Selasa, 15 November 2016

Jet Tempur MiG-29 dari Armada Kapal Induk Rusia Jatuh ke Laut

 
Jet Tempur MiG-29 dari Armada Kapal Induk Rusia Jatuh ke Laut
Pesawat jet tempur MiG-29 Rusia. Pesawat jet tempur jenis ini jatuh di laut Mediterania pada hari Senin (14/11/2016). Foto / Leonid Faerberg / Wikipedia
 
MOSKOW - Sebuah jet tempur MiG-29 Rusia dari armada kapal induk Admiral Kusnetsov jatuh ke laut Mediterania tak lama setelah menjalani pelatihan di lepas pantai Suriah, hari Senin. Pilot jet tempur berhasil menyelamatkan diri.

Insiden kecelakaan jet tempur MiG-29  ini telah dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia. ”Sebagai imbas dari kerusakan teknis selama pelatihan penerbangan, insiden terjadi untuk MiG-29 yang berbasis di kapal induk,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip Russia Today, Selasa (15/11/2016).

“Pilot terlempar, telah disampaikan ke operator udara Admiral Kuznetsov oleh kru penyelamat. Pilot tidak terluka, dan siap untuk misi masa depan,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian itu belum mengungkap penyebab jatuhnya pesawat jet tempur MiG-29. Terkait ada tidaknya penyelidikan atas insiden ini juga tidak dijelaskan Kementerian Pertahanan Rusia.

Kapal induk Admiral Kusnetsov yang memimpin armada tempur Rusia di Mediterania timur telah tiba di lepas pantai Suriah sejak pertengahan Oktober. Armada tempur ini menjalankan misi pengintaian terhadap wilayah Suriah dan siap melakukan operasi tempur terhadap kelompok militan pinggiran Aleppo.

Perjalanan kapal induk Admiral Kuznetsov dan rombongannya dari pantai utara Rusia, melalui Selat Inggris, dan melewati Selat Gibraltar telah memicu kehebohan di negara-negara Barat. Kapal induk ini dilaporkan ditolak ketika berhenti di Spanyol dan Malta untuk mengisi bahan bakar.




Credit  Sindonews



Iran Dilaporkan Akan Borong Senjata dari Rusia

 
Iran Dilaporkan Akan Borong Senjata dari Rusia
Ozerov menyatakan, Iran setidaknya akan membeli tank T-90 yang merupakan tank generasi terbaru Rusia, beberapa unit jet tempur, dan juga sejumlah helikopter tempur. Foto/Istimewa
 
MOSKOW - Pemerintah Iran dilaporkan akan memborong senjata dan alat-alat militer dari Rusia. Iran disebut akan membeli tank, artileri, hingga jet tempur dari Negeri Beruang Merah itu.

Keterangan mengenai akan adanya pembelian senjata dan alat-alat militer dalam jumlah besar oleh Iran disampaikan Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan di Dewan Federasi Rusia, Viktor Ozerov. Dia mengatakan, rencana pembelian tersebut disampaikan oleh anggota Parlemen Iran saat melakukan kunjungan ke Moksow beberapa waktu lalu.

Ozerov menyatakan, Iran setidaknya akan membeli tank T-90 yang merupakan tank generasi terbaru Rusia, beberapa unit jet tempur, dan juga sejumlah helikopter tempur. Ozerov, seperti dilansir Reuters menyebut nilai kontak pembelian itu mencapai USD 10 miliar.

Iran sebelumnya sudah membeli sistem pertahanan S-300 dari Rusia. Sistem pertahanan itu sudah selesai dikirimkan oleh Rusia pada petengahan tahun lalu, yang langsung dipamerkan Iran dalam parade militer mereka.

Pemerintah Iran sendiri sejauh ini belum memberikan pernyataan apapun mengenai rencana pembelian senjata dan alat-alat tempur dari Rusia. Jika ini terealisasi, ini akan menjadi belanja militer terbesar yang pernah dilakukan Iran.


Credit  Sindonews









Senin, 14 November 2016

Kapal Perang Rusia Tiba di Suriah, Serangan Besar Akan Terjadi?




 Kapal induk Rusia, Admiral Kuznetsov disebut mampu mengangkut 50 jet tempur (Reuters)

CB, Aleppo - Sebuah armada kapal perang Rusia tiba di lepas pantai Suriah, Sabtu (13/11/2016). Armada tersebut diduga akan melakukan serangan dalam skala besar di Aleppo, baik melalui darat maupun udara.
Dikutip dari The Telegraph, Minggu (13/11/2016), kelompok yang dipimpin oleh kapal induk Admiral Kuznetsov dan diiringi sebuah kapal bertenaga nuklir Peter The Great, telah melakukan pelayaran "provokatif" dalam perjalanannya melalui Selat Inggris untuk mencapai Mediterania timur.
Komandan kapal Admiral Kuznetsov, Sergei Artamonov, telah mengonfirmasi kepada stasiun televisi Russia-1 melalui jaringan video pada 12 November lalu, bahwa pesawat yang dibawa kapal induk telah lepas landas dari dek kapal untuk melakukan pengintaian.
"Penerbangan yang sedang dilakukan dari dek...mereka bekerja pada koordinasi dengan pelabuhan pantai," ujar Artamonov.
Ketika ditanya apakah pesawat negara lain terbang di atas kapal, Komandan Peter The Great, Vladislav Malakhovsky, mengatakan, "mereka takut untuk mendekat dengan jarak 50 kilometer, menyadari betul bagaimana kuat kapal penjelajah nuklir."
Menurut situs Suriah pro-Assad, al-Masdar News, yang mengutip salah satu sumber militer menyebut bahwa kapal-kapal perang akan dikerahkan ke Mediterania untuk setidaknya enam bulan.
Pejabat NATO mengatakan, pengerahan Angkatan Laut Rusia tersebut merupakan yang terbesar sejak Perang Dingin. Diduga, hal itu dilakukan untuk menunjukkan kekuatan militer Rusia.
Selain itu terdapat perkiraan bahwa Presiden Vladimir Putin bisa saja membangun basis militernya di Timur Tengah, demi menegaskan kembali status Rusia sebagai kekuatan global.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kapal tersebut dapat digunakan Rusia untuk mendukung operasi militer di Suriah dan meningkatkan penderitaan warga sipil di sana.
Pada pekan lalu, Departemen Pertahanan Rusia mengumumkan akan memperpanjang penangguhan serangan udara yang dilakukan sejak 18 Oktober lalu. Keputusan itu dilakukan setelah pasukan Assad melancarkan serangan ganas selama satu bulan untuk memukul mundur pemberontak guna menyerahkan bagian kota yang mereka ambil alih sejak 2012.
Salah satu pejabat senior intelijen Suriah mengatakan, pasukan pro-pemerintah dan sekutu Rusia mungkin akan menunggu adanya dialog dengan presiden baru AS, Donald Trump, sebelum memulai serangannya.
Mereka mengisyaratkan melihat kemungkinan untuk menjalin kemitraan dengan Trump, yang selama kampanye memberikan sinyal bahwa dirinya sedia untuk bekerja sama dengan Rusia di Suriah.
Situasi di Aleppo timur saat ini semakin buruk, Sekitar 250.000 warga telah terkepung selama berbulan-bulan dan mulai kehabisan makanan, obat-obatan, dan air bersih.
Pekan lalu, pemerintah Suriah membuka enam koridor kemanusiaan dan menyebutnya "kesempatan terakhir" untuk meninggalkan kota.





Credit  Liputan6.com





Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama China Tewas Saat Latihan



 



Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Dari China Tewas Saat Latihan (CCTV News)

CB, Hebei - Salah satu pilot perempuan pertama yang 'menunggangi' jet tempur China J-10, tewas. Ironisnya, Yu Xu meninggal di pesawat tersebut kala sedang melakukan latihan.

South China Morning Post melaporkan, pesawatnya tiba-tiba menukik ke darat dan Yu tak sempat memiliki banyak waktu untuk menyelamatkan diri. Namun, seperti dikutip dari Straits Time, pada Minggu (13/11/2016), beberapa media Tiongkok mengatakan, Yu sempat keluar dari pesawat namun tertabrak sayap jet lain.

Tragedi itu terjadi di Provinsi Hebei pada Sabtu 12 November, sehari setelah Hari Angkatan Udara Tiongkok.

Sejumlah media di China melaporkan, Yu yang masih berusia 30 tahun itu terbang bersama pilot pria, yang berhasil selamat setelah menarik tuas keluar dari jet. Namun, ia terluka.

Yu lahir di Chengdu, dan anggota kehormatan tim aerobatik.  Ia adalah salah satu pilot perempuan pesawat jet.

Yu melamar jadi pilot di Angkatan Udara Tiongkok pada 2005. Empat tahun kemudian, ia menjadi salah satu dari 16 pilot perempuan pesawat tempur pertama di negara itu.




