Senin, 04 Maret 2019

Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina Tetap Jadi Prioritas



Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina Tetap Jadi Prioritas
Jubeir menegaskan Saudi akan tanpa henti untuk mengejar kemerdekaan Palestina sesuai dengan perjanjian perbatasan 1967 dan dengan Yerusalem sebagai Ibu Kotanya. Foto/Reuters


ABU DHABI - Menteri Negara Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Adel Jubeir menegaskan Saudi akan tanpa henti untuk mengejar kemerdekaan Palestina, sesuai dengan perjanjian perbatasan 1967 dan dengan Yerusalem sebagai Ibu Kotanya.

"Perjuangan Palestina adalah prioritas bagi Riyadh dan tidak akan berhenti sampai pembentukan negara Palestina," ucap Jubeir saat berbicara di pertemuan ke-46 Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, seperti dilansir Arab News pada Minggu (3/3).

Dalam pertemuan itu, Jubeir juga turut menyinggung mengenai Iran. Dia mengatakan, Iran terus dengan kegiatan teroris dan perilaku agresifnya di kawasan itu, dengan memicu ketegangan sektarian dan mencampuri urusan negara-negara lain.

Dirinya, dalam pertemuan tersebut mengutuk pelanggaran HAM terhadap Muslim Rohingya di Myanmar. Jubeir lalu menyerukan kepada komunitas internasional untuk menghentikan praktik-praktik semacam itu dan memberikan hak minoritas kepada kaum Muslim tanpa diskriminasi atau klasifikasi etnis.

Selain Saudi, dukungan terhadap Palestina di pertemuan OKI juga turut digaungkan oleh Indonesia. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan dukungan konkret untuk Palestina adalah satu-satunya pilihan bagi OKI.

"Saya ingin mengingatkan kembali anggota OKI mengenai pekerjaan kita yang belum selesai, yaitu isu Palestina, yang situasinya semakin memburuk," kata Retno dan menyatakan saat tidak ada pilihan lain bagi OKI selain memberikan dukungan nyata, solid dan konkret bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.  



Credit  sindonews.com