Jumat, 11 Desember 2015

Hasil Uji Lab Keluar, Ini Penyebab Matinya Ribuan Ikan di Pantai Ancol


 
WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA Sejumlah ikan mati dan terdampar setelah terbawa arus ombak di pesisir Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/11/2015). Berdasarkan pemaparan Pemprov DKI, penyebab kematian ikan-ikan di Pantai Ancol diduga karena tercemar lumpur dari sungai. Lumpur tersebut terseret hingga ke laut saat hujan.

JAKARTA, CB  — Dari hasil uji laboratorium yang telah dilakukan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa penyebab matinya ribuan ikan di Pantai Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu disebabkan dua faktor.
Keduanya yakni kekurangan kadar oksigen dalam air dan tingginya kandungan timah di perairan tersebut. Kepala Dinas Kelautan, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Darjamuni mengatakan, untuk penyebab kadar oksigen karena perubahan musim.
"Perubahan cuaca yang ekstrem mengakibatkan perubahan suhu yang drastis antara permukaan air dengan air di dasar laut. Hal ini menyebabkan kadar oksigen dalam air menurun," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Sementara untuk faktor kedua, Darjamuni mengatakan, tingginya kandungan timah disebabkan lumpur yang dibawa oleh dari aliran sungai yang bermuara di laut.
"Air laut yang tercemar kemudian menyebabkan ikan mati," ucap Darjamuni.
Matinya ribuan ikan di Pantai Ancol diketahui terjadi pada Senin (30/11/2015). Dinas Kelautan, Peternakan, dan Ketahanan Pangan menyebutkan jumlah ikan yang mati mencapai 5 kuintal.
Walaupun ada ribuan ikan yang mati, Darjamuni mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak takut mengonsumsi ikan. Ia memastikan bahwa ikan yang diambil dari Teluk Jakarta ataupun yang beredar di pasar dalam kondisi aman.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi ikan. Selain peredarannya diawasi, pasokan ikan di Jakarta kebanyakan dari daerah," ucap dia.

Credit KOMPAS.com

Pertamina Sukses Produksi Listrik Geothermal 2.533 Gwh

\Pertamina Sukses Produksi Listrik Geothermal 2.533 Gwh\
Ilustrasi listrik. (Foto: Reuters)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina Geothermal Energy berhasil memproduksi listrik kumulatif dari energi panas bumi dari 2009 sampai 2015 sebesar 2.533 gwh.
Direktur Utama Pertamina Dwi Sotjipto mengatakan, pencapaian ini karena telah onstream-nya PLTP Kamojang Unit 5 dengan kapasitas 35 mw serta semakin optimalnya lapangan Lahendong dan Ulubelu.
"Pertamina juga serius mengembangkan bisnis gas, energi baru dan terbarukan sebagai bisnis masa depan perusahaan," kata Dwi di Jakarta, Jumat (11/12/2015).
Dwi mengungkapkan, infrastruktur gas terus bertambah, seperti Fasilitas Arun LNG Receiving dan Regasification Terminal, Donggi Senoro LNG, penambahan aset pipa gas menjadi 1.956 km saat ini, dan akan terus bertambah dengan penyelesaian proyek Belawan-Kawasan Industri Medan-Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Pipa Muara Karang-Muara Tawar, danPipa Porong-Grati di wilayah Jawa Timur yang akan tuntas pada tahun depan.
Infrastruktur ritel gas juga terus ditambah untuk menyukseskan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), baik dari sumber pendanaan internal maupun APBN. Sampai saat ini, telah terbangun 34 infrastruktur CNG di Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Balikpapan dan Palembang, akan segera masuk 18 unit SPBG tambahan yang dibangun pada tahun ini.
Pertamina juga mulai bergerak pada ritel LNG dengan mengoperasikan LNG filling station di Plant 26 PT Badak untuk komersialisasi pemanfaatan LNG sebagai bahan bakar kendaraan tambang dan komersial. Pemanfaatan LNG juga dapat dilakukan melalui sinergi Pertamina dan PT Kereta Api Indonesia untuk lokomotif dan genset kereta api.
Pertamina juga mengelola jaringan gas untuk rumah tangga yang kini sudah mencapai kurang lebih 16 ribu sambungan di Prabumulih, Sengkang, Jambi dan Sidoardjo. Pada bulan Desember 2015 ini Pertamina telah siap untuk melakukan pengaliran gas bagi rumah tangga di wilayah Bekasi, Bunyu, Ogan Ilir, dan Sidoardjo tahap II dengan jumlah kurang lebih 16 ribu sambungan rumah tangga.



Credit  Okezone



Kamis, 10 Desember 2015

Persekutuan Gereja Indonesia Respons Ucapan Trump soal Muslim


Persekutuan Gereja Indonesia Respons Ucapan Trump soal Muslim  
Donald Trump membuat warga global marah karena ucapannya yang dinilai diskriminatif. (REUTERS/Jay LaPrete)
 
Jakarta, CB -- Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengecam bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, karena menyerukan larangan bagi umat Islam untuk masuk ke Amerika Serikat sampai kasus penembakan massal di San Bernardino yang menewaskan 14 orang rampung diselidiki.

“Pernyataan itu tidak bisa disetujui dan melanggar hak asasi manusia,” kata Kepala Humas PGI Jerry Sumampow di Jakarta, Kamis (10/12).

Jerry menganggap Trump sekadar berupaya menarik perhatian dan simpati publik di negaranya menjelang pemilihan presiden. Sayangnya, kata Jerry, hal itu tak sesuai sifat AS yang menganut sistem demokrasi terbuka.

"Yang harus kita catat adalah di negara yang menjunjung tinggi demokrasi seperti AS ternyata masih ada orang-orang yang berpikiran sektarian," ujar Jerry.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan sikap dan pikiran Trump begitu primitif meski dia tinggal di negara modern yang menjunjung demokrasi, hak asasi manusia, dan pluralitas.

“Trump mewakili elite ortodoks yang hidup di era global,” sindir Haedar.

Trump melontarkan usul kontroversialnya melarang muslim masuk AS itu menyusul penembakan di San Bernardino yang dilakukan oleh pasangan suami-istri muslim, Syed Rizwan Farook dan Tashfeen Malik. Farook lahir di AS, sedangkan Tashfeen lahir di Pakistan dan datang ke AS dari Arab Saudi.

“Kita tidak punya pilihan. Keadaannya semakin buruk saja. Kita akan mengalami lebih banyak peristiwa seperti tragedi World Trade Center,” kata Trump.

Ia juga menyebut para muslim radikal ingin membunuh orang-orang Amerika.

