AMMAN
- Pemerintah Yordania menolak usulan perwakilan Presiden Amerika
Serikat (AS), Donald Trump untuk membentuk negara konfederasi
Palestina-Yordania. Usulan itu disampaikan saat terjadi pertemuan antara
penasihat Trump, Jared Kushner dan utusan Timur Tengah AS, Jason
Greenblatt dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Juru bicara
pemerintah Yordania, Jumana Ghuneimat mengatakan, penggabungan dengan
Yordania dengan Tepi Barat yang diduduki Israel bukanlah masalah yang
terbuka untuk diskusi, dan itu tidak mungkin menjadi hal yang akan
didiskusikan.
Ghuneimat, seperti dilansir Anadolu Agency pada
Senin (3/9), lalu menyatakan bahwa sikap Yordania, yang dia katakan
mendukung solusi dua negara mengenai masalah Palestina-Israel, sudah
pasti dan jelas.
Hal senada juga disampaikan oleh sayap politik
Ikhwanul Muslimin Yordania, Front Aksi Islam (IAC). Juru bicara IAC,
Murad al-Adailah mengatakan pembentukan konfederasi akan menyebabkan
orang Palestina kehilangan hak mereka untuk merebut kembali tanah mereka
yang diduduki.
“Ide
konfederasi berarti rakyat Palestina kehilangan hak mereka untuk
membebaskan tanahnya yang diduduki. Hak ini hanya dapat dicapai dengan
pembebasan semua tanah Palestina," kata Adaliah.
Adaliah kemudian
menegaskan bahwa rakyat Yordania tidak akan menerima solusi apa pun
yang akan membuat hak-hak warga Palestina terancam.
Sebelumnya
diwartakan, Abbas menyatakan, perwakilan Trump menawarkan kepada dirinya
rencana pembetukan negara konfederasi Palestina-Yordania. Abbas
menuturkan, dia mengakui minatnya dalam proyek semacam itu, tetapi hanya
jika Israel akan menjadi bagian dari itu.
TEL AVIV
- Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman mengisyratkan untuk
menyerang basis Iran yang ada di Irak, menyusul adanya laporan bahwa
Teheran telah mengirimkan rudal ke Irak.
"Kami tentu memonitor
semua yang terjadi di Suriah, dan mengenai ancaman Iran kami tidak
membatasi diri hanya untuk wilayah Suriah. Ini juga harus jelas," kata
Lieberman dalam sebuah pernyataan.
Ketika ditanya apakah ini
termasuk Irak, di mana ada laporan bahwa Iran telah mengirimkan rudal
balistik ke negara itu, Lieberman menyatakan Israel akan menyerang
setiap posisi Iran yang mengancam Tel Aviv.
"Saya mengatakan
bahwa kita akan menghadapi ancaman Iran, dan tidak masalah dari mana
datangnya. Kebebasan Israel adalah mutlak. Kami mempertahankan kebebasan
bertindak ini," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/9).
Sebelumnya,
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menyatakan, dia
benar-benar khawatir dengan laporan Iran telah mengirimkan rudal ke
Irak. Pompeo menyebut, jika laporan ini benar, maka hal ini adalah
pelanggaran terhadap kedaulatan Irak.
“Sangat prihatin dengan
laporan Iran yang mengirim rudal balistik ke Irak. Jika benar, ini akan
menjadi pelanggaran berat terhadap kedaulatan Irak dan resolusi Dewan
Keamann (DK) PBB 2231. Baghdad harus menentukan apa yang terjadi di
Irak, bukan Teheran,” kata Pompeo.
Iran dilaporkan mengirimkan
rudal Zelzal, Fateh-110 dan Zolfaqar yang misterius memiliki jangkauan
sekitar 200 km hingga 700 km ke Irak. Ini menempatkan Ibu Kota Arab
Saudi, Riyadh, atau Ibu Kota Israel Tel Aviv dalam jarak tembak jika
senjata-senjata itu dikerahkan di Irak selatan atau barat.
Teheran
sendiri telah membantah telah mengirimkan rudal ke Irak. Juru bicara
Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi menyebut hal itu adalah
tuduhan palsu dan tidak masuk akal.
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Donald Trumpmemperingatkan Suriahagar
tidak meminta bantuan Iran dan Rusia untuk menyerang Idlib. Sebab,
menurutnya serangan tersebut malah akan menimbulkan tragedi
kemanusiaan.
Peringatan ini dilakukan setelah Menteri Luar
Negeri Iran, Mohammad Javed Zarif bertemu dengan pemimpin Suriah, Bashar
al-Assad. Zarif mengadakan kunjungan dadakan ke Damaskus ditengah
ketidakjelasan rencana serangan.
Saat ini, tentara Suriah tengah
bersiap untuk menyerang. Mereka dikumpulkan sekitar barat daya provinsi
Idlib. Idlib sendiri adalah kota terakhir yang dikuasai oleh pemberontak
negara itu.
"Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak boleh sembarangan menyerang
provinsi Idlib. Rusia dan Iran akan membuat kesalahan kemanusiaan yang
besar jika ikut serta dalam potensi tragedi kemanusiaan ini," cuit
Trump.
"Ratusan ribu orang bisa terbunuh. Jangan sampai hal ini terjadi!"
PBB
dan berbagai kelompok pemberi bantuan telah memeringahtkan bahwa
serangan besar-besaran di Idlib bisa memercikkan bencana kemanusiaan
terbesar selama tujuh tahun konflik Suriah berlangsung.
Tapi,
Rusia dan Iran bersikeras bahwa kelompok ekstrim di Idlib harus
dikalahkan. Kedua negara ini diperkirakan akan mendukung pasukan
pemerintah dalam bentuk serangan apapun.
Kunjungan Zarif ke
Suriah ini juga dilakukan beberapa hari sebelum pertemuan tripartit yang
dilakukan oleh para petinggi Iran. Pertemuan itu dilakukan untuk
mendiskusikan konflik Iran. Konflik Suriah sendiri saat ini telah
mencapai tahun ke delapan.
Ia menemui Assad untuk mendiskusikan isu mengenai agenda untuk pertemuan
tripartit itu. Hal ini diketahui dari akun kepresidenan Suriah di
layanan pesan instan Telegram.
Idlib sendiri awalnya adalah
wilayah damai dimana semua tindak kekerasan antara pemerintah dan kaumn
pemberontak dihentikan. Wilayah damai ini akan diikuti oleh gencatan
senjata di seluruh negeri. Rusia belakangan terus mendorong agar
pemerintah melancarkan serangan ke Idlib.
Teheran dan Moskow
telah memasok dukungan militer, keuangan, dan politik yang stabil bagi
pemerintahan Assad selama perang berlangsung. Sebanyak 350.000 orang
tewas sejak perang pecah pada 2011.
Iran mengatakan militan penguasa provinsi
Idlib, Suriah yang bergabung dalam aliansi Hayat Tahrir al-Sham harus
diursir dari wilayah itu. (AFP/Omar Haj Kadour)
Jakarta, CB -- Menteri luar negeri IranMohammad Javad Zarif mengatakan seluruh militan harus "diusir" dari provinsi Idlib agar Suriah bisa membangun kembali wilayahnya.
Pernyataan
Mohammad Javad Zarif ini dikeluarkan menjelang perundingan antara Iran,
Suriah dan Rusia mengenai upaya merebut kantung wilayah terakhir yang
masih dikuasai kelompok penentang Presiden Bashar al-Assad.
"Seluruh
wilayah Suriah harus dipertahankan dan seluruh sekte dan kelompok harus
memulai upaya pembangunan kembali sebagai satu kesatuan. Seluruh
pengungsi harus kembali ke keluarga masing-masing," ujar Zarif di
Damaskus, Senin (3/9).
"Dan teroris yang tersisa di
sebagian wilayah Idlib harus diusir dan wilaya itu harus kembali
dikuasai rakyat Suriah," kata Zarif seperti dikutip kantor berita Fars.
Presiden
Iran Hassan Rouhani akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin
dan Presiden Turki Tayyip Erdogan pada 7 September di Iran.
Pasukan
Suriah sedang mempersiapkan serangan ke Idlib dan wilayah sekitarnya
yang masih dikuasi oleh kelompok penentang Assad yang merupakan sekutu
dekat Rusia.
Presiden Assad juga didukung oleh pasukan Iran dalam perang saudara yang sudah terjadi sejak 2011.
Menteri
Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pemerintah negaranya memandang
serangan pemerintah Suriah ke Idlib sebagai peningkatan dalam perang
saudara di Suria. Departemen luar negeri AS juga telah memperingatkan
bahwa Washington akan melakukan aksi jika terjadi serangan senja kimia
oleh pemerintah Suriah.
Aliansi Jihadis
Menlu
Iran Javad Zarif mengatakan pertemuan antara pemimpin ketiga negara itu
akan membicarakan pertempuran melawan kelompok-kelompok militan di
Suriah yang masih tersisa.
"Dalam
pertemuan yang akan diadakan di Tehran Jumat mendatang merupakan
kelanjutan dari metode putaran politik tiga kubu yang mengkaji ulang
dari upaya melawan kelompok ekstrimis dan teroris seperti Tahrir
al-Sham," kata Zarif seperti dikutip Kantor Berita Repubul Islam (IRNA).
Zarif tidak menjelaskan lokasi pertemuan tiga presiden itu.
Minggu
lalu, menteri pertahanan Iran mengunjungi Damaskus dan menandatangani
kesepakatan kerjasama pertahanan antara negaranya dan Suriah.
