Kamis, 12 Maret 2015

Belanda Diperintahkan Bayar Ganti Rugi Keluarga Korban Perang Kemerdekaan


Belanda Diperintahkan Bayar Ganti Rugi Keluarga Korban Perang Kemerdekaan 
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte

CB, DEN HAAG -Pengadilan Den Haag Rabu (11/3/2015) memerintahkan Belanda membayar ganti rugi kepada keluarga korban tewas semasa perang kemerdekaan di Indonesia tahun 1940an.
Pemerintah Belanda diperintahkan membayar ganti rugi kepada para janda dan anak-anak orang Indonesia yang dibunuh semasa perang kemerdekaan tahun 1940an.
Kantor berita AP melaporkan vonis tersebut, yang merupakan proses hukum terbaru terkait masa penjajahan Belanda di Indonesia, bisa membuka jalan bagi banyak gugatan baru oleh korban.
Pengadilan Tinggi Den Haag memutuskan bahwa sembilan perempuan, yang saat ini tinggal di Indonesia dan tidak hadir ketika vonis dibacakan, adalah janda orang-orang yang dibunuh atas perintah negara Belanda dan karenanya berhak mendapat ganti rugi.
Hakim pengadilan itu menolak argumen pemerintah Belanda bahwa periode legal untuk mengajukan gugatan hukum ('statute of limitations') sudah lewat.
Vonis hari Rabu (11/3/2015) juga bermakna penting karena hakim menetapkan anak-anak orang yang dibunuh juga berhak mendapatkan ganti rugi. "Tidaklah beralasan untuk mengecualikan anak-anak itu untuk meminta ganti rugi. Ini adalah langkah maju yang besar," kata Liesbeth Zegveld, pengacara yang mewakili para keluarga penggugat.
Pemerintah Belanda belum menanggapi vonis itu.
Tahun 2013, Belanda resmi meminta maaf kepada Indonesia atas berbagai tindak kekerasan yang dilakukan tentaranya antara tahun 1945 -- ketika Indonesia menyatakan kemerdekaan dari pendudukan Belanda -- dan tahun 1949 -- ketika Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia.


Credit  TRIBUNNEWS.COM

Tim Aerobatik TNI AU Akan Beraksi di Malaysia

Tim Jupiter akan mengikuti acara pameran kedirgantaraan Malaysia.

Tim Aerobatik TNI AU Akan Beraksi di Malaysia
Tim aerobatik AU Indonesia, Jupiter, pada Singapore Airshow (REUTERS/Edgar Su) 
 
  CB - Tim Jupiter Aerobatik TNI Angkatan Udara berangkat menuju Malaysia untuk mengikuti acara Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) Exibition 2015, yang akan diselenggarakan 17 hingga 21 Maret 2015 mendatang.

Keberangkatan anggota yang merupakan para instruktur di sekolah penerbangan Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta tersebut dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna, Rabu, 11 Maret 2015.

"Harumkan nama bangsa Indonesia dengan gerakan akrobatik yang kalian tampilkan di dunia internasional," kata Marsekal TNI Agus Supriatna di shelter KT-1B Woong Bee, kompleks Lanud Adisutjipto.

Menurut jenderal bintang empat tersebut, kehadiran Tim Jupiter ke Langkawi merupakan permintaan langsung dari Malaysia, setelah sebelumnya pernah tampil di kegiatan serupa medio 2013 silam.

Terlebih lagi, para penerbang TNI AU juga pernah tampil menghiasi angkasa sejumlah negara di Kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam. Mereka tampil dalam acara pameran kedirgantaraan di negara-negara tersebut.

Agus mewacanakan untuk menambah jumlah pesawat yang akan dijadikan tim aerobatik ini. Selama ini, Tim Jupiter menggunakan delapan pesawat jenis KT-1B Woong Bee buatan Korean Aerospace Industries (KAI),  di mana hanya enam yang digunakan untuk bermanuver di udara. Sementara dua lainnya digunakan sebagai cadangan.

"Kami sudah membeli pesawat T-50 Golden Eagle, dari 16 pesawat, delapan di antaranya warnanya sudah serupa semua dan cocok untuk aerobatik tim," ujarnya.

Tim Jupiter ini dipimpin Letkol Pnb Ferri Yunaldi, dan membawa lima penerbang lainnya, yakni Kapten Pnb Idam Satria Utomo sebagai right wing di Jupiter 2, Kapten Pnb Made Yogi Indra sebagai left wing di Jupiter 3.

