MANILA
- Warga Malayasi yang menjadi korban penculikan oleh kelompok Abu
Sayyaf, Jari bin Abdullah, meninggal pada Selasa di Filipina Selatan.
Hal itu dikatakan oleh pihak militer Filipina.
Dalam sebuah
pernyataan, militer Filipina mengatakan, Abdullah dikelilingi oleh
beberapa anggota keluarganya dan staf Kedutaan Besar Malaysia ketika ia
meninggal pada pukul 01:17 Selasa dini hari di rumah sakit setempat di
Kota Zamboanga.
Abdullah ditembak di belakang ketika mencoba melarikan diri ketika Marinir Filipina berusaha menyelamatkannya.
Militer
mengatakan gerilyawan Abu Sayyaf menculik Abdullah dan dua sandera
lainnya asal Indonesia dari Sabah, Malaysia pada 6 Desember tahun lalu
dan membawa mereka ke hutan terpencil di provinsi Sulu di Filipina
selatan.
"Kami menyampaikan simpati tulus kami kepada keluarga
Abdullah," kata Letnan Jenderal Arnel Dela Vega, kepala Komando Mindanao
Barat Filipina seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (10/4/2019).
Ia
menambahkan pasukan Filipina sedang melakukan semua upaya untuk
mengalahkan Abu Sayyaf dan memberikan keadilan bagi para korban teror.
Sementara
itu, militer Filipina mengatakan korban penculikan asal Indonesia yang
diselamatkan Heri Ardiansyah, yang diselamatkan dari perairan oleh
marinir di atas kapal perang, secara resmi diserahkan ke Kedutaan
Indonesia di Manila pada hari Selasa.
Jenazah lain korban
penculikan asal Indonesia, Hariadin, yang tenggelam ketika mencoba
melarikan diri dari penculiknya, juga dibawa ke Manila Senin malam, kata
militer.
Ardiansyah dan Hariadin juga diselamatkan pada tanggal 5
April oleh pasukan Filipina saat mengejar militan Abu Sayyaf di tempat
perlindungan di lepas pantai Pulau Simusa.
Marinir Filipina menewaskan tiga gerilyawan Abu Sayyaf selama operasi penyelamatan dua hari di pulau itu.
Dengan
menyelamatkan ketiga orang itu, militer mengatakan gerilyawan Abu
Sayyaf dibiarkan dengan hanya tiga sandera - pengamat burung Belanda
Elwold Horn, yang diculik pada 2012, dan dua orang asal Filipina.
Abu
Sayyaf mendapat perhatian di Filipina selatan pada awal 1990-an, dengan
tuntutan negara Islam. Kelompok ini mencuri perhatian di seluruh dunia
dengan serangkaian penculikan dan pemenggalan.
Pihak berwenang Filipina menyebut kelompok Abu Sayyaf sebagai tidak lebih dari sekumpulan bandit.
Pemerintah
Filipina telah membentuk seluruh divisi militer untuk memburu para
gerilyawan yang dituduh melakukan serangkaian penculikan dan pemboman di
wilayah selatan, termasuk pemboman kembar pada 27 Januari tahun ini di
sebuah gereja di kota Jolo, provinsi Sulu yang menewaskan 23 dan melukai
lebih dari 100 orang.
CB, Jakarta - Angkatan
Laut dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris didesak untuk mencabut gelar
militer kehormatan yang dianugerahkan kepada Sultan Hassanal Bolkiah
oleh Ratu Elizabeth II, menyusul penerapan UU syariah di Brunei.
Rabu
pekan lalu, Brunei memperkenalkan hukum rajam sampai mati terhadap
homoseksual, setelah Sultan Hassanal Bolkiah melakukan beberapa
reformasi terhadap hukum pidana negara tersebut, yang didasarkan pada
hukum syariah Islam sejak 2014.
Merek
dagang, selebritas, pemerintah, dan universitas sejauh ini mengambil
tindakan dengan melarang perusahaan milik Brunei dan memboikot sembilan
hotel mewah bintang lima milik Sultan Hassanal Bolkiah, seperti dikutip
dari Business Insider, 8 April 2019.
Pada Jumat, Stephen Evans, CEO Perhimpunan Sekuler Nasional Inggris
menyerukan Angkatan Udara Britania Raya dan Angkatan Laut Kerajaan untuk
mencopot gelar kehormatan Sultan yang dianugerahkan kepadanya.
"Undang-undang
baru Brunei yang tercela adalah pelanggaran HAM dasar dan bertentangan
dengan nilai-nilai yang seharusnya mendefinisikan institusi Inggris,"
kata Evans mengatakan kepada The Observer.
"Melucuti gelar
kehormatan sultan yang telah mereka berikan kepadanya akan mengirimkan
pesan penting bahwa mereka tidak ingin dengan cara apapun terkait dengan
barbarisme abad pertengahan semacam ini."
Ratu Elizabeth II dari Inggris dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei [asianews.eu]
Sultan
Hassanal Bolkiah diangkat menjadi Laksamana kehormatan di Angkatan Laut
Kerajaan Inggris pada tahun 2001, setelah ia lulus dari pelatihan musim
panas di Britannia Royal Naval College, Dartmouth.
Sultan juga diangkat menjadi Marsekal Kepala Udara kehormatan di Angkatan Udara, diberikan oleh Ratu.
Keputusan untuk menghadiahi Sultan dengan penghargaan tidak dibuat oleh Ratu sendiri, kata Istana Buckingham.
"Yang
Mulia bertindak atas saran pemerintah sehubungan dengan penunjukan yang
terhormat ini," kata juru bicara Istana Buckingham.
Seruan agar Sultan dilucuti gelar kehormatan militer Inggris-nya datang di tengah serangan balasan terhadap Brunei.
Pada
hari Rabu, Universitas Aberdeen di Skotlandia mengatakan sedang
mempertimbangkan untuk membatalkan gelar kehormatan yang diberikannya
kepada Sultan pada tahun 1995. Kings College London, yang memberinya
gelar doktor kehormatan pada tahun 2011, membuat saran serupa.
Hampir
60.000 orang telah menandatangani petisi yang menuntut agar Universitas
Oxford mencabut gelar kehormatan yang diberikan kepada Hassanal Bolkiah
pada tahun 1993. Universitas pertama-tama menolak untuk mencabutnya,
tetapi sekarang mempertimbangkan kembali langkah itu.
Kampanye
untuk memboikot sembilan hotel milik Sultan Hassanal Bolkiah, salah satu
kepala negara terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar Rp 283 triliun,
dimulai oleh selebriti dan mencapai puncaknya pada Kamis ketika delapan
hotel Brunei menghapus akun Twitter mereka.
JAKARTA
- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia sedang berupaya memulangkan
jenazah Hariadin dari Filipina. Warga negara Indonesia (WNI) itu
meninggal saat melarikan diri dari kelompok bersenjata yang
menyanderanya.
Hariadin meninggal ketika mengarungi laut dalam
pelariannya Jumat pekan lalu. Hariadin bersama sandera asal Indonesia
lainnya, Heri Ardiansyah, berusaha berenang ke Pulau Bangalao guna
menghindari serangan angkatan bersenjata Filipina terhadap kelompok
bersenjata.
Juru bicara Kemlu Indonesia Arrmanatha Christiawan
Nasir mengatakan Kemlu juga akan memulangkan Heri yang berhasil selamat
saat melarikan diri. Heri diselamatkan oleh militer Filipina.
"Kita
sedang berupaya memulangkan jenazah saudara Hariadin dan juga Heri yang
saat ini dalam kondisi sehat. Kita akan pulangkan secepat mungkin,
harapan kita dalam dua hari ke depan bisa segera kembali ke Indonesia,"
ucap Arrmanatha, Senin (8/4/2019).
Menurutnya, kondisi kesehatan
Heri sangat baik. Setelah diselamatkan, Heri langsung mendapatkan
peratawan dari dokter di Filipina.
