Lee Hsien Yang, adik PM Singapura, Lee Hsien
Loong, menyatakan dukungan terhadap rival politik saudaranya, Tan Cheng
Bock, yang membentuk partai oposisi baru. (AFP Photo/Roslan Rahman)
Melalui akun Facebook-nya, Lee Hsien Yang mengucapkan selamat bagi Tan atas pembentukan partai oposisi barunya, Progress Singapore Party.
"Saya telah lama mengenal Cheng Bock sejak bertahun-tahun lalu dan dia secara konsisten menaruh kepentingan rakyat sebagai prioritas utama. Kita semua sangat beruntung karena dia berencana melangkah maju untuk melayani Singapura," kata Lee Hsien Yang pada Kamis (24/1).
"Ini merupakan hal yang baik untuk masa depan Singapura. Cheng Bock merupakan pemimpin yang pantas bagi Singapura."
Hubungan antara kedua anak pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, itu memang terkenal tak akur terutama sejak Lee Hsien Yang menuding Lee Hsien Loong menyalahgunakan warisan sang ayah.
Dikutip AFP, Tan merupakan mantan anggota partai People's Action Party (PAP) pimpinan Lee Hsien Loong yang membelot jadi oposisi.
Dia sempat memegang jabatan tinggi saat menjadi anggota PAP selama lebih dari dua dekade hingga 2006 silam.
Nama Tan semakin dikenal setelah lelaki 78 tahun itu hampir mengalahkan kandidat presiden yang didukung Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam pilpres 2011 lalu.
Kembalinya Tan ke dunia politik disebut bisa meningkatkan pengaruh sekaligus mempersatukan oposisi Singapura yang selama ini terpecah.
Pemilu Singapura dijadwalkan berlangsung pada 2021. Namun, spekulasi pemilu bakal digelar lebih cepat mencuat terutama setelah Lee Hsien Loong memutuskan ingin pensiun saat usianya 70 tahun.
Dukungan dari anggota keluarga Lee dianggap mampu memperkuat citra Tan. Pada November lalu, foto Tan saat sarapan bersama Lee Hsien Yang tersebar dan menjadi viral di media sosial.
Akibat foto itu, banyak pihak berasumsi bahwa Tan dan Lee Hsien Yang tengah merencanakan langkah politik menjelang pemilu guna menantang pemerintahan berkuasa.
Credit cnnindonesia.com