Selasa, 29 Desember 2015

James Moffett Digusur dari Kursi Bos Freeport


James Moffett Digusur dari Kursi Bos Freeport  
Moffett menjabat sebagai Executive Chairman Freeport McMoRan sejak 2003, setelah sebelumnya menjabat Chief Executive Officer mulai 1995 sampai 2003. (CNN Indonesia/Safir Makki)
 
Jakarta, CB -- Freeport McMoRan Inc. mengumumkan pergantian pejabat tingkat atas di perusahaan pemilik saham mayoritas PT Freeport Indonesia tersebut. Tidak tanggung-tanggung, yang digusur dari jabatannya adalah James R. Moffett yang selama 12 tahun terakhir menduduki kursi Chairman of the Board Freeport McMoRan Inc.

Dalam keterangan resmi yang dirilis perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut beberapa jam lalu, pemegang saham kemudian menunjuk Gerald J. Ford sebagai Non-Executive Chairman menggantikan Moffett setelah sejak 2013 lalu menjabat sebagai Lead Independent Director di perusahaan.

“Selama 50 tahun berkarir di industri sumber daya alam ini, James R. Moffett atau Jim Bob telah menjadi ikon petualang bagi perusahaan. Freeport-McMoRan dibangun berdasarkan kepemimpinannya, etos kerja yang tinggi, serta pengetahuan yang luas mengenai industri tambang dan operasional perusahaan,” ujar Ford dikutip dari laman resmi perusahaan, Selasa (29/12).


President and Chief Executive Officer Freeport McMoRan Richard C. Adkerson menambahkan perusahaan telah banyak diuntungkan dengan pengalaman dan komitmen yang diberikan selama Jim Bob memimpin Freeport.


“Ia memegang peranan penting dalam menemukan dan mengembangkan deposit tambang Grasberg di Indonesia yang kemudian tumbuh menjadi salah satu tambang dengan cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia,” kata Adkerson.

Jim Bob menjabat sebagai Executive Chairman Freeport McMoRan sejak 2003 , setelah sebelumnya menjabat sebagai Chief Executive Officer mulai dari 1995 sampai 2003.

Sosok Jim Bob rutin mengunjungi Indonesia dalam satu tahun terakhir terkait dengan upaya meminta percepatan perpanjangan Kontrak Karya Freeport Indonesia dari pemerintah yang akan habis pada 2021 mendatang. Meskipun secara regulasi, seluruh perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia baru bisa mengajukan permohonan perpanjangan kontrak menjadi bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) paling cepat dua tahun sebelum kontraknya berakhir.



Credit  CNN Indonesia

Ramai-ramai Berkoalisi Gempur ISIS


Ramai-ramai Berkoalisi Gempur ISIS 
 Seiring dengan meningkatnya aksi terorisme, sejumlah negara sekutu Barat dan negara-negara Teluk berkoalisi menggempur militan di Irak, Suriah dan Yaman. (Reuters/Petra News Agency)
 
Jakarta, CB -- Tahun 2015 dilingkupi berbagai serangan terorisme dan ekstremisme di sejumlah negara. Mulai dari serangan di kantor majalah satire Charlie Hebdo di Paris pada awal Januari, penembakan membabi buta di Pantai Tunisia pada Juni lalu, serangkaian serangan teror di jantung kota Paris bulan lalu hingga penembak di fasilitas penyandang disabilitas di California.

Seluruh serangan itu diklaim diluncurkan oleh anggota kelompok militan ISIS maupun simpatisannya.


Serangan aksi terorisme ini semakin mendorong upaya militer untuk menggempur ISIS di markas mereka, Suriah dan Irak. Inisiasi untuk menggempur ISIS langsung di markas-markas mereka pertama muncul dalam KTT NATO di Wales pada 4-5 September 2014, ketika Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada, Turki, Italia dan Denmark sepakat memberikan bantuan secara militer.

Iniasi militer yang digagas AS disambut baik oleh sejumlah negara Arab, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Qatar dan Bahrain. Setelah hampir tiga bulan serangan udara diluncurkan, upaya ini mendapat dukungan dari total 59 negara yang berkumpul di markas besar NATO di Brussels pada 3 Desember 2014.

Puluhan negara ini, termasuk Perancis, Australia, Belanda dan Belgia sepakat untuk bergabung dalam Koalisi Global untuk Melawan Negara Islam di Irak dan Levant (ISIS/ISIL), dengan tiga tujuan, yakni mengungkap kejahatan ISIS, memangkas pendanaan dan pembiayaan ISIS, serta mendukung operasi militer.

Tak hanya meluncurkan serangan udara, koalisi internasional juga sepakat untuk melatih dan mempersenjatai kelompok pemberontak yang moderat. Di Suriah, AS mendukung Free Syrian Army (FSA) atau Tentara Pembebasan Suriah yang menentang rezim pemerintahan Suriah pimpinan Bashar al-Assad. Sementara di Irak, AS mendukung pasukan Kurdi Peshmerga dan militer Irak.

Tentara koalisi yang diterjunkan tidak ditugasi meluncurkan operasi militer, tetapi hanya melatih taktik berperang. Strategi ini dinilai dapat mempercepat mengusir ISIS di Irak dan Suriah, yang kala itu memasuki tahun keempat perang saudara.

Serangan udara di Suriah

Ketika akan meluncurkan serangan udara bersama koalisi internasional, AS tidak meminta izin maupun mengkordinasikan serangan kepada pemerintah Suriah pimpinan Assad. AS hanya memberi informasi soal serangan udara ini kepada perwakilan Suriah di PBB.

Langkah ini kemungkinan besar disebabkan karena AS menilai Assad harus turun dari tampuk kepemimpinan agar perdamaian dapat tercipta di Suriah. Bahkan, menurut pendiri WikiLeaks, Julian Assange dalam laporan Sputniknews, AS sudah menginginkan Assad lengser dari kepemimpinan Suriah sejak 2006.

Meski demikian, menurut catatan Reuters, AS memberikan informasi kepada Iran, sekutu terdekat Assad, sebelum meluncurkan serangan udara pertama kali pada 22 September 2014. Pemberitahuan ini tidak mengungkapkan lokasi dan waktu serangan udara, tetapi memastikan bahwa koalisi internasional tidak akan menargetkan infrastruktur milik pemerintah Suriah.

Koalisi serangan udara pimpinan AS di Suriah, terdiri dari Australia, Kanada, Perancis, serta sejumlah negara-negara Teluk, seperti Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab.

Pada Oktober 2014, serangan udara koalisi internasional membantu pasukan milisi Kurdi Suriah (YPG) dan FSA bertarung sengit dengan militan ISIS dalam memperebutkan kota Kobani. Pertempuran ini memaksa puluhan ribu penduduk yang mayoritas merupakan etnis Kurdi mengungsi ke Turki.

Serangan udara koalisi internasional pimpinan AS menggempur markas ISIS di Kobani, Suriah, dekat perbatasan Turki. (Reuters/Stringer)
Setelah sekitar 70 persen Kobani hancur lebur akibat peperangan, kota itu akhirnya dapat direbut dari tangan ISIS pada Januari 2015.

Meski ribuan bom yang dibawa jet tempur koalisi internasional menghujani berbagai target ISIS, pengaruh kelompok militan ini tidak semakin berkurang. Terbukti, serangkaian teror terjadi oleh para simpatisannya dari berbagai penjuru dunia sepanjang tahun 2015.

Salah satu teror terbesar terjadi pada 7 Januari 2015, ketika serangan terjadi di kantor majalah satire, Charlie Hebdo di Paris, Perancis. Serangan yang terjadi hanya enam hari setelah koalisi internasional meluncurkan serangan udara ke-70 ke sejumlah target ISIS di Suriah, diluncurkan tiga orang yang diduga teradikalisasi dan telah berbaiat kepada ISIS.

