Rabu, 30 Agustus 2017

Sekjen PBB prihatin atas kematian warga sipil di Rakhine


Sekjen PBB prihatin atas kematian warga sipil di Rakhine
Sekjen PBB Antonio Guterres. (REUTERS/Heidi Levine/Pool)


Perserikatan Bangsa-Bangsa (CB) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat prihatin atas laporan tentang kematian warga sipil dalam operasi keamanan di negara bagian Rakhine, Myanmar, kata juru bicaranya pada Senin.

Ia juga meminta Bangladesh menerima pengungsi Rohingya, yang melarikan diri dari negaranya untuk mencari perlindungan.

"Banyak dari pengungsi itu adalah wanita dan anak-anak, beberapa dari mereka dalam keadaan terluka," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan.

"Sekretaris Jenderal meminta badan kemanusiaan diberikan jalan tidak terbatas dan bebas dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat terdampak. Perserikatan Bangsa-Bangsa siap memberikan semua dukungan, yang diperlukan, kepada Myanmar dan Bangladesh dalam hal itu," kata Dujarric.

Pasukan keamanan Myanmar meningkatkan operasi melawan gerilyawan Rohingya pada Senin, kata polisi dan sumber lainnya, menyusul bentrokan tiga hari dengan gerilyawan, dalam kekerasan terburuk yang melibatkan masyarakat minoritas Muslim Myanmar dalam lima tahun belakangan.

Di Bangladesh pada Senin, penjaga perbatasan mencoba untuk menghalau masuk pengungsi yang tiba di dekat desa Gumdhum.

Saksi mendengar suara tembakan dari wilayah Myanmar dalam tiga hari ini, demikian Reuters.





Credit  antaranews.com



Kepala HAM PBB desak Myanmar menahan diri


Kepala HAM PBB desak Myanmar menahan diri
Gedung PBB (REUTERS/ Joshua Lott)


Jenewa (CB) - Pejabat tinggi hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta pihak berwenang di Myanmar pada Selasa memastikan bahwa pasukan keamanan menahan diri untuk tidak menggunakan kekuatan yang tidak proporsional terhadap Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.

Zeid Raad al-Hussein, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa- Bangsa untuk Hak Asasi Manusia, mengecam serangan terkoordinasi oleh gerilyawan pada pasukan keamanan Jumat lalu, namun mengatakan bahwa pimpinan politik memiliki kewajiban untuk melindungi semua warga sipil "tanpa diskriminasi".

Lebih dari 8.700 orang Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh sejak serangan tersebut, kata Zeid dalam sebuah pernyataan.

"Kejadian ini menyedihkan. Hal itu bisa diprediksi dan bisa dicegah."

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat prihatin atas laporan tentang kematian warga dalam gerakan keamanan di negara bagian Rakhine, Myanmar, kata juru bicaranya.

Ia juga meminta Bangladesh menerima pengungsi Rohingya, yang melarikan diri dari negaranya untuk mencari perlindungan.

"Banyak dari pengungsi itu adalah wanita dan anak-anak, beberpa dari mereka dalam keadaan terluka," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan.

"Sekretaris Jenderal meminta badan kemanusiaan diberikan jalan tidak terbatas dan bebas dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat terdampak. Perserikatan Bangsa-Bangsa siap memberikan semua dukungan, yang diperlukan, kepada Myanmar dan Bangladesh dalam hal itu," kata Dujarric.

Pasukan keamanan Myanmar meningkatkan operasi melawan gerilyawan Rohingya pada Senin, kata polisi dan sumber lainnya, menyusul bentrokan tiga hari dengan gerilyawan, dalam kekerasan terburuk yang melibatkan masyarakat minoritas Muslim Myanmar dalam lima tahun belakangan.

Di Bangladesh, penjaga perbatasan mencoba untuk menghalau masuk pengungsi yang tiba di dekat desa Gumdhum.

Sekitar 1,1 juta Rohingya tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar, namun ditolak kewarganegaraannya dan menghadapi pembatasan perjalanan yang berat.

Banyak umat Buddha di Myanmar menganggap mereka sebagai imigran ilegal dari negara tetangga Bangladesh.

