Moskow (CB) - Rusia membekukan keberadaan diplomatiknya di
Yaman sementara seluruh staf kedutaan sudah pergi meninggalkan negara
itu karena krisis di ibu kota Yaman, Sanaa, kata juru bicara Kemlu Rusia
Maria Zakharova seperti dikutip kantor berita RIA, Selasa.
Duta besar Rusia untuk Yaman beserta sejumlah staf diplomatiknya
untuk sementara akan menjalankan tugas mereka di ibu kota Arab Saudi,
Riyadh, kata kantor berita Interfax yang mengutip keterangan kementerian
luar negeri Rusia.
Konflik Yaman, yang membuat gerakan Houthi berhadap-hadapan dengan
persekutuan militer pimpinan Saudi --yang mendukung suatu pemerintahan
di selatan, telah menimbulkan suatu kondisi yang disebut Perserikatan
Bangsa-bangsa sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Kantor berita negara Saudi, SPA, melaporkan bahwa sebuah pesawat
Rusia pada Selasa mengevakuasi para anggota staf kedutaan dan sejumlah
warga Rusia dari Sanaa.
Laporan SPA itu didasarkan pada keterangan dari koalisi militer
pimpinan Saudi yang berperang melawan gerakan Houthi, kelompok yang
mengendalikan ibu kota Yaman.
Kantor berita itu mengutip seorang pejabat di koalisi, yang
mengatakan pihaknya telah menerima permintaan izin bagi sebuah pesawat
Rusia untuk mengevakuasi para personel. Sumber itu juga mengatakan bahwa
pesawat tersebut sudah terbang meninggalkan bandara Sanaa. Demikian
laporan Reuters.
MOSKOW
- Kelompok pertama pesawat tempur dan tentara Rusia mulai meninggalkan
Suriah pada hari Selasa (12/12/2017). Hengkangnya kontingan militer
Moskow ini sesuai perintah Presiden Vladimir Putin.
Pemimpin
Kremlin itu mengumumkan penarikan kontingen militer Rusia saat kunjungan
kejutan di Pangkalan Udara Khmeimim di Provinsi Latakia, Suriah, Senin
pagi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sekelompok
batalion militer Rusia untuk Distrik Militer Selatan tiba dengan dua
pesawat kargo di Kota Makhachkala, Kaukasus Utara, Dagestan.
Kementerian
itu juga merilis sebuah video yang menunjukkan kepergian pesawat tempur
saat fajar; diikuti oleh para personel militer. Mereka disambut para
pejabat dan kerabat ketika mendarat di Rusia.
Pesawat-pesawat
tempur Moskow mulai menjalankan misi tempur melawan kelompok militan di
Suriah pada 2015 atas permintaan Presiden Bashar al-Assad. Sedangkan
batalion militer Moskow dikirim ke Suriah pada bulan Desember 2016 untuk
menjaga keamanan di zona de-eskalasi.
Para petugas batalion
tersebut mengawal lebih dari 1.700 konvoi kemanusiaan dan memastikan
keamanan warga sipil selama misi kemanusiaan berlangsung.
Pesawat
militer pertama yang kembali dari misi Suriah adalah pesawat pengebom
Tu-22M3, pesawat peringatan dini dan pesawat udara Beriev A-50. Pesawat
pengebom jarak jauh mendarat di pangkalan udara rumah mereka di wilayah
Kaluga, Rusia, setelah berhenti sebentar di Ossetia Utara dalam
perjalanan dari Suriah.
”Petugas penerbangan berhasil
menyelesaikan tugas untuk melakukan serangan terhadap objek teroris di
Republik Arab Suriah,” kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah
pernyataan yang dilansir Russia Today. Kementerian ini tidak menjelaskan berapa banyak pesawat Tu-22M3 yang tiba di pangkalan tersebut.
Sedangkan pesawat A-50 tiba di Ivanovo, Rusia, di mana pilotnya diberi ucapan selamat atas kinerja mereka yang dinilai berhasil.
Sesuai perintah Putin, sebanyak 25 pesawat, pasukan khusus Rusia, polisi militer dan tim sapper harus meninggalkan Suriah. Kontingan militer itu telah membantu pasukan pemerintah Assad dalam melawan kelompok teroris Islamic State atau yang dikenal sebagai ISIS sejak September 2015.
Pada
tanggal 6 Desember lalu, Staf Umum Rusia menyatakan bahwa wilayah
Suriah sudah terbebas dari ISIS, dengan menyatakan bahwa semua unit
teroris ISIS di negara tersebut telah dihancurkan.
Setelah
penarikan tersebut, Rusia tetap akan terus menggunakan Pangkalan Udara
Khmeimim dan pelabuhan Tartus di Suriah. Tujuannya, untuk memberikan
dukungan teknis bagi Angkatan Laut Rusia dan Pusat Rekonsiliasi Rusia
untuk Suriah yang akan terus bekerja.
Perserikatan Bangsa-bangsa (CB) - Perserikatan
Bangsa-bangsa pada Selasa menetapkan tanggal 12 Desember sebagai Hari
Jaminan Kesehatan Dunia dan mendesak semua negara anggota PBB untuk
berupaya memastikan rakyatnya memiliki jaminan kesehatan.
Dalam resolusi yang disahkan, Majelis Umum PBB mengundang semua
negara anggota untuk memperingati "International Universal Health
Coverage Day" setiap tahun dengan "cara yang sesuai dan sesuai dengan
prioritas, melalui pendidikan dan berbagai kegiatan, guna meningkatkan
kesadaran soal pentingnya sistem kesehatan yang kuat dan tahan uji serta
jaminan kesehatan universal."
Majelis Umum meminta semua negara anggota untuk berupaya memastikan
agar seluruh rakyatnya memiliki akses yang sama terhadap layanan
kesehatan mendasar dalam hal peningkatan kesehatan serta pencegahan,
pengobatan, penyembuhan serta peredaan penyakit.
Majelis juga mendesak semua negara untuk memperkuat perlindungan
bagi personel medis dan kemanusiaan yang secara khusus dikerahkan dalam
tugas-tugas tertentu, juga memperkuat dukungan dalam bentuk fasilitas
transportasi dan peralatan, rumah sakit dan fasilitas-fasilitas medis
lainnya, terutama di daerah konflik, demikian Xinhua.
Arsip: Warga membawa potret mantan
presiden Georgia dan mantan gubernur Odessa Mikheil Saakashvili saat
mengikuti aksi anti pemerintah dan mendukung Saakashvili di pusat kota
Kiev, Ukraina, Minggu (27/11/2016). (REUTERS/Gleb Garanich)
Kiev (CB) - Tokoh oposisi Ukraina, Mikheil Saakashvili,
dibebaskan dari penahanan pada Senin setelah hakim Ukraina menolak
permintaan jaksa agar mantan presiden Georgia itu ditempatkan dalam
tahanan rumah.
Saakashvili, yang menjabat sebagai presiden Georgia selama sembilan
tahun hingga 2013, pindah ke Ukraina setelah pemberontakan massal
terjadi di negaranya.
Di bawah pemerintahan Presiden Ukraina Petro Poroshenko,
Saakashvili mendapat jabatan sebagai gubernur sebuah wilayah di Ukraina
dalam periode 2015-2016, sebelum kemudian berseteru dengan pemimpin
Ukraina itu.
Saakashvili (49 tahun) menuduh pihak berwenang Ukraina melakukan korupsi secara luas.
Kejaksaan menginginkan agar ia ditahan di rumah sementara para
penyidik memeriksa tuduhan bahwa ia membantu sebuah organisasi
kejahatan. Saakashvili mengatakan tuduhan itu dibuat untuk mengecilkan
kampanyenya untuk menurunkan Poroshenko dari jabatannya.
"Permintaan para jaksa ... ditolak," kata Hakim Larysa Tsokol di pengadilan.
Kasus yang dikenakan terhadap Saakashvili masih dibuka.
Ketika berbicara setelah putusan persidangan itu, yang dihadiri
oleh sejumlah anggota parlemen oposisi terkemuka termasuk perdana
menteri Yulia Tymoshenko, Saakashvili mengatakan ia berencana
melanjutkan tugas politiknya.
Bersama-sama dengan para politisi oposisi lainnya, ia akan
"mempersiapkan perubahan damai tapi sangat penting dan perlu dalam
pemerintahan Ukraina," katanya.
Saakashvili, yang melancarkan mogok makan untuk menentang
penahanannya, menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina pada awal persidangan.
Saakashvili juga menghadapi ancaman kemungkinan diekstradisi ke Georgia, yang memburunya atas dakwaan melakukan kejahatan.
Menteri Kehakiman Ukraina Pavlo Petrenko mengatakan kepada Reuters
bahwa pemerintaan ekstradisi sedang dipertimbangkan namun keputusan
akhir belum dibuat.
Ilustrasi daerah konflik di Sudan Selatan. (Reuters/Siegfried Modola)
Jakarta, CB -- Setidaknya 170 orang tewas
akibat perang antar-klan di daerah Great Lakes, Sudan Selatan, pada
pekan lalu.
"Saat ini, dari kedua belah pihak, ada lebih dari 170
orang yang kehilangan nyawanya," ujar anggota parlemen dari Great
Lakes, Dharuai Mabor Teny, kepada Reuters, Selasa (12/12).