Credit  Liputan6.com



Nestapa Pangeran Muslim Afrika yang Jadi Budak di AS


 
CB, New York - Abdulrahman Ibrahim Ibn Sori, yang dikenal juga sebagai Abdul Rahman, lahir di Timbo, Afrika Barat. Sekarang, negeri itu dikenal sebagai Guinea.
Ia adalah seorang Fulbe dari tanah Futa Jallon. Ayahnya, seorang sultan kaya raya, mampu mengirimnya untuk belajar di Mali, Timbuktu, pada 1771.
Timbuktu adalah sebuah kota di Kawasan Tombouctou, tempat kediaman bangsa Mail. Kota itu sekaligus menjadi tempat kedudukan Universitas Sankore yang menjadi pusat intelektual dan spiritual yang menjadi pondasi Islam di Afrika pada Abad ke-15 dan 16.
Dikutip dari The Vintage News pada Jumat (11/11/2016), Abdulrahman mempelajari hukum dan filsafat. Setelah selesai sekolah, ia kembali ke Futa untuk memulai tugas-tugas di lingkaran takhta ayahnya.
Ketika tiba di Futa, ia menjadi pemimpin salah satu divisi pasukan sang ayah.
Sejak saat itu, urusannya justru menjadi runyam. Kira-kira pada 1788, pada usia sekitar 26 tahun, Ibrahim memimpin salah satu divisi ayahnya dalam peperangan. Mereka kalah dan ia menjadi tawanan lawannya, suku Heboh.
Ia kemudian dijual kepada beberapa pedagang budak hingga akhirnya tiba di Amerika Serikat pada 1788.
Ia dilelang dan menjadi budak Kolonel Thomas Foster, dipekerjakan tanpa upah menjadi pemetik di perkebunan kapas di negara bagian Mississippi.
Ibrahim mengerti benar soal kapas. Pengetahuannya itu membantunya naik ke posisi yang memegang wewenang di perkebunan. Pada akhirnya, ia menjadi mandor.
Di situ ia bertemu dengan Dr. John Cox yang sebelumnya diselamatkan oleh keluarga Ibrahim -- setelah Cox yang terjangkit penyakit  ditinggalkan oleh kapalnya.
Cox menceritakan kisahnya kepada Foster dan meminta untuk membeli sang pangeran supaya bisa dibantu pulang ke Afrika.
Foster menolak tawaran itu karena Ibrahim adalah salah satu budaknya yang terbaik dan paling bernilai.
Pada 1862, Ibrahim memutuskan untuk menulis surat kepada Presiden dan pimpinan legislatif Amerika Serikat.
Ia mengirim salinannya kepada Sultan Maroko dan pelindung bangsa Moor, yang meminta penegakan haknya sesuai dengan Pasal 2, 6, 16, dan 20 dalam Perjanjian Persahabatan antara Amerika Serikat dan Maroko yang ditandatangani pada 1776.
Setelah Sultan Maroko membaca surat itu, ia meminta kepada Presiden John Adam dan Menteri Dalam Negeri Henry Clay untuk membebaskan Ibrahim Abdul Rahman.
Setelah 40 tahun, sang pangeran akhirnya dibebaskan dan pulang ke Afrika, tapi meninggal dunia sebelum tiba di kampung halaman.






Credit  Liputan6.com





Diciptakan Orang Indonesia, Teknologi Sosro Bahu Dipakai Banyak Negara Bangun Tol Melayang


Diciptakan Orang Indonesia, Teknologi Sosro Bahu Dipakai Banyak Negara Bangun Tol Melayang
Ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto)


Jakarta - Pembangunan jalan tol Melayang Jakarta-Cikampek diharapkan seminimal mungkin menimbulkan kemacetan. Salah satu metode yang diusulkan adalah dengan penggunaan teknologi sosro bahu.

Teknologi sosro bahu yang dimaksud adalah engsel putar yang dipasang antara ujung tiang pancang dengan kepala tiang atau biasa disebut pier head.

Dengan teknologi ini, proses pengecoran kepala tiang penyangga jalan tol bisa dilakukan sejajar dengan arah jalan sehingga bisa mengurangi penggunaan ruang jalan saat pengecoran.

Siapa sangka, teknologi ini pertama kali diciptakan oleh orang Indonesia.

"Penciptanya adalah Insinyur Tjokorda Raka Sukawati. Di Indonesia, teknologi ini pernah diterapkan saat pembangunan jalan tol Wiyoto-Wiyono tahun 1988," kata Praktisi Konstruksi Basuki Winanto kepada detikFinance, Minggu (13/11/2016).

Sayang, sepertinya proyek tersebut adalah kali terakhir teknologi sosro bahu diterapkan di Indonesia.

Padahal, di negara lain, teknologi ini kian masif diterapkan dalam berbagai proyek konstruksi jalan tol layang di berbagai negara.

"Negara lain melihat lebih kepada keuntungannya. Mereka ingin konstruksi berjalan tapi lalulintas juga tetap bisa berjalan. Metode ini sangat tepat. Tapi di Indonesia malah tidak diterapkan, sehingga yang dirugikan masyarakat pengguna jalan. Karena kalau ada pembangunan jembatan, jalan pasti ditutup," jelasnya.

Sebut saja, Metro Manila Skyway Stage 1 tahun 1999, Metro Manila Skyway Stage 2 tahun 2011, Metro Manila Skyway Stage 3 tahun 2015.

Ada juga proyek Ninoy Aquino International Airport Express Way di Filipina tahun 2014.

"Sejak tahun 1996, Malaysia pun menggunakan metode ini untuk membangun jalan tol di negara mereka. Hal ini menunjukkan sudah diakuinya karya anak bangsa yang berkualitas oleh dunia internasional," tambah Basuki.

Untuk itu, ia mengharapkan, teknologi yang telah diciptakan oleh anak bangsa ini tidak disia-siakan. Terlebih, yang diperoleh dari penerapan teknologi ini cukup besar dampaknya bagi masyarakat pengguna jalan.

"Ini harus diterapkan lagi di Indonesia. Karena ini karya anak bangsa, tapi yang pakai justru negara luar. Pembangunan Jakarta-Cikampek Elevated, bisa jadi momentum teknologi sosro bahu ini pulang kampung. Kita harus menghargai hasil karya kita sendiri," tandas dia.




Credit  detikFinance








BPJT Usul Jasamarga Pakai Teknologi Ini untuk Bangun Tol Melayang Jakarta-Cikampek


BPJT Usul Jasamarga Pakai Teknologi Ini untuk Bangun Tol Melayang Jakarta-Cikampek
lustrasi (Foto: Fadhly Fauzi Rachman)


Jakarta - Kemacetan yang timbul selama proses pembangunan jalan tol melayang Jakarta-Cikampek dinilai bisa mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat pengguna jalan tol.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, sebenarnya ada metode konstruksi yang dapat diterapkan agar dapat meminimalisir gangguan kepada pengguna jalan.

"Nama teknologiya sosro bahu. Itu seperti yang diterapkan saat pembangunan jalan tol Wiyoto-Wiyono," kata Herry kepada detikFinance, Minggu (13/11/2016).

Jalan tol Wiyoto-Wiyono adalah terusan jalan tol Jagorawi yang menghubungkan Cawang dengan Tanjung Priok. Jalan tol idi dibangun melayang karena di bawahnya ada jalan raya.

Adapun teknologi sosro bahu yang dimaksud Herry adalah engsel putar yang dipasang antara ujung tiang pancang dengan kepala tiang atau biasa disebut pier head.

Dengan teknologi ini, proses pengecoran kepala tiang penyangga jalan tol bisa dilakukan sejajar dengan arah jalan sehingga bisa mengurangi penggunaan ruang jalan saat pengecoran.

"Karena sejajar, lalulintas di bawahnya bisa tetap jalan. Jadi gangguannya minimal," jelas Herry.

Pier Head dicor sejajar dengan arah jalan sehingga tidak mengganggu lalulintas di bawahnyaFoto: Istimewa
Pier Head dicor sejajar dengan arah jalan sehingga tidak mengganggu lalulintas di bawahnya

Setelah coran beton pier head mengeras dan dianggap kuat menopang struktur melayang konstruksi jalan, bagian pier head itu kemudia diputar 90 derajat memanfaatkan engsel sosro bahu tadi.

Setelah coran beton <i>pier head</i> mengeras, <i>pier head</i> diputarFoto: Istimewa
Setelah coran beton pier head mengeras, pier head diputar

Metode ini jelas lebih unggul karena gangguan lalulintas yang ditimbulkan saat proses konstruksi sangat minim.

Berbeda dengan pengecoran kepala tiang secara konvensional yang proses pengecorannya dilakukan melintang di atas badan badan jalan. Karena melintang, proses pengecoran akan mengakibatkan kemacetan karena badan jalan akan tertutup dengan besi-besi penyangga saat proses pengecoran.

Setelah coran beton <i>pier head</i> mengeras, <i>pier head</i> diputarFoto: Istimewa
Setelah coran beton pier head mengeras, pier head diputar

Terkait usulan penggunaan teknologi sosro bahu ini, Herry mengaku telah menyampaikannya kepada PT Jasa Marga selaku pemenang lelang investasi sekaligus pengelola jalan tol ini nantinya.

"Kita sudah sampaikan. Tapi metodenya nanti akan diserahkan ke Jasa Marga. Hanya saja catatan kami, asal metodenya bisa membuat proses konstruksi cepat selesai dan gangguan ke penguna jalan bisa diminimalisir," tandas dia.

