Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin
meningkatan persenjataan nuklir AS sepuluh kali lipat. Namun Sekretaris
Pertahanan membantah laporan tersebut. (Reuters).
"Saya ingin modernisasi dan rehabilitasi total," kata Trump pada Rabu dalam sebuah acara bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dikutip dari CNN, Kamis (12/10).
Namun Sekretaris Pertahanan James Mattis membantah laporan tersebut. James mengatakan, bahwa laporan sebagaimana dikabarkan tidak benar.
"Laporan terbaru bahwa Presiden meminta peningkatan senjata nuklir AS benar-benar salah. Pelaporan yang salah ini tidak bertanggung jawab," ujar James.
Adapun peningkatan persenjataan senjata nuklir Amerika Serikat secara signifikan akan menjadi tidak masuk akal dan tidak mungkin.
"Ini seperti 'Saya ingin basis di bulan, mohon," kata Dr. Jeffrey Lewis, penerbit blog 'Arms Control Wonk' sekaligus Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur.
Lewis mengatakan kepada CNN bahwa ada beberapa alasan AS telah mengurangi cadangan nuklirnya dari kira-kira 30.000 hulu ledak yang dimilikinya pada puncak Perang Dingin.
"Salah satu faktornya adalah banyak hulu ledak ada untuk hal-hal yang sekarang kita lakukan dengan senjata konvensional," kata Lewis.
"Kemudian di atas itu, saat angka Uni Soviet turun dan Uni Soviet hancur, ada sedikit target strategis yang bisa kita tabrak. Jadi, ini menjadi sistem warisan yang sangat mahal," katanya.
Credit cnnindonesia.com