Teny
mengatakan, setidaknya 342 rumah hancur dan 1.800 orang kehilangan
tempat tinggalnya akibat pertikaian pada Jumat lalu tersebut. Reuters
melaporkan, pertikaian ini bermula ketika Klan Rup menyerang anggota
suku Pakam karena dianggap menggeser mereka dari tanah Malek County.
Akibat bentrokan ini, pemerintah setempat memberlakukan status
gawat darurat selama tiga bulan ke depan terhitung sejak Senin (11/12).
Militer juga dikerahkan ke pusat pertikaian untuk menghentikan sisa bentrokan yang masih meletup di sejumlah tempat.
"Senjata
yang ada di tangan warga sipil juga akan diambil, pasukan bersenjata
juga akan dikerahkan ke sini," ujar juru bicara pemerintah setempat,
Shadrack Bol Maachok.
Misi
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Sudan Selatan (UNMISS) mengatakan
bahwa kini pasukan militer sudah berada di lokasi untuk membersihkan
puing bekas pertikaian agar perdagangan dapat berlanjut.
Pertikaian antar-klan karena perebutan lahan ini sudah sering terjadi di Sudan Selatan, terutama sejak 2013.
Di
tahun tersebut, Sudan Selatan kerap dilanda perang akibat
ketidaksepahaman politik antara Presiden Salva Kiir dan wakilnya, Riek
Machar, hingga menyebabkan konfrontasi militer.
Dubes Esti Andayani pimpin sidang UNIDROIT di Roma, Italia.
CB – Diplomasi Indonesia terus menguat di berbagai
forum multilateral, termasuk di UNIDROIT (International Institute for
the Unification of Private Law). Ini organisasi antarpemerintah yang
bertujuan untuk mempelajari kebutuhan dan metode bagi modernisasi,
harmonisasi dan koordinasi hukum perdata.
Pada pertemuan ke-76
Majelis Umum (General Assembly) UNIDROIT, yang diselenggarakan di kantor
pusatnya di Roma pada 7 Desember 2017 yang lalu, Indonesia kembali
mencatat keberhasilan diplomasi dengan ditunjuknya Duta Besar RI
berkedudukan di Roma sebagai pimpinan pertemuan ke-76 Majelis Umum
UNIDROIT.
Esti Andayani - sebagai Duta Besar RI untuk Italia merangkap Siprus,
San Marino, dan Malta sekaligus sebagai Wakil Tetap Pemerintah RI untuk
organisasi-organisasi internasional di Roma pada bulan Mei 2017 -
terpilih secara aklamasi untuk memimpin pertemuan Majelis Umum UNIDROIT
tahun 2017.
Dubes Esti dicalonkan oleh Jepang dan mendapat
dukungan dari seluruh negara anggota UNIDROIT, memimpin pertemuan ke-76
Majelis Umum menggantikan Dubes Antonio de Aguiar Patriota (mantan Menlu
Brazil tahun 2011-2013) yang memimpin pertemuan ke-75 Majelis Umum
UNIDROIT tahun 2016.
Indonesia memiliki
peluang dan kesempatan yang sangat besar untuk memberikan kontribusi
yang lebih di bidang diplomasi hukum perdata internasional dengan ikut
melakukan pembahasan dan penentuan kebijakan organisasi, khususnya dalam
aspek pengelolaan keuangan dan anggaran kerja UNIDROIT untuk
kepentingan nasional, imbuh Roy.
CB – Seorang pejabat Amerika Serikat
memperingatkan bahwa Korea Utara saat ini tengah mengembangkan senjata
biologis yang bakal menimbulkan ancaman di tengah meningkatnya
ketegangan di semenanjung Korea.
Selain itu, para pengamat
meyakini, rezim Kim Jong-un tersebut saat ini gencar mengembangkan
peralatan mesin yang bisa digunakan untuk senjata biologis dari pabrik
yang dapat menghasilkan mikroba dengan ukuran ton.
Meskipun saat ini belum ada bukti bahwa Kim Jong-un telah
memerintahkan pembuatan atau produksi senjata yang
sebenarnya, dikhawatirkan militer AS dan Korea Selatan dapat menjadi
target senjata biologis pada saat perang.
"Bahwa Korea Utara
memiliki agen senjata biologis dengan berbagai cara. Pertanyaannya
adalah, mengapa mereka memproduksi materi dan mengembangkan sains tapi
belum menghasilkan senjata," kata seorang pejabat senior AS yang tak
disebutkan namanya seperti dikutip Telegraph, Selasa, 12 Desember 2017.
Namun, pejabat tersebut mengakui bahwa mata-mata belum bisa segera
mengetahui dengan rinci dugaan Korut memproduksi senjata biologis
tersebut. Korut diketahui kerap mengklaim bahwa pabrik-pabrik baru
mereka hanyalah untuk memproduksi produk pertanian dan farmasi dan bukan
senjata.
Badan intelijen AS dan Korea Selatan selama ini meyakini
bahwa Pyongyang telah bereksperimen dengan bakteri termasuk mikroba
yang bisa menyebabkan penyakit seperti antraks, kolera, dan wabah.
Analis juga menduga bahwa Korea Utara telah memiliki virus cacar sejak
pertengahan 1990-an.
WASHINGTON
- Pejabat Amerika Serikat (AS) memperingatkan meningkatnya ancaman
terhadap senjata biologis yang diduga tengah dikembangkan oleh Korea
Utara (Korut). Peringatan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan
di Semananjung Korea.
Ilmuwan percaya bahwa rezim Pyonyang telah
mantap untuk bergerak mendapatkan alat-alat penting yang bisa digunakan
untuk membuat senjata kimia. Peralatan itu didapatkan dari pabrik yang
mampu menghasilkan mikroba ber ton-ton. Para ilmuwan Korut juga
mendapatkan pengetahuan khusus di luar negeri.
Meskipun saat ini
tidak ada bukti bahwa diktator Kim Jong-un telah memerintahkan produksi
senjata bio kimia, namun dikhawatirkan tentara darat AS dan Korea
Selatan (Korsel) akan menjadi target senjata biologis jika terjadi
perang.
"Bahwa orang-orang Korea Utara memiliki senjata
[biologis] telah diketahui, dengan berbagai cara," kata seorang pejabat
senior AS tanpa menyebut nama.
"Pertanyaan yang masih ada adalah,
mengapa mereka memperoleh materi dan mengembangkan sains, tapi belum
menghasilkan senjata?" imbuhnya seperti dikutip dari Telegraph, Selasa
(12/12/2017).
Namun ia mengakui bahwa agen mata-mata mungkin
tidak mengetahuinya jika mereka melakukannya. Pasalnya, pembuatan
senjata kimia tersebut bisa jadi dilakukan di dalam pabrik sipil yang
diklaim membuat produk pertanian dan farmasi.
"Jika serang itu
dimulai besok kita mungkin tidak mengetahuinya. Kecuali kita cukup
beruntung memiliki informan yang kebetulan berada di tempat yang tepat,"
kata pejabat tersebut.
Badan intelijen AS dan Korsel percaya
bahwa Pyongyang telah bereksperimen dengan strain bakteri termasuk
mikroba yang menyebabkan antraks, kolera dan pes. Analis juga menduga
bahwa Korut telah memiliki virus cacar sejak pertengahan 1990-an.
Meskipun
fokus langsung masyarakat internasional adalah program nuklir negara
itu, ancaman serangan biologis dari Korut dipandang cukup serius oleh
Pentagon untuk memberikan vaksinasi kepada pasukan yang bertugas di
Korea karena ditakutkan terkena antraks dan cacar.
Perencana
militer menyimpulkan bahwa pemimpin Korut Kim Jong-un memilih untuk
menahan senjata kimia untuk saat ini, namun dilaporkan telah membuat
persiapan bagi pesawat AS dan Korsel untuk segera menyerang fasilitas
kimia dan biologi yang dicurigai jika terjadi perang.
BEIJING
- Pihak militer China mengatakan angkatan udaranya telah melakukan
lebih banyak "patroli pengepungan pulau" di dekat Taiwan. Pernyataan ini
dikeluarkan setelah seorang diplomat senior China mengancam akan
menyerang pulau yang otonom itu jika ada kapal perang Amerika Serikat
(AS) yang melakukan kunjungan ke sana.
China
menganggap Taiwan sebagai provinsi "bandel" dan tidak pernah
meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawanya berada di bawah
kendali Beijing.
Juru bicara Angkatan Udara China Shen Jinke
mengatakan sejumlah jet tempur Cina, pesawat pembom dan pengawas
melakukan patroli laut yang "rutin" dan "terencana" pada hari Senin
untuk melindungi kedaulatan nasional dan integritas wilayah.
"Pembom
H-6K, jet tempur Su-30 dan J-11, dan pesawat pengintai, waspada dan
melakukan pengisian bahan bakar terbang di atas Selat Miyako di selatan
Jepang dan kanal Bashi antara Taiwan dan Filipina untuk menguji
kemampuan tempur sesungguhnya," kata Shen seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/12/2017).
Menteri
Pertahanan Taiwan Feng Shih-kuan mengatakan dalam sebuah pernyataan
bahwa mereka telah mengirim pesawat terbang dan kapal untuk memantau
aktivitas militer China dan bahwa latihan tersebut tidak biasa dan
orang-orang tidak perlu khawatir.
China telah melakukan banyak
patroli serupa di dekat Taiwan tahun ini. Beijing beralasan bahwa
praktik semacam itu telah dinormalisasi karena menekan program
modernisasi militer yang mencakup pembangunan kapal induk dan jet
siluman untuk memberikan kemampuan guna memproyeksikan kemampuan terbang
jauh dari wilayahnya.