Citra
satelit memperlihatkan armada helikopter tempur milik Rusia yang
ditempatkan di Suriah untuk melawan pemberontak penentang Presiden
Bashar al-Assad. (Reuters/www.Stratfor.com/Digital Globe)
Hayat
Tahrir al-Sham, yang juga meliputi kelompok Front Nusra yang sebelumnya
memiliki kaitan dan al Qaeda, merupakan aliansi jihadis terkuat di
Idlib.
Juru bicara kementerian luar negeri Iran Bahram Qassemi
mengatakan negaranya akan terus membantu pasukan pemerintah Suriah dalam
pertempuran di Idlib.
"Pemerintah
Suriah berhak memerangi teroris di wilayahnya. Dan Iran, sebagai
pendukung pemerintah Suriah, akan hadir dan terus menjadi pendukung
selama diminta oleh pemerintah Suriah," kata Qassemi.
WASHINGTON
- Sebuah perusahaan penerbangan sipil Iran diduga menyelundupkan
senjata ke Lebanon. Senjata-senjata itu berasal dari pabrik di Iran dan
diperuntukkan bagi kelompok militan Hizbullah.
Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan telah menemukan rute rahasia yang digunakan Iran untuk mencoba menghindari deteksi.
Sumber
itu mengindentifikasi dua penerbangan yang dilakukan Qeshm Fars Air
yang jarang dan tidak biasa dari Teheran ke bandara internasional di
Beirut selama dua bulan terakhir.
Penerbangan pertama, pada
tanggal 9 Juli, menggunakan Boeing 747 yang berangkat dari pangkalan
angkatan udara di Teheran, berhenti untuk singgah sebentar di bandara
internasional di Damaskus, Suriah. Pesawat itu kemudian melanjutkan
perjalanan dengan "jalur penerbangan yang tidak biasa" ke bandara
internasional Beirut, di mana ia mendarat tak lama setelah jam 4 sore
waktu lokal.
Menurut
data penerbangan yang diperoleh Fox News, rute tersebut melewati
Lebanon utara, tidak mengikuti jalur penerbangan yang umum digunakan.
Sumber
intelijen regional yang meminta untuk tetap anonim mengatakan:
"Orang-orang Iran sedang mencoba untuk menemukan cara-cara baru dan rute
untuk menyelundupkan senjata dari Iran ke sekutunya di Timur Tengah,
menguji dan menentang kemampuan Barat untuk melacak mereka," seperti
dikutip dari Fox News, Selasa (4/9/2018).
Sumber
intelejen Barat mengklaim pesawat membawa komponen untuk membuat senjata
dari pabrik-pabrik Iran di Lebanon. AS dan Israel, serta lembaga
intelijen barat lainnya, telah memberikan bukti bahwa Iran telah
mengoperasikan pabrik-pabrik senjata di Libanon, Suriah dan Yaman.
Pekan
lalu, mengutip sumber Iran, Irak dan Barat, kantor berita Reuters
melaporkan bahwa Iran telah mengirim rudal balistik jarak pendek ke
sekutu Syiahnya di Irak dalam beberapa bulan terakhir. Teheran dan
Baghdad secara resmi membantah laporan itu.
Penerbangan
kedua dilakukan pada 2 Agustus. Nomor penerbangan QFZ9960 mendarat di
Beirut pada pukul 17:59 waktu setempat, setelah meninggalkan bandara
internasional Teheran dua setengah jam sebelumnya. Kali ini, pesawat
tidak berhenti di Damaskus, tetapi pesawat itu mengikuti rute utara
Suriah yang tidak teratur.
Qeshm Fars Air dianggap sebagai salah
satu dari berbagai maskapai penerbangan semi-sipil yang digunakan untuk
penyelundupan senjata oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan pasukan
elit al-Quds yang dipimpin oleh Qassem Soleimani. Kembali pada bulan
Oktober 2017, Presiden Trump menjatuhkan sanksi pada IRGC dan pasukan
al-Quds.
Maskapai itu telah menghentikan operasinya pada 2013,
dengan alasan manajemen yang buruk, tetapi mulai beroperasi kembali di
bawah manajemen baru pada Maret 2017. Maskapai itu dikatakan memiliki
dua Boeing 747 dalam armadanya. Di antara anggota dewan perusahaan ada
tiga perwakilan IRGC: Ali Naghi Gol Parsta, Hamid Reza Pahlvani, dan
Gholamreza Qhasemi.
Amerika Serikat adalah mitra keamanan utama Lebanon, menurut Departemen
Luar Negeri. Sejak 2006, AS telah memberikan bantuan keamanan lebih dari
USD1,7 miliar kepada Libanon, sebagian untuk melawan pengaruh
Hizbullah.
Hizbullah dianggap sebagai organisasi teror oleh
banyak pejabat AS dan negara-negara barat lainnya, dan didukung dan
didanai oleh Iran.
Teheran (CB) - Nilai tukar (kurs) mata uang Iran, rial,
mencapai rekor terendah terhadap dolar AS di pasar tidak resmi pada
perdagangan Senin (3/9) di tengah memburuknya situasi ekonomi dan
reimposisi sanksi-sanksi oleh Amerika Serikat.
Dolar AS ditawarkan untuk 128.000 real, menurut situs valuta asing
Bonbast.com, yang melacak pasar tidak resmi. Demikian laporan yang
dikutip dari Reuters.
Mata uang rial telah bergejolak selama berbulan-bulan karena ekonomi
yang lemah, kesulitan keuangan di bank-bank lokal dan permintaan besar
untuk dolar AS di kalangan orang Iran yang takut penarikan Washington
dari perjanjian nuklir penting 2015 dan sanksi-sanksi baru AS yang
dapat memperkecil ekspor minyak Iran dan barang-barang lainnya.
Sejumlah sanksi AS yang menargetkan industri minyak Iran akan mulai berlaku pada November.
Pekan lalu, parlemen Iran memecat menteri urusan ekonomi dan keuangan,
yang terbaru dalam kelanjutan perombakan personil ekonomi utama.
Pada awal Agustus anggota parlemen Iran memilih menteri tenaga kerja dan
pada Juli Presiden Hassan Rouhani menggantikan kepala bank sentral.
Protes terkait dengan situasi ekonomi yang sulit di Iran meletus
Desember lalu, menyebar ke lebih dari 80 kota dan mengakibatkan 25
kematian.
Protes sporadis, yang dilalukan oleh supir truk, petani, dan pedagang di
bazaar Teheran, telah berlanjut sejak itu dan kadang-kadang
menghasilkan konfrontasi penuh kekerasan dengan pasukan keamanan.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin
Salman berbincang dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmad Aboul
Gheit, menjelang KTT Arab di Dhahran, Arab Saudi, Minggu (15/4/2018).
(REUTERS/Hamad I Mohammed
Riyadh (CB) - Koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman
menyatakan pada Sabtu bahwa pihaknya menerima bahwa serangan udara bulan
lalu yang menewaskan puluhan orang termasuk anak-anak yang menumpang
sebuah bus, tidak dibenarkan.
Koalisi tersebut berjanji akan meminta pertanggungjawaban siapa saja yang terlibat dalam kesalahan itu.
Pengakuan yang jarang itu dibuat setelah tekanan internasional, termasuk
dari para sekutu, untuk membatasi jatuhnya korban jiwa di kalangan
warga sipil dalam perang saudara lebih tiga tahun itu. Lebih dari 10.000
orang tewas dalam perang itu dan mendorong negara yang sudah miskin
tersebut ke jurang kelaparan.
Aliansi dukungan Barat yang memerangi kelompok Houthi di Yaman, yang
bersekutu dengan Iran menyatakan pada saat itu serangan-serangan udara
pada 9 Agustus di satu pasar di Provinsi Saada telah menyasar
peluncur-peluncur peluru kendali yang digunakan untuk menyerang bagian
selatan Saudi sehari sebelumnya dan menuduh Houthi menggunakan anak-anak
sebagai tameng manusia, demikian Reuters melaporkan.
Tim Penilaian Insiden Gabungan (JIAT), sebuah badan penyelidikan yang
dibentuk koalisi, mengatakan pada Sabtu bahwa serangan-serangan
didasarkan pada informasi intelijen yang mengindikasikan bus tersebut
membawa para pemimpin Houthi, sasaran militer yang sah, tapi
menangguhkan eksekusi serangan itu dan menerima perintah jangan serang
hingga penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah ada penangguhan dalam mempersiapkan jet tempur pada waktu dan
tempat yang tepat, sehingga kehilangan (peluang) untuk menyasar bus ini
sebagai sasaran militer di satu kawasan terbuka agar terhindar dari
kerusakan tambahan," kata Mansour Ahmed al-Mansour, penasehat hukum
JIAT, kepada wartawan di ibu kota Saudi.
"Tim yakin pasukan koalisi itu hendaknya segera meninjau ulang aplikasi
peraturan-peraturan keterlibatan untuk menjamin tindakan sesuai
peraturan," tambahnya.
Koalisi itu kemudian mengumumkan bahwa pihaknya menerima temuan-temuan
tersebut dan berjanji akan meminta pertanggungjawaban kepada siapa saja
yang terbukti telah membuat kesalahan.
"Komando Pasukan Gabungan Koalisi menyatakan penyesalan atas
kesalahan-kesalahan, menyampaikan rasa simpati, belasungkawa dan
solidaritas kepada keluarga para korban," demikian pernyataan yang
disiarkan kantor berita Saudi SPA.
Koalisi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah Yaman
untuk memberikan ganti rugi kepada keluarga para korban dan akan terus
meninjau kembali peraturan-peraturan keterlibatan guna mencegah jangan
sampai insiden-insiden seperti itu terulang kembali.
