Kamis, 02 Juni 2016

Kisah Mumi Raja Tut dan Belati dari Luar Angkasa



 Kisah Mumi Raja Tut dan Belati dari Luar Angkasa
 Belati Raja Tut (Foto: AFP)



 Kairo - Salah seorang firaun Mesir bernama Raja Tutankhamun dikubur bersama belatinya. Belakangan diketahui, belati itu bahan dasarnya bukan berasal dari bumi, melainkan dibuat dari bahan besi meteorit luar angkasa.

Raja Tut adalah pemimpin Mesir di dinasti ke-18 atau berkuasa sekitar tahun 1332 sebelum masehi. Para ahli menemukan makam Raja Tut dan belatinya. Dari hasil tes DNA dipastikan, mumi yang ditemukan adalah keturunan dari Akhenaten (mummi KV55). Topeng kematian Raja Tut kini jadi ikon dan koleksi museum.

Temuan terbaru para ahli kini mengungkap belati yang berada di makam Raja Tut. Tim peneliti dari Italia dan Mesir menggunakan sistem pemendaran sinar X tanpa harus merusak belati. Hasilnya, dipastikan bahan dasar belati itu berasal dari besi meteor. Hasil temuan ini disampaikan dalam jurnal Meteoritics dan Planetary Science.

Topeng dan mumi raja Tut (AFP)


Belati itu kini dipajang di Egyptian Museum di Kairo. Orang yang pertama kali menemukannya adalah Howard Carter, arkeolog yang juga menemukan makam Raja Tut dan sejumlah hartanya. Belati itu digambarkan oleh Carter sebagai belati dengan pegangan berwarna emas dan butiran kristal.

"Besi meteorit itu sangat jelas ditunjukkan dengan persentase kadar nikel yang tinggi," kata salah seorang peneliti, Daniel Comelli, kepada Discovery News.

Besi meteorit biasanya terbuat dari besi dan nikel, dengan sedikit campuran kobal, fosfor, sulfur dan karbon. Pada benda-benda besi artefak yang ditemukan sebelumnya, memiliki kadar nikel sampai 4 persen paling banyak, namun khusus untuk belati Raja Tut kadar nikelnya mencapai 11 persen.

Dari mana besi meteorit itu berasal? Para ahli menyisir sejumah temuan meteor di sekitar Laut Merah dengan radius sekitar 2.000 kilometer. Hasilnya, ada sekitar 20 besi meteorit yang dicatat.

"Hanya satu yang diberi nama Kharga, memiliki kadar nikel dan kobal yang konsisten dengan komposisi belati tersebut," terangnya. Kharga ditemukan pada tahun 2000 di dataran tinggi batuan di Mersa Matruh, berjarak 150 mil sebelah barat Alexandria.

Temuan ini semakin mengukuhkan kesimpulan bahwa pada era Raja Tut sudah terjadi proses pengolahan besi yang memiliki kualitas tinggi.

Tak hanya belati milik Raja Tut saja yang berasal dari luar angkasa. Di makam Raja Tut, ditemukan juga kalung yang berwarna hijau-kuning terbuat dari kaca silika. Kaca itu terbentuk dari efek tumbukan antara meteor atau komet dengan bumi. Kaca langka itu hanya bisa ditemukan di Mesir.


 Credit Detik.com











Amerika Kerahkan 3 Pesawat Pengebom B-52 ke Eropa


Amerika Kerahkan 3 Pesawat Pengebom B 52 ke Eropa
Jenis pesawat pengebom B-52 Amerika Serikat. | (Reuters)

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengerahkan tiga pesawat pengebom B-52 ke Eropa untuk berpatisipasi dalam latihan militer di bawah Komando AS-Eropa untuk Operasi Baltik (BALTOPS).

Menurut Komando Strategis AS dalam siaran pers, tiga pesawat bomber AS itu mulai dikerahkan ke Britania Raya pada hari Kamis (2/6/2016).

”Tiga B-52 Stratofortresses dijadwalkan untuk disebar pada 2 Juni ke Britania Raya untuk berpartisipasi dalam latihan BALTOPS 16 dan Saber Strike 16, dan US-Africa Command Just Hammer,” bunyi pernyataan Komando Strategis AS.

Pengiriman pesawat-pesawat pengebom AS untuk latihan militer di Eropa ini merupakan tahun yang ketiga.

”Mengintegrasikan pengebom strategis dengan operasi multi-nasional dalam berbagai skenario untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan AS dan pasukan militer NATO, yang sangat penting untuk keamanan global,” lata Komandan Komando Strategis AS Laksamana Cecil Haney dalam pernyataan itu, seperti dikutip Sputniknews.

Haney menambahkan bahwa, kemampuan pesawat pengebom B-52 untuk beroperasi dari lokasi luar negeri adalah penting dalam memastikan respons yang tepat waktu dan terkoordinasi selama krisis.






Credit  sindonews



Inilah Jenis Pesawat Yang Dilibatkan Dalam Latihan Sikatan Daya TNI AU di Kalimantan

Inilah Jenis Pesawat Yang Dilibatkan Dalam Latihan Sikatan Daya TNI AU di Kalimantan
jarmasinpost.co.id/fathurahman

Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, merupakan salah satu dari empat bandara yang dipakai untuk pendaratan pesawat tempur untuk latihan Sikatan Daya TNI AU di Kalimantan dan Sulawesi. 
 
‎CB, PALANGKARAYA - Sejumlah alutsista atau peralatan perang yang dipakai TNI AU dalam latihan sikatan daya di Kalimantan dan Sulawesi cukup banyak hingga puluhan unit dengan berbagai jenis peralatan tempur dari udara.
Ini, seperti yang diterangkan, Kepala Penerangan TNI AU melalui pers rilisnya mewakili Panglima Komando Operasi TNI AU II, ‎Letkol Sus Gerardus Maliti, ‎seusai melakukan latihan perang di wilayah, Kalsel, Rabu (1/6/2016).
Dijelaskan, latihan tersebut, melibatkan 33 Pesawat, 24 pesawat diantaranya pesawat tempur dan 7 Pesawat intai/angkut dan 2 Heli. Pelaksanaan penembakan dilakukan 1 Juni 2016, hari ini di AWR Dwi Harmono Maluka Baulin Kecamatan Karau, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.
Beberapa pesawat yang dilibatkan, antara lain Sukhoi SU 27/130, Pesawat F16, Goden Eagle Pesawat T501, EMB 314 Super Tucano, Pesawat C-130 Hercules, Pesawat 212 Cassa, Pesawat Boing 737, dan Pesawat NAS 332 serta SA 330 yang tersebar di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Bandara Syamsudinnoor Banjarbaru Kalsel, Lanud Hasanuddin Makasar, dan Lanud Abdurahman Saleh Malang.
Puluhan pesawat tempur dan pesawat angkut TNI Angkatan Udara yang berada di jajaran Koopsau II, mengikuti latihan sikatan daya 2016 tingkat Kotama di Lanud Syamsudinoor, Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Sedangkan, daerah yang dijadikan lokasi, penembakan di Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono Maluka Baulin Kecamatan Karau Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan dengan menggunakan peluru tajam (ammo live) pada Kamis (1/5/2016).
Latihan Sikatan Daya kali ini langsung dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Dody Tirsunu. Ka‎sau meninjau secara langsung bagaimana pelaksanaan latihan di lapangan terhadap kesiapan mental prajurit dan menguji doktrin dalam rangka mempertahankan NKRI dari ancaman musuh.
Dia menjelaskan, ‎latihan sikatan daya merupakan latihan puncak Koopsau II yang bertujuan untuk menguji kesiapan satuan-satuan dalam jajaran Koopsau II, sekaligus membina tingkat profesionalisme satuan-satuan yang berbeda di jajaran Koopsau II.
Latihan bertujuan menguji doktrin, prosedur taktik dan teknik yang digunakan dalam penyelenggaraan suatu operasi udara, serta kesiapsiagaan operasional Koopsau II beserta satuan jajarannya dengan sistem pencegahan, penangkalan dan penindakan terhadap segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi di Wilayah NKRI khususnya Wilayah Koopsau II yang sangat luas.




Credit  BANJARMASINPOS.CO.ID





Mitsubishi akan beri ganti rugi pekerja paksa Perang Dunia


mitsubishi 
 Ma Wenyi membawa foto ayahnya yang dipaksa bekerja saat PD II di pertambangan yang dioperasikan Mitsubishi Mining Corp. 
 
Sejumlah laporan dari Jepang menyebutkan Mitsubishi Materials Corporation menyepakati persetujuan dengan kelompok Cina yang berusaha mendapatkan ganti rugi karena dijadikan pekerja paksa selama Perang Dunia Kedua.

Kesepakatan ini dilaporkan akan memberikan ganti rugi sebesar US$15.000 atau Rp204 juta kepada masing-masing korban yang berjumlah 3.700 orang, selain pernyataan minta maaf.
Persetujuan dan rinciannya akan diumumkan secara resmi pada hari Rabu (1 Juni).

Sekitar 40.000 warga Cina dibawa ke Jepang di permulaan tahun 1940-an untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di negara itu.
Mitsubishi Materials Corp. adalah satu dari puluhan perusahaan Jepang yang menggunakan pekerja paksa pada PD II.
Mereka dipaksa bekerja pada 10 tambang batu bara yang dioperasikan Mitsubishi Mining Corp.
Mitsubishi Materials Corp. mengatakan akan berusaha mencari semua korban.
Dana yang dibayarkan perusahaan secara keseluruhan adalah US$56 juta atau Rp764 miliar, jika semua korban ditemukan.