Kemudian Mayor Pnb Putu Sucahyadi sebagai slot di Jupiter 4, Mayor Pnb Sri Raharjo sebagai lead synchro di Jupiter 5 dan Mayor Pnb Humaidi Syarief Romas di Jupiter 6.

Para penerbang TNI AU ini secara beriringan terbang menuju Langkawi, Malaysia dengan menggunakan pesawat masing-masing. Setelah take off dari Lanud Adisutjipto, Tim Jupiter akan singgah dan menginap di Palembang. Kemudian, besok akan kembali terbang ke Pekanbaru dan Medan.

"Setelah menginap semalam di Medan langsung terbang ke Langkawi. Rencana pada 26 Maret sudah tiba lagi di Lanud," ujar Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong Allo.
Credit  VIVA.co.id

Ancaman Tsunami Manusia Menteri Tedjo Disorot Dunia

Tedjo ancam lepaskan 10.000 imigran gelap ke Australia.

Ancaman Tsunami Manusia Menteri Tedjo Disorot Dunia
Ilustrasi sorotan media pada Menkopolhukam Tedjo Edhy (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
 
  CB - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, yang populer setelah menjuluki para pendukung KPK sebagai rakyat tidak jelas, kembali menjadi sorotan.

Ancaman Tedjo untuk membuat 'tsunami manusia', dengan melepas 10.000 imigran gelap ke Australia, Selasa, 10 Maret 2015, kini menjadi sorotan berbagai media internasional.

Tedjo menyebut Indonesia selama ini banyak menghalangi imigran gelap dari negara lain yang akan ke Australia. Sehingga untuk membalas sikap Canberra, Jakarta dipastikan akan melepaskan imigran-imigran itu.

"Yang kini ada di Indonesia saja ada lebih 10.000 orang," katanya. Jika mereka dilepas dan dibiarkan menuju Australia, dipastikan akan seperti tsunami manusia.

Salah satu surat kabar terbesar Inggris, The Guardian, memuat laporan dengan judul: "Indonesia dapat melepas tsunami manusia 10.000 pencari suaka ke Australia."

Sementara itu, laman Daily Mail, membuat judul: "Ancaman luar biasa menteri Indonesia untuk melepas tsunami manusia pencari suaka ke Australia, jika kita menyinggung negara itu dengan upaya menyelamatkan Bali Nine."

Berbagai media internasional lainnya juga membuat berita senada, dengan ancaman tsunami manusia sebagai fokus utama pemberitaan.

Credit  VIVA.co.id

Arab Saudi tarik duta besarnya dari Swedia


King Salman
Arab Saudi dituduh Swedia mencegah Menlu Margot Wallstrom berbicara di Liga Arab. 

CB Arab Saudi telah menarik duta besarnya di Swedia yang makin meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Kementerian Luar Negeri Swedia mengumumkan penarikan duta besar yang dilakukan Arab Saudi pada Rabu 11 Maret.
Juru bicara kementrian, Erik Boman, mengatakan alasan penarikan adalah 'kemarahan' pemerintah Riyadh atas kritik Swedia terkait catatan hak asasi manusia di Arab Saudi.
"Kritik dan pernyataan Swedia yang dibuat tentang hak asasi dan demokrasi."
Penarikan duta besar Arab Saudi ini ditempuh sehari setelah Swedia menghentikan kerja sama pertahanan dengan negara itu yang sudah berlangsung lama.
Bagaimanapun Stockholm menyatakan tidak ada rencana untuk menarik duta besarnya dari Arab Saudi dan menegaskan bahwa 'hubungan diplomatik tidak putus'.

Margot Wallstrom
Margot Wallstrom antara lain mengkritik penahanan atas penulis blog Raif Badawi.

Ketegangan diplomatis antara Arab Saudi dan Swedia berawal ketika Swedia menuduh Riyadh mencegah Menteri Luar Negeri, Margot Wallstrom, berbicara di pertemuan Liga Arab, Senin 9 Maret, di Kairo.
Pemerintah Stockholm saat ini dipimpin oleh Partai Sosial Demorat, yang mulai berkuasa Oktober tahun lalu, dengan kebijakan mengambil peran yang lebih aktif di dunia internasional dan memusatkan kembali kebijakan luar negeri pada masalah hak asasi.
Bulan Februari, Wallstrom antara lain mengatakan parlemen Arab Saudi melanggar hak asasi perempuan dan mengkritik penahanan serta hukuman atas penulis blog Raif Badawi.