CB, Jakarta - Distributor utama minyak Jepang akan menghentikan impor minyak mentah dari Iran pada Oktober dan beralih ke produsen lain di Timur Tengah, untuk mematuhi sanksi dari AS.
Karena
minyak Iran lebih murah dibandingkan dengan negara lain, pengalihan
impor minyak akan meningkatkan biaya distributor dan dapat menyebabkan
harga bensin lebih tinggi di Jepang, seperti dilaporkan Times of Japan, 3
September 2018.
Harga
eceran rata-rata untuk satu liter bensin reguler di Jepang di atas 150
Yen (Rp 20.000) sejak akhir Mei, sementara pada 27 Agustus, harga
berkisar di 151.80 Yen (Rp 20.282).
Donald Trump telah
menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir internasional
2015 yang ditandatangani antara Iran dan negara-negara besar lain, dan
berujung pada penetapan kembali beberapa sanksi terhadap Iran, termasuk
impor minyak.
AS menyerukan negara-negara dunia
menghentikan impor minyak dari Iran pada 4 November dan akan mengenakan
sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang menolak mematuhi sanksi impor
minyak Iran.
Iran Pasok 200 Ribu Barel Minyak
Jepang
telah meminta pengecualian terhadap sanksi AS ini, karena impor minyak
mentah Iran baru-baru ini sedang turun. Tapi distributor minyak utama
membuat pengaturan untuk transportasi dan pembayaran lunas sebelum
mengalihkan minyak Iran ke pemasok lain untuk menutup hilangnya pasokan
Iran.
Selama masa sanksi anti-Iran sebelumnya, Jepang dan
Korea Selatan, telah mendapat pengecualian yang memungkinkan mereka
untuk membeli volume terbatas minyak Iran, seperti dilaporkan
Sputniknews.
Pemimpin
JXTG Nippon Oil & Energy Corp dan distributor minyak lainnya perlu
memutuskan pada awal bulan ini apakah akan terus mengimpor minyak Iran
pada waktunya untuk membuat pengaturan ulang yang diperlukan.
Langkah
terbaru juga muncul ketika bank-bank besar Jepang bersiap untuk
menghentikan transaksi yang terkait dengan Iran, yang akan menyulitkan
distributor untuk memproses pembayaran bahkan jika mereka memutusukan
untuk terus membeli minyak Iran.
Kurangnya
sumber daya alam Jepang sangat bergantung pada impor energi. Dalam
beberapa tahun terakhir, sekitar 80 persen dari impor minyaknya berasal
dari Timur Tengah.
Arab
Saudi adalah pemasok minyak mentah terbesar Jepang pada tahun fiskal
2017, menyumbang 39 persen, sementara Iran di posisi keenam sekitar 5
persen.
Meskipun minyak Iran
merupakan bagian yang relatif kecil dari total, para ahli industri
mengatakan konsumen di Jepang mungkin harus membayar lebih untuk bensin
dan produk-produk terkait minyak lainnya jika impor dari Iran
dihentikan.
ISLAMABAD
- Pemerintah Pakistan membantah adanya pembatalan dana bantuan militer
dari Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS
dilaporkan telah membatalkan dana bantuan militer ke Pakistan sebesar
USD 300 juta.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi
menyatakan sistem bantuan yang diberikan AS kepada Pakistan adalah
"reimburse". Di mana Pakistan akan terlebih dahulu menggunakan uang
mereka, yang kemudian akan diganti oleh AS.
"Itu bukan jenis
bantuan yang bisa dibatalkan oleh Pentagon, itu adalah uang kami yang
kami habiskan dari sumber daya kami sendiri dan sekarang Washington
harus menggantinya," ucap Qureshi, seperti dilansir Anadolu Agency pada
Senin (3/9).
"Pakistan telah mengorbankan ribuan nyawa dan
menghabiskan uang dalam jumlah besar dari sumber daya mereka sendiri
dalam melawan terorisme dan sekarang AS harus mengganti jumlah itu di
bawah Dana Dukungan Koalisi," sambungnya.
Dia kemudian menyatakan
akan mengangkat masalah ini saat melakukan pertemuan dengan Menteri
Luar Negeri AS, Mike Pompeo. Keduanya akan bertemu di Islamabad pada
pertengahan pekan ini.
"Saat ini hubungan antara Pakistan dan AS
ditangguhkan, tetapi kami akan berusaha meningkatkan hubungan antara
Islamabad dan Washington selama kunjungan Pompeo ke Islamabad,"
tukasnya.
BEIJING
- Presiden China Xi Jinping menjanjikan dana USD60 miliar (lebih dari
Rp890 triliun) untuk membiayai proyek-proyek di negara-negara Afrika
dalam bentuk investasi dan pinjaman atau utang. Dia membantah pinjaman
itu sebagai perangkap utang untuk menciptakan kolonialisme baru di benua
tersebut.
Menurut Xi, pihaknya terus berupaya untuk menghubungkan prospek ekonomi benua Afrika dengan negaranya.
Berbicara
pada forum pertemuan para pemimpin Afrika di Beijing pada hari Senin,
Xi mengatakan angka tersebut termasuk USD15 miliar dalam bentuk hibah,
pinjaman bebas bunga dan pinjaman lunak, USD20 miliar dalam jalur
kredit, USD10 miliar untuk "pembiayaan pembangunan" dan USD5 miliar
untuk pembelian impor dari Afrika .
Selain itu, dia mengatakan
China akan mendorong perusahaannya untuk berinvestasi setidaknya USD10
miliar di Afrika selama tiga tahun ke depan. "Investasi China di benua
itu tidak memiliki ikatan politik," kata Xi yang membantah bahwa utang
sebesar itu sebagai perangkap untuk menciptakan penjajahan atau
kolonialisme baru.
"Investasi
China di Afrika datang tanpa ikatan politik," kata Xi. "China tidak
ikut campur dalam urusan internal Afrika dan tidak memaksakan
kehendaknya sendiri di Afrika."
Kepada para pengusaha sebelum
pembukaan resmi Forum Kerjasama China-Afrika, Xi mengatakan inisiatif
"Belt and Road" akan memperluas pasar. Dia mencoba untuk meredakan
kekhawatiran bahwa Beijing ingin membangun pengaruh strategis. Dia
menjanjikan investasi China datang dengan tidak ada ikatan politik.
"Unilateralisme
dan proteksionisme sedang meningkat. Pertumbuhan ekonomi tidak memiliki
dorongan kuat," kata Xi dalam sebuah pidato. "Kerjasama China-Afrika di
bawah BRI (Belt and Road Initiative) adalah jalan menuju kemakmuran
bersama yang membawa manfaat bagi kedua bangsa kita," katanya lagi,
seperti dikutip Telegraph, Selasa (4/92018).
Selama
pidato di forum, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa juga memberikan
bantahan keras soal kekhawatiran bahwa bantuan pembangunan China di
Afrika untuk menciptakan kolonialisme baru. Dia membantah pandangan
bahwa kolonialisme baru sedang mencengkeram di Afrika.
Inisiatif
ini melibatkan ratusan proyek, yang sebagian besar dibangun oleh
kontraktor China dan dibiayai oleh pinjaman dari bank-bank milik negara
China. Inisiatif ini merambah sekitar 65 negara mulai dari Pasifik
Selatan melalui Asia menuju ke Afrika dan Timur Tengah.
Forum
Beijing diklaim menyatukan para pemimpin dari China dan lebih dari 50
negara Afrika. Puluhan pemimpin Afrika bertemu dengan Xi sebelum
konferensi.
Anak Badak Putih di samping induknya Donsa, bermain lumpur di kandang kebun binatang Singapore Zoo.
Foto: Wong May E/AP Photo
Sumbangan itu untuk mengokohkan kembali populasi badak putih.
CB,
HARARE -- Zimbabwe menyumbangkan 10 badak putih kepada Republik
Demokratik Kongo untuk mengokohkan kembali populasi hewan yang hampir
punah itu akibat perbuatan para pemburu liar satu dasawarsa lalu.
Otoritas Pengelola Taman dan Margasatwa Zimbabwe mengatakan, badak-badak
itu ditangkap dan akan dipindahkan dari Victoria Falls akhir pekan ini
atau awal pekan depan.
Sementara itu, badak-badak putih Kongo hidup di Taman Nasional
Garamba di dekat perbatasan dengan Sudan Selatan namun tidak jelas
apakah hewan-hewan itu akan dipindahkan.
Perlindungan
terhadap satwa liar merupakan upaya yang sulit dijalankan di Kongo
karena tidak ada kepastian hukum serta masih terjadinya kekerasan yang
dilancarkan oleh kalangan milisi.
Keadaan itu telah
berlangsung selama 15 tahun setelah berakhirnya perang, yang telah
menewaskan jutaan orang, terutama karena kelaparan dan penyakit.
"Pemerintah
Zimbabwe merasa puas karena keadaan sebelum dan setelah pemindahan di
... (Kongo) memenuhi standar yang diperlukan bagi pengokohan kembali
(populasi, red) badak," kata Juru bicara Otoritas Pengelola Taman dan
Margasatwa Zimbabwe ZimParks, Tinashe Farawo, Senin (3/9) waktu
setempat.
Zimparks dan kalangan pelindung satwa liar mengatakan pemindahan badak-badak itu dari Zimbabwe akan memperkuat pengumpulan gen.
