Senin, 24 Desember 2018

Trump Tarik Pasukan, Utusan Amerika Serikat untuk Suriah Mundur

Utusan Amerika Serikat untuk koalisi memerangi kelompok radikal ISIS, Brett McGurk, mengundurkan diri. Sumber: Susan Walsh/AP/aljazeera.com
CBJakarta - Utusan Amerika Serikat untuk koalisi memerangi kelompok radikal ISIS di Suriah, Brett McGurk, mengundurkan diri. Sumber mengatakan pengunduran diri McGurk sebagai bentuk penolakannya atas rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang akan menarik pasukan militer Amerika Serikat dari Suriah.
Dikutip dari aljazeera.com, Minggu, 23 Desember 2018, McGurk memasukkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo pada Jumat, 21 Desember 2018 atau sehari setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis mengundurkan diri.
Warga Suriah berada di gedung yang rusak akibat perang di kota Douma, Suriah, 16 April 2018. AP


Dalam surat pengunduran dirinya, McGurk mengatakan militan ISIS sudah dalam pengejaran, tetapi belum terkalahkan. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Trump yang mengklaim pihaknya sudah mengalahkan ISIS.
McGurk juga beralasan saat ini masih prematur untuk menarik pasukan militer Amerika Serikat dari Suriah sehingga berpotensi menciptakan kondisi yang menjadi peluang ISIS tumbuh semakin besar.


McGurk mundur secara efektif per 31 Desember 2018, namun dia telah berkomitmen tetap bekerja hingga pertengahan Februari 2019 atau setelah diselenggarakannya pertemuan para menteri luar negeri negara-negara yang menumpas ISIS di Suriah, dimana dalam pertemuan itu Amerika Serikat menjadi tuan rumah.
Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri Amerika belum mau berkomentar atas pengunduran diri McGurk ini.
Gedung Putih hanya mengatakan sekitar 2 ribu pasukan militer Amerika Serikat di Suriahsudah kembali. Banyak politisi menyebut rencana penarikan pasukan oleh Trump ini terburu-buru dan sangat berbahaya.
Credit TEMPO.CO

https://dunia.tempo.co/read/1158089/trump-tarik-pasukan-utusan-amerika-serikat-untuk-suriah-mundur