Ucapan Trump ini tak kurang mengundang komentar Gedung Putih yang menyebut pernyataan itu kasar, beracun, sehingga Trump pantas didiskualifikasi dari bursa calon presiden AS.


Credit  CNN Indonesia

China Amati Kesepakatan Militer AS-Singapura


China Amati Kesepakatan Militer AS-Singapura  
Pesawat intai P8 Poseidon telah terbang dari Jepang, Filipina dan Malaysia sekarang terbang dari Singapura. (Reuters/US Navy)
 
Beijing, CB -- Militer China “mengawasi dengan seksama” kesepakatan antara AS dan Singapura untuk mengerahkan pesawat mata-mata P8 Poseidon di Singapura.

Kementerian pertahanan China mengatakan negara itu berharap kesepakatan tersebut tidak mengganggu stabilitas regional.

“Kami mengawasi dengan seksama terkait perkembangan situasinya, dan berharap kerjasama pertahanan bilateral antara kedua negara ini menguntungkan bagi perdamaian dan stabilitas regional, bukan sebaliknya,” kata pernyataan tertulis singkat kementerian yang dirilis Selasa (8/12) malam.


Kementerian luar negeri China yang berbeda pendapat dengan Washington terkait Laut China Selatan, sebelumnya mengatakan bahwa langkah itu bertujuan memiliterisasi wilayah.

Dalam pertemuan di Washington (7/12), Menteri Pertahanan AS Ash Carter dan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menyambut pengerahan perdana pesawat pengintai ini di Singapura dari 7 Desember hingga 14 Desember.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan pengerahan lebih jauh pesawat ini di Singapura bisa dilakukan.

Langkah ini terjadi ketika ketegangan di Laut China Selatan meningkat.

China mengklaim hampir semua wilayah laut yang kaya energi dan setiap tahun menjadi jalur utama kapal-kapal dagang dengan nilai US$5 triliun ini.

China berebut wilayah ini dengan Filipina, Brunei, Vietnam, Malaysia dan Taiwan.

Amerika Serikat telah mengerahkan P8 dari Jepang dan Filipina, dan telah melakukan penerbangan pengawasan dari Malaysia.

Washington mengkritik langkah China membangun pulau buatan di Kepulauan Spratly yang diperebutkan, dan AS telah melakukan patroli laut dan udara di dekat pulau-pulau buatan ini.

Bulan lalu pesawat pengebom B-52 terbang di sejumlah pulau buatan China dan pada akhir Oktober, satu kapal perusak yang membawa rudal berlayar di dalam jarak 12 mil salah satu pulau itu.

Pada Mei, angkatan laut China mengeluarkan delapan peringatan kepada awak pesawat P8 AS yang terbagi di dekat kepulauan tersebut.


Credit  CNN Indonesia


Arkeolog ungkap kehidupan lampau di Gunung Srobu, Papua


Arkeolog ungkap kehidupan lampau di Gunung Srobu, Papua
Situs Neolitik Gunung Srobu di kawasan Teluk Yotefa, Desa Abe Pantai, Kota Jayapura, Povinsi Papua. (Balai Arkeologi Jayapura)
 
 
Jayapura (CB) - Arkeolog dari Balai Arkeologi Jayapura mengungkapkan kehidupan masa lampau di situs Gunung Srobu yang ada di Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, saat menyosialisasikan hasil penelitian mengenai situs neolotik itu pada Kamis.

"Situs Gunung Srobu merupakan bukti bahwa ada aktivitas manusia pada masa lampau di Kota Jayapura," kata Kepala Balai Arkeologi Jayapura, Muhammad Irfan Mahmud.

Ia menjelaskan sisa-sisa peninggalan sejarah menunjukkan bahwa Gunung Srobu sudah dihuni orang pada 330 tahun SM.

"Di Srobu banyak cerita yang perlu diketahui, ada peninggalan prasejarah yang perlu dilestarikan. Srobu mulai dimukimi pada 330 tahun SM, dan ditinggalkan pada abad ke-6 Masehi, sudah sudah ditinggalkan kurang lebih sembilan abad," katanya.

Menurut laman Balai Arkeologi Jayapura, situs neolitik Gunung Srobu yang berada di kawasan Teluk Yotefa ditemukan tahun 2014, setelah pencari kerang melaporkan temuan tengkorak manusia ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua.

Pada 19 Februari 2014 Tim peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua turun ke lokasi.

Setelah melakukan penggalian, tim menemukan sejumlah besar materi arkeologi, mulai dari tulang manusia, fragmen gerabah, sampah kerang, alat kerang, fragmen kapak lonjong, fragmen batu pipisan, alat serpih, arang sisa pembakaran, struktur bekas bangunan (turap) dan tinggalan megalitik.

Berdasarkan hasil analisis terhadap temuan-temuan tersebut, arkeolog menginterpretasikan bahwa situs Gunung Srobu adalah situs neolitik dan bahwa materi budaya pengaruh penutur Austronesia sampai ke Papua.


Pelestarian
Erlin Novita Idje Djami, peneliti situs Gunung Srobu, mengatakan hasil-hasil penelitian mengenai situs Gunung Srobu disosialisasikan agar masyarakat menyadari keberadaan warisan budaya tersebut dan terlibat dalam pelestariannya.

"Termasuk ingin mendorong masyarakat mempunyai rasa memiliki dan bertanggungjawab terhadap keberadaan dan kelestarian situs maupun objek budaya tersebut," katanya.

Pemerintah bersama masyarakat setempat juga, menurut Erlin, bisa mengelola dan mengembangkan situs tersebut sebagai objek wisata sejarah.

"Kalau situs Gunung Srobu ini diperhatikan dan dikelola dengan bijak maka akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan pemerintah daerah," katanya.

Credit  ANTARA News

14 kapal perang TNI AL juga antisipasi Laut China Selatan


14 kapal perang TNI AL juga antisipasi Laut China Selatan
Dokumentasi sejumlah fregat kelas van Speijk dan Multi Role Light Fregate (MRLF) bermanuver taktis di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah, Minggu (28/9). Latihan tersebut bagian dari penyambutan KRI John Lie (JOL)-358 dan KRI Usman Harun (USH)-359 buatan BAE System Maritime Naval Ship Inggris yang selanjutnya akan bergabung dengan KRI Bung Tomo (TOM)-357 di jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
... juga untuk mengantisipasi konflik di Laut China Selatan dan Natuna...
Pontianak (CB) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL XII/Pontianak, Laksamana Pertama TNI Heru Santoso, menyatakan, saat ini ada 14 kapal perang TNI AL secara rutin patroli di Alur Laut Kepulauan Indonesia 1. 