Zimbabwe
pada 2016 memiliki sekitar 800 badak hitam dan badak putih serta
merupakan salah satu dari hanya empat negara yang memiliki hampir
seluruh badak putih yang ada di dunia.
Cula badak
merupakan barang berharga di Cina dan Asia tenggara.Para pemburu liar
juga mengincar gorila gunung, yang merupakan salah satu jenis hewan
paling langka di dunia.
Orang utan gunung itu hanya
dapat ditemukan di suatu bagian pegunungan berapi yang membentang di
sepanjang Kongo, Uganda dan Rwanda. Jumlah gorila gunung berhasil
dipulihkan dalam beberapa tahun belakangan berkat upaya perlindungan
yang terus menerus.
Botswana memiliki populasi gajah terbanyak di Afrika.
CB,
GABORONE -- Sebanyak 87 gajah ditemukan mati di dekat suaka margasatwa
Delta Okavango di Botswana, Senin (3/9). Pakar konservasi dari Elephants
Without Borders menyebut perburuan liar itu sebagai yang terbesar di
benua Afrika.
Rekaman gambar dari udara
memperlihatkan pemandangan yang menyedihkan. Puluhan bangkai gajah
bergelimpangan tanpa gading dan mulai membusuk. Para pakar menduga
pembunuhan massal tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
"Saya terkejut dan benar-benar
terpukul. Skala perburuan gajah di Botswana sejauh ini adalah yang
terbesar yang pernah saya lihat atau baca di Afrika," kata Dr Mike Chase
dari Elephants Without Borders, dikutip dari laman BBC.
Chase
mengatakan, Botswana memiliki populasi gajah terbanyak di Afrika,
tempat bagi sekitar 130 ribu mamalia besar berbelalai panjang tersebut.
Namun, Botswana juga menjadi negara dengan angka perburuan terbesar
dibandingkan tempat lain.
Menurut
data dari Sensus Besar Gajah pada 2015, jumlah gajah yang diburu di
Botswana berjumlah dua kali lipat dibandingkan rata-rata perburuan
negara habitat gajah lainnya. Para gajah diburu untuk diambil gadingnya
dan dijual.
Selama
ini, Botswana dikenal dengan penanganan antiperburuan yang cukup kuat
dan mampu mencegah pembantaian fauna tak bersalah. Namun, disampaikan
Chase, perburuan kembali bermunculan setelah pemerintah menghentikan
tugas unit antiperburuan.
Pemerintah
melucuti senjata unit antiperburuann pada Mei, sebulan sejak pelantikan
Presiden Mokgweetsi Masisi. Pasukan dalam unit tersebut sebagian besar
difokuskan melindungi wilayah perbatasan, yang secara historis dianggap
lebih rentan.
"Masalah
ini membutuhkan tindakan segera oleh pemerintah yang sebelumnya selalu
berada di garis depan konservasi. Pariwisata yang penting bagi ekonomi,
lapangan pekerjaan, dan reputasi internasional dipertaruhkan di sini,
terutama benteng aman para gajah," ujar Chase.
Jakarta - Pemerintah Venezuela tengah memikul beban berat. Perekonomian negaranya porak-poranda akibat nilai mata uang rontok.
Jatuhnya
mata uang bolivar memacu inflasi yang berlebihan atau hyperinflasi.
International Monetary Fund (IMF) bahkan memprediksi inflasi di negara
yang pernah dipimpin mendiang Hugo Chaves itu bisa mencapai 1.000.000%
di akhir tahun.
Ramalan IMF bukan tanpa alasan, saat ini saja
berapa harga produk di Venezuela harganya sudah selangit. Bayangkan saja
1 kg daging dihargai 9,5 juta bolivar, tisu toilet 2,6 juta bolivar,
begitu juga dengan produk lainnya.
Wakil Menteri Luar Negeri
Venezuela untuk wilayah Asia, Timur Tengah dan Oceania, Ruben Dario
Molina datang ke Indonesia untuk menerima dukungan terutama dari
organisasi-organisasi sosial di Indonesia. Di sela-sela kunjungannya,
dia menjelaskan terkait kondisi ekonomi yang terjadi di negaranya.
Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela untuk wilayah Asia, Timur
Tengah dan Oceania, Ruben Dario Molina. Foto: Danang
Sugianto/detikFinance
Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela untuk wilayah Asia, Timur Tengah dan
Oceania, Ruben Dario Molina menjelaskan, awal mula krisis ekonomi
terjadi ketika pemerintahan Presiden Nicolas Maduro menerapkan sistem
ekonomi dengan prinsip sosialisme.
Pemerintah Venezuela berusaha
melakukan nasionalisme atas kekayaan negaranya yang paling besar berupa
minyak bumi. Untuk mengurangi kemiskinan mereka juga melakukan
penyesuaian gaji minimum serta membangun lebih dari 2 juta rumah untuk
masyarakatnya.
"2 juta rumah itu bisa menampung sekitar 10 juta
rakyat Venezuela. Pembangunan itu juga berimbas pada meningkatnya
kesehatan dan pendidikan, mereka hidup layak. Tapi tentu Amerika Serikat
dan Uni Eropa tidak senang dengan hal itu," tuturnya di Hotel Gran
Melia, Jakarta.
Menurut Ruben ada sebuah blok ekonomi yang
merupakan negara Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa yang
menyerang Venezuela. Mereka menurutnya tak suka jika rakyat Venezuela
mendapatkan akses terhadap kekayaan negaranya sendiri.
Sementara
salah satu penyebab terjadinya hyper inflasi di Venezuela adalah
kelangkaan ketersediaan mata uang bolivar di beberapa wilayah.
Menurutnya ada pihak yang sengaja membawa banyak mata uang bolivar di
wilayah perbatasan.
"Di perbatasan harganya lebih tinggi. Kalau
hanya beredar di perbatasan, bagaimana di wilayah tengah ini, mau
belanja kekurangan uang. Itu yang sebenarnya kita alami. Kelangkaan uang
membuat kami sulit untuk membeli kebutuhan dasar," ungkapnya.
Kelangkaan
uang tunai itu mendorong inflasi hingga titik yang mengejutkan. Sebab
ternyata hanya sedikit dari masyarakat Venezuela yang memiliki kartu
debit ataupun kartu kredit untuk transaksi.
"Makanya mereka menyerang Venezuela dari hal yang paling dasar. Sekarang kami dalam perang ekonomi," tambahnya.
Foto: Reuters
Pemerintah Venezuela mengaku ada kekuatan imperialisme kapitalis yang
tengah menyerang negara mereka. Kekuatan itu juga yang menyebabkan
mereka tengah menderita krisis ekonomi.
Menurut Ruben ada
pihak-pihak yang tidak senang ketika Presiden Venezuela Nicolas Maduro
mulai menjalankan sistem ekonomi mandiri dengan azas sosialisme.
"Kami
diserang karena kami sedang menjalankan rencana kebebasan ekonomi.
Setiap negara harus punya akses terhadap kekayaan negaranya sendiri.
Yang paling parah kami diserang saat kita sedang mulai berusaha
mengurangi kemiskinan," tuturnya di Hotel Gran Melia.
Menurut
Ruben ada sebuah blok ekonomi yang beranggotakan negara Amerika Serikat
dan beberapa negara Eropa yang menyerang Venezuela. Mereka menurutnya,
tak suka jika rakyat Venezuela mendapatkan akses terhadap kekayaan
negaranya sendiri.
"Kami di Venezuela juga untuk mendapatkan
obat-obatan dan makan itu sangat sulit. Karena adanya blok ekonomi
keuangan politik dan gerakan diplomatis terhadap Venezuela," tambahnya.
Tak
hanya itu, menurutnya media-media asing kenamaan juga ikut
berpartisipasi. Menurutnya banyak media yang memberitakan kondisi yang
tidak benar terhadap Venezuela.
"Mereka bilang kalau di Venezuela
ada diktator, mereka bilang kalau di Venezuela ada penyelundupan
narkoba. Mereka menuduh kita telah melakukan pembunuhan. Itu merupakan
cara mereka untuk memanipulasi dan tidak mengizinkan kalau rakyat
Venezuela memiliki hak," tegasnya.
Ruben yakin, tujuan dari
negara tersebut ingin menggagalkan rencana pemerintah Venezuela
menguasai kekayaan alamnya berupa minyak bumi melalui prinsip
sosialisme. Mereka ingin agar kekayaan alam di Venezuela tetap bisa
dikuasai oleh segelintir individu.
"Mungkin masih ingat apa yang
terjadi di Kuba selama 50 tahun. Pihak yang memblok itu juga sedang
mengaplikasikan ke Venezuela secara pelan-pelan sejak 3 tahun yang lalu.
Mereka bilang Venezuela itu ancaman keamanan bagi AS, sebuah negara
punya kekuatan militer dan ekonomi," tegasnya.
Foto: Dok. Reuters
Pemerintah Venezuela menyiapkan beberapa strategi untuk menyelamatkan
rakyatnya dari kelaparan akibat lonjakan inflasi yang sangat tinggi.
Pertama pemerintah Venezuela akan menganggarkan anggaran negaranya
sebagian besar untuk mengurangi kemiskinan.
"Kami melakukan apa
yang bisa kami lakukan agar rakyat Venezuela tidak menderita kelaparan.
Kami menggelontorkan budget negara sebagian besar untuk warga Venezuela
agar tak merasa kelaparan," kata Ruben.
Sebelum terjadi krisis,
pemerintahan Presiden Nicolas Maduro juga telah menaikkan gaji minimum.
Tujuannya agar mengurangi angka kemiskinan.
Selain itu sebelumnya
pemerintah Venezuela juga membangun 2 juta rumah untuk rakyatnya.