2-6-1865: Perang Saudara di Amerika Serikat Berakhir


Ini tragedi paling kelam dalam sejarah Negeri Paman Sam.
2-6-1865: Perang Saudara di Amerika Serikat Berakhir
Perang Sipil AS berakhir yang ditandai menyerahnya pasukan Konfederasi (Selatan). (www.worldatlas.com)
 
CB – Hari ini, 151 tahun silam, Perang Saudara di Amerika Serikat antara Kubu Pemerintah (Utara) dengan Pasukan Konfederasi (Selatan) berakhir. Ini ditandai dengan menyerahnya Jenderal Edmund Kirby Smith, komandan pasukan Konfederasi di Texas, pada 26 Mei 1865.
Sebelumnya, Jenderal Richard Taylor dari Lousiana telah menyerahkan diri pada 4 Mei, dan Jefferson Davis ditangkap pada 10 Mei di Georgia. Ia mengklaim diri sebagai Presiden Konfederasi AS.
Menurut situs History, perang sipil ini telah memakan korban 600 ribu nyawa melayang, dengan kerusakan properti yang ditaksir senilai US$5 miliar serta membebaskan empat juta budak kulit hitam.
Peristiwa berdarah dalam sejarah politik AS itu dimulai pada 12 April 1861, ketika Konfederasi Amerika Serikat di bawah Jenderal P.G.T. Beauregard menembaki pasukan pemerintah (Union) di Charleston Bay, Carolina Selatan.
Selama 34 jam berikutnya, 50 pucuk senjata dan mortir milik Konfederasi diluncurkan sebanyak lebih dari 4.000 putaran. Pada 13 April, Mayor Robert Anderson akhirnya menyerahkan benteng pertahanannya.
Lalu, dua hari kemudian Presiden terpilih AS, Abraham Lincoln mengeluarkan Maklumat yang menyerukan agar 75 ribu tentara relawan menghentikan pemberontakan pihak Selatan. Meskipun, pada 14 April 1865 terjadi tragedi di mana Lincoln mati ditembak, namun proses perdamaian tetap berjalan.
Terbunuhnya Lincoln akibat dampak dari Perang Sipil AS antara Wilayah Utara dan Selatan yang berlangsung selama empat tahun (1861-1865), di mana pada saat yang sama bertepatan dengan terpilihnya Lincoln sebagai presiden. Ia sendiri berasal dari wilayah Utara dan pasukannya baru saja menduduki wilayah Selatan.




Credit  VIVA.co.id





Rusia Hadiahkan Medali Kehormatan bagi Almarhum Koesalah Soebagyo Toer


Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menyerahkan medali kehormatan kepada istri almarhum Koesalah Soebagyo Toer (Foto: Wikanto Arungbudoyo/Okezone)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menyerahkan medali kehormatan kepada istri almarhum Koesalah Soebagyo Toer (Foto: Wikanto Arungbudoyo/Okezone)
JAKARTA – Di tengah-tengah perayaan Hari Nasional ke-26, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin memberikan medali kehormatan kepada Ibu Utati, janda dari Koesalah Soebagyo Toer. Medali tersebut merupakan pemberian langsung dari Presiden Vladimir Putin.
Almarhum Koesalah Soebagyo Toer dinilai sangat berjasa dalam menerjemahkan buku-buku dan karya sastra berbahasa Rusia ke dalam bahasa Indonesia. Adik maestro sastrawan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer itu memang dikenal sangat mencintai budaya Rusia. Atas jasanya, Koesalah diberikan Medal of Pushkin oleh pemerintah Rusia.

“Medali ini merupakan persembahan dari Presiden Putin untuk Bapak Koesalah. Medali tersebut ditujukan bagi warga Rusia atau mereka yang berjasa dalam bidang seni dan budaya, pendidikan, kemanusiaan, atau literatur,” tutur Direktur Pusat Kebudayaan Rusia, Glinkin Vitaly, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Vitaly mengatakan Koesalah sudah memulai kiprahnya untuk menerjemahkan karya sastra serta buku-buku berbahasa Rusia sejak usai muda. Medali tersebut diberikan kepada warga Rusia atau orang yang berjasa dengan aktivitas minimal 20 tahun. Karena itulah, Koesalah dinilai sangat pantas mendapatkan medali tersebut.
Medali Pushkin diambil dari nama seorang sastrawan Rusia Alexander Sergeyevich Pushkin. Pemberian medali tersebut dimulai pada 9 Mei 1999 lewat Dekrit Presiden Nomor 574. Koesalah Soebagyo Toer merupakan orang Indonesia pertama yang dianugerahi medali kehormatan tersebut. Koesalah sendiri wafat pada Rabu 16 Maret 2016.



Credit  Okezone







Murah dan Lima Hari Sampai, Inilah Gagasan Rusia untuk Terbang ke Bulan



 
NASA Foto permukaan Bulan yang dipotret wahana Luna 9 sebelum mendarat.
 
  CB - Rusia tengah membangun pesawat ruang angkasa yang didesain untuk membawa manusia ke bulan. Pesawat ini berbobot 11,4 ton dan akan berlabuh di stasiun  luar angkasa dan akan membawa kita ke bulan dalam waktu 5 hari.

Rencana ini diungkap oleh Energia, perusahaan yang akan mengembangkan pesawat luar angkasa ini dalam sebuah konferensi internasional the human space exploration di Korolev, dekat Moskow.

Perusahaan tersebut mengungkapkan pesawat luar angkasa bernama Ryvok akan mengangkut kargo serta kosmonot ke permukaan bulan dalam waktu lima hari.

Setiap penerbangan akan menggunakan "acceleator block" sebagai bahan bakar.dan akan dibawa dari bumi menggunakan roket Rusia bernama Angara A5.

Lebih lanjut, proyek Ryvok diklaim mampu memotong biaya untuk sebuah perjalanan ke bulan dengan cara memotong jalur tengah antara bumi dengan bulan.

"Misi Ryvok akan bernilai tiga kali lebih murah daripada misi dari federasi kapal ruang angkasa," kata Yury Makushenko dari Energia seperti dikutip Daily Mail, Kamis (26/5/2016).

Penerbangan menjadi lebih murah karena saat mendekati orbit bulan, Ryvok akan membuka payung sebesar 55 meter persegi, yang berfungsi untuk memperlambat saat pesawat hampir sampai layaknya parasut.

Rencana tersebut hanya salah satu bagian misi Rusia untuk menaklukan bulan.

Agensi luar angkasa lainnya, Roscosmos juga berencana untuk meluncurkan wahana antariksa untuk melakukan pemetaan lokasi sebelum mendaratkan manusia dibulan pada tahun 2030.

Proyek itu sudah dimulai dengan membangun pendarat Luna 25 yang akan membuka jalan bagi eksplorasi manusia ke Bulan.

Secara keseluruhan Rusia akan menyelesaikan misi ke Bulan menggunakan enam peluncuruan yang terpisah. Setiap peluncuran akan mengirimkan sebuah modul baru untuk membangun pangkalan sedikit demi sedikit. Hal ini seperti saat membangun stasiun luar angkasa.

Pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu lebih dari 10 tahun dan akan menjadi sebuah tempat yang permanen.

Pendaratan manusia di Bulan oleh Rusia direncanakan akan dilakukan pertama kali pada tahun 2029.

Terlepas dari rencana tersebut, keinginan Rusia juga akan memicu perlombaan untuk mengekploitasi mineral dan juga sumber lainnya di permukaan bulan.



Credit  KOMPAS.com



Sangkal Pulau Manis Milik Singapura, Ini Penjelasan Funtasy Island


Sangkal Pulau Manis Milik Singapura Ini Penjelasan Funtasy Island
Peta Funtasy Island di Pulau Manis yang semula ditulis berada di Singapura. | (Funtasy Island/Channel News Asia)

SINGAPURA - Perusahaan pengembang Funtasy Island menyangkal mengklaim bahwa resort wisata yang mereka kembangkan di Pulau Manis merupakan milik Singapura, bukan Indonesia. Perusahaan itu memberi penjelasan setelah di situsnya ditulis resort Funtasy Island di Pulau Manis berada di Singapura.

Perusahaan berdalih masalah itu hanya “kesalahpahaman”. Demikian disampaikan Direktur pengembang Funtasy Island, Michael Yong, kepada The Straits Times, Kamis (2/6/2016).

“Kami tidak pernah mengklaim bahwa Funtasy Island milik atau di dalam (wilayah) Singapura. Kami tidak punya niat untuk menyatakan atau menyiratkan bahwa itu milik Singapura,” katanya.

Perusahaan ini mengelola dan mempromosikan pulau rekrasi bertemakan alam (eco resort) seluas 328ha yang terletak di Pulau Manis, sekelompok pulau yang berjarak 3km dari Batam. Daerah ini sejatinya dimiliki oleh PT Batam Island Marina yang berbasis di Indonesia.

Yong menjelaskan bahwa peta Funtasy Island dimaksudkan untuk menunjukkan di mana resor ini terletak dan seberapa jauh itu dari Singapura. Peta telah diedit untuk menunjukkan lokasi resort.



Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menganggap masalah ini sudah selesai. 

”Pulau Manis itu sudah selesai. Kemarin ada pernyataan dari Singapura bahwa mereka tak pernah mengklaim Pulau Manis,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, kemarin.

Menurutnya, masalah yang memicu ketegangan antara Indonesia dan Malaysia ini hanya disebabkan oleh penggunaan ilustrasi yang salah yang dipakai oleh perusahaan pengembang pariwisata di Pulau Manis.

”Ada kerjasama swasta untuk hak guna, sebagai kawasan pariwisata eco tourism. Namun, ada salah promosi, karena di pulau itu bergambar sama dengan wilayah Singapura. Namun itu sudah diperbaiki, tak ada klaim dari negara manapun di sana,” katanya.

Dia menegaskan bahwa sudah ada bendera Indonesia berkibar di pulau itu, yang menunjukan bahwa Pulau Manis bagian dari Indonesa. "Kita lihat ini sudah berakhir, ini semua hanya karena salah paham, salah strategi marketing,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura juga bingung karena Singapura tidak merasa mengklaim Pulau Manis.



Credit  Sindonews



Dewan Keamanan PBB Kecam Uji Coba Rudal Korut



 
Dewan Keamanan PBB Kecam Uji Coba Rudal Korut  
Dewan Keamanan PBB mengecam tiga kali percobaan uji coba rudal balistik oleh Korea Utara yang gagal. (Reuters/KCNA)
 
Jakarta, CB -- Dewan Keamanan PBB mengecam tiga kali percobaan uji coba rudal balistik oleh Korea Utara yang gagal, dan mengancam negara itu dengan “tindakan signifikan” lebih jauh.

