Rabu, 04 Januari 2017

Perang Suriah Tingkatkan Penjualan Tank Rusia


Tank veteran T-72 dan T-90 Rusia mampu menangkis serangan misil AS.
 
Tank Rusia
Tank tempur tentara India T-90, dan T-72 dalam Parade Hari Republik India ke-54. Sumber: AP 
 
Pada 2016, jumlah ekspor tank dan kendaraan bersenjata lain dari perusahaan Rusia UralVagonZavod (UVZ) meningkat dua kali lipat berkat kesuksesan performa tank yang mereka produksi dalam perang sipil Suriah, demikian dikabarkan Rossiyskaya Gazeta, mengutip kantor humas perusahaan tersebut, tulis Sputnik, Senin (2/1).
"Dalam perang tersebut, tank veteran T-72 dan T-90 Rusia mampu menangkis serangan misil AS," terang pernyataan pihak produsen senjata Rusia.
Total angka penjualan tahun lalu mencapai 149,9 miliar rubel (sekitar 33 triliun rupiah), dan kini UVZ siap memasuki daftar 50 produsen senjata teratas di dunia.
Perusahaan yang berlokasi di Nizhiny Tagil ini juga menawarkan lebih banyak senjata canggih, termasuk tank T-72BZ yang merupakan versi modern dari tank T-72, dengan mesin yang lebih kuat dan sistem kontrol tembakan terbaru.
Pabrik tersebut pun sudah memulai produksi massal kendaraan pembersih ranjau BMP-3MA yang mampu memotong jalan melintasi ladang ranjau.
Kendaraan terbaru yang diluncurkan UVZ baru-baru ini ialah tank pendukung kendaraan tempur Terminator yang dibuat berdasarkan tank T-72, sebuah sistem penghancur jarak jauh dengan peluru fragmentasi ledakan tinggi yang digunakan oleh tank T-72, T-80, dan T-90, serta sebuah robot tempur yang dilengkapi oleh meriam 57 mm.
Menurut pihak perusahaan, tak ada kendaraan tempur bersenjata yang dapat menahan tembakan langsung dari merian tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyampaikan bahwa meski tujuan utama operasi militer Rusia di Suriah adalah mencegah disintergrasi negara tersebut, kampanye tersebut juga memberikan kesempatan bagi Rusia untuk melakukan uji coba lapangan 162 senjata canggih terbaru, tulis dari RT.
Sistem yang diuji di Suriah di antaranya adalah pesawat tempur jet Su-30SM dan Su-34, helikopter Mi-28N dan Ka-52, dan misil kapal Kalibr.
Menurut Shoigu, sepuluh dari 162 senjata yang diuji menunjukan kekurangan yang tidak teridentifikasi di lapangan uji coba, mendorong kementerian untuk berhenti membelinya dan meminta pengembang untuk memperbaikinya.



Credit  indonesia.rbth.com







Selasa, 03 Januari 2017

6 Benda Aneh yang Ditemukan di Planet Mars



 6 Benda Aneh yang Ditemukan di Planet Mars
Para penggemar alien percaya bahwa mereka telah menemukan bukti adanya kehidupan di Mars, yaitu sebuah sendok. Cuplikan video dari rover NASA telah menunjukkan bentuk menyerupai sendok di permukaan pasir Mars. NASA


 6 Benda Aneh yang Ditemukan di Planet Mars
NASA Curiosity rover mengirim foto yang menunjukkan batu yang sangat mirip tulang femur dari paha manusia pada 2014. Para ilmuwan menjelaskan bahwa bentuk batu yang tidak biasa di MARS terjadi karena erosi oleh angin atau air. Cnet.com/NASA

 6 Benda Aneh yang Ditemukan di Planet Mars
NASA Viking 1 Orbiter mengirimkan gambar permukaan Mars yang menampilkan gambar menyerupai wajah yang menurut sejumlah orang mirip Elvis Presley muda pada 1976. Cnet.com/NASA


 6 Benda Aneh yang Ditemukan di Planet Mars
NASA Curiosity rover menangkap gambar yang dipercaya oleh penggemar alien sebagai fosil ikan di permukaan Mars. Ilmuwan NASA menjelaskan bahwa tidak ada cukup oksigen di atmosfer Mars yang mendukung hidupnya organisme yang lebih kompleks. Youtube.com/NASA


 6 Benda Aneh yang Ditemukan di Planet Mars
Donald Trump, presiden AS terpilih, terlihat sebagai batu di permukaan MARS oleh NASA Opportunity. Ini contoh yang sangat baik dari pareidolia, fenomena psikologis yang sama yang memungkinkan kita melihat naga atau kelinci di awan. Cnet.com/NASA


 6 Benda Aneh yang Ditemukan di Planet Mars
NASA Spirit Rover mingirimkan gambar pemandangan formasi batuan kecil terjal di permukaan Mars pada 2007. Satu formasi baru dipercaya berbentuk seperti manusia yang sedang berjalan dan menghebohkan kelompok yang percaya dengan adanya alien. Cnet.com/NASA



Credit  tempo.co


Misteri Gelapnya Bintang yang Berhubungan dengan Alien


 Misteri Gelapnya Bintang yang Berhubungan dengan Alien
Sebuah ilustrasi pesawat Schiaparelli usai mendarat di planet Mars yang dikeluarkan oleh peneliti dalam konferensi pers di Markas European Space Agency (ESA), Darmstadt, Jerman, 20 Oktober 2016. REUTERS
 
CB, Jakarta - Misteri menggelapnya bintang KIC 8462852 semakin terkuak. Selama ini, bintang misterius tersebut dipercaya sebagai megastruktur alien. Tapi aktivitas aneh seperti menggelapnya bintang tersebut, menurut studi terbaru yang terbit dalam jurnal Physical Review Letters edisi Desember 2016, akibat adanya aktivitas magnetik di dalam bintang.

Pada 2015, KIC 8462852 menjadi perbincangan hangat di antara para astrofisikawan karena terdapat fluktuasi cahaya yang tidak biasa di dalam bintang tersebut. Bintang ini termasuk jenis F atau jenis normal, yang memiliki ukuran lebih besar dan lebih panas dibanding matahari bumi. Lokasinya berada di konstelasi Cygnus, sejauh 1.480 tahun cahaya dari bumi.

Tabetha Boyajian, astronom dari Yale University di Connecticut, Amerika Serikat, menemukan puluhan kasus aneh dari bintang tersebut saat mengamati menggunakan Kepler, teleskop ruang angkasa milik NASA. Dia dan rekan-rekan penelitinya menemukan bintang tersebut meredup hingga 22 persen. Angka ini, menurut mereka, terlalu besar jika hanya disebabkan oleh planet maupun debu yang melintas di depan KIC 8462852. Bintang tersebut juga dikenal dengan sebutan Boyajian Star.

Analisis dari Boyajian dan rekan-rekannya meningkatkan kemungkinan kehidupan alien cerdas. Secara khusus, para ilmuwan berhipotesis bahwa bintang ini merupakan rumah bagi Bola Dyson—sebutan megastruktur yang dibangun di sekitar bintang untuk menangkap sebanyak mungkin energi dari bintang tersebut. Teori ini dikemukakan oleh matematikawan sekaligus fisikawan Freeman Dyson. Dalam fiksi ilmiah, Bola Dyson digambarkan sebagai lapisan padat di sekitar bintang yang mirip sekumpulan panel surya raksasa.

Adapun studi terbaru menyatakan apa yang terjadi di bintang misterius ini merupakan aktivitas murni internal. "Kami percaya akan temuan kami," ujar Richard Weaver, anggota studi yang juga pakar fisika materi dari University of Illinois di Urbana-Champaign.

Selama empat tahun, Weaver dan rekan-rekannya menganalisis spektrum fluktuasi cahaya Bintang Boyajian. Mereka menemukan bahwa anomali dalam bintang tersebut mengikuti pola khas dari longsoran energi yang tiba-tiba. Dalam jurnal, tim menganalogikannya sebagai magnet, yang dapat mengalami perubahan medan secara acak. Temuan ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang menemukan pola longsoran energi pada ledakan bintang.

"Kami telah menghitung longsoran energi pada masa lalu untuk menganalisis apa yang mungkin terjadi di dalam bintang," ujar Karin Dahmen, rekan Weaver, seperti dikutip dari laman berita Space, akhir pekan lalu.

Para ilmuwan mencatat ada tiga bintang dalam pengawasan Kepler yang memiliki pola longsoran energi yang sama. Meski begitu, Weaver dan tim menuliskan dalam jurnal, variasi cahaya mereka tidak mencolok seperti Bintang Boyajian. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa tiga bintang tersebut adalah magnet aktif.

Hanya, Weaver dan tim belum mengungkap pola mekanisme magnetis yang dapat memicu perilaku longsoran energi pada Boyajian Star. Musababnya, longsoran energi terjadi sangat cepat. Rotasi energi terjadi setiap 21 jam.

"Tingginya tingkat rotasi di bintang biasanya merupakan sebuah indikasi ada medan magnet yang kuat," kata Mohammed Sheikh, rekan penelitian Weaver dan Dahmen.

Sheikh menyarankan, perlu ada ulasan holistik tentang bintang ini pada masa mendatang. Khususnya kesamaan fluktuasi cahaya dengan bintang-bintang lainnya. Selain itu, untuk mengkonfirmasi apakah ada kawanan komet yang berinteraksi dengan bintang ini dan menyebabkan terjadinya gejolak magnetik pada bintang.


Credit  tempo.co





Ini Riset JPMorgan yang Berujung Pemutusan Kontrak oleh Sri Mulyani


 
Ini Riset JPMorgan yang Berujung Pemutusan Kontrak oleh Sri Mulyani  
Foto: Dok. Ditjen Pajak


Jakarta - JPMorgan Chase Bank harus menerima konsekuensi atas riset tentang kondisi perekonomian Indonesia beberapa waktu lalu. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memutuskan mengakhiri seluruh hubungan kemitraan dengan JP Morgan.

Berdasarkan dokumen yang diterima detikFinance, Selasa (3/1/2017), JPMorgan mengeluarkan riset berjudul 'Trump Forces Tactical Changes' pada 13 November 2016. Riset ini ditujukan kepada para investor JPMorgan.

JPMorgan mengawali paparan dalam riset itu dengan menjelaskan efek terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Ini membuat pasar keuangan dunia bergejolak, terutama negara-negara berkembang.

Imbal hasil (yield) obligasi bertenor 10 tahun bergerak cepat dari 1,85% menjadi 2,15%. Sehingga meningkatkan risiko atas negara berkembang seperti Brasil, Indonesia, Turki dan lainnya.

