CB - Ninja yang merupakan sebutan
untuk seorang mata-mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni
ninjutsu bergerak tanpa suara dan memiliki prinsip yang penuh rahasia,
kini bakal terbuka lebar. Bagaimana tidak, di era modern ini seluruh
wali kota dan gubernur di Jepang membentuk Dewan Ninja yang bertujuan
untuk meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri ke negeri Sakura itu.
Kondisi ini jelas, sangat bertentangan dengan prinsip ninja yang
penuh rahasia. Secara harpiah, kata ninja berarti seseorang yang
bergerak secara rahasia. Namun semua itu tidak lagi menjadi penghalang,
karena pembentukan Dewan Ninja itu untuk kepentingan bangsanya sendiri
dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Soal ninja ini selalu menjadi bahan pertanyaan banyak orang ketika
promosi wisata Jepang dilakukan di luar negeri," kata Hiroshi Mizohata,
bekas kepala Badan Pariwisata Jepang seperti dilansir BBC.com, Senin (9/3).
Pejabat di Jepang berpakaian ala ninja untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jepang.
Dengan demikian, pemerintah Jepang berharap banyak orang
terbangkitkan minatnya pada figur misterius tersebut dan membuat mereka
mengunjungi Jepang. Dewan Ninja akan ditempatkan di garis depan dan
pusat perhatian dalam promosi wisata Jepang. Mereka juga akan
menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema ninja.
Gubernur Perfektur Mei, Eikei Suzuki menambahkan untuk kepentingan
pariwisata tersebut, pihaknya akan menghidupkan komunitas-komunitas yang
ada. "Melalui ninja, kami ingin menghidupkan kembali komunitas kita,"
katanya.
Di wilayah Mie, dikatakannya, terdapat kota Iga yang dikenal sebagai
'rumah para ninja' karena keberadaan sekolah ninjutsu yang terkenal.
Universitas Mie bahkan menawarkan kuliah tentang 'kajian ninja' yang
mencakup pelajaran berjalan tanpa menimbulkan suara.
Ninja yang memiliki kekuatan utama terkait spionase dan intelijen,
juga mahir dalam perkelahian bersenjata, bahkan dikabarkan bisa
'menghilang', tetapi para ahli mengatakan bahwa ninja justru menghindari
perkelahian sedapat mungkin.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM Jepang. (Foto: Reuters)
TOKYO (CB)– Kanselir Jerman Angela Merkel meminta
kepada Pemerintah Jepang menyelesaikan kasus perbudakan seksual selama
masa perang. Ini merupakan pernyataan keduanya terkait isu sensitif
dalam sejarah Asia Timur tersebut.
Dalam penutupan kunjungannya ke Jepang, Merkel mengatakan bahwa
negara Sakura tersebut harus tetap melakukan rekonsiliasi dengan Korea
Selatan (Korsel) terkait kasus perbudakan seksual oleh tentara Jepang.
"Jepang dan Korsel harus menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang seharusnya," kata Merkel seperti dikutip AFP, Selasa (10/3/2015).
Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin 9
Maret 2015, Merkel menyatakan dalam konferensi pers bahwa penyelesaian
sengketa sejarah merupakan "prasyarat untuk rekonsiliasi".
Pernyataan Kanselir Jerman tersebut dikeluarkan saat Jepang memperingati 70 tahun kekalahannya pada Perang Dunia II. Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan kejahatan perang Jepang di masa lalu tetap dalam penelitian teliti oleh pemerintah.
Sementara Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, menolak
membandingkan secara sederhana cara Jepang dan Jerman dalam
menyelesaikan sengketa perang di masa lalu. "Latar belakang sejarah
perang Jepang dan Jerman berbeda," ujar Kishida.
Hubungan antara Jepang dan negara-negara jajahannya dahulu, seperti
Tiongkok dan Korsel, sedang dingin terkait kejahatan seksual tentara
Jepang di kedua negara tersebut selama masa perang. Beijing dan Seoul
meminta kepada Tokyo meminta maaf dan menebus kesalahannya padai masa
lalu.
Banyak sejarawan menyatakan, walau tanpa adanya data resmi, sebanyak
200.000 perempuan Korea, China, Indonesia, Filipina dan Taiwan
diperbudak secara seksual oleh tentara Jepang pada masa pendudukan di
tempat-tempat pelacuran militer.
Para sejarawan meyakini perempuan ini menjadi pekerja seksual karena
dipaksa dan menyatakan Tentara Kekaisaran Jepang terlibat dalam
perbudakan tersebut, secara langsung maupun tidak langsung.
