Orang-orang
berdiri di lokasi serangan udara yang menurut saksi itu dilakukan oleh
pesawat koalisi pimpinan Saudi terhadap pelayat di aula di mana acara
berkabung untuk ayah Jalal al-Roweishan, menteri dalam negeri
pemeritahan Yaman Houthi, sedang dilangsungkan, di Sanaa, Yaman 8
Oktober 2016. (REUTERS / Khaled Abdullah)
Koalisi dalam satu pernyataan menyatakan mereka tidak menggelar operasi di lokasi tersebut dan "sebab lain" insiden itu harus dipertimbangkan.
Mereka menyatakan aliansi "sejak dahulu menghindari perkumpulan semacam itu dan (mereka) tidak pernah menjadi target serangan."
Pemberontak Houthi yang didukung Iran menyerbu Sanaa pada September 2014 dan menguasai sejumlah wilayah di Yaman, membuat pemerintah Presiden Abedrabbo Mansour Hadi terpaksa harus melarikan diri dari Ibu Kota.
Lebih dari 6.700 orang, sebagian besar warga sipil, tewas di Yaman sejak koalisi mengintervensi untuk mendukung Hadi pada Maret tahun lalu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Credit ANTARA News