"Heri kondisinya dalam keadaan
baik. Setelah sampai Zamboanga, dia sudah mendapat perawatan kesehatan
dari dokter dan sudah di-briefing dan dari info yang kita terima
kondisinya dalam keadaan sehat. Kita sedang siapkan dokumen administrasi
sehingga dia bisa kembali ke Indonesia," ujarnya.
Heri
dan Hariadin diculik bersama seorang warga negara Malaysia, Jari
Abdullah, di Perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia, pada 5 Desember
2018 lalu. Ketiganya diculik oleh kelompok bersenjata di Flipina selatan
saat sedang bekerja di kapal penangkap ikan SN259/4/AF.
Arrmanatha
mengatakan saat ini sudah tidak ada WNI yang menjadi sandera kelompok
bersenjata di Filipina. "Jadi 2016 itu ada 36 sandera yang ada di
Filipina, perlahan kita bebaskan dan ini yang terakhir terbebas dan dari
36 ada satu meninggal," katanya, merujuk pada Hariadin.
KUALA LUMPUR - Malaysia dan Singapura mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa wilayah udara setelah beberapa bulan negosiasi.
Menurut
pernyataan Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke Siew Fook dan
koleganya dari Singapura Khaw Boon Wan, Singapura akan mencabut prosedur
Instrument Landing System (ILS) untuk Bandara Seletar. Sementara
Malaysia akan menangguhkan tanpa batas Daerah Tetap (RA) permanennya di
Pasir Gudang kota di negara bagian Johor, yang bertetangga dengan
Singapura.
"Kedua menteri transportasi menyambut langkah-langkah
positif ini dan berharap untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral,"
tambah pernyataan itu seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (7/4/2019).
Perjanjian
tersebut juga akan melihat maskapai beranggaran rendah Malaysia Firefly
melanjutkan penerbangannya setelah menangguhkan operasinya pada
Desember tahun lalu.
Sengketa wilayah udara antara kedua belah
pihak dimulai akhir tahun lalu ketika Singapura meminta Firefly untuk
memindahkan penerbangannya dari Bandara Changi ke Bandara Seletar yang
baru. Firefly pada awalnya setuju tetapi kemudian mengatakan tidak akan
melakukannya karena regulator penerbangan sipil Malaysia tidak
menyetujuinya.
Malaysia
keberatan dengan langkah itu karena Singapura memasang ILS di Bandara
Seletar yang bertetangga dengan kota Pasir Gudang. Singapura mengatakan
sistem itu akan menghambat pengembangan kota.
Sebagai tanggapan,
Malaysia mengumumkan zona terbatas di Pasir Gudang, yang memengaruhi
jalur penerbangan dari dan ke Bandara Seletar.
JAKARTA
- Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok
bersenjata di Filipina selatan meninggal dunia di perairan Pulau Simisa,
Provinsi Sulu.
WNI bernama Hariadin meninggal akibat tenggelam
di laut setelah terbebas dari penyanderaan, Jumat kemarin. Hariadin
bersama sandera WNI lainnya, Heri Ardiansyah, berusaha berenang ke Pulau
Bangalao guna menghindari terkena serangan angkatan bersenjata Filipina
terhadap penyanderaan sebagaimana dialami warga negara Malaysia yang
terbebas sehari sebelumnya. Heri Ardiansyah sendiri berhasil
diselamatkan.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan ungkapan duka
cita yang mendalam kepada keluarga almarhum Hariadin," kata Kementerian
Luar Negeri (Kemlu) dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Sabtu (6/4/2019).
"Kementerian
Luar Negeri telah berkomunikasi dengan keluarga kedua WNI di Wakatobi,
Sulawesi Tenggara, dan di Sandakan, Malaysia, guna mengabarkan peristiwa
tersebut," sambung rilis tersebut.
Rencananya, hari ini, Heri
Ardiansyah dan jenazah Hariadin tiba di pangkalan militer Westmincom di
Zamboanga City untuk diserahterimakan kepada wakil Pemerintah Indonesia.
Selanjutnya Pemerintah Indonesia akan melakukan proses pemulangan ke
Indonesia pada kesempatan pertama.
Sejak akhir Februari 2019,
Divisi 11 Angkatan Bersenjata Filipina yang didukung oleh Tim BAIS TNI
malakukan operasi pembebasan sandera dan terus memberikan tekanan kepada
para penyandera. Dalam perkembangan terakhir, para penyandera terdesak
di Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina selatan.
Heri
Ardiansyah dan Hariadin diculik bersama seorang warga negara Malaysia,
Jari Abdullah, di Perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia pada tanggal
5 Desember 2018 lalu. Ketiganya diculik oleh kelompok bersenjata di
Flipina selatan saat sedang bekerja di kapal penangkap ikan SN259/4/AF.
Sejak
tahun 2016, sebanyak 36 WNI disandera oleh kelompok bersenjata di
Filipina selatan. Dari jumlah tersebut seluruhnya berhasil dibebaskan,
namun 1 orang sandera WNI meninggal dalam proses pembebasan tersebut.
Kapal pesiar kelas menengah (yacht) Equanimity yang diduga dibeli dari hasil korupsi 1MDB. (REUTERS/Lai Seng Sin)
Jakarta, CB -- Buronan kasus korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB),
Low Taek Jho alias Jho Low, mencibir langkah pemerintah Negeri Jiran
dalam proses penjualan kapal pesiar yang diduga miliknya, Equanimity.
Sebab, dia mengklaim harga yang ditawarkan sangat jauh dari nilai
sebenarnya dan menuding Perdana Menteri Mahathir Mohamad tidak becus mengelola barang sitaan.
"Harga
penawaran yang diterima pemerintah Mahathir atas kapal yacht Equanimity
adalah sebuah kisah tentang ketidakmampuan sebuah rezim dan tidak
mengindahkan aturan hukum," demikian pernyataan Low, seperti dilansir The Star, Jumat (5/4).
Low
menyatakan Mahathir sudah dua kali berjanji untuk menjual kapal itu.
Namun, dia menduga ada masalah dengan proses lelang dan keterbukaan
penjualan.
"Hal ini membuat proses lelang berkali-kali berubah, memperlihatkan ketidakmampuan pemerintah," kata Low.
Proses penawaran Equanimity berakhir pada November 2018. Kapal itu
adalah salah satu dari sejumlah barang mewah yang disita oleh pemerintah
Malaysia terkait dengan skandal korupsi 1MDB.
Mahathir bereaksi
terhadap tudingan Low. Dia bahkan menantang supaya ahli keuangan itu
kembali ke Malaysia dan menjelaskan argumennya.
"Dia bisa datang
ke sini dan membuat tuduhan yang sama, dan saya akan ke pengadilan untuk
mempertahankan keputusan saya," kata Mahathir.
Kapal itu dilego
kepada operator kasino Genting Malaysia Berhad dan dilepas dengan harga
US$126 juta (sekitar Rp1,7 triliun). Menurut Jaksa Agung Malaysia, Tommy
Thomas, penjualan kapal pesiar itu sudah disetujui oleh pengadilan di
Kuala Lumpur. Proses pembayaran dan penyerahan kapal akan dilakukan oleh
pengadilan pada akhir April.
"Penawaran ini adalah yang terbaik
setelah lima bulan masa penawaran sejak Oktober 2018, sejak Equanimity
pertama kali ditawarkan. Kami menerima banyak penawaran, tetapi sedikit
yang menawar di atas US$100 juta," demikian pernyataan Tommy.
Kapal yang terdaftar di Kepulauan Cayman itu berhasil disita pada
Februari 2018 di Bali atas bantuan Polri. Jho membeli kapal itu seharga
US$250 juta. Kapal itu dilengkapi dengan interior dari marmer dan
berlapis emas, spa dan sauna, kolam renang sepanjang 20 meter, bioskop,
dan landasan helikopter.
Penyitaan dilakukan atas permintaan Kementerian Hukum Amerika Serikat, kemudian diserahkan kepada Malaysia.
Tommy
menyatakan proses penjualan itu dilakukan langsung antara pemilik
Genting Highland dengan pemerintah Malaysia. Menurut dia hal itu
menghemat pengeluaran negara sebesar USD4,4 juta.