Namun, pemerintahan sayap kanan Jepang menolak pendapat ini dan
menyatakan para perempuan tersebut merupakan "perempuan penghibur" dan
pekerja seks profesional yang terlibat dalam pertukaran komersial.
Kaum nasionalis Jepang juga menyatakan bahwa permintaan maaf dari
Tokyo sudah cukup dan menuding pemerintah China dan Korsel menggunakan
isu Perang Dunia II untuk memicu kemarahan dari negara-negara lain.
CB, Jakarta - Jarak jauh antara Indonesia dan
Ukraina tidak menjadi halangan bagi masyarakat tanah air untuk
menunjukkan kepeduliannya kepada warga di negara yang tengah didera
konflik ini.
Kepedulian itu ditunjukkan dengan pengiriman bantuan kemanusian kepada Ukraina. Bantuan dari Indonesia itu berupa obat-obatan.
"Sebuah
kiriman obat-obatan telah disumbangkan oleh dua perusahaan Indonesia
Sanbe Farma dan Nouvell Pharnaceutical Laboratories," sebut keterangan
pers Kedutaan Ukraina di Jakarta, Selasa (10/3/2015).
"Perusahaan pesawat Ukraina, Ukraine Air Alliance melaksanakan pengiriman ini secara cuma-cuma," sambung keterangan pers ini.
Kedutaan
Ukraina meyambut baik bantuan dari Indonesia. Bagi mereka, bantuan ini
merupakan bukti dari persahabatan erat yang dijalin dua negara.
Tak
hanya itu, pihak Ukraina pun mengakui peran Indonesia dalam
penyelesaian konflik di negaranya. Indonesia dianggap sebagai negara
yang selalu mendukung Ukraina.
"Dalam menghadapi agresi militer
eksternal 2014 di Ukraina Indonesia merupakan negara pertama di Asia
Tenggara yang menyuarakan dukungan bagi kedaulatan dan integritas
wilayah Ukraina," jelas keteranan pers tersebut.
Hubungan baik
Indonesia dan Ukraina terjalin dalam waktu lama. Pada 1946, delegasi
Ukraina mendengar permohonan kemerdekaan Ukraina dan membawa hal itu di
depan sidang umum PBB.
Selain itu, kala ada diterjang bencana,
Indonesia menjadi salah satu negara asing yang mengulurkan bantuannya.
Pada 2006, Ukraina juga memberikan bantuan kemanusian pada beberapa
bencana besar terjadi di tahun itu.
CB, Jakarta - Dalam tiga tahun hingga 2013,
India telah menjadi importir senjata terbesar di dunia. Tapi tahun ini,
total impor senjata India senilai US$ 5,8 miliar lebih rendah dari Arab
Saudi yang mencapai US$ 6,5 miliar.
Hal itu membuat India berada
di posisi kedua sebagai importir senjata terbesar dunia pada 2014.
Padahal dalam tiga tahun terakhir, jumlah pengeluaran India untuk
membeli senjata tercatat sangat tinggi dan terus meningkat.
Di
bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi, India memang telah
menggaungkan rencananya untuk memproduksi lebih banyak senjata di dalam
negeri.
Tahun ini, salah satu perusahaan India juga berencana membangun
empat pabrik untuk memproduksi senjata guna memenuhi kebutuhan
pertahanan negara.
Tak hanya itu, perusahaan-perusahaan asing
juga diundang untuk ikut menanamkan sahamnya di sektor pertahanan India.
Berapa uang yang dibutuhkan India saat ini untuk membangun industri
senjata lokal?
Berikut ulasan India sebagai salah satu importir
senjata terbesar dunia seperti dikutip dari Financial Times, Jpost,
Bloomberg, CNBC, dan sejumlah sumber lain, Selasa (10/3/2015):
Ambisi Perdana Menteri India
Perdana Menteri
India Narendra Modi kini memiliki mimpi untuk menjadikan India sebagai
produsen senjata dan bukan lagi berperan sebagai importir. Modi
berambisi meningkatkan produksi senjata domestik dari 40 menjadi 70
persen dalam lima tahun ke depan.
Dia juga bermimpi menciptakan
lowongan kerja bagi 100 ribu pegawai berkemampuan khusus di sektor
persenjataan. Ambisi tersebut mendorong sejumlah perusahaan senjata
India seperti Bharat Forge, Tata, Lersen & Turbo dan Mahindra untuk
memproduksi lebih banyak senjata di negaranya.
Selama ini,
industri senjata India didominasi perusahaan-perusahaan negara yang tak
efisien. Terlebih lagi, India telah menjadi importir senjata terbesar
dengan membeli senjata dari perusahaan seperti Lockheed Martin dan
sejumlah perusahaan Rusia.