JPMorgan kemudian memangkas peringkat surat utang atau obligasi beberapa negara. Brasil turun satu peringkat dari overweight menjadi netral. Begitu juga Turki, dari netral ke underweight akibat adanya gejolak politik yang cukup serius.

Indonesia juga dianggap berada dalam posisi cukup buruk, yakni dari overweight menjadi underweight atau turun dua peringkat. Malaysia dan Rusia bahkan dinaikkan peringkatnya menjadi overweight. Afrika Selatan tetap dalam posisi netral.

Sebagai penjelasan, overweight artinya adalah selama 6 hingga 12 ke depan, pasar keuangan akan bergerak di atas rata-rata ekspektasi dari para analis. Netral artinya dalam rentang yang sama, pergerakannya sesuai espektasi. Sedangkan underweight artinya di bawah espektasi atau diperkirakan lebih buruk.

Atas peringkat Indonesia yang turun drastis, maka JPMorgan menyarankan agar investor untuk berpikir membeli surat utang dari negara lain yang lebih baik.

Riset tersebut kemudian direspons oleh Sri Mulyani lewat surat Menteri Keuangan Nomor S-1006/MK.08/2016 tanggal 17 November 2016. Dalam surat itu, Sri Mulyani menyatakan, riset berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan nasional.

"Surat tersebut menyatakan bahwa Kementerian Keuangan memutuskan segala hubungan kemitraan dengan JPMorgan Chase Bank terkait hasil risetJP Morgan Chase Bank yang berpotensi menciptakan gangguan stabilitas sistem keuangan nasional," bunyi surat Ditjen Perbendaharaan Nomor S-10023/PB/2016 untuk JPMorgan Chase Bank N.A yang ditandatangani oleh Dirjen Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono.





Credit  finance.detik.com







Ini Penjelasan Kemenkeu Soal Pemutusan Kontrak dengan JP Morgan



Ini Penjelasan Kemenkeu Soal Pemutusan Kontrak dengan JP Morgan  
Foto: Dok. Reuters


Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan surat tentang pemutusan segala hubungan kemitraan dengan JP Morgan Chase Bank. Keputusan berlaku sejak 1 Januari 2016.

Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono menjelaskan bahwa keputusan itu diambil sejak 17 November 2016. Kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan langsung dengan pihak JP Morgan dua pekan kemudian.

"Kementerian Keuangan mengakhiri kontrak kerja sama kemitraan dg JP Morgan Bank NA, sebagai Bank Persepsi, yang berlaku secara efektif sejak 1 Januari 2017. Keputusan tersebut sejalan dengan Surat Menteri Keuangan tangal 17 November 2016 kpd JP Morgan, serta hasil pembahasan dalam rapat antara Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan, Kemenkeu dengan JP Morgan pada tangal 1 Desember 2016," ujarnya kepada detikFinance, Selasa (2/1/2017).

Pada 9 Desember 2016, Marwanto melayangkan surat keputusan secara resmi kepada JP Morgan. Menurut Marwanto hubungan kemitraan harus bisa dibangun dengan unsur profesional dan kredibilitas serta tanggung jawab.

"Kemenkeu akan terus membangun hubungan kerja yang profesional dan kredibel serta bertanggung jawab dengan para stakeholders, termasuk perbankan yang menjadi mitra kerja pemerintah," tegasnya.




Credit  finance.detik.com






JPMorgan Dicoret Dari Daftar Agen Penjual Surat Utang Pemerintah RI



JPMorgan Dicoret Dari Daftar Agen Penjual Surat Utang Pemerintah RI  
Foto: Dok. Reuters


Jakarta - JPMorgan Chase Bank dicoret dari daftar agen penjual atau dealer utama Surat Utang Negara (SUN). Ini karena surat Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Nomor S-1006/MK.08/2016 tanggal 17 November 2016 tentang pemutusan segala hubungan kemitraan dengan JP Morgan.

Sebagai tindak lanjut atas surat tersebut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Ditjen PPR), melakukan pemutakhiran daftar Dealer Utama Surat Utang Negara (SUN) dan Peserta Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Demikian pernyataan Ditjen PPR yang dikutip detikFinance, Selasa (3/1/2017).

JPMorgan terakhir kali mengikuti lelang SUN pada 8 November 2016 untuk seri SPN03170209 dan SPN12171109 dengan target indikatif Rp 10 triliun dan maksimal Rp 15 triliun.

Berikut Daftar Dealer Utama SUN:

Perbankan
  1. PT Bank Panin Tbk
  2. Citibank N.A
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)
  4. Deutsche Bank AG
  5. PT Bank Permata Tbk
  6. HSBC
  7. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  8. PT Bank ANZ Indonesia
  9. Standard Chartered Bank
  10. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
  11. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Perusahaan Sekuritas
  1. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  2. PT Bahana Securities
  3. PT Bank Mandiri Tbk
  4. PT Danareksa Sekuritas
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)
  6. PT Mandiri Sekuritas
  7. PT Bank OCBC NISP Tbk
  8. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk


Credit   finance.detik.com


JP Morgan Tak Boleh Lagi Terima Uang Tebusan Tax Amnesty


JP Morgan Tak Boleh Lagi Terima Uang Tebusan Tax Amnesty  
Foto: Dok. Reuters


Jakarta - JP Morgan Chase Bank tidak diperbolehkan lagi menerima uang tebusan dari wajib pajak untuk program pengampunan pajak atau tax amnesty. Hal ini seiring dengan putusan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengakhiri hubungan kerjasama dengan JP Morgan per 1 Januari 2017.

"Iya, JP Morgan tidak lagi menjadi bank persepsi," kata Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak, Kemenkeu Hestu Yoga Saksama kepada detikFinance, Senin (2/1/2017).

Program tax amnesty masih menyisakan satu periode terakhir, yakni hingga 31 Maret 2017. Hestu menyarankan kepada wajib pajak agar tidak lagi menyetorkan uang tebusan lewat bank tersebut.

"Iya (uang tebusan tidak bisa melalui JP Morgan lagi)," tegas Hestu.

Seperti diketahui, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 600/KMK.03/2016 tentang penetapan bank persepsi ada 77 bank yang menjadi penerima uang tebusan dalam rangka pelaksanaan pengampunan pajak. Dengan dikeluarkannya JP Morgan, berarti hanya tersisa 76 bank.



Credit  finance.detik.com








Bom mobil hantam markas pasukan perdamaian Somalia, tiga tewas



 
Bom mobil hantam markas pasukan perdamaian Somalia, tiga tewas
Ilustrasi: bom mobil. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
 
Mogadishu (CB) - Sedikit-dikitnya tiga orang tewas setelah pelaku serangan bunuh diri meledakkan bom mobil di luar pos pemeriksaan pangkalan utama pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di ibu kota Somalia, Senin, kata polisi.

Belum ada pihak menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kelompok garis keras As Syabaab, yang ingin menggulingkan pemerintahan Somalia dukungan Barat, melakukan serangan serupa pada waktu sebelumnya.

"Sejauh yang kami ketahui, tiga anggota pasukan keamanan tewas. Kami meyakini As Syabaab ada di belakang serangan tersebut," kata polisi Mohamed Ahmed kepada Reuters.

Menurut dia, jumlah korban tewas mungkin meningkat mengingat ledakan tersebut sangat kuat dan menyebabkan kerusakan bangunan rumah warga di dekat tempat tersebut.

Saksi melihat mobil pemicu bom itu terbakar habis dan kendaraan lain di dekatnya juga terbakar.

Hampir 300 anggota parlemen federal Somalia mengucapkan sumpah pada pekan lalu dan mereka diperkirakan memilih presiden baru, demikian Reuters melaporkan.



Credit  antaranews.com




Pemimpin Korut nyatakan siap uji rudal antar-benua



 
Pemimpin Korut nyatakan siap uji rudal antar-benua
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat menghadiri perjamuan untuk para kontributor peluncuran roket dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Senin (15/2). (REUTERS/KCNA )
 
Seoul (CB) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Minggu bahwa negaranya sedikit lagi akan melakukan uji luncur rudal balistik antar-benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM).

"Penelitian dan pengembangan perlengkapan senjata canggih secara aktif maju dan persiapan uji luncur roket ICBM sudah dalam tahap akhir," kata Kim dalam pidato Tahun Baru yang disiarkan televisi.

Korea Utara (Korut) melaksanakan uji rudal balistik dengan laju yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 2016, meski sejumlah ahli mengatakan negara itu masih jauh dari mengembangkan ICBM yang pas dengan hulu ledak nuklir yang mampu mencapai Amerika Serikat.

Negara itu dikenai sanksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 2006 karena melakukan uji nuklir dan rudal balistik.

Sanksi-sanksi itu diperkuat bulan lalu setelah Pyongyang menggelar uji nuklir kelima dan terbesar pada 9 September.

Keberhasilan uji ICBM akan menandai langkah maju signifikan dalam kemampuan persenjataan Pyongyang.

ICBM punya jangkauan minimum sekitar 5.500 kilometer (3.418 mil), namun beberapa dirancang dengan jangkauan 10.000 kilometer (6.214 mil) atau lebih. California jaraknya sekitar 9.000 kilometer (5.592 mil) dari Korea Utara.

Kendati demikian, Korea Utara (Democratic People's Republic of Korea/DPRK) berjuang untuk mengerahkan rudal balistik jarak menengah Musudan, yang hanya sekali berhasil dalam delapan uji coba peluncuran tahun lalu.

Musudan dirancang terbang sekitar 3.000 kilometer (1.860 mil), menjadi ancaman bagi Korea Selatan dan Jepang, dan kemungkinan wilayah Amerika Serikat, Guam.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Anna Richey-Allen pada Minggu menyeru Korea Utara "menahan diri dari tindakan dan retorika provokatif yang mengancam perdamaian dan stabilitas internasional, dan mengambil pilihan strategis untuk memenuhi kewajiban dan komitmen internasionalnya serta kembali melakukan pembicaraan serius."

Dia mendesak "Semua negara menggunakan semua sumber dan pengaruh supaya jelas bagi DPRK dan pihak yang memungkinkan kemampuannya bahwa menggunakan teknologi rudal balistik tidak bisa diterima, dan mengambil langkah untuk menunjukkan adanya konsekuensi dari tindakan melanggar hukum DPRK."

Sementara Menteri Pertahanan Korea Selatan menolak berkomentar mengenai kemungkinan Korea Utara segera menguji peluncuran ICBM menurut warta kantor berita Reuters.