<i>Pier head</i> setelah berputar 90 derajat memanfaatkan engsel sosor bahuFoto: Istimewa
Pier head setelah berputar 90 derajat memanfaatkan engsel sosro bahu

Sebelumnya, Praktisi Konsrtruksi Jalan Tol, Lukman Efendy mengatakan, bila tidak ditanggulangi dengan baik sejak awal, kemacetan yang ditimbulkan selama proses pembangunan bisa mengakibatkan kerugian ekonomi yang nilainya cukup besar.



Credit  detikFinance
















Prancis Tawarkan Korvet Gowind 2500 ke Indonesia


 Prancis Tawarkan Korvet Gowind 2500 ke Indonesia
Majalah militer terkenal IHS Janes, edisi 11 November 2016, menulis bahwa produsen kapal Prancis, DCNS, menawarkan korvet Gowind 2500 dan OPV 90 ke Indonesia dalam pameran Indo Defence 2016 di Jakarta, November 2016. Pejabat DCNS mengkorfimasi bahwa produsen kapal asal Prancis ini akan ikut dalam persaingan dan tender formal proyek ini diperkirakan akan dikeluarkan pada 2017. MilitaryEdge.org


 Prancis Tawarkan Korvet Gowind 2500 ke Indonesia
Direktur DCNS Indonesia, Fabrice Honore mengatakan bahwa satu kekuatan mereka untuk mengikuti tender nanti adalah pihaknya memiliki track record yang baik dengan industri lokal untuk pembuatan kapal. Dalam proposalnya nanti, DCNS juga menawarkan untuk mentransfer teknologi dan pengetahuan teknis ke industri lokal. youtube.com


 Prancis Tawarkan Korvet Gowind 2500 ke Indonesia
Korvet Gowind 2500 dirancang untuk dapat melakukan misi yang kompleks, seperti perang anti kapal selam, anti kapal permukaan, dan anti serangan udara. Gowind 2500 juga dapat ditugaskan dalam operasi dengan intesitas rendah seperti menjaga keamanan laut, pengawasan, dan patroli laut untuk mengamankan perdagangan serta mengatasi pembajakan. naval-technology.vom


 Prancis Tawarkan Korvet Gowind 2500 ke Indonesia
Untuk menjalankan misi yang komplek, Gowind 2500 dipersenjatai dengan meriam utama OTO Melara 76mm, dua kanon 20 mm Nexter Narwhal, peluncur rudal vertikal atau vertical launch system (VLS) untuk menembakan rudal permukaan ke udara VL Mica, delapan rudal anti kapal Exocet MBDA MM40, dan dua peluncur torpedo tiga tabung. youtube.com

 Prancis Tawarkan Korvet Gowind 2500 ke Indonesia
Peluncuran Gowind 2500 pesanan Mesir di Galangan DCNS, September 2016. Mesir dan Malaysia adalah dua negara yang telah memesan korvet canggih yang dilengkapi dengan sensor onboar dan radar 3D, perangkat electronic support measures (ESM), hull-mounted sonar, variable depth sonar (VDS), dan sistem kontrol penembakan. wikimedia.org


 Prancis Tawarkan Korvet Gowind 2500 ke Indonesia
DCNS menginstal Panoramic Sensors dan Intelligence Module (PSIM) di korvet Mesir El Fateh (971), Oktober 2016. Korvet Gowind 2500 berukuran panjang 102 m, lebar 16 m, dan bobot 2.600 ton, Gowind 2500 menggunakan dua mesin diesel dan dua motor listrik yang berkapasitas 10 MW dengan kecepatan penuh 25 knots (46 km/jam), dan daya jelajah hingga 3.700 mil pada kecepatan 15 knot (27/8 km/jam). wikimedia.org














Credit  Tempo.co



Mengenal Korvet Siluman Masa Depan Rusia

 Mengenal Korvet Siluman Masa Depan Rusia
Rusia mulai membangun kapal perang jenis korvet terbaru mereka, kelas Derzky, di galangan Severnaya Verf di Saint Petersburg, pada 28 Oktober 2016. Kapal yang disebut dengan Project 20386 didesain oleh Almaz Central Marine Design Bureau (CMDB). navyrecognition.com


 Mengenal Korvet Siluman Masa Depan Rusia
Project 20386 merupakan kapal perang multi peran yang dirancang mampu melakukan perang terhadap target di udara, permukaan, dan bawah laut. Korvet ini juga dibuat untuk patroli di Zona Ekonomi Eksekutif (ZEE), mengamankan jalur laut, dan mengontrol aktivitas ekonomi kelautan. youtube.com


 Mengenal Korvet Siluman Masa Depan Rusia
Korvet Derzky atau project 20386 pada dasarnya merupakan konsep desain baru untuk Angkatan Laut Rusia. Kapal perang ini dibangun berdasarkan sistem modular, peralatan disesuaikan dengan misi yang akan dijalankan. Dibawah dek helikopter terdapat modular mission bay, sama seperti kapal perang pesisir Angkatan Laut Amerika Serikat navyrecognition.com



 Mengenal Korvet Siluman Masa Depan Rusia
Korvet proyek 20386 akan memiliki lambung dan struktur yang mengurangi visibilitas radar secara signifikan sehingga sulit dideteksi musuh. Derzky akan memiliki komposisi persenjataan yang seimbang, sistem manajemen informasi yang terintegrasi, arsitektur terbuka, sistem radar dan robotik terbaru, dan kru yang sedikit dibanding kapal perang sejenis. planobrazil.com


 Mengenal Korvet Siluman Masa Depan Rusia
Kapal perang kelas Derzky akan dilengkapi persenjataan anti kapal, anti kapal selam dan sistem rudal pertahanan udara yang canggih. Derzky dipersenjatai dengan meriam A-190 100mm, meriam AK-630M 30mm, dua peluncur rudal vertikal delapan sel tipe Redoubt, dua peluncur empat tabung Uranus RCC untuk menembakan rudal Kalibr-NK, 2 peluncur empat tabung untuk menembakan torpedo Paket-E/NK. youtube.com

 Mengenal Korvet Siluman Masa Depan Rusia
Korvet Derzky atau project 20386 memiliki panjang 109 m, lebar 13 m, dan bobot 3400 ton. Kapal perang ini mampu melaju hingga 30 knots (56 km/jam), jangkauan berlayar 5.000 mil laut (9260 km), dan diawaki 80 kru. Rusia memesan 10 korvet dan dijadwalkan resmi masuk pelayanan angkatan laut, pada 2021. youtube.com



Credit  Tempo.co



Tingkatkan Ketegangan, NATO Diminta Demiliterisasi Wilayah Perbatasan Rusia

 
Tingkatkan Ketegangan, NATO Diminta Demiliterisasi Wilayah Perbatasan Rusia
Penyebaran pasukan NATO di dekat perbatasan Rusia bisa memicu ketegangan dan Perang Dingin baru. Foto/Istimewa
 
LONDON - Pemimpin Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn mengatakan kebijakan NATO menambahkan lebih banyak pasukan di Eropa Timur hanya meningkatkan ketegangan. Ia pun mengusulkan zona penyangka demiliterisasi di perbatasan aliansi dengan Rusia.

"Ada proses yang harus kita coba dan demiliterisasi perbatasan antara mereka yang kini menjadi negara NATO dan Rusia sehingga kita bisa saling memisahkan kekuatan, menjaga mereka lebih jauh terpisah. Kita tidak bisa kembali jatuh dalam Perang Dingin," kata Corbyn seperti dikutip dari Russia Today, Senin (14/11/2016).

Corbyn sebelumnya mengatakan bahwa NATO "seharusnya berakhir" setelah jatuhnya Tirai Besi. Ia pun menolak jika Inggris harus berkomitmen pada prinsip pertahanan kolektif jika ia menjadi Perdana Menteri.

Corbyn menyatakan keraguannya bahwa di bawah sistem internasional saat ini segala bentuk pemulihan hubungan dengan Moskow dapat terwujud. "Donald Trump jelas berpikir dia bisa memiliki hubungan yang kuat dengan Putin atas dasar bahwa ia adalah pemimpin yang kuat. Tapi itu bukan tentang pemimpin yang kuat, ini tentang gerakan menuju koeksistensi dan perdamaian," jelas Corbyn.

Sebagai solusinya, pria berusia 67 tahun itu lantas mengusulkan OSCE dan Dewan Eropa sebagai forum potensial untuk membangun hubungan baru dengan Kremlin. Ia pun berulang kali menegaskan bahwa sikap anti NATO-nya tidak sama dengan dukungan untuk Rusia. Ia mengatakan memiliki banyak kritik untuk Putin, pelanggaran HAM dan militerisasi masyarakat.

NATO saat ini menempatkan 4.000 kekuatan respon cepoat baru di Eropa Timur. Sebagian besar tentara dijadwalkan akan ditempatkan di negara-negara Baltik, yang dianggap paling rentan terhadap serangan bertubi-tubi dari Moskow.