Pada saat yang sama, produksi
perlengkapan perang seperti pesawat, helikopter, telah tertunda selama
puluhan tahun. Kini perusahaan senjata asal Prancis tengah menanti
keputusan tender US$ 20 miliar untuk membangun 126 pesawat perang untuk
angkatan militer India.
India undang asing buat senjata di negaranya
India
merupakan salah satu negara di dunia yang menghabiskan anggaran besar
untuk belanja senjata. Setiap tahun, pengeluaran India untuk membeli
senjata terus meningkat.
Bagi para pemasok senjata berteknologi
canggih dari luar negeri, Modi menjelaskan, pasar senjata India dapat
menjadi berkah tersendiri. Di satu sisi, proses akuisisi persenjataan
kemungkinan akan dipercepat dan kebijakan pengadaan senjata berubah demi
mendorong sektor swasta, baik asing ataupun dari investor lokal di
India.
Modi juga telah mengkritik sejumlah perusahaan milik
negara, dan meningkatkan batas investasi langsung asing dalam
proyek-proyek pertahanan dari 26 menjadi 49 persen. Pengusaha asing
bahkan dapat memiliki 100 persen investasi di India jika teknologi
canggih pembuatan senjata ditransfer ke negaranya.
Meskipun
perusahaan-perusahaan India bersemangata memenuhi permintaan Modi untuk
membuat senjata di negeri sendiri, tapi kebutuhan pakar teknis masih
dibutuhkan.
Proyek senjata US$ 250 miliar
India telah
menjadi pembeli senjata terbanyak di dunia dalam tiga tahun hingga
2013. Saat ini, perusahaan-perusahaan India tengah mencari rekanan asing
untuk membangun pabrik-pabrik senjata di India.
Dalam sepuluh
tahun ke depan, India memprediksi dapat membeli senjata senilai US$ 250
miliar. Bharat Forge, merupakan salah satu perusahaan India yang siap
membangun empat pabrik baru tahun ini untuk membuat rudal anti-tank,
kendaraan perang lapis baja serta sejumlah komponen kedirgantaraan lain.
Bharat
Forge merupakan salah satu perusahaan internasional yang berusaha
memanfaatkan kebutuhan senjata India dengan bekerjasama dengan
perusahaan pertahanan Israel.
Sebelumnya, Modi mengumumkan,
dirinya merencanakan era baru untuk industri pertahanan di India. Dia
juga telah mendorong perusahaan-perusahaan senjata swasta untuk berperan
mewujudkan proyeknya menjadikan India sebagai penguasa industri.
Jakarta (CB) - Tak hanya ke Amerika
Serikat (AS), Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Cina dan Jepang.
Kunjungan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Iya (ke
Jepang dan Cina). Nanti kalau sudah mau berangkat, agenda siapa yang
dibicarakan secara komplit saya sampaikan," kata Jokowi di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2015).
Agenda yang
akan dilakukan Jokowi ke Cina dan Jepang berkaitan dengan ekonomi.
Terutama untuk mendorong jumlah investasi ke Indonesia.
"Yang
jelas akan banyak berkaitan dengan investasi, akan banyak berkaitan
dengan ekonomi. Saya kira nanti kita akan mendorong, direct
investasinya, karena kuncinya ada di situ," kata Jokowi.
Rencananya,
negara pertama yang akan dikunjungi Jokowi adalah Cina, lalu Jepang.
"Nanti ketemu Perdana Menteri Abe dan Presiden Xi Jinping," ucap Jokowi.
Naheed Nenshi, walikota muslim pertama di Kanada (The Calgary Beat)
CB, Toronto
- Muslim Kanada yang diorganisir oleh Muslim Kanada Melawan Terorisme
turun ke jalan. Mereka menggelar berbagai spanduk berisi perlawanan
terhadap kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Toronto Sun dalam edisi Ahad, 8 Maret 2015, menulis, "Mereka bersumpah melawan terorisme demi menyelamatkan warga Kanada."
"Kami,
muslim Kanada, ingin menyaksikan Anda sebagai warga Kanada kembali.
Kami akan lakukan apa saja untuk menjamin keselamatan Anda."
Kampanye
perlawanan muslim Kanada terhadap terorisme dilakukan dengan cara
membentangkan spanduk berbagai ukuran. Salah satu spanduk tersebut
digantung di tembok stasiun kereta api bawah tanah di Dundas, Toronto.
Pimpinan
kelompok ini, Steve Rockwell, seorang mualaf, mengatakan, kampanye
jalanan ini juga sebagai cara mengimbangi laporan media yang cenderung
negatif terhadap Islam. Menurutnya, pemberitaan media lebih banyak
menggambarkan Islam identik dengan terorisme.
