NEW DELHI
- Duta Besar India untuk Rusia, Venkatesh Varma menuturkan, tidak ada
negara yang menawarkan untuk menyelesaikan krisis antara India dan
Pakistan, dan India tidak akan menerima tawaran mediasi.
Rusia
dan Turki adalah sejumlah negara yang telah menawarkan diri untuk
menjadi mediator pembicaraan antara India dan Pakistan. Baik Rusia
ataupun Turki akan melakukan itu jika diminta oleh salah satu pihak.
"Saya
ingin menekankan bahwa kami tidak menerima tawaran mediasi formal.
Bahkan, jika kami melakukannya, kami tidak akan menerimanya. Sejauh ini,
tidak ada negara yang menawarkan untuk menengahi dalam menyelesaikan
konflik," ucap Varma, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (3/3).
Varma di kesempatan yang sama menegaskan bahwa India tidak tertarik untuk meningkatkan ketegangan dengan Pakistan.
"India
telah dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak tertarik pada eskalasi
situasi. Dan cara terbaik untuk mencapai keadaan normal di kawasan itu
terletak pada tindakan Pakistan dalam perang melawan kelompok-kelompok
teroris," ungkapnya.
Ketegangan antara India dan
Pakistan meningkat setelah serangan 14 Februari di Pulwama oleh kelompok
teror yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammed. Serangan bom bunuh
diri dengan mobil yang sarat bahan peledak itu menewaskan lebih dari 40
polisi paramiliter India.
Sebagai respons,
militer India membombardir fasilitas pelatihan Jaish-e-Mohammed di
Balakot, Pakistan, sekitar 80 km dari Garis Kontrol (LoC) Kashmir.
Pakistan menganggap serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan dan
membalas dengan menyerang posisi militer India di dekat perbatasan.
Aksi
saling serang itu mencapai puncaknya ketika jet-jet tempur kedua pihak
terlibat pertarungan udara atau dogfight pada hari Rabu. Militer
Pakistan mengklaim menembak jatuh dua jet tempur MiG-21 Bison yang salah
satunya diterbangkan pilot Abhinandan Varthaman. Namun, India hanya
mengaku kehilangan satu jet tempur.
Sebaliknya,
militer India mengklaim menembak jatuh jet tempur F-16 Pakistan dengan
pesawat tempur MiG-21 Bison. Sayangnya, Pakistan membantah telah
kehilangan jet tempur. Islamabad juga tidak mengakui maupun membantah
telah menggunakan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat dalam dogfight
dengan jet tempur New Delhi.
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) bersiap untuk mengumumkan latihan bersama skala besar tahunan yang dilakukan dengan Korea Selatan (Korsel) dihentikan. Latihan tersebut kerap dilakukan setiap musim semi.
Dua
pejabat pertahanan AS mengatakan latihan utama AS-Korsel sedang
dibatasi sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump meredakan
ketegangan dengan Korea Utara
(Korut). Latihan tersebut - yang dikenal sebagai Key Resolve dan Foal
Eagle - akan diganti dengan pelatihan khusus misi yang lebih kecil.
Sejak
menjabat, Presiden Donald Trump telah berulang kali mengeluhkan latihan
skala besar. Ia mengatakan latihan itu terlalu mahal dan AS menanggung
terlalu banyak beban keuangan.
Menurut
pejabat senior pertahanan militer telah melakukan latihan besar untuk
mempertahankan kesiapan pasukannya menghadapi rezim Korea Utara (Korut).
Seorang
pejabat AS mengatakan kepemimpinan militer kini sedang mengerjakan
bagaimana serangkaian latihan yang lebih kecil dan pelatihan yang akan
datang dapat digunakan untuk memastikan kesiapan pasukan. Dengan
kemajuan teknologi, beberapa pelatihan dapat dilakukan secara virtual
dan tidak lagi membutuhkan ribuan pasukan.
"AS telah
mengidentifikasi cara untuk mengurangi potensi masalah kesiapan dengan
melihat tugas misi yang disyaratkan dibandingkan harus melakukan latihan
skala besar," kata seorang pejabat pertahanan seperti dilansir dari NBC News, Sabtu (2/3/2019).
Rencananya
hal ini akan diumumkan kurang dari 48 jam setelah pertemuan puncak
antara Trump dengan Pemimpin Korut Kim Jong-un berakhir tiba-tiba tanpa
kesepakatan. Setelah pertemuan itu, Trump mengatakan bahwa latihan
tahunan militer dengan Korsel sangat mahal dan pemerintah di Seoul hari
membayar lebih untuk itu.
Berita tentang pengumuman yang
direncanakan datang kurang dari 48 jam setelah pertemuan puncak antara
Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berakhir dengan tiba-tiba
tanpa kesepakatan. Trump mengatakan setelah itu bahwa latihan militer
tahunan dengan Korea Selatan "sangat, sangat mahal" dan pemerintah di
Seoul harus membayar lebih untuk itu.
Namun pejabat AS mengatakan
keputusan itu tidak terkait dengan pertemuan di Hanoi, tetapi telah
dipertimbangkan dalam beberapa waktu.
Setelah pertemuan puncak
pertamanya dengan Kim Jong-un di Singapura pada Juni lalu, Trump
mengumumkan bahwa AS akan menangguhkan latihan militer skala besar
bersama Korsel, tetapi latihan dan pelatihan yang lebih kecil terus
berlanjut.
Tetapi beberapa ahli terhadap masalah Korut
mempertanyakan apakah latihan besar dapat ditunda tanpa secara
signifikan mempengaruhi kemampuan pasukan memerangi ancaman.
"Itu
akan bertentangan dengan apa yang dikatakan militer selama beberapa
dekade," kata Bruce Klingner, mantan perwira CIA yang mengikuti
perkembangan Korut dan sekarang menjadi pengajar senior di Heritage
Foundation.
"Militer perlu berlatih," tegasnya.
"Jika Anda terus membatasi latihan Anda, di dalam suatu waktu hal itu mencapai proporsi bencana?" Klingner menambahkan.
"Sulit untuk diukur. Tapi tahukah Anda, seiring berjalannya waktu, pasti ada degradasi," tukasnya.
Namun
pejabat AS bersikeras latihan dan skenario perlu beradaptasi untuk
menyesuaikan dengan situasi yang berubah di wilayah tersebut. Sementara
seorang juru bicara Pentagon menolak berkomentar.
BEIJING
- Pemerintah China menegaskan sikapnya yang tidak akan pernah mengakui
India dan Pakistan sebagai negara bersenjata nuklir. Sikap yang sama
juga berlaku untuk sekutunya, Korea Utara.
"Saya ingin mengatakan
bahwa China tidak pernah mengakui India dan Pakistan sebagai
negara-negara yang memiliki senjata nuklir," kata juru bicara
Kementerian Luar Negeri Lu Kang dalam sebuah media briefing di Beijing, pada hari Jumat.
"Posisi
China dalam perjanjian tentang non-proliferasi senjata nuklir tetap
kokoh dan tidak berubah," katanya lagi, seperti dikutip India Today, Sabtu (2/3/2019).
Sikap
China itu, kata Lu Kang, mengacu pada Perjanjian Non-Proliferasi yang
tidak ditandatangani oleh India maupun Pakistan. China telah memblokir
masuknya India ke dalam Kelompok Pemasok Nuklir (NSG) yang beranggotakan
48 negara dengan alasan bahwa mereka belum menandatangani Perjanjian
Non-Proliferasi Nuklir. India telah secara resmi mengajukan keanggotaan
NSG pada Mei 2016.
Dalam reaksi pertamanya terhadap serangan
udara Angkatan Udara India (IAF) terhadap kamp teror Jaish-e-Mohammed di
Garis Kontrol (LoC) Kashmir, China mendesak India dan Pakistan untuk
menahan diri. China telah meminta New Delhi untuk memerangi terorisme
melalui kerja sama internasional.
Sementara itu, Prancis pada
hari Jumat memberikan dukungan penuh kepada India dalam perang melawan
terorisme dalam segala bentuknya. Paris juga menyambut baik pembebasan
pilot jet tempur India, Komandan Angkatan Udara Abhinandan Varthaman,
yang ditangkap militer Pakistan pada hari Rabu setelah jet tempur
MiG-21-nya ditembak jatuh.
"Saya menyambut pelonggaran ketegangan
antara India dan Pakistan serta pembebasan pilot Angkatan Udara India
yang ditahan di Pakistan," kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le
Drian. "Saya memuji pilihan kedua pemerintah untuk menahan diri dan
bertanggung jawab dan mendesak mereka untuk melanjutkan dialog
bilateral."
Le Drian mengatakan Prancis akan melakukan yang
terbaik untuk memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas
serangan 14 Februari di Pulwama dikenai sanksi. Jaish-e-Mohammed yang
berbasis di Pakistan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan
yang menewaskan lebih dari 40 polisi paramiliter India itu.
Bersama
dengan Amerika Serikat dan Inggris, Prancis telah mengajukan proposal
baru di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memasukkan
pemimpin Jaish-e-Mohammed; Masood Azhar, ke dalam daftar hitam pelaku
terorisme. Tiga anggota tetap Dewan Keamanan PBB telah meminta komite
sanksi Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara untuk membuat
Azhar terkena embargo senjata, larangan perjalanan global, dan pembekuan
aset.
Prancis sendiri telah mengambil alih kepresidenan Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat.
NEW DELHI
- Perdana Menteri (PM) Narendra Modi memuji keberanian pilot Angkatan
Udara India (IAF) yang ditangkap militer Pakistan dan telah dibebaskan
lagi pada hari Jumat. PM Modi menyambut kepulangan pilot bernama
Abhinandan Varthaman tersebut.