Credit  antaranews.com


Obama sampaikan pidato perpisahan di Chicago pada 10 Januari


 
Obama sampaikan pidato perpisahan di Chicago pada 10 Januari
Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (REUTERS/Saul Loeb/Pool)
 
Honolulu, Hawaii (CB) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menyampaikan pidato perpisahan pada 10 Januari untuk merefleksikan masa kekuasaannya dan menyampaikan terima kasih kepada para pendukung, kata Obama dalam emailnya yang dirilis hari ini.

Obama yang mencatat bahwa presiden pertama Amerika, George Washington, juga pernah menyampaikan pidato perpisahan pada 1796, mengungkapkan bahwa dia akan menyampaikan pidato itu di kota asalnya, Chicago.

"Saya memikirkan sebuah pidato sebagai kesempatan untuk menyampaikan terima kasih kepada Anda semua atas perjalanan luar biasa ini, untuk merayakan cara Anda semua mengubah negeri ini untuk lebih baik lagi dalam delapan tahun terakhir ini, dan menawarkan gagasan mengenai dari mana kita semua melangkah," kata Obama.

Donald Trump akan dilantik pada 20 Januari. Selama berkampanye, Trump bersumpah akan menganulir kebijakan-kebijakan Obama, termasuk undang-undang layanan kesehatan (Obamacare).

Obama berusaha memastikan transisi kekuasaan yang lembut kendati dia berbeda tajam dengan Trump. Dia juga meninggalkan partainya tanpa meninggalkan penerus yang jelas.

"Sejak 2009, kita telah menghadapi serangkaian tantangan dan bisa melewati itu semua untuk menjadi lebih kuat," kata Obama, dalam emailnya itu seperti dikutip Reuters.

"Itu karena kita tidak pernah meninggalkan keyakinan yang telah menuntun kita semua sejak para bapak pendiri bangsa bahwa bersama-sama, kita bisa mengubah negara ini menjadi lebih baik."




Credit  antaranews.com




Serangan Istanbul, delapan tersangka ditahan



Serangan Istanbul, delapan tersangka ditahan
Polisi mengamankan sebuah wilayah dekat klub malam Istanbul, menyusul serangan senjata api di Turki, Minggu (1/1/2017). (REUTERS/Osman Orsal)
 
Jakarta (CB) - Polisi Istanbul hari ini menahan delapan tersangka diduga memiliki kaitan dengan serangan teror Tahun Baru di kelab malam Reina di Istanbul.

Koran Turki Hurriyet, dalam lamannya, tidak memberikan keterangan lebih jauh mengenai kedelapan tersangka itu.

Pada 1 Januaria dini hari seorang pria bersenjata membabibuta menembaki para peraya Tahun Baru di kelab malam Reina di tepi Selat Bosporus di Istanbul.

Dia membunuh paling sedikit 39 orang, termasuk 25 warga asing, dan melukai 65 lainnya, sebelum melarikan diri.

ISIS kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan keji yang mereka sampaikan 2 Januari ini.

Credit  antaranews.com


28 warga asing tewas dalam serangan Tahun Baru di Istanbul

28 warga asing tewas dalam serangan Tahun Baru di Istanbul
Seorang perempuan yang terluka dibawa menuju ambulans dari kelab malam tempat serangan penembakan terjadi di pesta perayaan Tahun Baru di Istanbul, Turki, pada 1 Januari 2017. (Murat Ergin/Ihlas News Agency via REUTERS)
 
Istanbul (CB) - Sebanyak 28 warga asing dari sembilan negara termasuk di antara 39 orang yang tewas dalam serangan pada Minggu pagi (1/1) di satu kelab malam terkenal di Istanbul menurut laporan media Turki.

NTV melaporkan sejauh ini 35 mayat telah diidentifikasi, dan 20 dikonfirmasi sebagai warga asing, termasuk tujuh warga Arab Saudi, empat warga Irak, dua warga Tunisia, satu warga Suriah, satu warga Kanada, satu warga Israel, satu warga Lebanon dan satu warga Kuwait.

Dari 11 warga Turki yang tewas dalam serangan tersebut, satu di antaranya keturunan Belgia menurut laporan NTV.

Seorang pria bersenjata menyerbu kelab malam yang dikenal dengan nama Reina di Distrik Besiktas, dan menembaki ratusan orang yang berkumpul di sana untuk merayakan Tahun Baru, menewaskan 39 orang tewas dan melukai 69 orang, empat di antaranya kritis, menurut otoritas Turki.

Polisi memburu militan yang lari setelah menyelinap keluar dari kekacauan di kelab malam itu menurut warta kantor berita Xinhua.


Credit  antaranews.com




Pelaku Serangan Istanbul mungkin dari Uzbekistan atau Kyrgyzstan

Pelaku Serangan Istanbul mungkin dari Uzbekistan atau Kyrgyzstan
Ambulans berbaris di satu jalan menuju kelab malam tempat serangan penembakan terjadi saat pesta Tahun Baru di Istanbul, Turki pada 1 Januari 2017. (Ismail Coskun/Ihlas News Agency via REUTERS)
 
Jakarta (CB) - Militan ISIS yang melakukan serangan ke sebuah kelab malam terkenal di Istanbul pada 1 Januari dini hari lalu kemungkinan berasal dari Uzbekistan atau Kyrgyzstan.

Polisi sudah merilis cuplikan video pertama penyerang kelab malam Reina yang membunuh 39 orang dan melukai 65 lainnya.

Para penyidik juga tengah menyelidiki kemungkinan penyerang berasal dari Provinsi Xinjiang, China, yang berusia sekitar 25 tahun, tulis Harian Turki, Haberturk.

Sementara itu, seorang  pria yang fotonya tersebar luas di media sosial sebagai terduga pelaku Serangan Istanbul, mendatangi sebuah kantor polisi bersama pengacaranya untuk mengajukan gugatan terhadap situs-situs online yang menyebarluaskan fotonya.

Ramazan Isan, asli Kazakhstan, menyatakan dia tiba di Istanbul untuk bekerja dan tidak ada kaitan apa pun dengan serangan itu.


Credit  antaranews.com



ISIS mengaku bertanggung jawab atas Serangan Istanbul

ISIS mengaku bertanggung jawab atas Serangan Istanbul
Polisi mengamankan sebuah wilayah dekat klub malam Istanbul, menyusul serangan senjata api di Turki, Minggu (1/1/2017). (REUTERS/Osman Orsal)
 
Kairo, Mesir (CB) - ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan massal pada malam Tahun Baru di sebuah klub malam Istanbul yang menewaskan 39 orang. Pelaku tunggal penembakan massal ini masih diburu pihak keamanan Turki.

Klaim ISIS itu disampaikan lewat salah satu saluran Telegram-nya yang sebelumnya juga kerap dipakai ISIS. Belum ada komentar dari pihak berwenang Turki atas klaim ISIS ini.

ISIS menyebut serangan itu dilancarkan oleh serdadunya terhadap salah satu klub malam paling terkenal di mana tahun baru dirayakan.

Turki yang merupakan anggota NATO adalah bagian dari koalisi anti-ISIS pimpinan AS yang Agustus silam melancarkan serangan ke Suriah untuk mengusir ISIS dari perbatasan Turki-Suriah.

Si penembak massal diyakini berasal dari Asia Tengah dan memiliki kaitan dengan ISIS, lapor surat kabar Turki, Hurriyet.

Polisi Turki menyebarluaskan foto hitam putih yang sudah buram mengenai terduga pelaku yang diambil dari rekaman CCTV.

Penembakan di klub malam Reina di pantai Selat Bosphorus, Istanbul, itu makin mengguncang Turki yang sebelumnya diguncang kudeta gagal Juli lalu dan berbagai pembomban maut di berbagai kota, termasuk Istanbul, serta ibu kota Ankara, yang beberapa di antaranya dilakukan ISIS dan lainnya dilakukan militan Kurdi.

Beberapa orang mencebur ke Selat Bosphorus untuk menyelamatkan diri dari penembak massal itu saat secara acak dia memuntahkan peluru dari senapannya, sekitar satu jam setelah tahun baru berganti.  Para saksi mata menyebutkan pelaku dengan bebas berjalan sambil memuntahkan peluru dari senapan otomatisnya.

Warga negara Arab Saudi, Maroko, Lebanon, Libya, Israel, India, Belgia dan Prancis ada di antara korban tewas akibat serangan ini, demikian Reuters.



Credit     antaranews.com













Jumat, 30 Desember 2016

PT Dirgantara Indonesia Terbangkan CN235-220 ke Senegal


 PT Dirgantara Indonesia Akan Terbangkan CN235-220 ke Senegal
Pesawat CN235-220 Multi Purpose produk PT Dirgantara Indonesia (PT. DI) yang dibeli oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal, 27 Desember 2016. Pesawat ini akan diterbangkan secara ferry (ferry flight) dari Bandung ke Dakar, Senegal, melalui Medan, Kolombo, Maldives, Pakistan, Riyadh, Khartoum, Chad, dan Burkina Faso. Hery MTH/PT. DI



 PT Dirgantara Indonesia Akan Terbangkan CN235-220 ke Senegal
Pesawat CN235-220 Multi Purpose produk PT Dirgantara Indonesia yang dibeli oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal, 27 Desember 2016. Pesawat ini ferry flight dari Bandung ke Dakar, Senegal. Hery MTH/PT. DI


 PT Dirgantara Indonesia Akan Terbangkan CN235-220 ke Senegal
Kru PT. DI dengan pilot in command capt Ester Gayatri Saleh berpose di depan pesawat CN235-220 Multi Purpose di Bandung, 27 Desember 2016. Mereka akan ferry flight dari Bandung ke Dakar, Senegal, selama sembilan hari perjalanan. Hery MTH/PT. DI


 PT Dirgantara Indonesia Akan Terbangkan CN235-220 ke Senegal
Dirut PT DI Budi Santoso, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, KSAU Senegal Jendral Ousmane Kane, dan Deputy General Director A.D. Begia Max Abibul, pada saat meninjau persiapan ferry flight pesawat CN235-220 Multi Purpose di Hanggar Final Assy Fixed wing PT. DI. Hery MTH/PT. DI


 PT Dirgantara Indonesia Akan Terbangkan CN235-220 ke Senegal
Kabin pesawat CN235-220 Multi Purpose yang akan dikirim ke Senegal, 27 Desember 2016. Pesawat CN235-220 untuk Senegal ini memiliki konfigurasi yang dapat diubah dengan cepat, seperti untuk menerjunkan pasukan, evakuasi medis, transportasi VIP, dan transportasi penumpang umum. Hery MTH/PT. DI


 PT Dirgantara Indonesia Akan Terbangkan CN235-220 ke Senegal
Ruang Kokpit pesawat CN235-220 Multi Purpose yang dibeli Senegal. Pesawat ini memiliki sistem avionik terbaru, modern, dan full Glass Cockpit. Hery MTH/PT. DI












Credit  tempo.co



Jika Kehilangan Moral, Tentara Israel Berisiko seperti ISIS


 
Jika Kehilangan Moral, Tentara Israel Berisiko seperti ISIS
Mantan Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon, berbicara di sebuah forum di Tel Aviv, Juli 2016. Dia mengkritik moral tentara Israel. Foto / Haaretz / Moti Milrod
  
TEL AVIV - Para tentara pertahanan Israel (IDF) berisiko tampak seperti kelompok ISIS jika kehilangan nilai-nilai dasar dan moral. Kritik keras terhadap IDF ini muncul dari mantan Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon.