Menurut Tommy
harga itu sudah cukup pantas dan layak. Sebab, mereka khawatir jika
menunggu lebih lama lagi, harga kapal itu semakin anjlok dan kondisinya
bisa tidak terawat. Apalagi, pangsa pasarnya juga sangat sempit.
Kasus
ini pertama kali menjadi perhatian publik setelah pada 2015, Wall
Street Journal melaporkan aliran dana sebesar US$700 juta dari 1MDB ke
rekening pribadi mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
Dari
tempat persembunyiannya, Jho menyatakan tidak bersalah tetapi enggan
kembali ke Negeri Jiran. Dia menuding kasus sangat beraroma politis.
Malaysia
juga sudah mendakwa empat pejabat Bank Investasi Goldman Sachs,
termasuk Tim Leissner dan Roger Ng, yang diduga menyalahgunakan dana
sekitar US$2,7 miliar dari pengurusan penjualan obligasi 1MDB.
PM Mahathir Mohamad akan mengajukan mosi untuk
mencalonkan seorang kader dari koalisi oposisi menjadi ketua komite
pengawas parlemen Malaysia (PAC). (Reuters/Lai Seng Sin)
Jakarta, CB -- Perdana Menteri Mahathir Mohamad akan
mengajukan mosi untuk mencalonkan seorang kader dari koalisi oposisi,
Barisan Nasional (BN), menjadi ketua komite pengawas parlemen Malaysia (PAC).
Keputusan
ini diambil di tengah desakan dari kedua belah pihak dalam parlemen
untuk mengganti ketua PAC yang kini dijabat oleh Ronald Kiandee, kader
dari partai Mahathir, Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).
Namun, keinginan Mahathir untuk mencalonkan Kiandee sebagai penggantinya
bertentangan dengan janji koalisi pengusungnya dalam pemilu lalu,
Pakatan Harapan (PH), bahwa mereka tidak akan membiarkan PAC dipimpin
oposisi.
PAC sendiri adalah komite yang mengawasi masalah
finansial dalam parlemen. Formasi badan itu diperkuat oleh 12 orang,
yaitu delapan dari PH, dua dari BN, serta masing-masing satu orang dari
Parti Islam Se-Malaysia (PAS) dan Parti Pesaka Bumiputra Bersatu.
Sebelumnya,
tiga anggota dewan perwakilan untuk kubu oposisi mengundurkan diri dari
PAC, membuat penggantian Kiandee terus tertunda.
Selain kader kubu oposisi, anggota parlemen dari koalisi penguasa, Nurul
Izzah, keluar dari PAC. Dalam wawancara dengan The Straits Times, putri
pejuang reformasi Malaysia, Anwar Ibrahim, tersebut mengaku kecewa
dengan kelambanan PH memenuhi janji kampanyenya.
Komentar Nurul
ini menuai kritik pedas dari Menteri Keuangan Malaysia, Azmin Ali, yang
juga di bawah naungan Parti Keadilan Rakyat (PKR), partai pimpinan
Anwar.
"Negara ini membutuhkan orang yang mau bekerja dan siap
bekerja keras, bukan bayi yang mudah menangis," kata Azmin melalui
Twitter.
Membela putrinya, Anwar mengatakan bahwa Azmin harus
tenang. Ia juga menekankan bahwa pernyataan Nurul tak merujuk langsung
pada Mahathir, melainkan PH secara umum.
Jakarta, CB -- Sultan Brunei Darussalam
meminta warganya untuk memperkuat ajaran Islam jelang pemberlakuan
hukum syariat baru termasuk hukum rajam sampai mati untuk kaum LGBT dan
perzinaan di negara itu pada hari ini, Rabu (3/4).
"Saya ingin
melihat ajaran Islam di negara ini tumbuh lebih kuat," kata Sultan
Hassanal Bolkiah dalam pidato publik di dekat ibukota Bandar Seri
Begawan, dikutip dari AFP.
Namun, ia tidak sepenuhnya menyinggung
terkait pidana baru yang kontroversial atau mengumumkan bahwa hukum
tersebut mulai berlaku. Padahal, pemerintah negara itu sebelumnya telah
mengumumkan bahwa aturan hukum baru tersebut akan sepenuhnya berlaku
pada hari Rabu.
Di saat bersamaan, Sultan yang telah berada
di atas takhta negara kaya minyak selama 51 tahun, justru mengatakan
bahwa Brunei "adil dan bahagia", dalam menghadapi kritik global yang
berkembang tentang hukuman baru.
"Siapa pun yang datang untuk mengunjungi negara ini akan memiliki
pengalaman manis, dan menikmati lingkungan yang aman dan harmonis,"
katanya kepada hadirin di sebuah pusat konvensi, dalam sebuah pidato
untuk perayaan Isra Mi'raj yang jatuh hari ini.
Brunei pertama
kali mengumumkan rencana hukum baru ini pada 2013, tetapi
implementasinya telah tertunda. Undang-undang baru itu menetapkan
hukuman mati untuk sejumlah pelanggaran, termasuk pemerkosaan,
perzinahan, sodomi, perampokan dan penghinaan atau pencemaran nama baik
Nabi Muhammad.
Hukum ini juga memperkenalkan cambuk publik
sebagai hukuman untuk aborsi, serta hukum potong tangan dan kaki atas
pencurian, dan mengkriminalkan mengekspos anak-anak Muslim terhadap
kepercayaan dan praktik agama apa pun selain Islam.
Penerapan
hukum ini akan membuat Brunei menjadi negara pertama di Timur atau Asia
Tenggara yang menerapkan hukum Syariat, setelah negara di Timur Tengah
seperti Saudi Arabia.
"Saya ingin menekankan bahwa Brunei adalah negara yang selalu menyembah kepada Allah," ucapnya.
Rencana hukuman ini pun langsung mendapatkan sorotan di dunia.
Sejumlah selebriti kenamaan Hollywood bahkan ikut bergabung untuk
menentangnya dengan menyerukan gerakan pemboikotan hotel-hotel yang
dimiliki kesultanan Brunei, termasuk Hotel Beverly Hills dan Hotel
Bel-Air, yang kerap menjadi tempat para selebritas Hollywood.
Tak
cuma itu, rencana aplikasi hukum ini juga memancing reaksi dari PBB
yang melabelinya sebagai hukuman kejam dan tak berkeprimanusiaan.
Phil
Robertson, direktur deputi Asia di Human Rights Watch mengatakan bahwa
ini adalah hukuman 'biadab pada intinya karena menjatuhkan hukuman
kuno."
CB, Jakarta - Pada Rabu, Brunei
Darussalam resmi memberlakukan hukum syariah yang lebih ketat, yakni
hukuman rajam sampai mati dan cambuk kepada LGBT dan perzinahan.
Kesultanan
Brunei Darussalam adalah negara Asia Timur pertama yang mengadopsi
hukum syariah pada 2013 lalu secara nasional. Hukum Syariah diterapkan
bertahap dan pada Rabu, 3 April 2019, hukuman ini diberlakukan ke tahap
yang lebih ketat.
Undang-undang
ini akan menjadikan Brunei negara pertama di Asia Timur atau Asia
Tenggara yang memiliki hukum pidana syariah di tingkat nasional,
bergabung dengan sebagian besar negara-negara Timur Tengah konservatif
seperti Arab Saudi.
Menurut laporan CNN, 3 April 2019, di bawah tahap dua dan tiga dari
hukum pidana, seks antara dua pria dan perzinahan keduanya membawa
hukuman rajam sampai mati, sedangkan seks antara dua perempuan dihukum
dengan 100 cambukan.
Undang-undang
hukum Syariah juga memperkenalkan hukuman keras lain seperti potong
tangan atau kaki karena mencuri, dan hukuman penjara karena berpakaian
beda gender.
Pemerkosaan dan perampokan juga dapat dihukum mati
berdasarkan hukum ini dan banyak pasal baru untuk pelanggaran lain,
seperti hukuman mati karena menghina Nabi Muhammad, juga berlaku untuk
non-Muslim dan Muslim.