Credit BBC INDONESIA

Hubungan Memanas, Swedia Hentikan Kerja Sama Militer dengan Arab Saudi


 
JONAS EKSTROMER / TT NEWS AGENCY / AFP Perdana Menteri Swedia Stefan Lovren memberikan keterangan kepada para wartawan.

CB - Swedia mengumumkan tidak akan memperpanjang kerja sama militernya dengan Arab Saudi dengan alasan kekhawatiran atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Arab Saudi. Dengan demikian, hubungan pertahanan antara kedua negara secara resmi dinyatakan berakhir.
"Ini akan dihentikan," kata Perdana Menteri Stefan Loefvan saat mengumuman melalui radio publik, dilansir dari AFP, Rabu (11/3/2015).

Pengumuman ini dilakukan tak lama setelah Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstroem menuduh Arab Saudi memboikot pidatonya pada pertemuan Liga Arab, Senin (9/3/2015) lalu. Wallstroem mengatakan, aksi itu dilakukan Saudi karena sikap menteri itu yang menyoroti kekhawatiran terjadinya pelanggaran HAM, setelah blogger Raef Badawi dihukum karena dituduh menghina Islam.

Bagi Swedia, Arab Saudi merupakan pelanggan terbesar ketiga untuk negara non Eropa. Tahun lalu, Saudi membeli peralatan militer hingga 338 juta kroner atau setara 39 juta dollar AS.
Kesepakatan untuk perpanjangan lima tahun ke depan itu akan jatuh tempo Mei 2015. Sebelumnya, kedua negara sudah melakukan kerja sama di bidang militer sejak 2005.

Kedatangan Wallstroem dalam pertemuan Liga Arab, sebenarnya karena diundang sebagai seorang tamu kehormatan untuk pertemuan para menteri Arab. Liga Arab memuji Swedia karena mengakui Palestina pada Oktober lalu.

Wallstroem memang jarang menyinggung Arab Saudi secara terbuka. Namun, pada Januari lalu, dia mengecam perlakuan kerajaan itu terhadap blogger Raef Badawi, yang telah dijatuhi hukuman 1.000 cambukan dan 10 tahun penjara karena menghina Islam. "Kita harus memerotes apa yang mirip metode hukuman abad pertengahan," kata dia kepada TT.


Credit  KOMPAS.com

Helikopter Militer AS Jatuh di Florida, 11 Orang Hilang


 
wikipedia.org Sebuah helikopter Black Hawk

WASHINGTON, CB - Tujuh marinir AS dan empat awak helikopter hilang, Rabu (11/3/2015), setelah sebuah helikopter militer jatuh dalam latihan di Florida.

Helikopter UH-60 Black Hawk itu dilaporkan hilang pada Selasa sekitar pukul 20.30 waktu setempat (Rabu pukul 10.30 WIB) di dekat Eglin Air Force Base saat daerah itu diselimuti kabut tebal.

Juru bicara Eglin Air Force Base, Andy Bourland, mengatakan tim pencarian dan penyelamatan menemukan puing-puing helikopter itu pada sekitar 02.00 Rabu dini hari (atau pukul 13.00 WIB).

"Saat ini upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan di lokasi kecelakaan," tambahnya. Ia mengatakan, kecelakaan itu sedang diselidiki.

Sebuah helikopter kedua telah kembali ke landasan dengan selamat.

Helikopter itu, yang ditempatkan di Batalyon Helikopter Tempur di Hammond, Louisiana, sedang berpartisipasi dalam apa yang disebut militer misi latihan rutin dengan Resimen Operasi Khusus Marinir dari Camp Lejeune, North Carolina.


Credit  KOMPAS.com

NATO: Rusia Gunakan Gencatan Senjata untuk Latih Separatis


NATO Rusia Gunakan Gencatan Senjata untuk Latih Separatis
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Foto: Reuters
 
 
MONS (CB) - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kembali melemparkan tuduhan kepada Rusia terkait konflik di Ukraina. Dirinya menyatakan, Rusia menggunakan jeda gencatan senjata untuk memberikan pelatihan militer kepada kaum separatis.