Tensi di sekitar Semenanjung Korea terus meninggi sejak Korut melakukan uji coba nuklirnya pada Januari lalu, disusul oleh peluncuran satelit pada Februari dan serangkaian uji coba peluncuran rudal.


Pernyataan yang dirilis oleh DK pada Rabu (1/6) ini mengecam uji coba peluncuran rudal balistik pada April lalu juga yang terbaru pada Selasa kemarin.

Pada April, Korut meluncurkan uji coba peluncuran rudal balistik jarak menengah dan peluncuran rudal balistik dari kapal selam, keduanya dikecam oleh DK PBB ketika itu.

“Anggota Dewan Keamanan menyesalkan semua aktivitas rudal balistik DPRK (Korea Utara), termasuk rangkaian peluncuran yang gagal ini, mencatat bahwa aktivitas semacam itu berkontribusi kepada perkembangan sistem pelepasan senjata nuklir DPRK dan meningkatkan tensi,” menurut DK PBB.

“Anggota Dewa Keamanan kemudian menyesalkan bahwa DPRK mengalihkan sumber daya untuk mengejar rudal balistik padahal warga DPRK memiliki banyak kebutuhan yang tak terpenuhi,” lanjut DK.

Pada Maret, DK PBB memberlakukan sanksi lebih keras kepada Korut untuk membatasi dana bagi program nuklir negara pimpinan Kim Jong Un tersebut.



Credit  CNN Indonesia

Menlu Kabinet Duterte: Filipina Tak Akan Jadi Antek Asing

 
Menlu Kabinet Duterte: Filipina Tak Akan Jadi Antek Asing  
Filipina memang kerap dekat dengan Washington, membuat hubungan dengan China merenggang, terlihat dari sejumlah latihan militer kerap dilakukan kedua negara. (Reuters/Erik De Castro)
 
Jakarta, CB -- Perfecto Yasay, tokoh yang akan menjabat sebagai menteri luar negeri dalam kabinet Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte, menyatakan negaranya tidak akan menjauhkan diri dari sekutu lama mereka Amerika Serikat. Namun, Yasay menegaskan bahwa Filipina tidak akan menjadi antek untuk negara lain.

Dalam wawancaranya dengan Reuters, pria yang berprofesi sebagai pengacara ini berusaha untuk menggarisbawahi kemerdekaan Filipina dalam menangani sengketa wilayah dengan China di Laut China Selatan.

"Kita tidak harus menjadi antek bangsa manapun," kata Yasay di Manila, Rabu (1/6), sehari setelah Duterte mengumumkan kabinetnya.


Di bawah kepemimpinan presiden petahana, Benigno Aquino, Filipina memang kerap dekat dengan Washington, membuat hubungan dengan China merenggang. Sejumlah latihan militer kerap dilakukan kedua negara, dan beberapa perjanjian pertahanan disepakati.

Yasay menilai bahwa hubungan dengan China harus ditingkatkan.

"Selama (China) mematuhi aturan hukum, menghormati integritas teritorial dan kedaulatan, kita harus terus memastikan bahwa persahabatan dan hubungan kami akan menjadi lebih kuat," katanya.

Sebelumnya, Duterte menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya Filipina tidak akan bergantung pada AS yang telah lama menjadi sekutu dekat negaranya.

Pernyataan Duterte ini memberikan sinyal Manila tak akan bergantung lagi pada Washington, utamanya dalam berurusan dengan Beijing terkait sengketa wilayah di Laut China Selatan.

"Dia hanya mengartikulasikan posisi kami bahwa, menurut konstitusi, kami seharusnya membawa kebijakan luar negeri yang independen," komentar Yasay terkait pernyataan Duterte tersebut.

Yasay menambahkan bahwa Duterte akan menghormati perjanjian yang sudah disepakati dengan Amerika Serikat, termasuk Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Canggih yang memungkinkan peningkatan akses bagi pasukan AS untuk memasuki ke markas lokal.

Presiden AS, Barack Obama, sudah menelpon Duterte pada 17 Mei lalu untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu.

"Itu indikasi yang sangat kuat bahwa persahabatan kami dengan Amerika tidak akan terpengaruh, dan [hubungan ini] juga tidak akan terpengaruh atas kemenangannya [Duterte]," kata Yasay.

Pada kesempatan yang sama, Duterte tidak mengesampingkan kemungkinan negosiasi ulang perjanjian tersebut di masa depan jika dianggap perlu.

"Ketika ia mengatakan bahwa ia berkomitmen terhadap perjanjian yang telah kami tandatangani, dia tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa di masa depan, jika dirasa perlu, bernegosiasi kembali atas perjanjian ini, atas dasar mengejar kepentingan bersama kedua negara, kita tidak perlu ragu untuk melakukannya, "kata Yasay.

Mahkamah Agung Filipina tahun ini menguatkan kebijakan perjanjian yang memungkinkan Amerika Serikat membangun gudang dan pusat logistik di wilayah mana saja di Filipina.

Washington juga membantu bekas koloninya untuk meningkatkan pertahanan, menyediakan peralatan radar dan kapal penelitian yang akan tiba pada Juli mendatang.

China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, salah satu rute perdagangan terpenting dengan nilai mencapai US$5 triliun per tahun dan diyakini kaya minyak. China Klaim China tumpang tindih dengan Filipina, Malaysia, Brunei, Taiwan dan Vietnam.

Ketegangan antara Filipina dan China meningkat menyusul persiapan pengadilan internasional di Den Haag untuk memberikan putusan dalam beberapa bulan ke depan terkait sengketa wilayah di Laut China Selatan yang diajukan oleh Manila pada 2013.

Filipina berupaya mencari klarifikasi dari hukum maritim PBB yang dapat melemahkan klaim China sebesar 90 persen dari Laut China Selatan. China menolak otoritas pengadilan tersebut.

Duterte juga menyerukan agar China menghormati Zona Ekonomi Eksklusif sepanjang 200 mil laut yang ditetapkan berdasarkan hukum internasional.




Credit  CNN Indonesia





Pria Gemuk Kini Bisa Melamar Jadi Tentara China


 
Pria Gemuk Kini Bisa Melamar Jadi Tentara China  
Militer China melonggarkan standar berat badan bagi calon tentara baru, menyusul angka obesitas di kalangan pemuda yang meningkat di negara itu. (Ilustrasi/Kevin Frayer/Getty Images)
 
Jakarta, CB -- Sosok tentara China yang ramping dan gesit dalam bertempur bisa jadi akan tinggal kenangan. Kini militer China memperbolehkan pria gemuk untuk melamar menjadi tentara.

Diberitakan Telegraph, Selasa (31/5), panglima angkatan darat China dalam pernyataannya pekan ini mengatakan akan melonggarkan standar berat badan bagi tentara baru. Langkah ini diambil di tengah lingkar pinggang yang meningkat di kalangan pemuda China.

Berdasarkan peraturan baru Tentara Pembebasan Rakyat, berat badan calon tentara pria diperbolehkan hingga 30 persen di atas bobot ideal, sementara calon tentara wanita 20 persen.


Persyaratan bobot ini lima persen lebih tinggi dibanding tahun 2015.

"Penurunan standar berat diambil menyusul peningkatan bobot tubuh pemuda China," kata Tong Jing, salah satu staf pusat pemeriksaan fisik di Beijing kepada koral lokal Global Times.

Tiongkok menghadapi masalah yang parah dengan obesitas menyusul meningkatnya gaya hidup Barat di tengah masyarakat China yang kian makmur. Serbuan restoran cepat saji asal Barat juga menyumbang pada peningkatan berat badan masyarakat.

Menurut laporan European Journal of Preventive Cardiology bulan lalu, sebanyak 17 persen pria dan sembilan persen wanita mengalami obesitas pada 2014, meningkat dari angka di bawah satu persen pada tahun 1985.

Laporan jurnal kesehatan tersebut memaparkan tingkat obesitas di antara pemuda perdesaan di China, yang biasanya tertarik berkarier di dunia militer.

Kehidupan pada pemuda desa di China juga mulai tidak sehat. Kebanyakan mereka kerap memakan kudapan sambil bermain game komputer atau berselancar di internet, kebiasaan yang memicu kegemukan.

Restoran cepat saji dengan menu pizza dan minuman soda yang mulai menjamur di wilayah perdesaan kian mengikis makanan tradisional, seperti nasi, sayuran kukus dan daging.

Tentara China adalah salah satu yang terbesar di dunia. Saat ini ada 2,3 juta tentara di China, namun pemerintah Beijing akan memangkasnya menjadi 2 juta.


Credit  CNN Indonesia


China Sedang Menguji Jet Tempur Siluman Terbarunya, J-20


 
Reuters/Kyodo Pesawat yang dilaporkan sebagai jet tempur siluman China, terlihat di Chengdu, Provinsi Sichuan. Foto diambil pada 5 Januari 2011.