Credit  Sindonews









Setelah Selandia Baru, Giliran Argentina Digoyang Gempa Dahsyat


 
Setelah Selandia Baru, Giliran Argentina Digoyang Gempa Dahsyat
Foto/Ilustrasi/Istimewa
 
BUENOS AIRES - Sebuah gempa dahsyat berkekuatan 6,2 SR telah melanda wilayah barat laut Argentina. Gempa ini terjadi hanya beberapa jam setelah gempa berkekuatan cukup besar melanda Selandia Baru.

Gempa terjadi pada pukul 08:00 pagi waktu setempat dan berpusat di sekitar 16 mil sebelah dekat perbatasan Chili.  Para ahli menyatakan pusat gempa berada di kedalaman 62 mil seperti dikutip dari Express, Senin (14/11/2016).

Gempa yang melanda Argentina masuk dalam kategori moderat dan bisa menyebabkan kerusakan besar berdasarkan skala Richter. Pihak berwenang di Argentina dan Chile mengatakan belumada laporan tentang kerusakan atau korban luka sejauh ini.

Gempa 5,7 SR juga terekam terjadi hanya beberapa mil sebelah utara dengan kedalaman 121 km. Peduduk desa melaporkan bahwa getaran dirasakan di provinsi-provinsi tetangga Catamarca, Tucuman dan Cordoba.

Otoritas seismik negara juga melaporkan tiga gempa bumi kecil pada hari Minggu.

Insiden ini mengikuti gempa dengan intensitas besar 6,4 SR yang terjadi pada awal bulan ini di Chile tengah, yang mengguncang gedung-gedung di ibukota Santiago. Dan sebelumnya, gempa berkekuatan 7,8 SR melanda utara dari Christchurch, Selandia Baru. Pusat gempa tercatat 57 mil timur laut di pantai timur dari Pulau Selatan Selandia Baru, yang telah dilanda tsunami.



Credit  Sindonews







Turki Keluarkan Travel Warning ke AS

 
Turki Keluarkan Travel Warning ke AS
Peringatan ini muncul didasari oleh masih terus berlangsungnya demontrasi anti-Donald Trump di AS. Foto/Reuters
 
ANKARA - Pemerintah Turki dilaporkan mengeluarkan travel warning atau peringatan bepergian ke Amerika Serikat (AS) untuk warga mereka. Peringatan ini muncul didasari oleh masih terus berlangsungnya demontrasi anti-Donald Trump di AS.

Peringatan yang diterbikan di situs Kementerian Luar Negeri Turki itu menyerukan kepada seluruh warga Turki untuk tidak terlebih dahulu pergi ke AS, karena masih terus berlangsungnya demonstrasi yang disertai dengan kekerasan.

"Demonstrasi anti-Trump kerap disertai dengan aksi kekerasan dan tindak kejahatan. Pasukan keamanan setempat telah menahan banyak sekali demonstran," bunyi peringatan itu, seperti dilansir nbcnews pada Minggu (13/11).

"Berdasarkan banyak sekali unggahan di media sosial, jelas demonstrasi ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat," sambungnya.

Demonstrasi anti-Trump pecah tidak lama setelah munculnya hasil pemilu AS tanggal 9 November lalu. Demonstrasi awalnya hanya berlangsung di California, namun lama-kelamaan demonstrasi terus meluas dan terjadi hampir di seluruh negeri.

Sejumlah aksi penembakan dilaporkan terjadi di beberapa lokasi demonstrasi. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban tewas dalam aksi yang mayoritas dilakukan oleh anak muda tersebut.



Credit  Sindonews


Marak Aksi Protes, Turki Keluarkan Travel Warning ke AS

Marak Aksi Protes, Turki Keluarkan Travel Warning ke AS
Turki keluarkan travel warning ke AS seiring maraknya protes anti Trump. Foto/REUTERS/Lucy Nicholson
 
ANKARA - Turki memperingatkan warganya tentang perjalanan ke Amerika Serikat (AS) dalam menanggapi aksi protes yang terjadi di sejumlah kota di negara itu. Kementerian Luar Negeri Turki menyebut kekerasan meningkat seiring terjadinya aksi protes terhadap presiden terpilih Donald Trump.

"Dalam konteks risiko yang disebabkan oleh insiden dan ketegangan sosial, warga kami yang tinggal di AS atau mereka yang tengah mempertimbangkan untuk pergi ke sana harus berhati-hati," kata Kementerian Luar Negeri Turki seperti dikutip dari Reuters, Minggu (13/11/2016).

Para demonstran berencana untuk berkumpul kembali di kota nasional AS pada hari Sabtu untuk memprotes Trump. Para demonstran menilai terpilihnya Trump menimbulkan ancaman bagi hak-hak sipil dan asasi mereka. Aksi dilakukan sehari setelah seorang pengunjuk rasa ditembak di Portland, Oregon.

Bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS memperbarui travel warning ke Turki, memulangkan anggota keluarga karyawan konsulat di Istanbul, mengutip ancaman terhadap warga negara AS.

Hubungan antara AS dan Turki saat ini berada di titik nadir setelah Ankara meminta Washington untuk mengekstradisi Fethullah Gulen. Ankara menyalahkan ulama sekaligus tokoh oposisi itu terkait kudeta yang gagal pada bulan Juli lalu.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan dia berharap untuk peningkatan hubungan bilateral setelah kemenangan Trump, dan menyerukan kembali ekstradisi Gulen.

Credit  Sindonews



Prancis Peringati Setahun Serangan Paris

 
Prancis Peringati Setahun Serangan Paris
Warga Prancis memperingati satu tahun serangan teroris di Paris yang menewaskan 130 orang. Foto/REUTERS/Philippe Wojazer
 
PARIS - Prancis memperingati peringatan pertama serangan Paris dalam sebuah upacara. Upacara tersebut dihadiri oleh para kerabat dari 130 orang korban tewas dalam serangan teroris terburuk itu.

Dalam kesempatan itu Presiden Prancis, Francois Hollande, meresmikan plakat di situs di seluruh titik kota yang diserang oleh ISIS mulai dari Stade de France seperti dikutip dari France24, Minggu (13/11/2016).

Holande dan Walikota Paris Anne Hidalgo juga meresmikan plakat di luar bar dan restoran tempat di mana orang-orang bersenjata melepaskan tembakan membabi buta pada para pengunjung.

Upacara peringatan ini diakhiri di luar gedung konser Bataclan. Setidaknya 90 orang tewas oleh berondongan tembakan tiga pelaku penyerangan saat menghadiri konser musik rock dan menjadi puncak dari aksi penyerangan itu. Nama-nama mereka yang tewas dibacakan di hadapan ratusan orang yang berkumpul dalam diam di bawah guyuran hujan.

Bintang rock Sting membuka kembali gedung konser Bataclan yang telah diperbarui dengan acara emosional yang diadakan di tengah keamanan yang ketat pada hari Sabtu.

"Kami tidak akan melupakan mereka," kata penyanyi asal Inggris itu ditengah kerumunan di Prancis setelah keheningan satu menit bagi para korban. Banyak di kerumunan menangis saat Sting menyanyikan lagu pertama, "Fragile".


Credit  Sindonews


Prancis Berencana Perpanjang Masa Keadaan Darurat

Prancis Berencana Perpanjang Masa Keadaan Darurat
Pemerintah Prancis berencana untuk memperpanjang keadaan darurat. Foto/Sputnik
 
PARIS - Pemerintah Prancis berencana untuk memperpanjang keadaan darurat. Sebelumnya, keadaan darurat di Prancis sudah diperpanjang sebanyak tiga kali, terakhir dilakukan pada Juli lalu, dengan masa perpanjangan selama enam bulan.

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan, keadaan darurat memungkinkan otoritas keamanan Prancis untuk melakukan penangkapan atau pencekalan kepada satu pihak yang dinilai mampu memberikan ancaman kepada keamanan Prancis. Rencana perpanjangan ini juga merupakan bagian dari rencana pengamanan pemilihan Presiden di Prancis.

"Keadaan darurat memungkinkan kita untuk melakukan penangkapan dan menggunakan langkah-langkah administratif lainnya yang sangat efektif. Oleh karena itu, kita mungkin akan memperpanjang keadaan darurat selama beberapa bulan lagi," kata Valls.

"Akan sulit untuk membatalkan keadaan darurat sebagai kampanye Presiden akan segera dimulai, dimana akan sering terjadi pemusatan massa di satu titik," sambungnya, sepeti dilansir Sputnik pada Minggu (13/11).

Pemilihan Presiden di Prancis dijadwalkan berlangsung antata bulan April hingga Mei tahun 2017. Masa kampanye diperkirakan akan dimulai pada pada awal tahun depan.

Keadaan darurat sendiri mulai diberlakukan Prancis sejak setahun lalu, tepatnya sejak serangan mematikan pada bulan November 2015 di Paris. Dalam serangan itu ratusan orang tewas.

Credit  Sindonews


AS Tutup Kedubesnya di Kabul

 
AS Tutup Kedubesnya di Kabul
Kedubes AS di Kabul ditutup pasca serangan bom di pangkalan udara NATO dan Konsulat Jenderal Jerman. Foto/Wikipedia
 
KABUL - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Afghanistan ditutup setelah dua serangan militan terhadap pangkalan militer AS terbesar di negara itu dan konsulat Jerman. Penutupan ini diumumkan langsung oleh pihak Kedubes AS.