Bukan hanya melatih separatis, Stoltenberg juga menyebut Rusia terus memberikan alat-alat dan kendaraan tempur kepada kaum separatis. Dugaan ini sejalan dengan apa yang diutarakan oleh Kiev, dimana mereka mengatakan separatis sedang mengumpulkan alat-alat dan kendaraan termpur, sembari mempersiapkan diri untuk melakukan serangan lanjutan.

"Kami  masih melihat adanya dukungan yang kuat dari Rusia untuk separatis di timur Ukraina. Kami lihat pengiriman peralatan militer, dan pelatihan militer dan kami juga masih melihat pergerakan pasukan Rusia di Ukraina," ucap Stoltenberg, seperti dilansir Reuters, Rabu (11/3/2015).

Pemimpin NATO itu mendesak Rusia untuk menghormati perjanjian Minsk dan menghormati gencatan senjata yang saat ini tengah berlangsung di Ukraina timur. Dia meminta Rusia untuk segera menarik diri dari wilayah Ukraina.

"Oleh karena itu kami meminta Rusia untuk segera menarik semua pasukannya dari timur Ukraina dan menghormati kesepakatan Minsk," Stoltenberg menambahkan.


Credit  SINDOnews

Rusia: Kami Berhak Taruh Senjata Nuklir di Crimea


Rusia Kami Berhak Taruh Senjata Nuklir di Crimea
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan Crimea sudah menjadi bagian dari Rusia. Jadi, Rusia memiliki hak untuk mengirimkan atau menaruh senjata apapun di wilayah tersebut. Foto: istimewa
 
MOSKOW (CB) - Kementerian Luar Negeri Rusia segera merespon pemberitaan yang menyebut mereka telah menaruh sebagian senjata nuklir di wilayah Crimea. Kementerian itu menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum berencana untuk melakukan pengiriman ke wilayah itu.

Namun, seperti dilansir Reuters pada Rabu (11/3/2015), menurut Kementerian itu seharusnya pengiriman senjata ini tidaklah menjadi masalah, sebab tersebut.

"Saya tidak tahu apakah pihak kami sudah menaruh senjata itu di Crimea, atau baru berencana untuk melakukan itu segera. Tapi, para prinsipnya Rusia memiliki hak untuk melakukan hal itu," ucap seorang pejabat kementerian itu, Mikhail Ulyanovsk dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan Ulyanovsk sendiri ada benarnya, mengingat Crimea sejatinya sudah bergabung dengan Federasi Rusia tidak lama setelah mereka memutuskan untuk melepaskan diri dari Ukraina melalui referendum pada pertengahan tahun 2014 lalu.

Rusia memang diketahui beberapa kali melakukan latihan militer dan menempatkan senjata di wilayah Crimea. Lokasinya yang strategis menjadikan wilayah itu salah satu basis militer Rusia di wilayah Laut Hitam.



Credit SINDOnews

Ini Gaji 12 Pemimpin Dunia


 
Business Insider Cuplikan selfie Obama menggunakan tongsis dalam video


CB
— Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjadi pemimpin pemerintahan dunia dengan gaji tertinggi.

Seperti dirilis CNN Money, Selasa (10/3/2015) waktu setempat, pendapatan Obama mencapai 400.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,2 miliar (kurs Rp 13.000 per dollar AS) per tahun. Nilai tersebut dua kali lipat dibanding gaji George W Bush saat menjabat Presiden AS tahun 2001.

Sebagai tambahan, Obama juga mendapatkan bebas pajak pengeluaran sampai 50.000 dollar AS.

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin berada di posisi 8 dengan mengantongi pendapatan 136.000 dollar AS, setelah gaji dia dipangkas 10 persen. Pemangkasan tersebut merupakan dampak dari perekonomian Rusia yang mengalami resesi.

Kemudian Perdana Menteri Inggris David Cameron berada di posisi kelima, dengan mendapatkan gaji 214.782 dollar AS per tahun, termasuk gaji sebagai anggota parlemen sebesar 67.06 poundsterling.

Adapun Presiden Tiongkok Xi Jinping berada di posisi buncit. Walaupun memimpin negara dengan perekonomian terbesar dunia kedua, Jinping "hanya" mendapatkan gaji 22.000 dollar AS per tahun, termasuk kenaikan 60 persen awal tahun ini.