BEIJING, CB - China telah memiliki sebuah pesawat tempur siluman, J-20. Namun, jet itu belum akan digunakan karena masih dalam tahap-tahap pengujian.
Angkatan Udara (AU) China menghatakan hal itu, Rabu (1/6/2016), setelah beredar foto jet tempur itu bergabung dalam armada aktif.
China berharap J-20 akan mengurangi ketimpangan militer dengan Amerika Serikat (AS).
Konfirmasi uji coba pesawat pertama itu bersamaan dengan sebuah kunjungan ke Beijing pada 2011 oleh Menteri Pertahanan AS yang saat itu dijabat, Robert Gates.
Para analis mengatakan, foto J-20 yang beredar itu menunjukkan bahwa China kemungkinan telah menjalani perkembangan yang lebih cepat dari perkiraan.
Kemajuan dalam pengembangan pesawat itu dapat menyaingi pesawat F-22 Raptor yang mampu menghindari radar buatan Lockheed Martin, AS.
Dalam pernyataan dinyatakan, J-20 telah muncul di sejumlah latihan, menyusul siaran televisi nasional yang menunjukkan sejumlah gambar buram yang disebut sebagai J-20 oleh para pemirsa.
Namun, AU China menyebut laporan tersebut sebagai “tidak bisa diandalkan”.
“Pada saat ini, J-20 belum digunakan untuk tugas AU,” kata  pihak AU China di situs remisnya Selasa (31/5/2016) sore.
Pihak AU China juga mengatakan, baik J-20 dan pesawat baru lainnya, pesawat pengangkut Y-20, masih berada dalam status uji coba terbang seperti yang telah direncanakan.
"Dalam waktu dekat, J-20 dan Y-20 akan, secara berurutan, dipergunakan untuk tugas, yang secara efektif akan meningkatkan kemampuan AU untuk menjalankan tugas mereka," tambahnya.
Para ahli mengatakan, China sedang berusaha keras untuk mengembangkan mesin mutakhir yang akan membuat jet tempurnya bisa menandingi kemampuan buatan Barat.
Beijing telah meningkatkan penelitian dengan pesat dalam sektor perlengkapan militer baru, termasuk kapal selam, kapal induk, dan rudal anti-satelit, yang telah memicu kekhawatiran di wilayah sekitarnya dan di Washington.
“Dalam beberapa tahun ini, China sebagian besar bergantung kepada kekuatan sendiri untuk mengembangkan persenjataan baru, satu demi satu,” tambahnya.



Credit  KOMPAS.com



Pesawat Siluman China Segera Beroperasi, Siap Tandingi Jet AS

, CNN Indonesia
Pesawat Siluman China Segera Beroperasi, Siap Tandingi Jet AS  
Jet siluman J-20 China yang dianggap saingan terberat Raptor F-22 milik AS masil dalam tahap diujicoba dan akan segera beroperasi. (Wikipedia)
 
Jakarta, CB -- Militer China mengatakan jet siluman mereka J-20 memang masih dalam tahap pengujian, namun armada tempur termutakhir Tiongkok ini akan dioperasikan dalam waktu dekat.

Diberitakan Reuters, Rabu (1/6), dalam gambar yang dipublikasi media China terlihat J-20 telah bergabung dengan armada udara aktif militer Tiongkok.


Jet tempur yang mampu menghindari tangkapan radar ini diharapkan bisa memperkecil celah teknologi perang antara China dan Amerika Serikat. Persaingan teknologi kedua negara ditegaskan dengan uji pertama J-20 yang bertepatan dengan kunjungan Menteri Pertahanan AS Robert Gates pada 2011.

Beberapa pengamat yang dikutip Reuters mengatakan foto-foto J-20 di media lokal menunjukkan China membuat kemajuan yang lebih cepat ketimbang perkiraan dalam pengembangan jet yang diprediksi menyaingi F-22 Raptor milik AS.

Dalam pernyataannya, angkatan udara China mengonfirmasi J-20 telah melakukan latihan terbang. "Saat ini, J-20 belum diturunkan untuk angkatan udara," ujar pernyataan AU China pada Selasa sore.

AU China mengatakan Jet J-20 dan pesawat baru China lainnya, Y-20, masih dalam pengujian terbang.

"Dalam waktu dekat, J-20 dan Y-20, akan dioperasikan, meningkatkan kemampuan angkatan udara untuk memenuhi misi-misi tempur," ujar AU China tanpa memberikan tanggal pasti.

Para ahli mengatakan China masih kesulitan mengembangkan mesin jet canggih untuk menandingi armada Barat di pertempuran.

J-20 adalah salah satu bukti dari pengembangan teknologi militer yang gencar dilakukan China. Selain armada udara, China juga meningkatkan kemampuan kapal selam dan rudal anti-satelit yang membuat negara-negara tetangga dan AS ketar-ketir.

Terutama yang terancam adalah negara-negara di Asia yang bersengketa dengan China di Laut China Selatan.

AU China menegaskan bahwa pengembangan teknologi tempur mereka adalah hal biasa yang dilakukan sebuah negara, bukan untuk mengancam negara lainnya.

"Ini adalah cara yang beralasan untuk melindungi kedaulatan, keamanan dan integritas negara serta melindungi perkembangan keamanan," ujar AU China.


Credit  CNN Indonesia


Kapal AL Perancis Tangkap Sinyal Kotak Hitam EgyptAir MS804



 
HO / AFP EGYPTIAN DEFENCE MINISTRY / AFP Sebuah kapal AL Mesir terlibat dalam operasi pencarian pesawat EgyptAir di Laut Tengah.
 
KAIRO, CB - Sebuah sinyal telah tertangkap dan diyakini berasal dari salah satu kotak hitam EgyptAir MS804, yang jatuh di Laut Mediterania bulan lalu.
Komite investigasi Mesir mengatakan hal itu pada Rabu (1/6/2016). Dikatakan, sinyal itu ditangkap oleh kapal pencari milik Angkatan Laut Perancis.
Kapal AL Perancis itu memiliki sistem deteksi akustik.
apal dikerahkan untuk mencari reruntuhan Airbus A320 , yang mengangkut 66 orang dan jatuh di Laut Mediterania, pada 19 Mei lalu.
Menurut komite, sebuah kapal yang lain, yang membawa robot pelacak,  telah menyelam ke dasar laut untuk menemukan kotak hitam.
Diharapkan, kapal ini akan tiba dalam waktu seminggu. Menjelang kedatangan kapal itu, kapal AL Perancis telah mendeteksi sinyal kotak hitam itu.
Kecelakaan pesawat EgyptAir itu memperkuat masalah terkait “kotak hitam”, yang dapat lepas dari pesawat sebelum kecelakaan, kata perancang kawakan Airbus, Selasa (31/5/2016).
Penyelidik melakukan pencarian bangkai pesawat EgyptAir Airbus A320 di perairan dalam di Laut Mediterania.
Perekam data penerbangan pesawat atau yang biasa disebut kotak hitam dirancang untuk memancarkan sinyal selama 30 hari setelah kecelakaan terjadi.
Waktu tersebut memberikan waktu kelompok pencari kurang dari tiga pekan untuk menemukannya di perairan sedalam 3.000 meter, yang menjadi batas kemampuan mereka.
“Jika kami memiliki alat perekam, yang dapat dilepaskan, itu akan lebih mudah dicari,” kata Wakil Presiden Eksekutif Airbus Bidang Teknis, Charles Champignon, dalam acara media.
“Kami sedang mengerjakannya dan ini hanya memperkuat pendekatan kami secara keseluruhan,” katanya.
Alat perekam yang dapat dilepaskan itu akan terpisah dari pesawat saat terjadi kecelakaan dan akan mengambang, memancarkan sebuah sinyal yang menandakan bahwa pesawat mengalami kecelakaan.
Gagasan itu disarankan penyelidik setelah pesawat Air France A330 mengalami kecelakaan pada 2009, muncul setelah pesawat Malaysia Airlines penerbangan 370 hilang pada Maret 2014.
Lembaga penerbangan PBB, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, menuntut adanya data kunci yang dapat didapatkan dalam “waktu singkat” dari pesawat pada 2021 mendatang.



Credit  KOMPAS.com


Mewujudkan Dieng Jadi Geopark Dunia Butuh Proses Panjang


 
KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT Komunitas geotrek Mata Bumi mendapat kesempatan mengunjungi salah satu sumur panas bumi Geo Dipa Energi di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jateng, Sabtu (1/11/2014). Dieng menawarkan keindahan sekaligus ancaman, karena dataran tingginya terbentuk dari gunung berapi yang kini masih mengeluarkan gas.

WONOSOBO, CB - Pakar Geopark dari Badan Geologi Bandung, Dr Yun Yunus Kusumabrata, menyebut dataran tinggi Dieng layak menjadi kawasan geopark dunia.
Dataran yang berada di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara ini memiliki kekayaan alam yang mendukung, bahkan lebih bagus dibanding geopark di belahan benua Amerika dan Kanada.
Hal itu dikatakan Yunus dalam seminar sosialisasi Geopark di Ballroom Kresna Hotel, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (1/6/2016) sore.
"Alam di Dieng juga sangat mendukung, karena memiliki panorama yang begitu indah, serta sudah terbukti mampu menjadi magnet bagi ribuan wisatawan setiap pekan," papar Yunus.
Menurut Yunus, Dieng memiliki kesempatan besar untuk bisa berkembang menjadi sebuah taman bumi kelas dunia. Meskipun, harus melalu proses yang tidak sebentar untuk mewujudkan cita-cita tesebut.
Untuk menjadi kawasan Geopark Nasional saja, lanjut Yunus, membutuhkan waktu minimal dua tahun. Setelah itu baru dapat diusulkan ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) PBB sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).
"Sepanjang dua tahun berstatus sebagai Geopark Nasional, bisa dilakukan pembenahan-pembenahan," tandas Yunus.
Untuk mendukung upaya tersebut, sambung Yunus, pihaknya menggelar seminar sosialisasi geopark di Wonosobo yang diikuti oleh puluhan pakar geologi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam seminar itu, hadir juga Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo dan mantan Bupati Wonosobo Kholiq Arif.
Agus Subagyo memaparkan bahwa ide Taman Bumi Dieng merupakan sebuah langkah cerdas yang layak didukung penuh.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Wisatawan menikmati keindahan matahari terbit di tepi Telaga Dringo di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Telaga Dringo menjadi salah satu tujuan wisatawan yang ingin bergaya petualang dengan membuat tenda untuk menginap.
Ia meminta seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk solid mendukung tujuan itu. "Jika Dieng menjadi geopark dunia maka akan memberikan dampak positif, terutama terkait upaya konservasi lahan kritis dan memberdayakan masyarakat setempat," tutur Agus.
Kholiq Arif menambahkan bahwa ide untuk menjadikan Dieng sebagai geopark sudah muncul semenjak enam bulan silam. Ide ini telah menjadi diskusi intensif para pegiat pemulihan Dieng serta pemerintah daerah sekitar Wonosobo antara lain Banjarnegara, Temanggung dan Kendal.
"Gagasan ini sudah disampaikan juga kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, beliau sepakat. Dukungan para ahli geologi, pemerintah daerah, dan pihak-pihak lain menjadikan Dieng mampu menjadi taman bumi terkemuka di dunia," ujar Kholiq yang kini aktif di komunitas pecinta lingkungan.