Dalam pernyataannya, kedutaan mengatakan akan menutup layanan rutin sebagai langkah pencegahan sementara seperti dikutip dari laman Russia Today, Senin (14/11/2016).

Serangan bom bunuh diri di Bagram Airfield, Sabtu lalu menewaskan dua tentara AS dan dua kontraktor. Serangan tersebut juga melukai 17 orang lain, salah satunya adalah mekanik asal Polandia, menurut Menteri Pertahanan AS Ash Carter.

 
"Bagi mereka yang melakukan serangan ini, pesan saya adalah sederhana. Kami tidak akan tergoyahkan dalam misi kami untuk melindungi tanah air kita dan membantu Afghanistan mengamankan masa depannya sendiri," kata Carter.

Serangan itu dilakukan oleh seorang pria yang mengenakan rompi bunuh diri Sabtu pagi sebagai orang-orang berkumpul untuk posting-Hari Veteran menyenangkan run. dasar itu dimasukkan di kuncian setelah ledakan itu.

Bagram Airfield, pangkalan militer AS terbesar di Afghanistan, terletak di Provinsi Parwan. Pangkalan ini terkadang digunakan oleh Angkatan Bersenjata AS dan terutama diduduki oleh Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF). Pangkalan ini mempunyai lapisan keamanan, termasuk scan retina. Sebuah penyelidikan akan dilakukan untuk menentukan, antara lain, bagaimana seseorang dengan rompi bunuh diri bisa masuk.

Sementara dua hari sebelumnya, serangan terhadap Konsulat Jerman di kota Mazar-i-Sharif mengakibatkan enam orang terbunuh, dengan lebih dari 100 luka-luka.



Credit  Sindonews







Markas NATO di Afghanistan Diguncang Ledakan

 
Markas NATO di Afghanistan Diguncang Ledakan
Markas NATO yang berada di wilayah Bagram, Afghanistan dilaporkan digucang oleh sebuah ledakan yang cukup besar. Foto/Istimewa
 
KABUL - Markas NATO yang berada di wilayah Bagram, Afghanistan dilaporkan digucang oleh sebuah ledakan yang cukup besar. Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut.

Menurut pejabat Afghanistan, ledakan itu terjadi pada Sabtu (12/11) pagi waktu setempat. "Tim medis dan pemadakam kebakaran sudah dikerahkan ke lokasi kejadian," kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

Sementara itu, menurut Gubernur Bagram, Abdul Shokor Qodosi, belasan orang terluka akibat ledakan tersebut. Selain itu, ada beberapa personel pasukan NATO yang tewas akibat ledakan itu.

"Setidaknya ada tiga orang yang tewas, dan 13 orang lainnya menderita luka-luka akibat ledakan itu. Ledakan itu terjadi di dekat kantin di pangkalan milliter NATO," ucap Qodosi dalam sebuah pernyataan.

Dia menyatakan, sampat saat ini penyebab ledakan belum diketahui. Qodosi menambahkan, proses penyelidikan atas insiden telah dilakukan, dan diharapkan dalam waktu dekat hasilnya sudah bisa diketahui.


Credit  Sindonews


Prancis Kutuk Serangan di Pangkalan NATO Afghanistan

Prancis Kutuk Serangan di Pangkalan NATO Afghanistan
Pasukan Afghanistan berjaga di pangkalan udara NATO pasca serangan bom bunuh diri Taliban. Foto/REUTERS/Omar Sobhani
 
PARIS - Prancis mengutuk serangan terhadap sebuah pangkalan udara NATO di Afghanistan yang menewaskan empat orang Amerika Serikat (AS). Prancis juga menegaskan dukungannya bagi NATO dalam memerangi terorisme di Afghanistan.

"Prancis menegaskan kembali dukungannya bagi pemerintah Amerika dan Polandia, yang warganya menjadi korban dalam serangan itu," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis seperti dikutip dari Reuters, Minggu (13/11/2016).

Markas NATO yang berada di wilayah Bagram, Afghanistan digucang serangan bom bunuh diri. Serangan terhadap pangkalan udara NATO dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri anggota kelompok Taliban. Serangan tersebut menewaskan dua anggota militer AS dan dua kontraktor.

Enam belas anggota militer AS lainnya terluka, bersama dengan tentara Polandia yang merupakan bagian dari misi NATO seperti diungkapkan Menteri Pertahanan AS Ash Carter.

Taliban Afghanistan mengaku berada di balik ledakan yang terjadi di markas NATO. Melalui sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, pihaknyalah yang berada di balik ledakan tersebut tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.



Credit  Sindonews


Ledakan dan Tembakan Guncang Konsulat Jerman di Afghanistan

Ledakan dan Tembakan Guncang Konsulat Jerman di Afghanistan
Foto/Ilustrasi/Istimewa
 
KABUL - Suara ledakan terdengar di luar konsulat Jerman yang ada di kota Mazar i Sharif Afghanistan utara. Suara ledakan itu diikuti oleh suara tembakan.

Laporan awal menyatakan setidaknya satu orang tewas dan 28 orang telah dibawa ke rumah sakit seperti dikutip dari laman Express, Jumat (11/11/2016).

Serangan itu terjadi sekitar pukul 11.30 malam waktu setempat, dekat dengan konsulat dan hotel serta beberapa guesthouse. Warga disekitar kejadian mengatakan merasakan getaran ledakan seolah-olah bom mengguncang seluruh kota.

Pihak pemerintah provinsi mengatakan kendaraan bermuatan bahan peledak telah meledak di luar konsulat, menyebabkan kerusakan dan korban jiwa. Ledakan tersebut menghancurkan kaca jendela di sejumlah bangunan di sekitar lokasi kejadian.

Dikutip dari Russia Today kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa serangan itu adalah pembalasan atas serangan udara pekan lalu di Kunduz yang menewaskan sekitar 30 warga sipil, laporan berita Belanda BNO.

Beberapa laporan saksi di Twitter mengatakan suara tembakan masih terus terdengar. Beberapa penyerang dilaporkan berhasil memperoleh akses ke konsulat.


Credit  Sindonews


Taliban Serang Konsulat Jerman di Afghanistan, 4 Tewas

Taliban Serang Konsulat Jerman di Afghanistan, 4 Tewas
Seorang personil pasukan keamanan Afghanistan berjaga di gerbang pintu masuk konsulat Jerman pasca serangan kelompok Taliban. Foto/REUTERS/Anil Usyan
 
KABUL - Militan Taliban menyerbu konsulat Jerman di kota utara Afghanistan, Mazar-i-Sharif. Taliban menabrakan dinding luar konsulat dengan bom truk sebelum terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan. Serangan itu menewaskan sedikitnya 4 orang.

 

Seorang juru bicara NATO mengatakan ledakan dipicu oleh seorang pelaku bom bunuh diri dan menyebabkan kerusakan yang besar pada bangunan serta menghancurkan jendela hingga sejauh 5 km. Seorang dokter setempat mengatakan ledakan dan baku tembak juga melukai 120 orang seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2016).

Tidak ada staf konsuler yang menjadi korban, namun Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan akan meninjau ulang peran utama dalam misi internasional di Afghanistan utara. Aksi kekerasan meningkat tajam di Afghanistan utara selama 2016.

Taliban mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan udara NATO terhadap sebuah desa dekat kota utara Kunduz pekan lalu. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 30 orang, dimana kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.

"Pejuang bersenjata berat, termasuk pelaku bom bunuh diri, telah dikirim dengan misi untuk menghancurkan konsulat jenderal Jerman dan membunuh siapa pun yang mereka temukan di sana", kata juru bicara gerakan militan Islam ini, Zabihullah Mujahid, melalui telepon.

Pasukan Taliban hampir saja berhasil menguasai Kunduz bulan lalu, setahun setelah sempat menguasai wilayah itu dalam sebuah keberhasilan terbesar mereka dalam perang panjang Afghanistan selama 15-tahun.

Credit  Sindonews



Donald Trump Berpotensi Ratakan Suriah dengan Tanah

 
Donald Trump Berpotensi Ratakan Suriah dengan Tanah  
Trump berpotensi bertindak di luar keputusan DK PBB atau NATO, serta mengambil jalur bilateral, atau bahkan unilateral, untuk mengatasi konflik Suriah. (Reuters/Mike Segar)
 
New York City, CB -- Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump tidak memiliki agenda yang jelas soal mengatasi konflik di Suriah. Ada beberapa skenario dalam hal ini, termasuk bergabung dengan Vladimir Putin dan Bashar al-Assad dalam menghancurkan Suriah.

Menurut pengamat dari lembaga think tank World Policy Institute, Jonathan Cristol, Trump dengan kepribadiannya berpotensi bertindak di luar keputusan Dewan Keamanan PBB atau NATO. Trump, kata Cristol, akan mengambil jalur bilateral untuk mengatasi konflik Suriah, atau bahkan unilateral.

"Untuk Suriah saya kira Trump akan meninggalkannya, atau membiarkannya jatuh ke tangan Rusia. Trump bisa jadi akan mendukung kebijakan Rusia di Suriah dan berpihak kepada Assad," kata Cristol saat ditemui CNN Indonesia.com di New York, Kamis (10/11).

