Kamis, 08 Februari 2018

Trump Minta Pentagon Rencanakan Parade Militer


Trump Minta Pentagon Rencanakan Parade Militer
Ilustrasi parade Bastille Day di Perancis. Presiden AS Donald Trump menginginkan parade serupa di Washington. (AFP Photo/Joel Saget)


Jakarta, CB -- Juru bicara Pentagon Charlie Summers mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta pihaknya merencanakan parade militer. Menurutnya, tanggal pelaksanaan pagelaran tersebut sedang ditinjau.

Summers mengatakan proses perencanaan itu masih adalam tahap dini. Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, membenarkan Trump telah meminta Kementerian Pertahanan untuk membahas ide tersebut.

"Presiden Trump sangat mendukung para anggota militer yang mempertaruhkan nyawa setiap harinya untuk memastikan keamanan negara kita," kata Sanders dikutip CNN, Rabu (7/2).


"Dia telah meminta Kementerian Pertahanan untuk membahas selebrasi di mana semua warga Amerika bisa menunjukkan apresiasinya."

The Washington Post pertama kali melapokan keinginan Trump menggelar parade militer ini pada bulan lalu.

"Perintahnya adalah: saya ingin parade seperti yang di Perancis," kata seorang pejabat militer kepada surat kabar tersebut. "Hal ini sedang dikerjakan pada tingkat tertinggi di militer."

Pertemuan Trump dengan para pejabat militer bulan lalu turut dihadiri Wakil Presiden Mike Pence, kepala staf Gedung Putih John Kellu, Menteri Pertahanan James Mattis dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford.

Trump menjadi tamu Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam perayaan Bastille Day tahun lalu. Saat itu dia mengatakan telah menyaksikan "salah satu parade terhebat" yang pernah ia lihat.

Pada September, saat berbicara dengan Macron, dia mengatakan ingin menggelar parade di peringatan kemerdekaan Amerika, 4 Juli, di Washington.

Permintaan Trump ini, menurut Washington Post, bisa jadi bermasalah. Mengirimkan tank baja dan perangkat militer ke Washington bisa menghabiskan dana jutaan dolar.

Setelah Perang Teluk pada 1991, AS menggelar selebrasi kemenangan dengan para anggota militer dan peralatannya.
Permintaan Trump menyusul rencana Korut memamerkan ratusan rudal jarak jauhnya.
Permintaan Trump menyusul rencana Korut memamerkan ratusan rudal jarak jauhnya. (REUTERS/Damir Sagolj)
Berita soal permintaan Trump ini menyusul rencana Korea Utara untuk memamerkan puluhan peluru kendali jarak jauh pada 8 Februari ini.

Parade Korut diperkirakan akan mengikutsertakan rudal balistik antarbenua Hwasong-15, yang diuji coba untuk pertama kali pada akhir November lalu, kata sumber CNN.

Pertunjukan ratusan rudal dan roket itu merupakan upaya "untuk menakut-nakuti Amerika," kata seorang sumber.




Credit  cnnindonesia.com