Ya’alon mengecam tindakan kejam tentara Israel yang menembak dan membunuh seorang pelaku serangan asal Palestina di Hebron beberapa waktu lalu. Warga Palestina itu, kata dia, sebenarnya sudah ditundukkan.

Kritikan keras Yaalon disampaikan kepada sekitar 1.000 pelajar di sekolah tinggi di Israel. Komentarnya muncul hari Rabu atau seminggu sebelum pengadilan militer diperkirakan akan mengeluarkan putusan yang menentang tindakan tentara Israel.

“IDF adalah tentara yang jika kehilangan nilai-nilai dasar dan legitimasi moral, itu bisa berakhir tampak seperti ISIS,” kata Ya’alon.

Menurutnya, tentara Israel yang dianggap pahlawan telah dimanfaatkan oleh para politisi Israel. Ya’alon juga mengaku telah ditinggalkan atasannya dalam kasus perang.

“Mereka menyatakan tentara sebagai pahlawan dan rumor mulai beredar, pertama terhadap perdana menteri, terhadap saya dan kepala staf,” ucapnya.

”Setelah itu perdana menteri sayangnya beralih haluan, dan memutuskan untuk merangkul keluarga prajurit. Itu urusannya, bukan (urusan) saya. Saya memutuskan untuk mendukung komandan dan saya ditinggalkan sendirian dalam perang itu,” ujar Ya'alon, seperti dikutip Haaretz, semalam (29/12/2016).

”Untuk semua jelas bagi komandan bahwa ini adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan. Para komandan adalah orang-orang yang harus menetapkan aturan keterlibatan (tentara), bukan politisi seperti Hazan dan Lieberman,” imbuh dia menyindir Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman yang menggantikan posisinya.



Credit   sindonews.com






Anggurkan S-300 Rusia, Iran Jajal Sistem Rudal Baru


 
Anggurkan S-300 Rusia, Iran Jajal Sistem Rudal Baru
Iran meluncurkan sistem rudal baru 'Zahra-3' di i Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia, Senin 27 Desember. Foto / Al Arabiya
 
TEHERAN - Militer Iran hingga kini belum mencoba sistem rudal pertahanan S-300 yang dibeli dari Rusia. Iran justru bereksperimen dengan meluncurkan sistem rudal baru bernama “Zahra 3”.

Uji coba sistem rudal baru itu dilakukan Iran di Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia pada hari Senin. Video dari eksperiman sistem rudal Zahra 3 itu disiarkan pada Selasa pagi.

Iran tidak memberikan penjelasan mengapa menganggurkan sistem rudal pertahanan S-300 yang dibeli dari Rusia. Padahal, Teheran sudah bertahun-tahun menanti kehadiran sistem rudal canggih Rusia tersebut.

Sistem rudal “Zahra 3” diduga menjadi generasi ketiga dari sistem rudal “Ya Zahra”. Iran juga telah membuat sistem rudal baru lainnya yang diberi nama “Mersad”.

Sementara itu, dalam latihan militer besar-besaran kemarin, Iran meluncurkan rudal Sayyad-3 di sebuah area di selatan Teluk Persia. Rudal Sayyad 3 mampu mencegat target dalam jarak 150 kilometer dan di dataran tinggi.

Dalam manuver militer besar-besaran dengan nama “Defenders of Velayat Skies 7” Iran memasangkan rudal Sayyad-3 dengan sistem rudal Talash untuk pertama kalinya.

Rudal Sayyad-3 atau Hunter-3, menurut laporan kantor berita Tasnim semalam (28/12/2016), dirancang untuk dipasang pada versi mobile dari sistem rudal pertahanan udara S-200. Sistem rudal pertahanan udara juga dilengkapi dengan radar pengendalian kebakaran”Ofoq” buatan dalam negeri Iran.



Credit  sindonews.com






Wartawan Cantik Ditembak Mati Anggota Keluarga Kerajaan Bahrain


 
Wartawan Cantik Ditembak Mati Anggota Keluarga Kerajaan Bahrain
Wartawan cantik Bahrain, Eman Salehi, 28, ditembak mati perwira militer yang juga anggota keluarga Kerajaan Bahrain saat demo pro-oposisi. Foto / Twitter @ErinSigmon
 
MANAMA - Wartawan perempuan di Bahrain ditembak mati di depan anak yang berusia enam tahun oleh anggota keluarga kerajaan. Wartawan cantik bernama Eman Salehi, 28, ditembak mati di bagian wajah saat demo pro-oposisi di sebuah jalan pada 23 Desember.

Pembunuhan itu diungkap para aktivis Bahrain. Video penembakan terhadap Salehi juga telah dirilis sejumlah media.

Salehi tercatat sebagai jurnalis olahraga dan anggota dari sekte Syiah. Dia bekerja untuk stasiun televisi yang dikelola negara. Penembakan terjadi saat demo di Riffa, di mana dia memegang poster pemimpin oposisi, Sheikh Ali Salman.

Pembunuhan ini dikhawatirkan bisa memicu gelombang protes baru terhadap Kerajaan Bahrain. Menurut laporan yang dilansir Associated Press (AP), Jumat (30/12/2016), seorang pria menembak Salehi di wajah. Sementara, anak korban yang berada di dalam mobil menyaksikan ibunya berlari dan tersungkur di jalan dengan darah menetes dari wajah.

Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengeluarkan pernyataan melalui Twitter untuk mengonfirmasi pembunuhan terhadap Salehi. Menurut Bahrain News Agency, pelaku penembakan adalah pria Bahrain berusia 34 tahun dan telah diproses secara hukum.

Laporan lain dari The Gulf Daily News, menyatakan tersangka penembakan adalah seorang perwira di Angkatan Pertahanan Bahrain. Tersangka saat ini telah ditahan.

Yousif Almuhafdah, Wakil Presiden Bahrain Centre for Human Rights, mengatakan tersangka penembakan adalah anggota keluarga al-Khalifa atau keluarga kerajaan yang berkuasa di Bahrain.

”Fakta bahwa tersangka adalah seorang perwira militer dan anggota keluarga yang berkuasa telah ditetapkan (sebagai pelaku) kejahatan, ini menguji komitmen negara untuk menegakkan keadilan dan akuntabilitas,” kata Faten Bushehri, aktivis Bahrain Watch kepada AP.

Kerajaan Bahrain yang berbatasan dengan Arab Saudi diperintah oleh keluarga al-Khalifa. Emir yang memimpin kerajaan sejak tahun 1999 adalah Hamad bin Isa bin Salman al-Khalifa. Kerajaan yang kaya minyak ini selamat pemberontakan tahun 2011 oleh demonstran yang menuntut kesetaraan politik bagi kaum Syiah di bawah monarki Sunni.



Credit  sindonews.com






Abaikan Manuver Jepang, China Sebut Kapal Induknya Cantik


 
Abaikan Manuver Jepang, China Sebut Kapal Induknya Cantik
Pesawat-pesawat jet tempur yang diangkut kapal induk Liaoning, China, saat melintasi Laut China Selatan, beberapa hari lalu. Foto / REUTERS
 
BEIJING - Militer China mengabaikan manuver pesawat-pesawat militer Jepang di dekat armada kapala induk Liaoning di dekat Kepulauan Miyako beberapa hari lalu. Kementerian Pertahanan China menyebut kapal induknya itu memang perkasa dan cantik dan mempersilakan pihak asing mengintipnya karena memang memikat.

Kapal Induk Liaoning buatan Uni Soviet beserta dan armada tempurnya pada pekan ini melakukan perjalanan melintasi kawasan di dekat pulau-pulau Jepang, seperti Miyako dan Okinawa. Kementerian Pertahanan China pada Kamis (29/12/2016), menyatakan, perjalanan armada kapal induknya itu sebagai latihan rutin.

Jepang mengonfirmasi salah satu kapal militer dan pesawat patroli P3C telah melihat enam kapal termasuk kapal induk Liaoning melakukan perjalanan di dekat-dekat pulaunya. Jepang lantas mengirim pesawat jet tempur dan helikopter untuk bermanuver di dekat Kepulauan Miyako.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun, mengatakan pertemuan armada kapal induk Liaoning dengan kapal dan pesawat jet tempur Jepang memang terjadi. Dia menyindir “orang asing” ingin melihat sesuatu yang menarik dari kapal induknya.

”Ada ungkapan di China—cinta untuk kecantikan adalah umum untuk semua orang,” kata Yang pada konferensi pers bulanan.

”Liaoning kami perkasa dan cantik. Jika orang tertarik sesuatu di dalamnya, mereka dapat melihat dari jauh, atau mengintipnya. Selama mereka tidak melanggar hukum dan aturan yang relevan, atau menghalangi keselamatan navigasi dan kebebasan, kami tidak peduli,” ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/12/2016).

Yang menolak memberikan rincian dari misi armada kapal induk Liaoning. Armada kapal induk itu mengitari wilayah Taiwan sebelum menyeberangi Laut China Selatan menuju Hainan, basis militer China di wilayah selatan.






Credit  sindonews.com




Jenderal ISIS Pemenggal Orang Lari ke Eropa Bawa 400 Pasukan


 
Jenderal ISIS Pemenggal Orang Lari ke Eropa Bawa 400 Pasukan
Lavdrim Muhaxheri, yang dikenal sebagai jenderal kelompok ISIS dilaporkan lari dari perang Suriah ke Eropa dengan 400 pasukan. Foto / CEN / Daily Mirror
 
MILAN - Lavdrim Muhaxheri, yang dijuluki sebagai jenderal kelompok ISIS dilaporkan lari dari perang Suriah menuju Eropa dengan 400 pasukan. Muhaxheri dikenal sebagai pentolan kelompok ISIS yang pernah mengeksekusi penggal seorang sandera.

Jenderal ISIS dan ratusan pasukannya itu diduga telah berada di Eropa. Laporan itu bersumber dari intelijen Italia yang memiliki agen di Kosovo.

Menurut laporan intelijen Italia yang dikutip surat kabar L'Espresso, semalam (29/12/2016), ratusan pasukan ISIS itu lari dari Aleppo, Suriah, dan masuk ke Eropa. Caranya, mereka menyamar sebagai pengungsi.