Pengaruh ISIS terbukti tak juga meredam ketika pada Jumat 26 Juni 2015, penembakan membabi-buta terjadi di The RIU Imperial Marhaba Hotel, Tunisia, menewaskan 38 orang, dan serangan bom di masjid Syiah di Kuwait, menewaskan 10 orang. Kedua serangan ini diklaim oleh ISIS.

Dunia dikejutkan oleh intervensi militer Rusia dengan meluncurkan serangan udara pertama di Suriah pada 30 September 2015. Rusia mengklaim bahwa serangan udara ini diluncurkan atas permintaan Assad, salah satu sekutu Rusia.

Serangan udara ini sempat dikhawatirkan akan bentrok dengan serangan udara dari koalisi internasional yang dipimpin AS. Rusia mengklaim bahwa serangan udara yang diluncurkannya menargetkan militan ISIS dan para pemberontak. Sementara, AS menilai Rusia menargetkan sejumlah pemberontak yang didukung Barat untuk menumbangkan Assad.

Namun, AS dan Rusia kemudian menandatangani nota kesepahaman yang salah satu poinnya mengatur langkah pilot untuk menghindari tabrakan di langit Suriah dalam kampanye mereka menggempur ISIS.

Tak hanya itu, berbagai laporan menduga serangan udara Rusia menyebabkan korban sipil berjatuhan. Menurut kelompok pemerhati perang Suriah, Syrian Observatory for Human Rights pada Oktober lalu, serangan udara Rusia di Suriah telah menewaskan hampir 600 orang.

Sementara, terjadi beberapa perkembangan dalam koalisi internasional, utamanya ketika Kanada memutuskan akan menarik jet tempurnya di Suriah. "Saya berkomitmen bahwa kami akan terus terlibat secara bertanggung jawab dan mengerti pentingnya peran Kanada dalam memerangi ISIS, tapi dia mengerti komitmen saya soal mengakhiri misi tempur," kata Perdana Menteri Kanada yang baru, Justin Trudeau, dikutip dari The Guardian.

Serangan udara di Irak
Koalisi serangan udara pimpinan AS semakin meningkatkan gempuran melawan ISIS. Tak hanya di Suriah, serangan udara juga diluncurkan di markas ISIS lainnya di Irak. Koalisi serangan udara internasional di Irak sebagian besar terdiri dari negara-negara sekutu Barat, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Belanda, Inggris.

Sejak akhir November 2014, negara-negara Teluk, seperti Yordania dan Maroko menyambut baik permintaan AS untuk bergabung dalam koalisi serangan udara di Irak.

Melalui koalisi serangan udara, AS berencana membantu militer Irak mengambil alih Mosul, kota di Irak yang dikuasai ISIS sejak 10 Juni 2014.

Serangan udara koalisi internasional di Irak sejauh ini berkontribusi dalam mengusir pendudukan ISIS di sekitar wilayah pegunungan Sinjar. Pendudukan ISIS sejak Juni 2014 menewaskan 2.000 etnis Yazidi, mayoritas penduduk di Sinjar, dan memaksa sekitar 50.000 lainnya bersembunyi di dalam gunung tersebut.

Koalisi serangan udara menggempur markas ISIS di Sinjar, Irak, pada 12 November 2015. (Reuters/Ari Jalal)
Pada Desember 2014, serangan udara koalisi membantu menghubungkan Sinjar dengan wilayah Peshmerga sehingga etnis Yazidi yang berbulan-bulan bersembunyi di gunung dapat dievakuasi.

Pada 18 Maret 2015, pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi dilaporkan menderita luka serius akibat serangan udara yang diluncurkan di al-Baaj, 128 kilometer barat Mosul. Baghdadi kemudian digantikan oleh wakilnya Abu Alaa al-Afri, meski pada 3 Mei 2015, The Guardian melaporkan Baghdadi berangsur pulih.

Inggris menjadi salah satu negara yang bergabung dalam serangan udara koalisi di Irak, tetapi tidak di Suriah karena terhalang penolakan dari parlemen Inggris pada 2013. Namun, Perdana Menteri David Cameron mendapatkan persetujuan parlemen untuk bergabung dalam koalisi serangan udara di Suriah pada Rabu (2/12), setelah serangkaian serangan terjadi di jantung kota Paris pada 13 November lalu, menewaskan setidaknya 130 orang.

Koalisi serangan udara di Yaman

Koalisi serangan udara untuk menggempur kelompok pemberontak tak hanya terjadi di Irak dan Suriah. Yaman menjadi ajang gempuran serangan udara dari koalisi serangan udara yang dipimpin Arab Saudi untuk memukul mundur kelompok pemberontak, Syiah Houthi.

Dikuasainya ibu kota Sanaa oleh Houthi yang memaksa mundur Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi ke kota pelabuhan Aden dan menyelamatkan diri ke Riyadh, membuat Saudi memutuskan untuk menggalang koalisi internasional untuk meluncurkan serangan udara melalui Operation Decisive Storm, sejak 26 Maret 2015.

Dikuasainya ibu kota Sanaa oleh Houthi membuat Saudi memutuskan menggalang koalisi serangan udara melalui Operation Decisive Storm, sejak 26 Maret 2015.(Reuters/Mohamed al-Sayaghi)
Seluruh negara-negara Teluk bergabung dalam koalisi serangan udara Saudi, kecuali Oman dan Pakistan. Banyak warga sipil dilaporkan menjadi korban dalam serangan udara ini. Pada akhir Oktober lalu, serangan udara Saudi menghantam rumah sakit yang dikelola oleh organisasi Medecins Sans Frontieres (MSF) atau Dokter Lintas Batas.

Kelompok HAM mengecam serangan udara koalisi Saudi yang disebut juga menewaskan warga sipil. Lebih dari 5.600 orang tewas dalam konflik Yaman dan menjerumuskan negara miskin itu ke dalam krisis kemanusiaan.

Solusi diplomatis untuk menghentikan konflik di Yaman adalah melalui gencatan senjata yang bertepatan dengan pembicaraan damai yang didukung oleh PBB pada 15 Desember lalu. Selain itu, pihak yang bertikai Yaman sepakat untuk melanjutkan pembicaraan pada 14 Januari mendatang.

Credit  CNN Indonesia

Kronologi Kelompok Bersenjata Serbu Polsek Sinak Papua


Kronologi Kelompok Bersenjata Serbu Polsek Sinak Papua  
Satu orang di Polsek Sinak berkhianat, diam-diam bekerja sama dengan kelompok bersenjata. (Thinkstock/Hurricanehank)
 
Jakarta, CB -- Markas Besar Kepolisian RI menyatakan penyerangan terhadap Polsek Sinak di Kabupaten Puncak, Papua, dilakukan oleh kelompok yang terdiri dari belasan orang bersenjata.

Berikut kronologi penyerbuan yang terjadi sekitar pukul 20.45 WIT seperti dijelaskan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Harsono dan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Patridge Renwarin:


-     Anggota Polsek Sinak sedang menonton televisi di ruang jaga sembari bercengkerama.

-     Kelompok penyerang yang diduga berjumlah 15 orang berjalan kaki dari arah hutan.

-     Terdengar suara tembakan dari honai di belakang Mapolsek Sinak.

-     Kelompok penyerang masuk dari bagian belakang Markas Polsek Sinak.

-     Seorang warga yang sudah empat tahun membantu di Polsek Sinak, DK, membuka pintu belakang Mapolsek Sinak.

-     Kelompok penyerang menyelinap lewat pintu belakang dan langsung menyerang polisi.

-     Tiga polisi tewas, yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham. Sementara dua rekan mereka, Briptu Suma dan Bripda Rian, mengalami luka tembak. Kelima polisi yang menjadi korban ini ada di ruang jaga saat penyerbu masuk.

-     Kelompok penyerang merampas dua puncuk senapan AK-47, dua senapan SS1, tiga mouser, dan satu peti amunisi dari Polsek Sinak.

-     Kelompok penyerang kabur.

-     Para anggota Polsek Sinak dievakuasi ke Komando Rayon Militer (Koramil) yang berjarak sekitar 100-150 meter dari Polsek Sinak, termasuk tiga jenazah polisi yang tewas.

