Anggota DPR RI Sepakat Madura Jadi Provinsi 
  (foto: Antara)
 
BANGKALAN (CB) - Anggota DPR RI dari dapil Madura, Farid Alfauzi, sepakat dengan adanya wacana Madura menjadi sebuah provinsi baru. Sudah waktunya Madura memisahkan diri dari provinsi Jawa Timur (Jatim).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengembalikan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Pulau Madura, untuk sepenuhnya dinikmati masyarakat Madura. Sehingga kesejahteraan warga bisa lebih meningkat dibandingkan sekarang.
Saat ini, hasil SDA yang dikeluarkan dari perut bumi Madura tidak sepenuhnya dinikmati masyarakat setempat. Pasalnya, sebagian hasil kekakayaan alam masih disetorkan ke Provinsi Jatim.
Di pulau Madura sendiri banyak lokasi pengeboran minyak dan gas (migas). Misal di Kabupaten Bangkalan ada West Madura Offshore (WMO). Begitu juga di Sampang dan Sumenep ada pengeboran migas.
"Saya sepakat Madura jadi Provinsi. Asalkan bukan dengan niat menjadikan bagian birokrasi baru di Madura, tapi dalam kerangka mengembalikan potensi alam untuk masyarakat Madura," terang Farid saat ditemui di rumahnya Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan, Senin (15/12/2014).
Menurut Farid, desakan terhadap pemerintah pusat agar Madura bisa segera menjadi provinsi sangat penting.
"Kalau persyaratan dalam undang-undang harus ada 4 sampai 5 kabupaten/kota untuk jadi provinsi, ada banyak contoh di luar Jawa dengan 3 kabupaten/kota sudah bisa bentuk provinsi baru. Lalu SDA yang kita miliki sangat besar. Bila dibandingkan dengan Bali, SDA-nya lebih banyak Madura. Hanya saja disana punya kekhasan dan budaya sehingga banyak menarik minat wisatawan," tandasnya.


Credit OkeZone

TNI AL kirim Satgas Marinir ke Banjarnegara

Surabaya  (CB) - TNI AL telah mengirim Satgas Marinir untuk membantu korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jateng.

"Satgas yang dipimpin Letkol Mar M Bambang Purnama itu telah berangkat ke lokasi bencana pada Sabtu (13/12) pukul 22.00 WIB dan Minggu (14/12) pagi sudah tiba," kata Kepala Subdinas Penerangan Umum (Kasubdispenum) Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet melalui surat elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Senin.

Satgas Marinir itu berkekuatan 122 personel yang terdiri dari satu kompi (SSK) dengan didukung satu Tim Taifib serta sejumlah material untuk penanganan korban di lokasi longsor.

Material yang dilibatkan antara lain delapan Truk Hino, Ford Rangger (2), Ambulan (1), PK (1), Pal SAR (1), Dapur Lapangan (1), Tungku Puan Masak (4) dengan kapasitas 500 orang, Tenda Rumkitlap (8), dokter (1), perawat (15), Ops Al Berat, ALKOM SSB (1), HT (25), Senjata panjang (7), dan Pistol (5).

"Selain itu, TNI AL juga telah mengerahkan satu peleton dari Lanal (Pangkalan Angkata Laut) Cilacap dan satu peleton dari Lanal Cirebon," katanya.

Hingga Minggu (14/12), tim gabungan telah menemukan 39 korban meninggal yang tertimbun tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.

"Data sementara korban yang ditemukan meningal sebanyak 39 orang dan diperkirakan masih 69 korban yang masih tertimbun," kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah.

Setelah seluruh korban meninggal ditemukan, langkah berikutnya adalah bagaimana segera menentukan bagaimana korban yang masih hidup, apakah disewakan rumah atau direlokasi, akan dilakukan kooordinasi dengan SKPD terkait.