Beijing secara teratur menyebut Taiwan isu
paling sensitif dan penting antara Beijing dan Washington. Taiwan
dipersenjatai dengan baik, kebanyakan dengan persenjataan AS, namun
telah menekan Washington untuk menjual peralatan berteknologi tinggi
agar bisa mengimbangi China.
Pada bulan September, Kongres AS
meloloskan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional untuk tahun
fiskal 2018, yang memberi wewenang kunjungan timbal balik oleh kapal
angkatan laut antara Taiwan dan AS.
Hal itu mendorong seorang
diplomat senior AS untuk mengatakan pekan lalu bahwa China akan
menyerang Taiwan seketika setiap kapal angkatan laut AS mengunjungi
Taiwan.
China mencurigai Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang
memimpin Partai Progresif Demokratik yang condong mendorong kemerdekaan,
ingin mengumumkan kemerdekaan formal pulau tersebut. Tsai mengatakan
bahwa dia ingin mempertahankan perdamaian dengan China namun akan
mempertahankan keamanan Taiwan.
JAKARTA
- Sejumlah dokumen Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini
dideklasifikasi menunjukkan cikal bakal lahirnya Gerakan Papua Merdeka.
Berkas-berkas itu mengungkap mengungkap bahwa orang-orang yang
mencetuskan gerakan itu meminta bantuan uang dan senjata kepada AS.
Permohonan
uang dan senjata kepada AS terjadi tahun 1960-an. Tujuannya, untuk
melawan pasukan Indonesia yang mereka anggap melakukan kolonisasi di
wilayah tambang kaya raya tersebut.
Dokumen-dokumen AS ini
dirilis setelah isu Papua Barat sempat jadi perhatian di Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB). Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu pada
pekan lalu mengatakan bahwa para aktivis yang menghadiri pertemuan
kemerdekaan pro-Papua baru-baru ini di Vanuatu harus ditangkap saat
kembali ke Indonesia.
Berkas tersebut termasuk di antara ribuan
halaman kontak kabel diplomatik antara Departemen Luar Negeri dan
Kedutaan Besar AS di Jakarta dari tahun 1960-an yang dideklasifikasi
awal tahun ini. Ada 37 kotak telegram yang disimpan di National Archives
and Records Administration di Maryland dan para periset sedang berupaya
membuatnya tersedia secara online.
Kabel April 1966
dari Departemen Luar Negeri mencatat “kefasihan dan intensitas” Markus
Kaisiepo, seorang pemimpin Papua yang diasingkan, yang berbicara dengan
pejabat senior AS. Kaisiepo kala itu mengklaim bahwa ada penderitaan
yang menyedihkan dari orang-orang Papua di bawah kekuasaan Indonesia.
Kaisiepo
mengatakan bahwa orang Papua bertekad untuk merdeka, namun butuh sumber
keuangan atau peralatan militer untuk melawan Indonesia.
Kaisiepo,
yang putranya juga akan menjadi advokat terkemuka untuk kemerdekaan
Papua, kemudian melobi AS. ”Apakah AS dapat memberikan uang dan senjata
secara diam-diam untuk membantunya dan gerakannya,” bunyi dokumen
tersebut.
Dia ditolak, seperti juga pemimpin Papua lainnya,
Nicolaas Jouwe, yang mengajukan permintaan serupa ke AS dan Australia
pada bulan September 1965.
Kaisiepo yang dikutip dalam dokumen
April 1966 itu mengatakan, setelah pasukan PBB meninggalkan Papua, para
pejabat Indonesia secara sistematis “menjarah” properti umum peninggalan
Belanda dan mengirim barang “rampasan” ke Jakarta.
Victor Yeimo,
Ketua Komite Nasional Papua Barat yang pro-kemerdekaan, mengatakan
bahwa dokumen tersebut sangat penting. Alasannya, jadi bukti bahwa
militer Indonesia melakukan kejahatan di Papua dan peran AS dalam
menolak penentuan nasib orang-orang Papua sendiri.
”Informasi
yang diperoleh dari dokumen-dokumen ini menunjukkan kepada dunia dan
generasi sekarang bahwa AS dan Indonesia telah saling bahu-membahu
dalam, kepentingan ekonomi dan politik AS memainkan peran besar dalam
penjajahan Papua Barat,” kata Yeimo, seperti dikutip New York Times, Selasa (12/12/2017).
CALIFORNIA
- Satu minggu setelah Thomas Fire mengamuk, ribuan petugas pemadam
kebakaran berhasil membuat beberapa kemajuan. Menurut pihak pemadam
kebakaran, California Fire, mereka berhasil menjinakkan 20% dari
kebakaran yang luasnya lebih besar dari New York itu.
Tapi
itu hanya satu dari enam kebakaran utama yang membakar negara bagian
tersebut, yang telah menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan seperti
dikutip dari CNN, Selasa (12/12/2017).
Perkembangan
terakhir mencatat Thomas Fire telah membakar lebih dari 230 hektar di
wilayah Ventura dan Santa Barbara. Catatan ini membuat Thomas Fire
merupakan kebakaran terbesar kelima dalam sejarah California modern.
Meski begitu kondisi kebakaran saat ini jauh lebih baik daripada akhir
pekan lalu.
Otoritas terkait di California sendiri telah
memperpanjang 'peringatan bendera merah' untuk wilayah Los Angeles dan
Ventura sampai Rabu malam. Itu berarti kondisi cuaca di lokasi kebakaran
akan sangat berbahaya karena angin kencang dan kelembaban rendah.
Hingga
saat ini sebanyak 93.243 orang berada di bawah perintah evakuasi wajib
di wilayah Ventura dan Santa Barbara pada Senin sore, kata petugas
pemadam kebakaran Thomas County. Sementara korban tewas berjumlah satu
orang. Pihak berwenang percaya bahwa Virginia Pesola (70) dari Santa
Paula, meninggal dalam kecelakaan saat mencoba menyelamatkan diri dari
kebakaran. Mayatnya ditemukan Rabu lalu.
Kebakaran California Lebih Luas dari Jakarta-Bandung
Kebakaran di California telah menyebar hingga melebihi luas gabungan DKI Jakarta dan Bandung. (AFP Photo/Kyle Grillot)
Jakarta, CB -- Satu pekan berlalu,
kebakaran hutan dan lahan di California masih menyulitkan ratusan
pemadam kebakaran yang ditugaskan untuk menanganinya.
Dengan luas
93 ribu hektare di Ventura dan Santa Barbara, Kebakaran Thomas kini
menjadi kebakaran hutan terbesar di sejarah modern California. Angka
tersebut lebih besar dari luas gabungan DKI Jakarta (66,150 hektare) dan
Bandung (16,770 hektare).
Itu juga berarti kebakaran telah
menyebar hingga lebih luas dari New York City (78.900 hektare) dan
petugas baru berhasil mengendalikan 15 persen dari daerah yang terbakar.
Demikian disampaikan badan perlindungan kebakaran CAL FIRE pada Selasa
(12/12).
Kondisi api membaik jika dibandingkan akhir pekan lalu, tapi angin
masih terus berembus dengan kecepatan 30-60 kilometer per jam, kata
meteoroligs Taylor Ward.
Siaga merah untuk sebagian besar Los
Angeles dan Ventura diperpanjang hingga Senin malam, kata Badan Cuaca
Nasional. Artinya, peningkatan kondisi api diperkirakan akan terjadi
akibat angin kencang dan kelembaban rendah.
Sekitar 94.607 orang
terpaksa dievakuasi di Ventura dan Santa Barbara pada Minggu, sementara
jumlah korban tewas tetap berada di angka satu. Otoritas meyakini Pesola
(70), warga Santa Paula, meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan saat
melarikan diri dari kebakaran.
Sebanyak 1.000 bangunan rusak karena kebakaran itu. Sementara api
berlalu ke daerah baru dari hari ke hari, warga yang sempat dievakuasi
hanya bisa melihat puing rumahnya saat sudah diperbolehkan pulang.
David Karian menggunakan sapu untuk mengais sisa-sisa dari puing rumah orang tuanya yang hangus di Ventura.
"Tidak
banyak, tapi jika ada beberapa hal yang bisa membantu mereka mengingat
masa lalunya, maka itulah hal yang saya coba lakukan," ujarnya kepada
CNN. "Inilah yang saya cari ... kenangan bertahun-tahun lamanya."
Konsulat Jenderal RI di Los Angeles menyatakan tidak ada warga Indonesia yang jadi korban kebakaran hutan tersebut.
"Tidak ada laporan WNI yang terkena dampak kebakaran sejauh ini," ucap
pejabat Penerangan Sosial dan Budaya, Endang Patricia Wirawan, kepada CNNIndonesia.com.
Kebakaran California Lebih Luas Dibanding New York City
CALIFORNIA
- Kebakaran paling menghancurkan di California, Thomas Fire, terus
menghanguskan wilayah yang lebih luas dibandingkan New York City.
Thomas
Fire di Ventura dan Santa Barbara telah merusak 930 km persegi atau
570.000 hektar pada pekan lalu. Kebakaran itu semakin tak terkendali
akibat angin kencang. Thomas Fire menjadi kebakaran kelima terbesar
dalam sejarah California setelah meluas lebih dari 50.000 acre per hari.
Kebakaran itu mengakibatkan 90.000 rumah dan bisnis tak mendapat aliran
listrik.
