Selasa, 19 Maret 2019

KBRI Imbau Masyarakat Indonesia Domisili Belanda Waspada


KBRI Imbau Masyarakat Indonesia Domisili Belanda Waspada
Ilustrasi. (kira_fotografie/Pixabay)




Jakarta, CB -- Pasca penembakan di Utrecht, KBRI Den Haag mengimbau agar masyarakat Indonesia yang berdomisili di Belanda lebih waspada.

Dalam postingan di Instagram, KBRI mengimbau lima poin yakni:
1. Agar senantiasa waspada dan selalu memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah tempat tinggal/bekerja masing-masing.
2. Agar menghindari kerumunan massa dan daerah-daerah yang menjadi konsentrasi kegiatan massa.
3. Apabila tidak terdapat kepentingan, dimohon agar tidak meninggalkan rumah.
4. Tetap mematuhi hukum yang berlaku dan instruksi/himbauan aparat keamanan setempat.
5. Sekiranya terdapat hal yang perlu diketahui/dilaporkan, dapat menghubungi KBRI Den Haag dengan alamat: Tobias Asserlaan 8, 2517 KC, Den Haag.




Imbauan ini keluar pasca kejadian penembakan yang terjadi di kawasan 24 Oktoberplein di Utrecht, Belanda, pada Senin (18/3) pagi.

Dilansir dari Reuters, polisi mulai menyebarkan informasi pencarian laki-laki yang yang diduga bernama Gokmen Tanis.

"Polisi meminta untuk mencari Gokmen Tanis (lahir di Turki) berusia 37 tahun sehubungan dengan insiden pagi ini," kata satu pernyataan polisi.

AFP mengabarkan tiga orang tewas dan sembilan korban luka-luka dalam kejadian penembakan tersebut. 




Credit  cnnindonesia.com