-     Anggota Koramil dan Batalyon Infanteri 751/Raider menuju Polsek Sinak dan berjaga di sana.


Suara tembakan dari honai di belakang Polsek Sinak, menurut Kombes Patridge, diduga menjadi semacam kode bagi DK untuk membuka pintu belakang Polsek.

“Dari analisis kami, DK sudah bekerja sama dengan kelompok bersenjata itu,” kata Patridge.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono. Di Markas Besar TNI AD di Jakarta, Mulyono meminta semua prajurit di Papua untuk berhati-hati.


DK yang berkhianat disebut Mulyono merupakan tenaga bantuan operasi di Polsek Sinak. “Dia dipelihara Kepolisian untuk membantu. Tapi mungkin ingkar, kami lengah, dan dia memberitahukan kondisi kami kepada orang (kelompok bersenjata),” kata dia.

Saat ini Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw telah berada di Sinak untuk mengecek langsung kondisi di sana.


Credit  CNN Indonesia

Rabu, 23 Desember 2015

Jepang Protes Kapal China Dekati Pulau Sengketa


Jepang Protes Kapal China Dekati Pulau Sengketa
Kapal penjaga pantai China berlayar mendekati Pulau Sunkaku yang disengketakan dengan Jepang | (Reuters)

TOKYO - Pemerintah Jepang melayangkan protes kepada Beijing setelah kapal bersenjata milik Penjaga Pantai China berlayar mendekati sebuah pulau yang disengketakan kedua negara di Laut China Timur.

"Kami telah menyampaikan protes keras dan meminta penjaga pantai China untuk menghentikan kegiatannya di dekat Kepulauan Senkaku segera," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang, Takako Ito seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/12/2015).

Pulau Senkaku adalah sebutan dalam bahasa Jepang bagi sekelompok pulau kecil yang tidak berpenghuni di Laut China Timur. Sedangkan Beijing menyebutnya sebagai Diaoyu.

"Jepang akan terus bertindak tegas dan tenang di bawah prinsip mempertahankan teritorial kami di darat, laut, dan udara," katanya.

China pun menanggapi protes Jepang tersebut dengan santai. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei mengatakan bahwa pulau-pulau tersebut adalah bagian dari wilayah negara itu sejak zaman kuno.

"Patroli yang dilakukan oleh kapal Penjaga Pantai China adalah hal yang relevan dan bukan tindakan tercela. Persenjataan yang ada di kapal kami adalah peralatan standar dan sesuai dengan peraturan internasional," ujarnya.

credit Sindonews

Saat Perang Dingin, AS Ingin Hancurkan 1.200 Kota dengan Nuklir


Saat Perang Dingin AS Ingin Hancurkan 1 200 Kota dengan Nuklir
Dokumen NARA mengungkap AS membidik 1.200 kota musuh dengan nuklir saat Perang Dingin. | (Bloomberg)

WASHINGTON - Dokumen Catatan Adiministrasi dan Arsip Nasional (NARA) Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa Strategic Air Command (SAC) pada akhir 1950-an merilis datar lapangan udara dan kota-kota musuh yang akan dihancurkan dengan bom nuklir.

Ada lebih dari 1.200 kota musuh yang masuk daftar target bom nuklir AS saat Perang Dingin dengan Uni Soviet (sekarang Rusia) pecah. Menurut dokumen yang dikutip Sputnik, Rabu (23/12/2015), rencana penggunaan bom nuklir itu untuk "penghancuran sistematis" di kota-kota musuh dan untuk menargetkan "penduduk" selama perang dengan Uni Soviet memanas.


Sebanyak lebih dari 1.200 kota yang jadi target itu termasuk di antaranya Moskow, Beijing, Berlin dan Warsawa. Setiap kota masuk kategori sasaran Nomor 275”. Selain populasi, rencana serangan itu ditargetkan pada industri dan infrastruktur.

Daftar lain dalam dokumen NARA adalah lebih dari 1.100 lapangan udara milik kubu Blok Soviet.Tujuannya untuk menunjukkan kekuatan pada pembom Soviet. Rencana serangan sistematis itu sebelum rudal balistik antarbenua (ICBM) diciptakan.

Menurut hasil studi SAC, lapangan udara Soviet harus ditargetkan dengan bom dengan skala kekuatan mulai dari 1,7 hingga 9 megaton. Bom dengan kekuatan sebesar itu mampu menimbulkan kerusakan yang signifikan. 


SAC juga percaya perlunya sebuah bom dengan kekuatan 60 megaton (empat kali lebih besar dari bom Hiroshima 15 kiloton) mampu memberikan hasil yang signifikan dalam hal perang dengan Blok Soviet. Namun pada akhirnya rencana dari SAC itu tidak direalisasikan.

Credit  Sindonews

Mengharukan, Bocah Korban Perang Ini Dipeluk Ronaldo




Siapa yang tak meleleh hatinya melihat anak kecil ini. Fans cilik Real Madrid ini menjadi yatim piatu akibat perang di kotanya. (sumber: realmadrid.com)
Siapa yang tak meleleh hatinya melihat anak kecil ini. Fans cilik Real Madrid ini menjadi yatim piatu akibat perang di kotanya. (sumber: realmadrid.com)

CB, Madrid - Seorang anak kecil dari Lebanon bernama Haidar, tak akan melupakan satu momen bahagia dalam hidupnya. Bocah tiga tahun ini berkesempatan terbang ke Spanyol untuk bertemu idolanya, Cristiano Ronaldo, usai melewatkan peristiwa hebat yang mengubah nasibnya.
Haidar, kehilangan orang tuanya yang tewas akibat serangan bom yang membunuh 44 orang di Beirut pada 12 November silam. Sebuah gerakan di dunia maya menggunakan tagar #CristianoMeetHaidar atau Cristiano Temui Haidar tersebut mengantarkan si kecil ini jadi perhatian klub Real Madrid.
Dikutip dari situs resmi klub, Haidar diantar ke ibukota Spanyol dan bertemu banyak tokoh penting. Mulai dari presiden klub Florentino Perez hingga beberapa bintang El Real.
Sambil tersenyum, Ronaldo memeluk Haidar yang telah dipakaikan kostum kebanggaan Los Blancos.




Kisah tragis Haidar membuat netizen ramai berkomentar untuk melayangkan simpati. Apalagi ketika dirinya dipertemukan dengan Ronaldo, sang anak tak bisa menahan tangisnya.




Credit  Liputan6.com

Ledakan di Bandara Istanbul, Dua Orang Terluka


Ledakan di Bandara Istanbul, Dua Orang Terluka 
 Ilustrasi (Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Sebuah ledakan terjadi di bandara Sabiha Gokcen di Istanbul, Turki, melukai dua orang pekerja kebersihan. Belum diketahui penyebab ledakan tersebut.

Dikutip Reuters, insiden terjadi sekitar pukul 2 waktu setempat, Rabu (23/12), di landasan dekat pesawat maskapai Pegasus Airline.


Pegasus dalam pernyataannya mengatakan bahwa tidak ada penumpang saat insiden itu terjadi.

Polisi yang dilengkapi senapan dan pakaian pelindung langsung memperketat keamanan di pintu masuk bandara usai ledakan.

Mobil-mobil yang masuk ke lokasi juga diperiksa dan helikopter diturunkan untuk mengawasi dari udara.

Salah satu korban ledakan itu dilaporkan terluka serius, mengalami cidera di kepala. Sementara seorang korban lainnya terluka di tangan.

Pihak bandara Sabiha Gokcen mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan lalu lintas pesawat. Penyelidikan masih terus dilakukan unuk mencari penyebab ledakan.

Turki beberapa bulan terakhir memang menjadi sasaran peledakan menyusul upaya negara itu memerangi ISIS dan kelompok separatis Kurdi.

Sebelumnya bom meledak di dekat stasiun kereta Istanbul, menewaskan satu orang. Sebelumnya pada 10 Oktober lalu ledakan terjadi di tengah demonstrasi di Ankara, menewaskan 102 orang dan melukai 400 lainnya.