Alur laut ini termasuk yang ramai lalu-lintas kapal-kapalnya. Inilah koridor pelayaran yang diberikan untuk kepentingan berlayar damai bagi kepentingan internasional, melalui Selat Sunda, Selat Bangka, Selat Karimata, dengan batas utara menuju Laut China Selatan. 

"Penjagaan dan patroli secara rutin dilakukan oleh 14 kapal perang TNI AL itu, termasuk di posisi yang rawan terjadinya kejahatan, pencurian sumber daya alam laut, seperti pencurian ikan oleh nelayan asing," kata Santoso saat dihubungi di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, patroli rutin tersebut dilakukan, guna mencegah terhadinya berbagai tindak kejahatan dan pelanggaran hukum lainnya.

"Selain itu, patroli juga untuk mengantisipasi konflik di Laut China Selatan dan Natuna yang saat ini skala pengamanan dan kemampuannya sudah kami tingkatkan," ungkapnya.

Menurut dia, sudah menjadi tugas mereka mengamankan wilayah perairan Indonesia, termasuk kekayaan sumber daya alam yang terkandung didalamnya, seperti mencegah pencurian ikan oleh nelayan asing dan lain sebagainya.

Ada tiga wilayah perairan Indonesia yang menjadi primadona pencurian ikan bagi nelayan asing karena kaya akan ikan dan sumber daya kelautan lainnya, yaitu perairan Natuna, perairan Arafura, dan perairan utara Sulawesi Utara.

Perairan Kalbar termasuk dalam zona III bersama Natuna, Karimata dan Laut Cina Selatan, dengan potensi ikan tangkap sebanyak satu juta ton per tahun. Jenis ikan bervariasi seperti tongkol, tenggiri dan cumi-cumi.

Luas areal perairan Kalbar sampai Laut Cina Selatan seluas 26.000 km persegi, meliputi 2.004.000 Hektare perairan umum, 26.700 Hektare perairan budi daya tambak, dan 15.500 Hektare laut.



Credit  ANTARA News


Dua Kakinya Dibom Teroris, Tentara Inggris ini Malah Bikin Kecut Para Pembenci Islam


Dua Kakinya Dibom Teroris, Tentara Inggris ini Malah Bikin Kecut Para Pembenci Islam
Daily Mirror
Chris Herbert 


CB, INGGRIS - Nama pria ini Chris Herbert. Dia adalah mantan tentara Inggris, dan sudah kehilangan kaki, di usia 19 tahun.
Chris kehilangan kakinya saat bertugas di Basra, Irak, pada tahun 2007, oleh bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang teroris.
Semua orang akan mengira Chris membenci orang Islam, karena kejadian ini.
Tapi, satu status yang ia buat di Facebook, membuat banyak orang terkejut.

Alih-alih membenci Islam, ia malah membuat kecut para pembenci Islam dengan status yang ia buat.

Aku jengkel kenapa beberapa orang berharap aku bersikap rasis (terhadap Islam), gara-gara aku terkena ledakan. Inilah faktanya :
Ya. Seorang muslim meledakkan aku, dan aku kehilangan kaki.
Seorang muslim lain juga kehilangan tangan pada hari itu, dan dia tewas dalam kondisi memakai seragam tentara Inggris.
Seorang petugas medis muslim ada di helikopter, adalah petugas yang mengevakuasi aku dari lapangan.
Seorang dokter bedah yang juga muslim, adalah orang yang kemudian menyelamatkan nyawaku.

Pesan dari Chris, bahwa tidak semua orang islam itu penjahat, kemudian menjadi viral, dan diangkat oleh banyak media Inggris, termasuk Daily Mirror.

Ketika diwawancarai media, Chris juga menambahkan, bahwa ia hanya ingin mengatakan bahwa tak semua orang Islam itu penjahat.
Warga Inggris, kata Chris, mestinya tak memandang orang Islam itu jahat hanya karena ada aksi teroris mengatasnamakan Islam.
"Ironis, orang Inggris membenci Islam yang kata mereka mengajarkan kejahatan. Tapi saya di atas kursi roda bahkan pernah diusir keluar dari lift oleh orang-orang Inggris kulit putih, hanya karena saya bikin lift sesak. Siapa yang lebih jahat?," kata Chris.
"Menyamakan orang muslim dengan Taliban, sama halnya seperti menyalahkan orang Kristen dengan kelompok Ku Klux Klan atau Westboro Baptist Church (kelompok rasis kulit putih). Tak usah mendikte aku untuk membenci siapa. Aku tahu harus membenci siapa, atau harus menyukai siapa," tukas Chris yang sebal, karena merasa ia terus dipanas-panasi teman-temannya untuk membenci Islam.
Yang lebih membuat Chris kagum dengan orang Islam, adalah fakta bahwa banyak orang yang merawatnya di pusat rehabilitasi tentara cacat, justru adalah orang-orang muslim.








Credit TRIBUNNEWS.COM

Siap-siap! Galaksi Baru Akan Lahir di Alam Semesta


Siap-siap! Galaksi Baru Akan Lahir di Alam Semesta
 Ilustrasi gugus bintang. (Pixabay/WikiImages)
 
Jakarta, CB -- Alam semesta akan kedatangan galaksi baru, karena sebentar lagi gugusan galaksi ini akan segera lahir. Menurut Discovery News, setidaknya ada 9 gugusan 'bayi-bayi' galaksi yang berhasil diidentifikasi oleh para astronom.

Ilmuan menemukan 'bayi-bayi' galaksi ini pada sebagian kecil langit yang dinamakan 'SSA22' pada konstelasi Aquarius, atau yang dikenal sebagai 'si pembawa air'. Mereka terletak sekitar 11,5 miliar tahun cahaya dari bumi.


'Bayi-bayi' galaksi ini berhasil diidentifikasi oleh para astronom dengan menggunakan Atacama Large Milimeter/submilimeter Array atau ALMA, yaitu sejenis teleskop radio.

Untuk mengidentifikasi lokasi jelas dari kesembilan 'bayi' galaksi, ilmuwan juga melakukan observasi dengan National Astronomical Observatory of Japan’s (NAOJ) Atacama Submillimeter Telescope Experiment (ASTE) dan teleskop Subaru NAOJ

Hasil observasi menunjukkan bahwa 'bayi-bayi' galaksi ini terbentuk di dalam materi gelap yang membentuk 85 persen dari alam semesta.

Selain itu, ilmuwan berhasil mengungkap lokasi gravitasi dari persimpangan besar di dalam materi gelap yang menjadi tempat 'kelahiran' bayi-bayi galaksi ini.

