Senin, 11 Maret 2019

Erdogan: Pembelian S-400 Rusia Tak Terkait NATO dan Jet F-35



Erdogan: Pembelian S-400 Rusia Tak Terkait NATO dan Jet F-35
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/Hurriyet Daily News


ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia oleh Turki tidak ada hubungannya dengan NATO, jet tempur siluman F-35 atau pun keamanan Amerika Serikat (AS). Dia juga mengatakan masalah ini akan diselesaikan melalui logika dan akal sehat.

"Semua orang tahu bahwa masalah ini tidak ada hubungannya dengan NATO dan proyek F-35 maupun keamanan AS," kata Erdogan dalam pertemuan Yayasan Pemuda Turki (TÜGVA) di Provinsi Diyarbakır.

Turki, lanjut dia, menghadapi tekanan atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400. "Masalahnya bukan tentang S-400. Itu karena Turki mengambil tindakan dengan keinginannya sendiri mengenai perkembangan regional, khususnya Suriah," ujarnya, yang dikutip dari Hurriyet Daily News, Senin (11/3/2019).

"Jelas mengapa Turki membeli sistem pertahanan udara ini dan bagaimana akan menggunakannya," ujarnya.

Setelah upaya berlarut-larut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS tanpa hasil, Ankara pada 2017 memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.

Langkah itu dikritik oleh Pentagon, yang memperingatkan bahwa pembelian S-400 akan merugikan hubungan Turki-AS dan peran Turki di keanggotaan NATO.

Ankara juga berencana untuk membeli 100 jet tempur F-35 Lockheed Martin AS, di mana persetujuan kongres Amerika masih tertunda. Pilot-pilot Ankara saat ini berlatih dengan jet tempur termahal itu di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona.

Perusahaan-perusahaan Turki juga memasok komponen-komponen utama untuk program F-35, termasuk struktur badan pesawat. 




Credit  sindonews.com