Muhaxheri yang juga dikenal sebagai Abu Abdullah al Kosova, tidak hanya menjadi pemimpin ISIS Albania Kosovo. Dia juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang memiliki pengaruh di kalangan para militan ISIS karena kemahirannya dalam merekrut para militan asing.

Dia berangkat ke Suriah pada akhir 2012. Dia pernah muncul dalam beberapa video propaganda, di mana dia menyerukan kepada para warga Albania untuk bergabung dengan ISIS yang dia klaim sebagai jihad.

Muhaxheri juga telah mengunggah foto-foto dirinya saat memenggal seorang pria. Dia juga muncul dalam video, di mana dia membunuh tawanan dengan senjata roket.

Pada tanggal 24 September 2014, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menetapkan Muhaxheri sebagai teroris global.

Surat kabar Italia yang mengutip data intelijen melaporkan bahwa antara 300 hingga 400 pasukan ISIS datang ke Kosovo dengan Muhaxheri.

Jaksa Kosovo menyatakan, Muhaxheri dan rekan tempurnya, Ridvan Haqifi, terlibat dalam rencana serangan terhadap lembaga-lembaga internasional dan negara. Tujuannya, untuk mendirikan Negara Islam.

Menurut kejaksaan, mereka berencana untuk menyerang tim sepak bola Israel selama pertandingan di Albania. Kantor pemerintah Kosovo dan situs Gereja Ortodoks Serbia juga jadi target serangan mereka.

“Banyak jihadis kembali ke Eropa dan Balkan, bertujuan untuk memukul benua tua. Beberapa dari mereka sedang diidentifikasi oleh dinas keamanan, tetapi banyak dari mereka yang berhasil menyeberangi perbatasan tanpa teridentifikasi,” tulis surat kabar Italia itu mengutip sumber intelijen.




Credit  sindonews.com








Oman Sekutu Iran Gabung Koalisi Islam Dicap Kemenangan Saudi




Oman Sekutu Iran Gabung Koalisi Islam Dicap Kemenangan Saudi
Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat menghadiri pertemuan negara-negara Koalisi Islam Desember 2015 lalu. Oman, sekutu Iran kini gabung dengan Koalisi Islam yang dipimpin Saudi. Foto / Al Arabiya

RIYADH - Oman, sekutu terdekat Iran di kawasan Teluk Persia, memilih bergabung dengan Koalisi Islam yang dipimpin Arab Saudi untuk memerangi terorisme. Media Arab, Arab News, menyebut langkah Oman gabung Koalisi Islam sebagai kemenangan Arab Saudi.

Hubungan Oman dan Saudi pernah memanas di masa lalu karena Oman memiliki hubungan dekat dengan Iran, rival utama Riyadh di kawasan Timur Tengah.

Laporan sejumlah media Arab menyatakan, pada 28 Desember Kementerian Pertahanan Oman mengirim surat kepada Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Surat itu berisi keputusan Oman untuk bergabung dengan Koalisi Islam Pelawan Terorisme.



Sumber di Saudi kepada Gulf News mengatakan Pangeran Mohammed akan pergi ke Oman dalam beberapa minggu mendatang untuk membuka jalan bagi kunjungan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz guna membangun kembali kerja sama keamanan, militer dan ekonomi di antara kedua tetangga Teluk.

Saudi membentuk Koalisi Islam dengan sekitar 40 negara Islam sebagai anggotanya pada tahun lalu. Pembentukan koalisi untuk memerangi terorisme itu disambut baik oleh Amerika Serikat (AS) karena dianggap sebagai kebangkitan negara-negara Islam dalam memerangi kelompok teroris ISIS di Irak dan Suriah.

Koalisi Islam itu tidak mencakup Iran. Terlebih, saat pembentukan Koalisi Islam, hubungan Saudi dan Iran sedang memanas. Sejumlah media Arab mengutip analis menyatakan, langkah Oman bergabung dengan Koalisi Islam diduga karena negara itu belum melihat banyak manfaat selama bersekutu dengan Iran.

Arab News, media berbahasa Inggris terkemuka di Timur Tengah dalam editorialnya menyebut keputusan Oman itu sebagai kemengan untuk Arab Saudi. ”Babak baru dalam kesatuan regional dan Muslim,” tulis media itu, Kamis (29/12/2016).

“Langkah (Oman) akan mengisolasi mereka yang telah mencoba untuk mengeksploitasi perpecahan di jajaran regional,” lanjut editorial media itu mengacu pada Iran yang selama ini dituding mengeksploitasi perpecahan negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah.


Credit  sindonews.com



Oman Gabung Koalisi Islam Pimpinan Arab Saudi

Oman Gabung Koalisi Islam Pimpinan Arab Saudi
Sejumlah sumber di Arab Saudi dan Teluk mengatakan Oman telah bergabung dengan Koalisi Islam bentukan Arab Saudi. Foto/Istimewa

MUSCAT - Oman dikabarkan telah bergabung dengan koalisi negara-negara Muslim yang dipimpin oleh Arab Saudi. Begitu pernyataan sejumlah sumber di Arab Saudi dan Teluk.

Sumber-sumber di Arab Saudi dan Teluk mengatakan Oman menunjukkan kesediaannya untuk mengambil bagian dalam aliansi 40 negara. Hal itu tertuang dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Deputi Putra Mahkota Arab dan Menteri Pertahanan Mohammed bin Salman.

"Oman selalu dalam posisi dan kebijakan yang bertentangan dengan Teluk terkait posisi terakhir yang diambil. Namun sekarang ini menunjukkan kembalinya Oman ke konsensus Teluk terhadap Iran dan posisi politiknya," kata sumber itu seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/12/2016).

Sumber itu mengatakan langkah Oman adalah pergeseran geopolitik di wilayah tersebut karena Oman diketahui telah mendekat ke Iran, musuh tradisional Arab Saudi dan negara-negara Teluk. Salah satu sumber mengatakan Oman merubah arah kebijakannya setelah menyadari kurang serius dan manfaat kerjasama dengan Iran.

"Pangeran Mohammed diharapkan untuk melakukan perjalanan ke Muscat di minggu-minggu mendatang untuk mempersiapkan kunjungan Raja Salman," kata sumber-sumber tersebut.

Arab Saudi mengumumkan aliansi pada bulan Desember 2015 lalu. Langkah ini disambut baik oleh Washington yang telah mendesak keterlibatan regional yang lebih besar dalam kampanye melawan ISIS. Kelompok ekstrimis itu telah menguasai sejumlah bagian wilayah di Irak dan Suriah.



Credit  sindonews.com



Lima Tewas dalam Serangan di Provinsi Xinjiang



Lima Tewas dalam Serangan di Provinsi Xinjiang  
Empat pelaku penyerangan dengan sengaja menambrakan mobil dan meledakan bom pada suatu gedung pemerintah China di wilayah otonomi Xinjiang. (cctv via Reuters TV)
 
Jakarta, CB -- Empat pelaku penyerangan dengan sengaja menabrakkan mobil, dan meledakkan bom pada gedung pemerintah China di wilayah otonomi Xinjiang.

Pemerintah lokal Xinjiang menuturkan, insiden ini terjadi pada Rabu (28/12) sekitar pukul 16.00 waktu setempat di wilayah Karakax. Melalui situsnya, pemerintah melaporkan tiga orang terluka dan satu orang tewas akibat insiden itu. Sementara keempat pelaku tewas ditembak mati.

"Saat ini, situasi di lokasi kejadian telah stabil," kata pemerintah tanpa memberikan rincian seperti dikutip Reuters.

Dalam kesempatan berbeda, kantor berita pemerintah, Xinhua, menggambarkan kejadian ini sebagai 'serangan teroris.'

Ratusan orang tewas dalam beberapa tahun terakhir di Provinsi Xinjiang akibat bentrokan antar suku minoritas Uighur dan suku mayoritas Han. Provinsi kaya minyak ini ditempati oleh sedikitnya 10 juta penduduk Muslim Uighur dan 8 juta warga etnis Han.

Pemerintah China menyalahkan kelompok separatis Uighur dalam berbagai serangan beberapa tahun terakhir, termasuk September 2015 yang menewaskan 50 orang.

Sementara sebagian besar aktivis HAM di sana menyebut tekanan dan diskriminasi pemerintah terhadap kebebasan beragama dan berbudaya pada etnis itu yang memicu kerusuhan terjadi.

Meskipun Beijing membantah tudingan penindasan pada suku Uighur, China dalam berbagai kesempatan kerap membatasi kebebasan beribadah warga Uighur.

Setiap bulan Ramadhan, China mengeluarkan maklumat yang melarang siswa berpuasa atau mengikuti ibadah di masjid.

Sementara itu, wilayah XInjiang sangat sulit diterobos oleh wartawan asing untuk meliput sehingga sangat sulit untuk memverifikasi dan memantau secara independen keamanan di sana.

"Saya sangat meragukan laporan pemerintah atas jumlah korban dan alasan insiden penyerangan itu yang kurang transparansi," kata Juru bicara Kongres Uighur Dunia Dilxat Raxit.


Credit  CNN Indonesia






Rusia umumkan gencatan senjata Suriah mulai Kamis tengah malam


 
Rusia umumkan gencatan senjata Suriah mulai Kamis tengah malam
Presiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/Sergei Karpukhin )
 
Moskow/Ankara (CB) - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa gencatan senjata antara kelompok oposisi dan pemerintah Suriah akan dimulai pada Kamis tengah malam.

Pihak-pihak yang terlibat konflik juga sudah menyiapkan diri untuk memulai perundingan perdamaian, kata Putin.

Pengumuman itu dikeluarkan Putin setelah Rusia, Iran dan Turki menyatakan kesiapan menjadi perantara kesepakatan penyelesaikan perang Suriah yang telah berlangsung hampir enam tahun dan menewaskan lebih dari 300.000 orang serta memaksa lebih dari 11 juta orang mengungsi.

Pasukan pemerintah Suriah telah mengumumkan bahwa pertempuran di seluruh wilayah negara itu dihentikan. Namun, militer mengatakan milisi-milisi ISIS dan bekas anggota militan Front Nusra serta semua kelompok jaringan mereka tidak akan diikutsertakan dalam kesepakatan itu.

Sejumlah petinggi kelompok pemberontak mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menyepakati gencatan senjata yang akan mulai berlaku Kamis pukul 22.00 GMT (Jumat pukul 05.00 WIB).

Gencatan senjata itu adalah ketiga kalinya yang disepakati untuk diberlakuka di seantero Suriah tahun ini.