Sultan
Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah dan Ratu Saleha duduk menyapa warga
saat merayakan 50 tahun bertakhta di Bandar Seri Begawan, Brunei
Darussalam, 5 Oktober 2017. Sultan Bolkiah merupakan Sultan Brunei
ke-29. AFP PHOTO/Roslan RAHMAN
Dalam pidatonya, Sultan
Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, menyerukan agar ajaran Islam di
negara itu dikuatkan menyusul hukuman syariah baru yang ketat.
Dalam
pidato peringatan Isra Miraj, sultan menyerukan ajaran Islam yang lebih
kuat tetapi tidak menyebutkan hukum pidana yang baru.
"Saya ingin
melihat ajaran Islam di negara ini tumbuh lebih kuat," katanya dalam
pidato yang disiarkan secara nasional di sebuah pusat konvensi di dekat
ibu kota Bandar Seri Begawan.
Dia
mengatakan bahwa dia ingin azan dikumandangkan di semua tempat umum,
tidak hanya di masjid, untuk mengingatkan orang-orang tentang kewajiban
Islam mereka.
Sultan, yang telah naik takhta selama lebih dari
lima puluh tahun, juga bersikeras bahwa Brunei adalah negara yang adil
dan bahagia.
Pejabat tidak segera mengkonfirmasi bahwa hukum
pidana syariah sudah diberlakukan, namun pada akhir pekan kemarin
pemerintah Brunei Darussalam mengumumkan bahwa hukuman ini akan
diberlakukan mulai hari Rabu.
Keputusan
Brunei untuk menerapkan hukuman telah memicu protes internasional mulai
dari pemerintahan negara lain, kelompok hak asasi manusia, PBB dan
banyak selebriti.
Human
Rights Watch menyebut hukum pidana baru itu "biadab sampai ke tingkat
paling parah" dan mendesak sultan untuk segera menangguhkan amputasi,
rajam, dan semua ketentuan dan hukuman yang menyalahgunakan hak lainnya.
"Biadab
sampai ke intinya. menjatuhkan hukuman kuno untuk tindakan yang bahkan
tidak boleh diterapkan pada pelaku kejahatan," kata Phil Robertson,
wakil direktur Asia di Human Rights Watch, dikutip dari The Telegraph.
Komunitas
internasional bersama selebritas dunia, yang dipimpin oleh aktor George
Clooney dan bintang pop Elton John, menyerukan agar hotel-hotel milik Brunei diboikot karena memberlakukan hukum syariah.
KUALA LUMPUR
- Sepuluh tahun sebelumnya, Najib Razak dilantik sebagai perdana
menteri (PM) Malaysia. Najib Razak kemarin disidang dengan dakwaan
mega-skandal miliaran dolar yang mengakibatkan pemerintahannya jatuh. Najib
yang mengenakan setelan jas berwarna biru gelap, harus duduk menghadapi
persidangan selama tiga jam. Itu baru satu persidangan dari banyak
persidangan yang akan dihadapinya terkait dakwaan korupsi 1MDB
(1Malaysia Development Berhad). Dia jatuh ke titik terbawah dalam proses
kehidupannya, padahal setahun lalu dia adalah orang paling berkuasa di
Malaysia.
Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas mengungkapkan setahun
lalu sangat tidak mungkin menghadirkan Najib ke persidangan. “Terdakwa
tidak di atas hukum dan penuntutan ini dan persidangan ini seharusnya
bisa berfungsi sebagai preseden,” kata Thomas dalam pernyataan pembuka
sidang dilansir Reuters.
Sangat jarang jaksa agung
memimpin penyidikan, dan kehadirannya di persidangan menjadi sinyal
bahwa pemerintahan PM Mahathir Mohamad memiliki kepentingan besar
terhadap kasus tersebut. Rakyat Malaysia memilih menggulingkan kekuasaan
Najib pada Mei 2018 lalu karena skandal korupsi dan peningkatan biaya
hidup.
Najib
menghadapi tujuh dakwaan: tiga dakwaan merupakan pelanggaran
kepercayaan dan tiga kasus pencucian uang, satu dakwaan lainnya
berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan. Kasus tersebut terkait
transfer senilai USD10,3 juta ke rekening bank Najib dari SRC
International, salah unit bisnis 1MDB.
Najib mengklaim dirinya
tetap tidak bersalah. Dakwaan tersebut hanya pecahan dari penyelidikan
korupsi senilai USD1 miliar terkait 1MDB.
Setelah persidangan,
Najib meninggalkan pengadilan sambil tersebut. Dia melambaikan tangan
kepada para pendukungnya sambil berteriak, “Allahu akbar”. Namun, dia
enggan berbicara kepada reporter. Pengacara Najib, Muhammad Shafee
Abdullah mengungkapkan dirinya sangat percaya diri menang dalam kasus
ini.
1MDB, didirikan oleh Najib pada 2009, menjadi subjek korupsi
dan pencucian uang di sedikitnya enam negara. Departemen Kehakiman
Amerika Serikat (AS) menyatakan USD4,4 miliar telah disalah gunakan dari
lembaga tersebut.
Najib dilarang bepergian meninggalkan Malaysia
dan ditangkap hanya dua bulan setelah pemilu. Dia menghadapi dakwaan
sedikitnya 42 dakwaan, sebagian besar terkait kasus 1MDB. Dia tetap
mengaku dirinya tidak bersalah. Dia menuding kasus hukum tersebut
bermotif politik dan balas dendam. Kasus korupsi Najib mulai terkuak
pada 2015 ketika ada tagihan hutang dari bank kepada 1MDB.
Kehidupan
mewah Najib dan keluarganya menjadi sorotan setelah penemuan barang
mewah dan uang tunai senilai USD300 juta di properti miliknya. Rosmah
Mansor, istri Najib yang dikenal kerap memakai perhiasan dan tas mewah,
juga didakwa kasus korupsi dan pencucian uang. Dia menyatakan dirinya
tidak bersalah. Thomas mengungkapkan bukti penuntutan terhadap kartu
kredit Najib menunjukkan pengeluaran senilai USD130.625 di butik Chanel
di Honolulu.
Target lain penyelidikan kasus korupsi tersebut
adalah pengusaha Malaysia, Low Tae Jho atau Jho Low. Dia adalah dalang
dalam berbagai kesepakatan korupsi 1MDB. Dia mencuci uang untuk dirinya
dan koleganya. Hingga kini, dia belum ditangkap.
Kapal pesiar
super mewah Equanimity senilai USD250 juta yang dibeli dari hasil
korupsi itu telah disita pada 2018. Pengadilan kemarin menyepakati
penjualan kapal senilai USD126 juta kepada perusahaan kasino di Genting
Malaysia. Itu menjadi pendapatan terbesar yang diperoleh dari kerugian
akibat korupsi 1MDB.
Malaysia
awalnya menetapkan harga kapal tersebut pada kisaran USD130 juta. Tapi,
mereka tidak menemukan pembeli yang mau membeli pada harga tersebut.
“Hanya sedikit yang menawar di atas USD100 juta,” kata Thomas. Akhirnya,
Genting mau membayar USD126 juta pada akhir April ini. Proses negosiasi
langsung bisa menghemat USD4,4 juta untuk komisi bagi agen penjualan.
Dalam
pernyataan terpisah, Gentng mengungkapkan pembelian kapal itu akan
digunakan pelanggan bisnis premium. “Pembelian itu tidak berdampak pada
pengeluaran 2016 ini,” kata mereka.
Sementara itu, bank
investasi, Goldman Sachs merupakan salah satu pemain besar dalam skandal
tersebut. Pemerintah Malaysia juga mengajukan gugatan kriminal terhadap
bank tersebut karena diduga membantu korupsi 1MDB.
Tim Leissner,
yang menjabat sebagai chairman Goldman Sachs Asia Tenggara, mengakui
dirinya bersalah dalam skandal suap dan pencucian uang. CEO Goldman
David Solomon meminta maaf kepada rakyat Malaysia atas peranan Leissner
dalam skandal tersebut.