'Bayi-bayi' galaksi ini dikabarkan akan terus bertumbuh dan berevolusi menjadi galaksi elips dan menghuni alam semesta kita.

Penemuan 'bayi-bayi' galaksi ini akan menjadi penemuan penting untuk mempelajari bagaimana materi gelap mempengaruhi pembentukan galaksi. Pasalnya, adalah suatu hal yang sulit untuk bisa memantau bintang-bintang yang membentuk galaksi akibat seringkali tertutup oleh debu antariksa.

Meskipun demikian, penemuan ini telah menjadi titik terang bagi para ilmuwan karena ternyata sejalan dengan gagasan yang telah ada sejak dahulu bahwa alam semesta terbentuk di dalam akumulasi materi gelap.
Credit  CNN Indonesia

PTDI: Pesawat N-219 Seratus Persen Buatan Indonesia


PTDI: Pesawat N-219 Seratus Persen Buatan Indonesia  
Proses desain dan produksi pesawat N-219 membutuhkan waktu tiga tahun. (ANTARA/Novrian Arbi)
 
Jakarta, CB -- PT Dirgantara Indonesia menyatakan pembuatan pesawat perintis N-219 yang akan diresmikan hari ini membutuhkan waktu tiga tahun, mulai tahap perancangan pada 2012 hingga proses produksi rampung seluruhnya saat ini.

“Ini 100 persen buatan Indonesia. Didesain oleh rekan-rekan di PTDI. Ide mulai muncul sejak 2007, tapi proses desain baru betul-betul dilakukan pada 2012,” kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso kepada CNN Indonesia, Kamis (10/12).

Sejak tahun 2013, ujar Budi, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengawasi langsung proses desain dan produksi pesawat. “Desain diperiksa, produksi diperiksa, lalu dapat izin untuk mencoba,” kata dia.

N-219 dirancang untuk menampung 19 orang penumpang. Pesawat yang menyasar daerah-daerah terpencil sebagai rute operasinya ini memiliki keunggulan teknis untuk terbang di wilayah dataran tinggi, dan lepas pandas serta mendarat pada landasan pacu pendek.

“Istilahnya pada penerbangan hot and high di mana kekuatan mesin biasanya menurun. Di situ kami mendesain (agar mesin lebih unggul),” ujar Budi.

Meski diresmikan hari ini, N-219 tak bisa langsung terbang. Sesuai prosedur, pesawat baru harus lebih dulu memenuhi syarat kelaikan udara sebelum diizinkan beroperasi.

“Persyaratannya cukup berat, tapi sebagian telah dilalui. Desain dan produksi sudah lolos. Nanti jika uji terbang sudah selesai, kami bisa mendapat sertifikasi,” kata Budi.
 
PTDI saat ini sudah dihubungi dua maskapai penerbangan domestik yang tertarik untuk memesan N-219. Proses negosiasi pun berlangsung karena PTDI hendak memilih satu dulu di antara dua pemesan itu, disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dalam memproduksi pesawat.

“Kami mencari yang terbaik. Satu perusahaan ingin membeli 15 unit, namun dengan opsi hingga 40 unit. Satu perusahaan lagi ingin memesan 8 unit dengan opsi sama, hingga 40 unit. Kedua perusahaan itu dari Indonesia,” ujar Budi.

Untuk tiga tahun pertama, N-219 akan beroperasi di Indonesia lebih dulu, tidak di luar negeri.

Selain membuat pesawat sendiri, PTDI selama ini menjadi subkontraktor untuk industri-industri pesawat terbang ternama di dunia seperti Airbus Eropa, Boeing dan General Dynamics asal Amerika Serikat, serta Fokker Belanda.

Credit  CNN Indonesia

PT Dirgantara Indonesia Resmikan Pesawat N-219


PT Dirgantara Indonesia Resmikan Pesawat N-219 Foto: Andika Wahyu
 
Jakarta, CB -- PT Dirgantara Indonesia akan memamerkan pesawat barunya hari ini. Burung besi yang diberi nama N-219 ini merupakan pesawat transportasi ringan bermesin dua yang dirancang untuk melayani daerah-daerah terpencil di Indonesia.

“Ini pesawat perintis dengan kapasitas untuk 19 penumpang, seperti namanya N-219. Didesain terutama untuk Papua yang memiliki landasan pacu pendek dengan topografi tinggi,” kata Direktur Utama PTDI Budi Santoso kepada CNN Indonesia, Kamis (10/12).

Peresmian N-219 akan dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna yang juga menjabat Komisaris Utama PTDI. Agus mewakili Presiden Jokowi yang batal hadir pada acara itu karena memiliki keperluan lain.

“Semula Presiden akan meresmikan penampilan perdana pesawat N-219 di kawasan pabrik PTDI Bandung, tapi karena ada beberapa hal yang memerlukan perhatian Presiden saat ini, Presiden melimpahkan kepada Kepala Staf TNI AU,” kata Kepala Biro Pers Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Presiden, ujar Bey, sangat mendukung perkembangan industri kedirgantaraan Tanah Air. Apalagi pesawat N-210 murni rancangan anak negeri, 100 persen karya Indonesia dengan keunggulan teknis karena telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Biaya produksinya pun disebut kompetitif.

“Presiden sangat berharap industri kedirgantaraan di Indonesia mendukung kebijakan penguatan transportasi udara untuk pembangunan di daerah terpencil karena Indonesia merupakan negara kepulauan besar,” ujar Bey.

Dengan pesawat perintis, biaya pengiriman bahan-bahan pokok diharapkan dapat ditekan sehingga meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat.

Sejauh ini ada dua maskapai penerbangan domestik yang tertarik dengan N-219. Keduanya sedang dalam tahap negosiasi dengan PTDI. Masing-masing berminat membeli 15 unit dan 8 unit.

N-219 ditargetkan beroperasi sebelum 17 Agustus 2016. Untuk tiga tahun pertama, N-219 hanya akan beroperasi di Indonesia.

Credit  CNN Indonesia

PM Turki Tuduh Rusia Lakukan 'Pembersihan Etnis' di Suriah


PM Turki Tuduh Rusia Lakukan 'Pembersihan Etnis' di Suriah 
 PM Turki, Ahmet Davutoglu, menuduh Rusia mencoba melakukan 
 
Jakarta, CB -- Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menuduh Rusia mencoba melakukan "pembersihan etnis" di Suriah utara, dengan mengusir warga lokal keturunan Turki dan populasi Muslim Sunni untuk melindungi kepentingan militernya di wilayah tersebut.

