Pasukan Israel menerbangkan balon di atas desa Meiss Ej Jabal.
CB--Militer
Israel dilaporkan telah meluncurkan sebuah balon udara dengan kamera
pengintai dari salah satu posisi militernya di sebuah desa di provinsi
selatan, Lebanon Nabatieh baru-baru ini. Operasi Israel itu untuk
memblokir yang mereka klaim sebagai terowongan Gerakan perlawanan
Hizbullah untuk pendudukan wilayah.
Kantor Berita Nasional (
NNA) resmi Lebanon melaporkan pada Rabu (5/12), seperti dilansir
PressTV, bahwa pasukan Israel menerbangkan balon di atas desa Meiss Ej Jabal di distrik Marjeyoun di provinsi itu.
Laporan
itu menambahkan bahwa pasukan Israel juga memasang kamera pengintai di
pinggiran desa Kafar Kila dekat dinding pemisah antara Libanon dan
daerah pendudukan. Sumber-sumber lokal, juga mengatakan bahwa kamera
diarahkan ke wilayah Lebanon.
Sementara itu, Ketua Parlemen
Libanon Nabih Berri mengatakan rezim Israel telah gagal memberikan
bukti bahwa terowongan yang diduga digali dari Lebanon ke wilayah
pendudukan dilakukan oleh kelompok Hizbullah.
"Orang-orang
Israel tidak memberikan informasi apa pun" pada pertemuan dengan tentara
Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian UNIFIL," ujar Berri.
Berri mengungkap Lebanon juga telah meminta koordinat geografis dari Israel, tetapi tidak diberikan pihak Israel satu pun.
"Ini (tuduhan Israel) tidak didasarkan pada fakta nyata sama sekali," anggota parlemen Libaanon Ali Bazzi.
Selanjutnya,
Kementerian Luar Negeri Lebanon akan mengajukan keluhan kepada PBB
tentang pelanggaran Israel yang dilakukan berulang.Perkembangan itu
terjadi hanya sehari setelah militer Israel mengumumkan operasi terhadap
yang disebut Israel sebagai terowongan infiltrasi Hizbullah.
Pada
Rabu (5/12) Rusia meminta Israel untuk menegakkan Resolusi Dewan
Keamanan PBB 1701 setelah kegiatan militer baru-baru ini di dekat
perbatasan dengan Libanon.
Juru Bicara Kementerian Luar
Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Moskow berharap tidak ada
tindakan yang akan bertentangan dengan resolusi, yang mengakhiri agresi
Israel 2006 terhadap Libanon.
"KIta menyerukan rezim Israel untuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon," ujar Maria.