Perumahan itu diharapkan dapat menampung sekitar 10 juta penduduk
Venezuela.
"Pembangunan itu juga berimbas pada tingkat kesehatan
dan pendidikan yang naik, berimbas juga pada kehidupan yang layak. Tentu
Amerika Serikat dan Uni Eropa tidak tertarik dengan hal itu,"
terangnya.
Untuk menstabilkan kondisi ekonomi, pemerintah
Venezuela akan berjuang menstabilkan harga-harga pangan. Mereka juga
tengah kesulitan pasokan bahan pangan.
Sementara untuk meredam
inflasi, pemerintah Venezuela mengeluarkan mata uang baru bertajuk
sovereign bolivar. Pada Februari lalu Maduro sudah mengeluarkan uang
kripto bernama petro, yang kemudian mendapatkan penolakan dati Presiden
AS Donald Trump.
Uang digital petro ini nilainya setara dengan
US$ 60 atau satu barel minyak Venezuela. Petro diharapkan bisa
mengumpulkan uang tunai di tengah krisis ekonomi yang melanda.
"Saat
ini kami sedang berusaha melakukan rencana-rencana dalam bidang ekonomi
dan politik agar bisa membangun Venezuela yang seperti dulu. Kami cinta
damai tapi kami tidak bodoh. Kami akan melindungi kedaulatan kami. Kami
tidak akan kalah dengan ancaman-ancaman itu. Kami akan selalu berjuang
demi terjaminnya hak-hak kami," tegasnya.
WASHINGTON
- Sejumlah dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) yang tidak
diklasifikasikan mengungkap rencana Pentagon menghancurkan Uni Soviet
dan China dengan bom nuklir. Rencana itu dibuat tahun 1964, namun batal
dijalankan.
Uni Soviet telah runtuh tahun 1991 dan sekarang bernama Rusia.
Rencana
perang nuklir dirancang oleh Angkatan Darat AS pada 1964. Tujuan
pemboman nuklir kala itu adalah menghancurkan potensi industri dan
melenyapkan sebagian besar populasi kedua negara tersebut.
Review
terhadap rencana perang nuklir oleh Staf Gabungan AS pada tahun 1964
baru-baru ini diterbitkan oleh proyek Arsip Keamanan Nasional
Universitas George Washington. Dokumen-dokumen rahasia itu menunjukkan
bagaimana Pentagon mempelajari opsi "layak" untuk menghancurkan
masyarakt Uni Soviet dan China.
Review,
yang dilakukan dua tahun setelah Krisis Misil Kuba, merancang
penghancuran Uni Soviet "sebagai masyarakat yang hidup" dengan
memusnahkan 70 persen dari luas lantai industrinya selama serangan
nuklir pre-emptive dan pembalasan.
Tujuan yang sama juga untuk untuk China, mengingat ekonominya saat itu berbasis agraris.
Menurut
rencana, AS akan memusnahkan 30 kota besar China, membunuh 30 persen
populasi perkotaan dan mengurangi separuh kemampuan industrinya.
"Keberhasilan pelaksanaan serangan nuklir berskala besar akan memastikan
bahwa China tidak lagi menjadi negara yang layak," bunyi ulasan dokumen
tersebut, seperti dikutip Russia Today, semalam (2/9/2018) .
Staf
Gabungan AS kala itutelah mengusulkan untuk menggunakan “hilangnya
populasi sebagai tolak ukur utama untuk keefektifan dalam menghancurkan
masyarakat musuh yang kolateral terhadap kerusakan industri".
Menurut
para peneliti di Universitas George Washington, ide yang
mengkhawatirkan itu berarti bahwa selama pekerja dan manajer kota
terbunuh, kerusakan aktual untuk target industri mungkin tidak terlalu
penting.
Rencana tahun 1964 tidak menyebutkan tingkat korban
musuh yang diantisipasi, tetapi—seperti yang dicatat para
peneliti—perkiraan sebelumnya dari tahun 1961 memproyeksikan bahwa
serangan AS akan membunuh 71 persen penduduk di pusat-pusat perkotaan
utama Soviet dan 53 persen penduduk di China.
Pentagon hingga
tahun ini masih sangat bergantung pada pencegahan nuklir, dan seperti
pada 1960-an, strategi nuklir AS masih menganggap kemampuan militer
Rusia dan China sebagai tantangan utama yang dihadapi oleh Washington.
Dokumen Nuclear Posture Review
terbaru pemerintah Donald Trump yang diadopsi pada bulan Februari 2018
lalu menggarisbawahi ancaman utama yang berasal dari Beijing dan Moskow.
Dokumen, yang menyebutkan Rusia 127 kali itu, mengutip modernisasi
persenjataan nuklir Rusia sebagai masalah bagi AS.
Strategi nuklir Washington tersebut juga memungkinkan AS untuk melakukan
serangan nuklir tidak hanya dalam menanggapi serangan nuklir musuh,
tetapi juga sebagai tanggapan terhadap serangan strategis non-nuklir
yang signifikan di AS, sekutu dan mitra.
Dokumen Nuclear Posture Review AS
telah dikecam oleh Rusia dan China. Moskow mengecam strategi itu
sebagai sikap konfrontatif. Sedangkan Beijing menggambarkan pendekatan
Pentagon sebagai contoh dari mentalitas Perang Dingin.
JENEWA
- Sebuah komite pengawas PBB menuduh China kemungkinan menahan lebih
dari satu juta warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya di kamp-kapm
pendidikan politik di wilayah Xinjian Barat.
Komite PBB untuk
Penghapusan Diskriminasi Rasial telah mempublikasikan penemuannya di
China dan negara lain yang diperiksa selama sesi terakhir antara 6 dan
30 Agustus.
18 ahli independen yang membentuk komite mengatakan
mereka telah menerima banyak laporan yang dapat dipercaya tentang
penyiksaan dan perlakuan buruk yang meluas di China.
Anggota
komite Nicolas Marugan mengatakan mereka yang menjadi sasaran perlakuan
kejam termasuk orang-orang Uighur, Tibet, dan etnis minoritas lainnya
serta pengunjuk rasa politik dan pembela hak asasi manusia.
“Komite
itu khawatir dengan berbagai laporan tentang penahanan sejumlah besar
etnis Uighur dan minoritas Muslim lainnya yang ditahan tanpa komunikasi
dan seringkali untuk waktu yang lama tanpa didakwa atau diadili dengan
dalih melawan terorisme dan ekstremisme agama," ujarnya.
"Komite
menyesalkan bahwa tidak ada data resmi tentang berapa banyak orang yang
berada dalam tahanan jangka panjang,” imbuh Marugan seperti dikutip
dari VOA, Minggu (2/9/2018).
Komite melaporkan banyak orang
dipaksa untuk menghabiskan berbagai periode waktu di kamp-kamp
pendidikan ulang. Dikatakan bahkan ekspresi yang tidak mengancam dari
budaya etno-agama Muslim seperti ucapan salam setiap hari sudah cukup
untuk membuat orang dipenjara. Komite memperkirakan jumlah orang yang
ditahan di kamp-kamp rahasia ini berjalan dari puluhan ribu hingga satu
juta.
Komite juga menimbulkan kekhawatiran tentang laporan
pengawasan massa, secara tidak proporsional menargetkan etnis Uighur,
dan orang Uighur di luar negeri yang telah dikembalikan ke China tanpa
izin.
China membantah tuduhan-tuduhan ini, dengan mengatakan
mereka tidak memiliki dasar fakta. China berpendapat bahwa kaum Uighur
menikmati hak penuh, meskipun mengakui bahwa beberapa ekstremis agama
ditahan untuk apa yang disebut pendidikan ulang.
Massa dari Dewan Kesehatan Rakyat
berunjuk rasa di depan Istana Merdeka di era pemerintahan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/ama/09.
(ANTARA/PUSPA PERWITASARI)
Jakarta (CB) - Pemerintah Amerika Serikat melakukan
berbagai upaya agar proyek Naval Medical Research Unit 2 (NAMRU-2) bisa
dilanjutkan di Indonesia menyusul terbongkarnya proyek tersebut berkat
keberanian dan kegigihan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari pada
2008.
Hal tersebut mengemuka dan menjadi topik pembahasan hangat oleh para
peserta dari berbagai latar belakang dalam seminar terbatas yang
bertajuk "Strategi Mencegah Dibukanya Kembali NAMRU-2 AS di Indonesia"
dan diselenggarakan oleh Global Future Institute (GFI) baru-baru ini.
Letnan Jenderal Marinir (Purn) Suharto yang menjadi salah seorang
pembicara mengatakan negara-negara asing mengincar Indonesia yang
memiliki posisi strategis untuk menanamkan pengaruhnya dan memanfaatkan
sumber daya alamnya yang kaya karena mereka mengetahui "kita tidak
mempunyai "rencana kontijensi".
"Ketiadaan rencana kontijensi ini dipelajari pihak luar dan membuka
jalan bagi negara-negara lain termasuk Amerika Serikat dengan Namru-nya
ingin masuk lagi dan bisa berbuntut panjang," kata Suharto.
Pada 2012, GFI sempat melansir sebuah informasi dari lingkar dalam
pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa Indonesia, dalam
hal ini Kementerian Luar Negeri, sedang mempersiapkan sebuah nota
kesepakatan baru dengan pihak pemerintah AS mengenai keberlanjutan
proyek NAMRU-2 di Indonesia.
