CB, London - Tesis doktoral Stephen Hawking
berjudul Properties of Expanding Universe telah diunggah secara resmi
dalam bentuk PDF. Ketertarikan orang–orang atas tesis tersebut
menyebabkan pusat penyimpanan data Universitas Cambridge, tempat tesis
tersebut di unggah, tidak dapat diakses.
Perpustakaan Cambridge telah mengkonversikan tesis tersebut menjadi file PDF dalam berbagai resolusi yang dapat diunduh melalui website resminya. Namun jumlah pengunjung yang sangat banyak membuat server mengalami gangguan.
Kepala Deputi Komunikasi Riset di Cambridge Stuart Roberts mengatakan bahwa tesis tersebut telah diakses oleh lebih dari 600 ribu pengguna internet pada Senin waktu setempat. Dia juga menambahkan bahwa situs populer lainnya mungkin hanya mendapatkan 100 pengunjung per bulan, sedangkan tesis tersebut mendapatkan lebih dari itu hanya dalam sehari.
Juru bicara Universitas Cambridge juga menyatakan bahwa keputusan
Hawking untuk mengunggah tesis tersebut secara online mendapat respons
yang sangat besar.
“Kami menerima respon yang sangat besar atas keputusan Profesor Hawking untuk mengunggah tesis doktoralnya dan membuat tesis tersebut dapat diunduh dengan mudah secara publik,” ucapnya.
“Sebagai akibatnya, pengunjung situs kami mungkin merasa kinerja situs melambat dari biasanya atau bahkan tidak dapat diakses untuk sementara waktu.”
Hawking telah setuju untuk membuat tesis tersebut diunduh secara gratis dari Apollo, website penyimpanan data miliki Universitas Cambridge untuk menginspirasi banyak orang.
Sebelumnya, tesis yang dikerjakan Stephen Hawking untuk memperoleh gelar doktor tersebut hanya bisa disalin jika pihak bersangkutan membayar perpustakaan sebesar 65 poundsterling atau senilai Rp 1,2 juta.
Perpustakaan Cambridge telah mengkonversikan tesis tersebut menjadi file PDF dalam berbagai resolusi yang dapat diunduh melalui website resminya. Namun jumlah pengunjung yang sangat banyak membuat server mengalami gangguan.
Kepala Deputi Komunikasi Riset di Cambridge Stuart Roberts mengatakan bahwa tesis tersebut telah diakses oleh lebih dari 600 ribu pengguna internet pada Senin waktu setempat. Dia juga menambahkan bahwa situs populer lainnya mungkin hanya mendapatkan 100 pengunjung per bulan, sedangkan tesis tersebut mendapatkan lebih dari itu hanya dalam sehari.
“Kami menerima respon yang sangat besar atas keputusan Profesor Hawking untuk mengunggah tesis doktoralnya dan membuat tesis tersebut dapat diunduh dengan mudah secara publik,” ucapnya.
“Sebagai akibatnya, pengunjung situs kami mungkin merasa kinerja situs melambat dari biasanya atau bahkan tidak dapat diakses untuk sementara waktu.”
Hawking telah setuju untuk membuat tesis tersebut diunduh secara gratis dari Apollo, website penyimpanan data miliki Universitas Cambridge untuk menginspirasi banyak orang.
Sebelumnya, tesis yang dikerjakan Stephen Hawking untuk memperoleh gelar doktor tersebut hanya bisa disalin jika pihak bersangkutan membayar perpustakaan sebesar 65 poundsterling atau senilai Rp 1,2 juta.
Tesis Doktor Stephen Hawking Kini Bisa Diakses Secara Online
CB, London - Tesis doktor dari Stephen Hawking
yang ditulis pada tahun 1966 saat menjadi mahasiswa pascasarjana
Cambridge pada usia 24 tahun kini tersedia secara online. Apakah thesis
berjudul “Properties of Expanding Universes” itu akan dimengerti banyak
orang adalah soal lain.
Stephen Hawking berharap dengan memberikan akses gratis ke karya awalnya itu akan menginspirasi orang lain, tidak hanya untuk berpikir dan belajar, tapi juga untuk berbagi penelitian.