Komentar Davutoglu menambah panjang upaya saling tuding antara Rusia dan Turki yang terjadi belakangan ini, sejak pesawat Rusia ditembak jatuh di perbatasan Suriah-Turki akhir bulan lalu.

"Rusia sedang mencoba melakukan pembersihan etnis di Latakia utara untuk memaksa keluar semua warga keturunan Turki dan Muslim Sunni yang tidak memiliki hubungan baik dengan rezim [Presiden Bashar al-Assad]," kata Davutoglu di Istanbul, Rabu (9/12) dikutip dari Reuters.

"Mereka [Rusia] ingin mengusir mereka [warga keturunan Turki dan Muslim Sunni], mereka ingin melakukan pembersihan etnis di daerah ini sehingga rezim [Assad] dan markas Rusia di Latakia dan Tartus terlindungi," ujarnya.

Warga etnis keturunan Turki, atau Turkmen, dilaporkan menjadi target dalam serangan udara Rusia di Suriah. Ankara geram akan informasi ini.

Davutoglu mengatakan serangan udara Rusia di sekitar Azaz, dirancang untuk memotong jalur pasokan ke berbagai kelompok Suriah yang menentang Assad yang merupakan sekutu Moskow, dan pada akhirnya akan mendapatkan keuntungan dari kelompok militan ISIS.

Baik Moskow dan Ankara berulang kali menampik tuduhan yang dilayangkan satu sama lain soal dukungan terhadap ISIS.

Turki, negara anggota NATO dan turut bergabung dalam koalisi serangan udara pimpinan AS ikut menggempur ISIS di Suriah. Turki juga telah lama menyerukan penggulingan Assad.

Sementara Rusia mulai meluncurkan intervensi langsung dalam perang sipil Suriah pada akhir September dengan serangan udara yang menggempur kelompok pemberontak penentang rezim Assad.

Intervensi Rusia berujung kepada konsekuensi yang tidak diinginkan, terutama ketika Turki menembak jatuh jet tempur Rusia, dengan dalih bahwa Rusia memasuki wilayah udara Turki tanpa izin. Rusia membantah tuduhan tersebut.

Davutoglu menyatakan bahwa Turki siap untuk bekerja dengan Rusia untuk mencegah insiden serupa terjadi kembal


Credit  CNN Indonesia

Gedung Putih: Pernyataan Donald Trump 'Beracun'


Gedung Putih: Pernyataan Donald Trump 'Beracun' 
 Pemerintahan AS mengecam pernyataan kandidat calon presiden dari Partai Republik Donald Trump yang mengatakan akan melarang imigran Muslim memasuki negara itu. (Reuters/Gretchen Ertl)
 
Jakarta, CB -- Pemerintahan Amerika Serikat mengecam pernyataan kandidat calon presiden dari Partai Republik Donald Trump yang mengatakan akan melarang imigran Muslim memasuki negara itu. Pihak Gedung Putih menyebut pernyataan Trump itu "beracun" dan dia harus dikeluarkan dari bursa calon presiden.

"Apa yang disampaikan Donald Trump kemarin membuat dia terdiskualifikasi untuk menjadi presiden. Komentarnya sangat kasar dan beracun," ujar juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, Rabu (8/12), dikutip Al Arabiya.


Trump dalam pernyataannya yang menuai kecaman mengatakan bahwa dia akan melarang Muslim untuk memasuki AS demi mencegah tindakan teroris. Komentar ini disampaikan menyusul serangan di San Bernardino yang menewaskan 14 orang. Trump menegaskan AS akan menyesal jika tidak mengikuti sarannya.

"Kalian akan mengalami lagi lebih banyak World Trade Center jika tidak mengatasinya, banyak sekali dan banyak lebih besar dari World Trade Center," kata Trump dalam wawancara dengan CNN merujuk pada serangan 9/11 yang meruntuhkan menara kembar WTC, mempertahankan pernyataannya.

Earnest mengatakan bahwa pernyataan Trump yang anti-Islam dan imigran itu tidak sesuai dengan konstitusi Amerika Serikat. Dia juga mengecam Partai Republik yang mendukung Trump untuk maju menjadi calon presiden.

"Pertanyaannya sekarang adalah soal anggota Partai Republik yang lain, apakah mereka ingin terseret ke dalam tempat sampah sejarah bersama Trump?" kata Earnest.

Ini adalah pernyataan keras yang jarang disampaikan pihak Gedung Putih terkait politisi dalam negeri. Trump sebelumnya juga menuai kecaman dari berbagai tokoh masyarakat di dalam dan luar negeri.

Bahkan Inggris telah membuat petisi yang ditandatangani lebih dari 250 ribu orang yang menolak Trump datang ke negara itu. Toko-toko di Timur Tengah menyatakan tidak akan lagi menjual produk Trump.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyatakan komentar Trump membahayakan hubungan luar negeri yang telah dibangun negara itu.

"Saat saya berkeliling dunia, jelas bagi saya bahwa sahabat dan musuh melihat dan mendengarkan setiap apa yang terjadi di AS, dan saya yakin komentar semacam itu tidak membangun - dan membahayakan diplomasi," kata Kerry.

CNN menuliskan bahwa Presiden Barack Obama juga menyampaikan protesnya, namun tanpa menyebut nama Trump, dalam pidatonya di peringatan 150 tahun berakhirnya perbudakan yang diatur dalam Amandemen Ke-13 Konstitusi Amerika.

"Harus diingat bahwa kebebasan kita tergantung dari kebebasan orang lain, terlepas dari rupa atau asal mereka, nama belakang mereka, atau keyakinan yang mereka anut," kata Obama.

Credit  CNN Indonesia

Veteran Buang Penghargaan karena Inggris Ikut Serang Suriah

Medali para veteran yang dibuang ke aspal depan rumah PM Inggris (Foto: Twitter)
Medali para veteran yang dibuang ke aspal depan rumah PM Inggris (Foto: Twitter)
LONDON – Veteran perang berkumpul di Downing Street, London, Inggris, untuk melakukan aksi protes dengan membuang medali penghargaannya. Tindakan itu sebagai bentuk ketidaksetujuan mereka atas aksi Inggris yang ikut menyerang Suriah.
Dilaporkan, para veteran yang turut berjuang di Perang Teluk I dan II Afghanistan serta Libya tersebut membuang medalinya ke aspal di depan rumah Perdana Menteri Inggris David Cameron.
“Sebagai bentuk protes keputusan Inggris untuk mengebom Suriah. Saya menyerahkan medali yang diserahkan kepada saya karena ikut perang sebelumnya di Timur Tengah,” kata Daniel Lenham, veteran Angkatan Udara Inggris dari 2002–2014, sebagaimana dilansir Mirror, Rabu (9/12/2015).
“Invasi, okupasi, dan serangan ini telah menyebabkan kehancuran, membunuh ribuan nyawa, dan berakhir dengan hancurnya masyarakat. Mengebom suatu wilayah bukanlah sebuah solusi, dan sudah saatnya ini dihentikan,” tambah dia.
Lenham dan tiga veteran lain dari Veteran fo Peace UK melakukan protes dengan cara melemparkan medalinya, dan disampaikan bukan hanya tidak setuju dengan serangan bom yang dilakukan Inggris, mereka cenderung merasa jijik dengan hal itu.