Credit  KOMPAS.com







Gempa Berkekuatan 6,5 Magnitudo Guncang Padang



USGS Pusat gempa di Padang pada Kamis (2/6/2016) pagi.
 
PADANG, CB - Gempa berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis pukul 05.56 WIB. Getaran dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah dan membuat warga panik berhamburan keluar rumah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pusat gempat berada pada kedalaman 72 kilometer pada koordinas 2,29 Lintang Selatan dan 100.46 Bujur Timur atau 79 kilometer barat daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Seorang pengguna Twitter dengan akun @CholinsM menulis bahwa getaran gempa dirasakan hingga Singapura. Tweet itu disertai dengan video yang menampakkan goyangan lampu gantung akibat getaran yang ditimbulkan oleh gempa.




Credit  KOMPAS.com




Gempa 6,5 Magnitudo di Padang Tak Berpotensi Tsunami


 
USGS Pusat gempa di Padang pada Kamis (2/6/2016) pagi.
 
PADANG, CB - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat memastikan gempa yang mengguncang Sumbar pada pukul 05.56 WIB dengan kekuatan 6,5 skala Richter tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
"Gempa berpusat di 79 kilometer barat daya Pesisir Selatan, tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika kelas I BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono ketika dihubungi dari Padang, Kamis.
Gempa yang mengguncang kota Padang tersebut juga dirasakan hingga ke beberapa daerah seperti Solok Selatan hingga Kota Solok.
Salah seorang warga Solok, Joko mengatakan getaran cukup kuat sehingga warga banyak yang lari ke luar rumah.
Sementara Yogi, seorang warga Padang mengaku kaget karena suara gemuruh di rumah ternyata ada gempa.
"Saya sedang di dapur rupanya ada gempa, langsung keluar," kata dia.
Sementara sejumlah warga Indarung, Padang memilih untuk tetap berada di luar rumah hingga keadaan dirasa aman.
Riri salah seorang warga Indarung mengatakan ia memutuskan untuk meliburkan anak sekolah mengantisipasi jika terjadi gempa susulan.
Hingga saat ini belum diketahui kerusakan akibat gempa yang berlokasi di 2,29 Lintang Selatan, 100.46 Bujur Timur dengan kedalaman 72 kilometer.









Credit  KOMPAS.com




Rabu, 01 Juni 2016

Seberapa efektif rencana menambah kekuatan militer di Natuna?


   
Pekan lalu, TNI-AL menangkap delapan ABK Cina yang disebut melanggar Zona Ekonomi Eklusif Cina untuk menangkap ikan secara ilegal. 
 
Di tengah insiden penangkapan ABK Cina oleh TNI AL di Laut Natuna, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan akan menambah kekuatan militer di Laut Cina Selatan, meski begitu dia menyatakan bahwa Indonesia tetap ingin menjaga hubungan baik dengan Cina.
Dalam wawancara eksklusif dengan BBC Indonesia, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa masalah pencurian ikan di Laut Natuna sebagai masalah kecil yang tak seharusnya menjadi urusan negara.
"Saya bilang begini, itu masalah mencuri-curi ikan, itu kan masalah kecil. Masak masalah negara? Hubungan negara sudah baik. (Ada yang) Mencuri ikan? Ya silakan tangkap saja. Kapalnya dihancurin, dihancurin aja, kenapa (apa salahnya)? Tapi hubungan antarnegara tak boleh rusak. Saya sampaikan ke duta besar, jangan sampai rusak hubungan, saya sampaikan begitu," ujar Ryamizard.
Namun meski ingin menjaga hubungan baik dengan Cina, Ryamizard juga berencana meningkatkan kekuatan militer di kawasan tersebut.
"Itu nanti ada satu flight pesawat tempur, ada tiga nanti kapal jenis korvet, kemudian ada satu pasukan marinir, Paskhas, satu batalion Angkatan Darat di situ. Marinir nanti lengkap dengan sea rider-nya. Bersenjata semua itu. Kalau ada apa-apa itu nanti dia (masuk)," kata Ryamizard.
Saat ditanya mulai kapan rencana ini berjalan, Ryamizard mengatakan, "Seharusnya sudah mulai tahun ini tapi kan kita tunggu dananya turun dulu."
Jadi masih rencana? "Rencana sudah matang, tinggal pelaksanaan saja. Ada dana, masuk."

Tak hanya Cina

Seorang kapten kapal patroli, Samuel Sandi Rundupadang, menceritakan pengalamannya berpatroli, bahwa bukan hanya kapal ikan dari Cina yang masuk ke perairan Indonesia dan melarikan diri tapi juga dari negara-negara lain.
Namun kapal-kapal ikan Cinalah yang sering dikawal oleh kapal penjaga pantainya.

 
   Pengamat menilai langkah untuk menambah kekuatan militer di Laut Natuna harus diperjelas tujuannya. 
 
"Misalnya dari Malaysia, Vietnam, Thailand, itu sangat sering mereka lari, jadi begitu mereka kabur, kita harus melakukan tembakan peringatan. Tahun 2010 saya sudah ketemu mereka (kapal Cina) dengan coastguard-nya. Dan mereka selalu posisinya standby di sekitar Kepulauan Spratly, nggak jauh dari wilayah teritorial Indonesia. Jadi begitu kapalnya tertangkap, kapal coastguard itu langsung bergegas ke posisi kita untuk membebaskan kapal nelayannya itu," kata Samuel.
Biasanya, menurut Samuel, mereka hanya melakukan prosedur pengusiran agar kapal ikan asing keluar dari wilayah Indonesia.
Namun Samuel juga menambahkan, kadang, saat patrolinya menahan kapal ikan Cina untuk dibawa ke pelabuhan dan menjalani interogasi, kapal penjaga pantai akan berkeras menahan.
Jika kapal patroli tak mau melepas, maka, menurut Samuel, pihak penjaga pantai Cina akan melakukan intimidasi dengan ancaman penembakan.
Cina lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan para nelayannya hanya melakukan kegiatan menangkap ikan secara biasa di perairan tersebut dan telah menyampaikan protes keras terhadap aksi TNI-AL menangkap delapan ABK Cina di Natuna.
Komandan Pangkalan AL di Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, mengatakan kedelapan ABK asal Cina itu ditahan setelah kapal Gui Bei Yu 27088 yang mereka tumpangi berupaya melarikan diri dari kejaran kapal frigat KRI Oswald Siahaan-354.
Kedelapan warga Cina itu diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Natuna.
Mereka kini menjalani proses hukum di Pangkalan AL di Ranai, Kepulauan Riau.

RI panggil diplomat Cina

Protes keras Cina ini ditanggapi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir yang menyatakan bahwa kapal Cina diduga melanggar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. 

 

Indonesia tidak termasuk dalam negara yang terlibat sengketa wilayah di Laut Cina Selatan karena Laut Natuna jelas diakui sebagai milik RI.
“Sejak ada informasi kapal Cina ditahan karena yang bersangkutan melakukan pelanggaran di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) karena dugaan illegal fishing, sudah kewajiban Kementerian Luar Negeri untuk mengeluarkan notifikasi kekonsuleran kepada Kedutaan Besar Cina di sini. Kita akan keluarkan setelah mendapat informasi lengkap dari TNI AL,” kata Arrmanatha.
Insiden serupa pernah terjadi pada bulan Maret. Atas kejadian itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memanggil kuasa usaha Kedutaan Besar Cina di Jakarta pada 19 Maret lalu.
Pengamat pertahanan dari CSIS Evan Laksmana mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada Maret lalu dilakukan oleh satuan patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan bukan dari TNI-AL seperti yang terjadi pada Jumat (27/5) lalu, sehingga menimbulkan reaksi yang berbeda pula.
"Dari sisi ketegasan kita, secara kebijakan pemerintah memang selalu ada, namun mungkin karena ada beberapa aktor keamanan maritim yang berbeda-beda yang melakukan patroli, respons dan level insidennya juga akan berbeda-beda," kata Evan. 

 

  Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan akan menambah kekuatan militer Indonesia di Laut Cina Selatan.
Namun menurut Evan, langkah yang akan diambil oleh Kementerian Pertahanan untuk menambah kekuatan di Laut Natuna harus ditegaskan, apakah sebagai cara untuk mengantisipasi pencurian ikan atau untuk mengimbangi upaya Cina memasuki wilayah Indonesia.
Dia juga menyatakan bahwa langkah penguatan militer di pos-pos terluar, termasuk Laut Natuna, sudah dilakukan sejak tahun 2000an, di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pos-pos militer itu kalau misalnya memperkuat gedung atau menambah pasukan Angkatan Darat, ya sebetulnya tidak relevan. Karena kalau masalahnya mengkoordinasikan patroli maritim 24 jam sehari, tentu yang dibutuhkan bukan jumlah pasukan, tapi gimana kita memperbaiki pangkalan angkatan laut, jumlah kapal patroli yang ada, itu sebenarnya lebih penting dibanding jumlah pasukan atau pesawat tempur. Karena pesawat tempur tidak akan bisa dipakai untuk patroli illegal fishing secara keseharian," kata Evan.
Evan mengingatkan bahwa Indonesia tidak termasuk dalam negara yang terlibat sengketa wilayah karena Laut Natuna jelas diakui menjadi milik Indonesia.
Namun soal lokasi terjadinya insiden, menurut Evan, masih belum jelas, apakah itu dalam wilayah ZEE Indonesia atau Cina.