Komandan Sayap Abhinandan
Varthaman, 35, ditangkap militer Islamabad setelah pesawat jet tempur
MiG-21 Bison yang dia terbangkan ke wilayah Kasmir Pakistan ditembak
jatuh. Pilot tersebut sempat dipukuli warga Pakistan di Kashmir hingga
wajahnya berlumuran darah sebelum akhirnya diamankan militer Islamabad.
Jet tempurnya ditembak jatuh pada hari Rabu lalu.
"Dunia
memperhatikan apa yang dilakukan India. India memiliki kekuatan untuk
mengubah arti kata-kata dalam kamus, Abhinandan dulu berarti selamat
datang. Dan sekarang makna bahasa Abhinandan akan berubah," kata PM Modi
di Delhi, Sabtu (2/3/2019), dikutip NDTV.
Kata-kata
pertamanya ketika dia berjalan menyeberang dari wilayah Pakistan
melalui perbatasan Attari-Wagah adalah; "Senang bisa kembali ke negara
saya."
Sebelumnya, PM Modi melalui Twitter pada Jumat malam
menyambut Komandan Sayap itu kembali ke India. "Selamat datang di rumah,
Komandan Sayap Abhinandan! Bangsa ini bangga dengan keberanianmu yang
patut dicontoh. Angkatan bersenjata kita adalah inspirasi bagi 130 crore India. Vande Mataram!," tulis PM Modi.
Pembebasan
pilot tempur India itu atas perintah PM Pakistan Imran Khan sebagai
langkah nyata Islamabad untuk perdamaian. PM Khan berupaya meredam
ketegangan Pakistan dan India yang sudah di ambang perang.
Konfrontasi
kedua negara pecah setelah serangan 14 Februari di Pulwama oleh
kelompok teror yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammed. Serangan bom
bunuh diri dengan mobil yang sarat bahan peledak itu menewaskan lebih
dari 40 polisi paramiliter India.
Sebagai respons, militer India
membombardir fasilitas pelatihan Jaish-e-Mohammed di Balakot, Pakistan,
sekitar 80 km dari Garis Kontrol (LoC) Kashmir. Pakistan menganggap
serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan dan membalas dengan
menyerang posisi militer India di dekat perbatasan.
Aksi
saling serang itu mencapai puncaknya ketika jet-jet tempur kedua pihak
terlibat pertarungan udara atau dogfight pada hari Rabu. Militer
Pakistan mengklaim menembak jatuh dua jet tempur MiG-21 Bison yang salah
satunya diterbangkan pilot Abhinandan Varthaman. Namun, India hanya
mengaku kehilangan satu jet tempur.
Sebaliknya, militer India
mengklaim menembak jatuh jet tempur F-16 Pakistan dengan pesawat tempur
MiG-21 Bison. Sayangnya, Pakistan membantah telah kehilangan jet tempur.
Islamabad juga tidak mengakui maupun membantah telah menggunakan jet
tempur F-16 buatan Amerika Serikat dalam dogfight dengan jet tempur New
Delhi.
NEW DELHI
- Militer India telah membuktikan bahwa jet tempur MiG-21 miliknya
menembak jatuh jet tempur F-16 Pakistan. Insiden ini mengejutkan,
pesawat tempur buatan Amerika Serikat (AS) yang jauh lebih modern bisa
dijatuhkan jet tempur buatan Rusia yang sudah tua.
Sejauh ini,
militer Pakistan tetap menyangkal bahwa F-16 miliknya ditembak jatuh.
Namun, bukti yang disodorkan militer India cukup kuat termasuk puing
rudal AIM-120 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile atau AIM-120
AMRAAM buatan Amerika Serikat yang memang menjadi senjata F-16.
Pakar militer Mikhail Khodarenok kepada Russia Today,
Jumat (1/3/2019), mengatakan jatuhnya F-16 oleh MiG-21—jika
dikonfirmasi militer Islamabad—maka sepenuhnya kesalahan pilot Pakistan,
bukan faktor pesawat tempurnya.
IAF
(Angkatan Udara India) mengonfirmasi bahwa salah satu dari pesawat
tempur MiG-21 miliknya menjatuhkan F-16 PAF (Angkatan Udara Pakistan)
pada hari Kamis, dua hari setelah Pakistan mengklaim menembak jatuh dua
jet tempur India ketika ketegangan terus meningkat antara dua kekuatan
nuklir tersebut di wilayah Kashmir yang disengketakan.
"Laporan
berita dari zona pertempuran sering mengandung ketidakakuratan atau
disinformasi yang disengaja, tetapi itu tidak berarti bahwa MiG-21 tidak
dapat mencapai F-16, meskipun kedua pesawat itu sepenuhnya dari
generasi yang berbeda," kata Khodarenok, yang merupakan pensiunan
kolonel yang pernah bertugas di pasukan pertahanan rudal Rusia.
MiG-21
adalah pesawat jet tempur dan pencegat supersonik generasi ketiga, yang
diperkenalkan ke militer Soviet pada tahun 1959. Sedangkan F-16 adalah
pesawat tempur multirole supersonik generasi keempat, yang memasuki
layanan Angkatan Udara AS hampir dua dekade kemudian .
Jelas,
F-16 memiliki karakteristik yang jauh lebih maju, termasuk radius tempur
547 km, dibandingkan dengan MiG-21 yang memiliki radius tempur 370 km.
Namun,
Khodarenok menjelaskan bahwa MiG-21 Bison yang digunakan oleh Angkatan
Udara India adalah versi pesawat yang sebagian besar dimodernisasi.
"Sistem
radar 'Spears' memungkinkan pelacakan pesawat musuh yang masuk pada
jarak hingga 57 kilometer di depan dan hingga 30 kilometer di belakang.
Ia dapat melacak delapan target pada saat bersamaan, dengan pencarian
cepat dan penangkapan otomatis terhadap target yang diamati secara
visual dalam mode pertempuran jarak dekat, yang diakhiri dengan
penggunaan peluru kendali atau pun meriam," katanya.
MiG-21
Bison memiliki rudal jarak jauh R-77 sebagai bagian dari arsenalnya.
"Jadi MiG-21 bisa menembak jatuh F-16 dengan baik. Dan bisa melakukannya
dengan mudah," kata Khodarenok. “Selain itu, pesawat terbaik adalah
yang memiliki pilot terbaik di dalam," imbuh dia.
Kemarin,
komandan Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut bersama-sama
berbicara di konferensi pers dan mengungkapkan kebohongan Pakistan bahwa
militer Islamabad tidak melibatkan F-16 dalam serangan balasan mereka
yang menargetkan instalasi militer India pada hari Rabu. "Ada cukup
bukti untuk menunjukkan F-16 digunakan dalam misi ini dan Pakistan
berusaha menyembunyikan fakta ini," kata wakil komandan IAF, Marsekal
Udara RGK Kapoor.
Seorang pejuang dari Pasukan Demokratik
Suriah (SDF) memberikan roti kepada anak-anak di dekat desa Baghouz,
Provinsi Deir al- Zor, Suriah, Rabu (20/2/2019). ANTARA
FOTO/REUTERS/Rodi Said/cfo (REUTERS/RODI SAID)
Yerusalem (CB) - Israel dan Rusia akan bekerja sama dalam
mengamankan penarikan pasukan asing dari Suriah, kata Perdana Menteri
Israel Benjamin Netanyahu, Minggu.
PM Israel mengungkapkan rencana kerja sama tersebut setelah ia
berkunjung ke Moskow dalam rangka mendorong Rusia untuk menentang
keberadaan Iran di Suriah.
Sementara Presiden Suriah Bashar al-Assad memukul gerakan pemberontakan
delapan tahun, Israel khawatir bahwa penguatan dukungan bagi Bashar yang
diberikan Iran dan milisi Hizbullah Lebanon --yang didukung Teheran,
akan terus berlangsung untuk membentuk gerakan baru yang mengancamnya,
demikian Reuters melaporkan.
Israel telah melancarkan ratusan kali serangan di Suriah ke
target-target yang diduganya memiliki kaitan dengan Iran dan Hizbullah.
Operasi tersebut sebagian besar diabaikan Rusia, yang ikut campur secara militer atas nama Bashar pada 2015.
Netanyahu, yang diterima Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu,
mengatakan ia telah menjelaskan bahwa serangan semacam itu akan tetap
berlangsung dan saluran telepon khusus Israel-Rusia akan terus mencegah
bentrokan tak sengaja antara kedua negara muncul.
"Saya dan Presiden Putin juga sepakat soal tujuan bersama, yaitu
membersihkan Suriah dari keberadaan pasukan asing yang datang setelah
perang saudara meletus," kata Netanyahu kepada kabinet Israel.
"Kami setuju untuk membentuk suatu gugus tugas yang, bersama-sama dengan lainnya, akan berupaya mencapai tujuan ini."
Rusia sebelumnya telah mengungkapkan sikap setuju soal pasukan-pasukan
lainnya keluar dari Suriah walaupun Rusia sendiri berencana
mempertahankan keberadaan garnisunnya di sana untuk jangka panjang.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan dalam wawancara
dengan kantor berita Kuwait KUNA bahwa situasi di Suriah sudah terlihat
stabil setelah operasi dijalankan pasukan Pemerintah Suriah dengan
dukungan kekuatan udara Rusia.
Namun, Lavrov mengatakan terlalu dini untuk menyatakan "ancaman teroris" di Suriah sudah dibasmi.
Amerika Serikat sudah mulai menarik pasukannya dari Suriah sementara para pemberontak dari kelompok IS hampir dikalahkan.