"Secara teknis memang bisa dengan sistem teras, namun semua itu tergantung pemkab dan warga, kami hanya memfasilitasi. Hampir seluruh daerah di sini memang merupakan daerah rawan longsor," katanya.


Credit ANTARA News

Jumat, 12 Desember 2014

Mengapa Ahok Diberi Brevet Ketahanan Daerah oleh TNI?


Mengapa Ahok Diberi Brevet Ketahanan Daerah oleh TNI?
Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menempati ruang gubenur di Balai Kota, Jakarta, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

CB, Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima tanda kehormatan dari Tentara Nasional Indonesia berupa topi baret dan brevet ketahanan daerah. Pemasangan baret dan brevet itu dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam upacara yang digelar di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 12 Desember 2014.

Apa yang membuat Ahok mendapat brevet itu? Menurut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, baret dan brevet dengan label ketahanan daerah adalah simbol bahwa TNI dan para Gubernur, seperti Gubernur DKI Jakarta Ahok Basuki Tjahaja Purnama, memiliki pemahaman yang sama untuk bekerja sama membangun sistem pertahanan negara sejak dini. “ Sebagai Gubernur, Pak Ahok memiliki inisiatif tinggi soal ini” kata Moeldoko.



Menurut Moeldoko, pemahaman yang sama soal ketahanan daerah ini penting karena saat terjadi perang, akan berlaku 'Sistem Pertahanan Rakyat Semesta' di seluruh Indonesia. Pada saat sistem itu berlaku, TNI memiliki hak untuk mengambil alih penggunaan aset dan sumber-sumber daya milik daerah untuk kepentingan pertahanan nasional.


"Untuk itulah perlu sinergitas serta kolaborasi aktif dan pro aktif di dalam mengusung sistem itu. Kami memposisikan dan menempatkan para Gubernur di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis dalam membangun sistem pertahanan negara. Dan posisi Pak Ahok ada di situ," ujar Moeldoko.

Ia menambahkan, gubernur juga bisa menggunakan kekuatan TNI jika memerlukan. Misalnya, jika terjadi bencana alam di wilayahnya. "Enggak usah ragu. Semua TNI akan membantu." Namun semua kekuatan itu tidak diberikan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kesejahteraan rakyat.



Credit TEMPO.CO

Deklarasi Indonesia WOW! hasilkan Galeri Indonesia WOW!


Deklarasi Indonesia WOW! hasilkan Galeri Indonesia WOW!
Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga (kiri) bersama dengan Founder dan CEO MarkPlus, Hermawan Kartajaya (kanan) memimpin Deklarasi Indonesia WOW! yang sekaligus menjadi pertanda diluncurkannya Galeri Indonesia WOW! dalam Konser Indonesia WOW! di Jakarta, Kamis (12/12). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
 
 
Jakarta (CB) - Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga bersama dengan Founder dan CEO MarkPlus, Hermawan Kartajaya meluncurkan Galeri Indonesia WOW! dalam konser Indonesia WOW! yang berlangsung di Jakarta, Kamis malam.

Peluncuran tersebut didahului dengan Deklarasi Indonesia WOW! yang diikuti oleh sejumlah perusahaan, instansi dan institusi diantaranya Martha Tilaar, Kompas Gramedia Group, Microsoft Indonesia, Telkom, BCA, BRI, Tokopedia, SMESCO dan Indonesia Fashion Week.

"Hari ini kita mau melakukan deklarasi kecil-kecilan saja," kata Hermawan.

Galeri tersebut nantinya akan menampung KUKM terpilih untuk dibina oleh para kurator yang kompeten di masing-masing bidang seperti seni kerajinan, desain, fesyen, video, film dan fotografi, seni pertunjukkan, penerbitan dan percetakan, kuliner dan musik.

"UKM jumlahnya 57 juta di Indonesia dan 98 persen dari pelaku usaha adalah UKM, sehingga kita harus dapat memberi porsi kepada UKM," kata Menteri Koperasi dan UKM.

