Ini terjadi jika Netanyahu didakwa atas tuduhan korupsi sebelum pemilihan umum.
CB, YERUSALEM
-- Mantan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman tidak menampik
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mundur dari politik.
Namun ini terjadi jika Netanyahu didakwa atas tuduhan korupsi sebelum
pemilihan umum pada April mendatang.
"Walaupun adil
karena putusan (hakim) itu akan disampaikan pada saat sebelum pemilihan,
tetapi peluangnya (bagi Netanyahu) untuk membentuk pemerintahan itu
nol," demikian laporan Harian Israel
Yedioth Aharonoth mengutip Lieberman, dilansir
Anadolu Agency, Ahad (10/2).
Lieberman juga mengaku tidak menampik adanya kemungkinan
Netanyahu pada akhirnya akan pergi dengan kesepakatan pembelaan yang
serupa dengan apa yang dialami oleh mantan Presiden Israel Ezer Weizman.
"Saya tidak mengesampingkan kemungkinan Netanyahu akan melakukan
kesepakatan pembelaan sebelum pemilihan," katanya.
Netanyahu
saat ini sedang diselidiki dalam tiga kasus korupsi terpisah, dan ia
telah berulang kali membantah melakukan kesalahan. Kasus pertama
melibatkan produser Hollywood Israel Arnon Milchan, yang diduga diminta
untuk membeli barang-barang mewah untuk Netanyahu dan istrinya.
Kasus
kedua berkaitan dugaan kesepakatan untuk liputan media yang
menguntungkan dengan Arnon Mozes, penerbit harian berbahasa Ibrani
Yedioth Ahronoth. Dalam kasus ketiga, Netanyahu dituduh memberikan
bantuan kepada Perusahaan Bezeq Telecom Israel dengan imbalan liputan
yang menguntungkan di situs web perusahaan.
Bulan
lalu, Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit mengatakan bahwa ia akan
memutuskan apakah akan mendakwa Netanyahu atas beberapa tuduhan korupsi
sebelum pemilihan Knesset yang dijadwalkan pada 9 April tahun ini.