Tentara Pasukan Demokratis Suriah
menaiki kendaraan lapis baja setelah Raqqa dibebaskan dari milisi Negara
Islam, di Raqqa, Suriah, Selasa (17/10/2017). (REUTERS/Erik De Castro)
Dekat Baghouz, Suriah (CB) - Pasukan Suriah dukungan Amerika
Serikat yang menutup benteng teritorial terakhir IS dekat perbatasan
Irak memperkirakan "pertempuran menentukan" akan terjadi pada Minggu
setelah ada pergerakan lamban, kata seorang juru bicara Sabtu (2/3)
malam.
"Kami perkirakan pertempuran menentukan akan terjadi pada pagi," kata
Marvan Qamishlo, perwira media militer untuk Pasukan Demokratik Suriah
(SDF), kepada Reuters di satu bukit yang menghadap desa Baghouz.
"Daesh menanam ranjau-ranjau di kawasan itu. Ribuan ranjau ditanam di
sepanjang di jalan-jalan," katanya, menggunakan penyebutan IS dalam
bahasa Arab yang dikutip oleh Reuters.
IS mengalami kekalahan di wilayah terakhir yang mereka kuasai pada
Sabtu, saat SDF mengatakan mereka mendekati benteng terakhir kelompok
itu di dekat perbatasan Irak, mengakhiri upaya selama empat tahun untuk
mengusirnya.
"Kami berharap itu akan segera berakhir," kata juru bicara SDF, Mustafa Bali kepada Reuters.
Sementara kejatuhan Baghouz, desa Suriah di pinggiran Sungai Eufrat,
akan menandai tonggak sejarah dalam aksi melawan ekstremis, mereka tetap
menjadi ancaman dengan menggunakan taktik gerilya dan menguasai
beberapa tempat terpencil lebih jauh ke barat.
Ribuan pengikut dan pejuang IS, yang secara perlahan-lahan mundur ke
Baghouz saat kelompok tersebut terusir berbagai negara-negara, keluar
dari sekelompok dusun kecil dan lahan pertanian di Provinsi Deir al-Zor
selama beberapa pekan terakhir.
Evakuasi mereka menghalangi serangan terakhir hingga Jumat malam saat
SDF mengatakan pihaknya berhasil maju dan tidak akan berhenti sampai
para ekstremis dikalahkan.
CB, Jakarta - Sepuluh anggota kelompok radikal Islamic State atau ISIS
dieksekusi mati di trotoar, Suriah, karena keterkaitan mereka dengan
serangan bom bunuh diri di sebuah restoran di kota Idlib pada Jumat, 1
Maret 2019. Para militan itu ditembak mati oleh Tahrir al-Sham, kelompok
pesaing ISIS di Suriah.
Tahrir al-Sham adalah sebuah koalisi
kelompok-kelompok militan diantaranya yang terafiliasi dengan al-Qaeda
dan Nusra Front. Kelompok ISIS secara nyata telah kehilangan teritorial
kekuasaannya setelah direbut oleh militer Suriah yang didukung oleh
Rusia, Iran dan militan syiah.
Sepuluh
anggota kelompok radikal Islamic State atau ISIS dieksekusi mati di
trotoar, Suriah, karena keterkaitan mereka dengan serangan bom bunuh
diri di sebuah restoran di kota Idlib pada Jumat, 1 Maret 2019. Sumber:
REUTERS/mirror.co.uk
Kantor
berita Ebaa melaporkan Anis al-Shami, pejabat keamanan kelompok Tahrir
al-Sham, mengkonfirmasi eksekusi mati sudah dilakukan di pinggir jalan
tempat terjadinya bom bunuh diri sebagai bentuk keadilan. Eksekusi mati
yang dilakukan di restoran tersebut juga ditujukan untuk mencegah
militan ISIS melakukan hal serupa dan menyadarkan mereka.
Situs
mirror.co.uk pada Sabtu, 2 Maret 2019, mewartakan sejumlah foto beredar
memperlihatkan para algojo bertopeng dan berseragam melepaskan tembakan
ke kepala 10 laki-laki militan ISIS. Para militan itu didudukkan
berjajar di sebuah trotoar.
Reuters belum bisa memverifikasi secara independen laporan kantor berita Ebaa.
Tahrir
al-Sham adalah kelompok radikal terbesar di wilayah barat laut Suriah.
Militan-militan kelompok itu bersenjata dan berada di penjuru kota Idlib
hingga ke perbatasan Turki - Suriah.
ISIS telah menghadapi kekalahan besar dengan sisa kantong pertahanan terakhir mereka di wilayah timur Suriah. ISIS menguasai teritorial Suriah dan Irak pada 2014.
Sejumlah pengunjuk rasa bentrok dengan
polisi antihuru-hara di Algiers, Aljazair, pada 1 Maret 2019 saat
demonstrasi digelar untuk menentang rencana Presiden Abdelaziz
Bouteflika memperpanjang 20 tahun kepemimpinannya dengan mencalonkan
diri pada pemilihan bulan April untuk periode kelima.
(ANTARA/REUTERS/Ramzi Boudina)
Aljier (CB) - Puluhan ribu pengunjuk rasa berpawai di sejumlah
kota di Aljazair pada Ahad untuk menuntut Presiden Abdelaziz Bouteflika
mundur, kata para saksi mata dan warga.
Demonstrasi berlangsung pada hari Bouteflika akan mendeklarasikan
usahanya untuk memperpanjang masa jabatan dalam pemilihan April tahun
ini.
Jumlah pengunjuk rasa dengan cepat mendekati keadaan seperti pada Jumat,
ketika para pemrotes memenuhi pusat Aljier, Ibu Kota Aljazair.
Demonstrasi itu merupakan salah satu unjuk rasa terbesar - yang jarang
terjadi di negara itu - sejak pergolakan Musim Semi Arab tahun 2011.
Di tengah kondisi kesehatan tak stabil selama bertahun-tahun, Bouteflika
(82 tahun) akan menyerahkan dokumen pencalonan resminya di Dewan
Konstitusi di Aljier pada Ahad, yang merupakan tenggat bagi para calon
untuk menyerahkan dokumen.
Ia tak harus melakukannya sendiri, demikian kantor berita negara APS melaporkan.
Bouteflika, yang jarang terlihat di depan umum sejak ia menderita stroke
tahun 2013, pada akhir pekan masih berada di Swiss untuk pengecekan
medis yang tak diketahui rinciannya, lapor media Swiss.
Para penentang Bouteflika mengatakan ia tak lagi layak untuk memimpin.
Mereka melihat kesehatannya yang buruk dan apa yang mereka katakan
korupsi kronis dan ketiadaan pembaruan ekonomi untuk mengatasi
pengangguran tinggi, yang melampauI 25 persen di antara orang-orang yang
berusia 30 tahun.
Para pengamat mengatakan para pengunjuk rasa, yang mulai turun ke
jalan-jalan 10 hari lalu, tak terorganisasi dan tak terpimpin dalam
menjalankan aksi mereka di negara yang masih didominasi kalangan veteran
perang kemerdekaan tahun 1954-1962 melawan Prancis. Bouteflika termasuk
salah seorang veteran.
Tetapi, oposisi yang terpecah dan kelompok-kelompok madani telah menyeru
para pemrotes untuk terus berdemonstrasi jika Bouteflika, yang sudang
berkuasa selama 20 tahun, benar-benar ingin mencalonkan diri lagi.
Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, akan
tetap pulang usai rangkaian kunjungan ke Amerika Latin meski terancam
ditahan karena dicekal oleh Nicolas Maduro. (Reuters/Andres Martinez
Casares)
Jakarta, CB -- Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, mengatakan akan tetap pulang ke tanah airnya usai rangkaian kunjungan ke Amerika Latin meski terancam ditahan karena Presiden Nicolas Maduro mencekal rivalnya itu untuk ke luar negeri.
"Jika
rezim itu berani menculik kami, itu akan menjadi kesalahan terakhir
yang mereka buat," ujar Guaido sebagaimana dikutip Reuters, Minggu
(3/2).
Guaido kemudian memastikan bahwa setibanya di Venezuela, ia akan kembali
mengadakan unjuk rasa besar-besaran untuk mendesak Maduro mundur.
Pemimpin
Majelis Nasional Venezuela ini memulai rangkaian lawatannya pada pekan
lalu dari Kolombia, di mana ia berupaya mencari cara untuk membawa masuk
bantuan internasional yang tertahan karena diblokade Maduro.
Ia
kemudian bertolak ke Brasil, Paraguay, Argentina, dan berakhir di
Ekuador guna menghimpun dukungan untuk transisi pemerintahan di
Venezuela dan pemilihan umum yang adil.
Perjalanan ini dilakukan sekitar sebulan setelah Guaido mendeklarasikan
diri sebagai presiden interim Venezuela di tengah unjuk rasa
besar-besaran untuk mendesak Maduro mundur.
Tak hanya Amerika Serikat, sekitar 50 negara lain juga memberikan dukungannya bagi Guaido, termasuk Brasil dan Kolombia.
Di
tengah kisruh ini, Mahkamah Agung Venezuela merilis surat pencekalan
bagi Guaido. Maduro mengatakan bahwa pencekalan perlu dilakukan karena
Guaido berusaha membentuk koalisi dengan bantuan AS untuk melakukan
kudeta.
Maduro juga memblokade bantuan dari AS yang kini menumpuk
di perbatasan Venezuela dengan Kolombia. Ia mengatakan bahwa bantuan
itu merupakan salah satu jalan masuk bagi AS untuk melakukan invasi.
Ilustrasi demo anti Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Jakarta, CB -- Rusia menyatakan siap untuk ambil bagian dalam pembicaraan bilateral dengan Amerika Serikatmengenai masalah yang melanda Venezuela.