Credit CNN Indonesia

Tahun Ini, Penyelundup Manusia di Eropa Untung US$1 Miliar


Tahun Ini, Penyelundup Manusia di Eropa Untung US$1 Miliar 
 Ribuan pengungsi menuju Eropa menggunakan perahu kecil yang dibeli dari para penyelundup manusia. (Reuters/Alkis Konstantinidis)
 
Jakarta, CB -- Lebih dari 1 juta pengungsi membanjiri Eropa, lari dari kecamuk perang. Ribuan tewas tenggelam di laut, negara-negara Eropa pusing memenuhi kebutuhan pengungsi. Dalam peristiwa ini yang paling diuntungkan adalah para penyelundup manusia.

Menurut data terbaru Organisasi Internasional untuk Migrasi, IOM, dikutip Reuters, Rabu (23/12), dari 1 juta pengungsi ke Eropa, 3.700 di antaranya meninggal saat menempuh perjalanan laut dengan perahu seadanya.


Hampir semua pengungsi melintasi Laut Mediterania atau Laut Aegean, setengahnya adalah warga Suriah. Sebanyak 20 persen sisanya adalah Afghanistan, 7 persen warga Irak.

Untuk berlayar mengarungi samudera, mereka membayar para penyelundup manusia. Para pengungsi ini berdesakan di perahu kecil yang tidak aman milik penyelundup dengan membayar uang yang tidak murah.

Kepala IOM William Lacy Swing kepada Reuters mengatakan, para penyelundup manusia ini menarik bayaran mulai dari US$2.000 hingga US$6.000 tergantung seberapa banyak anggota keluarga yang ikut.

Tahun ini, menurut Swing, penyelundup manusia diperkirakan mengantungi keuntungan hingga US$1 miliar atau lebih dari Rp13 triliun.

Sejak tahun 2010 diperkirakan penyelundup manusia di Eropa untung hingga US$10 miliar. "Mereka jelas mendapatkan uang yang banyak dari pekerjaan ini," kata Swing.

Total 2015 per 21 Desember ada 1.005.504 pengungsi yang tiba di Yunani, Bulgaria, Italia, Spanyol, Malta dan Siprus. Lebih dari 800 ribu di antaranya tiba di Yunani melalui laut.

Badan pengungsi PBB, UNHCR, dalam pernyataannya mengatakan pergerakan manusia dalam jumlah besar di Eropa adalah akibat dari gangguan di seluruh dunia. Jumlah pengungsi dan orang yang tersingkir dari rumahnya akibat konflik di seluruh dunia kini mencapai 60 juta.

Swing mengatakan, perang di Suriah hanya satu dari banyak penyebab banyaknya pengungsi. Penyebab lainnya adalah Ebola dan Boko Haram di Afrika Barat, gempa bumi di Nepal, konflik di Libya, Yaman, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah, Afghanistan dan Irak.

Kepala UNHCR Antonio Guterres menyerukan relokasi secepatnya para pengungsi dan membaginya rata dengan negara-negara Eropa lainnya, karena penampungan yang ada mulai kewalahan.

Credit CNN Indonesia

Tentara AS Lindungi Anak Muslim yang Takut kepada Donald Trum


Tentara AS Lindungi Anak Muslim yang Takut kepada Donald Trum  
Tagar #IWillProtectYou digunakan para tentara dan veteran AS untuk mendukung Sofia yang ketakutan setelah Donald Trump mengeluarkan pernyataan anti-Islam. (Reuters/Gary Cameron)
 
Jakarta, CB -- Polah seorang anak Muslim di Amerika Serikat karena takut pada Donald Trump mengetuk hati para tentara dan veteran. Mereka berjanji melindungi anak itu melalui tanda pagar yang menjadi viral di media sosial.


Tagar #IWillProtectYou digunakan para tentara dan veteran AS untuk mendukung bocah delapan tahun yang takut keluarganya akan diusir oleh Trump. Kandidat presiden Partai Republik itu sebelumnya mengatakan akan melarang Muslim masuk ke AS menyusul penembakan di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang.

Ketakutan bocah bernama Sofia asal Dallas, Texas, ini awalnya disampaikan ibunya, Melissa Chance Yassini, pada 8 Desember lalu di Facebook, seperti dikutip ABC News, Selasa (22/12).

"Hari menyedihkan di Amerika saat saya harus menghibur anak saya yang berusia delapan tahun setelah mendengar seseorang dengan rambut kuning bernama Trump ingin mengusir seluruh Muslim dari Amerika," tulis Yassini.

"Dia mulai memasukkan benda-benda kesukaannya ke dalam koper, bersiap jika ada tentara yang datang mengusir kami dari rumah. Dia memeriksa kunci pintu 3-4 kali. Ini adalah terorisme. Tidak ada anak di Amerika yang layak mengalaminya," lanjut Yassini.

                                                           (Twitter/@simonsalt)
Tulisan Yassini dibaca oleh seorang tentara veteran bernama Kerri Peek yang langsung mengajak kawan-kawannya memberikan dukungan untuk Sofia melalui tagar #‎IWillProtectYou, berarti "saya akan melindungimu"‬.

"Tagar #‎IWillProtectYou‬ agar anak-anak ini tahu bahwa kita tidak akan melukai mereka. Bahkan mereka aman di Amerika. Kami akan melindungi orang yang tidak berdosa," tulis Peek.

Sejak itu, lebih dari 20 ribu orang membagi tulisan Yassini dan tagar tersebut menjadi viral. Sejak itu gelombang dukungan berdatangan di media sosial Twitter dan Facebook. Tentara dan veteran berbagi foto mereka dan menghibur Sofia.

"#iwillprotectyou Sofia, saya seorang veteran tua. Saya punya cucu bernama Sofia, saya akan melindungimu seperti saya melindungi dia," tulis seseorang bernama Matthew di Twitter.

                                                            (Twitter@bryanchasebrown)
"Saya bersumpah untuk mempertahankan Konstitusi dari musuh, asing maupun domestik. Muslim bukanlah musuh saya. #iwillprotectyou," tulis Wigwam Jones.

Yassini mengaku terkejut dan terharu atas reaksi yang dia peroleh di internet.

"Saya mungkin menerima hampir 500 pesan dari banyak orang di militer kita, dari semua orang, Kristen, ateis, Yahudi, semua orang yang ditemui, telah mendukung Sofia dan saya terharu dengan dukungan dan cinta ini," kata Yassini.

Credit CNN Indonesia

AS Larang Keluarga Muslim Inggris Masuk Disneyland


AS Larang Keluarga Muslim Inggris Masuk Disneyland (arsip)
AS Larang Keluarga Muslim Inggris Masuk Disneyland (arsip)


CB, London - Keluarga muslim dari Inggris yang berencana berlibur ke Disneyland, Los Angeles, terpaksa gigit jari. Itu karena otoritas bandara AS di bandara Gatwick, London, melarang mereka memasuki pesawat terbang karena khawatir ancaman teroris.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS enggan memberikan penjelasan mengapa mereka menolak 11 anggota keluarga tersebut masuk ke pesawat kendati mereka mendapatkan visa semenjak 15 Desember 2015.

Sejumlah politikus senior Inggris meradang dengan larangan itu. Mereka juga memberi peringatan kepada warganya yang muslim, bahwa kemungkinan besar akan banyak pelarangan lainnya terhadap mereka yang ingin ke AS, seperti dilansir dari The Guardian, Selasa 22 Desember 2015.
Pihak Perdana Menteri Inggris David Cameron berjanji akan mengevaluasi kasus ini. Terlebih di dalam Negeri Paman Sam, fobia terhadap muslim meningkat secara dramatis setelah penembakan massal California dan teror Paris.