Berikut gaji 12 pemimpin dunia menurut CNN Money:
1. Presiden AS Barack Obama              400.000 dollar AS
2. PM Kanada Stephen Harper              260.000 dollar AS
3. Kanselir Jerman Angela Merkel         234.000 dollar AS
4. Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma  223.000 dollar AS
5. PM Inggris David Cameron                214.000 dollar AS
6. PM Jepang Shinzo Abe                      202.700 dollar AS
7. Presiden Perancis Francois Hollande 194.300 dollar AS
8. Presiden Rusia Vladimir Putin           136.000 dollar AS
9. PM Italia Matteo Renzi                      124.600 dollar AS
10. Presiden Brasil Dilma Rousseff        120.000 dollar AS
11. PM India Narendra Modi                   30.300 dollar AS
12. Presiden Tiongkok Xi Jinping            22.000 dollar AS


Credit  KOMPAS.com

Menteri Susi Tersinggung Kapal Thailand Dicat Indonesia


Menteri Susi Tersinggung Kapal Thailand Dicat Indonesia  
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (CNN Indonesia/Antara Photo/M Agung Rajasa)
 
Jakarta, CB -- Sejak mengeluarkan Peraturan Menteri nomor 56 Tahun 2014 tentang moratorium kapal eks asing untuk pertama kalinya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti langsung mendapat protes keras dari para pengusaha kapal. Tak hanya itu, ada pengusaha yang dituding mengakali aturan tersebut.

Saat peraturan itu dikeluarkan November 2014 lalu, Menteri Susi bilang yang banyak protes adalah pemilik kapal di dalam negeri. “Dulu saat saya mengeluarkan aturan moratorium kapal eks asing, justru domestik player protes,” kata Susi di kantornya, Rabu (11/3).

Dalam beberapa minggu terakhir, tekanan terhadap Menteri Susi juga semakin keras. Susi menyebut beberapa pihak telah melakukan manuver untuk mengakali aturannya tersebut. Salah satunya dengan membawa program migrasi kapal eks asing dari Thailand yang dicat ulang menjadi kapal Indonesia.

"Kapal Thailand diamplas dan dicat baru dengan bahasa transmigrasi nelayan. Saya tersinggung, saya offended (tersinggung) dengan cara seperti ini," kata Susi.

Susi juga menuding selalu ada pengusaha yang mencari celah kelemahan dari beberapa kebijakan yang dibuatnya. Kesal dengan tingkah laku pengusaha, Susi lantas berbicara cukup keras.

“Di sinilah anomali bergulir. Manuver dan pengaruh ditebar ke mana-mana. Alhamdulillah, dengan harga Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun tidak bisa membeli prinsip dan pendapat saya,” kata Susi dengan nada tinggi.



Credit CNN Indonesia

Menkeu: APBN Aman, Risiko Kurs Tinggal Sejarah


Menkeu: APBN Aman, Risiko Kurs Tinggal Sejarah  
Menko Perekonomian Sofyan Djalil (tengah) bersama Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan) dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad (kiri) memberikan keterangan usai memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait revisi APBN 2015 akibat pergerakan harga minyak dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa, 16 Desember 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB -- Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan neraca keuangan atau kondisi fiskal Indonesia saat ini lebih kuat dibandingkan dengan era pemerintahan sebelumnya dengan dicabutnya subsidi premium. Karenanya, dia memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) aman dari risiko gejolak nilai tukar.

"Dengan kita sudah tidak ada subsidi (premium), maka perubahan kurs ini tidak akan berpengaruh. Rupiah bergejolak, APBN aman," ujar Bambang menegaskan di Istana Kepresidenan, Rabu (11/3).


Bambang menilai masa-masa kerentanan fiskal sudah lewat. Ketika premium masih disubsidi, gejolak kurs dan harga minyak kerap merepotkan pemerintah. Solusinya kala itu hanya dua, menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) atau memangkas anggaran belanja negara.

"Itu cerita kalau 2014 dan sebelumnya. Pemerintah harus akan merespon (gejolak kurs), apakah menaikkan harga BBM atau memotong belanja, tapi itu history," tuturnya.

Menanggapi dampak depresiasi terhadap beban utang valas pemerintah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pengaruhnya tidak akan terlalu besar. Sebab, lanjut Sofyan, porsi utang pemerintah dan BUMn dalam denominasi dolar AS tidak terlalu besar jika dibandingkan utang valas swasta.