"Sehubungan
dengan usulan Washington untuk mengadakan diskusi bilateral mengenai
Venezuela, kami nyatakan Rusia siap berpartisipasi dalam hal ini," kata
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam sebuah pernyataan dikutip
dari Reuters, Minggu (3/3).
Rusia menilai diskusi bilateral ini
penting untuk masa depan rakyat Venezuela. "Sangat penting untuk dipandu
secara ketat berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB karena hanya rakyat
Venezuela yang memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka," kata
Lavrov.
Keputusan ikut serta Rusia dalam mengatasi masalah
di Venezuela diambil setelah Lavrov berbicara melalui telepon dengan
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Sabtu (2/3). Situasi di
Venezuela jadi topik utama pembicaraan Lavrov dan Pompeo.
Dalam pembicaraan yang diprakarsai AS itu, Lavrov mengutuk ancaman
yang dibuat AS terhadap kepemimpinan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Selain
membahas Venezuela, Lavrov dan Pompeo juga sepakat berbicara mengenai
Suriah, Afghanistan, dan semenanjung Korea. Rusia dan AS sebelumnya
berselisih soal pengakuan internasional terhadap pemimpin oposisi
Venezuela Juan Guaido.
Guaido menyatakan dirinya sebagai kepala sementara negara menggantikan Presiden Nicholas Maduro.
Venezuela
kini tengah dalam krisis yang membuat warga negaranya kesulitan
mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Di tengah isu krisis ini, AS
menyatakan dukungan kepada Juan Guaido.
CB, Jakarta - Pejabat tinggi militer Rusia mengatakan Amerika Serikat ingin menggulingkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan strategi Kuda Troya.
Kepala
staf militer Rusia, Valery Gerasimov mengatakan, AS akan menggulingkan
pemerintahan dengan gabungan kekuatan militer dan cara lunak, seperti
dikutip dari Russia Today, 3 Maret 2019.
Menurut Gerasimov, AS
menggunakan teknologi revolusi warna dan sedang mengupayakan beberapa
jenis serangan yang disebutnya "global strike" atau "multi-sphere
battle".
"Ini adalah strategi yang diterapkan di Irak, Libya dan Ukraina. Aktivitas serupa dengan yang terlihat di Venezuela," katanya.
Taktik
Kuda Troya Pentagon sedang dilakukan untuk untuk menggulingkan Nicolas
Maduro. Pertama, AS akan menggunakan protes potensioanl untuk
men-destabilisasi negara dengan pemerintahan yang tidak diinginkan.
Kemudian secara bersamaan, amunisi presisi tinggi akan dikerahkan untuk
meluncurkan serangan pada infrastruktur utama, menurut Gerasimov.
Para
pendukung oposisi meneriaki tentara pasukan keamanan pemerintahan
Maduro yang menghadang truk pembawa bantuan kemanusiaan di jembatan
Simon Bolivar, Cucuta, perbatasan antara Kolombia dan Venezuela, 23
Februari 2019. Tak hanya menghadang truk masuk, pasukan Maduro juga
menutup perbatasan bagian tenggara Venezuela dengan negara bagian
Bolivar. REUTERS
Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan pada
hari Jumat, AS mempertimbangkan membeli mortir dan pertahanan udara
portabel di Eropa Timur, kemudian mengirim peralatan itu dengan pesawat
kargo ke perbatasan Venezuela.
Sementara
Duta Besar AS untuk Venezuela, Elliot Abrams, menawarkan rencana untuk
menggulingkan Nicolas Maduro, namun tidak memberikan keterangan rinci.
Abrams,
yang merupakan arsitek dibalik Iran dan pemberontak Contra, menyangkal
tuduhan Lavrov soal intervensi militer ke Venezuela."Saya kira
dia tidak benar-benar percaya kita sedang berusaha melakukan itu," kata
Abrams. Abrams menyatakan semua opsi ada di atas meja, tetapi AS akan
tetap berpegang pada ekonomi, diplomatik, dan "tindakan yang sesuai"
terhadap Venezuela, tanpa menyebut lebih spesifik.
CB, Jakarta - 500 lebih tentara Venezuela dilaporkan membelot dari rezim Nicolas Maduro ke negara tetangga Kolombia.
Kementerian
Imigrasi Kolombia mengatakan, dikutip dari Business Insider, 3 Maret
2019, ada sebanyak 567 tentara yang membelot masuk ke Kolombia.
Rakyat
Venezuela menghadapi krisis ekonomi terburuk di bawah pemerintahan
Maduro, dan kini bertahan hidup denan kekurangan makanan dan
obat-obatan.
Ratusan ribu rakyat Maduro meminta Maduro mundur. Klimaksnya, tampil
tokoh oposisi Juan Guaido yang menyatakan diri sebagai presiden
sementara Venezuela. Guaido menyerukan agar militer Venezuela mendukung
tuntutan rakyat. Bagaimanapun pejabat tinggi militer bersumpah setia
kepada Maduro.
Angkatan bersenjata Venezuela adalah basis kekuatan
penting bagi Maduro. Para pemimpin militer di Venezuela secara terbuka
mendukungnya bulan lalu.
Sementara perbatasan menjadi titik baru
krisis politik di Venezuela. AS mengirim bantuan kemanusiaan ke
Venezuela melalui perbatasan Kolombia, dan ini menjadi tes bagi tentara
Maduro yang loyal.
Guaido
telah mengklaim bahwa dia telah bertemu beberapa anggota militer secara
rahasia, menyiratkan bahwa solidaritas militer dengan Maduro tidak
sekokoh kelihatannya.
Suasana
bentrokan antara pendukung oposisi dengan pasukan militer Presiden
Nicholas Maduro yang menghadang truk pembawa bantuan di Cucuta,
perbatasan antara Kolombia dan Venezuela, 23 Februari 2019. REUTERS
Para
prajurit yang kabur ke Kolombia sebagian besar dari pangkat menengah
dan bawah, yang lebih terpengaruh oleh hiperinflasi dan kekurangan
logistik negara.
Mereka
juga bekerja dengan peralatan yang buruk dan dipantau oleh badan
intelijen, menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS).
Amanda
Lapo, seorang analis pertahanan dan militer di IISS, mengatakan bahwa
belum pasti bahwa peningkatan pembelotan adalah ancaman bagi Maduro.
"Pembelotan tampaknya tidak pada tingkat yang cukup senior untuk melemahkan Maduro," katanya.
Militer Venezuela
terdiri dari sekitar 95.000 hingga 150.000 tentara aktif dan tersebar
di penjuru negara. Tetapi kekuasaan terkonsentrasi di antara para
pejabat tinggi, yang memegang posisi penting pemerintahan Nicolas Maduro
dan mengendalikan perusahaan-perusahaan berpengaruh Venezuela.
MOSKOW
- Menteri Luar Negeri Rusia mengutuk ancaman Amerika Serikat (AS)
terhadap pemerintah yang sah di Venezuela selama pembicaraan telepon
dengan mitranya dari AS pada hari Sabtu. Kementerian Luar Negeri Rusia
menyatakan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan koleganya dari AS, Mike
Pompeo, membahas situasi di Venezuela melalui telepon.
"Lavrov
mengatakan Moskow siap untuk mengadakan pembicaraan bilateral tentang
Venezuela dengan AS, tetapi perlu untuk secara ketat mengikuti
prinsip-prinsip Piagam PBB karena hanya Venezuela yang memiliki hak
untuk menentukan masa depan mereka," bunyi pernyataan itu.
"Lavrov
dan Pompeo juga membahas situasi di Suriah, Afghanistan, dan wilayah
lain," tambahnya seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (3/3/2019).
Venezuela
telah diguncang oleh protes sejak 10 Januari, ketika Presiden Nicolas
Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua setelah pemilu yang diboikot
oleh oposisi.
Ketegangan meningkat ketika Juan Guaido, yang
memimpin Majelis Nasional Venezuela, mendeklarasikan dirinya sebagai
presiden 23 Januari, sebuah langkah yang didukung oleh AS dan banyak
negara Eropa dan Amerika Latin.
Turki, Rusia, Iran, Kuba, Cina,
dan Bolivia memberikan dukungan pada Maduro, yang telah berjanji untuk
memutuskan semua hubungan diplomatik serta politik dengan AS.
BRUSSELS
- Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini,
memperingatkan bahwa setiap tindakan yang membahayakan kebebasan dan
keamanan pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido akan menyebabkan
eskalasi baru di sekitar negara Amerika Latin itu dan menghadapi kecaman
internasional yang kuat.
“Uni Eropa menggarisbawahi keyakinannya
bahwa solusi untuk krisis multidimensi yang memengaruhi Venezuela hanya
bisa menjadi solusi politik, demokratis, dan damai. Dalam hal ini
tindakan apa pun yang dapat membahayakan kebebasan, keamanan, atau
integritas pribadi Juan Guaido akan mewakili peningkatan besar
ketegangan dan memenuhi kecaman keras terhadap komunitas internasional,"
kata Mogherini dalam sebuah pernyataan atas nama UE.
Menurut
Mogherini, anggota Majelis Nasional Venezuela menikmati kekebalan yang
diberikan secara konstitusional yang perlu dihormati sepenuhnya,
sehingga mereka dapat menjalankan mandat parlemen mereka bebas dari
intimidasi pada mereka atau anggota keluarganya.
"UE
akan terus memantau dengan cermat berbagai peristiwa dalam kerja sama
dengan anggota-anggota Kelompok Kontak Internasional dan mitra regional
dan internasionalnya," tukas Mogherini seperti disitir dari Sputnik, Minggu (3/3/2019).