Trump beberapa kali membantah kedekatannya dengan Putin. Meski demikian, presiden Rusia itu merupakan salah satu dari beberapa pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat atas kemenangan Trump pada pemilu 8 November lalu, mengalahkan Hillary Clinton.

Soal keterlibatan Rusia dalam konflik internasional, termasuk di Suriah dan Ukraina, Trump tidak pernah tegas mengecamnya seperti halnya pemerintahan Barack Obama. Menurut Cristol, bisa jadi Trump nanti akan mengabaikan pencaplokan Crimea oleh Rusia atau membiarkan pembantaian warga Suriah.

Trump dalam kampanye sebelumnya pernah dikutip mengatakan, "Bukankah baik jika kita bersama dengan Rusia dan menghancurkan ISIS?"

Cristol mengatakan, jika demikian Trump berpotensi "meratakan Suriah dengan tanah" dengan bergabung dengan Rusia dan meningkatkan serangan udara. Dengan berada di pihak Rusia, lanjut Cristol, penyerangan udara yang tidak terukur akan terus terjadi dan membuat penderitaan di negara itu semakin meningkat.

Rusia dikritik karena membantai ribuan orang dalam operasi udara mereka di Suriah. Jika mendukung Rusia, Trump berarti akan membantu Putin dalam menjalankan agendanya di Suriah.

"Rusia punya kepentingan untuk melanjutkan konflik Suriah, dengan memicu gelombang pengungsi ke Eropa. Hal ini kemudian membuat Eropa tidak stabil. Ini strategi Rusia, saat ini sudah terjadi Brexit dan masalah pengungsi yang membuat negara-negara Eropa mengarah ke sayap kanan radikal," ujar Cristol.




Credit  CNN Indonesia





Trump Terpilih, Banyak Negara Diduga akan Buat Senjata Nuklir

 
Trump Terpilih, Banyak Negara Diduga akan Buat Senjata Nuklir 
 Di bawah kepemimpinan Donald Trump (kiri), kebijakan luar negeri AS diduga akan berbeda dari masa Presiden Barack Obama (kanan) dan memicu banyak negara membuat senjata nuklir. (Reuters/Kevin Lamarque)
 
New York City, CB -- Kepemimpinan Donald Trump di Amerika Serikat diperkirakan akan memicu banyak negara di dunia membuat senjata nuklir. Menurut pengamat, hal ini terjadi akibat efek domino atas kebijakan pertahanan Trump yang berbeda drastis dari pendahulunya, Barack Obama.

Menurut Jonathan Cristol, pengamat dari lembaga think tank World Policy Institute, Trump dalam retorika kampanyenya mengatakan bahwa negara-negara harus membayar kepada AS jika ingin mendapatkan perlindungan.

Hal ini bertentangan dengan komitmen pertahanan pemerintah AS untuk memperkuat aliansi dengan berbagai negara, seperti Jepang dan Korea Selatan, dua sekutu terkuat Amerika di Asia.

Kepada CNN Indonesia.com saat ditemui di New York, Kamis (10/11), Cristol mengatakan Jepang dan Korsel akan mempertimbangkan berbagai opsi jika benar AS tidak lagi melindungi mereka.

"Opsi pertama adalah membayar ongkos perlindungan kepada Amerika, seperti halnya Estonia yang memberikan 2 persen dari GDP-nya agar dilindungi NATO. Opsi lainnya, Jepang dan Korea Selatan akan mengembangkan senjata nuklir mereka sendiri," kata Cristol.

Jepang dan Korsel mendapat jaminan perlindungan AS yang tercantum dalam perjanjian resmi. Ancaman terbesar terhadap kedua negara ini datang dari tetangga mereka sendiri, yaitu Korea Utara, yang terus melakukan uji coba bom atom dan rudal balistik kendati dihujani sanksi dan embargo internasional.

AS di bawah kepemimpinan Barack Obama berkomitmen melindungi dua sekutu mereka di Asia itu. Namun tidak halnya dengan Donald Trump yang mengatakan bahwa Jepang dan Korsel bebas mengembangkan senjata nuklir dan AS tidak akan lagi melindungi mereka.

Cristol mengatakan, jika Trump mengabaikan aliansi di Asia dan memicu Jepang dan Korsel membuat senjata nuklir, maka akan ada efek domino yang diikuti oleh berbagai negara lainnya.

"Kekhawatirannya adalah jika norma proliferasi dihapuskan maka akan mudah bagi negara lain yang memiliki masalah keamanan dalam negeri untuk juga membuatnya, dan itu sangat berbahaya," ujar Cristol.

Donald Trump memenangkan pemilu presiden AS mengalahkan Hillary Clinton pada 8 November lalu. Usai kemenangan itu, ribuan rakyat Amerika turun ke jalan memprotes kepemimpinan Trump yang menurut mereka rasis dan penuh kebencian.

Pidato taipan real estate ini di berbagai kampanye kerap menyakiti banyak kalangan, termasuk pendatang dari Amerika Latin dan umat Islam. di bawah kepemimpinan Trump, dikhawatirkan publik AS akan semakin terbelah.




Credit  CNN Indonesia








Peniti Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Donald Trump

 
Peniti Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Donald Trump 
 Beragam aksi protes digelar di Amerika Serikat usai Donald Trump memenangkan pemilu mengalahkan Hillary Clinton. (CNN Indonesia/Denny Armandhanu)
 
Jakarta, CB -- Beragam aksi protes digelar di Amerika Serikat usai Donald Trump memenangkan pemilu mengalahkan Hillary Clinton. Di antara aksi-aksi besar di berbagai kota, ada laku kecil yang berdampak masif sebagai bentuk perlawanan atas retorika kebencian Trump.

Kini di seluruh AS mereka yang menentang Trump mengenakan sebuah peniti di baju, perlambang keselamatan dan perlindungan.

Peniti-peniti ini dibagikan di berbagai aksi anti-Trump, salah satunya dalam demonstrasi di Washington Square Park yang digelar oleh para mahasiswa New York University (NYU), Jumat malam (11/11).

Madisson Ruso, 18, membagikan peniti bagi para peserta aksi maupun warga yang lewat. Dia membawa poster bertuliskan "Merasa Amanlah! Peniti Keamanan Gratis."

"Ini adalah gerakan protes atas kebencian yang disebar Trump. Bagi pemakai peniti ini, Anda harus merasa aman karena kami melindungi kalian," kata Russo kepada CNN Indonesia.

Tema yang diangkat dalam aksi kali ini adalah cinta. Itulah sebabnya banyak bertebaran lambang hati dan bunga mawar.
Peniti jadi simbol perlawanan terhadap Donald Trump. 
Peniti jadi simbol perlawanan terhadap Donald Trump. (CNN Indonesia/Denny Armandhanu)
Dengan aksi ini, mereka memberikan cinta dan perlindungan kepada orang-orang yang merasa takut karena dibenci oleh Trump, seperti warga Muslim, imigran Meksiko, masyarakat kulit hitam dan kelompok minoritas lainnya.

Di Instagram ribuan orang menggunakan tanda pagar #safetypin dan memajang foto peniti di baju mereka.

Beberapa poster dalam aksi NYU berbunyi dukungan terhadap warga minoritas, seperti "Saya akan melindungi hak-hak kalian. I love you," atau "Kalian aman bersama saya."

"Baik Anda Muslim, Latin, kulit hitam, kulit putih, LGBT, kalian dicintai," ujar seorang mahasiswa yang berorasi.

Sejak Trump memenangkan pemilu 8 November lalu, aksi-aksi digelar setiap hari di berbagai kota. Ada sebuah slogan yang diteriakkan dalam aksi-aksi tersebut, yaitu "Not my President", menunjukkan

Di beberapa tempat aksi berlangsung ricuh dengan kekerasan dan pembakaran. Namun mahasiswa NYU mengetengahkan cinta dalam aksi mereka.

"Perkataan Trump banyak melukai banyak orang, namun kami ingin menegaskan bahwa cinta adalah yang terpenting dan mereka dicintai," kata seorang peserta aksi, Rebecca Missel.
Peniti jadi simbol perlawanan terhadap Donald Trump. (CNN Indonesia/Denny Armandhanu) 
Peniti jadi simbol perlawanan terhadap Donald Trump. (CNN Indonesia/Denny Armandhanu)





Credit  CNN Indonesia





Kisah Imam Asal Indonesia Nasihati Donald Trump

 
Kisah Imam Asal Indonesia Nasihati Donald Trump Shamsi Ali, imam masjid di New York dari Indonesia, sempat bertemu Donald Trump beberapa tahun lalu untuk memprotes pandangan anti Islamnya. (CNN Indonesia/Denny Armandhanu)
 
Jakarta, CB -- Pandangan anti Islam Donald Trump telah berlangsung sejak lama, bahkan sikap inilah yang digunakan untuk menjatuhkan Presiden Barack Obama beberapa tahun silam. Shamsi Ali, imam masjid di New York dari Indonesia, mengatakan sempat memprotes sikap anti-Islam yang ditunjukkan Trump.