KUALA LUMPUR
- Malaysia akan menjual kapal superyacht yang diduga dibeli dengan dana
curian dari dana negara 1MDB ke operator kasino Genting Malaysia Bhd
seharga USD126 juta. Ini adalah penjualan aset besar pertama oleh Kuala
Lumpur untuk mendapatkan kembali dana miliaran yang hilang.
Penyidik
Amerika Serikat (AS) dan Malaysia mengatakan superyacht Equanimity
adalah salah satu aset yang diduga dibeli oleh pemodal yang kini buron
Low Taek Jho alias Jho Low dan rekan-rekannya dengan uang yang diambil
dari 1MDB.
Jho Low diduga membayar USD250 juta untuk kapal pesiar
91 meter yang memiliki lapisan interior dari marmer dan daun emas itu.
Yacht tersebut juga dilengkapi dengan spa dan sauna, kolam renang 20
meter, serta sebuah bioskop dan helipad.
Malaysia
telah memasang banderol pada kapal pesiar mewah itu untuk dijual pada
bulan Oktober lalu. Malaysia menetapkan harga minimum USD130 juta,
tetapi telah berjuang untuk menemukan pembeli pada harga itu.
"Banyak
tawaran diterima dan beberapa lebih dari USD100 juta," kata Jaksa Agung
Tommy Thomas dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, menambahkan bahwa
Genting akan membayar USD126 juta pada akhir April seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (3/4/2019).
Thomas mengatakan pemerintah
bernegosiasi langsung dengan Genting Malaysia dan sebagai hasilnya akan
menghemat USD4,4 juta untuk komisi agen.
Dalam pernyataan
terpisah, Genting mengatakan akuisisi tersebut akan memberikan
perusahaan keunggulan unik dan kompetitif bagi bisnis pelanggan
premiumnya.
"Pembelian super yacht itu tidak akan memengaruhi pendapatan 2019," kata Genting.
1MDB,
yang didirikan oleh mantan perdana menteri Najib Razak, sedang
diselidiki oleh setidaknya enam negara untuk kasus pencucian uang dan
korupsi.
Departemen Kehakiman AS mengatakan sekitar USD4,5 miliar
disedot dari 1MDB, dan digunakan oleh Low bersama rekan-rekannya untuk
membeli kapal pesiar, jet pribadi, serta lukisan Picasso, perhiasan, dan
real estat.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang
berkuasa setelah kemenangan yang mengejutkan dalam pemilihan tahun lalu,
telah bersumpah untuk mengembalikan uang yang diduga dicuri dari 1MDB.
Polisi
Malaysia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dan mengajukan
tuntutan pidana terhadap Low, tetapi keberadaannya tidak diketahui.
Low telah berulang kali membantah melakukan kesalahan.
Perwakilannya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pihak
kepolisian Indonesia menyita kapal itu pada Februari tahun lalu atas
permintaan pihak berwenang AS sebagai bagian dari investigasi korupsi
multi-miliar dolar yang diluncurkan oleh Departemen Kehakiman (DoJ)
terkait dengan skandal korupsi 1MDB. Kapal tersebut ditangkap di Benoa,
Bali.
Namun,
putusan pengadilan di Jakarta pada bulan April di tahun yang sama
menyatakan bahwa kapal pesiar itu disita secara tidak sah dan harus
diserahkan kepada pemiliknya.
Jakarta, CB -- Mantan pemimpin Malaysia Najib Razak diadili
pada Rabu (3/4) atas skandal korupsi bernilai miliaran dolar. Skandal
ini berkontribusi pada kejatuhan koalisi kekuasaan terlama pada tahun
lalu.
Pria berusia 65 tahun ini akan menjalani pengadilan
pertama atas dugaan keterlibatannya dalam dana korupsi lembaga investasi
1MDB (Malaysia Development Berhad) yang didirikan untuk mengembangkan
ekonomi negara Asia Tenggara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia
dan kroni-kroninya didakwa mengambil miliaran dolar dari dana tersebut
dan melakukan pencucian uang. Mereka dituduh memakai uang tersebut untuk
membeli real estate kelas atas hingga karya seni dari seluruh dunia.
Mengutip
AFP, persidangan hari Rabu ini akan dimulai pukul 14.00 waktu setempat.
Dia akan menghadapi tujuh tuduhan korupsi, pencucian uang 42 juta
ringgit dari SRC International.
Jumlah tersebut diyakini hanya sebagian kecil yang dikorupsi dari
1MDB. Ratusan juta dolar juga diyakini berakhir di akun rekening
tabungan Najib.
Namun dia membantah tuduhan tersebut.
Awalnya
Najib akan diadili pada Februari lalu, namun pengajuan banding oleh tim
pembelanya membuat kasusnya ditunda sampai hakim memutuskan sidang
harus dilanjutkan.
Media lokal melaporkan bahwa mantan Perdana Menteri tersebut menawar
pengadilan sampai Senin mendatang, namun permohonannya ditolak.
Cynthia
Gabriel, kepala kelompok nirlaba Center to Combat Corruption and
Cronyism mengatakan kepada AFP bahwa Malaysia sudah menunggu terlalu
lama untuk memulai persidangan Najib Razak.
"Berbagai penundaan sangat jelas dan disengaja," katanya.
Para pegiat menentang hasil pemilihan umum di Bangkok, Thailand, 31/3/2019. (REUTERS/SOE ZEYA TUN)
Bangkok (CB) - Lebih 100 pegiat oposisi melakukan aksi protes di
bagian tengah Bangkok pada Ahad (31/3), menuduh komisi pemilihan
menunda-nunda dan memanipulasi hasil pemungutan suara pertama sejak
kudeta tahun 2014.
Sepekan setelah pemilihan umum pada 24 Maret, hasil pemungutan suara
belum diketahui dengan jelas sampai komisi itu mengumumkan hasil-hasil
resmi, yang dijadwalkan pada 9 Mei.
Komisi tersebut sudah menyiarkan sebagian hasil pemungutan suara pada
malam setelah pemilihan dan membutuhkan empat hari lagi untuk dapat
menyiarkan hasil penghitungan.
Hasil penghitungan sementara menunjukkan satu partai pendukung junta
militer yang berkuasa menang dalam pemilu tetapi partai Pheu Thai yang
beroposisi dalam penghitungan suara sementara meraih suara lebih banyak
di DPR.
Baik partai Palang Pracharat - yang berusaha mempertahankan pemimpin
junta Prayuth Chan-ocha tetap berkuasa - maupun "Barisan Demokratik"
beranggota tujuh partai antijunta, telah mengklaim memiliki mandat untuk
membentuk pemerintahan mendatang.
"Enyahlah! Hentikan penipuan! Hormati rakyat!" teriak para pengunjuk rasa di dekat Monumen Kemenangan di Bangkok.
Mereka mengajak para pejalan kaki membubuhi tanda tangan pada petisi
daring untuk memakzulkan komisi itu. Komisi tersebut menolak untuk
berkomentar mengenai kecaman terhadap penanganannya atas hasil-hasil
pemilu.
Keadaan yang tak menentu terkait pemilu itu bisa menaikkan ketegangan
pada saat negara Asia Tenggara tersebut sedang menyiapkan upacara
penobatan Raja Maha Vajiralongkorn pada Mei.
Pada Sabtu, Raja Thailand mengeluarkan perintah pencabutan gelar
kerajaan yang dianugerahkan kepada mantan Perdana Menteri Thaksin
Shinawatra, yang digulingkan dalam kudeta militer awal tahun 2006 dan
memiliki hubungan dengan partai Phue Thai.
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, mencabut
seluruh gelar yang diberikan kepada mantan perdana menteri, Thaksin
Shinawatra. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)
Jakarta, CB -- Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, mencabut seluruh gelar yang diberikan kepada mantan perdana menteri, Thaksin Shinawatra.
Keputusan itu diambil karena Thaksin dianggap skandal kejahatan dan
malah kabur ke luar negeri ketimbang menghadapi proses hukum.
"Mencabut
seluruh gelar yang diberikan kerajaan karena Thaksin divonis bersalah
oleh Mahkamah Agung. Selain itu, dia meninggalkan kerajaan ini dan
merupakan sikap yang sangat tidak patut," demikian isi sabda Raja
Vajiralongkorn, seperti dilansir AFP, Minggu (31/3).