Kebakaran itu kini mengancam wilayah pantai sehingga
warga diperintahkan segera mengungsi. Para petugas pemadam menyatakan
mereka baru dapat mengendalikan 15% kebakaran tapi kemudian berkurang
menjadi hanya 10% kebakaran saat api terus meluas.
“Ini kebakaran
yang mengancam, tapi kami memiliki banyak orang yang bekerja sangat
cerdas untuk dapat mengendalikannya,” papar Kepala Kepolisian Santa
Barbara Bill Brown, dikutip BBC, kemarin.
Operasi
pemadaman terhalang oleh banyak faktor mulai dari angin kering yang
berhembus kendang, lokasi kebakaran dan medan pegunungan yang
menyulitkan para petugas pemadam. “Ini tempat yang sangat sulit untuk
mengatasi kebakaran. Ini sangat berbahaya dan memiliki catatan sejarah
banyak korban dalam beberapa tahun,” ungkap analis di Departemen
Perlindungan Kebakaran California Tim Chavez.
Kebakaran lain di
California sebagian besar masih dapat dikendalikan tapi 200.000 orang
diperintahkan mengungsi dari rumahnya dan sekitar 800 bangunan telah
hancur sejak 4 Desember. Perintah evakuasi telah dikeluarkan untuk
wilayah Carpinteria, dekat Hutan Nasional Los Padres, 160 km baratlaut
Los Angeles.
Perkiraan cuaca menyatakan, kecepatan angin
diperkirakan meningkat pada siang hari dan berkurang pada malam hari.
Departemen pemadam kebakaran lokal mengunggah gambar dinding api yang
mendekati rumah-rumah di pinggiran Carpinteria pada Minggu (10/12) pagi.
Aktor
Rob Lowe yang tinggal di Santa Barbara menulis tweet bahwa dia berdoa
kotanya selamat dari kebakaran saat api terus mendekat. “Para petugas
pemadam sangat berani. Dapat pergi segera. Berkemas untuk evakuasi
sekarang,” tweet Lowe.
Kebakaran di California itu juga mengancam
daerah elit Montecito yang banyak dihuni para selebritas, termasuk
Oprah Winfrey. Penulis lagu pemenang penghargaan Emmy, Emmy Leikin, juga
diperintahka nmengungsi dari rumahnya di Montecito pada Minggu (10/12)
pagi. Dia hanya membawa telepon seluler, obat-obatan, kacamata dan
beberapa butir apel.
Leikin, 74, mengaku tidak tahu kondisi
rumahnya sekarang. “Tidak ada yang berarti apapun jika itu terkait
keamanan Anda,” ungkapnya.
California telah menghabiskan waktu
tujuh hari lalu untuk mengatasi kebakaran liar. Enam kebakarna bear dan
kebakaran kecil lainnya terjadi sejak Senin (4/12) malam di selatan
California.
Thomas Fire terjadi dekat Thomas Aquinas College dan
sejauh ini menjadi kebakaran terbesar di California. Thomas Fire menyapu
puluhan ribu acre hanya dalam waktu beberapa jam, diperkuat oleh cuaca
ekstrem termasuk kelembabab yang rendah, angin kencang dan lahan yang
kering.
Otoritas telah mengeluarkan waspada ungu atau level
peringatan tertinggi. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah
mendeklarasikan keadaan darurat.
Gubernur California Jerry Brown menyebut situasi sekarang adalah normal
baru. “Kebakaran dapat terjadi setiap tahun atau setiap beberapa tahun
akibat perubahan iklim,” katanya.
Banyak pihak khawatir kebakaran akan merugikan industri pertanian bernilai miliaran dolar di California.
Saat
ini sekitar 5.000 warga tetap dalam perintah evakuasi di dua komunitas
yakni dekat Santa Barbara dan 160 km baratlaut Los Angeles. Sebanyak
15.000 rumah di sana terancam kebakaran.
Kebakaran kali ini
mengakibatkan korban tewas yang lebih sedikit dibandingkan pada Oktober
lalu di California Utara yang menewaskan lebih 40 orang. Hingga pekan
lalu, hanya satu perempuan berusia 70 tahun yang dilaporkan tewas akibat
kecelakaan mobil saat dia mengungsi dari Ventura. Meski demikian ada
sedikitnya 46 ekor kuda balap yang mati akibat kebakaran di San Diego.
Politikus: Kebakaran California karena Trump Tidak Takut Tuhan
CB, Jakarta - Gubernur California, Jerry Brown, menyalahkan Presiden Donald Trump
atas kebakaran hutan terburuk di Amerika Serikat. Menurutnya, kebakaran
hebat yang melanda wilayah negara bagian yang dipimpinnya karena Trump
menunjukkan sikap seakan tidak takut dengan Tuhan.
"Saya tidak
berpikir bahwa Presiden Trump takut pada Tuhan, takut akan murka Allah,
yang membuat seseorang bisa menjadi lebih rendah hati," kata Brown.
Dalam
pernyataan yang diberikan pada Minggu, 11 Desember 2017 itu, Brown
menuding murka Tuhan terjadi setelah Trump menarik diri dari upaya
kampanye perubahan iklim.
Brown mengatakan langkah Trump menarik diri dari Paris Climate Agreement 'berkontribusi' terhadap bencana di Southern California, yang kini memasuki pekan kedua. Paris Climate Treaty dianggap banyak orang sebagai upaya untuk memperlambat pemanasan global.
Sampai kemarin, ratusan ribu penduduk di daerah Ventura, Los Angeles, dan San Diego dan beberapa kota terdekat dievakuasi ke daerah yang aman.
Media
lokal melaporkan petugas pemadam kebakaran menghadapi kesulitan dalam
mengendalikan kebakaran hutan, yang diperparah oleh cuaca panas dan
angin kencang. Api menyebar dengan cepat setelah angin kencang dan angin
seperti Santa Ana di California selatan bertiup ke daerah utara
California menuju Pasifik.
Brown termasuk di antara segelintir
politisi Negeri Uncle Sam yang berjanji untuk tetap melakukan perang
melawan perubahan iklim bahkan setelah Trump menarik Amerika Serikat
dari kesepakatan iklim Paris, dengan mengatakan bahwa hal itu tidak baik
untuk negara.
Pada Juni, Trump membuat kejutan saat membuat
keputusan untuk meninggalkan perjanjian iklim Paris, yang diikuti n195
negara lain di dunia.
Sebagai catatan, Amerika Serikat tidak
pernah mengadopsi kesepakatan iklim sebelumnya, termasuk Protokol Kyoto
1997, yang tampaknya mempengaruhi kredibilitas dan penguasaannya
terhadap emisi karbon. Trump mengikuti keputusan ini.
ANKARA
- Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
mengecam langkah Amerika Serikat (AS) terhadap Yerusalem. Menurut
keduanya, kebijakan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah
membuat kacau Timur Tengah dan menghapus prospek perdamaian
Israel-Palestina.
Keduanya pun memperingatkan AS bahwa pengakuan
atas kota tersebut sebagai Ibu Kota Israel berisiko meningkatkan
ketegangan di wilayah tersebut.
"Rusia berasumsi bahwa setiap
kesepakatan damai harus dibangun berdasarkan keputusan sebelumnya di
bawah PBB. Rincian spesifik mengenai status Yerusalem adalah subyek
untuk pembicaraan langsung antara Palestina dan Israel," kata Presiden
Putin seperti disitir dari Euronews, Selasa (12/12/2017).
Presiden Erdogan juga mengecam Israel atas kematian warga Palestina baru-baru ini.
"Israel
melihat perkembangan terakhir sebagai kesempatan untuk meningkatkan
tekanan dan kekerasan terhadap orang-orang Palestina. Tidak mungkin bagi
siapa pun yang memiliki hati nurani, moral, atau prinsip untuk
mengabaikan pembunuhan ini," kecam Erdogan.
Kunjungan Putin ke Suriah dan Mesir menyoroti hubungan Rusia yang meluas dengan pemain kunci di Timur Tengah.
Pertemuan
antara kedua pemimpin tersebut merupakan yang ketiga dalam satu bulan
dan kedelapan tahun ini. Diskusi juga mencakup perkembangan di Suriah,
memperkuat hubungan ekonomi dan pembelian sistem pertahanan rudal buatan
Rusia yang mengganggu NATO.
Pembelian sistem rudal S-400 harus
selesai pada akhir minggu ini. Turki telah melakukan negosiasi dengan
Rusia untuk membeli sistem tersebut lebih dari setahun. Washington dan
beberapa sekutunya di NATO melihat keputusan tersebut sebagai sebuah
penghinaan karena senjata tersebut tidak dapat diintegrasikan ke dalam
pertahanan aliansi.
Hizbullah: Pengakuan AS Atas Yerusalem Akhir dari Israel
BEIRUT
- Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengecam keputusan Presiden
Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu
Kota Israel. Ia pun menyatakan bahwa keputusan Trump tersebut akan
menjadi awal dari berakhirnya Israel.
Nasrallah mengatakan bahwa tanggapan terbaik terhadap keputusan AS di Yerusalem adalah melakukan kembali intifadah.
"Tanggapan
yang paling penting adalah mengumumkan intifadah Palestina ketiga di
semua wilayah Palestina yang diduduki, dan sesungguhnya menjadi
kewajiban dunia Arab dan Islam untuk berdiri di sisi Palestina," kata
Nasrallah seperti disitir dari Xinhua, Selasa (12/12/2017).