Credit  Okezone

PM Rusia: Kami Memutuskan Tidak Umumkan Perang

PM Rusia Dmitry Medvedev. (Foto: Reuters)
PM Rusia Dmitry Medvedev. (Foto: Reuters)

MOSKOW – Ditembak jatuhnya pesawat pengebom Sukhoi Su-24 milik Rusia merupakan alasan yang cukup kuat untuk mendeklarasikan perang terhadap Turki. Namun, Negeri Beruang Merah memutuskan untuk tidak melakukannya. Demikian diungkapkan Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev dalam sebuah wawancara televisi.
“Apa yang negara-negara pada abad 20 akan lakukan dalam situasi serupa? Perang dimulai,” kata Medvedev merujuk pada ditembak jatuhnya pesawat militer mereka oleh jet tempur Turki bulan lalu. Situasi tersebut, menurut mantan Presiden Rusia itu, merupakan sebuah casus belli, alasan untuk mengumumkan perang.
“Itu adalah serangan langsung di wilayah negara lain. Dalam situasi sekarang perang adalah hal terburuk yang dapat terjadi. Karena itulah kami mengambil keputusan untuk tidak memberikan jawaban simetris atas apa yang diperbuat Turki,” lanjutnya, sebagaimana dilansir Russia Today, Rabu (9/12/2015).
Meski begitu, Medvedev menegaskan bahwa Turki tetap harus bertanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan. Dia mengatakan, akibat itulah negaranya memberlakukan sanksi ekonomi dan sanksi lainnya terhadap Turki.
“Karena alasan itulah dan demi keselamatan warga kami keputusan yang relevan diambil,” ujarnya.
Pasca-insiden tersebut, Turki bersikeras bahwa tindakan yang diambil saat itu benar dan menolak untuk meminta maaf atas peristiwa tersebut. Akibatnya, hubungan kedua negara saat ini berada dalam titik terendah dengan diberlakukannya berbagai sanksi oleh Rusia serta pernyataan Presiden Putin yang menuduh Turki melakukan perdagangan dengan ISIS.


Credit  Okezone

Peneliti Mulai Periksa Gigi Manusia "Hobbit" dari Flores


 
KOMPAS/Aloysius Budi Kurniawan Arkeolog dari Pusat Arkeologi Nasional, E Wahyu Saptomo (kiri) dan Jatmiko (kanan), mengamati replika tengkorak Homo floresiensis atau manusia Liang Bua, Selasa (16/12/2014), di Kantor Pusat Arkeologi Nasional, Jalan Raya Condet, Pejaten, Jakarta. Selain Wahyu dan Jatmiko, dua arkeolog lain, yaitu Rokus Awe Due dan Thomas Sutikna, turut menemukan kerangka manusia kerdil asal Flores, NTT, ini. Akhir tahun lalu, keempat ilmuwan tersebut masuk dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh 2014 menurut Thomson Reuters.



CB
- Peneliti dari Jepang, Australia, dan Indonesia mulai meneliti struktur gigi manusia purba Homo floresiensis yang ditemukan di Flores, Nusa Tenggara Timur, sejak 2003.

Penelitian dilakukan untuk mencari bukti bahwa "manusia hobbit" dengan tinggi hanya berkisar satu meter itu bukan dari jenis manusia modern (Homo sapiens) yang mengalami kecacatan.

Tim peneliti terdiri dari para ahli di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan dan Alam (Jepang), Universitas Wollongong (Australia), dan Pusat Arkeologi Nasional (Indonesia).

Pekan lalu para ahli mulai membandingkan 40 spesimen gigi dari sembilan Homo floresiensis dengan gigi 490 manusia modern serta gigi sepupu manusia yang telah punah.

Dari hasil analisis, mereka menemukan bahwa sebagian gigi manusia purba dari Flores ini memang berukuran sama dengan gigi individu manusia modern, tetapi sebagian lagi ukuran giginya sama dengan manusia purba yang lebih tua lagi. Karakter giginya juga lebih mirip dengan manusia purba seperti Homo erectus.

Mereka membandingkan gigi-gigi tersebut dengan menggunakan analisis metric linear, analisis kontur gigi geraham, dan membandingkan satu demi satu ciri khas morfologi gigi. Dari situ, para ahli menemukan indikasi bahwa sisa gigi pada beberapa individu memiliki kombinasi gigi yang tidak ditemukan pada spesies manusia modern.

Dalam jurnal yang diunggah ke dalam situs Plos One disebutkan, temuan itu membuat para ilmuwan menolak anggapan bahwa hobbit merupakan satu spesies dengan manusia modern.

Ada kemungkinan Homo floresiensis ini merupakan keturunan Homo erectus. Mereka menduga manusia purba ini menjadi kecil karena tinggal di pulau yang sumber daya alamnya sangat terbatas sekitar 18.000 tahun lalu.

Kerangka manusia Homo floresisensis ditemukan empat peneliti Pusat Arkeologi Nasional, yakni Wahyu Saptomo, Jatmiko, Thomas Sutikna, dan Rokus Awe Due, bersama Mike Morwood dari University of New England, Australia.

Ketika melakukan penggalian di gua karst Liang Bua pada 2003 yang diketuai RP Soeroso, mereka menemukan sembilan kerangka tulang manusia yang ukurannya seperti bocah, tingginya hanya 1 meter lebih sedikit.

Temuan kerangka itu digali di salah satu sudut Liang Bua. Menurut Thomas Sutikna, Liang Bua memiliki data sejarah yang sangat lengkap mulai dari masa Holosen hingga Plestosen. Mengingat rentang masa itu, kemungkinan masih akan ada temuan lain selain Homo floresiensis.

Kerangka manusia kerdil Flores itu ditemukan saat menggali kedalaman 5,9 meter pada lapisan tanah Plestosen. Dari ukuran tengkorak, diperkirakan volume otak manusia purba itu hanya 417 sentimeter kubik.

Kontroversi

Temuan itu memunculkan kontroversi. Sebagian ilmuwan meragukan bahwa Homo floresiensis atau manusia Flores merupakan manusia yang usianya jauh lebih tua dari manusia modern.