"Saya rasa umat
muslim di negara ini tidak boleh berdiam diri, mereka harus menjelaskan
mengenai gambaran negatif terhadap Islam," ucapnya. Dia menambahkan,
"Dari seluruh kekerasan yang dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS), Taliban, serta Boko Haram, semua itu merupakan santapan berita
manis bagi media."
Rockwell, yang juga seorang komentator di
televisi dan radio, menguraikan bahwa mayoritas muslim di Kanada adalah
orang-orang penuh damai.
"Bila kami melihat atau mendengar
seseorang pergi untuk bergabung bersama ISIS atau komit melakukan
terorisme, kami akan memberitahu petugas keamanan." Dia menerangkan
lagi, "Kami di sini untuk melindungi. Muslim Kanada merasa tidak nyaman
ketika seorang warga Kanada terluka."
Afganistan. Dalam rekaman video terlihat Osama bin Laden membawa senjata
favoritnya AK-47, senjata ini terus dibawa hingga kematiannya dalam
penyerangan oleh Navy SEAL di Abottabad Pakistan. foto ini diambil pada
07 Oktober 2001. AFP PHOTO/AL-JAZEERA/Getty Images.
CB, Washington
- Dokumen-dokumen milik Al-Qaeda baru-baru ini dipublikasikan, termasuk
surat-surat yang dikirim dan diterima oleh salah satu petingginya,
Osama bin Laden, menjelang kematiannya pada Mei 2011. Dalam surat-surat
itu terungkap Al-Qaeda tengah mengalami masa suram akibat program drone
Amerika Serikat.
Program pesawat tanpa awak yang digagas badan
intelijen AS, CIA, diakui cukup merepotkan kelompok ini. Banyak pemimpin
kelompok di Pakistan yang berbatasan dengan Afganistan terbunuh.
Sebagai
hasil dari tekanan ini, seperti terungkap dalam surat itu, pejabat
Al-Qaeda serius mempertimbangkan relokasi elemen organisasi ke
negara-negara lain, seperti Afganistan atau Iran. Mereka juga mengadakan
diskusi gencatan senjata melalui perantara dengan unsur dinas intelijen
Pakistan, ISI, meskipun dokumen menunjukkan bahwa tidak ada yang
dihasilkan dari diskusi ini dan tidak ada bukti dalam dokumen yang
menunjukkan bahwa pemerintah Pakistan memiliki petunjuk tentang lokasi
bin Laden atau kehadirannya di Pakistan.
Dalam dokumen ini juga
terungkap upaya CIA untuk memata-matai kelompok itu dan membunuh
pemimpinnya sangat efektif. Bahkan pada Juni 2010, seorang pejabat
Al-Qaeda mendesak bin Laden untuk "tiarap". "Anda harus mengurangi
intensitas korespondensi dengan kami selama periode ini. Selain itu.
juga harus lebih berhati-hati, terutama tahun ini," demikian bunyi surat
yang dikirim pada Osama.
Beberapa minggu setelah surat terakhir
ini dikirim, CIA berhasil melacak kurir bin Laden yang dipercaya
membawa surat-surat dari dan untuk pria berdarah Arab ini di tempat
persembunyian lamanya di Abbottabad, Pakistan. Pada 1 Mei 2011, operasi
Navy SEAL AS berhasil merangsek masuk ke tempat persembunyiannya dan
menembak mati pria yang bertahun-tahun diburu AS itu.
Publikasi
dokumen-dokumen ini bukan yang pertama. Tujuh belas dari dokumen-dokumen
ini juga telah dirilis bertepatan ulang tahun pertama kematian bin
Laden. Dari penggerebekan persembunyian bin Laden, ribuan dokumen turut
diangkut ke AS.
Dalam dokumen lainnya, mereka juga membahas
rencana penyerangan atas Kedutaan AS di Rusia. Namun, operasi ini
berujung kegagalan karena prosesnya yang terus melempem sejak hari
pertama digagas. Selain itu, misi pengiriman beberapa anggota Al-Qaeda
ke Inggris untuk memukul "beberapa target" juga berakhir sia-sia.
Al-Qaeda
dalam dokumen lain juga disebutkan mengirimkan "tiga bersaudara" pada
misi teroris ke Denmark, negara yang sangat dibenci bin Laden karena
salah satu medianya menyerang Nabi Muhammad. Namun, misi berakhir
setelah mereka kehilangan kontak dengan tiga orang itu.