"Saya berterimakasih kepada para sponsor UKM karena jika UKM-nya bagus dan berhasil, kemajuan ekonomi juga akan bagus," tambahnya.

Galeri Indonesia WOW akan berada di Gedung Small and Medium Enterprise and Cooperatives (SMESCO) sebagai pusat promosi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

"Kita targetkan galeri ini sekitar pertengahan tahun akan jadi," kata Hermawan.

"Di sana akan bertemu para anak muda, akan ada panggung dan tempat kreatifitas bagi para UKM, kalau biasanya tiap minggu ada car free day, nantinya akan ada creativity day," lanjutnya.

Gedung ini akan menjadi tempat kolaborasi ekonomu kreatif antara tiga komponen Artist, Business, dan Governement (ABG).

"Indonesia WOW!, Gerakan Indonesia WOW!, Galeri Indonesia WOW!," teriak Hermawan menutup Deklarasi Indonesia WOW!


Credit ANTARA News

Kamis, 11 Desember 2014

JK Mengaku Sempat Ragu Saat Jokowi Pilih Susi Jadi Menteri


Icha Rastika Wakil Presiden Jusuf Kalla.


JAKARTA, CB -  Wakil Presiden Jusuf Kalla mengamati sepak terjang Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sejak dilantik dalam jajaran Kabinet Kerja beberapa waktu lalu. Ia

"Mungkin Anda tidak menduga sebelumnya, Menteri yang hanya lulusan SMP (mau apa)," kata dia dalam sebuah seminar, di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Namun nyatanya, lanjut Kalla, beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Susi membuat sejumlah pihak gentar. Kepada para peserta seminar, Kalla pun berpesan agar tidak meremehkan latar belakang pendidikan seseorang.

"Jangan ragu-ragu sama kemampuan pengusaha, walaupun pendidikannya rendah," imbuh Kalla.

Dalam kesempatan tersebut, Kalla berbagi kepada para peserta tentang komentarnya ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat mengangkat Susi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Saya bilang, dia (Susi) hanya tamatan SMP. Lalu Pak Jokowi tanya, Undang-undang (UU) syarat pendidikan Presiden apa?" kata Kalla menirukan Jokow kala itu.

"Saya bilang SMA. Lalu Pak Jokowi bilang, berarti cocok lah," tambah Kalla.

Pada kesempatan itu juga Kalla mengemukakan, dirinya merasa agak aneh dengan peraturan bahwa syarat menjadi Presiden hanya SMA, sementara menjadi Gubernur justru sarjana.

Berdasarkan Undang-undang No 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, syarat pendidikan untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.



Credit KOMPAS.com

Peneliti: Tempe Kedelai Khas Indonesia, Tak Boleh Diklaim


"Ada gejala-gejala tempe diakui bukan asli Indonesia."
Tempe.Tempe. (iStock)




CB - Tempe merupakan makanan tradisional yang sudah terkenal di Indonesia, bahkan sudah diakui dunia. Maka itu, Peneliti mikrobiologi Indonesia, Indrawati Gandjar, menyatakan tak akan membiarkan tempe diklaim oleh bangsa lain.

"Tempe kedelai khas Indonesia tidak boleh diklaim dunia. Sebab, ada gejala-gejala tempe diakui bahwa itu bukan asli Indonesia, dan itu tidak bisa diterima," kata Indrawati dalam acara penganugerahaan Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) 2014, di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu 10 Desember 2014.

Dia mengatakan, tempe telah diakui dunia akan kandungan gizinya. Sebab, tempe memiliki kandungan gizi seperti vitamin B1, vitamin B6, zat antibiotik, dan zat antioksidan.
"Tempe membantu masyarakat yang tidak berekonomi tinggi untuk mendapatkan protein dan vitamin," kata dia.

Diceritakannya, dia sudah melakukan blusukan, mencari sampel tempe dari berbagai tempat seperti warung dan pasar sejak 1961 silam. Sampel ini kemudian digunakannya untuk penelitian fungi (jamur) pada makanan tersebut.