"Kami
tidak akan membiarkan keputusan ini menjadi akhir dari Palestina dan
Yerusalem. Dengan segala keyakinan dan kepastian, saya meyakinkan Anda
bahwa keputusan Trump akan menjadi awal dari akhir entitas pendudukan
ini yang disebut Israel," tegasnya.
Puluhan ribu massa berkumpul
di pinggiran selatan Beirut mulai Senin petang, berbaris dan bernyanyi
dalam solidaritas untuk orang-orang Palestina dan menolak keputusan
Trump.
Aksi tersebut terjadi setelah Nasrallah meminta untuk melakukan demonstrasi dalam sebuah pidato pada hari Kamis lalu.
Pada
pertengahan minggu lalu, Trump mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai
Ibu Kota Israel dan mengungkapkan niatnya untuk memindahkan kedutaan AS
dari Tel Aviv ke Yerusalem.
GAZA
- Tank dan pesawat tempur Israel menghujani Jalur Gaza yang diukuasai
Hamas dengan tembakan. Tindakan itu sebagai aksi balasan setelah
serangan roket yang diluncurkan dari wilayah Palestina dan menghantam
Israel selatan pada Senin.
"Sedikitnya dua roket ditembakkan dari
Jalur Gaza, dengan yang kedua dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron
Dome Israel," kata militer Zionis seperti dikutip dari SBS, Selasa (12/12/2017).
Setelah
roket pertama ditembakkan, tentara Israel mengeluarkan sebuah
pernyataan yang mengatakan bahwa sebagai tanggapan, sebuah tank dan
Angkatan Udara Israel akan menargetkan pos-pos militer Hamas di Jalur
Gaza selatan.
Militer Israel tidak mengatakan di mana roket
pertama jatuh atau melaporkan korban. Juga tidak ada kabar tentang
luka-luka di sisi perbatasan Gaza.
"Setelah berhasil mencegat
roket kedua, tank Israel dan pesawat tempur melepaskan tembakan
menargetkan pos-pos militer Hamas di utara Jalur Gaza," kata militer
Israel.
Tidak ada laporan langsung tentang korban luka-luka.
Itu
adalah tembakan roket pertama sejak Jumat malam, yang memicu serangan
berulang Israel sepanjang malam dan Sabtu dimana dua anggota sayap
militer Hamas terbunuh.
Tentara Israel mengatakan bahwa Hamas
bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari wilayah yang
berada di bawah kendalinya.
Gelombang terakhir tembakan roket
mengikuti pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada
hari Rabu untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Pada
hari Kamis, Israel juga menargetkan lokasi Gaza dengan serangan udara
dan tembakan tank setelah sebuah pernyataan militer yang digambarkan
sebagai sebuah proyektil ditembakkan ke Israel selatan.
Pejabat
keamanan Palestina di daerah kantong tersebut mengatakan bahwa serangan
tersebut menimpa dua pos Hamas. Militer Israel mengatakan bahwa
sasarannya adalah dua pos teroris, tanpa mengidentifikasi mereka.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (ANTARA /Muhammad Iqbal)
Jakarta (CB) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi
berharap Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja sama
Islam (KTT LB OKI) yang akan diadakan pada 13 Desember dapat membulatkan
suara dan mempersatukan negara-negara OKI untuk membela Palestina.
"Negara-negara OKI harus memanfaatkan momen ini tidak saja untuk
membulatkan dukungannya terhadap penolakan kebijakan Amerika Serikat,
akan tetapi yang lebih penting mendorong agar secepatnya dapat
merealisasikan kemerdekaan Palestina," kata Menlu Retno seperti
disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima
di Jakarta, Senin.
Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu
Yordania Ayman Safadi di Amman salah satunya untuk membahas persiapan
KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina yang akan berlangsung di Istanbul
pada 13 Desember 2017.
Terkait dengan persiapan KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina,
Menlu RI menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir pada
pertemuan tersebut. Hal itu menunjukkan pentingnya isu Palestina bagi
masyarakat Indonesia dan komitmen Pemerintah RI untuk mendukung
kemerdekaan Palestina.
Menlu Retno menegaskan bahwa harapan masyarakat di negara-negara OKI sangat besar terhadap hasil KTT Luar Biasa OKI.
Untuk itu, KTT Luar Biasa OKI tentang Palestina harus dapat
menghasilkan pesan yang kuat, optimal dan dapat diimplementasi terkait
penolakan negara-negara OKI terhadap langkah Amerika Serikat. Selain
itu, penting bagi OKI untuk menyepakati langkah konkret untuk mendukung
kemerdekaan Palestina.
"Tidak akan ada perdamaian yang adil dan hakiki di Timur Tengah sebelum ada kemerdekaan Palestina," ujar Menlu Retno.
Menlu RI menambahkan bahwa dukungan terhadap Palestina juga harus
ditunjukan tidak saja secara politis namun juga secara konkret dengan
meningkatkan bantuan kemanusiaan, ekonomi dan pembangunan kapasitas.
Turki: OKI Harus Satukan Kekuatan Bela Kesucian Al-Quds
Unjuk rasa menentang putusan Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel di Istanbul,Turki, Jumat (8/12).
CB, RIYADH -- Turki telah menyerukan dukungan
dari 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk
menghadapi keputusan agresif Presiden AS Donald Trump yang mengakui
Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Seruan itu disampaikan pada Ahad
(10/12) menjelang KTT OKI yang akan diadakan di Istanbul pada Rabu
(13/12).
Duta Besar Turki untuk OKI Yunus Demirer meminta
negara-negara anggota untuk berkumpul di Istanbul demi menyatukan
kekuatan untuk membela kesucian al-Quds. "Turki sangat membenci
pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh AS," kata Demirer,
dikutip Arab News, kemarin.
Dia mengatakan, KTT Luar Biasa OKI akan didahului oleh pertemuan
Menteri Luar Negeri OKI pada Rabu (13/12). KTT OKI juga menekankan
pentingnya kecaman internasional dan protes yang meletus di banyak
negara setelah pengumuman Trump.
"Turki juga bereaksi keras dengan melakukan demonstrasi menentang
keputusan yang mengancam akan menggagalkan perundingan perdamaian yang
telah diupayakan selama bertahun-tahun," ujar Demirer.
Dia
menggambarkan tindakan AS sebagai tindakan buruk yang menodai kesucian
sebuah kota, tempat suci dari tiga agama yang telah lama hidup
berdampingan. Menurut dia, keputusan AS tidak hanya bertentangan dengan
rasionalitas dan hati nurani, tetapi juga merupakan pelanggaran besar
hukum internasional, khususnya Resolusi Dewan Keamanan 478 yang
sebelumnya disahkan oleh AS.
Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag mengulangi pernyataan
Erdogan bahwa status Yerusalem adalah garis merah bagi umat Islam yang
tinggal di berbagai belahan dunia. "Kita seharusnya tidak menganggapnya
sebagai isu lokal. Palestina dan Yerusalem adalah isu bagi semua negara
Muslim," ujar Bozdag.
Sejumlah kepala negara OKI, termasuk
diplomat tinggi dan pejabat tinggi, diperkirakan akan menghadiri
pertemuan puncak tersebut. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan
Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka
di KTT OKI di Istanbul.
Isu tersebut juga akan menjadi agenda utama Presiden Rusia Vladimir
Putin selama berkunjung ke Ankara pada Senin (11/12). Menurut laporan,
pemimpin Rusia tersebut telah dijadwalkan berkunjung ke Mesir dan akan
berkunjung ke Turki pada hari yang sama untuk melakukan pembicaraan
dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengenai krisis Yerusalem dan
situasi di Suriah.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno
Lestari Priansari Marsudi menemui Menteri Luar Negeri Yordania Ayman
Safadi pada Ahad (10/12). Pertemuan Menlu RI dengan Menlu Yordania
merupakan rangkaian perjuangan diplomasi Indonesia bagi Palestina.
“Pernyataan sepihak AS mengenai status Yerusalem tidak akan mengubah
komitmen kuat diplomasi Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan
Palestina,” disampaikan Retno kepada Safadi di kantor Kementerian Luar
Negeri Yordania di Amman.
Selain membahas persiapan KTT Luar
Biasa OKI mengenai Palestina di Istanbul 13 Desember mendatang, mereka
juga melakukan koordinasi terkait langkah diplomasi dalam memperjuangkan
status Yerusalem dan kemerdekaan Palestina. Hal itu penting dilakukan
dengan Yordania karena Raja Yordania adalah pelayan situs suci di
Yerusalem serta pengatur badan wakaf di Yerusalem.
Kepada Menlu Yordania, Retno menyampaikan bahwa masyarakat
internasional harus terus berpegang kepada keputusan status quo yang
telah ditetapkan PBB mengenai status Yerusalem saat ini. “Kita semua
memiliki tanggung jawab moral untuk menghentikan ketidakadilan yang
dihadapi rakyat Palestina,” tutur Retno.
CB, WASHINGTON -- Saat Cina sedang berupaya
mewujudkan ambisinya dalam proyek luar angkasa, Presiden AS Donald Trump
bersumpah AS akan tetap menjadi pemimpin dalam eksplorasi antariksa. Ia
bahkan ingin memulai proses agar astronaut AS dapat kembali ke Bulan.
"Kami adalah pemimpin dan kami akan tetap menjadi pemimpin, dan kami
akan meningkatkannya secara berlipat ganda," ujar Trump sambil
menandatangani "Petunjuk Kebijakan Luar Angkasa 1" yang menetapkan dasar
untuk melaksanakan misi ke Bulan.