Dua kesepakatan serupa sebelumnya, yang dirundingkan oleh Washington dan Moskow, buyar dalam beberapa minggu karena pihak-pihak yang bertikai saling menuduh lawannya melanggar gencatan senjata.

Kesepakatan kali ini tidak melibatkan Amerika Serikat dan PBB, namun seorang komandan pasukan pemberontak optimistis kesepakatan akan dijalankan.

"Kali ini saya memiliki keyakinan tentang keseriusan (kesepakatan) ini. Ada masukan baru dari dunia internasional," ujarnya tanpa memberikan keterangan lebih rinci.

Putin mengatakan oposisi dan pemerintah Suriah telah menandatangani sejumlah dokumen, termasuk soal gencatan senjata, langkah pengawasan gencatan serta pernyataan kesiapan untuk memulai perundingan perdamaian.

Putin juga mengatakan Rusia sudah setuju mengurangi kehadiran militer di Suriah, sedangkan  Turki mengatakan Ankara dan Rusia akan menjadi penjamin gencatan senjata.

Amerika Serikat tidak diikutsertakan dalam pembicaraan-pembicaraan belakangan ini dan tidak direncanakan hadir pada putaran perundingan berikutnya di Astana, ibu kota Kazakhstan, negara yang merupakan sekutu Rusia.

Pengucilan terhadap AS itu menggambarkan rasa frustrasi Turki dan Rusia yang meningkat terhadap kebijakan Washington soal Suriah, kata para pejabat.

Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan AS bisa mengikuti proses perdamaian saat Donald Trump mulai menjabat presiden AS bulan depan, demikian Reuters.



Credit  ANTARA News



Gencatan Senjata Suriah Mulai Berlaku Kamis Tengah Malam


Gencatan Senjata Suriah Mulai Berlaku Kamis Tengah Malam  
Presiden Turki dan Rusia melalui percakapan telpon memutuskan gencatan senjata di Suriah mulai berlaku pada Kamis (29/12) tengah malam waktu setempat. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
 
Jakarta, CB -- Terkait upaya perdamaian di Suriah, Turki dan Rusia sepakat bahwa gencatan senjata mulai berlaku pada Kamis (29/12) tengah malam waktu setempat.

Mengutip Reuters, Ibraham Kalin, Juru Bicara Presiden Turki, Tayyip Erdogan, dalam pernyataan resminya mengatakan presiden telah melakukan pembicaraan via telpon dengan Rusia pada Kamis (29/12). Mereka sepakat untuk membahas lebih jauh mengenai rencana gencatan senjata di Suriah yang akan dimulai pada tengah malam.

Presiden Rusia Vladimir Putin pun kemudian mengumumkan gencatan senjata antara kelompok oposisi Suriah dan pemerintah Suriah dimulai pada tengah malam, Kamis (29/12).

Pasukan militer Suriah dan sekutu Rusia, seperti dilansir dari AFP, juga mengumumkan akan melakukan gencatan senjata di seluruh Suriah pada Kamis tengah malam.

Gencatan senjata menandai berakhirnya perang yang telah berlangsung selama kurang lebih enam tahun di Suriah.

Tidak libatkan ISIS 

Lebih jauh, percakapan telpon antara Presiden Turki dan Rusia juga menyepakati bahwa gencatan senjata Suriah tidak akan melibatkan 'kelompok teroris'.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan kelompok bersenjata di Suriah yang tidak masuk dalam upaya gencatan senjata akan dianggap sebagai teroris.

ISIS dan bekas afiliasi Al-Qaeda, Al-Nusra Front yang berganti nama menjadi Fateh al-Sham Front di luar dari kesepakatan gencatan senjata.

Hal tersebut ditengarai akan menjadi kompleks ketika bersinggungan dengan area, seperti Idlib di utara Suriah, karena area ini diduduki Fateh al-Sham yang bersekutu dengan kelompok pemberontak yang sepakat dengan gencatan senjata.

Gencatan Senjata


Lebih jauh mengenai upaya perdamaian ini, oposisi Suriah yang berada di Turki pada Kamis (29/12) siang waktu setempat, menyatakan mendukung gencatan senjata yang diusung Turki-Rusia dan dimulai pada tengah malam. Mereka, seperti dilaporkan Reuters, juga mendorong agar pihak lainnya yang terlibat dalam konflik Suriah melakukan hal serupa.

Sementara itu, Koalisi Nasional Suriah dalam pernyatan resminya mengungkapkan Free Syrian Army, aliansi grup pemberontak, juga berkomitmen untuk melakukan gencatan senjata yang diusung Turki-Rusia.

Juru bicara Osama Abu Zaid, seperti dilansir dari AFP mengatakan gencatan senjata  berlaku di seluruh Suriah tanpa terkecuali. Ia juga menunggu hasil keputusan akan pertemuan lebih lanjut di Astana, Kazakhstan mendatang.

Upaya perdamaian 

Perwakilan perdamaian PBB, Staffan de Mistura berharap kesepakatan tersebut akan 'memicu langkah produktif' yang diagendakan di Kazakhstan. Ia juga mengungkapkan keinginannya agar dapat menjadi mediasi akan negosiasi di kantor PBB pada awal tahun depan.

Rusia dan Turki sebelumnya menegaskan bahwa upaya gencatan senjata yang dilakukan mendukung upaya perdamaian PBB, bukan menggantikan sepenuhnya.

Menlu Rusia, Sergei Lavrov mengatakan Rusia, Turki dan Iran juga berencana mengatur pertemuan dengan melibatkan sejumlah negara lainnya, seperti mengundang Mesir, Arab Saudi, Qatar, Irak dan Yordania.

Ia menambahkan Rusia akan mempertimbangkan keterlibatan AS di bawah kepemimpinan presiden AS terpilih Donald Trump begitu ia menjabat pada Januari mendatang.

Kementerian Luar Negeri AS menyebut gencatan senjata merupakan 'perkembangan positif' dan berharap akan mengarah pada negosiasi positif akan situasi politik Suriah di masa mendatang.




Credit  CNN Indonesia









Krisis diplomatik AS-Rusia, Kremlin bersumpah balas Washington



 
Krisis diplomatik AS-Rusia, Kremlin bersumpah balas Washington
Presiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/Sergei Karpukhin )
 
Jakarta (CB) - Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyatakan serangkaian sanksi yang diterapkan Amerika Serikat kepada Rusia yang diumumkan Kamis waktu AS lalu, akan merusak hubungan Moskow dan Washington.

Peskov memastikan bahwa Putin akan mengelurkan perintah atau keputusan presiden sebagai balasan sepatutnya atas sanksi diplomatik yang diterapkan Obama yang di antaranya mengusir 35 diplomat Rusia di AS.

Dalam jumpa pers, Peskov menyatakan Moskow meragukan keefektifan langkah yang diambil pemerintahan AS sekarang yang umurnya tiga pekan lagi.

Selain mengusir 35 diplomat Rusia, Washington juga menutup dua kompleks diplomatik Rusia di New York dan Maryland sebagai balasan atas apa yang disebut AS sebagai gangguan yang dilakukan Rusia terhadap para diplomat Amerika di Moskow, demikian Reuters.


Credit  ANTARA News


Presiden Rusia akan Ambil Tindakan Balasan atas Sanksi AS


Presiden Rusia akan Ambil Tindakan Balasan atas Sanksi AS  
Vladimir Putin menilai sanksi AS membahayakan hubungan kedua negara, dan Rusia akan mengambil tindakan balasan 'yang tepat' untuk sanksi tersebut. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
 
Jakarta, CB -- Presiden Rusia, Vladimir Putin menilai sanksi yang diberikan AS kepada Rusia akan membahayakan hubungan kedua negara. Ia juga akan mengambil tindakan balasan 'yang tepat' atas sanksi tersebut.

Ungkapan itu disampaikan Dmitry Peskov, juru bicara Vladimir Putin, seperti dilansir Reuters, Jumat (30/12).

Sebelumnya Presiden AS Barack Obama secara resmi menyampaikan serangkaian sanksi yang diberikan untuk Rusia terkait tindakan intervensi atau serangan cyber yang dilakukan terhadap pemilihan presiden AS. Sanksi tersebut di antaranya mengusir 35 diplomat dan menutup dua kompleks Rusia di New York dan Maryland.

Dalam sebuah konferensi dengan media, Peskov mengatakan Rusia meragukan efektivitas dari langkah yang diambil pemerintahan AS sekarang yang akan berakhir dalam tiga pekan mendatang.


Rusia, seperti dilansir AFP, juga membantah tudingan AS yang menyebut adanya intervensi dan serangan yang dilakukan Rusia terhadap pemilihan presiden AS.

"Kami menolak tudingan dan klaim tanpa bukti yang ditujukan pada Rusia,' ujar Peskov, menurut kantor berita Ria-Novosti.

Lebih jauh, Rusia mengatakan AS dengan pemberian sanksi itu, ingin 'merusak' hubungan dengan Rusia.

Tidak hanya itu, sanksi yang diberikan AS pada Rusia juga dinilai kontraproduktif dan membahayakan restorasi kedua negara. Ungkapan itu disampaikan kantor berita Rusia Interfax dengan tertanda di bawahnya Konstantin Dolgov, komisi hak asasi manusia, demokrasi dan hukum Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dilansir Reuters.

Sementara, Konstantin Kosachyov, Kepala komite hubungan internasional seperti dikutip dari kantor berita RIA,  menilai pengusiran 35 diplomat sebagai 'kematian menyakitkan bagi dunia politik'.




Credit  CNN Indonesia









AS usir 35 diplomat Rusia, tutup dua kompleks diplomatik



 
AS usir 35 diplomat Rusia, tutup dua kompleks diplomatik
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (REUTERS/Yuri Gripas )
 
Jakarta (CB) - Amerika Serikat mengusir 35 diplomat Rusia dan menutup dua kompleks diplomatik Rusia di New York dan Maryland sebagai jawaban atas gangguan Rusia kepada para diplomat AS di Moskow, kata seorang pejabat senior AS seperti dikutip Reuters.

Tindakan terhadap para diplomat dari kedutaan besar Rusia di Washington dan konsulatnya di San Francisco adalah bagian dari serangkaian aksi yang diumumkan Kamis waktu AS untuk menghukum Rusia yang telah mengintimidasi para diplomat AS di Moskow dan karena campur tangan Rusia dalam Pemilu AS.

Pemerintahan Obama juga mengumumkan serangkaian langkah pembalasan terhadap Rusia atas tindakan negara ini meretas lembaga-lembaga politik dan individu-individu AS serta akibat membobol informasi yang tujuannya membantu Presiden terpilih Donald Trump dan para kandidat Republik lainnya, kata pejabat AS itu.