Kesepakatan baru RI-AS itu pada intinya akan mengizinkan kembali proyek
NAMRU-2 di Indonesia. Menurut informasi sumber internal Departemen Luar
Negeri, AS mendesak Indonesia untuk membuka kembali proyek penelitian
NAMRU-2 dengan dalih semakin menyebarnya virus HINI sebagai penyebab flu
babi di dunia, sehingga keberlanjutan penelitian NAMRU-2 dalam bidang
penyakit menular semakin penting untuk dibuka kembali di Indonesia.
NAMRU-2 adalah unit kesehatan Angkatan Laut Amerika Serikat yang berada
di Indonesia untuk mengadakan penelitian mengenai penyakit menular.
Namun keberadaannya dinilai tidak terlalu memberikan manfaat kepada
Indonesia.
Menurut investigasi yang mulai dilakukan Hendrajit, Direktur Eksekutif
GFI pada 2007, diperoleh informasi bahwa sebelum menteri Kesehatan Siti
Fadillah Supari menghentikan aktivitas NAMRU-2 AS di Indonesia,
terungkap bahwa laboratorium penelitian NAMRU-2 yang berlokasi di Jalan
Percetakan Negara, Jakarta Pusat, telah menjadi markas terselubung
intelijen Angkatan Laut AS dalam pengembangan senjata biologis pemusnah
massal.
Paralel dengan itu, penyebaran penyakit menular ketika itu, seperti flu
burung, pada hakekatnya merupakan penyakit hasil rekayasa yang ditujukan
sebagai kelinci percobaan. Meskipun Hendrajit waktu menulis kali
pertama tentang NAMRU-2 AS masih pada taraf eksplorasi, sudah jelas
adanya indikasi kuat bahwa keberadaan proyek NAMRU-2 AS dan keterlibatan
intelijen Angkatan Laut AS telah memicu kecurigaan berbagai kalangan
pemerintah bahwa Amerika telah melanggar kedaulatan wilayah RI karena
telah menggunakan fasilitas yang diberikan Departemen Kesehatan untuk
tujuan-tujuan terselubung yang tak ada kaitannya dengan pembangunan dan
pengembangan bidang kesehatan di Indonesia.
Hal ini semakin dipertegas oleh Menteri Kesehatan Fadillah bahwa NAMRU-2
tidak memberikan manfaat apa pun kepada bangsa Indonesia. Terbukti
pengetahuan tentang penyakit menular seperti TBC dan demam berdarah yang
dimiliki para dokter Indonesia malah justru mandek dan tidak ada
perkembangan kemajuan.
Lebih lanjut pihak Amerika mengakui bahwa NAMRU-2 telah memberikan
pelatihan dan peralatan bagi Departemen Kesehatan untuk meneliti wabah
demam berdarah di Palembang, Yogyakarta, Medan, Jakarta dan Bandung.
Namun, temuan pada 2007 mengungkap adanya indikasi keterlibatan operasi
intelijen Angkatan Laut Amerika untuk pengembangan senjata biologis
dengan berkedok sebagai penelitian mengenai penyakit menular.
Sebuah investigasi yang diprakarsai oleh Hendrajit pada 2007 baru
menjadi pemberitaan berbagai media massa nasional Indonesia setahun
kemudian. Terbukti pada 2008 Menkes Supari yang berlatar belakang
sebagai peneliti secara resmi menutup semua kegiatan proyek NAMRU-2 di
Indonesia.
Pandangan dan sikap beragaam
Sayangnya, di kalangan jajaran pemerintahan maupun elit politik
Indonesia ketika itu sepertinya tidak mempunyai pandangan dan sikap yang
sama terhadap keberlanjutan proyek NAMRU-2 di Indonesia.
Beberapa anggota Komisi I DPR, misalnya, mewakili pandangan bahwa
keberadaan Namru-2 di Indonesia tidak ada masalah. Bahkan ada yang
berpandangan DPR tidak khawatir penelitian NAMRU-2 merugikan Indonesia.
Karena itu, DPR mengirim surat kepada menteri luar negeri dan melalui
surat itu meminta perundingan kerja sama antara Indonesia dan Amerika
segera diselesaikan dan menutup celah-celah dari perjanjian yang bisa
merugikan. Dengan kata lain, sudah ada niat agar kebijakan Menteri
Kesehatan Siti Fadillah Supari menutup semua kegiatan NAMRU-2 AS di
Indonesia dibatalkan.
Maka dari itu, berbagai komponen bangsa terutama pemangku kepentingan
kebijakan luar negeri maupun kesehatan, hendaknya semakin meningkatkan
intensitas kewaspadaannya terhadap berbagai upaya pemerintah AS untuk
menghidupkan kembali proyek NAMRU-2 atau proyek dengan nama lain namun
pada hakekatnya sama dengan NAMRU-2, yaitu menjadikan laboratorium
penelitian penyakit menular sebagai kedok dari operasi intelijen asing
yang bukan untuk tujuan pengembangan temuan-temuan baru mengatasi
berbagai penyakit menular di bidang kesehatan. Melainkan untuk
tujuan-tujuan militer asing seperti AS.
Maka dari itu, secara khusus, Hendrajit, sebagai direktur ekskutif dari
GFI mencermati dengan seksama keberadaan "The Armed Forces Research
Institute of Medical Services (AFRIMS)" yang ditengarai sebenarnya
merupakan proyek yang sama persis dengan NAMRU-2.
Informasi ini, meski masih perlu eksplorasi dan investigasi secara lebih
mendalam, tentu saja sungguh mengkhawatirkan. Apalagi ketika proyek
AFRIMS ini menurut informasi yang berhasil dihimpun tim riset GFI, sudah
menyebar ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam,
Laos, Singapura, Thailand dan Filipina.
Dalam kemungkinan penyebarannya di Indonesia, nampaknya hal ini pun
harus segera dilakukan beberapa langkah pencegahan. Mengingat kenyataan
bahwa pada 2012, pemerintah Presiden SBY dan pemerintah AS telah
mengadakan nota kesepakatan untuk membuka kembali proyek NAMRU-2 AS.
Berdasarkan kerangka kerja sama seperti itu, mungkinkah NAMRU-2 AS
sebenarnya sudah dilanjutkan kembali di Indonesia dengan menggunakan
skema AFRIMS tersebut di atas?
Belajar dari pengalaman pahit pada 2009, sudah seharusnya para pemimpin
Indonesia khususnya dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri
dan kementerian-kementerian terkait bersepakat dan bersatu padu untuk
menolak kesepakatan baru RI-AS mengenai keberadaan NAMRU-2 AS di
Indonesia.
Para peserta sepakat semua pihak di dalam negeri dan juga para diplomat
Indonesia harus waspada terhadap usaha negara-negara lain atau
lembaga-lembaga luar negeri untuk melakukan riset terselubung dan
Indonesia harus memiliki payung hukum sebagai rujukan dan landasan
bersama sehingga tak terulang.
CB, Jakarta - Presiden Turki,
Recep Tayyip Erdogan, membalas gertakan Amerika Serikat. Erdogan
mengatakan pihaknya tak membutuhkan izin dari siapapun untuk membeli
sistem rudal S-400.
“Kami telah mengunci kesepakatan dengan Rusia
soal S-400. Seseorang merasa diserang dengan hal ini, tetapi kami tidak
butuh izin dari siapapun untuk membelinya,” kata Erdogan seperti dikutip
dari RT.com, Senin, 3 September 2018.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bersama Mustafa Varank, Menteri Industri dan Teknologi Turki.[www.sozcu.com.tr]
Sebelumnya
pada Selasa, 26 Agustus 2018, Amerika Serikat memperingatkan Ankara
karena membeli sistem pertahanan udara dari Rusia, S-400. Menteri
Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, mengatakan sebagai sebuah
negara berdaulat dan anggota NATO, pihaknya sangat menentang Turki
melakukan pembelian S-400.
Mattis mengatakan Turki sebagai sebuah
negara yang berdaulat memiliki pilihan. Namun dengan membeli sistem
pertahanan udara dari Rusia, maka hal ini tidak bisa diintegrasikan
dengan NATO.
“Ini menjadi kekhawatiran kami dan kami tidak merekomendasikan hal ini,” kata Mattis.
Menjawab
hal ini, Erdogan mengatakan Turki membentuk kebijakan pertahanannya
sendiri tanpa berpatokan pada Amerika Serikat. Turki membeli sejumlah
senjata untuk menuju status geopolitik yang baru yang mampu
mengendalikan wilayah udaranya sendiri dan jika diperlukan menggunakan
senjata-senjata itu untuk menyerang musuh.
Hubungan Amerika
Serikat dan Turki suram semenjak Washington mengumumkan menjatuhkan
sanksi ekonomi kepada negara itu. Turki-Amerika Serikat memiliki
pandangan yang berseberangan terkait penahanan seorang pastur
berkewarganegaraan Amerika Serikat, Andrew Brunson, yang sekarang
ditahan di Turki.
CB, Jakarta - Sebuah komisi parlemen di Polandia
melaporkan Polandia kehilangan lebih dari 5 juta warga dan lebih dari
US$ 54 miliar atau Rp 795 triliun senilai aset di bawah pendudukan Nazi
Jerman selama Perang Dunia II.
Dilaporkan Associated
Press, 1 September 2018, Komisi mengumumkan angka-angka itu sebagai
bagian dari niat pemerintah Polandia saat ini untuk mencari ganti rugi
kerusakan selama Perang Dunia II dari Jerman. Namun komisi mengatakan
angka-angka ini baru perkiraan awal.