Saat ditemui CNN Indonesia, Jumat (11/11), Shamsi mengatakan sempat bertemu langsung dengan Trump di New York. Kisah ini terjadi sekitar lima tahun lalu saat Trump mencari kesalahan Obama, termasuk menudingnya bukan kelahiran AS sehingga tidak layak menjadi presiden, hingga mengatakan dia beragama Islam.

"Dalam wawancara dengan Fox News, Trump ditanya apakah Obama Islam. Dia menjawab 'Obama itu Islam dan Islam itu berbahaya bagi negara kita.' Mendengar itu saya tersinggung, apa berbahayanya Islam? Saya sendiri telah membangun hubungan baik dengan semua orang," kata imam di masjid Jamaica Muslim Center ini.

Menurut Shamsi, saat itu, Trump ingin maju menjadi presiden melawan Obama namun dia yakin tidak akan menang. Setelah wawancara di televisi itu, Shamsi langsung melepon Russel Simmons, tokoh hip hop yang mendirikan label rekaman Def Jam Recording.

Shamsi meminta Simmons untuk memfasilitasi pertemuan dengan Trump. "Saya awalnya iseng saja, tapi Simmons ini orangnya serius dan dia menelepon Trump. Trump mengatakan ingin sekali bertemu dengan Imam," ujar Shamsi.

Shamsi menemui Trump di Trump Tower di New York. Saat itu, kata Shamsi, Trump menyambut mereka sambil tertawa terbahak-bahak.

"Dia mengatakan 'saya tidak pernah bermimpi bertemu dengan Muslim yang bisa tersenyum,'" kata direktur Nusantara Foundation ini.

Dalam kesempatan itu, Shamsi memprotes pernyataan Trump di televisi. Trump mengatakan bahwa kesimpulan buruknya soal Islam karena melihat di televisi Muslim seluruh dunia penuh kemarahan dan gemar berperang.

Jawaban Shamsi berikutnya menohok Trump:

"Saya katakan kepada dia, 'jika saya menilai Anda dari televisi, maka saya akan menyangka anda itu orang sombong. Tapi ternyata kami diterima dengan baik, dan Anda tersenyum."

"Jika saya menyimpulkan dari televisi tentu sebuah kesalahan fatal, sama seperti anda. Ada 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia, alangkah naifnya jika anda menyimpulkan Islam hanya dari televisi," tegas Shamsi.

Sejak saat itu Trump tidak lagi bicara buruk soal Islam sampai kampanye presiden dimulai. Shamsi menilai retorika anti-Islam Trump dilontarkan hanya untuk menggalang dukungan masyarakat AS yang resah dengan berkembangnya Islam dan imigran dari Meksiko di negara itu.

Trump yang merupakan calon presiden dari Partai Republik memenangkan pemilu 8 November lalu mengalahkan Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Masyarakat AS khawatir kepemimpinan Trump akan diwarnai dengan kebencian, sentimen rasialisme dan diskriminasi terhadap warga minoritas, persis seperti apa yang dia sampaikan dalam kampanyenya.

Shamsi berharap ujaran kebencian Trump hanya disampaikan untuk mencari dukungan saja, tidak sampai berlanjut dalam kebijakannya di pemerintahan.

"Segala sesuatu ada prosesnya, saya berharap Trump mengalami transformasi. Dia harus sadar janjinya untuk menjadi presiden bagi semua orang, termasuk Muslim. Semoga dia bisa berubah dalam bulan-bulan mendatang," tutur pemuka agama berusia 49 tahun ini.



Credit  CNN Indonesia








Shamsi Ali: Ada Berkah bagi Muslim di Balik Terpilihnya Trump

 
Shamsi Ali: Ada Berkah bagi Muslim di Balik Terpilihnya Trump  
Imam masjid asal Indonesia di New York, Shamsi Ali, mengatakan ada berkah tersendiri dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat. (CNN Indonesia/Denny Armandhanu)
 
Jakarta, CB -- Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat bagi sebagian orang dianggap sebagai musibah, terutama bagi kalangan minoritas: umat Islam dan warga pendatang. Imam masjid asal Indonesia di New York, Shamsi Ali, mengatakan bisa jadi ada berkah tersendiri di balik terpilihnya Trump.

Menurut Shamsi, selama ini masyarakat Muslim Amerika sudah merasa aman dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Walau berbagai kasus Islamofobia tercatat di negara ini, namun jumlahnya tidak sebanding dengan sikap toleransi yang ditunjukan warga AS terhadap Muslim.

Dengan terpilihnya Trump, imam masjid Jamaica Muslim Center ini mengatakan, masyarakat Muslim AS akan terpacu untuk berdakwah dan membuat strategi baru dalam meluruskan pemahaman anti-Islam di Amerika, terutama di kalangan pendukung Trump.

"Ada blessing in disguise. Kemenangan Donald Trump membuka mata kita bahwa ada pekerjaan rumah yang besar. Kita mencari strategi baru, apakah sudah tepat. Ini membuka mata kita, bahwa mungkin ada beberapa kekurangan dari kita yang harus diperbaiki," kata Shamsi saat ditemui CNN Indonesia di New York, Jumat (11/11).

Shamsi mengaku tidak khawatir perkembangan Islam menurun sejak terpilihnya Trump. Dia mengatakan, walau kasus Islamofobia meningkat belakangan ini, namun perkembangan Islam juga tidak bisa dianggap enteng. Jumlah umat Islam AS terus bertambah, saat ini mencapai 3,3 juta orang.

"Perkembangan Islam tidak terbendung. Bahkan dalam kondisi terjepit Islam terus berkembang," kata Shamsi.

Shamsi mengatakan terpilihnya Trump tidak lebih buruk ketimbang serangan teroris pada 11 September 2001 atau 9/11. Menurut dia, gejolak Trump hanya berlangsung sementara dan akan menjadi tangga untuk semakin berkembangnya Islam.

"Islam itu berkembang jika ditantang. Ibarat bola yang semakin ditekan di dalam air, maka pantulannya akan semakin tinggi," kata Shamsi.

"Pada peristiwa 9/11 banyak yang menyangka Islam telah dikuburkan, Islam telah menemukan kuburannya. Tapi nyatanya Islam berkembang luar biasa di Amerika pasca 9/11," lanjut dia lagi.



Credit  CNN Indonesia





New York Terapkan Strategi Baru Anti-Islamofobia Usai Trump

 
New York Terapkan Strategi Baru Anti-Islamofobia Usai Trump Pemerintah New York akan menerapkan strategi baru dalam mengatasi Islamofobia di kota tersebut, terutama setelah Donald Trump memenangkan pemilu. (CNN Indonesia/Denny Armandhanu)
 
New York City, CB -- Pemerintah New York akan menerapkan strategi baru dalam mengatasi Islamofobia di kota tersebut, terutama setelah Donald Trump memenangkan pemilu Amerika Serikat. Langkah baru ini perlu seiring meningkatnya kasus Islamofobia di New York, dan kali ini ancaman datang dari para pendukung Trump.

Ketua Komisi Hak Asasi Manusia New York, Carmelyn P. Malalis, mengatakan mereka akan segera meluncurkan lokakarya bertajuk "Memahami Islam" yang diikuti oleh para pegawai pemerintahan dan swasta di kota itu. Lokakarya ini diharapkan mampu mematahkan berbagai mitos tidak benar tentang Islam.

"Selain itu, Komisi berencana melakukan kampanye di media seluruh kota pada 2017 untuk memberi pendidikan bagi warga New York soal cara melawan xenofobia dan menghormati keragaman budaya dan etnis," kata Malalis kepada CNN Indonesia.com pekan ini.

Warga Muslim di New York berjumlah antara 400-800 ribu orang, datang dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut data pemerintah New York, dalam dua tahun terakhir ada peningkatan perlakuan diskriminasi berdasarkan ras, negara dan agama hingga 63 persen dibanding tahun 2014.

Islamofobia meningkat drastis di New York sejak serangan teroris 9/11 yang meruntuhkan dua gedung WTC di kota itu dan menewaskan ribuan orang. Malalis mengatakan, walau mayoritas masyarakat New York toleran, namun diskriminasi banyak dialami oleh warga Muslim kota.

Di antara bentuk diskriminasi terhadap Muslim adalah perlakuan buruk dan perbedaan status di tempat kerja, penolakan sewa apartemen, pelarangan memasang atribut keagamaan di pintu apartemen, tuan tanah menolak memperbaiki apartemen milik warga Muslim, hingga penolakan masuk warga Muslim di sebagian restoran dan tempat usaha lainnya.

Mengatasi hal ini, pemerintah kota New York telah mencanangkan kampanye "I Am Muslim NYC" di sosial media. Sejauh ini kampanye tersebut mendapatkan dukungan positif dari masyarakat New York.

"Kampanye ini menunjukkan bahwa Muslim juga warga Amerika pekerja keras seperti mereka semua. Muslim bekerja sebagai polisi, guru, pemilik usaha kecil dan tetangga, mereka layak mendapatkan penghormatan yang sama seperti orang lain," kata Malalis.

Kampanye ini menjadi sangat penting di tengah ketegangan politik pada pemilu. Donald Trump dengan retorika anti-Islamnya dan anti-imigrannya dikhawatirkan memicu semakin banyak kasus Islamofobia di New York.