Credit BBC



Jokowi Tetapkan 1 Juni sebagai Hari Libur Nasional


Jokowi Tetapkan 1 Juni sebagai Hari Libur Nasional   

Sejumlah peserta karnaval ikut memeriahkan acara Peringatan Pidato Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2016. Presiden Joko Widodo akan mengumumkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
 
CB, Bandung - Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional dalam pidatonya pada peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 yang digelar di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung.

"Dengan mengucap syukur, mengucap bismillah, keputusan presiden menyatakan tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya, Rabu, 1 Juni 2016.

Setelah berpidato, Presiden langsung menandatangani kertas yang berisi keputusan presiden tentang hari libur nasional 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila.

Dalam pidatonya, Presiden menuturkan Pancasila sebagai dasar negara harus diketahui asal-usulnya dari generasi ke generasi.

"Pancasila harus diamalkan dan harus menjadi ideologi yang bekerja," ujarnya.

Presiden mengatakan bangsa Indonesia harus berbangga diri karena memiliki ideologi Pancasila. “Dalam kunjungan saya ke beberapa negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Asia serta bertemu dengan pimpinan negara besar dunia, saya semakin yakin, semakin bersyukur bahwa kita mempunyai Pancasila," ucapnya.

Presiden menilai Pancasila menjadi pembeda untuk Indonesia di tengah krisis yang dihadapi negara-negara maju. Menurut dia, para pemimpin negara-negara maju mengakui Pancasila sebagai ideologi bangsa yang kuat.

"Di tengah kegelisahan negara dunia dalam menghadapi tatanan baru, kita beruntung mempunyai Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika yang bisa menjadi referensi negara lain.
Semua itu terjadi karena kita mempunyai Pancasila. Pengakuan itu saya dengar dari pimpinan negara-negara dunia," tutur Jokowi.


Credit  TEMPO.CO




Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL


 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Salah satu korvet kelas Parchim yang memperkuat TNI-AL adalah KRI Pati Unus (384). Kapal ini telah mengalami peningkatan pada sistem senjata terpadu komunikasi elektronik, sonar, dan radar, sehingga kapal ini mampu memburu kapal selam masa kini. Untuk menjalankan misinya KRI Pati Unus dibekali dengan dua peluncur roket anti kapal selam RBU-6000, empat tabung torpedo 400 mm, dan 60 ranjau. KRI 484 juga dilengkapi dengan persenjataan rudal permukaan ke udara SA-N-5, dua meriam 57 mm, meriam otomatis 30mm AK-630. reddit.com


 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Korvet kelas Parchim merupakan salah satu andalan TNI AL dalam menghadapi ancaman bawah laut. Korvet merupakan kapal perang berukuran kecil dengan bobot antara 500 dan 2000 ton. Kapal perang kelas korvet dapat beroperasi sebagai kapal patroli pantai atau kapal serang cepat dan mampu melaksanakan pertempuran di atas permukaan dan bawah permukaan air. reddit.com


 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Korvet Parchim awalnya dirancang untuk Volksmarine atau angkatan perang Jerman Timur pada era 1970. Negara Pakta Warsawa menamai Parchim dengan Project 133. Kapal Parchim mampu melaksanakan perang anti kapal selam sehingga negara-negara NATO harus waspada jika harus berhadapan dengan korvet ini. wikimedia.com


Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Rusia sendiri membuat korvet sekelas dengan Parchim, yaitu Grisha, yang memiliki kemampuan berbeda dan di atas Parchim. Grisha sendiri lebih sering digunakan sebagai kapal SIGNIT atau Signal Intelligence. Pada era Perang Dingin Grisha dan Parchim bekerja sama dalam mengumpulkan data intelejen, Grisha sebagai penangkap data sedangkan Parchim sebagai pelindung. Bahkan kapal selam lawan akan kandas karena dilumpuhkan oleh peralatan elektronik yang tertanam dalam tubuh Grisha. reddit.com

 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Indonesia membeli kapal korvet kelas Parchim, pada 1993, setelah Jerman Timur bersatu dengan Jerman Barat. TNI AL mengoperasikan 16 korvet Parchim dan digunakan sebagai pemburu kapal selam. Sejumlah modifikasi dilakukan oleh TNI AL salah satunya penggantian kemampuan mesin sehingga meningkatkan daya akselerasi kapal, dan menambahkan pendingin ruangan karena pada awalnya kapal ini disiapkan untuk beroperasi di wilayah dingin. defencestudies.com


 Korvet Kelas Parchim, Pemburu Kapal Selam TNI-AL
Selain kecanggihan peralatan elektronik, sensor, radar, dan persenjataan, keberhasilan Parchim dalam menjalankan misi juga tergantung pada kecepatannya. Parchim mengandalkan mesin diesel berkapasitas 14.250 hp sehingga korvet pemburu kapal selam ini mampu berlayar hingga kecepatan 45,7 km/jam dengan jarak tempuh 3.900 km. Kecepatan ekonomis Parchim adalah 26 m/jam. wikimedia.com











Credit  tempo.co








Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia


Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Majalah militer terkenal, IHS Janes pernah menulis tentang kapal perang penjelajah masa depan Rusia yang sangat canggih, Project 23560 E. Rusia merencanakan pembangunan Project 23560E atau Shkval, pada awal 2010, dan direncanakan memperkuat Angkatan Laut Rusia, pada 2027. Replika penjelajah masa depan Rusia ini dipublikasikan pada International Maritime Defence Show yang berlangsung di St Petersburg, pada Juli 2015. Kapal ini akan menggantikan penjelajah kelas Kirov dan Slava. bastion-karpenko.ru

Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Desain kapal penjelajah project 23560E dengan sudut-sudut dapat mengurangi jejak radar kapal secara signifikan, sehingga sulit dideteksi lawan. Menara komando monolitik tiga tingkat dengan tonjolan berbentuk berlian. Menara-menara dipenuhi dengan perangkat sensor, sistem komunikasi, lampu sorot, dan mungkin senjata. Dua cerobong asap terletak di belakang menara komando untuk menghilangkan jejak panas. bastion-karpenko.ru


 Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Penjelajah masa depan ini akan menjadi kapal perang terbesar Rusia, berbobot 15.000 - 18.000 ton dengan panjang 200 m, lebar 23 m, draft 6,6 m. Project 23560E menggunakan mesin gas turbin yang mampu membuat kapal melaju hingga kecepatan maksimum 32 knots atau 59 km/jam. Kecepatan jelajah mencapai 20 knot atau 37 km/jam dan mampu berlayar hingga 90 hari. Shkval diawaki oleh 250 hingga 300 orang. army-news.ru

Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Kapal penjelajah Project 23560 atau Shkval membawa 70 rudal jelajah Kalibr yang mampu menghancurkan target di permukaan dan darat. Untuk pertahanan udara, Shkval dilengkapi dengan sistem S-500 Prometey, yang lebih baik dari sistem pertahanan udara Aegis Amerika Serikat. Sebanyak 128 rudal S-500 dapat diangkut oleh penjelajah ini. Project 23560E membawa 16-24 rudal anti kapal selam untuk menghadapi ancaman dari bawah laut. Meriam utama menggunakan kaliber 130 mm dan empat Kashtan 30 mm menjadi andalan perrtahanan jarak pendek atau CIWS. bastion-karpenko.ru


Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Kapal perang penjelajah masa depan Rusia, Shkval dapat membawa dua helikopter ASW (Anti Submarine Warfare) untuk memburu kapal selam lawan. Belum ada informasi torpedo yang akan dibawa Shkval, namun diperkirakan dari jenis terbaru. Persenjataan, sistem tempur, dan sensor kapal Project 23560E diyakini sangat modern, canggih, dan mematikan, mengingat kapal ini akan merupakan penjelajah multi misi. bastion-karpenko.ru

Project 23560E, Kapal Perang Masa Depan Rusia
Project 23560E atau Shkval (Squall) mampu menjalani misi di perairan dangkal dan dalam, menghancurkan target di daratan dan kapal-kapal permukaan, memberikan stabilitas pertepuran untuk angkatan laut, menjadi benteng pertahanan dari ancaman serangan udara dan rudal, dan menjaga keamanan di seluruh perairan di dunia. Rusia merencanakan akan membangun 12 kapal penjelajah Project 23560E. youtube.com











Credit  Tempo.co


Cina akan Tekan AS Soal Patroli Laut Cina Selatan


 Citra satlit pada April 2015 menunjukkan landasan udara yang sedang dibangun di Karang Fiery Cross, Laut Cina Selatan.
Citra satlit pada April 2015 menunjukkan landasan udara yang sedang dibangun di Karang Fiery Cross, Laut Cina Selatan.
 
CB, BEIJING -- Cina akan menekan Amerika Serikat terkait sejumlah masalah kelautan dalam pertemuan di Beijing pekan depan karena kekhawatiran Beijing terkait peningkatan keberadaan militer negara adidaya itu di Laut Cina Selatan, kata surat kabar nasional pada Selasa (31/5).
Cina marah oleh yang mereka pandang sebagai patroli militer Amerika Serikat, yang provokatif dan dilakukan dekat sejumlah pulau milik Cina di Laut Cina Selatan. AS mengatakan patroli itu dilakukan untuk melindungi kebebasan berlayar di wilayah tersebut.
"Beijing akan menekan Washington atas masalah kelautan pada saat membicarakan strategi dan ekonomi mendatang, saat peningkatan keberadaan militer Amerika Serikat di Laut Cina Selatan menjadi salah satu kekhawatiran terbesar Cina," kata surat kabar Harian China, mengutip pejabat tidak dikenal.
Cina mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan, yang dilewati kapal perdagangan senilai lima triliun dolar Amerika Serikat tiap tahun. Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei Darussalam juga mengklaim wilayah sama.
Pada awal bulan ini, Beijing menuntut pengakhiran pengawasan Amerika Serikat di dekat Cina setelah dua pesawat jet tempurnya melakukan apa yang disebut dengan Pentagon sebagai sebuah pencegatan tidak aman terhadap sebuah pesawat pengawas milik militer Amerika Serikat di atas Laut Cina Selatan.
Cina juga akan membawa isu terkait Taiwan, yang diklaim oleh Beijing namun wilayah itu mengangkat pemimpin dari sebuah partai pro-kemerdekaan pada Januari, begitu pula dengan situasi di semenanjung Korea. "Kedua negara itu memiliki pencarian berbeda terkait isu-isu besar dalam tingkat strategis. Meskipun demikian, keduanya masih memiliki kepentingan yang sama," kata laporan itu.
"Apakah itu merupakan isu Laut Cina Selatan ataupun isu Semenanjung Korea, kedua negara memiliki tujuan keamanan bersama yaitu untuk mempertahankan kestabilan regional," tambahnya.
Surat kabar itu tidak menjelaskan lebih lanjut.
Cina adalah sekutu besar satu-satunya Korea Utara, yang tertutup, namun juga dibuat marah oleh uji nuklir dan peluru kendali oleh Pyongyang dan telah menandatangani sejumlah sanksi berat PBB terhadap negara itu.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Presiden Rumania: Rusia Tak Bisa Intimidasi Kami



Presiden Rumania Rusia Tak Bisa Intimidasi Kami
Presiden Rumania, Klaus Iohannis. (observator.tv)

BUKARES - Presiden Rumania, Klaus Iohannis menyatakan, sikap Moskow atas penempatan sistem anti rudal NATO di Eropa Timur adalah kesalahan. Ia pun mendukung keputusan untuk memperkuat keamanan NATO dengan menempatkan sistem pertahanan rudal di Rumania.