Menggarisbawahi
kian melemahnya Al-Qaeda, selama musim panas 2010 kelompok itu
merenungkan semacam gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan dan
telah melakukan negosiasi melalui perantara untuk menjelaskan bahwa
pertempuran Al-Qaeda adalah dengan AS. "Jika Anda meninggalkan kami dan
urusan kami sendiri, kami akan meninggalkan Anda sendirian," bunyi
dokumen itu, menirukan suara Al-Qaeda untuk pemerintah Pakistan.
Menurut
dokumen itu, pejabat intelijen Pakistan "mengulurkan tangan untuk
Al-Qaeda" melalui simpatisan yang pernah memegang posisi di badan
intelijen Pakistan, ISI, serta pemimpin kelompok militan seperti Taliban
Haqqani yang memiliki kontak dengan ISI.
Bin Laden tewas empat
bulan sebelum ulang tahun ke-10 serangan 11 September. Jenazahnya,
seperti pengumuman resmi pemerintah AS, dibuang ke tengah laut.
CB, Kairo -
Ketua Liga Arab Nabil Elaraby, Senin, 9 Maret 2015, mendesak
negara-negara Arab membentuk Pasukan Arab Bersatu, yang bertugas
memerangi kelompok ekstremis.
"Ada kebutuhan mendesak, yakni
membentuk pasukan militer Arab. Mereka merupakan pasukan khusus yang
sanggup bergerak cepat guna menghadapi terorisme dan aktivitas kelompok
teroris," ucap Elaraby dalam sebuah pertemuan para Menteri Luar Negeri
negara anggota Liga Arab di Kairo, Mesir.
Elaraby juga menekankan
pentingnya kerja sama di kawasan terkait dengan perlindungan keamanan
dan pertukaran informasi di antara negara-negara Arab.
Wakil
Ketua Liga Arab Ahmed Ben Helli sebelumnya mengatakan para pemimpin blok
diharapkan berfokus pada terbentuknya pasukan bersama ketika mereka
bertemu dalam pertemuan tahunan pada 28-29 Maret 2015 di kawasan resor
Laut Merah, Sharm El-Sheikh, Mesir.
"Pasukan tersebut sangat penting sebagai simbol pada saat menghadapi konflik atau bencana," ucapnya.
Presiden
Mesir Abdel Fattah El-Sisi selaku sahibulbait mengatakan hal yang sama
seraya berucap, "Pasukan bersama itu sangat penting untuk menghadapi
ancaman keamanan di kawasan tempat kelompok Negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS) telah menguasai sejumlah wilayah di Irak dan Suriah serta meraih
berbagai kemenangan di Libya, tetangga Mesir."
Dia meminta
sejumlah anggota Liga, termasuk Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan
Yordania, memberikan dukungan terhadap gagasan tersebut.
Sementara
itu, pejabat tinggi militer Amerika Serikat, Senin, 9 Maret 2015,
memperingatkan bahwa koalisi internasional yang sedang berperang melawan
ekstremis ISIS bisa terancam jika pemerintah Bagdad gagal menjembatani
kelompok sektarian yang terbelah di Irak.
Prabowo Subianto diwawancarai di Hambalang (Herianto/detikcom)
Jakarta (CB) - Saat bersilaturahmi dengan
seratusan pendekar silat di kediamannya, Prabowo bercerita banyak hal.
Salah satunya soal jenderal TNI yang diejek karena miskin setelah
pensiun. Seperti apa kisahnya?
"Saya pernah dengar berapa tahun
lalu ada yang mengejek jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang
pensiun, begitu pensiun dia tidak punya rumah pribadi," kata Prabowo di
kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2015).
"Ada
yang mengejek dan mengatakan kalau seorang jenderal pensiun tidak punya
rumah pribadi berarti; satu, dia bohong, pura-pura nggak punya rumah.
Kedua, dia bodoh," sambung mantan Danjen Kopassus itu.
Dijelaskan
Prabowo, dirinya kenal banyak sekali jenderal-jenderal, para pejuang,
pemimpin di daerah pertempuran yang ketika pensiun tidak punya apa-apa.
"Saya benar-benar saksi. Bisa saya sebut satu-satu namanya," imbuh
Prabowo.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat
Indonesia (PB IPSI) ini, mengejek jenderal TNI yang tak punya harta di
akhir karier adalah hal yang tidak pantas.
"Anda bayangkan, orang
yang di ujung pensiunnya tidak punya harta diejek. Bukankah kita
harusnya kagum dengan seorang seperti itu? Berkuasa, menjabat,
diujungnya tidak punya apa apa," ucap Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Prabowo
kemudian bercerita tentang sosok panglima perang Islam yang kesohor
Salahuddin Al-Ayyubi. Sosok yang berjaya dalam peristiwa Perang Salib
itu begitu dikagumi, dihormati, berkuasa atas kerajaan-kerajaan Islam,
dan disegani lawan
"Begitu (Salahuddin) meninggal, semua pemimpin pada waktu itu kaget.