Pemimpin
Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa, Jaroslaw Kaczynski,
berpendapat bahwa sebagai negara pertama yang diserang Nazi Jerman pada
1939, Polandia juga adalah yang pertama kali melakukan perlawanan dan
menderita kerugian terbesar.
Para pengamat mengatakan
pembicaraan tentang menuntut kerusakan dari Jerman sebagian besar
ditujukan kepada pemilih Polandia yang lebih tua. Polandia belum
mengajukan banding resmi dan Menteri Luar Negeri Polandia, Jacek
Czaputowicz, mengatakan masalah itu tidak membebani hubungan baik antara
Polandia dan Jerman.
Gerbang
menuju pasar kota yang menjadi puing akibat serangan udara Jerman di
Warsawa, Polandia, September 1939. [US Holocaust Memorial Museum /
www.ushmm.org]
Polandia menghabiskan beberapa
puluh tahun di bawah dominasi Uni Soviet setelah perang dan tidak dapat
menghitung kerugian secara mandiri. Namun, Jerman telah melakukan
pembayaran kepada orang-orang yang selamat dari kekejaman Nazi di
Polandia.
Perhitungan awal yang dilakukan untuk komisi
oleh para ahli universitas menyebutkan jumlah warga Polandia yang tewas
dari tahun 1939 hingga 1945 menjadi 5,1 juta, termasuk 90 persen dari
populasi Yahudi yang berjumlah sekitar 3,5 juta sebelum perang.
Kerugian
Perang Dunia II di kota-kota diperkirakan bernilai 53 miliar zlotys
atau US$ 14 miliar (Rp 206 miliar), dengan Warsawa sendiri terhitung
lebih dari dua pertiga dari total biaya. Kerugian tambahan di bidang
pertanian dan infrastruktur transportasi Polandia juga dihitung oleh tim ahli.
JAKARTA
- Luar biasa! Sukses dalam prestasi dan penyelenggaraan yang
ditargetkan pemerintah Indonesia tercapai. Kontingen Merah Putih finis
di peringkat keempat perolehan medali dengan 31 emas, 24 perak, dan 43
perunggu.
Secara penyelenggaraan, Indonesia dibanjiri pujian. Tak
berlebihan bila pemerintah berambisi menghelat Olimpiade 2032.
Pemerintah menilai Indonesia mampu menggelar event yang lebih
prestisius, yakni Olim piade 2032.
Hal itu dilontarkan Presiden
Joko Widodo setelah bertemu dengan Presiden International Olympic
Committee (IOC) Thomas Bach. “Setelah pengalaman luar biasa di Asian
Games 2018, sekarang kami percaya bahwa kami bisa menjadi tuan rumah
event olahraga terbesar Olimpiade,” kata Presiden Jokowi.
Keinginan
Indonesia mendapat respons hangat dari Bach. Dia menilai, kemampuan
Indonesia yang sukses menggelar Asian Games 2018 merupakan modal penting
untuk memperbesar kans menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Indonesia
harus bersaing ketat dengan tiga kandidat lain, yakni India, Australia,
dan China.
“Karena
kesuksesan Asian Games 2018, Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka
memiliki persyaratan untuk menyelenggarakan Olimpiade yang sukses.
Indonesia mampu mengombinasikan keramahan dan efektivitas. Itu adalah
tujuan utama Olimpiade,” puji Bach.
Upacara penutupan Asian Games
2018 berlangsung meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
Jakarta, tadi malam, meski Jakarta diguyur hujan deras. Spektakulernya
closing ceremony tersebut mengakhiri cerita indah Jakarta dan Palembang.
Panggung upacara penutupan Asian Games silih berganti diisi musisi
papan atas Tanah Air dan internasional.
Salah satunya bintang
K-pop, Super Junior, yang membuat histeris puluhan ribu penonton, atlet,
dan suka relawan lewat tiga lagu yang mereka bawakan. Pentolan Super
Junior, Siwon, bangga dengan dipilihnya boy band tersebut dalam acara
istimewa ini.
Siwon mengatakan, Energy of Asia yang merupakan
slogan resmi dari Asian Games 2018 diakuinya sebagai energi global.
“Indonesia tepat memilih slogan ini dan sangat keren. Memberikan energi
adalah yang hal sangat penting,” ucapnya.
Selain Super Junior,
ada juga boyband K-pop, Ikon, dan sederet musisi Indonesia, di antaranya
Gigi, Siti Badriah, Lea Simanjuntak, RAN, Isyana Sarasvati, Bunga Citra
Lestari, serta Bams Samsons. Ada juga Sidak Slatya dari India yang
berduet dengan Denada.
“Bangga bisa ambil bagian dalam penutupan
event olah raga terbesar di Asia yang tak setiap tahun digelar di sini,”
ujar vokalis Gigi Armand Maulana kepada KORAN SINDO kemarin.
Di
pesta olahraga terbesar di Asia ini, China tampil sebagai yang terbaik
dengan mengumpulkan 132 emas, 92 perak, 65 perunggu. Di peringkat kedua
Jepang mengoleksi 75 emas, 56 perak, 74 perunggu, lalu Korea Selatan
(Korsel) di posisi ketiga dengan 49 emas, 58 perak, dan 70 perunggu.
Adapun atlet renang Jepang Rikako Ikee dinobatkan sebagai atlet terbaik
Asian Games 2018. Dia merebut 6 emas dan 2 perak.
Enam emas Ikee
diraih dari nomor women 4x100 meter medley relay, women 4x100 meter
freestyle relay, women 100 meter butter fly, women 50 meter butter fly,
women 100 meter frees tyle, dan women 50 meter free style . Adapun
medali perak direbut dari nomor women 4 x 200 meter freestyle relay dan
mix ed 4 x 100 meter medley relay.
Presiden Jokowi yang absen di SUGBK lantaran sedang mengunjungi korban
gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyampaikan pesannya melalui
telekonferensi. Meskipun Asian Games berakhir, dia berharap semangat dan
energi kebersamaan negara-negara Asia tidak pernah padam.
“Saya
ingin menyampaikan apresiasi dan kebanggaan luar biasa bagi kontingen
Indonesia. Berkat optimisme, berkat energi yang positif, perolehan
medali emas jauh melebihi dari yang diharapkan,” ujarnya.
Prestasi
di Asian Games 2018 melebihi ekspektasi. Awalnya pemerintah hanya
memasang target 16 emas. Pencak silat menjadi penyumbang terbanyak,
yakni 14 emas.
Kendati sebagian besar medali didapat dari cabang
olahraga non-Olimpiade, Indonesia juga memberikan kejutan dengan meraih
emas di cabang olahraga Olimpiade seperti tenis. Torehan prestasi Asian
Games 2018 membuat Indonesia percaya diri. Diharapkan, tren positif ini
berlanjut di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, serta Asian Games 2022 di
Hangzhou, China.
“Sampai jumpa di Hangzhou, kota kelahiran saya,
tempat yang indah,” ujar taipan China Jack Ma yang hadir di panggung
closing ceremony Asian Games 2018 tadi malam.
Bonus Atlet Cair
Presiden
Jokowi secara simbolik menyerahkan tabungan berisi bonus bagi para
atlet yang memperoleh medali Asian Games 2018. Hingga hari terakhir,
Kontingen Indonesia kukuh di posisi keempat dengan 31 medali emas, 24
perak, dan 43 perunggu.
Pemerintah menggelontorkan anggaran
sebesar Rp210 miliar untuk bonus para. Tidak hanya yang mendapatkan
gelar juara, atlet-atlet nonmedali pun dipastikan mendapatkan bonus.
“Negara
masih menunggu prestasi Saudara-Saudara yang lebih banyak lagi.
Indonesia berterima kasih sejarah emas yang Saudara-Saudara torehkan.
Oleh karena itu saya sampaikan kepada Menpora (Menteri Pemuda dan
Olahraga Imam Nahrawi), bonus untuk para atlet peraih medali diberikan
secepatnya sebelum acara penutupan dilakukan,” kata Jokowi saat
bersilaturahmi dengan para atlet dan pelatih nasional peraih medali
Asian Games 2018 di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Untuk atlet
perseorangan peraih medali emas, perak, dan perunggu masing-masing
memperoleh bonus apresiasi sebesar Rp1,5 miliar, Rp500 juta, dan Rp250
juta. Sementara untuk atlet beregu, peraih medali emas, perak, dan
perunggu masing-masing mendapatkan Rp750 juta, Rp300 juta, dan Rp150
juta per orang.
“Ini adalah lompatan, lompatan besar yang bisa
kita jadikan fondasi untuk prestasi-prestasi selanjutnya. Karena
sebelumnya kita di urutan ke-17 (Asian Games 2014), sekarang urutan
keempat, itu lompatan besar,” ungkapnya.
Presiden Jokowi
menuturkan, prestasi yang diperoleh para atlet saat ini bukanlah hal
yang instan. Menurutnya hal ini merupakan hasil dari persiapan, usaha,
dan kerja keras para atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga.
Para atlet menempa diri melalui berbagai training, tryout, dan kompetisi
baik di dalam ataupun luar negeri.
“Rakyat berterima kasih
kepada Saudara-Saudara semuanya. Rakyat menyambut prestasi
Saudara-Saudara dengan haru dan kebahagiaan. Rakyat sangat menghargai
pengorbanan dan perjuangan Saudara- Saudara. Oleh karena itu saya tidak
rela ada yang mencemooh prestasi Saudara-Saudara ini karena kita sebagai
tuan rumah jadi diuntungkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia memberikan apresiasi kepada semua pihak dalam
penyelenggaraan Asian Games. Menurutnya tidaklah mudah melayani 17.000
atlet dan ofisial, 7.000 wartawan, serta 150.000 suporter dari 45
negara. Terkait dengan bonus, Menpora Imam Nahrawi mengatakan pemerintah
telah menganggarkannya sebesar Rp210 miliar.