Penanganan terhadap sekitar 1,1 juta Muslim Rohingya menjadi sebuah tantangan terbesar bagi Suu Kyi. Ia dituduh tidak bersuara terhadap kejadian pembantaian Muslim Rohingya, yang merupakan kaum minoritas di Myanmar, oleh serangan brutal militer setelah terjadinya penyerangan Oktober.

Operasi militer Myanmar pada tahun lalu mendapat banyak kritikan, di tengah adanya laporan dugaan tindak pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran. Perserikatan Bangsa-Bangsa menuduh pasukan keamanan Myanmar kemungkinan telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Aung San Suu Kyi menghalangi penyelidikan PBB yang diamanatkan untuk menelusuri tuduhan tersebut.

Pengamat mengkhawatirkan serangan terkini itu memicu lebih banyak tanggapan dari tentara, yang lebih garang jika dibandingkan dengan pada tahun lalu dan memicu bentrokan Muslim dengan suku Buddha Rakhine, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com








Bangladesh Tawarkan Bantuan Militer untuk Lawan Rohingya


Bangladesh Tawarkan Bantuan Militer untuk Lawan Rohingya 
Bangladesh menawarkan operasi militer gabungan dengan Myanmar untuk melawan militan Rohingya di perbatasan dengan Myanmar. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)



Jakarta, CB -- Bangladesh menawarkan operasi militer gabungan dengan Myanmar untuk melawan militan Rohingya di perbatasan dengan Myanmar.

"Jika Myanmar berkehendak, pasukan keamanan kedua negara dapat melakukan operasi gabungan melawan militan, semua aktor non-negara atau Tentara Arakan di sepenjang perbatasan Bangladesh-Myanmar," ujar seorang sumber kepada AFP.

Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) merupakan kelompok militan yang selama ini melakukan perlawanan untuk melindungi minoritas Muslim dari gempuran pasukan keamanan Myanmar dan komunitas mayoritas Buddha di negara itu.

Sejak Jumat pekan lalu, perlawanan dari ARSA memanas hingga bentrokan dengan militer Myanmar pun tak terhindarkan. Hingga kini, lebih dari 100 orang tewas, termasuk 80 militan.

 
Sementara itu, banyak rumah di Rakhine dibakar. Pemerintah menuding, milisi Rohingya membakar rumah non-Muslim, yang menjadi minoritas di Rakhine. Sementara itu, Rohingya mengatakan, rumah mereka yang dibakar oleh militer.

Gelombang kekerasan ini pun membuat semakin banyak orang Rohingya kabur ke Bangladesh dengan menembus perbatasan secara ilegal.

Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat, lebih dari 3.000 Rohingya tiba di Bangladesh sepanjang akhir pekan.

Pasukan perbatasan Bangladesh mengusir gelombang pengungsi ini karena negaranya sudah menampung banyak imigran Rohingya sejak kekerasan di Rakhine memanas beberapa tahun lalu.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pun meminta Bangladesh untuk membantu para warga sipil yang kabur tersebut karena "banyak dari mereka merupakan perempuan dan anak-anak, beberapa di antaranya terluka." 



Credit  CNN Indonesia



Indonesia berkomunikasi dengan Bangladesh soal Rohingya


Indonesia berkomunikasi dengan Bangladesh soal Rohingya
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)


Jakarta (CB) - Pemerintah Indonesia akan berkomunikasi dengan pemerintah Bangladesh untuk mengetahui kondisi ribuan pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri ke perbatasan Bangladesh-Myanmar.

"Sore ini saya akan mencoba berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh. Sekali lagi saya ingin mendapatkan informasi mengenai situasinya seperti apa," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di halaman istana kepresidenan Jakarta, Selasa.

Dalam komunikasi itu, Retno mengatakan, dia akan menyampaikan pesan berkenaan dengan penghalauan para pengungsi Muslim Rohingya serta menawarkan bantuan kepada Bangladesh untuk mengatasi masalah pengungsi.

Indonesia, ia menjelaskan, juga telah melakukan komunikasi dengan pemerintah Myanmar mengenai konflik yang kembali terjadi di Rakhine State.