Waktu Salahuddin meninggal, dia tidak ada meninggalkan harta apa pun.
Ajaran semacam ini saya kira penting di hari-hari seperti hari
sekarang," ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan, Indonesia tengah di
uji hingga tahun-tahun ke depan. Setiap orang harus mawas diri dan juga
introspeksi. Anak muda harus dididik supaya jiwa dan raganya kuat
membela dan mempertahankan ajaran yang baik, dan meninggalkan ajaran
buruk seperti korupsi.
"Sekarang muncul budaya di zaman kita
sehari-hari, di mana kita saling sulit percaya, sulit menerima bahwa
yang disampaikan para pemimpin itu benar. Banyak saya temukan sekarang
di mana-mana berjenjang saling bohong, saling menipu, saling mengerjai
satu sama lain. Bukannya kebenaran dan keadilan ditegakkan, tapi
kekuasaan yang hendak dimanfaatkan," imbuh Prabowo.
"Sekarang
pilihannya adalah, kalau semua lingkungan kita berbondong-bondong
melakukan kebohongan, korupsi, ketidakjujuran, apakah salah kalau kita
ingin berada di jalan lurus, di jalan benar? Itu tantangannya. Kita
adalah pendekar, sejak kecil kita dengan keyakinan, bahwa di ujungnya
yang benar akan diridoi Allah," sambung Prabowo yang hobi berkuda ini.
Pemerintah Swedia yang dipimpin oleh PM
Stefan Lofven dari Partai Sosial Demokrat, sejak Oktober tahun lalu,
telah memfokuskan kebijakan luar negerinya pada hak asasi manusia.
(Ockra)
Jakarta, CB
--
Swedia akan membatalkan perjanjian pertahanan dengan
Arab Saudi senilai miliaran crown dikarenakan perdebatan diplomatik
terkait pelanggaran HAM negara Arab tersebut.
Pemerintah Swedia
yang dipimpin kubu Sosial Demokrat, sejak Oktober tahun lalu, telah
memfokuskan kebijakan luar negerinya pada hak asasi manusia.
Namun
sikap vokal itu membuatnya bertentangan dengan industri pertahanan,
padahal, Swedia adalah eskportir senjata terbesar ke-12 di dunia.
"Keputusan
tentang perjanjian dengan Saudi telah dibuat beberapa waktu lalu," kata
Perdana Menteri Stefan Lofven di koran Dagens Nyheter, saat ia berada
di Kiev, ibu kota Ukraina. "Apa yang telah terjadi dalam beberapa hari
terakhir belum menentukan (akhir perjanjian).”
Pada Senin, Arab
Saudi memblokir Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom untuk
memberikan pidato di Liga Arab di Kairo. Seorang juru bicara Wallstrom
mengatakan pemblokiran itu berasal dari kritik Swedia terhadap catatan
hak asasi manusia Arab Saudi.
Liga Arab kemudian menyetujui resolusi yang mengecam komentar Wallstrom kepada parlemen Swedia, Saudi Press Agency melaporkan.
Pada
Februari, Wallstrom mengatakan kepada parlemen, Arab Saudi melanggar
hak-hak perempuan termasuk mengkritik hukum cambuk terhadap aktivis hak
asasi manusia dan blogger Raif Badawi. Dia juga menyebut Arab Saudi
sebagai negara ”diktator."
Perjanjian pertahanan yang dibatalkan
meliputi sistem militer, pelatihan dan transfer teknologi, senilai 4,8
miliar crown Swedia (Rp7,3 triliun) pada 2011-2014.
Sebastian
Carlsson, seorang pejabat yang berhubungan dengan pers di perusahaan
otomotif Saab mengatakan regulasi lain dikendalikan ekspor perusahaan,
bukan perjanjian.
"Arab Saudi merupakan pasar yang sangat penting
bagi kami dan pelanggan yang baik," katanya. "Bagaimana Swedia
menangani hal ini dapat mempengaruhi kita."
Saab tidak mempublikasikan data berapa banyak penjualan mereka ke Arab Saudi atau negara lain di luar Swedia.
Kesepakatan
itu ditandatangani pertama kali pada 2005 oleh pemerintah Sosial
Demokrat sebelumnya dan diperbaharui oleh pemerintah kanan-tengah tahun
2010.
Partai Hijau, mitra junior dalam koalisi saat ini, telah menyerukan kesepakatan itu dibatalkan.