Menyusul kemenangan Trump, para pendukungnya mulai membuat ulah. Di New York University, pintu mushola tempat mahasiswa Muslim shalat ditulisi kata "Trump!". Sementara di Universitas Negeri San Jose, seorang mahasiswi Muslim ditarik jilbabnya oleh seorang pria kulit putih, membuat wanita ini tercekik dan hampir jatuh. Banyak lagi kasus yang tercatat usai kemenangan Trump.

"Sekarang dibanding sebelumnya, para pemimpin di mana pun harus tegas melawan kebencian dan kekerasan terhadap Muslim dan komunitas imigran. Kota New York meningkatkan upaya untuk melindungi hak-hak warga untuk menunjukkan agama mereka dengan aman dan hidup bebas dari diskriminasi," tegas Malalis.



Credit  CNN Indonesia




Program Prioritas Trump: Deportasi Tiga Juta Orang dari AS

 
Program Prioritas Trump: Deportasi Tiga Juta Orang dari AS Donald Trump juga akan segera memutuskan arah kebijakannya bagi imigran ilegal di Amerika Serikat meski mereka tidak memiliki catatan kriminal. (Reuters/Mike Segar)
 
Jakarta, CB -- Donald Trump memaparkan rencana untuk mendeportasi sebanyak tiga juta orang dari Amerika Serikat yang diduga sebagai pelaku kriminal dan pengedar narkoba. Rencana ini akan menjadi salah satu program prioritas Trump ketika ia berkantor di Gedung Putih pada Januari 2017 mendatang, sejalan dengan rencana pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

Ancaman deportasi memang kerap digaungkan Trump sejak masa kampanyenya, yang dimulai lebih dari setahun lalu. Kala itu, Trump berjanji akan memulangkan 11 juta imigran ilegal yang tinggal di AS tanpa dokumen keimigrasian yang lengkap.

Janji itu kembali ditekankan Trump dalam wawancaranya dengan stasiun televisi CBS pada Minggu (13/11). "Apa yang akan kita lakukan adalah mengeluarkan para pelaku kriminal, orang-orang dengan catatan kriminal, anggota geng, pengedar narkoba, yang jumlahnya mungkin sekitar dua juta, atau bisa lebih dari tiga juta, dari negara kita atau kita penjarakan," ujar taipan real-estate ini, dikutip dari The Guardian.

"Tapi [yang pasti] kita akan mengeluarkan mereka dari negara ini, karena mereka berada di sini secara ilegal," ujar Trump melanjutkan.

Selama masa kampanyenya, Trump juga berjanji akan mendeportasi keluarga imigran ilegal "dengan cara yang sangat manusiawi." Meski demikian, janji itu tidak terucap dalam wawancara terbaru dengan CBS tersebut.

Ini merupakan wawancara televisi pertama konglomerat New York itu setelah berhasil mengalahkan rivalnya, Hillary Clinton, dalam pilpres pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Trump menyebut bahwa imigran ilegal yang tak mempunyai catatan kriminal di AS merupakan "orang-orang hebat" tanpa merinci lebih lanjut arah kebijakannya terhadap mereka.

"Setelah perbatasan aman dan setelah semuanya akan normal, kita akan memutuskan kebijakan soal orang-orang hebat itu. Mereka orang-orang hebat, tapi nanti kita akan membuat keputusan saol mereka," ujar Trump.

"Saat ini kita belum sampai ke tahap itu, tapi sangat penting untuk mengamankan perbatasan kita," tuturnya.

Pembangunan Tembok Meksiko

Trump menekankan bahwa ia akan memenuhi janji pembangunan tembok di sepanjang perbatasan Meksiko, untuk menghalau imigran ilegal dari negara Amerika Latin itu, yang kerap ia sebut "pemerkosa" dan "kriminal." Trump menilai pembangunan tembok di sepanjang perbatasan adalah upaya yang tepat karena imigran tanpa dokumen kerap berhasil memasuki AS dengan menerobos pagar perbatasan.

Dalam kampanyenya, Trump berkoar bahwa tembok itu akan benar-benar kokoh, dibangun dari beton keras dan baja. Namun, dalam wawancara terbaru, Trump menyebut bahwa program yang diusungnya tak menutup kemungkinan untuk pembangunan pagar.

"Untuk sebagian area, akan ada [pembangunan pagar], tapi untuk sebagian area, dibangun tembok," ujarnya.

"Saya tahu sekali soal hal ini. Ini semua masalah kontruksi bangunan, ujarnya.

Hingga saat ini, sepanjang 2.000 mil (sekitar 3.200 km) di wilayah perbatasan antara AS dan Meksiko sudah dibatasi dengan pagar. Namun, pembangunan pagar pembatas ini terbukti sulit, memakan waktu panjang dan biaya yang mahal.

The Guardian menyebutkan bahwa sejumlah data penelitian menunjukkan, tidak ada keterkaitan khusus antara imigrasi dengan tindakan kriminal. Selain itu, tren imigrasi di AS berjalan stagnan selama beberapa tahun terakhir, bahkan tercatat lebih banyak imigran Meksiko yang meninggalkan AS ketimbang memasuki Negeri Paman Sam itu.

AS juga telah memiliki infrasturktur besar untuk menangkap, menahan dan mendeportasi imigran. Selama delapan tahun terakhir, presiden petahanan Barack Obama sudah mendeportasi lebih dari 2,5 juta orang, jauh melebihi presiden AS lainnya.

Obama juga telah melipatgandakan jumlah petugas dan pengawasan di perbatasan, serta mengontrak perusahaan penjara terbesar di AS untuk menyediakan infrastruktur penahanan imigran.

Pada masa pemerintahannya, Obama sudah mengajukan reformasi imigrasi, namun gagal lolos dari Kongres, yang didominasi pejabat Republik, pada 2013 dan 2014. Obama kemudian meluncukan aksi eksekutif untuk melindungi sejumlah imigran, terutama imigran muda tanpa catatan kriminal, dari deportasi.

Namun, Trump dalam janji kampanyenya, bersumpah akan mencabut kebijakan tersebut.






Credit  CNN Indonesia





Siap Bentuk Pemerintahan, Trump Tunjuk Kepala Staf Presiden

 
Siap Bentuk Pemerintahan, Trump Tunjuk Kepala Staf Presiden Penunjukkan Reince Priebus menandakan keinginan Trump untuk bekerja sama dengan tokoh Republik, setelah partai itu dilanda perpecahan akibat pencapresannya. (Reuters/Mike Segar)
 
Jakarta, CB -- Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menetapkan Ketua Komite Nasional Partai Republik Reince Priebus sebagai Kepala Staf Kepresidenannya. Penunjukkan Priebus dinilai menandakan keinginan Trump untuk bekerja sama dengan lebih banyak tokoh papan atas dan populer dari Republik, setelah partai itu dilanda perpecahan akibat banyak yang tak setuju dengan pencapresan Trump.

Dilaporkan CNN, Priebus juga merupakan tokoh yang dekat dengan Ketua DPR Paul Ryan, tokoh yang sebulan sebelum pilpres menarik dukungannya untuk Trump. Oleh karena itu, penunjukkan Priebus pada Minggu (13/11) juga dinilai sebagai isyarat Trump bersedia untuk bekerja sama dengan Ryan dan Kongres AS.

Sebagai kepala staf presiden, Priebus akan mengatur agenda Trump, membantunya mengelola isu-isu strategis, memantau informasi, menata komunikasi politik serta melaksanakan tugas administratif lainnya. Priebus juga akan berfungsi sebagai "gerbang utama" bagi siapapun yang ingin menemui Trump.

Selain menunjuk Priebus, Trump juga menetapkan ketua kampanye Stephen Bannon sebagai kepala strategi dan penasihat senior presiden. Bannon merupakan mantan kepala kantor berita konservatif, Breitbart.

"Saya senang memiliki tim yang sangat sukses untuk membantu saya memimpin negara," bunyi Trump dalam pernyataannya.

"Steve dan Reince adalah pemimpin yang berkualitas yang bekerja sama dengan baik pada masa kampanye kami dan membawa kami ke sebuah kemenangan bersejarah. Sekarang saya akan memiliki mereka berdua di Gedung Putih."

Setelah berhasil merebut mayoritas suara dari rivalnya, Hillary Clinton, dalam pilpres pada Selasa (8/11) lalu, Trump bersama dengan tim kampanyenya tengah mempertimbangkan berbagai nama untuk mengisi jajaran kabinet.

Meski demikian, Priebus dinilai sebagai orang dalam Washington yang dikhawatirkan dapat menghambat salah satu janji Trump, yakni memangkas birokrasi pemerintahan.

Sementara Bannon, merupakan tokoh baru dalam kancah politik AS. Namun, medianya, Breibart beberapa kali menyerang sejumlah tokoh Republik, termasuk Ryan. Bannon merupakan tokoh yang membantu Trump menghadirkan tiga wanita yang mengaku pernah dilecehkan mantan presiden Bill Clinton pada debat presiden kedua yang dihadiri Hillary.




Credit  CNN Indonesia