"Dengan membuat tesis doktor saya dapat diakses terbuka, saya berharap dapat mengilhami orang-orang di seluruh dunia untuk melihat bintang-bintang; untuk membayangkan tentang tempat kita di alam semesta dan untuk mencoba memahami kosmos,” ujar Hawking sebagaimana dikutip The Guardian hari ini.
"Siapa pun, di manapun di dunia ini harus memiliki akses gratis tanpa hambatan untuk tidak hanya ke penelitian saya, tapi juga untuk meneliti setiap pemikiran besar di seluruh spektrum pemahaman manusia."
Universitas Cambridge, yang menyebut tesis itu "bersejarah dan menarik", mengatakan bahwa karya ini adalah barang yang paling banyak diminta di gudang akses terbuka, Apollo. "Hanya dalam beberapa bulan terakhir, universitas tersebut telah menerima ratusan permintaan dari pembaca yang ingin mengunduh tesis Prof Hawking secara penuh."
Karya itu mempertimbangkan implikasi dan konsekuensi dari perluasan alam semesta, dan kesimpulannya mencakup bahwa galaksi tidak dapat terbentuk melalui pertumbuhan gangguan yang pada awalnya kecil.
Tesis ini sekarang tersedia secara gratis untuk semua, untuk menandai Open Access Week 2017. Hawking berkata: "Setiap generasi berdiri di atas bahu orang-orang yang telah pergi sebelum mereka, sama seperti saya sebagai seorang mahasiswa PhD muda di Cambridge, terinspirasi oleh pekerjaan dari Isaac Newton, James Clerk Maxwell dan Albert Einstein."
"Sungguh menyenangkan mendengar berapa banyak orang yang telah menunjukkan ketertarikan untuk mengunduh tesis saya, mudah-mudahan mereka tidak akan kecewa sekarang karena mereka akhirnya dapat mengaksesnya," tambahnya.
Buku A Brief History of Time tahun 1988 dari Stephen Hawking adalah salah satu buku sains terpopuler yang pernah dipublikasikan, terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia dalam lebih dari 40 bahasa.
Stephen Hawking berharap dengan memberikan akses gratis ke karya awalnya itu akan menginspirasi orang lain, tidak hanya untuk berpikir dan belajar, tapi juga untuk berbagi penelitian.
"Dengan membuat tesis doktor saya dapat diakses terbuka, saya berharap dapat mengilhami orang-orang di seluruh dunia untuk melihat bintang-bintang; untuk membayangkan tentang tempat kita di alam semesta dan untuk mencoba memahami kosmos,” ujar Hawking sebagaimana dikutip The Guardian hari ini.
"Siapa pun, di manapun di dunia ini harus memiliki akses gratis tanpa hambatan untuk tidak hanya ke penelitian saya, tapi juga untuk meneliti setiap pemikiran besar di seluruh spektrum pemahaman manusia."
Universitas Cambridge, yang menyebut tesis itu "bersejarah dan menarik", mengatakan bahwa karya ini adalah barang yang paling banyak diminta di gudang akses terbuka, Apollo. "Hanya dalam beberapa bulan terakhir, universitas tersebut telah menerima ratusan permintaan dari pembaca yang ingin mengunduh tesis Prof Hawking secara penuh."
Karya itu mempertimbangkan implikasi dan konsekuensi dari perluasan alam semesta, dan kesimpulannya mencakup bahwa galaksi tidak dapat terbentuk melalui pertumbuhan gangguan yang pada awalnya kecil.
Tesis ini sekarang tersedia secara gratis untuk semua, untuk menandai Open Access Week 2017. Hawking berkata: "Setiap generasi berdiri di atas bahu orang-orang yang telah pergi sebelum mereka, sama seperti saya sebagai seorang mahasiswa PhD muda di Cambridge, terinspirasi oleh pekerjaan dari Isaac Newton, James Clerk Maxwell dan Albert Einstein."
"Sungguh menyenangkan mendengar berapa banyak orang yang telah menunjukkan ketertarikan untuk mengunduh tesis saya, mudah-mudahan mereka tidak akan kecewa sekarang karena mereka akhirnya dapat mengaksesnya," tambahnya.
Buku A Brief History of Time tahun 1988 dari Stephen Hawking adalah salah satu buku sains terpopuler yang pernah dipublikasikan, terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia dalam lebih dari 40 bahasa.
Credit tempo.co