"Kali ini, kita tidak hanya
akan menanam bendera kita dan meninggalkan jejak kaki kita, kita akan
membangun pondasi untuk misi ke Mars. Dan mungkin, suatu hari nanti, ke
banyak planet di luar sana," tambah dia.
Penandatanganan dokumen
itu disaksikan mantan astronaut Buzz Aldrin dan Harrison Schmitt. Hadir
juga astronaut wanita Peggy Whitson, yang telah mengorbit selama 665
hari di angkasa, lebih banyak dari orbit wanita manapun di dunia.
Acara
tersebut juga menampilkan batu Bulan yang berusia 3,8 miliar tahun,
yang diambil oleh astronaut Schmitt dalam misi Apollo 17 pada 1972.
Trump mengatakan dia mengambil langkah besar menuju perubahan takdir
Amerika di luar angkasa.
Dalam penandatanganan kebijakan baru
tersebut, Trump mengabaikan keinginan pendahulunya, mantan Presiden
Barack Obama. Pada 2010, Obama mendukung rencana mengirim manusia ke
sebuah asteroid di dekat Bumi.
NASA mengatakan dana awal untuk kebijakan baru tersebut akan dimasukkan dalam permintaan anggaran untuk tahun fiskal 2019.
"NASA
berharap dapat mendukung arahan presiden yang secara strategis
menyelaraskan pekerjaan kami untuk mengembalikan manusia ke Bulan,
melakukan perjalanan ke Mars, dan membuka tata surya yang lebih dalam,"
kata Administrator NASA Robert Lightfoot dalam sebuah pernyataan.
Pada
Juni lalu, pejabat antariksa Cina mengatakan negara tersebut sedang
melakukan persiapan awal mengirim seorang astronaut ke Bulan. Hal ini
merupakan tujuan terakhir dalam program eksplorasi Bulan Cina yang
ambisius.
Supermoon tampak di langit ibu kota,
Jakarta, Senin (14/11/2016). Fenomena alam tersebut terjadi saat bulan
mencapai titik terdekat dengan bumi dalam kondisi bulan penuh atau
purnama. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Washington (CB) - Presiden Donald Trump memerintahkan Badan
Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengirim orang Amerika
ke bulan untuk pertama kalinya dalam beberapa puluh tahun, sebuah
langkah yang kata dia bisa membantu mempersiapkan perjalanan masa depan
ke Mars.
"Kali ini kita tidak hanya akan menancapkan bendera kita
dan meninggalkan jejak kita," kata Trump di Gedung Putih, Senin waktu
setempat, saat dia menandatangani arahan kebijakan luar angkasa baru.
"Kita akan membangun pondasi untuk sebuah misi ke Mars dan mungkin suatu hari nanti ke banyak dunia di luar sana."
Astronaut
Amerika Serikat terakhir kali mengunjungi bulan saat misi Apollo tahun
1960an dan 1970an. Pada 20 Juli 1969, astronaut Amerika Serikat Neil
Armstrong menjadi orang pertama yang berjalan di bulan.
Trump dan
Wakil Presiden Mike Pence, yang memimpin Dewan Antariksa Nasional yang
baru direvitalisasi, sebelumnya berjanji untuk kembali mengeksplorasi
bulan, tetapi hanya memberikan sedikit rincian.
Diapit oleh Pence
dan dua astronaut perempuan, Trump mengatakan bahwa perintah tersebut
"akan memfokuskan kembali program luar angkasa pada eksplorasi dan
penemuan" dan "menandai sebuah langkah penting dalam pengiriman kembali
astronaut Amerika ke bulan untuk pertama kalinya sejak 1972."
Tujuan misi baru ke bulan akan mencakup "eksplorasi dan penggunaan jangka panjang" dari permukaannya.
Gedung
Putih menyatakan bahwa Amerika Serikat "akan bekerja dengan
negara-negara lain dan industri swasta untuk mengirim kembali astronaut
ke bulan, mengembangkan teknologi dan peralatan untuk eksplorasi manusia
ke Mars dan tujuan-tujuan lain di tata surya kita."
Mengirimkan orang ke Planet Merah telah menjadi tujuan Amerika Serikat selama bertahun-tahun.
Misi Mars berawak pertama rencananya dijalankan tahun 2030an, demikian menurut siaran kantor berita AFP.
Presiden Rodrigo Duterte dilaporkan akan meminta perpanjangan darurat militer di Mindanao. (Reuters/Lean Daval Jr)
Jakarta, CB -- Presiden Rodrigo Duterte
akan meminta Kongres memperpanjang status darurat militer di Kepulauan
Mindanao, selatan Filipina, yang bergejolak sejak Marawi sempat dikuasai
ISIS pada Mei lalu.
Permintaan itu tetap akan diajukan secara
resmi kepada Kongres meski Duterte telah mendeklarasikan Marawi bebas
dari ISIS pada pertengahan Oktober lalu.
Alasannya, kelompok
bersenjata Maute yang menjadi dalang konflik di Marawi dan berafiliasi
dengan ISIS diduga tengah memperkuat basis di Asia Tenggara dan
merencanakan serangan baru di kota lain.
"Ada laporan intelijen yang mengatakan bahwa mereka berencana
menyerang kota lainnya," kata sekretaris komunikasi kantor kepresidenan
Filipina, Martin Andanar, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (11/12).
Andanar mengatakan darurat militer juga diperpanjang demi mengantisipasi potensi serangan pemberontak lainnya, terutama Maois.
Sebanyak 23 anggota Senat dan 296 anggota Dewan Perwakilan akan
menggelar pemungutan suara terkait permintaan Duterte dalam sidang.
Waktu
persidangan itu sejauh ini masih belum dikonfirmasi. Namun, diketahui
bahwa mereka dijadwalkan masuk ke masa reses mulai 16 Desb 2017 hingga
14 Januari 2018.
Sekitar 1.000 orang termasuk tentara, teroris,
dan warga sipil tewas selama perang lima bulan antara militer dan
pemberontak Maute di Marawi.
Bentrokan dipicu saat militer
mencoba menangkap Isnilon Hapilon, pemimpin Abu Sayyaf yang digadang
sebagai emir ISIS di Asia Tenggara, pada 23 Mei lalu.
Menanggapi upaya itu, dia meminta bantuan kelompok Maute dan memberikan
perlawanan sengit sehingga Duterte memberlakukan status darurat militer
di sekitar Pulau Mindanao, terutama Marawi. Masa berlaku peraturan
tersebut akan berakhir pada 31 Desember mendatang.
BEIJING
- China mengancam akan menginvasi Taiwan seketika saat kapal perang
Amerika Serikat (AS) mengunjungi wilayah tersebut. Ancaman itu dikecam
pihak Taipei dengan menuduh Beijing gagal memahami apa arti demokrasi.
China
hingg kini menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang membangkang,
namun tidak pernah menggunakan kekuatan militer untuk menyeret kembali
wilayah itu dalam kendalinya.
AS sendiri sejatinya tidak
memiliki hubungan formal dengan Taiwan. Namun, keduanya terikat oleh
undang-undang yang memungkinkan Washington memasok senjata untuk Taipei
guna mempertahankan diri.
Beijing secara teratur menyebut Taiwan
sebagai isu paling sensitif dan penting yang selalu dibahas dengan
Washington. Pada bulan September, Kongres AS meloloskan Undang-Undang
Otorisasi Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2018. UU itu memberi
wewenang kunjungan timbal balik oleh kapal angkatan laut antara Taiwan
dan AS.
Ancaman invasi Beijing terhadap Taipei ini dilontarkan
diplomat China, Li Kexin, dalam sebuah acara di Kedutaan Besar China di
Washington pada hari Jumat pekan lalu. Dia mengatakan kepada pejabat AS
bahwa China akan mengaktifkan Undang-undang Anti-Pemisahan Diri yang
memungkinkan negaranya menggunakan kekerasan di Taiwan.
Menurutnya,
cara itu perlu jika Amerika Serikat mengirim kapal perangnya ke Taiwan.
”Pada hari ketika sebuah kapal Angkatan Laut AS tiba di Kaohsiung
adalah hari di mana Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) kami menyatukan
Taiwan dengan kekuatan militer,” kata Li mengacu pada nama pelabuhan
utama Taiwan, seperti dikutip Reuters, Senin (11/12/2017).
Kementerian
Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa para pejabat China ingin mencoba
dan memenangkan hati dan pikirannya di Taiwan. Beijing, lanjut
kementerian itu, juga berulang kali menggunakan ancaman yang melukai
perasaan orang-orang Taiwan.
”Metode ini menunjukkan kurangnya
pengetahuan tentang arti sebenarnya dari sistem demokrasi dan bagaimana
masyarakat demokratis bekerja,” kata kementerian tersebut.
China
mencurigai Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang memimpin Partai Progresif
Demokratik yang pro-kemerdekaan, ingin mengumumkan kemerdekaan Taiwan
secara formal. Tsai pernah mengatakan bahwa dia ingin mempertahankan
perdamaian dengan China, namun juga akan mempertahankan keamanan Taiwan.
Tabloid berpengaruh di China, Global Times,
yang diterbitkan oleh pejabat Partai Komunis, dalam editorialnya hari
Senin (11/12/2017), menyatakan bahwa China tidak akan pernah mundur dari
Taiwan.