Venezuela
saat ini berada di tengah krisis politik. Pada 5 Januari, Guaido
terpilih sebagai ketua Majelis Nasional yang dikontrol oposisi. Namun
semua badan pemerintah lainnya menolak untuk mengakui sejak 2016.
Pada
23 Januari, dua hari setelah Mahkamah Agung Venezuela membatalkan
pemilihannya, Guaido menyatakan dirinya "presiden sementara" negara itu.
Presiden Nicholas Maduro, yang dilantik untuk masa jabatan presiden
keduanya pada 10 Januari setelah memenangkan pemilu bulan Mei yang
diboikot oposisi memboikot, menilai langkah Guaido memenuhi syarat
sebagai upaya kudeta yang dirancang oleh Washington.
Guaido yang
didukung AS menyeberang ke Kolombia pada akhir Februari, menentang
perintah Mahkamah Agung Venezuela yang melarangnya meninggalkan negara
itu karena penyelidikan yang sedang berlangsung. Setelah upaya yang
gagal untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang disponsori AS ke
Venezuela dari negara tetangga, Guaido mengatakan bahwa ia berencana
untuk pulang.
Menurut
wakil hakim Mahkamah Agung Venezuela, Juan Carlos Valdez, Guaido
mungkin menghadapi hukuman 30 tahun penjara karena melanggar larangan
bepergian ke luar negeri. Pada hari Jumat, Perwakilan Khusus AS untuk
Venezuela Elliott Abrams mengancam Caracas dengan reaksi internasional
dalam kasus penangkapan Guaido.
Sementara AS segera mengakui
Guaido, Uni Eropa gagal menyepakati pernyataan bersama tentang masalah
tersebut karena mosi itu diveto oleh Italia, menurut sumber diplomatik.
Namun demikian, banyak negara Eropa secara individual menyuarakan
dukungan mereka untuk pemimpin oposisi Venezuela tersebut.
Rusia,
China, Kuba, Bolivia, dan sejumlah negara lain telah menegaskan
dukungan mereka untuk Maduro yang terpilih secara konstitusional sebagai
satu-satunya presiden sah Venezuela. PBB pun masih mengakui
pemerintahan Maduro.
CB, Jakarta - World Report dan US News bekerja sama dengan University of Pennsylvania merilis survei negara-negara terkuat di dunia.
Menurut
laporan Business Insider, 3 Maret 2019, peringkat US News dan World
Report berdasarkan pada indikator politik suatu negara, pengaruh
finansial, diplomatik dan sekutu, serta kemampuan militer dan bagaimana
peran mereka dalam kepemimpinan global.
Laporan "2019 Best
Countries" mengambil survei 20.000 ribu orang lebih terhadap 80 negara
dunia, dan berikut daftar 10 negara terkuat di dunia.
10. KOREA SELATAN
Korea Selatan telah memasuki 10 negara terkuat di dunia, yang terdaftar sebagai negara ke-11 pada tahun 2018.
Ini
adalah eksportir ketujuh terbesar di dunia dan ekonomi terbesar ke-11
secara keseluruhan, menurut US News. Korea Selatan adalah pengekspor
teknologi dan mobil utama, dan merupakan anggota dari banyak organisasi
internasional seperti G20 dan WTO.
9. ARAB SAUDI
Arab Saudi adalah negara besar dan kaya. US News menyebutnya sebagai "raksasa Timur Tengah".
Arab
Saudi juga merupakan rumah dari Mekah, tempat jutaan umat Islam
melakukan perjalanan haji setiap tahun, dan memiliki cadangan minyak
yang sangat besar yang diekspor ke seluruh dunia.
Namun Kerajaan
Saudi menghadapi peningkatan pengawasan internasional setelah pembunuhan
jurnalis Jamal Khashoggi, dan masalah kebebasan berekspresi.
8. ISRAEL
US News mencatat bahwa untuk ukurannya yang relatif kecil, negara ini telah memainkan peran besar dalam urusan global.
Israel
memiliki ekonomi yang kuat tetapi keabsahan terbentuknya negara ini
masih diperdebatkan dan menghadapi konflik yang berkelanjutan dengan
Palestina.
7. JEPANG
Jepang
adalah salah satu negara yang paling melek huruf dan maju secara teknis
di dunia, menurut US News. Jepang memiliki ekonomi terbesar ketiga di
dunia.
Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) US$ 4,9 triliun atau Rp
70 ribu triliun dan PDB per kapita US$ 36.405 (Rp 513 juta) menjadikan
Jepang salah satu ekonomi terbesar Asia.
6. PRANCIS
Prancis adalah salah satu negara tertua di dunia, dan pengaruhnya
meluas ke seluruh dunia melalui sains, politik, ekonomi dan mungkin di
atas segalanya, budaya, papar US News.
Ekonomi Perancis adalah
salah satu yang terbesar di dunia, meskipun US News mencatat bahwa ia
menghadapi tantangan domestik termasuk bagaimana ia berurusan dengan
terorisme dan sikap terhadap Islam.
5. INGGRIS
US
News mencatat bahwa Inggris memberikan pengaruh ekonomi, politik,
ilmiah, dan budaya internasional yang besar di dunia, meskipun muncul
pertanyaan dan kecemasan baru tentang peran Inggris di panggung global
setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Riwayat kolonial Inggris
terus meningkatkan pengaruhnya, dan London adalah salah satu kota yang
paling banyak dikunjungi di dunia. 4. JERMAN
Jerman memiliki populasi terbesar dari semua negara Uni Eropa, dan memiliki tenaga kerja yang sangat terampil.
Kanselir
Angela Merkel menghadapi tantangan untuk kekuasaannya, dan mengundurkan
diri sebagai pemimpin partainya, tetapi Jerman terus memainkan peran
utama di UE dan organisasi internasional lainnya.
3. CINA
Cina
memiliki populasi terbesar di dunia dan ekonomi terbesar kedua di
dunia. Cina diakui mendapat reputasi perkembangan ekonomi yang cepat,
tetapi jutaan orang masih hidup di bawah garis kemiskinan, menurut data
Bank Dunia.
2. RUSIA
Rusia adalah negara terbesar di dunia berdasarkan luas daratan, dan berbagi perbatasan dengan lebih dari puluhan negara.
Pengaruh
abadi Uni Soviet, dorongan ekonomi yang berasal dari cadangan minyak
dan batu bara, dan penekanannya pada militer dapat menjelaskan kekuatan
negara. Peringkatnya sebagai negara terkuat kedua di dunia tidak
bergeser dari tahun 2018.
1. AMERIKA SERIKAT
AS masih memegang tampuk pertama sebagai kekuatan ekonomi dan militer paling dominan di dunia.
Negara
ini juga memiliki dampak budaya yang besar pada dunia karena budaya
populernya diterjemahkan dalam buku, film, musik, dan acara TV.
US
News juga mencatat bahwa keputusan kebijakan oleh Presiden Donald Trump
telah menimbulkan pertanyaan di seluruh dunia, termasuk dari sekutu
terdekat negara itu, tentang arah masa depan bangsa di panggung global.
AS masih memegang tampuk pertama sebagai kekuatan ekonomi dan militer paling dominan di dunia.
Negara
ini juga memiliki dampak budaya yang besar pada dunia karena budaya
populernya diterjemahkan dalam buku, film, musik, dan acara TV.US
News juga mencatat bahwa keputusan kebijakan oleh Presiden Donald Trump
telah menimbulkan pertanyaan di seluruh dunia, termasuk dari sekutu
terdekat negara itu, tentang arah masa depan bangsa di panggung global.
CB, Jakarta - Malaysia akan mempertimbangkan melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang
hilang jika ada perusahaan yang tertarik dalam perburuan pesawat hilang
itu. Perusahaan yang tertarik bisa mengajukan proposal dengan petunjuk
yang dapat dipercaya.
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke
pada Minggu, 3 Maret 2019, mengatakan pihaknya siap memberikan
penghargaan kepada perusahaan - perusahaan yang mencari MH370 dengan
sistem kesepakatan 'tak ada hasil - tak dibayar'. Itu artinya,
pembayaran baru dilakukan jika perusahaan itu bisa menemukan keberadaan
MH370.
"Jika ada petunjuk yang signifikan atau proposal yang
spesifik, kami bersedia menelusurinya dan mendiskusikan
proposal-proposal baru tersebut," kata Loke, seperti dikutip dari
Reuters.
Sarah
Nor, ibunda Norliakmar Hamid, penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370
yang hilang, menangis setelah mendengarkan hasil investigasi pemerintah
Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Senin, 30 Juli 2018. Tragedi hilangnya
MH370 menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia karena
pesawat tiba-tiba hilang saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing
pada 8 Maret 2014 lalu. (AP Photo/Vincent Thian)
Sebelumnya
pada 2018, pemerintah Malaysia telah menawarkan kepada Ocean Infinity,
yakni sebuah perusahaan eksplorasi dasar laut kesepakatan senilai US$ 70
juta atau Rp 988 miliar untuk mencari keberadaan MH370. Loke mengatakan
Ocean Infinity telah memperlihatkan ketertarikan untuk melakukan model
pencarian yang lain dengan teknologi baru yang sudah berkembang dalam
satu tahun terakhir. Hanya saja Kementerian Transportasi Malaysia belum
menerima proposal baru itu.
"Jika mereka bisa meyakinkan kami
kalau teknologi baru bisa lebih efisien dalam proses pencarian, maka
kami sangat ingin memulai lagi pencarian MH370," kata Loke.
Malaysia
Airlines MH370 hilang saat hendak melakukan penerbangan dari Kuala
Lumpur ke Beijing, Cina, pada 8 Maret 2014. Sebanyak 239 penumpang dan
awak pesawat sampai sekarang tak diketahui keberadaannya.