Trump yang akan dilantik pada 20 Januari nanti telah menyerukan hubungan yang lebih baik dengan Rusia. Belum jelas benar apakah dia akan segara mementahkan langkah-langkah pemerintah AS sekarang yang diumumkan Kamis waktu AS itu.

Para diplomat Rusia diberi batas waktu sampai 72 jam untuk meninggalkan Amerika Serikat, kata pejabat AS tadi.

Akses kepada dua kompleks diplomatik yang selama ini digunakan para pejabat Rusia untuk mengumpulkan data intelijen, akan ditutup bagi semua orang Rusia mulai Jumat siang waktu AS.

"Tindakan ini diambil sebagai jawaban atas pelecehan yang dilakukan Rusia terhadap para diplomat AS dan tindakan para diplomat Rusia yang kami anggap tidak konsisten dengan praktik-praktik diplomatik," kata sang pejabat.

Departemen Luar Negeri AS sudah sejak lama mengeluhkan para agen keamanan dan polisi lalu lintas Rusia kerap mengganggu para diplomat AS di Moskow. Menteri Luar Negeri AS John Kerry sudah menyampaikan masalah ini kepada Presiden Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

"Dengan menerapkan sanksi terhadap para diplomat Rusia di Amerika Serikat, dengan menutup akses mereka kepada dua fasilitas diplomatik itu, kami berharap pemerintah Rusia mengevaluasi kembali tindakan-tindakan mereka, yang telah menghambat kemampuan dan keselamatan para personel kedutaan besar kami di Rusia," sambung pejabat AS itu.

Dia menolak menyebutkan nama diplomat-diplomat Rusia yang diusir, kendati sudah pasti duta besar Rusia untuk Amerika Serikat, Sergei Kislyak, tidak termasuk yang diusir, demikian Rusia.



Credit  ANTARA News



Sanksi untuk Rusia, Pemerintah AS Usir 35 Diplomat


Sanksi untuk Rusia, Pemerintah AS Usir 35 Diplomat  
Tidak hanya itu, AS juga secara resmi menyampaikan serangkaian sanksi lainnya terkait tindakan diplomat dan serangan cyber pada Pilpres AS. Dok. Saat Obama bertemu Putin September lalu. (Foto: Sputnik/Kremlin/Alexei Druzhinin/via REUTERS)
 
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama resmi menyampaikan serangkaian sanksi untuk Rusia atas dugaan intervensi atau serangan cyber yang dilakukan terhadap pemilihan presiden AS beberapa waktu lalu.

"Langkah-langkah ini menyusul beberapa peringatan secara terbuka atau tertutup yang telah kami sampaikan ke pemerintah Rusia," ujar Obama, dalam pernyataan resmi seperti dilansir Reuters, Jumat (30/12).

Obama menambahkan, sanksi yang diberikan merupakan respons yang penting dan tepat menyusul tindakan membahayakan kepentingan negara serta melanggar norma-norma internasional.

"Langkah ini bukanlah keseluruhan respons kami ke Rusia. Kami akan melanjutkan beberapa sanksi selanjutnya, dan mungkin beberapa di antaranya tidak akan diumumkan," tambah dia.

Obama juga menyampaikan akan ada laporan tentang upaya Rusia yang ikut campur dalam pemilihan presiden AS yang akan disampaikan pada Kongres beberapa hari mendatang.

Usir 35 diplomat

Di antara sanksi tersebut, AS mengusir 35 diplomat Rusia dan menutup dua kompleks Rusia di New York dan Maryland, demikian disampaikan pejabat resmi pemerintah AS, seperti dilansir Reuters.

Ke-35 diplomat diberi waktu 72 jam meninggalkan AS. Sementara, akses terhadap dua kompleks Rusia tidak boleh dimasuki oleh pejabat Rusia mulai Jumat (30/12) siang.

"Tindakan ini diambil merespons apa yang dilakukan Rusia terhadap diplomat Amerika dan aksi diplomat yang tidak konsisten dengan praktek diplomatik," ungkapnya.

Selain sanksi tersebut, AFP melaporkan, AS juga memberikan sanksi ekonomi dengan membekukan aset dan menghentikan sistem finansial dua agen intelijen Main Intelligence Directorate (GRU) dan Federal Security Service (FSB).

Sanksi serupa juga berlaku pada tiga badan lainnya, yakni Special Technology Center di St. Peterseburg, Zorsecurity atau Esage Lab, serta Professional Association of Designers of Data Processing Systems.

Sementara, sanksi individu diberikan pada sejumlah pihak, antara lain pada pimpinan GRU Igor Valentinovich Korobov, Deputy GRU Sergey Aleksandrovich Gizunov, Deputy satu GRU Igor Olegovich Kostyukov dan Vladimir Stepanovich Alexseyev.

AS juga secara terpisah memberikan sanksi pada dua warga Rusia yang diduga meretas bank, perusahaan, perguruan tinggi dan organisasi lainnya. Kedua orang itu yakni Evgeniy Mikhailovich Bogachev dan Aleksey Alekseyevich Belan. Keduanya telah lama menjadi incaran FBI, dan bagi yang mengetahui keberadaan mereka diberi hadiah senilai US$3 juta untuk Bogachev dan US$100.000 untuk Belan.

Sebelumnya dilaporkan, AS akan memberikan sanksi pada Rusia karena dianggap telah melakukan serangan cyber selama masa pemilihan presiden AS yang dimenangkan Donald Trump. 

Rusia dituding agen intelijen AS sebagai dalang di balik serangan cyber terhadap AS, seperti membocorkan berbagai informasi untuk membantu kemenangan Trump. Tudingan ini dibantah Rusia.




Credit  CNN Indonesia




Obama sanksi Rusia karena intervensi Pemilu 2016


 
Obama sanksi Rusia karena intervensi Pemilu 2016
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (REUTERS/Jonathan Ernst)
 
Jakarta (CB) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Kamis waktu setempat, mensahkan serangkaian sanksi terhadap Rusia karena negeri ini telah mengintervensi Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016. Obama juga memperingatkan sanksi-sanksi lainnya akan menyusul.

"Semua tindakan ini menyusul peringatan rahasia dan terbuka berulang kali yang sudah kami keluarkan kepada pemerintah Rusia, dan merupakan jawaban tegas serta sepantasnya terhadap segala upaya merusak kepentingan AS dengan melanggar norma-norma prilaku internasional yang berlaku," kata Obama.

"Semua tindakan ini bukan penjumlahan dari tanggapan kami atas aktivitas-aktivitas Rusia. Kami akan terus menerapkan beragam aksi pada waktu dan ruang sesuai pilihan kami, beberapa di antaranya tak akan diumumkan ke publik," sambung Obama.

Obama menyatakan sebuah laporan yang disusun pemerintahannya mengenai upaya Rusia mengintervensi Pemilu 2016 akan disampaikan kepada Kongres pada beberapa hari ke depan, demikian Reuters.



Credit  ANTARA News






Kamis, 29 Desember 2016

Sapu Aleppo, Penjinak Bom Rusia Temukan Banyak Amunisi AS

 
Sapu Aleppo, Penjinak Bom Rusia Temukan Banyak Amunisi AS
Bangkai misil tergeletak di sebuah area di Aleppo timur. Rusia sudah mulai membersihkan Aleppo dari berbagai ranjau setelah wilayah itu dibebaskan dari pemberontak Suriah. Foto / Sputnik / Mikhail Alaeddin
 
ALEPPO - Tim penjinak bom Rusia terus menyapu sekolah-sekolah dan sejumlah masjid Aleppo setelah wilayah itu dibebaskan dari kelompok pemberontak Suriah. Tim penjinak bom Rusia menemukan banyak amunisi buatan Amerika Serikat (AS) dan Jerman.

Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah menyatakan tim penjinak bom Moskow sudah berada di wilayah Suriah sejak tiga minggu lalu. Hingga Rabu kemarin, tim itu sudah membersihkan area seluas 966 hektare dari berbagai amunisi berbahaya.

Menurut pusat itu, ada 2.149 bangunan di dan di dekat Aleppo  sudah disterilkan. Data itu termasuk 44 sekolah, 38 masjid, 10 fasilitas medis dan infrastruktur sipil penting lainnya. Tim penjinak bom Rusia juga menyapu jalan-jalan di Aleppo yang mencapai 350 km dari berbagai amunisi.

Sebanyak 14.700 item berbahaya termasuk 6.700 IED sudah ditemukan dan dijinakkan tim Rusia. Berbagai item berbahaya itu, mulai dari granat tangan kecil hingga roket yang dimaksudkan untuk peluncur multi-roket.

Departemen Pertahanan Rusia telah merilis video dari operasi pembersihan ranjau di Aleppo. Banyak dari amunisi yang ditemukan merupakan buatan Ordnance Corps Angkatan Darat AS yang diproduksi di Yugoslavia.

”Amunisi yang kami temukan (buatan) Jerman, Amerika, Bulgaria. Jumlahnya agak membingungkan,” kata Mayor Ivan Gromov, seorang pemimpin pasukan penjinak bom Rusia di Aleppo, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (29/12/2016).

Militer Rusia di Aleppo juga menjalankan misi pemulihan kehidupan normal di kota itu setelah sekitar lima tahun dilanda perang saudara. Mereka mengirim bantuan kemanusiaan dan mengerahkan unit polisi militer Rusia untuk menjaga ketertiban di Aleppo.


Credit  sindonews.com





Turki dan Rusia Bahas Lebih Jauh Gencatan Senjata di Suriah


 
Turki dan Rusia Bahas Lebih Jauh Gencatan Senjata di Suriah  
Dijadwalkan adanya pertemuan khusus pada Kamis ini, sebelum pertemuan besar yang berlangsung di Astana, ibukota Kazakhstan. (Foto: REUTERS/Damir Sagolj)
 
Jakarta, CB -- Turki dan Rusia membahas lebih jauh kesepakatan gencatan senjata di Suriah. Mengutip AFP, meski kesepakatan telah disetujui, belum ada satu pihak bertikai pun yang menyatakan konfirmasi akan melakukannya.

Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa rencana gencatan senjata meluas tidak hanya di Aleppo, tapi akan berlaku di seluruh negeri Suriah.

Jika berhasil, rencana tersebut akan berujung pada pembentukan negosiasi politik antara rezim Suriah dan oposisi, yang didukung Rusia dan Turki di pertemuan di Astana, Kazakhstan.

Namun, dalam pidatonya di Ankara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tak menyebutkan sama sekali perihal gencatan senjata, sementara Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov juga tidak mampu menjawab isu seputar perihal tersebut.

Salah seorang perwakilan pemberontak Suriah pada AFP mengatakan adanya kemungkinan gencatan senjata, akan tetapi ada beberap hambatan yang masih akan terjadi.

