Jumat, 05 Mei 2017

Militer Rusia Selamatkan Peralatan Rahasia dari Kapal yang Karam




Militer Rusia Selamatkan Peralatan Rahasia dari Kapal yang Karam
Kapal Liman Rusia tenggelam di Selat Bosphorus setelah bertabrakan dengan kapal berbendera Togo. Foto/Istimewa



MOSKOW - Penyelidik militer Rusia telah meluncurkan sebuah operasi untuk menyelamatkan peralatan rahasia dari kapal Armada Laut Hitam Liman dalam waktu dua minggu. Demikian yang dikatakan sebuah sumber di militer Rusia.

Sumber tersebut mengatakan empat kapal induk dan kapal penyelamatan Laut Hitam Rusia berada di sekitar tempat Liman tenggelam di Selat Bosphorus.

"Pekerjaan penyelam militer dimulai beberapa hari setelah kejadian, pekerjaan ini berlanjut sampai sekarang, tergantung pada cuaca, pekerjaan para penyelam bisa berlangsung dalam satu atau dua minggu," tutur sumber tersebut seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (4/5/2017).

Kapal penelitian Liman bertabrakan dengan sebuah kapal berbendera Togo 40 kilometer (25 mil) dari Selat Bosphorus pekan lalu. Akibat tabrakan tersebut lambung kapal pecah. Seluruh awak yang berjumlah 78 anggota berhasil diselamatkan.

"Dua kapal bertabrakan satu adalah kapal Rusia, satu kapan dengan bendera Togo. Semua awak kapal kedua kapal diselamatkan, tidak ada korban," kata penjaga pantai Turki.

"Semua anggota awak kapal penelitian Armada Laut Hitam Rusia yang lambungnya bocor di dekat Selat Bosphorus telah diselamatkan," sambungnya.



Credit  sindonews.com



Kapal Perang Rusia Tenggelam di Perairan Turki


Kapal Perang Rusia Tenggelam di Perairan Turki
Sebuah kapal perang Rusia dari Armada Laut Hitam dilaporkan mengalami kecelakaan di Selat Bosphorus, Turki. Foto/Istiimewa


ANKARA - Sebuah kapal perang Rusia dari Armada Laut Hitam dilaporkan mengalami kecelakaan di Selat Bosphorus, Turki. Lambung kapal itu diketahui berlubang akibat bertabrakan dengan kapal lain.

Adanya kecelakaan tersebut dibenarkan oleh penjaga pantai Turki. Penjaga pantai Turki menyebut semua awak di kapal tersebut berhasil dievakuasi.

"Dua kapal bertabrakan satu adalah kapal Rusia, satu kapan dengan bendera Togo. Semua awak kapal kedua kapal diselamatkan, tidak ada korban," kata penjaga pantai Turki,

"Semua anggota awak kapal penelitian Armada Laut Hitam Rusia yang lambungnya bocor di dekat Selat Bosphorus telah diselamatkan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (27/4).

Hal senada juga disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Kemhan Rusia menyebut setidaknya terdapat 78 awak, dan semuanya sukses dievakuasi sebelum kapal tersebut tenggelam. 



Credit  sindonews.com