Raja Vajiralongkorn mencabut gelar Chula Chom Klao dari Thaksin. Pernyataan itu disampaikan sepekan setelah pemilihan umum digelar.
Sikap
Raja Vajiralongkorn menjadi sinyal dia tidak rela jika kelompok
pendukung Thaksin, melalui Partai Pheu Thai, menang dalam pemilu. Sehari
sebelum pemilihan umum digelar, dia juga mengimbau supaya rakyat
Thailand mendukung 'orang-orang baik' untuk mencegah kekacauan
pemerintahan.
Raja Vajiralongkorn juga tidak setuju ketika
kakaknya, Putri Ubolratana Rajakanya, dicalonkan sebagai kandidat
perdana menteri oleh Partai Thai Raksa Chart.
Mahkamah Konstitusi Thailand lantas membubarkan Parta Thai Raksa Chart.
Menurut hasil perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum Thailand,
partai pro junta militer Palang Pracharath meraih 8,4 juta suara.
Sedangkan partai pendukung Thaksin, Pheu Thai, meraup 7,9 juta suara.
Angkatan
bersenjata Thailand mengkudeta Thaksin pada 2006. Dia kemudian kabur ke
luar negeri dua tahun kemudian ketika proses hukum terkait skandal
korupsinya sedang berjalan.
Sang adik, Yingluck Shinawatra,
kemudian terpilih menjadi perdana menteri pada 2011. Namun, nasibnya
sama dengan sang kakak yakni dikudeta pada 2014.
Yingluck juga dibelit skandal korupsi skema pembelian beras. Dia juga tidak mengikuti proses hukum dan kabur ke luar negeri.
Saat ini baik Palang Pracharath dan Pheu Thai sama-sama mengklaim unggul
dalam pemilu. Mereka juga menyatakan sudah mencari mitra koalisi untuk
membentuk pemerintahan.
Akan tetapi, banyak pihak meragukan
keabsahan hasil pemilu Thailand. Menurut kalangan pemantau pemilu, kuat
dugaan proses pemungutan suara direkayasa demi memenangkan faksi
pendukung junta militer.
Dubes Indonesia untuk Inggris, Rizal Sukma. (Antara)
London (CB) - Dubes Indonesia untuk Inggris, Irlandia dan IMO,
Dr Rizal Sukma mengatakan Inggris memerlukan ASEAN untuk merealisasikan
visi “Global Britain” dan ASEAN siap untuk menjadi mitra strategis
Inggris.
Hal itu disampaikan Dubes Rizal Sukma dalam pidato pada acara penutupan
ASEAN Global Leadership Program (AGLP) yang diadakan The London School
of Economics and Political Science (LSE), London, demikian Pensosbud
KBRI London, Okky Diane Palma kepada Antara, Minggu.
Dubes Rizal Sukma mengatakan melalui Modalitas sebagai ekonomi terbesar
di ASEAN diprediksi menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia dengan PDB
USD 5.3 trilyun pada tahun 2030, letak geografis sebagai poros dua
samudra strategis, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan negara
muslim terbesar di dunia, Indonesia diyakini dapat menjadi mitra kunci
Inggris di kawasan, khususnya dalam memperkuat kemitraan ASEAN - Inggris
ke tataran yang lebih tinggi.
Dikatakannya sektor bisnis memiliki peran strategis dalam memperkuat
kerja sama ASEAN dengan Inggris ke depan.Seiring dengan perpindahan arah
geopolitik dan ekonomi dunia ke Asia, membuat kawasan menjadi theatre
rivalitas China dan Amerika Serikat.
Hal ini pada gilirannya menjadikan posisi negara di kawasan ASEAN terjebak dalam kompetisi dua ekonomi besar dunia tersebut.
Dubes Rizal Sukma menegaskan kondisi tersebut akan berpotensi tidak
menguntungkan bagi ASEAN, kecuali ASEAN berinovasi, mendorong integrasi
dan meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi dengan sesama anggota ASEAN
serta secara kolektif memperluas engagement dengan kekuatan ekonomi di
luar China dan Amerika Serikat.
“Disinilah leadership sektor swasta ASEAN memiliki peran strategis untuk
membuat kawasan keluar dari lingkaran persaingan China - Amerika
Serikat dan di saat yang sama memperkuat perekonomian di kawasan,"
ujarnya.
Mengenai pentingnya ASEAN memperluas engagement dengan negara-negara
mitra, Dubes menggarisbawahi Inggris sebagai mitra potensial bagi ASEAN
yang ke depan. Hal ini mengingat, posisi strategis ASEAN saat ini
sebagai bagian dari empat pilar kebijakan luar negeri Inggris pasca
Brexit, diluar China, India dan Jepang. Inggris juga akan menempatkan
Duta Besar untuk ASEAN di Jakarta.
Dalam hal ini, sektor swasta dapat memainkan peran penting, seperti
idiom where politics often push people apart, business brings them
together " demikian Dubes Rizal Sukma.
ASEAN Global Leadership Program merupakan program pionir kepemimpinan di
ASEAN yang dijalankan selama 10 tahun oleh perusahaan manajemen
SRW&Co bekerja sama dengan berbagai universitas ternama di Inggris,
berfokus pada empat tema globalisasi, kewirausahaan, inovasi dan
kepemimpinan.
KUALA LUMPUR
- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengaku terburu-buru untuk
menyelesaikan kerjanya secepat mungkin karena menyadari bahwa dia tidak
punya banyak waktu lagi untuk hidup.
"Saya beruntung saya
bertahan selama ini. Sebenarnya, saya tidak boleh berada di dekat untuk
menyaksikan apa yang terjadi dengan para pendahulu saya (mantan perdana
menteri Najib Razak dan Abdullah Ahmad Badawi), tetapi saya beruntung
dalam arti bahwa saya tidak hanya lebih tua, tetapi masih bisa
berfungsi," katanya, Sabtu (30/3/2019).
"Tetapi saya menyadari
bahwa saya sudah sangat tua, dan segera saya akan melemah dan saya akan
meninggal. Jadi, saya selalu terburu-buru. Orang lain sepertinya mudah,
tetapi saya terburu-buru karena saya sadar saya tidak punya banyak waktu
untuk melakukan hal-hal yang saya rasa perlu dilakukan di negara ini,"
ujarnya kepada Focus Malaysia dalam sebuah wawancara.
Mahathir
juga mengatakan dia akan melakukan yang terbaik selama dia masih
menjadi perdana menteri. Namun, dia mengatakan jika dia diminta untuk
lengser maka dia akan lengser. Hanya saja, belum ada tanggal tertentu
yang diberikan kepadanya untuk mengosongkan jabatannya.
"Saya
hanya diberitahu bahwa saya adalah pilihan untuk pelayanan perdana
menteri dari koalisi oposisi, tetapi mereka tidak secara spesifik
mengatakan kapan," katanya.
"Mereka telah mengatakan bahwa saya
adalah sementara dan seseorang akan mengambil alih. Saya kira itu
mungkin jauh sebelum pemilu berikutnya," imbuh dia.
Sementara itu, Mahathir menunjukkan bahwa berurusan dengan kabinet yang tidak berpengalaman adalah masalah utama.
"Kami
memiliki orang yang tidak berpengalaman dalam pemerintahan sekarang.
Saya pikir siapa pun yang tidak berpengalaman akan mengalami masalah
yang sama dengan yang mereka (menteri baru) miliki," katanya.
Mahathir
mengatakan jika dia hanya menggantikan para menteri baru, maka itu
tidak akan membantu. Menurutnya, dirinya harus mencoba dan bekerja
dengan mereka sehingga mereka akan memperoleh pengalaman yang
dibutuhkan.
"Tetapi, tentu saja, orang memiliki kesan bahwa mereka tidak baik, bahwa
mereka baru. Ya, orang-orang baru, tentu saja, akan memiliki masalah
tetapi saya pikir untuk politisi oposisi menjadi pemerintah, perubahan
sikap mereka sangat sulit untuk dicapai karena mereka merasa mereka
harus mengkritik, karena itu adalah pekerjaan oposisi," papar Mahathir.