Retno telah menghubungi Penasihat Keamanan Nasional Myanmar U Thaung Tun pada Selasa pagi untuk membicarakan situasi yang terjadi di Rakhine State.

Pemerintah Indonesia mengharapkan Myanmar mengutamakan sisi kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik di Rakhine State, yang membuat warga Rohingnya mengungsi ke Bangladesh untuk menyelamatkan diri dari kekerasan.

"Jangan sampai jatuh korban lebih banyak dari kalangan sipil terutama," katanya.

Penjaga perbatasan Bangladesh pada Senin (28/8) menghalau ribuan Muslim Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan terburuk di Myanmar yang dalam lima tahun belakangan telah menewaskan 104 orang.

Myanmar menolak kewarganegaraan Rohingya dan menganggap mereka sebagai pengungsi gelap dari Bangladesh meski mereka telah mendiami daerah tempat tinggal mereka selama berabad-abad dalam kondisi terpinggirkan dan terkadang mengalami kekerasan.

Sementara Bangladesh menganggap mereka sebagai pengungsi tidak resmi dari Myanmar dan memutuskan tidak mengizinkan mereka masuk ke wilayahnya. 





Credit  antaranews.com














Selasa, 29 Agustus 2017

Gandeng Infineon, UGM Kembangkan Perangkat Mobil Listrik


Gandeng Infineon, UGM Kembangkan Perangkat Mobil Listrik
Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/UGM


YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin perjanjian kerja sama dengan Infineon dalam pengembangan electronic power yang banyak dipakai untuk mobil listrik. Untuk tahap awal ini telah dibangun Infineon-Gadjah Mada Research and Enginering Lab i-GREEN Lab  di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM.

“Kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan materi kurikulum di Departemen Teknik Elektro untuk mendidik ahli elektronika yang berkualitas di masa depan,” jelas Rektor UGM Panut Mulyono pada peresmian i-GREEN di Kampus UGM, Yogyakarta, Senin (28/8/2017).

Laboratorium i-GREEN ini, akan digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian mahasiswa program sarjana dan pascasarjana Fakultas Teknik di bidang elektronika daya. Khususnya yang fokus pada penelitian kendaraan listrik dan energi terbarukan. Termasuk untuk menghasilkan berbagai produk penelitian yang dapat dihilirkan agar bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Laboratorium ini sangat peningkatkan kapabilitas dan kompetensi mahasiswa di bidang elektronika,” kata Panut.

Plt Dekan Fakultas Teknik UGM, Muhammad Waziz Wildan menyebutkan, pendirian laboratorium ini sangat mendukung peningkatan pendidikan dan penelitian di kampus. Selain itu, juga sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.

“Semoga ke depan kerja sama bisa terus diperkuat lagi,” harapnya.

Sementara itu, Head Development Center Infineon, Tjia Jerome mengatakan kerja sama ini sebagai bentuk dukungan industri terhadap penguatan pendidikan dan riset di lingkungan perguruan tinggi terutama UGM. Dalam kerja sama ini Infineon akan mendanai pembangunan laboratorium i-GREEN, peralatan laboratorium, dan contoh produk yang dibutuhkan dalam proses pendidikan serta penelitian bidang elektronika daya.

Penelitian bidang elektronika daya difokuskan pada pengembangan aplikasi kendaraan listrik, traksi, dan aplikasi industri generik serta area energi terbarukan seperti power inverter dan power stabilizer.

“Semoga laboratorium ini nantinya mampu memperkuat posisi UGM  dan menghasilkan terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia,” tutupnya.




Credit  sindonews.com






Tiba dari Korsel, KRI Nagapasa-403 Resmi Perkuat Alutsista TNI AL




KRI Nagapasa-403 tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8/2017). Foto?SINDOphoto/Ali Masduki


SURABAYA - Kapal Selam Nagapasa-403 akhirnya tiba di dermaga Kapal Selam Koarmatim Ujung. Alat utama sistem pertahanan (alutsista) ini didatangkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dari Korea Selatan (Korsel). Perjalanan dari negeri ginseng menuju Indonesia ditempuh selama 17 hari tanpa singgah di dermaga manapun.