Tak hanya itu, komentar rasis dari kandidat capres dari Partai Republik, Donald Trump yang meminta agar muslim dilarang masuk AS berkontribusi membuat suasana dalam negeri memanas.
PM Cameron menanggapi komentar Trump dengan menyebutnya: "Bodoh, memecah belah, dan salah."
Salah satu anggota parlemen Inggris, Stella Creasy mengatakan bahwa ada kemungkinan AS tidak mengetahui komunitas muslim di Inggris adalah bagian tak terpisahkan dari negeri Ratu Elizabeth dan merupakan kelompok yang terhormat.
Ia juga mengatakan, ini bukan kali pertama AS mencegah warga muslim Inggris masuk.
"Gara-gara diskusi online dan offline yang tidak memadai, AS menyimpan ketakukan terhadap muslim. Menyusul pernyataan Donald Trump yang melarang muslim masuk ke AS," tulis Creasy kepada Guardian.
Juru bicara PM Cameron berjanji akan menindaklanjuti kasus ini.

Rencananya satu keluarga itu akan mengunjungi saudara mereka di California, berlalu tamasya ke Disneyland dan Universal Studio. Namun mereka dilarang naik pesawat saat sudah berada di terminal pemberangkatan.
Mohammad Tariq Mahmood, salah satu anggota keluarga tersebut mengatakan, dia pergi bersama kakaknya dan sembilan anak mereka. Menurut Mahmood, petugas tidak memberi alasan mengapa mereka tidak bisa naik pesawat. Namun ia pikir alasannya jelas 'karena mereka keluarga muslim'.
"Karena serangan di Amerika, mereka berpikir semua muslim adalah ancaman," kata Mahmood.
Ia juga mengatakan bahwa anak-anak sudah sangat menantikan dan menghitung hari selama berbulan-bulan untuk pergi ke Disneyland. Mereka sangat sedih dan terpukul setelah tahu tidak bisa pergi.
Yang lebih menyedihkan, Mahmood mengatakan pihak maskapai menolak mengembalikan uang tiket yang mereka beli seharga US$ 13.340 atau sekitar Rp 182 juta. Tak hanya itu, mereka juga diperlakukan tidak enak. Anggota keluarga tersebut diminta mengembalikan setiap barang yang dibeli di toko bebas bea dan dikawal keluar bandara.
"Saya tidak pernah semalu ini seumur hidup saya. Saya bekerja di sini, punya bisnis di sini, tapi kami merasa asing," kata Mahmood.
Creasy dalam tulisannya mengaku tidak mendapat jawaban dari Kedutaan AS di London. Dia mendesak pemerintahan Cameron untuk menuntut penjelasan atas tindakan terhadap keluarga Mahmood.
Politikus perempuan itu juga bertanya-tanya kepada PM Cameron apakah Inggris selama ini mengawasi kelompok etnis dan agama tertentu yang dilarang bepergian. Ia lakukan itu demi memastikan kepada rakyat bahwa tidak ada diskriminasi terkait keyakinan di bandara Inggris.
Kasus Mahmood bukan yang pertama. Dua hari setelah keluarga tersebut dicekal, seorang warga muslim Inggris yang berprofesi sebagai imam dan dosen, Ajmal Mansoor, asal Bristol dilarang naik pesawat tujuan New York.
"AS berhak mengeluarkan atau mencabut visa, saya mengerti itu. Namun tidak memberikan alasan apa pun akan memicu kemarahan masyarakat awam. Tindakan mereka tidak akan bisa menarik hati masyarakat. Saya terkejut soal bagaimana tidak rasionalnya proses ini, tapi apakah AS peduli apa yang saya pikirkan? Saya kira tidak!" ujar Mansoor geram.
Hingga berita ini diturunkan, Kedutaan AS di London belum merespons pertanyaan dari The Guardian. (*)



Credit Liputan6.com

Indonesia Punya Potensi Jadi Industri Galangan Kapal Terbesar Dunia

Pengembangan Industri Galangan Kapal-Seorang pekerja turun dari kapal yang melakukan proses bongkar muat di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (30/6).
Pengembangan Industri Galangan Kapal-Seorang pekerja turun dari kapal yang melakukan proses bongkar muat di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (30/6).
 
CB, JAKARTA -- Wakil Rektor IV Bidang Penelitian Inovasi dan Kerja Sama, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ketut Buda Artana mengatakan, Indonesia bisa memiliki galangan kapal terbesar di dunia apabila pemerintah mau mengembangkan ladang gas Blok Masela dengan skema terapung atau teknologi floating liquified natural gas (FLNG).

Ketut mengatakan, jika proyek pengembangan Blok Masela dengan skema FLNG berjalan sesuai rencana, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kapasitas galangan kapal di Indonesia. Hal ini karena, untuk proses finalisasi pabrikasi fasilitas FLNG ini dibutuhkan galangan kapal seluas 485 meter, sementara galangan kapal terbesar di Indonesia saat ini hanya sebesar 380 meter.

"Apa artinya bagi Indonesia? Di masa depan, bukan tidak mungkin kita memiliki galangan kapal terbesar kedua di dunia setelah Ulsan di Korea Selatan dan memiliki kemampuan untuk berkompetisi dalam industri manufaktur perkapalan dan industri lainnya yang berbasis kelautan," kata Ketut melalui siaran pers.

Ketut mengatakan, dengan majunya industri galangan kapal, maka perekonomian suatu negara akan maju pula. Ia mencontohkan negara itu adalah Singapura yang menjadikan industri perkapalan sebagai salah satu sektor dominan dalam struktur pendapatan negara.

Dia menjelaskan, industri maritim Singapura mencatatkan kontribusi sebesar 7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara, dengan lebih dari 130 grup internasional shipping dan 5.000 pembangunan maritim yang mampu menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 170 ribu orang.

"Jika negara dengan ukuran darat dan laut jauh lebih kecil dibandingkan Indonesia ini mampu menyerap tenaga kerja yang signifikan dari sektor maritim ini, bayangkan potensi besar yang dimiliki negara kita di masa depan jika kita mampu memasuki kompetisi maritim kelas dunia," ujar dia.

Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Membedah Kerajaan Turki Usmani

Era Dinasti Ottoman.
Era Dinasti Ottoman.
 
Oleh: Hafidz Muftisany
Wilayahnya membentang meliputi Aljazair, Mesir, Armenia, Irak, Asia Kecil, Balkan, Bulgaria, Bosnia, Yunani, Hungaria, dan Rumania. Tiga laut, yakni Laut Hitam, Laut Merah, dan Laut Tengah, berada dalam genggaman Ottoman.

Kerajaan Ottoman di Turki dikenal juga sebagai Kerajaan Usmani. Saat berdirinya, Kerajaan Ottoman  termasuk satu dari tiga kerajaan Islam besar padaAbad Pertengahan selain Kerajaan Safaqi di Persia dan Mogul di India.

Kerajaan Ottoman didirikan oleh Usman putra Artogrol. Artogrol sendiri merupakan kepala suku Kayi di Asia Kecil yang datang ke Turki dan mendapat kepercayaan dari penguasa Salajikah, Alauddin Kaikobad. Artogrol diangkat menjadi panglima perang Salajikah. Jabatan ini beralih ke Usman setelah Artogrol  wafat.

Sepeninggal Alauddin, tidak ada penerus dari silsilahnya yang mumpuni. Akhirnya, Usman mengambil alih kerajaan dan mendirikan Kerajaan Ottoman pada 1300 M. Kerajaan Ottoman berdiri selama tujuh abad. Kerajaan ini juga disebut kekhalifahan Islam terakhir setelah jatuh pada 1922 M. Selama tujuh abad berdiri, ada 36 sultan yang memimpin Ottoman.

Usman sebagai sultan pertama lebih memfokuskan pada pemantapan kekuasaan dan melindungi kerajaan dari serangan luar, khususnya Bizantium. Usman pun membentuk pasukan khusus untuk melindungi kerajaan yang disebut Inkisyariah yang dipimpin anaknya, Orkhan. Pasukan ini berhasil memperluas wilayah kerajaan dari Azmir di Asia Kecil hingga Ankara di Turki.

