Kamis, 01 Februari 2018

Uji Coba Pertahanan Rudal AS Gagal di Tengah Ancaman Korut


Uji Coba Pertahanan Rudal AS Gagal di Tengah Ancaman Korut
Rudal SM-3 Block IIA yang diluncurkan dari situs uji Aegis Ashore gagal menembak jatuh rudal boneka yang diluncurkan dari pesawat terbang. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) melakukan uji coba sistem pertahanan rudal di Hawaii. Namun, uji coba untuk menembak jatuh rudal boneka itu berujung pada kegagalan.

Kegagalan uji coba ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait program rudal dan nuklir Korea Utara (Korut).

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa rudal SM-3 Block IIA diluncurkan dari situs uji Aegis Ashore di Hawaii, namun gagal menghantam rudal lain yang diluncurkan dari sebuah pesawat terbang.

Rudal, yang sedang dikembangkan oleh Raytheon Co, digunakan untuk menargetkan rudal jarak menengah dan sedang dikembangkan dengan Jepang.

Badan Pertahanan Rudal tidak mengomentari hasil tes tersebut, namun membenarkan bahwa hal tersebut telah terjadi.

"Badan Pertahanan Rudal dan Angkatan Laut AS yang mengawal Kompleks Uji Pertahanan Rudal Aegis Ashore (AAMDTC) melakukan uji coba menembakkan rudal dengan rudal Standard Missile (SM)-3 Blok IIA yang diluncurkan dari Pacific Missile Range Facility, Kauai, Hawaii, Rabu pagi," kata Mark Wright, juru bicara badan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/2/2018).

Uji coba pencegatan untuk rudal Juni lalu juga gagal, namun ada uji coba yang berhasil di awal 2017.

Tahun lalu Korut telah berulang kali meluncurkan rudal, beberapa di antaranya berhasil melintasi wilayah Jepang, dan uji coba nuklir keenam yang dinyatakan paling kuat. Tindakan ini telah mendorong sebuah kampanye yang dipimpin AS untuk menguatkan sanksi PBB, yang oleh Pyongyang disebut sebagai tindakan perang.






Credit  sindonews.com