Nmaun
para pelaku industri Swedia telah melobi pemerintah demi perpanjangan
perjanjian itu, dengan alasan reputasi Swedia sebagai mitra dagang yang
dipertaruhkan.
Pembatalan dapat mempengaruhi tidak hanya
perusahaan-perusahaan pertahanan tetapi perusahaan di luar sektor
militer, 31 pemimpin bisnis mengatakan dalam sebuah surat terbuka yang
diterbitkan pada Jumat pekan lalu di koran Dagens Nyheter. Mereka
termasuk pemimpin perusahaan ritel fashion H&M, Stefan Persson, dan
Ketua Investor Jacob Wallenberg.
Ulf Bjereld, seorang profesor
ilmu politik di Gothenburg University, mengatakan pembatalan kesepakatan
dapat menyebabkan Swedia terisolasi dalam politik dunia.
"Tapi
itu juga dapat memperkuat peran Swedia, bahwa kita memperlakukan semua
orang sama dan kita mempertahankan hak-hak asasi manusia," katanya.
Ini bukan kali pertama Avigdor Lieberman membuat pernyataan yang kontroversial terkait posisi warga Arab di Israel.
Herzliya, CB --
Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman kembali
mengeluarkan pernyataan yang kontroversial, kali ini terkait warga Arab
di Israel.
Diberitakan Sputnik News yang mengutip Newsweek,
Senin (9/3), pemimpin partai nasionalis sekuler Yisrael Beiteinu ini
mengatakan bahwa warga Arab yang tidak setia pada Israel harus
"dipenggal kepalanya dengan kapak."
Lieberman yang memang dikenal
atas kritikannya yang pedas terhadap warga Arab Israel itu menyampaikan
pernyataan tersebut dalam pidatonya Minggu lalu pada aksi massa di kota
Herzliya.
"Mereka yang berada bersama kami berhak mendapat
semuanya, tapi mereka yang menentang kami harus dipenggal kepalanya
dengan kapak," kata Lieberman.
Seorang warga Arab-Israel dalam acara tersebut bertanya soal nasibnya di
negara itu. Lieberman menjawab, "Saya tidak masalah anda menjadi warga
negara. Saya berharap semua Arab, Kristen dan Yahudi setia pada negara,
terlepas dari agama mereka, dan berperan di IDF (Pasukan Pertahanan
Israel). Kami menerima dan mendorong mereka yang ingin bersama kami,"
kata Lieberman.
Lieberman juga mengatakan bahwa warga warga Arab
yang mengibarkan bendera hitam di "Hari Nakba", peringatan terusirnya
Palestina dari tanah air mereka pasca pembentuk negara Israel tahun
1948, harus diusir dan dipaksa tinggal di Palestina.
"Mereka yang
mengibarkan bendera hitam di 'Hari Nakba' sebagai simbol berduka di
hari didirikannya Israel tidak pantas ada di sini, dan saya dengan
senang hati menyerahkan mereka pada Mahmoud Abbas," lanjut Lieberman.
Ini
bukan kali pertama Lieberman membuat pernyataan yang kontroversial
terhadap warga Arab-Israel. Sebelumnya dia bersumpah mendesak hukuman
mati terhadap warga Palestina yang disebutnya "teroris".
November
lalu, dia juga menyarankan insentif keuangan bagi warga Arab-Israel
untuk keluar dari Israel jika negara Palestina terbentuk.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. Foto: Reuters
MOSKOW (CB) - Pemerintah
Rusia menegaskan akan segera merespon tindakan NATO yang mengumpulkan
pasukan di beberapa wilayah perbatasan Rusia. Dalam pandangan Rusia, apa
yang dilakukan NATO merupakan tindakan konfrontasi yang akan berdampak
buruk bagi situasi keamanan di wilayah Euroatlantik.
"Kami
telah memastikan sikap kami terkait tindakan NATO yang mengumpulkan
kekuatan di sekitar wilayah perbatasan kami. Hal ini benar-benar tidak
memberikan kontribusi terhadap keamanan di kawasan Euroatlantik," ucap
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dalam sebuah pernyataan.
"Kami terpaksa memberikan respon yang memadai terkait hal ini. Tapi,
kami juga tetap meyakini masalah ini bisa diselesaikan melalui jalur
dialog atas dasar sikap saling menghormati," tambahnya, seperti dilansir
Sputnik, Selasa (10/3/2015).
NATO memang terus menambah
jumlah pasukan dan alat-alat tempur mereka di kawasan Eropa timur,
khususnya yang berbatasan langsung dengan Rusia. NATO setidaknya telah
menempatkan pasukan mereka di tujuh negara yang berdekatan dengan Negeri
Beruang Merah itu.