Ekspansi lebih besar terjadi pada pemerintahan Murad I. Pada masa ini daerah Sofia (Bulgaria), Macedonia, seluruh wilayah Yunani saat ini, dan Balkan berhasil ditaklukkan. Perluasan itu dilanjutkan anak Murad  I, Bayazid I yang memperluas kerajaan hingga Iran.

Banyaknya wilayah yang dikuasai membuat Eropa gerah. Mereka mulai menyusun kekuatan antarbangsa untuk menyerang Ottoman. Paus juga menyeru umat Kristen Eropa untuk mengangkat senjata. Dipimpin Raja Hungaria, Sijismond, berkali-kali pasukan Eropa mencoba menaklukkan Ottoman. Namun, semua berakhir dengan kekalahan

.Salah satu penguasa Ottoman (ilustrasi).
Salah satu penguasa Ottoman (ilustrasi).


Ottoman pada masa Bayazid I justru jatuh ke tangan Timur Lenk dari Mogul. Sebanyak 800 ribu pasukan Mogul berhasil memorakporandakan 120 ribu pasukan Ottoman. Akibat serangan ini, banyak daerah perluasan yang jatuh ke tangan Timur Lenk.

Ottoman bangkit saat pemerintahan Murad II. Pada masanya, ekspansi kembali dilanjutkan. Berturut ia merebut wilayah Hungaria, Venesia, dan Salonika. Upaya Murad II dilanjutkan oleh anaknya, Muhammad II, yang bergelar al-Fatih.

Pada masanya berlangsung penaklukan besar-besaran. Terutama yang masyhur, yakni pembebasan Konstantinopel pada 1453 M. Dengan demikian, sempurnalah penaklukan Islam atas Kerajaan Romawi di Eropa Timur. Konstantinopel akhirnya dijadikan ibu kota kerajaan dan diubah namanya menjadi Istanbul.

Pada masa pemerintahan Muhammad al-Fatih, konstantinopel diperintahkan untuk dibangun kembali. Ia juga memberikan kebebasan umat Kristen untuk beribadah seperti sedia kala. Sultan juga memberi kaum Kristiani di Konstantinopel untuk memilih ketua mereka sendiri. Selanjutnya, pemimpin ini akan dilantik secara resmi oleh sultan.

Puncak kejayaan Kerajaan Ottoman terjadi pada masa Sulaiman I. Ia digelari al-Qanuni (pembuat undang-undang). Pada masanya, masyarakat Ottoman hidup makmur dan damai karena dibuatnya undang-undang yang mengatur kerajaan.

Wilayahnya membentang meliputi Aljazair, Mesir, Armenia, Irak, Asia Kecil, Balkan, Bulgaria, Bosnia, Yunani, Hungaria, dan Rumania. Tiga laut, yakni Laut Hitam, Laut Merah, dan Laut Tengah, berada dalam genggaman Ottoman.

Setelah Sulaiman al-Qanun, masa keemasan Ottoman meredup. Sebabnya, sultan-sultan penggantinya lemah dan banyak yang hidup dalam kemewahan. Puncaknya terjadi pada pemerintahan Sultan Abdul Hamid II yang naik takhta tahun 1876.

Pada masa pemerintahannya muncul gerakan kudeta dari anak-anak muda Turki. Selain itu, berpihaknya Ottoman pada Perang Dunia I ke Jerman turut menjatuhkan Sultan Abdul Hamid II.

Ekspansi sekutu untuk merebut wilayah yang dikuasai Turki tak terelakkan. Wibawa dan kekuasaan Abdul Hamid II pun melemah. Pada saat itu muncul Mustafa Kemal Ataturk yang sudah memulai gerakan perlawanan ke kerajaan.

Akhirnya pada 1922, Majelis Agung yang dipimpin Mustafa Kemal menghapus jabatan sultan. Sejak itu, Kesultanan Turki Usmani hilang dan digantikan Republik Turki.


Credit  Republika.co.id



Dokumen Ini Ungkap Fakta Mencengangkan Mengenai Kondisi Hitler Saat Dipenjara

Adolf Hitler
Adolf Hitler
 
CB, BERLIN -- Sebuah dokumen sejarah yang dipublikasikan baru-baru ini memuat fakta mencengangkan mengenai kondisi Adolf Hitler pada saat ia menjalani masa tahanan di Penjara Landsberg, Jerman.
Para sejarawan memang telah lama tertarik untuk menelusuri kehidupan Hitler sewaktu ia dipenjara di Landsberg bersama beberapa orang pengikutnya.

Menurut dokumen tersebut, sang pemimpin Nazi tersebut mendapatkan sejumlah perlakuan khusus. Perlakuan khusus yang Hitler peroleh tersebut bukan seperti perlakukan yang selayaknya diterima oleh seorang tahanan. Selama di dalam penjara, Hitler mendapat pasokan bir berlimpah.

Meskipun Hitler menggambarkan dirinya sebagai orang yang anti minuman alkohol, namun dalam dokumen sejarah setebal 552 halaman itu terungkap fakta bahwa Hitler membeli 62 botol bir ukuran setengah liter pada Juli 1924. Jumlah yang sama juga dipesan Hitler dari balik jeruji penjara pada bulan-bulan berikutnya.

Hitler mendekam di penjara Lindsberg setelah kelompoknya gagal untuk merebut kekuasaan di Bavaria. Ia dibebaskan dari Landsberg pada 20 Desember 1924. Selama di dalam penjara Hitler diketahui menulis banyak halaman dari buku pertamanya 'Mein Kampf'.

Kepala Arsip negara bagian Bavaria di Nuremberg, Fleischmann,  mengatakan, dokumen sejarah tersebut juga mengungkapkan bahwa Hitler dan sesama anggota Partai Nazi diperlakukan jauh lebih baik dari kelompok sosialis atau komunis yang juga dipenjara karena aksi kudeta beberapa tahun sebelumnya.

"Meski hukuman yang mereka (kelompok sosialis dan komunis, Red) terima sama dengan kelompok Hitler, tetapi dalam prakteknya itu benar-benar berbeda," kata Fleischmann dalam sebuah wawancara telepon kepada Associated Press, Selasa (22/12).

"Kaum kiri (sosialis dan komunis) dianiaya, sedangkan sayap kanan terlihat makmur," kata Fleischmann menambahkan.

Credit REPUBLIKA.CO.ID

Mengungkap Ilmu Sains dari Film 'Star Wars'

Sekretaris Pers Gedung Putih berjalan bersama Stormtroopers dalam pemutaran Star Wars: The Force Awakens di Gedung Putih.
Sekretaris Pers Gedung Putih berjalan bersama Stormtroopers dalam pemutaran Star Wars: The Force Awakens di Gedung Putih.
 
CB, Film terbaru 'Star Wars: the Force Awakens' membawa penonton kembali ke sebuah galaksi nun jauh di sana. Banyak ilmuwan sains yang terinspirasi dari saga 'Star Wars' ini, namun beberapa di antara mereka menilai aplikasi sains dalam seri populer tersebut tidak masuk akal.
Seorang Fisikawan dari University of Minnesota, Jim Kakalios mengatakan kebanyakan saintis sengaja melupakan aspek sains dari film ini karena terlanjur jatuh hati dan terpukau dengan jalan ceritanya.

"Jika Anda mengerti beberapa aspek sains di film ini, Anda akan menemukan beberapa hal salah di dalamnya," kata Kakalios, dilansir dari National Geographic, Rabu (23/12).

Penanganan medis di galaksi

Dokter dari University Hospital Rigshospitalet di Denmark, Roan Berg dan Ronni Plovsing mengajarkan mahasiswa kedokteran bagaimana mendiagnosis penyakit pernapasan. Mereka terinspirasi dari Darth Vader.

Dilihat dari kebiasaan bernapas Vader, tokoh antagonis itu memiliki masalah paru-paru karena menghirup gas panas dan partikel vulkanik di Planet Mustafar. Inilah disebabkan Vader kelimpungan saat berhadapan dengan Obi Wan Kenobi di seri 'Revenge of the Sith.' Gas panas membuat paru-paru kronisnya meradang.