"Tetapi sekarang mereka mendapati mereka sedang dikritik dan mereka harus menerimanya. Mereka harus menerimanya," katanya.
Mahathir
menambahkan bahwa kondisi untuk memerintah negara saat ini tidak dapat
dibandingkan dengan waktu pada tahun 1981 ketika dia menjadi perdana
menteri.
Dia mengatakan sebelumnya jika dia ingin melakukan sesuatu itu mudah, karena ada "uang dan kapasitas".
Namun, dia sekarang menyamakan situasinya dengan ketika dia ingin membangun jalan raya tetapi tidak dapat melakukannya.
Dia
mengatakan dia sekarang diberitahu oleh Menteri Keuangan bahwa "tidak
ada uang". Dia mengaku bahwa dulu memiliki suara besar di pemerintahan,
tetapi sekarang lebih berhati-hati.
BANDAR SERI BEGAWAN
- Sultan Hassanal Bolkiah meminta semua pihak menghormati Brunei
Darussalam meski tidak setuju dengan penerapan Hukum Pidana Syariat
Islam yang mencakup eksekusi rajam sampai mati bagi pelaku zina dan hubungan seks sesama jenis. Penerapan hukum rajam dimulai 3 April 2019.
Setiap
orang di Brunei yang dinyatakan bersalah atas pelanggaran hubungan seks
sesama jenis termasuk lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT)
akan dikenai hukuman baru tersebut. Selain rajam, eksekusi potong tangan
bagi pencuri juga akan diberlakukan.
Hukum Pidana baru itu
sejatinya sudah diumumkan pada Mei 2014 oleh Sultan Hassanal Bolkiah
yang bertindak sebagai Perdana Menteri Brunei. Namun, pelaksanaannya
ditunda dan diberlakukan secara bertahap sampai akhirnya diterapkan
murni pada 3 April mendatang.
Seruan
Sultan Bolkiah untuk menghormati aturan di Brunei itu muncul dalam
situs web pemerintah setempat yang dikutip CNN, Jumat (29/3/2019).
"Pemerintah tidak mengharapkan orang lain untuk menerima dan setuju
dengan itu, tetapi itu akan cukup jika mereka menghormati bangsa dengan
cara yang sama seperti itu juga menghormati mereka," bunyi pernyataan di
situs itu mengutip pernyataan Sultan Bolkiah.
Berbagai kelompok
hak asasi manusia (HAM) mendesak Brunei membatalkan penerapan hukuman
seperti itu. Kelompok HAM Amnesty International yang berbasis di London
menyebutnya sebagai hukuman yang mengerikan.
"Melegalkan hukuman
yang kejam dan tidak manusiawi itu mengerikan," kata Rachel
Chhoa-Howard, peneliti Brunei di Amnesty International. "Beberapa
potensi pelanggaran seharusnya tidak dianggap kejahatan sama sekali,
termasuk hubungan seksual konsensual antara orang dewasa dengan jenis
kelamin yang sama."
"Brunei
harus segera menghentikan rencananya untuk menerapkan hukuman kejam ini
dan merevisi hukum pidana sesuai dengan kewajiban hak asasi
manusianya," lanjut Chhoa-Howard.
"Komunitas internasional harus segera mengutuk tindakan Brunei untuk menerapkan hukuman kejam ini ke dalam praktik."
Matthew
Woolfe, pendiri kelompok HAM The Brunei Project, juga menyuarakan
desakan yang senada. "Kami mencoba untuk menekan pemerintah Brunei,
tetapi menyadari ada jangka waktu yang sangat singkat sampai
undang-undang itu berlaku," kata kelompok HAM yang berbasis di Australia
tersebut.
Kelompok itu menyerukan pemerintah Australia untuk meningkatkan tekanan
diplomatik terhadap Brunei. "Kami terkejut bahwa pemerintah sekarang
telah memberikan tanggal dan bergegas melalui implementasi," kata
Woolfe.
Woolfe mengatakan belum ada pengumuman publik
besar-besaran tentang implementasi perubahan Hukum Pidana selain dari
pernyataan yang di-posting di situs Jaksa Agung Brunei akhir Desember
2018, yang baru terungkap pekan ini.
Ilustrasi pemilihan umum Thailand 2019. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Jakarta, CB -- Komisi Pemilihan Umum Thailand menyatakan partai pro junta militer, Palang Pracharat, meraih suara mayoritas dalam pemilihan umum yang digelar pada 24 Maret lalu. Sedangkan partai oposisi, Pheu Thai, berada di posisi kedua.
Seperti dilansir Reuters,
Kamis (28/3), KPU Thailand menyatakan Partai Palang Pracharat meraup
8,4 juta suara. Namun, mereka menyatakan hasil itu belum resmi karena
mereka baru akan mengumumkannya pada 9 Mei mendatang.
"Partai oposisi utama, Pheu Thai, mendapat 7,9 juta suara," kata Sekretaris Jenderal KPU Thailand, Krit Urwongse.
Menurut
Krit, hasil penghitungan itu sudah 100 persen. Mereka belum
menyampaikan hasil penghitungan keseluruhan untuk 500 kursi di parlemen.
Untuk posisi 350 kursi Majelis Rendah, Partai Pheu Thai diperkirakan
berhasil merebut 137 kursi. Sedangkan Palang Pracharat mendapat 97
kursi.
Sedangkan untuk hasil perolehan 150 kursi di Dewan Perwakilan belum ditentukan karena cara penghitungannya cukup rumit.
Akan
tetapi, baik Pheu Thai dan Palang Pracharat saling klaim menang dan
sudah bersiap membentuk koalisi untuk membangun pemerintahan
selanjutnya.
Meski begitu, aroma kecurangan mencuat dalam pemilu
Thailand yang digelar sejak kudeta pada 2014. Kelompok pemantau
menyatakan proses pemungutan suara di Negeri Gajah Putih cenderung
menguntungkan kelompok pro militer dan calon petahana saat ini, Prayut
Chan-ocha. Menurut mereka hal itu terlihat dari berlarutnya proses
penghitungan suara yang seharusnya sudah selesai pada Senin (25/3) lalu.
Calon perdana menteri dari Partai Pheu Thai, Sudarat Keyuraphan,
menyatakan mereka saat ini sedang mendekati partai lain untuk membentuk
koalisi.
"Pembentukan pemerintahan ini harus menjawab keinginan rakyat dan membawa negara ke arah demokratis," kata Sudarat.
Partai
Palang Pracharat yang pro militer menyatakan juga akan membentuk
koalisi. Mereka yakin akan menang dalam pemilihan umum 2019.
"Palang
Pracharat akan berbicara dengan partai yang satu pemikiran dan dan
ideologi yang sama untuk menggerakkan negara ke arah yang lebih baik,"
kata juru bicara Partai Palang Pracharat, Kobsak Pootrakool.
Salah
satu partai yang kemungkinan besar bakal digandeng Partai Pheu Thai
adalah Partai Kemajuan Masa Depan (FWP) yang dipimpin oleh pengusaha
Thanathorn Juangroongruangkit.
Sedangkan partai yang menjadi incaran kedua belah pihak adalah
Bhumjaithai. Perolehan suara partai dengan agenda legalisasi ganja dan
berbagi kendaraan itu dianggap sangat penting untuk menentukan
kemenangan masing-masing pihak.
Partai Pheu Thai merupakan
pendukung kakak beradik sekaligus mantan perdana menteri, Thaksin
Shinawatra dan Yingluck Shinawatra. Mereka masih mempunyai basis
pendukung yang kuat terutama di daerah pedesaan.
Filipina kembali menahan Maria Ressa, pemimpin
redaksi media yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Rodrigo
Duterte, Rappler. (Reuters/Eloisa Lopez)
Jakarta, CB -- Filipina kembali menahan Maria Ressa, pemimpin redaksi media yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte, Rappler.
"Saya diperlakukan seperti pelaku kriminal padahal kejahatan saya hanya menjadi jurnalis independen," ujar Ressa kepada ABS-CBN sembari digiring oleh petugas kepolisian pada Jumat (27/3).