Tujuannya, Indrawati ingin menekuni nilai gizi dari kandungan tempe. "Saya sadar ingin mengangkat makanan produk fermentasi yang nilai sosial masih rendah ini menjadi dihargai," kata dia.

Seperti yang diketahui, Indrawati adalah penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2014. Dia menerima penghargaan di bidang sains.

Selain itu, Indrawati mengaku terkejut ketika menerima PAB 2014. "Ini merupakan kejutan luar biasa dan penghormatan. Saya berterima kasih kepada PAB untuk Negeri 2014 di bidang sains," kata dia.

Indrawati mengatakan bahwa penghargaan bagi dirinya ini juga ia tujukan kepada para ilmuwan yang berkecimpung dalam penelitian fungsi.


Credit VIVAnews

Rabu, 10 Desember 2014

Pemerintah bentuk tim kajian giant sea wall


Pemerintah bentuk tim kajian giant sea wall
Menko Perekonomian Sofyan Djalil. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
`Giant sea wall` itu penyelesaian hilir, tapi hulu tengah kanan dan kiri, kan belum. Kami akan membentuk tim untuk melakukan review, agar bisa dilaporkan kepada Presiden dalam waktu dua bulan. Review tidak lama, yang penting tim bekerja menyiapkan ka
Jakarta (CB) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah akan membentuk tim untuk mengkaji kembali proyek infrastruktur tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang berlokasi di pantai utara Jakarta.

"Giant sea wall bukan harga mati, nanti kita libatkan ahli yang mengerti betul, bahwa proyek yang dibangun akan sustainable. Jangan baik hanya untuk 20 tahun, tapi tidak untuk seterusnya," katanya seusai rapat koordinasi membahas kelanjutan proyek giant sea wall di Jakarta, Selasa malam.

Rapat tersebut ikut dihadiri oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan dan Plt Gubernur Banten Rano Karno.

Sofyan mengatakan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) ini masih merupakan rencana yang mentah dan hanya fokus pada pembangunan di kawasan hilir, serta belum menyentuh permasalahan di sektor hulu.

Untuk itu, hal yang penting diupayakan adalah melakukan pembenahan di sektor hulu yaitu dengan membangun daerah resapan air berkapasitas besar, menghijaukan kawasan perbukitan, membenahi daerah aliran sungai dan membangun tanggul penyangga.

"Giant sea wall itu penyelesaian hilir, tapi hulu tengah kanan dan kiri, kan belum. Kami akan membentuk tim untuk melakukan review, agar bisa dilaporkan kepada Presiden dalam waktu dua bulan. Review tidak lama, yang penting tim bekerja menyiapkan kajian," kata Sofyan.

Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir juga mengungkapkan adanya pembentukan tim untuk mengkaji kelanjutan proyek ini, terutama agar terjadi pembangunan tanggul laut raksasa yang terintegrasi mulai dari kawasan hulu hingga hilir.

Kementerian maupun instansi yang dilibatkan dalam tim antara lain Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Keuangan, Bappenas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Banten.

"Dalam kaitannya melanjutkan, proyek ini ada kajiannya, tim mulai mengurusi dari masalah daerah aliran sungai, pelabuhan, sampai ke bagaimana masalah 'giant sea wall' ini bisa ditangani secara lebih terintegrasi," ujar M Nasir.

Ia mengatakan untuk menangani masalah banjir di DKI Jakarta, solusinya tidak hanya membangun tanggul raksasa, namun segala aspek teknis dan non teknis harus diperhatikan, meskipun dana yang dibutuhkan mencapai Rp340 triliun.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menambahkan beberapa hal yang bisa menjadi bahan kajian adalah terkait pemanfaatan daerah aliran sungai, apalagi air yang masuk ke 13 sungai di sekitar wilayah Jakarta, penuh polutan.