Menurut Berg, temuan ini menunjukkan penanganan medis yang dilakukan tim Darth Sidious dengan memakaikan baju besi dan sistem robotik di tubuh Vader terbilang salah. Alasannya, Vader seharusnya menjalani transplantasi paru-paru.

"Mencarikan donor organ untuk Vader bagi seorang kaisar yang totaliter seharusnya mudah," kata Berg.

Kejiwaan seorang Darth Vader

Dalam beberapa tahun terakhir, psikiater mencoba menganalis psikologis karakter Star Wars, khususnya menjelaskan penyakit kejiwaan untuk mahasiswa kedokteran dan masyarakat lebih luas. Psikiater Forensik di University of Central Florida College of Medicine, Ryan CW Hall terpesona dengan Anakin Skywalker yang memilih menjadi Darth Vader ketimbang Jedi.

Hall menilai Anakin mengalami gangguan mental borderline. Ini adalah penyakit mental serius ditandai dengan interaksi sosial yang sulit, perilaku impulsif, dan suasana hati tidak stabil. Sekitar tiga juta warga negara Amerika Serikat memiliki gejala penyakit yang sama.

Mental beberapa karakter di 'Star Wars: the Phantom Menace'

Susan Hatters Friedman dari University of Auckland mencoba menganalisis sejumlah karakter penting dalam seri 'Star Wars: the Phantom Menace.' Ia menilai Jabba the Hutt menampilkan tanda-tanda seorang psikopat, sementara Lando Calrissian suka berjudi. Obi Wan Kenobi menggambarkan depresi halus khas orang tua.

Friedman menyimpulkan bahwa Kaisar Palpatine (Darth Sidious) adalah sosok jahat, namun dengan mental sehat. Ia menggarisbawahi bahwa sifat jahat dengan penyakit mental tidak berkorelasi. Orang-orang yang sakit mental atau sakit jiwa bahkan cenderung menjadi korban pelaku kejahatan dan kekerasan.

Kaisar Palpatine bersifat kejam, tidak berperasaan, dan terobsesi menjadi Kaisar di Republik Galactic. Sifatnya itu membahayakan kosmik.

"Ketika kita melihat orang-orang melakukan hal mengerikan, kita terlalu mudah mengatakan dia sakit jiwa. Padahal, orang yang sakit jiwa justru lebih sering menjadi korban kekerasan ketimbang menjadi pelaku kekerasan," kata Friedman.

Tim juga mendiagnosis Jar Jar Binks. Karakter dari Gungan ini sangat kikuk. Dia diperkirakan mengidap  attention-deficit hyperactivity disorder. Dia sebetulnya lebih berpotensi menjadi seorang Sith (tokoh jahat) ketimbang karakter baik.

Menemukan Planet Tatooine

Luke dibesarkan di Planet Tatooine, negeri asal ayahnya. Planet gurun ini penuh dengan penjahat, namun beberapa titik lokasi menawarkan keindahan tak terduga, khususnya fenomena dua matahari terbenam. Astronom mengategorikan Tatooine sebagai salah satu planet circumbinary, mengorbit didua matahari.

Pada 2011, Kepler Space Telescope menemukan Kepler-16b, planet pertama yang mengorbit didua bintang sekaligus. Planet-planet seperti ini diperkirakan bisa menopang kehidupan.









Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Roket SpaceX Mendarat Mulus dengan Tegak

Roket SpaceX Mendarat Mulus dengan Tegak
Roket SpaceX Falcon 9 tahap pertama mendarat di paparan waktu di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 21 Desember 2015. Roket tersebut membawa muatan sebelas satelit milik Orbcomm, perusahaan komunikasi yang berlokasi di New Jersey. REUTERS/Joe Skipper

Roket SpaceX Mendarat Mulus dengan Tegak
Roket SpaceX Falcon 9 bersiap untuk diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 20 Desember 2015. Perusahaan swasta Amerika Serikat, SpaceX, mengatakan telah berhasil mendaratkan roket Falcon 9 dengan posisi vertikal di Cape Canaveral, Florida, pada Senin (21/12) malam, setelah meluncurkan muatan ke ruang angkasa. REUTERS/Joe Skipper

Roket SpaceX Mendarat Mulus dengan Tegak
Roket SpaceX Falcon 9 bersiap untuk diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 20 Desember 2015. Roket Falcon 9 memiliki tinggi 47 meter. REUTERS/Steve Nesius

Roket SpaceX Mendarat Mulus dengan Tegak
Roket SpaceX Falcon 9 saat diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 21 Desember 2015. Falcon 9 mengirim 11 satelit komunikasi ke orbit, yang merupakan misi pertama SpaceX sejak versi roket terdahulu meledak setelah tinggal landas pada Juni lalu. REUTERS/Joe Skipper

Roket SpaceX Mendarat Mulus dengan Tegak
Roket SpaceX Falcon 9 saat diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 21 Desember 2015. SpaceX menandatangani kontrak senilai hampir Rp22 triliun dengan Badan Ruang Angkasa Amerika (NASA), untuk mengirim logistik ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). REUTERS/Joe Skipper

Roket SpaceX Mendarat Mulus dengan Tegak
Roket SpaceX Falcon 9 tahap pertama mendarat di paparan waktu di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 21 Desember 2015. REUTERS/Joe Skipper



Credit  Tempo.co

China Temukan Jenis Batu Baru Mengejutkan di Bulan

Jenis batu itu tidak pernah ditemukan sebelumnya.

China Temukan Jenis Batu Baru Mengejutkan di Bulan
Peluncuran roket Chang'e 3 milik China (npr.org)

CB - Kendaraan antariksa tak berawak milik China, Change'e-3 dan pendarat Jade Rabbit menemukan jenis batu baru di bulan yang belum pernah dideteksi sebelumnya.

Jenis batuan itu ditemukan pada permukaan bulan. Sampel batuan basal unik tersebut, dikumpulkan kendaraan dan peneliti mempelajari batuan itu untuk mengetahui lebih dalam tentang permukaan vulkanik bulan.

Dikutip dari Daily Mail, Rabu 23 Desember 2015, hasil analisa menunjukkan jenis batuan batu itu berisi campuran unik mineral yang memiliki dioksida titanium tingkat tinggi, serta mineral hijau yang disebut olivine.

Batuan ini diambil dari kawah segar di permukaan bulan. Hasil temuan ini telah dianalisa peneliti dari AS dan peneliti Universitas Weihai, China, dan telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications. Pengukuran yang dilakukan menunjukkan batuan baru itu tak seperti sampel batuan basal bulan yang di bawa dalam misi Apollo Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada masa lalu.

Hasil analisa permukaan bulan pada sekitar titik pendaratan kendaraan juga menunjukkan hal yang mengejutkan. Ada kemungkinan area sekitar pendaratan punya usia paling muda di area permukaan bulan. Sementara itu, selama ini secara luas diyakini permukaan bulan diyakini terbentuk, karena erupsi vulkanik sekitar 3-4 miliar tahun lalu.

Sementara itu, pengukuran batu basal vulkanik baru yang ditemukan itu menunjukkan usia 2,96 miliar tahun lalu.

"Keragaman ini memberitakan kepada kami mantel bagian atas bulan lebih seragam komposisinya dibanding bumi," ujar Bradley Jolliff, ilmuwan planet Universitas Washington, AS.

Jolliff mengatakan, variable distribusi titanium pada permukaan bulan menunjukkan bagian dalam bulan tidak homogen.

"Kami masih bekerja keras menemukan bagaimana persisnya ini terjadi. Kemungkinan ada dampak besar selama lautan magma yang terganggu dari formasi mantel bulan," kata dia.

Untuk diketahui, kendaraan pendaraan Change'e-3 dan kendaraan penjelajah Jade Rabbit telah mendarat mulus di permukaan bulan sejak 2013.

Misi itu merupakan kendaraan penjelajah pertama China, yang mendarat di bulan dan merupakan misi pendaratan pertama sejak misi Apollo beberapa dekade lalu.