”China tidak pernah melepaskan pilihan untuk reunifikasi
Taiwan secara paksa, jelas bagi orang-orang di Selat Taiwan,” bunyi
editorial tersebut.
”Kata-kata Li telah mengirim peringatan ke
Taiwan dan menarik garis merah yang jelas. Jika Taiwan mencoba
mengadakan referendum kemerdekaan atau kegiatan lainnya dalam mengejar
kemerdekaan Taiwan, PLA niscaya akan bertindak,” lanjut editorial media
Beijing tersebut.
TOKYO
- Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Valery
Gerasimov memprotes latihan gabungan yang digelar oleh Amerika Serikat
(AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Ketiga negara itu mengadakan
latihan pelacakan peluru kendali.
Berbicara saat melakukan
kunjungan ke Tokyo, Jepang, Gerasimov menuturkan, latihan gabungan
tersebut hanya akan menimbulkan histeria dan menciptakan lebih banyak
ketidakstabilan di wilayah tersebut.
"Melaksanakan latihan
militer di wilayah sekitar Korea Utara (Korut) hanya akan meningkatkan
histeria dan membuat situasi tidak stabil," kata Gerasimov sebelum
melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera,
seperti dilansir Reuters pada Senin (11/12).
Seperti diketahui,
ketiga negara itu menggelar latihan gabungan mulai hari ini, hingga esok
hari. "Latihan tersebut akan menjadi latihan berbagi informasi keenam
dalam melacak rudal balistik di antara ketiga negara," kata Pasukan Bela
Diri Maritim Jepang, kemarin.
Pihak Jepang tidak mengatakan
apakah sistem pertahanan rudal THAAD yang kontroversial akan terlibat.
Instalasi sistem anti rudal THAAD di Korsel telah membuat marah China,
yang khawatir radar kuatnya bisa melihat jauh ke China dan mengancam
keamanannya sendiri.
Latihan perang ini sendiri dilakukan hanya
berselang beberapa hari setelah AS dan Korsel melakukan latihan udara
besar-besaran. Korut mengecam latihan tersebut dengan mengatakan latihan
itu membuat pecahnya perang sebuah fakta yang tidak bisa dihindari.
CB, IDLIB -- Tentara Suriah dan milisi dukungan
Iran, dibantu oleh kekuatan udara Rusia, meningkatkan serangan terhadap
pemberontak di Provinsi Hama timur, dalam menekan kubu pemberontak di
Provinsi Idlib, Suriah barat laut, kata pemberontak dan saksi mata.
Mereka
mengatakan puluhan serangan udara, yang diyakini dilakukan oleh jet
Rusia dalam 48 jam belakangan, menghantam sejumlah desa dan kota di
daerah yang dikuasai pemberontak di Hama timur laut dan selatan Provinsi
Idlib.
Hayat Tahrir al-Sham dan beberapa Tentara Pembebasan
Suriah (FSA), unsur pemberontak yang menguasai daerah tersebut,
mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan anggota tambahan untuk merebut
kembali sejumlah desa di daerah timur laut Hama, dekat kota Rihjan,
tempat yang tentara nyatakan telah berhasil dikuasai melalui pertempuran
sengit.
Sebelumnya tentara Suriah mengatakan bahwa desa Um
Turayka, Bilil, dan Rujum al-Ahmar telah berhasil dikuasai, memaksa
pemberontak untuk melarikan diri ke daerah-daerah yang dekat dengan
batas administratif Provinsi Idlib.
Tentara Suriah telah
kehilangan kendali atas Provinsi Idlib yang strategis ke tangan
pemberontak ketika ibu kota provinsi tersebut jatuh pada 2015. Sejak
saat itu Idlib menjadi satu satunya provinsi yang berada sepenuhnya di
bawah kendali pihak pemberontak.
Sasaran pertama tentara Suriah
adalah untuk merebut kembali bandar udara strategis Abu al Dhour, salah
satu bandar udara terbesar di wilayah utara dari negara yang jatuh ke
dalam pemberontakan pada 2015. Tempat tersebut terkena serangan bom
berat pada Minggu, kata seorang sumber pemberontak.
"Gerakan
rezim berusaha mengepung Provinsi Idlib dengan bantuan milisi Syiah yang
bertempur bersama mereka," kata Kolonel Mustafa Bakour, seorang
komandan dalam unsur pemberontak Jaish al Izza.
Tahrir al Sham,
yang terbentuk dari bekas cabang al-Qaida di Suriah, adalah kekuatan
pemberontak utama di provinsi ini, menimbulkan kekhawatiran di kalangan
warga dan pemberontak bahwa tentara Moskow dan Suriah serta
sekutu-sekutunya akan segera mengubah daerah tersebut menjadi sebuah
medan perang yang besar.
Provinsi yang strategis dan berbatasan
dengan Turki ini merupakan bagian dari daerah penurunan kegiatan perang
yang digagas Rusia. Moskow berusaha membangun gencatan senjata di Suriah
barat.
Idlib telah menjadi tempat berlindung bagi puluhan ribu
pemberontak dan warga sipil yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di
bagian lain, di Suriah barat, daerah yang telah direbut kembali
kendalinya oleh pemerintah dan sekutu militer asing mereka dari tangan
pemberontak.
Kawasan ini telah menjadi sasaran serangan, yang
gencar dilakukan oleh Rusia dan angkatan udara Suriah pada tahun lalu,
menewaskan ribuan warga dan menghancurkan rumah sakit serta pusat
pertahanan sipil.
Tahrir al-Sham juga secara bersamaan memukul
mundur serangan kelompok ISIS beberapa minggu belakangan, mendorongnya
ke wilayah yang dikuasai oposisi dan memperluas daerah kantong kecil
yang mereka miliki di kawasan itu.
CB, DAMASKUS -- Presiden Rusia Vladimi rPutin
telah meminta Kementerian Pertahanan Rusia untuk mulai menarik pasukan
militernya dari Suriah. Hal ini diungkapkan Putin ketika mengunjungi
sebuahp angkalan militer Rusia di Hmeymim, Suriah, pada Senin (11/12).
Putin
menyempatkan diri mengunjungi pengkalan militer Rusia di Hmeymim
sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Mesir untuk bertemu Presiden
Abdul Fatah as-Sisi. "Saya telah memerintahkan Kementerian Pertahanan
dan Kepala Staf Umum untuk memulai penarikan kelompok militer Rusia ke
lokasi permanen," kata Putin kepada personel militer Rusia yang berada
di pangkalan Hmeymim seperti dilaporkanlaman kantor berita Rusia TASS.
Menurut
Putin, selama dua tahun menggelar operasi militer di Suriah, pasukan
Rusia bersama tentara Suriah telah berhasil memukul perlawanan kelompok
teroris di negara tersebut. "Mengingat hal ini, saya telah mengambil
keputusan, sebagian besar kontingen militer Rusia yang tinggal di Suriah
untuk kembali ke rumah, ke Rusia," ujarnya.
Putin pun
mengapresiasi totalitas pasukannya dalam menggempur dan menumpas
kelompok milisi di Suriah, walaupun beberapa di antara mereka harus
merelakan nyawanya. "Kami tidak akan pernah melupakan kematian dan
kerugian yang diderita dalam pertempuran antiteror, baik di Suriah
maupun Rusia," kata dia.
Dan bagi tentara Rusia yang selamat
dalam pertempuran, Putin mengucapkan selamat kepada mereka. "Anda akan
pulang dengan kemenangan, kepada keluarga, orang tua, istri, anak-anak,
dan teman-teman Anda," ucap Putin.
Kendati telah memutuskan
untuk menarik pasukannya, Putin menegaskan negaranya siap untuk kembali
menggelar operasi militer bila kelompok milisi dan teroris di Suriah
bangkit kembali. "Rusia siap menghadapi pukulan baru bagi teroris jika
mereka kembali dan mencoba untuk mendobrak perdamaian Suriah," ujarnya.
Rusia
mulai menggelar operasi militer di Suriah pada September 2015. Operasi
militer ini dilakukan berdasarkan permintaan langsung pemerintah Suriah.
Kala itu, pemerintah Suria hmengalami kesulitan dan cukup kewalahan
menghadapi perlawanan kelompok milisi.
Sejak saat itu, militer
Rusia mulai melakukan serangan-serangan udara menargetkan
kelompok-kelompok yang menentang pemerintah atau rezim Presiden Bashar
al-Assad. Kelompok tersebut antara lain Koalisi Nasional Suriah, Front
al-Nusra, serta milisi ISIS.
PM Benjamin Netanyahu mendapat penolakan dari
negara-negara Uni Eropa soal pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota
Israel. (Reuters/Dan Balilty)
Jakarta, CB -- Perdana Menteri Benjamin
Netanyahu berangkat ke Eropa untuk mengajak para sekutunya bergabung
dengan Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Namun, langkah itu mendapatkan penolakan keras dari para menteri Uni
Eropa yang memandang kebijakan baru AS menghambat proses perdamaian.
Dalam
kunjungan pertamanya ke markas Uni Eropa di Brussels, Netanyahu
mengatakan langkah Trump membantu proses perdamaian karena "mengakui
kenyataan adalah bagian dari perdamaian, dasar dari perdamaian."
Israel
yang mencaplok Yerusalem Timur setelah mendudukinya dalam perang 1967
menganggap seluruh bagian dari kota tersebut sebagai ibu kotanya.
Sementara itu, warga Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu
kotanya jika mendapatkan kemerdekaan penuh di masa yang akan datang.
