Ilustrasi jet tempur Sukhoi SU-24. (REUTERS/US Navy)
Dikutip kantor berita Rusia sebagaimana dilansir AFP, seorang juru bicara militer yang mengonfirmasi kejadian ini tidak menjelaskan berapa banyak korban dalam insiden. Namun, biasanya SU-24 membawa dua orang awak yang terdiri dari pilot dan kopilot.
"Pesawat Su-24 jatuh dan hancur ketika berakselerasi saat hendak lepas landas dari landasan pacu. Awak pesawat tidak sempat keluar dari jet dan meninggal," ujarnya.
Menurut laporan dari tempat kejadian, militer Rusia menyebutkan kecelakaan pesawat disebabkan kesalahan teknis.
Sejak 2015 lalu, Rusia mengerahkan sejumlah pasukan militernya ke Suriah demi membantu rezim Presiden Bashar al-Assad menghadapi pemberontak dan kelompok teroris ISIS.
Kementerian pertahanan mengatakan jet-jet Rusia meluncurkan 150 serangan udara setiap harinya di bagian timur negara itu "untuk melawan para teroris ISIS." Dalam operasi terbarunya, serangan udara Suriah dilaporkan menewaskan 37 orang.
September lalu, seorang jenderal Rusia tewas dalam operasi militer di bagian timur kota Deir Ezzor, di mana pasukan khusus Negeri Beruang Merah itu membantu angkatan darat Suriah melawan militan ISIS.
Credit cnnindonesia.com