"Laporan terbaru Rusia mengenai sistem anti rudal, pada dasarnya adalah mereka yang salah. Sistem ini tidak ada hubungannya dengan Rusia. Mereka tidak bisa mengintimidasi kami," kata Iohannis.

"Ketakutan tidak mendasar itu membuat keputusan kami untuk memperkuat keamanan NATO, mengingat posisi Rusia di Laut Hitam, adalah benar adanya," katanya lagi seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (31/5/2016).

Awal bulan ini sistem pertahan rudal milik Amerika Serikat (AS), Aegis, telah diresmikan di sebuah pangkalan militer di Rumania. Keberadaan sistem rudal Aegis diduga untuk melindungi negara Eropa Timur dari ancaman yang datang dari Timur Tengah.

Namun, keberadaan sistem pertahanan rudal itu membuat Rusia gerah. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, langkah tersebut merupakan langkah merusak keamanan regional dan Rusia akan mengambil tindakan balasan.



Credit  Sindonews





Lavrov: Rusia Tidak Akan Berikan Kuril ke Jepang


Lavrov Rusia Tidak Akan Berikan Kuril ke Jepang
Sengketa Pulau Kuril yang diperebutkan Rusia dan Jepang terus berlangsung setelah Menlu Rusia menyatakan tidak akan menyerahkan kepulauan tersebut | (Istimewa)

MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, Moskow tidak memiliki rencana untuk memberikan Kepulauan Kuril ke Jepang. Rusia juga tidak akan mengemis kepada Tokyo untuk perjanjian perdamaian Perang Dunia II.

"Kami tidak melakukan hal ini dan tidak akan melakukannya, kami tidak akan memberikan Kepulauan Kuril dan kami tidak akan mengemis kepada Jepang untuk perjanjian damai," tegas Lavrov seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (31/5/2016).

Sebelumnya, pasca bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Mei, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, bahwa ia menyarankan pendekatan baru untuk sengketa Kepulauan Kuril.

Sengketa wilayah atas Kepualaun Kuril telah membuat Jepang dan Rusia belum menandatangani perjanjian damai pasca Perang Dunia II. Jepang mengklaim sebagai pemilik dari pulau Kunashiri, Etorofu, pulau Shikotan dan Habomai dari kelompok pulau yang membagi Laut Okhotsk di Samudera Pasifik.

Moskow menyatakan bahwa Perjanjian Damai San Francisco pada 1951 telah menyerahkan kontrol terhadap Kepulauan Kuril kepada Uni Soviet. Hal ini sekaligus menetapkan kedaulatan Rusia atas Kuril dimana Tokyo menganggap kepulauan itu sebagai bagian dari wilayah bagian utara.




Credit  Sindonews






Saudi Diserang, Koalisi Arab Siap Balas Aksi Houthi



Saudi Diserang Koalisi Arab Siap Balas Aksi Houthi
Pemberontak Houthi. (aljazeera)

SANAA - Pasukan Koalisi Arab mengumumkan akan mempertimbangkan kembali kebijakan menahan diri untuk menyerang kelompok Houthi, pasca kelompok tersebut menyerang Arab Saudi dengan rudal jarak jauh.

Dalam pernyataannya, Koalisi Arab menyatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan Arab Saudi. Ini adalah serangan rudal yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada 9 Mei lalu, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (31/5/2016).

Pasukan koalisi juga menyatakan, dengan menembakkan rudal jarak jauh, kelompok Houthi dan pasukan yang setia kepada presiden terguling Ali Abdullah Saleh berniat untuk melanggar gencatan senjata.

"Mereka ingin membatalkan upaya masyarakat internasional untuk membuat dialog perdamaian di Kuwait sukses. Ini juga mencerminkan ketidakmampuan koalisi untuk berinteraksi secara positif dan menanggapi upaya yang dilakukan oleh aliansi dan masyarakat internasional guna mengakhiri pertumpahan darah bangsa Yaman, tetangga kami," bunyi pernyataan itu.

Sebelumnya, Pemberontak Houthi Yaman meluncurkan serangan rudal jarak jauh ke wilayah Jizan, Arab Saudi, yang dekat dengan perbatasan Yaman. Namun, serangan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka.


Credit  sindonews







China Protes Penangkapan Kapal oleh Indonesia


China Protes Penangkapan Kapal oleh Indonesia  
Pangarmabar Laksda TNI A. Taufiq R. menjelaskan Kapal tersebut diperiksa saat memasuki wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) dan dugaan sementera kapal tersebut melakukan kegiatan illegal fishing. (Dok. Puspen TNI)
 
Jakarta,CB -- China menyampaikan protes keras kepada Indonesia setelah satu kapal berbendera China ditangkap di perairan Natuna pada Jumat pekan lalu.

"China dan Indonesia memiliki sudut pandang berbeda mengenai perairan di mana insiden itu terjadi. Kapal penangkap ikan China melakukan aktivitas produksi normal di sana," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, seperti dikutip Reuters, Senin (30/5).


Sementara itu di hari yang sama, Kementerian Luar Negeri RI juga sudah memberikan pemberitahuan kepada Kedutaan Besar China di Jakarta mengenai penangkapan dan kekonsuleran bagi delapan anak buah kapal.

Sebelumnya, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Laksamana Pertama S Irawan mengatakan bahwa kapal berbendera China tersebut, yaitu Gui Bei Yu, ditahan karena memasuki kawasan zona ekonomi eksklusif Indonesia dan melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

Ini bukan insiden penangkapan kapal China pertama oleh Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Pada Maret lalu, kapal KM Kway Fey 10078 yang berbendera China ditangkap karena diduga melakukan tindak pencurian ikan, juga di wilayah perairan Natuna.

Hubungan antara China dan Indonesia sebelumnya juga sempat disoroti setelah Beijing menggambar sembilan garis putus-putus di dekat perairan Natuna dalam peta mereka. Namun, China akhirnya mengatakan bahwa tidak ada sengketa dengan Indonesia di perairan tersebut.



Credit  CNN Indonesia



Tanggapan TNI AL Terkait Isu KRI Pati Unus Diserang Torpedo




Tanggapan TNI AL Terkait Isu KRI Pati Unus Diserang Torpedo
KRI Pati Unus-384 (Dinas Penerangan TNI AL)

JAKARTA - TNI Angkatan Laut membantah kabar yang menyebutkan kapal perang KRI Pati Unus (KRI-PTN) 384 tenggelam akiba diserang torpedo di perairan Belawan, Medan, Sumatera Utara. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Pertama Edi Sucipto menjelaskan kapal tersebut rusak karena lambung kiri haluan terkena benda di bawah permukaan air. 

Kerusakan tersebut sudah ditangani komandan beserta anak buah kapal (ABK) KRI Patiunus dengan dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan.

Kendati demikian, dia mengakui ada kendala dalam perbaikan kapal tersebut. "Cuaca kurang mendukung mengingat posisi kapal berada di area permukaan yang terbuka," kata Edi melalui keterangan tertulis, Selasa (31/5/2016).

Dia menjelaskan, angin gelombang memengaruhi proses perbaikan menutup bagian bawah kapal yang bocor. "Yang jelas sekarang sedang recovery," katanya.

Ditanya soal benda di lambung kiri kapal, Edi menandaskan terpenting kapalnya telah aman. "Yang penting kapalnya aman dahulu," ujarnya.

Credit  Sindonews




Info KRI Pati Unus Karam Telat Menyebar karena Rahasia

Info KRI Pati Unus Karam Telat Menyebar karena Rahasia
KRI Pati Unus (384) karam di perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara. Istimewa 
 
CBJakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut baru hari ini mengkonfirmasi peristiwa karamnya KRI Pati Unus di Perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara. Padahal peristiwa itu terjadi hampir dua pekan lalu.

Analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai tindakan tersebut adalah bagian dari dunia militer yang tertutup. "Dunia militer adalah dunia yang tertutup. Tidak semua dikerjakan militer bersifat umum. Ini bagian dari rahasia negara, tidak ada kewajiban militer membuka informasi," katanya saat dihubungi Tempo di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016.

Karamnya KRI Pati Unus, kata Connie, berbeda dengan kecelakaan pesawat udara yang dapat secara langsung diketahui masyarakat. "Kalau tank masuk jurang, atau seperti KRI Pati Unus yang karam, jarang sekali orang bisa tahu, kecuali ada bocoran dari dalam," ujarnya.

Menurut dia, pemberitaan tentang KRI Pati Unus muncul dari media sosial, bukan dari pemberitaan. Kemunculannya di media sosial, kata dia, berbahaya. "Ini akan menjadi isu berbahaya karena ada sentimen anti-Cina apabila ada yang memberi tahu kapal kita kena torpedo," ucapnya.