Teuku Jacob, peneliti dari Laboratoriun Bioantropologi dan Paleoantropologi Universitas Gadjah Mada dalam laporan yang diterbitkan National Academy of Science (2006), menyatakan bahwa tulang tengkorak dan kerangka tubuh hobbit mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan.

Teuku Jacob menulis laporan tersebut bersama peneliti lain, yakni RP Soejono dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kenneth Hsu dari National Institute of Earth Science Beijing, DW Frayer dari Departemen Antropologi Universitas Kansas, dan lain-lain.

Seperti dikutip situs Proceeding National Academy of Science, dari 140 kerangka yang diteliti ditemukan bahwa mereka yang terkubur itu mirip dengan populasi Austromelanesia.

Itu berarti Homo floresiensis merupakan nenek moyang manusia modern (Homo sapiens). Rahang bawah dan gigi manusia hobbit menunjukkan kesamaan dengan suku pigmi Rampasasa yang tinggal di sekitar Liang Bua.

Sebagian individu menunjukkan kondisi mikrosefalia atau bertengkorak dan berotak kecil, sebagian lain meski bertubuh kecil tidak mengalami mikrosefalia.

Credit  KOMPAS.com

Kontroversi Rompi Antikanker Warsito, Apakah Kaji Ulang Cukup?


 
Yunanto Wiji Utomo Sejumlah orang telah mencoba teknologi antikanker Warsito. Di kanan bawah, terpampang semboyan untuk menyemangati pasien, "Kesembuhan Diraih dengan Keyakinan"
 
  CB- Langkah Kementerian Kesehatan menghentikan sementara kegiatan pengobatan kanker di CTECH Labs Edwar Technology di Alam Sutera milik Dr Warsito P Taruno dinilai tepat. Namun, langkah mengkaji ulang selama satu bulan dinilai tak cukup untuk memberi bukti bahwa teknologi terapi kanker yang dikembangkan pusat riset itu aman.

"Review oleh Kemenkes tidak cukup. Review Kemenkes harus ke luar negeri juga," kata Danang Birowosuto, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Senior Research Fellow program CINTRA di Nanyang Technological University yang menekuni fisika medis.

CTECH Labs Edwar Technology mengembangkan 2 inovasi terkait kanker, yaitu Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) yang merupakan teknologi pemindaian 4D pertama di dunia serta Electrical Capacitive Cancer Theraphy (ECCT) yang berguna untuk membantu penyembuhan kanker. Wujudnya adalah rompi dan helm antikanker.

Riset lab itu mulai mengundang kontroversi setelah secara terbuka membuka layanan penyembuhan kanker. Ada 6.000 pasien yang telah menggunakan teknologi antikanker Warsito sekaligus menjadi obyek studi. Riset mengundang kontroversi sebab ECCT dianggap belum teruji dan membuat kondisi penderita kanker memburuk karena meninggalkan perawatan medis.

Minggu lalu, Kementerian Kesehatan melayangkan surat kepada pemerintah Kota Tangerang untuk menertibkan lab Warsito, menghentikan kegiatan risetnya. Beberapa hari kemudian, Badan Litbang Kemenkes dan Warsito bersepakat untuk melakukan review selama sebulan tentang kegiatan lab Warsito serta efektifitas pengobatannya.

Danang menilai, ada cara lain yang lebih tepat dan obyektif untuk mengkaji ulang dan melibat. "Tinggal meng-hire peneliti-peneliti Indonesia di luar sana yang mampu menilai kualitas riset," kata Danang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/12/2015).

"Justifikasi hasil penelitian adalah internasional, tidak pernah lokal. Sebagai contoh, Jepang pada awalnya juga sangat kuat pada konten lokal. Biarpun mereka banyak menerima hadiah nobel belakangan ini, mereka pun mulai terbuka, karena mereka menyadari lingkup peer review itu internasional," imbuhnya.

Cara lain yang paling tepat untuk menguji hasil penelitian adalah memublikasikannya di jurnal ilmiah. Danang mengatakan, Warsito telah membuat inovasi berdampak saat mengembangkan Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). Publikasinya telah terbit di sejumlah jurnal dan disitasi banyak ilmuwan.

Langkah yang sama seharusnya juga bisa dilakukan dalam pengembangan Electrical Capacitive Cancer Therapy (ECCT) yang menjadi dasar pengembangan rompi dan helm untuk terapi kanker. "Beliau (Warsito) terkenal untuk inovasi ECVT-nya. Kenapa untuk ECCT beliau tidak mau go internasional?"

Riset efektifitas ECCT telah dilakukan, diantaranya oleh peneliti lulusan Tokyo University Firman Alamsyah dan Sahudi Salim dari Universitas Airlangga. Meski hasil penelitian itu dipaparkan di sejumlah forum, tak satu pun diterbitkan di jurnal ilmiah.

Kepala Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Budi Wiweko, menilai bahwa langkah Kemenkes mengirimkan surat sudah tepat. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjamin hak setiap pasien untuk mendapatkan pengobatan yang aman.

Wiweko mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh riset dan inovasi dalam bidang kedokteran. Namun menurutnya, riset dan inovasi harus dilakukan dengan cara yang benar dan beretika. "Ini bukan mempersulit tetapi menjamin keamanan," katanya.

Untuk sampai pada tahap mengujicobakan terapi tertentu pada manusia seperti yang dilakukan Warsito, hasil uji secara jaringan (in vitro) dan tubuh (in vivo) pada fase hewan harus disetujui terlebih dahulu oleh komite riset kedokteran. Riset juga mesti melibatkan berbagai pihak untuk menjamin obyektivitas.

Riset dengan cara yang tepat justru pada akhirnya malah berpotensi menghantarkan teknologi ECCT menjadi terapi kanker yang ampuh. "Kalau tidak teruji ilmiah malah akan hanya menjadi pengobatan alternatif," kata Wiweko.

Credit  KOMPAS.com

Mendag: Kerjasama Dagang dengan Cina dan India Tak Menguntungkan!


 
INDRA AKUNTONO/KOMPAS.com Menteri Perdagangan Thomas Lembong

JAKARTA, CB - Kementerian Perdagangan tak tertarik membuka diri lebih jauh untuk China dan India.

Menteri Perdagangan Thomas T. Lembong mengatakan kerjasama dengan China dan India tidak begitu menguntungkan jika dilihat dari segi perdagangan.

"Kerjasama kita dengan China tiap tahunnya rata-rata defisit 14 miliar dollar AS," ujar Thomas Lembong, Senin (7/12/2015).