Salah satu pendiri Rappler, Beth Frondoso, mengatakan bahwa Ressa ditahan oleh aparat di bandara Manila.
"Mereka menahannya di bandara. Kami akan mengajukan pembebasan dengan jaminan," ujar Frondoso.
AFP melaporkan bahwa Ressa ditahan atas tuduhan penipuan. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut dari otoritas Filipina.
Namun, perwakilan dari Human Rights Watch, Carlos Conde, menganggap
Ressa ditangkap untuk membungkam r yang terus mengkritik Duterte.
"Kasus
Ressa ini belum pernah terjadi sebelumnya dan menunjukkan upaya kuat
Duterte untuk menutup situs berita tersebut atas laporan kredibel dan
konsistennya atas pemerintah," katanya.
Selama ini, Rappler memang
dikenal kerap menyuarakan kritik terhadap pemerintahan Presiden Rodrigo
Duterte, terutama terkait kampanye anti-narkoba yang sudah menelan
banyak korban tanpa proses peradilan jelas.
Ini bukan kali pertama Ressa ditahan. Februari lalu, Ressa ditahan atas tuduhan pencemaran nama baik di internet.
Sebelumnya,
perempuan yang masuk daftar orang-orang berpengaruh pada 2018 versi
majalah Time itu juga diadili karena Rappler dituding tidak membayar
pajak saham pada 2015.
SINGAPURA
- Bandara Internasional Changi dinobatkan sebagai bandara terbaik di
dunia selama tujuh tahun berturut-turut. Changi bersaing ketat dengan
Tokyo dan Seoul untuk memperebutkan bandara terbaik versi Skytrax.
Survei
yang melibatkan lebih dari 13 juta wisatawan dari seluruh dunia
memandang Singapura layak mendapatkan penghargaan terbaik di dunia
karena menawarkan kemewahan dan berbagai fasilitas terbaik. Responden
juga diminta untuk menilai berbagai fasilitas bandara seperti checkin,
kedatangan, transfer, pusat perbelanjaan, keamanan, dan imigrasi.
Berbagai
bandara di Asia mendominasi 10 besar bandara terbaik di dunia, sebanyak
enam bandara dari Asia dari 10 terbaik. Bandara Internasional Haneda
Tokyo menduduki peringkat kedua, diikuti Bandara Internasional Incheon
Seoul. Bandara Internasional Hong Kong menduduki peringkat kelima,
sedangkan Bandara Nagoya berada pada peringkat keenam, serta Bandara
Narita Tokyo bertengger pada posisi kesembilan. Untuk Bandara Doha Hamad
(4), Munich (7), Heathrow London (8), dan Zurich (10).
Skytrax
juga menilai berbagai bandara dengan berbagai kategori. Bandara Haneda
memenangkan sebagai bandara terbersih di dunia. Sementara T- 5 di
Heathrow London menjadi terminal terbaik di dunia. Adapun Bandara
Guangzhou menjadi bandara yang memiliki tingkat apresiasi terbaik di
dunia.
Kemenangan Singapura itu bertepatan menjelang peluncuran
Jewel Changi pada bulan depan. Jewel Changi menggabungkan konsep kebun
dan berbagai atraksi, seperti hotel, 300 ritel, dan restoran. Wisatawan
dari seluruh dunia dipastikan sering terbang ke Bandara Changi,
Singapura akan terkejut per 17 April mendatang.
Changi akan
membuka Jewel Changi Airport yang menghubungkan tiga dari empat terminal
dengan gedung kaca berbentuk donat seperti permata. Jewel Changi
Airport dipastikan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan kebun magis
yang didesain oleh Moshe Safdie.
Kebun seluas 130.000 meter
persegi itu dibangun dengan dana USD1,25 miliar dengan 10 lantai, lima
lantai di atas dan lima lantai di bawah tanah. Salah satu fasilitas yang
paling impresif adalah Rain Vortex. Itu merupakan air terjun terpanjang
indoor di dunia setinggi 130 kaki (40 meter). Selain itu, wisatawan
juga menikmati Canopy Mazes, Sky Nets, Discovery Slides dan Canopy
Bridge sepanjang 50 meter.
Namun,
berbagai atraksi itu tidak akan dibuka hingga pertengahan 2019. CEO
Skytrax Edward Plaidsted mengungkapkan, peluncuran Jewel Changi akan
menambah ”dimensi unik” untuk memosisikan Singapura. ”Untuk menjadi
bandara terbaik di dunia ketujuh kalinya merupakan prestasi menakjubkan
bagi Bandara Changi,” ujar Plaisted.
Dia mengungkapkan,
pembukaan Jewel Changi akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan.
Pada 2017, Changi menampung 62,7 juta penumpang. ”30% adalah penumpang
transit,” kata Ivan Tan, juru bicara Changi Airport Group. Dia
mengungkapkan, pihaknya mengamati peningkatan jumlah penumpang yang
sering melakukan opsi untuk melakukan transit di Changi.
Hung Jean, CEO Jewel Changi Airport Development, mengungkapkan
menjadikan bandara sebagai lokasi wisata menjadi tujuan utama kehadiran
Jewel. Itu menjadi status Changi sebagai bandara penghubung
internasional.
”Kita mengamati tren di mana banyak wisatawan
menghabiskan sedikit waktu di kota besar. Mereka lebih suka
mengeksplorasi destinasi untuk mendapatkan pengalaman bermakna,” ujar
Hung. ”Itu menjadikan posisi bandara penghubung sangat penting dalam
perjalanan wisatawan,” paparnya. Kehadiran Jewel akan memosisikan
destinasi gaya hidup dan memperkuat Singapura sebagai ”Kebun di Kota”.
”Changi
akan melengkapi destinasi yang memenuhi kebutuhan wisatawan untuk
petualangan yang memberikan pengalaman,” jelasnya. Bagaimana dengan
bandara-bandara di Amerika Serikat (AS)? Skytrax memang tidak
mendapatkan banyak penghargaan. Namun, Bandara Houston mendapatkan
pengakuan untuk pelayanan digital dan situs internetnya.
Bandara
Zurich diakui sebagai bandara yang memproses penumpang. Sementara
Bandara Internasional Hong Kong memenangkan kategori bandara terbaik
untuk restoran. Plaisted mengungkapkan, banyak bandara terus
meningkatkan kualitas karena khawatir mendapatkan review buruk dari
wisatawan. ”Semua orang kini dengan cepat bisa mengkritik, apakah di
media sosial, ketika kamu terjebak di imigrasi atau bea cukai,” katanya.
Dia mengungkapkan, bandara kini sangat memperhatikan komplain
dan berusaha menjaga reputasi mereka. Dalam perkembangan teknologi,
menurut Plaisted, banyak bandara telah memanfaatkan teknologi
otomatisasi, khususnya berkaitan dengan imigrasi dan pemeriksaan
keamanan.
”Selama 12 tahun terakhir, pemrosesan dengan biometrik
dan teknologi informasi mampu mempercepat antrean pada pemeriksaan
keamanan dan imigrasi,” ujarnya. Alasannya, kata Plaisted, bandara lebih
dikendalikan untuk kepentingan komersial dibandingkan kenyamanan
penumpang. ”Jika kamu di bandara untuk membeli makanan atau berbelanja.
Kamu tidak boleh berdiri dan antre selama 20 menit,” paparnya.
Sebelumnya,
Atlanta kembali memimpin dunia sebagai bandara tersibuk di dunia.
Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta mampu menduduki
peringkat pertama dalam hal bandara yang paling banyak menampung
penumpang. Bandara Atlanta menampung lebih dari 107 juta penumpang
selama 2018. Itu menjadi bandara paling sibuk di dunia.
Berdasarkan
data Dewan Bandara Internasional (ACI), Bandara Atlanta mengalami
kenaikan lalu lintas penumpang sebesar 3,3%. Secara global, jumlah
penumpang meningkat 6% atau 8,8 miliar penumpang tahun lalu. Sementara
angkutan kargo meningkat hanya 3,2%.