"Yang banyak itu swasta. Tetapi perlu diingat ya mereka itu banyak yang punya uangnya sendiri. Jadi tidak perlu khawatir. Jadi kalau ada utang swasta besar adalah antar-korporasi saja," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia agus D.W. Martowardojo mengamini pernyataan Sofyan Djalil. Kendati jumlahnya meningkat, Agus menilai nilai utang luar negeri Indonesia tidak setinggi negara lain.

Agus menjelaskan gejolak yang terjadi pasar uang saat ini merupakan imbas dari pemulihan ekonomi AS. Indikatornya adalah kembali perkasanya dolar AS terhadap hampir semua mata uang di dunia.

"Kalau pasar uang pada saat sekarang ini cukup ada tekanan dari eksternal dan kita mengikutinya. Yang utama adalah rencana (normalisasi kebijakan moneter) The Fed dan pernyataan pejabat-penjabatnya," jelas Agus.

Credit  CNN Indonesia

Prajurit Robot akan Berperang untuk Iran


Prajurit Robot akan Berperang untuk Iran 
 Ilustrasi (Frazer Harrison/Getty Images)
 
Jakarta, CB -- Ketika negara Islam Iran di masa depan akan berperang, yang maju tak hanya prajurit manusia namun juga 'prajurit' robotika.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Komandan Angkatan Darat Iran, Letnan Jenderal Ahmad Reza Pourdastan. Berdasarkan sumber berita asal Iran, Fars News Service, penggunaan teknologi mumpuni itu dianggap cukup menakutkan.

Pourdastan mengatakan, Self-Sufficiency Jihad Organization bergabung dengan tentara AD Iran sedang mengembangkan robot perang tersebut yang dikabarkan akan mampu menjalankan berbagai tugas.

Walau belum banyak informasi mengenai kehebatan robot perang ini, berdasarkan perkiraan robot canggih Iran akan dilengkapi dengan sejata mesin apik berukuran 7,62 mm, misil atau roket yang bakal dikendali dari jauh (remote controlled), serta thermal camera yang mampu beroperasi di kondisi malam.

Robot perang Iran ini dikabarkan akan dibekali kemampuan operasi dengan jarak lima sampai tujuh kilometer.

Kantor berita CNN sempat mewartakan, kemunculan robot di medan perang modern telah terjadi secara cepat.

Saat Amerika Serikat menyerbu Irak lebih dari sepuluh tahun yang lalu, AS hanya menggunakan sistem drone di udara dan tak ada teknologi mumpuni untuk pertahanan darat.

Kini, inventaris pertahanan udara AS sudah mencapai sekitar tujuh ribu drone helikopter seperti jenis Predator and Reaper.

Tentara AS kemudian mencobakan robot perang untuk pertahanan darat dan sekarang sudah mencapai angka 12 ribu, salah satunya iRobot PackBots yang digunakan untuk pemboman Afganistan. Lalu tahun lalu, pihak AS berharap robot pada akhirnya bisa menggantikan seperempat tentara manusia pada pertengahan abad mendatang.

Sementara di Suriah, penentang pemerintahan Bashar al-Assad pada 2013 silam juga menggunakan robot bersenjata mesin yang dikendalikan dari jauh untuk memantau tanpa membahayakan manusia.



Credit  CNN Indonesia

Prancis tambah tentara di Afrika Barat untuk perangi Boko Haram


Paris (CB) - Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian, Rabu (11/3), mengatakan kementeriannya akan menambah jumlah tentara Prancis di Afrika Barat guna mendukung pasukan regional dalam perang melawan Boko Haram, yang berpusat di Nigeria.

"Kami akan menambah sedikit jumlah (personel dalam operasi) Barkhane untuk memberi dukungan buat pasukan yang berperang di sekitar Danau Chad," kata Le Drian, sebagaimana dikutip Xinhua.

Menteri tersebut tidak memberi perincian pasti, tapi menyatakan pengurangan 2.000 prajuritnya yang sudah ditempatkan di Republik Afrika Tengah akan membantu penggelaran lebih banyak pasukan buat Barkhane di Afrika Barat.

Di sana anggota Boko Haram berada di belakang banyak serangan mematikan dan telah menjadi ancaman yang meningkat bagi keamanan wilayah tersebut setelah mereka merebut wilayah.

Melalui kemitraan dengan lima negara di Wilayah Sahel-Sahara, Prancis mengirim satu kontingen yang terdiri atas 3.000 prajurit pada Juli 2014 ke Wilayah Sahel guna memerangi gerilyawan fanatik.