Dia mengatakan, hal ini disebabkan karena China dan India merupakan negara-negara dengan low income dan low cost.

Kondisi ini berbeda jauh dengan kerja sama antara Indonesia dengan Amerika, Eropa atau Australia.

Kata Thomas, Amerika, Eropa atau australia adalah negara-negara dengan income tinggi serta cost tinggi.

"Terbukti kerjasama kita dengan Amerika surplus dari 7 miliar dollar AS hingga 10 miliar dollar AS per tahunnya," ujar Thomas.

Dia menganggap, kerjasama antara Indonesia dan Amerika adalah Komplementer. "Positif buat kita. Lebih-lebih mereka (Amerika) rajin investasi di kita," tuturnya.

Namun, Thomas menganggap defisit hasil dari kerjasama dengan China tidak apa-apa jika masih dalam kisaran 14 miliar dolar.

Tapi, hal ini harus dibarengi dengan China yang menggenjot investasi di Indonesia. Sehingga bisa menutupi nilai 14 miliar itu.

"Makanya pak presiden gencar meminta China untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya.

Sebagai perbandingan, Thomas menggambarkan proyek dengan uang 14 juta Dollar Amerika, Indonesia bisa membangun 3 proyek kereta cepat dari Bandung ke Jakarta.

"kereta cepat Jakarta-Bandung harganya aja 5 miliar dolar. Kalau buat 3 sudah 15 miliar. Ini di sini kita setiap tahun defisit 14 miliar dollar," pangkas Thomas.


Credit  KOMPAS.com

Ini Bisnis Donald Trump di Negara-negara Muslim


 
Reuters/Kevin Kolczynsk Donald Trump berbicara di Pertemuan Partai Republik di Orlando, Florida, 13 Novemebr 2015

  CB - Calon presiden AS Donald Trump menyerukan untuk melarang orang-orang Islam masuk ke AS. Akan tetapi, nyatanya ia meraup jutaan dollar AS dari bisnis-bisnis di negara-negara berpenduduk mayoritas Islam.

Dalam laporan keuangan pribadi terbaru yang diwajibkan kepada semua calon presiden AS dan dalam situs pribadi, Trump memiliki daftar cukup panjang terkait bisnis di Uni Emirat Arab, Azerbaijan, dan Turki.

Trump pun memiliki dua rencana bisnis baru di Indonesia.

Berikut bisnis-bisnis Trump di berbagai negara Muslim.
1. Dubai, Uni Emirat Arab
The Trump Organization telah merencanakan pembangunan dua resor golf di Dubai, Uni Emirat Arab.  Dalam paparan laporan keuangannya, Trump menyatakan telah melakukan persetujuan manajemen dengan DAMAC Crescent Properties. Namun, ia belum menjelaskan pendapatan dari bisnis ini. Resornya pun belum dibuka meski rencananya akan rampung tahun ini.

2. Baku, Azerbaijan
Pada November 2014, Trump mengumumkan kemitraan untuk membangun hotel mewah di Baku, Azerbaijan, tepatnya di Laut Kaspia. Dalam laporannya, Trump menyatakan bahwa ia memperoleh keuntungan sebesar 2,5 juta dollar AS atau setara Rp 33 miliar untuk biaya manajemen untuk Trump International Hotel & Tower Baku.

3. Istanbul, Turki
Trump Towers, Sisli adalah hunian 40 tingkat di Istanbul, Turki. Dalam situs pribadinya, Trump menyatakan bahwa ia tidak memiliki bangunan tersebut, namun pemiliknya memiliki lisensi namanya. Pendapatan royalti dari lisensi itu berkisar antara 1 juta hingga 5 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 14 miliar hingga Rp 70 miliar.

4. Indonesia
Beberapa bulan lalu, Trump mengumumkan rencana pembangunan resor super mewah di Bali dan lapangan golf di Jawa Barat, Indonesia. Pembangunan lapangan golf tersebut adalah yang pertama bagi Trump di Asia. Namun, rencana ini terlambat dimasukkan dalam dokumen data pencalonan presiden.


Credit  KOMPAS.com

AS Taruh Pesawat Pengintai di Singapura


 
REUTERS Pesawat mata-mata Poseidon P-8 milik AS dikerahkan ke Singapura. 
 
WASHINGTON, CB - Amerika Serikat telah mengerahkan pesawat pengintai P-8 Poseidon-nya ke Singapura untuk pertama kalinya.

Ini merupakan tindakan terbaru dalam serangkaian aksi militer AS yang dipandang sebagai tanggapan terhadap makin meningkatnya klaim China atas wilayah di Laut China Selatan.

AS menyatakan mereka juga menempatkan kapal pengintai militer di pangkalan udara Paya Lebar, Singapura.

P-8 AS sudah beroperasi dari Jepang dan Filipina, pesawat-pesawat pengintai tersebut sudah terbang dari Malaysia.

P-8 dikerahkan pada hari Senin (7/12/2015) dan akan menetap di Singapura sampai 14 Desember.

Di samping dikerahkannya P-8, AS mengatakan akan mengoperasikan pesawat militer, entah apakah pesawat P-8 Poseidon atau P-3 Orion, dari Singapura untuk beberapa saat di masa depan, dengan mengganti pesawat setiap kuartal sekali.

Kesepakatan AS-Singapura ini, yang diumumkan setelah adanya pertemuan di Washington antara Menteri Pertahanan AS Ash Carter dan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen, juga mencakup kerja sama dalam pemberantasan terorisme, pemberantasan pembajakan dan pertolongan dalam bencana.


Credit  KOMPAS.com

Dalai Lama Serukan Dialog dengan ISIS


AFP Dalai Lama
 
ROMA, CB — Dalai Lama menyerukan dialog dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Saat diwawancarai koran Italia La Stampa pada awal pekan ini, pemimpin Tibet yang berada di pengasingan itu tidak membantah bahwa kelompok militan tersebut telah merusak citra agama Islam dengan intoleransi yang mereka tunjukkan.

Namun, Dalai Lama menilai bahwa tetaplah vital untuk mencoba berdialog dengan kelompok teroris itu.

"Islam adalah agama yang damai. Siapa yang menunjukkan intoleransi akan menghancurkan kepercayaan mereka dan saudara seiman mereka. Walaupun mereka berbuat begitu, tetaplah kita perlu berdialog dengan ISIS," kata Dalai Lama.

Ketika ditanya bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan dialog, Dalai Lama dengan retorika dan secara simbolis menjawab, "Melalui dialog, setiap pihak harus saling mendengar, saling mengerti, saling respek, tidak ada jalan lain."


Credit  KOMPAS.com