Selama menjalankan misi, tercatat Jade Rabbit mengamai problem mekanik pada 2014 dan akhirnya berubah menjadi mode hibernasi, atau diam karena saat insinyur misi ini memperbaiki problem mekanik tersebut.



Credit VIVA.co.id

Sanksi dari AS Meluas, Rusia Geram dan Bakal Melawan


Sanksi dari AS Meluas Rusia Geram dan Bakal Melawan
Presiden Barack Obama (kiri) dan Presiden Vladimir Putin bertemu di sebuah forum. | (Reuters)

MOSKOW - Amerika Serikat (AS) memperluas daftar individu dan entitas terkait Rusia yang dijatuhi sanksi sebagai “hukuman” atas krisis Ukraina. Tindakan AS itu membuat Rusia geram dan mempertimbangkan untuk melawan.

Departemen Keuangan AS telah mengumumkan daftar 14 individu dan entitas terkait Rusia yang terkena sanksi. ”Langkah-langkah hari ini (kemarin) mendukung komitmen AS untuk mencari resolusi diplomatik atas krisis di Ukraina dengan mempertahankan sanksi kami pada Rusia, kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan.

Daftar (sanksi) ini juga meliputi enam separatis (Ukraina timur pro-Rusia) yang ditunjuk untuk mengancam keamanan atau stabilitas Ukraina dan dua mantan pejabat Pemerintah Ukraina yang terlibat dalam penyalahgunaan aset publik dan/atau mengancam keamanan atau stabilitas Ukraina,” bunyi pengumuman departemen itu.

Sanksi terbaru AS itu juga diberlakukan pada 12 entitas yang beroperasi di Crimea. Sebelumnya, pada hari Senin, Uni Eropa juga mengumumkan untuk memperpanjang sanksi ekonomi terhadap Rusia selama enam bulan ke depan sebagai respons atas krisis di Ukraina dan reunifikasi Crimea. Sanksi itu termasuk pembatasan pinjaman ke bank-bank BUMN besar Rusia, serta perusahaan pertahanan dan minyak.


Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan Rusia akan menganalisis tindakan AS itu dan mempertimbangkan untuk melawan. “Sanksi yang dikenakan pada hari Selasa adalah kelanjutan dari sikap tidak ramah kepada Rusia, merupakan kelanjutan dari sikap yang memiliki dampak buruk pada hubungan bilateral,” ujar Peskov.


Tentu saja, berdasarkan prinsip timbal balik, pihak Rusia akan meninjau keputusan yang diambil (oleh AS)dan kemudian mungkin melakukan tindakan melawan,” lanjut Peskov.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa, upaya Washington untuk memanipulasi Rusia melalui sanksi tidak efektif. Ini seperti menembak diri di kaki dalam hal hubungan Rusia-Amerika, yang terhenti oleh Washington, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov.


Menyadari bahwa semua upaya mereka untuk mempengaruhi kami melalui sanksi akan gagal, rekan-rekan dari Washington tetap menempel delusi mereka, katanya yang dikutip dari Russia Today, Rabu (23/12/2015). Menurutnya, Moskow akan merespon dengan tindakan yang tepat.

Credit Sindonews


Rilis Video Propaganda, ISIS Perkenalkan Polisi Islam


Rilis Video Propaganda ISIS Perkenalkan Polisi Islam
Polisis Islam ala ISIS di Sirte, Libya | (Russia Today)

TRIPOLI - Kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS merilis video propaganda terbaru. Dalam videonya, kelompok yang di pimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi itu memperkenalkan Polisi Islam.

Seperti dikutip dari laman Russia Today, Selasa (22/12/2015), dalam videonya ISIS memperlihatkan Polisi Islam bentukan mereka berhada di jalan-jalan yang di Sirte, Libya. Sirte selama ini dikenal sebagai basis kelompok ISIS di Libya.

Sejumlah pengamat menilai, ISIS sengaja merilis video propaganda itu untuk menunjukkan bahwa mereka mengontrol penuh kota Sirte, yang merupakan kota kelahiran mantan pemimpin Libya, Moammar Gaddafi.

Sebelumnya, PBB telah menyuarakan keprihatinannya atas cepatnya penyebaran ISIS dalam laporan terbarunya. PBB pun memperingatkan ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh ISIS di Libya.

Pada saat ini, keberadaan ISIS di Libya sebagian besar terbatas pada daerah sekitar benteng mereka di Sirte. Meski begitu, kelompok ini tengah berjuang untuk mengambil alih kota pelabuhan strategis Ajdabiya. Jika jatuh, maka kelompok teroris ini akan memiliki akses ke pusat minyak terbesar Libya.

Credit Sindonews


Militer Burundi Dituding Lakukan Pembunuhan Sistematis


Militer Burundi Dituding Lakukan Pembunuhan Sistematis
AI menyatakan militer Burundi telah melakukan pembunuhan secara sistematis | (Wsj)

LONDON - Organisasi HAM internasional, Amnesti Internasional (AI) mengatakan, pasukan keamanan Burundi telah melakukan pembunuhan secara sistematis selama pecahnya kekerasan di ibukota Bujumbura, 11 Desember lalu.

"Kekerasan dan tindakan represif yang terjadi pada 11 Desember sejatinya mewakili ketegangan dramatis operasi keamanan sebelumnya dalam hal skala dan intensitasnya," begitu bunyi laporan AI seperti dilansir dari laman BBC, Selasa (22/12/2015).

"Tapi, modus operandi operasi yang melibatkan tindakan eksekusi di luar hukum, penjarahan sistematis dan pencurian, penangkapan sewenang-wenang dan menjadi sasaran kekerasan dirasakan oleh kubu oposisi politik, secara kualitatif tidak berbeda dengan praktek di masa lalu," tambah laporan tersebut.

Hasil laporan juga menyatakan bahwa mereka yang tewas dalam bentrokan pada tanggal 11 Desember lalu adalah warga desa yang sebagian besar dihuni oleh anggota kelompok minoritas suku Tutsi.

"Mereka dianggap oleh pihak otoritas negara menjadi daerah pro oposisi, yang melakukan aksi protes sejak bulan April lalu terhadap upaya Presiden Nkurunziza untuk menjabat sebagai presiden untuk ketiga kalinya," bunyi laporan tersebut.

AI menyatakan, laporan disusun setelah dua pekan melakukan misi pencarian fakta di negara tersebut. "Mengakhiri impunitas mutlak yang dimiliki oleh pasukan keamanan adalah langkah pertama yang paling penting," demikian laporan AI.


Credit  Sindonews

Rusia Serahkan 10.000 Senapan AK-47 untuk Afghanistan


Rusia Serahkan 10 000 Senapan AK 47 untuk Afghanistan
Rusia akan serahkan 10.000 pucuk AK-47 kepada Afghanistan sebagai bantuan untuk memerangi kelompok Taliban | (Russia Today)

KABUL - Rusia akan memberikan bantuan 10.000 pucuk senjata AK-47 kepada Afghanistan. Bantuan tersebut merupakan perwujudan dari permintaan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kepada Rusia.

Pada bulan Oktober, Presiden Ashraf Ghani meminta Rusia memasok artileri, senjata ringan dan helikopter bagi negara Asia Tengah itu guna memerangi kelompok Taliban.

"Bantuan Rusia untuk Kementerian Pertahanan Afghanistan sekitar 10.000 senapan Kalashnikov dan lebih dari 2 juta amunisi semestinya tiba pada bulan November dan Desember ini," kata seorang diplomat Afghanistan, Abdul Ahadzada Ghayour, seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (22/12/2015).

Namun, kata Ghayour, pengiriman itu pada akhirnya tidak bisa tiba pada waktunya. Hal ini dikarenakan sulitnya melakukan penerbangan melalui rute Uzbekistan sehingga menghambat pengiriman.

"Pengiriman itu dipastikan akan tiba pada bulan Januari dan Februasi tahun depan," kata Ghayour menggarisbawahi.



 Credit  Sindonews