“Untuk pelatih
untuk emas Rp450 juta, perak Rp150 juta, dan perunggu Rp75 juta dari
negara. Nanti akan kita berikan sendiri untuk pelatih dan asisten
pelatih. Ada untuk nonmedali termasuk di situ,” paparnya.
Selain
bonus uang, formasi CPNS khusus atlet pun menanti. Dia mengatakan
sebagaimana sebelumnya, atlet berprestasi dimungkinkan untuk jadi CPNS
tanpa seleksi. Selain itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Kemen PUPR) juga tengah menyiapkan bonus rumah bagi atlet
bermedali emas.
Jakarta (CB) - Kontingen China berhasil menjadi juara
umum perolehan medali Asian Games ke-18 tahun 2018 dengan perolehan 132
medali emas, 92 perak dan 65 perunggu, sehingga negara Tirai Bambu ini
menjadi juara umum pesta olahraga Asia untuk kesepuluh kalinya dan
secara berturut-turut sejak 1982.
Medali terakhir Asian Games 2018 yang diperebutkan adalah cabang
olahraga triathlon campuran di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu,
dengan Jepang memperoleh medali emas, Korea Selatan memperoleh perak
dan Hongkong memperoleh perunggu.
Berada di urutan kedua dan ketiga dafat perolehn medali adalah Jepang (75 - 56 - 74) dan Korea Selatan (49 - 58 - 70).
Sementara itu tuan rumah Indonesia berada di urutan keempat dengan 31 medali emas, 24 perak dan 43 perunggu.
Perolehan medali emas Indonesia ini lebih tinggi dari target 16 medali
emas, dan terbanyak sejak mengikuti Asian Games tahun 1951, di New
Delhi, India.
Posisi tertinggi Indonesia selama mengikuti Asian Games adalah urutan kedua saat menjadi tuan rumah pada 1962.
Ada sembilan kontingen yang tidak memperoleh medali pada Asian Games
2018 yakni Banglades, Bhutan, Brunei, Maladewa, Oman, Palestina, Sri
Langka, Timor Leste dan Yaman.
Berikut daftar final perolehan medali Asian Games 2018 di Jakarta dan
Palembang, Sumatera Selatan, hingga pertandingan hari ke-15, Minggu :
CB, Jakarta - Kapal Grup Serang Ronald Reagan melakukan latihan perang dengan mengerahkan kapal induk di perairan Laut Cina Selatan, yang diklaim sebagai wilayah oleh Cina.
Sedikitnya
ada lima kapal perang yang berpawai di perairan ini seperti USS Ronald
Reagan, USS Antietam, yang membawa rudal presisi, dan USS Milius, yang
juga membawa rudal presisi.
Ada tiga kapal perang Jepang ikut serta dalam pawai ini yaitu JS
Kaga, yang dikenal sebagai penghancur helikopter, dan kapal penghancur
JS Inazuma dan JS Suzutsuki.
“Belum
diketahui maksud dari latihan ini namun AS sejak lama kerap menyuarakan
kebebasan navigasi di area ini dan kerap mengerahkan kapal perangnya
untuk melewati area sengketa,” begitu dilansir Express, Jumat, 31 Agustus 2018.
Presiden
Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut
Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua
Latihan
perang ini kemungkinan bakal membuat Beijing meradang, yang mengklaim
semua wilayah laut di Laut Cina Selatan sebagai wilayahnya.
Klaim Cina atas wilayah laut ini mendapat tantangan dari sejumlah negara ASEAN seperti Vietnam, Brunei, Malaysia, dan Filipina.
Pada
Juni 2018, Presiden Cina, Xi Jinping, mengatakan soal klaim wilayah
laut ini. ”Kami tidak bisa kehilangan satu inci pun wilayah yang
ditinggalkan oleh nenek moyang kami.” Dia melanjutkan,”Apa yang menjadi
milik orang lain, kami tidak berkeinginan untuk memilikinya.”
Latihan perang besar ini terjadi di tengah ketegangan perang dagang antara Cina
dan AS terkait tarif impor dan kesenjangan neraca perdagangan, yang
membuat Cina surplus hingga sekitar US$375 miliar per tahun atau sekitar
Rp5,500 triliun.
CB, Mediterania – Kepala Staf Angkatan Laut Rusia,
Vladimir Korolev, mengatakan kapal perang dan pesawat tempur negara itu
akan menggelar latihan menembak dan meluncurkan rudal pada latihan
perang besar di Laut Mediterania.
“Dalam
latihan ini, ada pengelompokan pasukan untuk berlatih tugas perang anti
kapal selam dan anti serangan udara, perlindungan komunikasi maritim,
melawan pembajakan dan pengerahan bantuan untuk kapal yang membutuhkan
bantuan selain berlatih menembakkan roket dan serangan artileri,” kata
Korolev speerti dilansir Express, Jumat, 31 Agustus 2018 waktu setempat.
Ini
merupakan latihan gabungan pertama antara angkatan laut dan udara Rusia
sejak beberapa waktu lalu. Latihan ini akan melibatkan dua kapal selam,
26 kapal tempur, dan 34 pesawat tempur.
Latihan
perang ini akan melibatkan Armada Utara Rusia, kapal penjelajah Marshl
Ustinov untuk kelas Slava, dan kapal penghancur Severomorsk anti-kapal
selam untuk kelas Udaloy.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan
latihan militer ini penting untuk menjaga keamanan lalu lintas
perdagangan di laut dan penerbangan.
Latihan perang besar-besaran
ini digelar setelah Kremlin menyatakan bersiap atas kemungkinan adanya
serangan rudal besar-besaran militer Amerika dan sekutu terhadap
pemerintahan Suriah.
Kapal Perang Rusia Marshal Ustinov. TASS
Media Sputnik News
melansir indikasi bakal adanya serangan AS itu muncul dari pernyataan
penasehat keamanan nasional AS, John Bolton, pada pekan lalu bahwa AS
akan merespon dengan kuat jika militer Suriah menyerang warga sipil
dengan bom kimia saat menaklukkan Provinsi Idlib dari kelompok militan
anti Presiden Bashar al Assad.
Militer
Rusia menuding pernyataan Bolton ini bagian dari operasi serangan
jebakan bom kimia oleh kelompok militan untuk disalahkan kepada militer
Suriah dengan tujuan memicu serangan retaliasi rudal presisi militer AS
dan sekutu.
Pada April 2018, militer AS, Inggris dan Prancis
menggelar serangan gabungan rudal presisi menggunakan kapal perang,
pesawat jet tempur dan kapal selam. Sekitar 100 rudal presisi
ditembakkan ke pos pasukan khusus Suriah, gudang senjata, dan gudang
senjata kimia.
USS Newport News. Gibraltar Chronicle
Militer
Suriah mengklaim berhasil menembak jatuh sekitar 70 persen rudal
menggunakan sistem anti-rudal yang dibawa pasukan Rusia.
Menurut Radio Free Europe,
utusan tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Vasily Nebenzya,
mengatakan kepada rekannya dari Inggris soal adanya plot ini.
“Kami juga ingin mengingatkan kepada Anda bahwa kami menyadari betul rencana buruk Anda,” kata Nebenzya. Rusia
menuding ada perusahaan pertahanan Olive, yang terlibat dalam plot
serangan bom kimia ini, untuk berpura-pura sebagai tim kemanusiaan Helm
Putih namun menyelundupkan senjata kimia.
WASHINGTON
- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menyatakan, dia
benar-benar khawatir dengan laporan Iran telah mengirimkan rudal ke
Irak. Pompeo menyebut, jika laporan ini benar, maka hal ini adalah
pelanggaran terhadap kedaulatan Irak.
Iran dilaporkan mengirimkan
rudal Zelzal, Fateh-110 dan Zolfaqar yang misterius memiliki jangkauan
sekitar 200 km hingga 700 km ke Irak. Ini menempatkan Ibu Kota Arab
Saudi, Riyadh, atau Ibu Kota Israel Tel Aviv dalam jarak tembak jika
senjata-senjata itu dikerahkan di Irak selatan atau barat.
“Sangat
prihatin dengan laporan Iran yang mengirim rudal balistik ke Irak. Jika
benar, ini akan menjadi pelanggaran berat terhadap kedaulatan Irak dan
resolusi Dewan Keamann (DK) PBB 2231. Baghdad harus menentukan apa yang
terjadi di Irak, bukan Teheran,” kata Pompeo, seperti dilansir Al
Arabiya pada Minggu (2/9).
Sementara itu, juru bicara Kementerian
Luar Negeri AS, Heather Nauert menyatakan Pompeo telah melakukan
pembicaraan dengan Perdana Menteri Irak, Haider el-Abadi mengenai hal
ini.
Iran sendiri sebelumnya telah membantu telah mengirimkan
rudal ke Irak. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi
menyebut hal itu adalah tuduhan palsu dan tidak masuk akal.
"Kebohongan
yang disebarkan oleh beberapa media tentang pengiriman rudal buatan
Iran ke Irak benar-benar tidak relevan dan tidak berdasar,Berita seperti
itu semata-mata untuk menyebabkan kepanikan di antara negara-negara di
kawasan dan sejalan dengan kebijakan mereka untuk menyebarkan
Iranophobia. Mereka tampaknya ingin hubungan luar negeri Iran yang parah
terutama dengan tetangganya," ucapnya.