Kapal
perusak kawal rudal terbaru Amerika Serikat, DDG 1000 USS Zumwalt di
pelabuhan Baltimore, Maryland, 14 Oktober 2016. Amerika Serikat
meresmikan USS Zumwalt masuk penugasan Angkatan Laut, pada 15 Oktober
2016. Kapal perang multi misi Next-Generation ini telah melakukan uji
laut, sejak 7 Desember 2015. Mark Wilson/Getty Images
Kapten
USS Zumwalt, James Kirk (kedua kiri) saat jumpa pers di Baltimore, 14
Oktober 2016. Nama Zumwalt untuk menghormati Admiral Elmo Zumwalt Jr,
seorang perwira Angkatan Laut Amerika yang ikut dalam Perang Dunia II,
Perang Korea, dan Perang Vietnam. Presiden Richard M. Nixon mengangkat
Zumwalt menjadi Kepala Operasi Angkatan Laut, dalam usia 49 tahun, pada
1970, dan menjadi admiral bintang empat termuda sepanjang sejarah.
AP/Patrick Semansky
USS
Zumwalt DDG 1000 di Baltimore, 14 Oktober 2016. USS Zumwalt merupakan
kapal perusak terbesar dan termahal yang pernah dibangun untuk Angkatan
Laut Amerika Serikat. Kapal perang ini memiliki bentuk yang tidak
lazim, untuk mereduksi jejak radar sehingga sulit dideteksi radar lawan.
AP/Patrick Semansky
Kapal
perusak kelas DDG 1000 USS Zumwalt dilengkapi dengan 80 sel sistem
peluncur vertikal untuk menembakan rudal jelajah Tomahawk, roket ASROC
anti kapal selam, rudal RIM-162 Evolved Sea Sparrow, dan rudal Standard.
Zumwalt juga dipersenjatai dengan dua meriam 155 mm dan dua meriam 57
mm. AP/Patrick Semansky
DDG
1000 USS Zumwalt di Baltimore, 14 Oktober 2016. USS Zumwalt akan
menjalankan tugas pencegahan, proyeksi kekuatan, kontrol laut, misi
kontrol dan komando. Zumwalt didesain untuk mendukung serangan darat dan
mempunyai kemampuan perang udara, perang permukaan, dan perang bawah
laut. Mark Wilson/Getty Images
Setelah
peresmian USS Zumwalt di Baltimore, pada 15 Oktober 2016, kapal perusak
masa depan Amerika Serikat akan berlayar ke San Diego. Di San Diego,
USS Zumwalt akan diinstalasi sistem tempur, uji coba dan evaluasi, dan
integrasi operasional dengan armada Angkatan Laut Amerika Serikat.
AP/Patrick Semansky
Credit Tempo.co