Kamis, 06 April 2017

Hacker Korut Curi Rencana Perang AS-Korsel


Hacker Korut Curi Rencana Perang AS-Korsel
Hacker Korut disebut berhasil mencuri rencana perang rahasia gabungan AS-Korsel dalam sebuah serangan cyber pada September lalu. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian
 

SEOUL - Hacker Korea Utara (Korut) diyakini telah mengakses masterplan rahasia yang disebut Oplan 5027 dalam sebuah serangan cyber. Oplan 5027 adalah rencana gabungan Amerika Serikat (AS)-Korea Selatan (Korsel) jika perang dengan Korut pecah.

Rencana itu termasuk rencana pengiriman pasukan, target kunci Korut, strategi dan fasilitan kontrol militer di Korut. Sumber-sumber militer Korsel telah mengakui penjatah cyber Korut telah mengakses bagian dari rencana itu yang diretas pada bulan September lalu seperti dikutip dari Daily Star, Rabu (5/4/2017).

Korsel telah mengakui "beberapa informasi militer, termasuk informasi sensitif" dicuri dalam serangan cyber. Tapi sumber pemerintah secara pribadi telah mengakui setidaknya bagian dari Oplan 5027 berada di antara dokumen yang dicuri.

Pelanggaran keamanan mengejutkan ini mendorong kemungkinan jika masterplan tersebut harus benar-benar direncanakan ulang. Sebuah sumber militer mengatakan para pejabat sedang mendiskusikan apakah rencana pertempuran sekarang harus benar-benar dirombak.

AS dan Korsel sendiri saat ini sedang melakukan latihan militer bersama dalam persiapan untuk kemungkinan invasi Korut. Namun, latihan perang ini bisa menjadi sia-sia jika rencana pertempuran harus dibatalkan.

Oplan 5027 pertama kali dibuat pada tahun 1978, ketika Komando Pasukan Gabungan Korsel-AS didirikan. Masterplan ini telah diperbarui setiap dua tahun sejak tahun 1994.

Korut sendiri kembali meluncurkan rudal balistik ke Laut Jepang pagi tadi. Rudal balistik KN-15 jarak menengah itu terbang sejauh 60km ke arah Laut Jepang. 




Credit  sindonews.com