Malaysia,
Cina dan Australia menghentikan pencarian bawah laut MH370 di wilayah
selatan Samudera India pada Januari 2017. Pencarian dihentikan setelah
dua tahun penelusuran tanpa hasil yang menghabiskan uang US$ 141.60 juta
atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Pencarian kedua dipimpin oleh Ocean
Infinity perusahaan eksplorasi asal Amerika Serikat yang berakhir pada
Mei 2018. Proses pencarian hanya berlangsung selama tiga bulan dan juga
tanpa hasil, MH370 masih misteri.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (REUTERS/Reuters TV)
Kuala Lumpur (CB) - Koalisi yang sedang berkuasa di Malaysia
kehilangan satu kursi di negara bagian dalam pemilihan sela pada Sabtu,
dalam isyarat meredupnya popularitas aliansi Perdana Menteri Mahathir
Mohamad.
Koalisi Pakatan Harapan pimpinan Mahathir kehilangan kursi di daerah
pemilihan Semenyih di negara bagian Selangor dengan 1.914 suara. Koalisi
tersebut meraih kursi itu pada Mei 2018 tetapi pemilihan sela
diselenggarakan setelah kematian seorang anggota parlemennya pada
Januari.
Kursi di daerah pemilihan tersebut dimenangkan Barisan Nasional - partai
besar di Malaysia yang dikalahkan dalam pemilihan nasional tahun lalu
setelah berkuasa selama 60 tahun.
Kekalahan tersebut merupakan pukulan bagi koalisi Mahathir, yang telah
menghadapi kritik karena gagal memenuhi reformasi yang dijanjikan segera
dan melindungi Islam dan hak-hak mayoritas etnis Melayu.
Dalam pemilihan umum tahun lalu, koalisi Mahathir meraih dukungan besar
dari minoritas etnis China dan India, tetapi koalisi itu hanya meraih 30
persen suara dari etnis Melayu, menurut perkiraan jajak pendapat
Merdeka Center.
Sejak itu, berbagai pendapat menunjukkan koalisi tersebut telah
kehilangan dukungan di kalangan suku Melayu, beberapa di antara mereka
khawatir kebijakan-kebijakan yang menguntungkan mereka di sektor bisnis,
pendidikan dan perumahan tak lagi diberikan.
Sementara itu, mantan Perdana Meneteri Najib Razak - yang pernah
memimpin aliansi Barisan Nasional - meraih lagi dukungan di media
sosial. Najib berusaha menutupi citra politisi yang kaya dan elit, dan
meraih simpati publik menjelang peradilan korupsi tahun ini. Ia
membantah melakukan kesalahan dan menyatakan tak bersalah.
Poster menunjukkan foto Omar dan menara kembar yang terbakar di New York.
CB,
WASHINGTON -- Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Ilhan Omar mengutuk
sebuah poster yang menghubungkan dirinya dengan serangan 11 September.
Poster tersebut dipajang di salah satu kantor legislatif Partai Republik
di Virginia Barat.
"Tampilan
poster yang anti-Muslim itu menyamakan saya dengan seorang teroris, itu
akan mendorong ancaman kekerasan terhadap saya," ujar Omar seperti
dikutip BBC, Senin (4/3).
Sementara pihak Partai
Republik Virginia Barat mengaku tidak mendukung ujaran kebencian melalui
poster. Pihaknya pun menginstruksikan agar menghapus poster tersebut.
Poster
di acara West Virginia Republican Day dipertontonkan di kantor
legislatif negara bagian di kota Charleston, Virgina Barat. Poster itu
menunjukkan foto Omar dan menara kembar yang terbakar di New York.
"Jangan pernah lupa - Anda berkata. Saya buktinya - Anda telah lupa," tulis catatan bawah poster itu.
Omar
heran mengapa gambar ia yang menjadi target ancaman. Ia pun kesal
mengapa tidak ada yang mengecam tampilan anti-Muslim yang menyamakannya
dengan teroris tersebut. "Tidak heran saya berada di daftar saaran
seorang teroris domestik," katanya.
Poster Omar tersebut
berada di sebelah poster ACT for America. Pusat Hukum Kemiskinan
Selatan, sebuah kelompok hak asasi manusia, mencantumkan ACT for America
sebagai "kelompok kebencian anti-Muslim".
Namun, ACT
mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa posternya tidak ada hubungannya
dengan poster Omar. Mereka mengklaim memiliki kebijakan nol toleransi
terhadap diskriminasi.
Ini bukan pertami kalinya Omar
menjadi target sasaran politikus AS. Sebelumnya Omar juga disebut
sebagai seorang anti-semit. Omar lantas meminta maaf karena cicitannya
di Twitter. Omar terpilih menjadi anggota Kongres pada November lalu. Dia adalah salah satu dari dua wanita Muslim pertama yang terpilih.
Ketua Ikatan Ulama Suriah Dr Taufiq Ramadhan al-Buthi saat ditemui di Jakarta, Minggu (3/3/2019). (ANTARA/Azis Kurmala)
Muslim yang mempelajari Islam berdasarkan keilmuan yang benar dapat menangkal radikalisme dan ekstremisme
Jakarta
(CB) - Ketua Ikatan Ulama Suriah Dr Taufiq Ramadhan Al-Buthi
mengajak ulama di Indonesia untuk berperan aktif memerangi ekstremisme
dan radikalisme.
"Ekstremisme dan radikalisme bukan bagian dari Islam dan Indonesia.
Muslim yang mempelajari Islam berdasarkan keilmuan yang benar dapat
menangkal radikalisme dan ekstremisme," ujar Dr Taufiq Ramadhan Al-Buthi
saat ditemui di Jakarta, Minggu.
Menurut Al-Buthi, Islam yang berkembang di Indonesia merupakan Islam
yang berdasarkan keilmuan, seperti terlihat dari jumlah pesantren yang
banyak tersebar di pelosok tanah air.
Putra dari ulama terkemuka Suriah, almarhum Syekh Ramadhan al-Buthi, itu
mengatakan Islam yang berasaskan keilmuan dapat menjaga sebuah bangsa
dari ancaman ekstremisme.
Ia menambahkan, Muslim Indonesia menerima Islam tanpa adanya paksaan,
berdasarkan kemauan mereka sendiri, karena kagum dengan akhlak dan
akidah dalam ajaran Islam.
"Identitas Islam di Indonesia sudah mendarah daging. Indonesia adalah Negara Muslim dan indentitas Islam sangat kuat," kata dia.
Selain itu, Al-Buthi juga memuji Islam moderat yang menjadi ciri khas Indonesia, yang mampu menerima perbedaan dengan bijak.
"Pembangunan sisi religius selaras dengan pembangunan di bidang lainnya," kata dia.
Al-Buthi juga berpesan kepada seluruh Muslim di Indonesia untuk menjaga
persatuan dan kesatuan agar dapat menangkal berbagai ancaman yang dapat
memecah belah bangsa.
Ketua Ikatan Ulama Suriah Dr Taufiq
Ramadhan Al-Buthi saat ditemui dalam wawancara di Jakarta, Minggu
(3/3/2019). (ANTARA/Azis Kurmala)
Media-media Barat melancarkan fitnah dan propaganda untuk melemahkan Suriah
Jakarta
(CB) - Ketua Ikatan Ulama Suriah Dr Taufiq Ramadhan Al-Buthi
mengatakan Suriah difitnah media-media Barat dengan pemberitaan yang
tidak sesuai fakta dan keadaan Suriah yang sebenarnya.
"Media-media Barat melancarkan fitnah dan propaganda untuk melemahkan
Suriah. Mereka tidak menyampaikan informasi yang sebenarnya dan yang
sesungguhnya terjadi di Suriah," ujar Dr Taufiq Ramadhan Al-Buthi saat
ditemui di Jakarta, Minggu.
Ia mencontohkan ada media Barat yang memberitakan bahwa ada demo besar
di Universitas Damaskus. Padahal, kenyataannya tidak ada demo besar
karena unjuk rasa itu hanya diikuti oleh 35 siswa.
Disamping itu, media-media barat secara terus-menerus memberitakan bahwa terjadi konflik sektarian antara Sunni-Syiah di Suriah.
"Faktanya konflik sektarian tidak ada. Dalam sejarah Suriah, tidak pernah terjadi konflik sektarian," kata dia.
Al-Buthi mencontohkan bahwa sejak ratusan tahun hingga saat ini, Kota
Damaskus Tua dihuni komunitas Kristen Ortodoks, Sunni, Syiah, dan
Yahudi.
"Di wilayah itu tidak pernah terjadi konflik. Jadi, pemberitaan media Barat tidak benar dan itu fitnah," kata dia.
Ia menambahkan, Amerika Serikat dan sekutunya menginginkan Suriah menjadi negara yang lemah.
Pasalnya, Al-Buthi mengatakan Suriah yang kuat menjadi ancaman terhadap
eksistensi Israel yang berbatasan langsung dengan Negeri Syam itu.
"Suriah hingga saat ini sangat mendukung perjuangan Palestina untuk
menjadi negara yang merdeka, karena Presiden Bashar al-Assad berhubungan
langsung dengan Palestina maka Suriah paling banyak menerima tekanan,"
kata dia.
Israel serta sekutunya, yang tidak menyukai pemerintahan Bashar
al-Assad, merencanakan berbagai skenario untuk mencerai-beraikan Suriah.
"Salah satu caranya, yaitu propaganda media. Mereka menghembuskan isu
reformasi, konflik sektarian dan sebagainya. Ketika Suriah lemah maka
Israel gampang untuk mengontrolnya," ujar dia.