Pemerintah Trump mengatakan masih berkomitmen pada proses perdamaian
dan keputusannya tidak memengaruhi perbatasan atau status Yerusalem di
masa depan. AS juga menyatakan kesepakatan perdamaian kredibel apapun
kelak akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan meninggalkan
kebijakan lama harus dilakukan untuk mengembalikan proses damai yang
mangkrak sejak 2014.
Namun, bahkan para sekutu terdekat Israel di
Eropa menolak logika tersebut dan menyatakan pengakuan ibu kota Israel
secara sepihak berisiko memicu kekerasan dan merusak kesempatan
berdamai.
Setelah jamuan sarapan dengan Netanyahu dan
menteri-menteri luar negeri Eropa, Menlu Swedia menyatakan tidak ada
satupun perwakilan negara benua biru yang menyuarakan dukungan atas
kebijakan Trump dalam pertemuan tertutup itu.
"Saya lihat negara lain tidak akan mau melakukan itu dan saya rasa tidak
ada negara Uni Eropa yang akan melakukan itu," kata Menlu Margot
Wallstrom kepada wartawan.
Posisi Israel tampak mendapatkan lebih
banyak dukungan dari negara-negara Uni Eropa ketimbang lainnya. Pekan
lalu, Kementerian Luar Negeri Ceko menyatakan akan mulai
mempertimbangkan memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem,
sementara Hungaria memblokir rencana pernyataan Uni Eropa mengecam
langkah AS.
Namun,
Praha kemudian menyatakan hanya mengakui kedaulatan Israel atas
Yerusalem Barat, dan Budapest menyatakan posisi jangka panjangnya soal
solusi dua negara di Timur Tengah masih belum berubah.
Pada Senin, Menlu Ceko Lubomir Zaoralek mengatakan keputusan Trump "tidak akan membantu kita."
"Saya yakin tidak mungkin meredakan ketegangan dengan solusi
unilateral," kata Zaoralek. "Kita berbicara soal negara orang Israel
tapi di saat yang sama mesti berbicara soal negara orang Palestina."
Presiden
Palestina Mahmoud Abbas, sementara itu, berangkat ke Mesir dan
diperkirakan akan berangkat ke Turki untuk bertemu dengan negara-negara
Islam pekan ini, mencari dukungan dari para pemimpin yang memandang
langkah Amerika sebagai kesalahan fatal.
Abbas
bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fatal al-Sisi di Kairo, juga kepala
negara-negara Liga Arab. Mesir, sekutu AS yang telah berdamai dengan
Israel, sempat memperantarai kesepakatan Israel-Palestina di masa lalu.
Presiden
Donald Trump mengumumkan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota
Israel pada pekan lalu. Kebijakan baru ini bertentangan dengan pandangan
Amerika selama beberapa dekade terakhir dan konsensus internasional
bahwa status kota itu mesti diselesaikan melalui pembicaraan
Israel-Palestina.
Buntutnya, kelompok bersenjata Palestina di Gaza menembakkan roket ke
Israel dan militer Israel menyatakan merespons dengan serangan udara dan
tembakan tank ke arah posisi Hamas, penguasa wilayah tersebut.
Sementara
itu, di wilayah Palestina, bentrokan dengan kekerasan pecah antara
warga dan pasukan keamanan Israel dan menewaskan beberapa serta melukai
puluhan orang Palestina.
Tolak Pengakuan Yerusalem, Presiden Ceko Sebut UE Pengecut
PRAHA
- Presiden Ceko, Milos Zeman menyebut Uni Eropa (UE) sebagai pengecut
karena menolak pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Zeman adalah
satu-satuya pemimpin dunia, selain Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu, yang mendukung keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
Trump.
"UE adalah pengecut, mereka melakukan semua yang mereka
bisa sehingga gerakan teroris pro-Palestina dapat memiliki supremasi
atas sebuah gerakan pro-Israel," kata Zeman dalam sebuah pernyataan,
seperti dilansir Russia Today pada Seni (11/12).
Dia kemudian
mengatakan, Ceko cepat atau lambat mungkin akan mengikuti langkah AS
untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan
Kedutaan Besar mereka di Israel ke kota itu.
"Saya akan
menghargai pemindahan Kedutaan Besar Ceko ke Yerusalem. Dan, jika itu
terjadi, kami akan menjadi yang pertama melakukannya. Sekarang kita
mungkin cepat atau lambat mengikuti AS. Bagaimanapun, ini masih lebih
baik daripada tidak sama sekali," tukasnya.
UE sendiri memang
telah menegaskan menolak keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem
sebagai Ibu Kota Israel. Menteri Luar Negeri UE, Frederica Mogherini
menyebut langkah yang diambil Trump sangat berbahaya dan mengancam upaya
damai antara Palestina dan Israel.
Presiden Prancis Emmanuel Macron (ka)
dan istrinya Brigitte Macron menunggu para tamu sebelum upacara di
Elysee Palace untuk merayakan penetapan kota Paris sebagai penyelenggara
Olimpiade Musim Panas 2024, di Prancis, Jumat (15/9/2017).
(REUTERS/Charles Platiau/cfo/17)
Paris, Prancis (CB) - Presiden Prancis Emmanuel Macron
mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang sedang
berkunjung, untuk memberi kesempatan kepada proses perdamaian di Timur
Tengah dengan melakukan "langkah berani" guna mengakhiri kebuntuan
dengan Palestina.
"Prancis tetap yakin bahwa satu-satunya penyelesaian ... ialah
mengizinkan berdirinya dua negara yang hidup berdampingan dalam
perdamaian dan ini dapat muncul melalui perundingan," kata Macron.
"Saya mengatakan kepada dia (Netanyahu) agar memberi kesempatan
kepada perdamaian, dan melakukan langkah ke arah Palestina. Perdamaian
tidak tergantung atas Amerika Serikat saja dan juga bukan atas Prancis.
Itu tergantung atas kemampuan para pemimpin Israel dan Palestina untuk
melakukannya," ia menambahkan, sebagaimana dikutip Xinhua --yang
dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.
Di dalam taklimat bersama dengan pejabat senior Israel tersebut,
Presiden Prancis itu menyampaikan perlunya bahwa Tel Aviv membekukan
permukiman Yahudi untuk mengirim pesan keyakinan kepada rakyat Palestina
dalam upaya melanjutkan pembicaraan dan "menembus kebuntuan saat ini".
Ketika berbicara mengenai gagasan AS untuk mengakui Jerusalem
sebagai Ibu Kota Israel, Macron kembali menyatakan bahwa itu
bertolak-belakang dengan hukum internasional dan berbahaya buat
perdamaian.
"Saya tidak setuju dengan pengumum (Presiden AS Donald) Trump sebab
itu tidak sejalan dengan hukum internasional. Saya memutuskan untuk
tidak sejalan dengan perspektif ini," kata Macron.
Pada gilirannya, Netanyahu mengatakan, "(Pembicaraan) perdamaian
akan maju jika Palestina `mengakui kenyataan Jerusalem sebagai Ibu Kota
Israel`."
"Yang paling penting mengenai perdamaian ialah pertama semua
mengakui bahwa pihak lain memiliki hak untuk ada ... Jika Presiden
Pemerintah Otonomi Palestina Mahmoud Abbas menginginkan perdamaian, maka
ia datang dan duduk dan berunding dengan Israel," ia menambahkan.
Perundingan perdamaian langsung terakhir, yang diperantarai AS,
berhentik pada April 2014, sebab kedua kubu yang bertikai gagal datang
dengan hasil nyata akibat perbedaan mengenai masalah utama seperti
permukiman, keamanan, perbatasan dan pengakuan atas Negara Palestina.
Arsip Foto. Asap mengepul di Sinai Utara
Mesir terlihat dari perbatasan selatan Jalur Gaza dengan Mesir.
(REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Yerusalem (CB) - Militer Israel menyatakan telah
meruntuhkan sebuah terowongan yang membentang dari Gaza ke wilayahnya
dalam sebuah operasi di tengah meningkatnya ketegangan akibat deklarasi
keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem
sebagai ibu kota Israel.
Juru bicara militer Jonathan Conricus
pada Minggu (10/12) mengatakan intelijen menunjukkan terowongan itu
milik gerakan Islam Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Israel tidak
mengetahui adanya korban jiwa, katanya.
Operasi penghancuran itu adalah yang kedua dalam beberapa pekan terakhir.
Terowongan
semacam itu pada masa lalu digunakan untuk melancarkan serangan.
Terowongan yang dihancurkan pada Minggu ditemukan beberapa pekan lalu
dan sudah dimonitor militer, kata Conricus sebagaimana dikutip AFP.
Menurut
Conricus, terowongan itu membentang ratusan kilometer dari wilayah Kota
Khan Yunis di Jalur Gaza selatan hingga wilayah Israel.
Dia menolak untuk menentukan lokasi terowongan itu di wilayah Israel dan titik keluar terowongan tersebut masih belum dibuat.
"Kami
melihat ini sebagai pelanggaran berat terhadap kedaulatan Israel," kata
Conricus kepada wartawan, menambahkan bahwa Israel tidak berusaha
memicu eskalasi ketegangan.
Dia juga menekankan bahwa terowongan
tersebut sudah dikerjakan beberapa lama dan tidak terkait dengan
bentrokan serta aksi protes baru-baru ini terkait pengakuan Yerusalem
sebagai ibu kota Israel oleh Trump.