Labib Nahhas, kepala hubungan internasional untuk grup pemberontak Ahrar al-Sham mengatakan kelompok mereka 'sangat sadar atas diskusi yang terjadi antara Rusia dan Tukri tentang gencatan senjata."

Ia mengatakan kelompok pemberontak tak diwakili oleh siapapun.

"Rusia ingin mengeluarkan area Ghouta Timur dari gencatan senjata, yang sama sekali tidak bisa diterima," ujarnya, mengacu pada area yang dikuasai kelompok pemberontak yang berada di luar Damaskus, ibukota Suriah.

Pasukan militer Suriah telah meluaskan gerakan mereka hingga ke Ghouta Timur dalam beberapa bulan terakhir, dan berkeinginan menguasi area di sekitar ibukota tersebut sebagai prioritas ke-dua mereka setelah Aleppo.

Persiapan menuju Astana

Perwakilan dari High Negotiations Committe -yang berupaya mencari jalan politik dengan pemberontak Suriah- mengatakan belum ada detil lebih jauh mengenai gencatan senjata. Tidak ada reaksi juga dari rezim Suriah.

Anadolu mengungkapkan kedua pihak menjadwalkan akan melakukan gencatan senjata pada tengah malam namun tidak ada penjelasan lebih lanjut setelahnya. Laporan tersebut diperoleh setelah Turki mengadakan pertemuan terbatas dengan Rusia dan pemberontak oposisi Suriah beberapa pekan lalu.

Media berbasis di Qatar, Al-Jazeera melaporkan akan adanya pertemuan baru yang direncanakan berlangsung Kamis ini di Ankara, antara perwakilan pemberontak Suriah dan Rusia.

Turki dan Rusia sebelumnya bertentangan dalam perang sipil Suriah, di mana Turki menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, yang didukung oleh Rusia dan Iran. Namun, kedua negara baru-baru ini bekerjasama dan menyepakati draf gencatan senjata.

Hingga saat ini, belum ada kepastian waktu kapan pertemuan di Astana digelar. Juru Bicara Menlu Rusia, Maria Zakharova mengatakan pertemuan tersebut masih dalam tahap perencanaan.

Keterlibatan Turki dan Rusia menyusul aksi Erdogan yang menunjukkan ketidaksabarannya akan peran AS dalam perang di Suriah.

Sebelumnya, rencana gencatan senjata sudah dimunculkan Menlu AS John Kerry dan Perwakilan Rusia Sergei Lavrov. Namun rencana ini tidak berhasil mencapai satu solusi atas konflik yang terjadi.

Belum dipastikan juga apakah rencana gencatan senjata itu juga melibatkan grup Fateh al-Sham, bekas afiliasi Al-Qaeda bernama Al-Nusra Front.


Posisi Assad

Mengutip Reuters, kesepakatan antara Turki dan Rusia (serta Iran) akan membagi Suriah dalam beberapa kawasan informal dengan pembagian kekuasaan, dan Assad tetap jadi Presiden untuk beberapa tahun ke depan.

Seorang pejabat senior di pemerintahan Turki mengatakan pada Rabu bahwa diskusi lebih jauh akan mempersoalkan peran Assad.

"Kami memperhatikan akan pentingnya pemerintahan transisi dan bagaimana itu memenuhi harapan rakyat Suriah," ujarnya. "Apakah Assad akan tetap memimpin pemerintahan itu juga akan didiskusikan."

Assad dikabarkan tidak akan menghadiri pertemuan di Astana, yang digelar secara tertutup. Pejabat resmi Rusia juga mengatakan undangan untuk peserta yang hadir dalam pertemuan Astana belum dikirimkan, dan waktu pelaksanaannya juga belum ditetapkan. Namun, AS juga dipastikan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Konflik Suriah 

Erdogan pada Selasa lalu menyerang AS dan kebiajakan Barat atas Suriah. Ia menuding Barat mendukung militan Kurdish dan ISIS yang dianggap sebagai 'grup teror'.

Dalam pernyataan resminya yang bernuansa kekesalan, kedutaan AS di Ankara mengatakan: "Anggapan AS mendukung ISIS tidak benar."

Beberapa waktu lalu, Syrian Observatory for Human Rights mengungkapkan adanya serangan udara yang menewaskan 22 warga, termasuk 10 anak-anak, di desa yang dikuasai ISIS di provinsi Deir Ezzor.

Konflik di Suriah berlangsung sejak 2011 yang awalnya menetang pemerintahan Assad dan lalu berubah menjadi perang sipil yang memprihatinkan. Sejak awal terjadi, perang telah menewaskan setidaknya 310 ribu orang, dan memaksa jutaan warga mengungsi.




Credit  CNN Indonesia



Turki dan Rusia Sepakati Draf Gencatan Senjata Suriah


Turki dan Rusia Sepakati Draf Gencatan Senjata Suriah 
 Turki dan Rusia sepakati draf gencatan senjata di Suriah. (Reuters/Abdalrhman Ismail)
 
Jakarta, CB -- Turki dan Rusia telah menyepakati rancangan kesepakatan gencatan senjata yang berlaku secara keseluruhan di Suriah.

Kabar ini dilaporkan oleh kantor berita Anadolu sebagaimana dikutip CNN, Rabu (28/12).

Laporan yang mengutip seorang sumber itu menyebut kedua pihak berupaya untuk memberlakukan gencatan senjata tengah malam waktu setempat.

Jika berhasil, pemerintah Suriah dan oposisi akan memulai negosiasi politik yang diselenggarakan di Astana, Kaszakhstan. Negosiasi akan dipimpin oleh Turki dan Rusia.

Belum diketahui apakah pihak pemberontak menyepakati upaya ini.

Kesepakatan antara Rusia dan Turki terjalin sepekan setelah pemerintah Suriah berhasil merebut kembali Aleppo, kota yang disebut sebagai salah satu lokasi kunci di negara tersebut.

Puluhan ribu warga sipil telah dievakuasi menyusul gencatan senjata mencakup kota tersebut. Kesepakatan itu pun diraih berkat negosiasi yang dipimpin Turki-Rusia.

Pemberontak telah menguasai Aleppo selama lebih dari empat tahun. Sejumlah analis menilai kehilangan kota itu membuat mereka tidak mungkin menggulingkan Presiden Bashar Al Assad.

Setelah pemerintah kembali merebut Aleppo, Rusia yang jadi sekutu terkuat Suriah, telah menyatakan berniat untuk mengupayakan gencatan senjata yang berlaku di seantero negeri.





Credit  CNN Indonesia






Rusia akan Membalas atas Sanksi yang Dikeluarkan AS


 
Rusia akan Membalas atas Sanksi yang Dikeluarkan AS  
Rusia pada Rabu (28/12) menyatakan akan melakukan pembalasan pada AS atas pemberian sanksi karena tudingan memengaruhi pemilihan presiden AS. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
 
Jakarta, CB -- Rusia pada Rabu (28/12) menyatakan akan melakukan pembalasan pada AS atas pemberian sanksi yang diberikan, terkait tudingan serangan cyber pemilihan presiden AS.

Senator dari Partai Republik Lindsey Graham mengatakan Rusia dan Presiden Vladimir Putin mesti mendapat sanksi atas serangan cyber selama proses pemilihan presiden AS yang dimenangkan Donald Trump.

"Jujur saja, kami lelah dengan kebohongan tentang 'peretas Rusia', yang selalu didengung-dengungkan AS sejak lama," ujar juru bicara Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti mengutip Reuters.

Ia juga menyebutkan akan adanya kemungkinan sanksi yang diberikan AS sebagai sebuah 'provokasi yang dilakukan Gedung Putih.'

Sebelumnya Senator dari Partai Republik dan Demokrat termasuk Graham menyarankan agar adanya penyelidikan akan serangan cyber terhadap AS oleh negara asing, dengan fokus pada upaya Rusia memengaruhi pemilihan presiden AS.

"Akan ada sanksi yang diberikan pada Rusia, khususnya Putin sebagai individu," ujar Graham di ibukota Latvia, awal bulan ini.

Ia juga menyampaikan, "Ini saatnya Rusia untuk mengerti, bahwa cukup adalah cukup sudah."

Ia tidak menjelaskan lebih jauh sanksi seperti apa yang akan diberikan.

Agen intelijen AS sebelumnya menyimpulkan bahwa adanya percobaan yang dilakukan Rusia untuk memengaruhi pemilihan presiden AS yang dihelat pada 8 November lalu itu dengan meretas baik individu maupun institusi dari Partai Demokrat.

Pejabat pemerintah Rusia membantah tudingan ini.




Credit  CNN Indonesia




Pakistan aktifkan reaktor nuklir keempat untuk mengatasi krisis energi



 
Islamabad (CB) - Pembangkit listrik tenaga nuklir keempat Pakistan diaktifkan pada Rabu (28/12), sebuah langkah kolaborasi bersama China, untuk menambah 340 megawatt ke jaringan nasional sebagai bagian dari upaya pemerintah mengakhiri defisit energi.

Pakistan adalah salah satu dari beberapa negara berkembang yang mengejar energi atom setelah bencana nuklir Fukushima di Jepang pada 2011. Negara tersebut berusaha untuk menutup kekurangan listrik mereka hingga 7.000 megawatt pada puncak musim panas, atau sekitar 32 persen dari total permintaan.

Reaktor Chashma-III, yang terletak sekitar 250 kilometer barat daya dari ibu kota Islamabad, adalah reaktor ketiga yang dibangun sebagai bagian dari kerja sama antara Komisi Energi Atom Pakistan (PAEC) dan Perusahaan Nuklir Nasional Tiongkok (CNNC).

Pembangkit listrik nuklir pertama Pakistan dipasok oleh Kanada pada 1972, dengan kapasitas 137 megawatt.

"Hari ini kita mengalami pencapaian penting dalam upaya untuk membebaskan negara dari pemadaman listrik terjadwal. Saya bersyukur kepada Allah dan mengucapkan selamat kepada seluruh bangsa," kata Perdana Menteri Nawaz Sharif kepada para tamu undangan upacara peresmian pembangkit listrik tersebut yang dihadiri oleh para pejabat China dan Pakistan.

Dia menambahkan bahwa pembangkit listrik nuklir Chashma keempat diperkirakan akan beroperasi pada April 2017. Dua reaktor lagi akan menyusul pada tanggal yang belum di tentukan, serta dua pembangkit listrik besar berkapasitas 2.200 megawatt di Karachi selatan.

Islamabad menargetkan untuk menghasilkan 8.800 megawatt dari energi atom pada 2030, demikian dikutip dari AFP.




Credit  ANTARA News