Namun, lanjut dia, Suriah dibawah pemerintahan Bashar al-Assad mampu
melewati segala tekanan yang dilancarkan oleh pihak-pihak yang tidak
menginginkan Suriah menjadi negara yang kuat di Timur Tengah.
Ketua Ikatan Ulama Suriah Dr Taufiq Ramadhan al-Buthi saat ditemui di Jakarta, Minggu (3/3/2019). (ANTARA News / Azis Kurmala)
Jakarta (CB) - Ketua Ikatan Ulama Suriah, Dr Taufiq Ramadhan
al-Buthi menyatakan ekstremisme dan radikalisme bukan bagian dari Islam
dan Indonesia.
"Seorang Muslim yang mempelajari Islam berdasarkan keilmuan yang benar
justru dapat menangkal dan menghadapi radikalisme dan ekstremisme," ucap
Taufiq Ramadhan al-Buthi saat ditemui di Jakarta, Minggu.
Islam yang berkembang di Indonesia, lanjut dia, berdasarkan keilmuan
terbukti dengan banyaknya pesantren yang tersebar di pelosok Tanah Air.
Putra dari ulama terkemuka Suriah, almarhum Syekh Ramadhan al-Buthi itu
mengatakan Islam yang berazaskan keilmuan itu dapat menjaga bangsa ini
dari ancaman ekstremisme.
Selain itu, ia mengatakan muslim Indonesia menerima Islam tanpa adanya paksaan.
"Masyarakat Indonesia memeluk Islam berdasarkan kemauan mereka sendiri.
Mereka kagum dengan akhlak dan akidah dalam ajaran Islam," tegasnya.
Identitas Islam di Indonesia sudah mendarah daging. Indonesia adalah negara Muslim dan indentitas Islam sangat kuat, kata dia.
Selain itu, lanjut dia, Islam moderat menjadi ciri khas Indonesia. Muslim di Indonesia mampu menerima perbedaan dengan bijak.
"Pembangunan sisi religius selaras dengan pembangunan di bidang lainnya," kata dia.
Ia berpesan kepada umat muslim untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar
dapat menangkal berbagai ancaman yang dapat memecah belah bangsa.
Kota Baghouz, Pertahanan Terakhir ISIS di Suriah. (Delil SOULEIMAN / AFP).
Jakarta, CB -- Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan setidaknya 84 orang meninggal dunia dalam perjalanan mereka ke Kamp Al Hol di bagian Timur Laut Suriah,
setelah melarikan diri dari Islamic States (IS) di Kawasan Deir Al Zor.
Sekitar 70 persen korban meninggal tersebut adalah anak-anak.
Seperti dikutip dari Reuters,
Jens Laerke, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan
(OCHA) mengungkapkan pihaknya mencemaskan nasib ribuan warga sipil yang
melarikan diri dari kawasan-kawasan yang dikuasai IS di Baghouz.
Provinsi Deir al-Zor, setelah pertempuran sengit berlangsung.
Kamp
al-Hol di Provinsi Hasaka, tepatnya timur laut Suriah, menampung
sedikitnya 45 ribu orang, termasuk 13 ribu orang yang meninggalkan Deir
al-Zor pekan lalu.
"Banyak di antara mereka tiba dalam
keadaan kelelahan, lapar dan sakit. Sembilan dari 10 orang itu adalah
wanita dan anak-anak," ujarnya dikutip dari Reuters, Sabtu (2/3).
Menurut Jens, warga telah menempuh perjalanan yang jauh, sangat
melelahkan ke kamp ini. Berdasarkan laporan PBB, sejauh ini lebih 84
orang meninggal dalam perjalanan di sepanjang wilayah itu. Dua pertiga
di antara mereka yang telah meninggal ialah anak-anak di bawah usia lima
tahun.
Mengutip laporan-laporan dari badan-badan PBB dan
kelompok-kelompok di lapangan, sebanyak 175 anak-anak dibawa ke rumah
sakit karena menderita kurang gizi yang parah.
Seperti diketahui,
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat (AS)
telah melakukan aksi selama beberapa pekan untuk menguasai kantung
terakhir IS Daesh di desa Baghouz dekat perbatasan Irak yang telah
terkepung. Namun operasi itu terhenti sementara karena ada upaya
mengevakuasi ribuan warga sipil.
Ilustrasi serangan Taliban di Afghanistan. (REUTERS/Mustafa Andaleb)
Jakarta, CB -- Kelompok Taliban dilaporkan kembali menyerang kamp pasukan Afghanistan,
hingga menelan korban jiwa hingga 23 orang. Hal ini menimbulkan
kekhawatiran tentang kelangsungan perundingan damai untuk menentukan
masa depan negara itu.
Seperti dilaporkan Associated Press, Sabtu (2/3), serangan itu terjadi di Distrik Washer, Provinsi Helmand, pada Jumat malam waktu setempat.
Menurut juru bicara Provinsi Helmand, Omar Zwak, insiden itu menelan 23
korban jiwa. Sedangkan 16 tentara Afghanistan luka-luka akibat serangan
itu.
Zwak mengatakan serangan dimulai dengan bom bunuh diri di
kamp pasukan Afghanistan di daerah Shorab. Kemudian tiga anggota Taliban
turut meledakkan diri disusul dengan serangan bersenjata.
Kontak tembak antara Taliban dan pasukan Afghanistan terjadi hingga 17 jam. Dalam kejadian itu, 16 anggota Taliban meninggal.
Menurut juru bicara Taliban, Qari Yusouf Ahmadi, mereka memang
bertanggung jawab atas serangan itu. Dia juga adalah orang yang menjadi
salah satu juru runding dengan Amerika Serikat di Qatar.
Perundingan
antara Taliban dan AS saat ini berjalan lambat. Taliban menyatakan
enggan berada satu meja dengan pemerintah Afghanistan karena mereka
tidak mengakuinya.
Taliban menyatakan hanya mau berunding dengan
AS, karena mereka menganggap masih sebagai pemerintah Republik Islam
Afghanistan yang sah sebelum Negeri Paman Sam menyerbu pada 2001 silam.
Perundingan itu sempat digelar di Rusia dan Qatar. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan.
PYONGYANG
- Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut), Choe Son-hui
menyatakan, pemimpin Korut, Kim Jong-un tidak lagi tertarik untuk
membahas rencana denuklirisasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS),
Donald Trump setelah pembicaraan terakhir mereka di Hanoi, Vietnam
berakhir kurang baik.
"Saya memiliki perasaan bahwa Ketua Kim
Jong-un mungkin telah kehilangan keinginan (untuk melanjutkan) transaksi
Korea Utara-AS. Ini perasaan pribadi saya," ucap Son-hui dalam
wawancara dengan media Korea Selatan (Korsel), Yonhap, seperti dilansir
Al Jazeera pada Minggu (3/3).
"Saya berpikir tentang apakah
(kita) harus melanjutkan pembicaraan," sambungnya, mempertanyakan
kebutuhan untuk melanjutkan pembicaraan, setelah Trump mengatakan dia
harus meninggalkan pertemuan dengan Jong-un di Hanoi.
Pernyataan
Son-hui menggemakan ucapan Jong-un, yang memperingatkan dalam pesan
Tahun Baru-nya bahwa Pyongyang mungkin mengambil "jalan baru" jika
Washington membuat negara itu di bawah tekanan dan sanksi.
Seperti
diketahui, pertemuan kedua Trump dan Jong-un di Hanoi berakhir tanpa
kesepakatan apapun. Bukan hanya itu, Trump memutuskan untuk 'walk out'
di tengah-tengah pertemuan tersebut.
Trump dalam sebuah
konferensi pers pasca pertemuan kemudian mengungkapkan bahwa permintaan
Jong-un untuk penghapusan sanksi Korut, adalah alasan gagalnya dicapai
kesepakatan dalam pertemuan tersebut.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
memperhatikan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat pertemuan puncak
Korut-AS kedua di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019). ANTARA
FOTO/REUTERS/Leah Millis/djo
Washington/Seoul (CB) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump
pada Sabtu (2/3) mengatakan Korea Utara tidak memiliki masa depan
ekonomi jika masih memiliki senjata nuklir.
Sementara itu, Pentagon membenarkan bahwa AS dan Korea Selatan sepakat mengakhiri latihan militer gabungan skala besar.
"Korea Utara punya masa depan ekonomi yang brilian dan luar biasa jika
membuat kesepakatan, tetapi mereka tidak memiliki masa depan ekonomi
jika mereka memiliki senjata nuklir," kata Trump di Konferensi Aksi
Politik Konservatif.
Ia menambahkan hubungan dengan Korea Utara tampak "sangat, sangat, sangat kuat."
Di Vietnam pekan ini, pertemuan kedua antara Trump dan pemimpin Korea
Utara Kim Jong Un berakhir tanpa mencapai kesepakatan mengenai
pencabutan sanksi terhadap Korea Utara jika negara itu menghentikan
program nuklirnya.
AS dan Korea Utara telah mengatakan mereka bermaksud melanjutkan pembicaraan, tetapi waktunya kapan belum dibahas khusus.
Menurut satu pernyataan, penjabat Kepala Pentagon Patrick Shanahan
berbicara dengan rekan sejawatnya dari Korea Selatan pada Sabtu dan
mereka sepakat untuk menyesuaikan program latihan mereka.
Keduanya "menjelaskan bahwa keputusan Aliansi untuk menyesuaikan program
pelatihan mencerminkan keinginan kami untuk mengurangi ketegangan serta
dukungan kami bagi usaha-usaha diplomatik untuk mencapai denuklirisasi
penuh Semenanjung Korea dalam ragam akhir yang diverifikasi penuh," kata
Pentagon.