"Kami tak bermaksud menjadi bagian dalam perang tersebut, tapi kami memberi dukungan. Apa yang kembali memberi keyakinan mengenai masalah Boko Haram ialah ada keinginan nyata dari negara terkait untuk mengatur diri mereka dan memimpin pertempuran. Itu adalah unsur baru yang kami hargai," kata Le Drian kepada wartawan.

Pada Senin (9/3), serangan militer yang dilancarkan pasukan Chad dan Niger telah menewaskan sebanyak 200 petempur Boko Haram. Militer kedua negara itu merebut kembali kota Damasak di bagian timur-laut Nigeria, kata satu sumber keamanan Chad.

Boko Haram telah menguasai kota di dekat perbatasan Niger itu sejak November. Sebanyak 10 prajurit Chad gugur dan 20 lagi cedera dalam serangan yang mulai dilancarkan pada Minggu (8/3), kata sumber tersebut.

Seorang pejabat Niger di Diffa, yang berada di seberang perbatasan dari Damasak, mengkonfirmasi bahwa kota tersebut telah direbut kembali setelah pertempuran yang berlangsung sengit.

Serangan itu, yang diikuti penambahan pasukan di bagian selatan Niger, membuka satu front baru dalam usaha regional guna mengusir kelompok garis keras tersebut, yang aksinya selama enam tahun telah meluas sampai ke seberang perbatasan Nigeria.

Serangan itu terjadi setelah pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau berjanji setia kepada grup ISIS dalam pesan radio pada akhir pekan lalu.

Lebih dari 13.000 orang tewas dan 1,5 juta orang lagi kehilangan tempat tinggal dalam konflik melawan Boko Haram sejak 2009 dan koalisi negara regional merupakan cerminan dari kekhawatiran di wilayah tersebut mengenai keamanan setelah serangan lintas-perbatasan dilancarkan oleh anggota Boko Haram.


Credit  ANTARA News


Rabu, 11 Maret 2015

Pelabuhan Cilamaya Dibangun, SKK Migas Sebut Potensi Kerugian Bisa Miliaran Dollar AS Per Hari


 
KOMPAS / HERU SRI KUMORO Resepsionis di Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Wisma Mulia, Jakarta.


JAKARTA, CB - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan bahwa pembangunan Pelabuhan Cilamaya akan mengganggu operasional Blok ONWJ (Offshore North West Java) milik Pertamina. Apabila itu terjadi, SKK Migas menaksir kerugian materil bisa mencapai miliaran dollar per hari.

"Pasokan listrik ke PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap) Muara karang berkurang, pabrik semen mati, pabrik pupuk (Kujang) mati. Belum lagi pemasukan 40.000 bph (barel per hari) untuk negara, jadi kan kira-kira 2 miliar dollar per hari," Vice President Management Representative SKK Migas Elan Biantoro di Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Dia mengusulkan, lebih baik pemerintah mengalihkan pembangunan Pelabuhan tersebut. Pasalnya, kawasan Cilamaya sudah dipenuhi oleh infrastruktur migas ONWJ seperti pipa-pipa migas bawah laut yang sangat vital.

Salah satu daerah yang dianggap layak bagi pembangunan Pelabuhan baru tersebut adalah disekitar Balongan, Indramayu. Menurut SKK Migas, didaerah Balongan sudah terdapat pelabuhan yang biasa digunakan untuk bersandar kapal-kaoal tangker SKK Migas.

"SKK mengusulkan bangun didekat Balongan. Jadi kita punya tanker lewat situ. Kita tinggal lebarin saja pelabuhannya, tidak perlu investasi lebih mahal di Cilamaya," kata dia.

Sebelumnya, Proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus menuai kritik. Setelah Pertamina, hari ini Anggota DPR RI, Pakar Migas, Asosiasi Nelayan, sampai SKK Migas kompak menyatakan penolakannya terhadap pembangunan Pelabuhan Cilamaya.

Alasannya, pembangunan pelabuhan itu diyakini akan mengganggu operasional ONWJ. Padahal, ONWJ merupakan Blok Migas yang menyuplai migas ke berbagai wilayah di Jawa baik suplai gas ke PLTGU Muara Larang Jakarta, minyak ke kilang Balongan Indramayu, sampai suplai gas ke perusahaan Pupuk Kujang dan Semen di Karawang.


Credit  KOMPAS.com