"Kita tahu sendiri 13 sungai yang di Jakarta itu kan pencemarannya tinggi, itu bagaimana treatment-nya? Yang pasti kajian strategis lingkungan hidup (proyek giant sea wall) belum ada. Padahal ini mega proyek, itu akan kita lakukan (kajian ulang)," katanya.

Secara keseluruhan tim kajian ini hanya akan memberikan rekomendasi atas pembangunan proyek tanggul raksasa, terutama tahap II dan tahap III, yang memiliki korelasi langsung dengan pembangunan wilayah hulu dan hilir.


Credit ANTARA News

Selasa, 09 Desember 2014

Paniai Papua Rusuh, TNI Berlakukan Status Siaga Satu

 

Jakarta (CB) - Situasi Kota Enarotali, Paniai, Papua, masih belum kondusif pasca penyerangan warga ke markas polisi dan TNI. Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya mengatakan, TNI memberlakukan siaga satu.

"TNI siaga satu bersama polisi," kata Fuad saat dihubungi detikcom via telepon Senin (8/12/2014) malam.

"Semua (TNI dan Polisi-red) sedang mengeliminasi gerakan masyarakat malam ini. Semua kita jaga supaya kerusuhan tidak berkembang," sambung Fuad menambahkan.

Menurut Fuad, dalam kerusuhan itu Polsek dan Koramil Paniai dirusak massa. Mobil TNI dan bupati yang tengah terparkir katanya juga ikut dirusak.

"Aparat di sana sedang menyidik dan mengamankan semua. Saya belum berani berkomentar lebih jauh karena informasi yang saya terima masih ada perbedaan-perbedaan." ucap Fuad.

"Aparat TNI Polri juga luka-luka. Ada info masyarakat juga yang meninggal. Tapi jumlah pastinya saya belum tahu," imbuh jenderal bintang dua ini. Ia meminta agar massa tenang dan tidak terprovokasi.

Sebelumnya Ketua LMA Paniai Jhon Gobay, kerusuhan itu bermula dari pemukulan seorang warga sipil oleh aparat hingga pingsan Minggu (7/12/2014). Kemudian Senin (8/12/2014) sekitar pukul 10.00WIT, puluhan orang warga melakukan penyerangan ke Polsek dan Koramil Paniai.

Kata Kabid Humas Polda Papua kombes Sulistiyo Pudjo, jajarannya juga sedang melakukan penjagaan. Informasi sejauh ini, kabarnya ada 4 warga tewas dan luka-luka dalam kejadian tersebut.


Credit DetikNews

Senin, 08 Desember 2014

Ingin Jadi Negara Maritim, Bappenas Tunda JSS



Andrinof Chaniago (MTVN/Husen Miftahuddin)
Andrinof Chaniago (MTVN/Husen Miftahuddin)


CB, Ambon: Proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) lagi-lagi harus rela ditunda. Pasalnya, pembangunan jembatan bukan salah satu yang termasuk dalam visi-misi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS Andrinof Chaniago mengatakan, proyek pembangunan JSS akan ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan. Menurut dia, hal tersebut tak sejalan dengan visi misi Jokowi-JK yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maritim.

"Ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Ini karena Indonesia ingin menjadi negara maritim," ucap dia saat ditemui usai mengunjungi kapal penelitian milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Ambon, Minggu (7/12/2014) sore.

Pada awalnya, pembangunan JSS dimaksudkan untuk menghubungkan dan memperlancar arus lalu lintas antara Pulau Jawa dan Sumatera. Pemerintahan Jokowi-JK pun telah memiliki solusi sebagai pengganti proyek JSS yaitu dengan meremajakan kapal dan membangun dermaga-dermaga baru sebagai penunjang.

PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) selaku pemrakarsa pembangunan JSS ini sendiri menyatakan, bahwa akan mematuhi apa pun yang diputuskan pemerintah tentang kelanjutan proyek infrastruktur raksasa ini.


Credit Metrotvnews.com