Militer Korea Selatan mengeluarkan pernyataan serupa, yang membenarkan
rencana-rencana untuk mengakhiri latihan militer gabungan pada musim
semi.
SINGAPURA
- Singapura berencana untuk membeli empat unit pesawat jet tempur
siluman F-35 untuk tahap awal dari Lockheed Martin Corp, Amerika Serikat
(AS). Rencana itu dengan opsi akan membeli delapan unit lagi di masa
depan.
Menteri Pertahanan Ng Eng Hen pada hari Jumat (1/3/2019)
mengatakan jet-jet tempur siluman F-35 dibutuhkan untuk mengganti armada
F-16 yang sudah tua.
Menteri tersebut di Parlemen mengatakan
bahwa Kementerian Pertahanan akan mengeluarkan surat permintaan (LOR) ke
Amerika Serikat untuk pembelian, yang nantinya harus dibutuhkan
persetujuan Kongres AS.
Dengan
anggaran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, negara kecil yang kaya
ini merupakan hadiah utama bagi perusahaan-perusahaan persenjataan
global karena Singapura ingin berinvestasi dalam teknologi baru dan
meningkatkan peralatan militernya.
"LOR kami akan meminta
akuisisi awal empat F-35, dengan opsi delapan (unit lagi) berikutnya
jika kami memutuskan untuk melanjutkan," kata Ng, dikutip Reuters.
"Singapura
memiliki dukungan dari Pemerintah dan Departemen Pertahanan AS untuk
pembelian F-35 yang kami usulkan, tetapi Kongres masih harus
menyetujuinya," ujarnya.
Menurut Ng, ini adalah waktu yang tepat
bagi Singapura untuk mengajukan permintaan itu karena harga F-35—yang
berkisar antara USD90 juta hingga USD115 juta—terus turun di tengah
tingginya permintaan dari Amerika Serikat dan sepuluh negara lain,
termasuk Inggris, Italia, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
Seorang
eksekutif Lockheed Martin mengatakan kepada Reuters setahun sebelumnya
bahwa pembicaraan dengan Singapura telah berpusat pada F-35B, varian jet
tempur F-35 yang cocok untuk lingkungan yang dibatasi oleh tanah yang
lebih kecil.
Pihak Lockheed Martin belum bersedia menanggapi permintaan komentar pada hari Jumat terkait rencana Singapura.
Armada
jet tempur Singapura saat ini sekitar 60 jet F-16, yang pertama kali
masuk layanan militer pada tahun 1998 dan akan pensiun setelah tahun
2030.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia
menyampaikan kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) soal sikapnya yang
independen dalam pembelian persenjataan asing. Pernyataan ini terkait
bayang-bayang ancaman sanksi Washington terhadap Jakarta karena membeli
11 unit pesawat jet tempur Su-35 Rusia.
"Kita
sampaikan juga kepada Amerika bahwa kita independen dan kita juga beli
Boeing, beli F-16 dan tidak apa-apa sebagai negeri independen, saya kira
mereka tahu. Kita juga terbuka soal pembelian Sukhoi Su-35 (Rusia).
Jadi, semuanya baik-baik saja," kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia
Wahid Supriyadi.
Dubes Wahid mengatakan sanksi yang dikenakan AS
terhadap Rusia hampir tidak berpengaruh pada hubungan dan kerja sama
Indonesia dengan Rusia.
"Hampir
tidak ada sebenarnya, itu kan hanya kalau bisnisnya, bisnis AS dengan
Rusia kan baik baik saja, malah bisnis Rusia dan AS di 2019 naik saya
lihat," ujar Wahid di Kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kamis
(28/2/2019).
"Memang ada beberapa sanksi terhadap beberapa
individu, bahkan tiga perusahaan besar yang disanksi sudah dicabut
sanksinya. Memang masih ada, misalnya untuk peralatan militer dan
lainnya," ujarnya.
Dia menuturkan, Indonesia sudah memberikan
penjelasan kepada pihak AS, bahwa Jakarta mengambil sikap netral.
Artinya, terbuka untuk kerja sama dengan kedua belah pihak. AS, lanjut
Supriyadi memahami posisi Indonesia, oleh karena itu sanksi-sanksi pada
Rusia tidak terlalu berpengaruh pada Indonesia.
Sekadar diketahui Washington telah memberlakukan undang-undang (UU) bernama Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). Dalam UU itu, AS merasa berhak menjatuhkan sanksi terhadap negara mana saja yang membeli persenjataan Rusia.
UU
AS itu sejatinya hanya ditargetkan pada Moskow sebagai respons atas
aneksasi Crimea dari Ukraina pada 2014 dan dugaan ikut campur pemilu AS
2016. Sejauh ini, UU itu telah menghantam China karena membeli beberapa
jet tempur Su-35 dan sistem rudal pertahanan S-400 Rusia.
CB, Jakarta - Partai Demokrat rupanya ingin menggunakan kesaksian Michael Cohen dan investigasi FBI untuk melayangkan gugatan pemakzulan Donald Trump melalui mekanisme konstitusi.
Konstitusi
memberikan peran yang berbeda tetapi sama pentingnya bagi 435 kursi
Dewan Perwakilan dan Senat yang beranggotakan 100 orang.
DPR
bertindak sebagai penuduh, memberikan suara apakah akan mengajukan
dakwaan khusus. Kemudian Senat menggelar persidangan dengan anggota DPR
yang bertindak sebagai jaksa penuntut dan masing-masing senator yang
bertindak sebagai juri.
Suara mayoritas sederhana diperlukan di DPR untuk memakzulkan.
Mayoritas dua pertiga diperlukan di Senat untuk menghukum atau menghapus
dakwaan.
Demokrat saat ini mengendalikan DPR. Sementara rekan-rekan Trump dari Partai Republik menguasai Senat.
Robert
Mueller sedang menyelidiki peran Rusia dalam pemilihan presiden AS
2016, apakah kampanye Trump berkonspirasi dengan Moskow dan apakah Trump
telah secara tidak sah berupaya menghalangi penyelidikan.
Penyelidikan
terpisah sedang berlangsung di Kongres, yang juga telah mengadakan
sidang terhadap mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, yang
menuduh presiden melakukan berbagai kesalahan. Donald Trump berulang
kali membantah tudingan tersebut.
Riwayat Pemakzulan Presiden AS
Di
bawah Konstitusi, presiden, wakil presiden dan semua pejabat sipil
Amerika Serikat dapat dipecat dari jabatannya karena pengkhianatan,
penyuapan, atau kejahatan berat dan pelanggaran ringan lainnya, tanpa
lebih spesifik, menurut laporan yang dikutip dari Reuters, 1 Maret 2019.
Hanya
dua presiden AS yang pernah dimakzulkan, pertama Andrew Johnson pada
tahun 1868 setelah terjadinya Perang Sipil Amerika, kedua Bill Clinton
pada tahun 1998 atas masalah termasuk hubungannya dengan seorang magang
Gedung Putih bernama Monica Lewinsky.
Komite Kehakiman DPR pada
tahun 1974 memilih untuk merekomendasikan pemakzulan yang menuduh
presiden lain, Richard Nixon, berencana untuk menghalangi penyelidikan
dalam skandal Watergate.
Sebelum DPR memberikan suara untuk
pemakzulan, Nixon mengundurkan diri dan menjadi satu-satunya presiden AS
yang pernah mengundurkan diri.
Berawal di DPR, Diputuskan di Senat
Saat
ini ada 235 Demokrat, 197 Republik dan tiga kursi kosong di DPR. Ini
berarti mayoritas Demokrat dapat memilih untuk memakzulkan Trump tanpa
suara Republik.
Pada tahun 1998, ketika Partai Republik menguasai
DPR, pemungutan suara menghasilkan suara mayoritas untuk memakzulkan
Bill Clinton, seorang Demokrat.
Saat ini, Senat terdiri dari 53 Republik, 45 Demokrat dan dua independen yang biasanya berkoalisi dengan Demokrat.
Memutuskan
vonis pemakzulan membutuhkan 67 suara. Untuk meloloskan ini, berarti
dibutuhkan setidaknya 20 anggota Partai Republik harus memilih melawan
Trump jika semua Demokrat dan dua independen tetap satu suara untuk
memakzulkan Trump.
Komite Kehakiman DPR kemungkinan akan
mengadakan sidang tentang potensi gugatan terhadap Trump sebelum DPR
mempertimbangkan pemakzulan.
Jika pasal-pasal pemakzulan disetujui
oleh DPR, Ketua Mahkamah Agung, A. John Roberts, akan memimpin
persidangan di Senat, dengan anggota parlemen terpilih bertindak sebagai
jaksa penuntut yang mengajukan kasus di Senat sebelum para senator
memberikan suara untuk vonis.
Siapa yang akan menggantikan Donald Trump?
Jika
Senat memecat Trump sebagai presiden, maka secara otomatis mengangkat
Wakil Presiden Mike Pence menjadi presiden, mengisi sisa masa jabatan
Trump, yang berakhir pada 20 Januari 2021.
Kebijakan Departemen
Kehakiman AS saat ini, yang pertama kali diadopsi pada tahun 1973 dan
ditegaskan kembali pada tahun 2000, menentang gagasan untuk mengajukan
tuntutan pidana terhadap presiden yang sedang menjabat, dengan
kesimpulan bahwa melakukan hal itu akan melanggar pemisahan kekuasaan
yang diatur dalam Konstitusi untuk tiga cabang lembaga AS: eksekutif,
legislatif dan yudikatif.
Namun, andaikata Donald Trump
terkena pemakzulan, maka dakwaan pidana terpisah terhadap Trump dapat
diajukan ke pengadilan dan bahkan berpotensi hukuman penjara.