Aliansi tersebut berasalan, penempatan
pasukan ini merupakan permintaan dari negara-negara yang bersangkutan,
karena takut menjadi korban agresi Rusia. Kebijakan NATO ini sendiri
membuat hubungan mereka dan Rusia terus meruncing setiap harinya.
Menteri Luar Negeri Inggris, Phillip Hammond Foto: Reuters
LONDON (CB) - Pemerintah Inggris terus menganggap Rusia
sebagai salah negara yang bisa memberiikan ancaman besar kepada mereka.
Untuk menanggulangi ancaman agresi dari Rusia, Negeri Tinga Singa itu
dikabarkan menyebar mata-mata untuk mengetahui kekuatan yang dimilki
Rusia.
"Kami saat ini berada di situasi yang mungkin sudah
dialami oleh warga kami yang memiliki usia di atas 50 tahun, yaitu
ketika Rusia kembali memunculkan perilaku agresif mereka, dimana hal ini
bisa menimbulkan ancaman besar bagi kemanan kami," ucap Menteri Luar
Negeri Inggris, Phillip Hammond dalam sebuah pernyataan.
Dirinya menyatakan, pihaknya telah mengumpulkan semua sumber daya yang
mereka miliki, khusunya dalam bidang intelijen untuk bisa menghalau
ancaman ini. Data-data intelijen dalam pandanganya sangat penting untik
bisa mengantisipasi berbagai ancaman kemanan yang mungkin akan datang
kepada Inggris.
"Oleh karena itu kami terus mengumpulkan data
intelijen untuk bisa mengetahui kekuatan dari Rusia, dan data-data ini
juga akan terus berguna bagi intelijen kami di masa depan. Ini jugalah
alasan mengapa semua lembaga intelijen Inggris selalu merekrut orang
yang bisa berbahasa Rusia," tambahnya.
Sebelumnya, Inggris
juga sempat menyatakan Rusia merupakan ancaman bukan hanya bagi Inggris,
tapi hampir kepada seluruh negara di Eropa. Sasaran utama Rusia,
menurut Inggris adalah negara-negara yang berada di dekat mereka,
seperti Georgia, Polandia dan tentu saja Ukraina.
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Presiden Joko Widodo mendapat batu akik dari warga Sabang, Aceh, Selasa (10/3/2015).
SABANG,CB —
Presiden Joko Widodo mendadak menghentikan perjalanan dalam rangkaian
kunjungan kepresidenan saat hendak bertolak ke Bendungan Paya di Kota
Sabang, Aceh, Selasa (10/3/2015). Mobil RI-1 yang ditumpanginya pun
berhenti dan menepi ke sebuah perkampungan warga Desa Paya Seunara.
Belasan pejabat kemudian terburu-buru mengikuti langkah cepat Jokowi
yang masuk menelusuri jalan setapak bebatuan ke perkampungan warga. Di
sana, Jokowi berdialog dan membahas mengenai pembebasan lahan untuk
perkampungan Bendung Paya yang hampir jadi.
"Jadi, sekarang maunya apa?" tanya Jokowi.
"Ya, begini, Pak. Kami ini di sini, karena bendungan belum jadi,
airnya melimpah kemari kalau hujan. Banjir sampai 1 meter," ungkap Zaini
selaku Ule Jurung atau kepala desa setempat.
Jokowi mengambil kesimpulan bahwa ada permasalahan karena warga
merasa tidak cocok dengan harga ganti rugi yang diberikan pemerintah.
Namun, Zaini buru-buru meluruskan bahwa sebenarnya warga sudah sepakat
dengan harga ganti rugi, tetapi pencairan tak juga dilakukan oleh
pemerintah daerah.
Jokowi kemudian berdiskusi dengan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam
Abdullah Zaini dan Wali Kota Sabang Zulkifli Adam. "Ya sudah, berarti
tidak ada masalah di sini. Nanti akan cepat diselesaikan oleh
pemerintah," kata Jokowi.
Dialog hanya berlangsung sekitar 10 menit. Jokowi yang didampingi
Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet Andi
Widjajanto, dan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo lalu
bergegas masuk ke dalam mobil. Namun, warga tiba-tiba mencegat Jokowi
dan memberinya kenang-kenangan berupa cincin dengan hiasan batu.
"Ini batu giok lavender dari Meulaboh, kenang-kenangan dari
saya. Semoga Bapak ingat sama Waduk Paya di sini," ucap Marzuki, warga
tersebut, sambil memberikan cincin itu kepada Presiden.
Jokowi menerima cincin dengan batu berwarna abu-abu tersebut. Ia
kemudian masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan ke Bendungan
Paya.