Informasi ihwal karamnya kapal ini tidak langsung dibantah Pusat Penerangan Angkatan Laut. Alasannya, berita tersebut tersebar melalui media sosial, bukan lewat media massa. Selain itu, kata Connie, untuk membantah informasi, diperlukan izin. "Dalam militer, kecelakaan seperti ini kan berpengaruh pada kondisi karier komandan kapal selanjutnya," ujarnya.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Edi Sucipto membenarkan kabar perihal karamnya KRI Pati Unus pada 13 Mei 2016 di Perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara. Edi menjelaskan, KRI Pati Unus menabrak bangkai kapal tenggelam yang berada di bawah kapal sehingga merusak sisi haluan kiri kapal.

"KRI Pati Unus menabrak sebuah benda sehingga merusak haluan kiri. Kapal tidak tenggelam, sekarang masih berada di permukaan," kata Edi saat dimintai konfirmasi Tempo hari ini. Saat ini, evakuasi badan kapal masih berlangsung.




Credit  TEMPO.CO





Singapura Bantah Telah Mengklaim Pulau Manis


Pulau Manis dikelola FID, investor asal Singapura.

Singapura Bantah Telah Mengklaim Pulau Manis
Pulau Manis (Funtasy Island/warna merah) dibantah klaimnya oleh Singapura. (http://www.funtasyisland.com)

CB – Kementerian Luar Negeri Singapura, pada Selasa, mengaku tidak pernah mengklaim Pulau Manis di wilayah Pulau Batam, Indonesia.

Mereka pun "kebingungan" oleh laporan media di Indonesia yang menyebut bahwa Singapura telah bersengketa dengan kedaulatan Indonesia terhadap pulau rekreasi bertemakan alam itu (eco-resort Funtasy Island).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa malam, Singapura tidak pernah 'mengambil' kedaulatan Indonesia atas Pulau Manis", demikian bunyi pernyataan Kemenlu Singapura, seperti dikutip situs Channel News Asia, Rabu, 1 Juni 2016.
Menurut sebuah laporan dari situs Funtasy Island yang di-upload menyebutkan bahwa 30 hektare dari Pulau Manis merupakan bagian dari Singapura.
Dalam peta itu menyoroti warna pulau yang sama seperti Singapura, biru. Sejak berita menghebohkan tersebut, warna Pulau Manis diubah menjadi merah dan beberapa tulisan telah diedit.
Pulau Manis dibangun atas investasi Singapura melalui Funtasy Island Development (FID) sejak 2010. Pulau ini hanya berjarak 16 kilometer atau setengah jam saja dari negeri Singa itu dengan menggunakan kapal cepat dengan luas daratan sekitar 328 hektar.
Diketahui, FID telah mengivestasikan dananya sekitar S$300 juta (sekitar Rp3 triliun) dalam membangun Pulau Manis menjadi kawasan rekreasi berbasis alam.






Credit  VIVA.co.id



Soal Klaim Singapura atas Pulau Manis, Pemerintah Harus Tegas



 Soal Klaim Singapura atas Pulau Manis, Pemerintah Harus Tegas
Ketua DPR Ade Komarudin (Foto:Antara/Akbar Nugroho Gumay) 
CB, Jakarta: Ketua DPR RI Ade Komarudin meminta pemerintah lebih tegas dalam menghadapi sengketa lahan yang terjadi dengan Singapura.

Singapura mengklaim Pulau Manis di gugusan Pulau Batam sebagai bagian dari negaranya.‎
Tindakan tegas diperlukan selain untuk menjaga kedaulatan NKRI, juga agar jangan sampai permasalahan ini merusak hubungan kedua negara.

Menurut Ade Komarudin, sengketa Pulau Manis harus diselesaikan dengan cara-cara diplomasi yang baik.

"Ya, kedaulatan negara harus dijaga, tetapi juga sekaligus kita harus menjaga hubungan baik dengan negara tetangga," kata Ade, di Gedung DPR RI Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Meski harus mengedepankan jalur diplomasi, politikus Golkar itu mengingatkan jangan sampai hal itu malah membuat pemerintah tidak tegas.

Ade menegaskan, kedaulatan NKRI merupakan harga mati yang harus dipertahankan.

 "Jadi, tetapi bukan berarti niat menjaga hubungan baik lalu kemudian kedaulatan negara tidak tidak terjaga kedaulatan negara tetap terus harus dijaga," kata Ade.

Ade meminta seluruh Kementerian/Lembaga terkait untuk bekerja sama dengan baik mengatasi permasalahan ini. Diharapkan, tidak ada lagi setiap jengkal daratan Indonesia lepas dari kedaulatan NKRI.

"Saya pikir Kementerian Luar Negeri harus proaktif. Kementerian Pertahanan, TNI, Polkam harus melakukan koordinasi dengan baik," kata Ade menegaskan.



Credit  Metrotvnews.com




Pasang Merah Putih, Dandim Batam Tegaskan Pulau Manis Bagian NKRI



TNI saat melakukan patroli di perbatasan. Nah, di Batam, TNI AD dari Kodim 0316 memasang bendera merah putih di Funtsy Island atau gugusan Pulau manis yang belakangan ramai dibahas karena pengembang memasang peta seolah pulau itu bagian dari Singapura. Foto: dok. TNI AD
TNI saat melakukan patroli di perbatasan. Nah, di Batam, TNI AD dari Kodim 0316 memasang bendera merah putih di Funtsy Island atau gugusan Pulau manis yang belakangan ramai dibahas karena pengembang memasang peta seolah pulau itu bagian dari Singapura. Foto: dok. TNI AD

CB, BATAM-Gugusan Pulau Manis yang kini dikembangkan investor menjadi Eco-ThemePark terbesar di dunia dengan nama Funtasy Island adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tim dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam bahkan telah mengibarkan merah putih di salah satu bukit tertinggi di Funtasy Island sebagai penegasan bahwa identitas NKRI tidak boleh luntur di sana.
“Pemasangan bendera ini kita letakkan di atas bukit yang paling tinggi di Pulau Manis,” ungkap Kapten Inf R. Sitinjak, Danramil 05/Belakangpadang, seperti dikutip dari Batam Pos (Jawa Pos Group/pojoksumut.com), Senin (30/5/2016).
Sitinjak menjelaskan sebelumnya di pulau tersebut telah ada bendera merah putih yang terletak di pos security, namun bendera tersebut menurutnya kurang ideal. Maka diganti dengan ukuran yang lebih besar.
Pemasangan bendera merah putih ini mulai di lakukan pada Minggu (29/5/2016) sekira pukul 14.30 WIB. Namun, untuk pengerjaan lanjutannya baru Senin (30/5/2016) rampung.
Sitinjak menegaskan bahwa pulau tersebut merupakan bagian dari NKRI. Ia menyangkal atas apa yang telah diberitakan oleh media dalam beberapa hari belakangan ini, bahwa Pulau Manis tersebut masuk wilayah Singapura.
“Nggak, bebas. Semua WNI bisa masuk, karena ini masih wilayah kita. Bahkan karyawan yang bekerja di sini semuanya WNI,” tegas Sitinjak.
Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam Letkol Inf Andreas Nanang menegaskan hal yang sama. Ia memastikan gugusan Pulau Manis yang kini menjadi kawasan wisata alam terpadu yang dikelola investor asing bisa diakses dari Indonesia, baik itu dari Sekupang maupun tempat lainnya.
Dandim juga menegaskan, untuk masuk ke pulau itu, bagi WNI tidak perlu menggunakan paspor karena itu bagian dari wilayah NKRI. Beda halnya jika WNA, maka wajib menggunakan paspor karena masuk ke wilayah NKRI.
“Saya meminta pemda mengarahkan swasta yang mengembangkan suatu kawasan di wilayah kita mengibarkan merah putih, itu demi kedaulatan negara, supaya nasionalisme tidak luntur,” tegas dia.



Credit  POJOKSUMUT.com




Menteri Nasir Pamerkan Keunggulan Pesawat N219



Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Pesawat turboprop N219 saat di-roll-out di hangar PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/12/2015).

SEMARANG, CB – Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Muhammad Nasir memamerkan hasil produksi pesawat terbang N219, yang dinilai lebih unggul dari produk negara lain.
Menurut Nasir, pesawat N219 yang merupakan pengembangan dari N-250 secara kualitas tidak kalah bersaing dengan pesawat sejenis buatan negara lain, seperti Kanada dan China.
“Kita sudah ada N219. Kualitasnya ada, harga juga lebih murah dari yang lain,” kata Nasir di sela peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Semarang, Selasa (31/5/2016).
Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia ini akan berfungsi sebagai penyambung ke pulau-pulau terdekat, terluar yang selama ini sulit diakses menggunakan pesawat komersial.
“Kalau daerah terdekat seperti Karimunjawa itu bisa, kalau pakai heli satu-dua orang,” kata dia.
Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Kokpit dalam pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia.
N219 merupakan pengembangan dari N250 yang telah mati suri. Menurut Nasir pesawat N-250 tidak bisa diutak atik lantaran dicatat sebagai aset negara. N250 sempat berjaya karena diterbangkan pertama kali pada 10 Agustus 1995 di Bandung. N-250 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia telah mampu mengembangkan teknologi kedirgantaraan. “Sampai hari ini pesawat itu dicatat sebagai aset, dan itu tidak bisa digunakan. Itu harus dihapuskan dari aset dulu, dimasukkan ke museum,” tamah dia.
Namun demikian, Nasir berharap agar semua inovasi teknologi yang diterapkan agar bisa bersaing di dunia bisnis. Sebab, persaingan bisnis yang tidak kuat membuat pengembangan inovasi akan sulit berkembang.
“Yang jadi masalah itu persaingan bisnisnya. Kami ada motor listrik di Surabaya, Mobil listrik, kita bisa menyiapkan apa saja, tapi persaingan bisnis ini perlu dikawal,” tambah dia.





Credit  KOMPAS.com