Dengan diresmikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nagapasa-403, maka kekuatan TNI AL akan bertambah dan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional. Kapal selam ini merupakan pengembangan dari kapal selam tipe Chang Bogo Class milik Republic of Korean Navy (ROK Navy) dan kapal selam tipe Cakra yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut Indonesia.

Proses pembangunan kapal berada di bawah kendali pengawasan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam (Satgas Yekda KDSE DSME209) yang dipimpin Laksma TNI Iwan Isnurwanto.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi yang ikut menyambut kedatangan kapal selam canggih ini mengatakan, KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korsel dan Indonesia.

Dalam rangka Transfer of Technology sekaligus Transfer of Knowledge, pembangunan kapal selam ketiga direncanakan akan dilaksanakan di galangan PT PAL Indonesia. "Ini merupakan kontribusi positif bagi kemajuan industri pertahanan terutama PT PAL, dalam rangka proses alih teknologi yang pada gilirannya akan dapat membangun kemandirian produksi dalam negeri di bidang teknologi pengembangan alutsista TNI," katanya.

KRI Nagapasa-403 merupakan satu dari tiga kapal selam yang dipesan Indonesia dari Korsel. Kapal tersebut dibangun pada 2013 dengan menggunakan transfer of technology (ToT).

Kapal selam ini merupakan produksi ekspor pemerintah Korsel yang pertama kali. Sebelumnya TNI AL punya KRI Cakra-401 dan KRI Naggala-402. Kali ini seri terbaru tiba di Indonesia. KRI Nagapasa itu dilengkapi peluncur torpedo. Kapal selam ini juga dilengkapi peluru kendali antikapal permukaan.

Kapal Selam ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setiawan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 43, berangkat dari Korsel menuju Indonesia sejak 12 Agustus 2017 bersama 40 Awak KRI. KRI Nagapasa dilengkapi dengan torpedo black shark yang memiliki panjang 6,3 meter dengan diameter 533 mm. Torpedo ini memiliki jarak luncur ideal 50 kilometer dengan kecepatan 50 knot.

Senjata kelas berat buatan Whitehead Alenia Sistemi Subacquei (WASS) Italia akan didukung dengan kemampuan lainnya seperti naval combat management system-nya menggunakan MSI-90U Mk 2, Kongsberg Defence Systems. Untuk navigasi, kapal selam ini menggunakan Sagem’s Sigma 40XP inertial navigation system dan Integrating Navigation and Tactical Systems, dan OSI Maritime Systems ECPINS-W. 


Credit  sindonews.com



Kapal Selam Nagapasa Tiba, PT PAL Diminta Berbenah




Kapal selam KRI Nagapasa 403. Foto/YouTube/Wong Indonesia


JAKARTA - Kehadiran kapal selam KRI Nagapasa 403 di Tanah Air dinilai bisa mendorong PT PAL untuk berbenah diri.

Badan Usaha Milik Negara yang memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu diminta untuk menyiapkan sarana prasarana bagi Nagapasa.

KRI Nagapasa 403 diproduksi oleh kontraktor pertahanan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME)

"Menyiapkan sarana prasarana pembangunan kapal selama baru dan galangan kapal untuk pemeliharaan dan perbaikan," kata pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati, Senin (28/8/2017).

Menurut dia, PT PAL harus mampu menjaga keberlangsungan peralatan KRI Nagapasa 403, baik platform dan permesinan maupun sistem deteksi serta senjata. (Baca juga:

Pada skala nasional, kata dia, kedatangan KRI Nagapasa 403 juga momentum bagi industri maritim dan galangan kapal lainnya di seluruh Indonesia untuk ikut aktif menyiapkan diri menerima perbaikan kapal selam.

"Kita tidak boleh bertumpu hanya kepada PT PAL. Pemerintah harus membuka kompetisi yang sehat agar tidak dimonopoli PT PAL. Kompetisi industri yang sehat dapat meningkatkan kinerja industri pertahanan," ujar perempuan yang biasa disapa Nuning ini.

Menurut dia, sudah seharusnya Komando Armada Tengah (Koarmateng) sudah terwujud dengan markas berada di Makassar. Sementara Komando Armada Timur (Koarmatim) digeser ke Sorong.

"Fasilitas sudah 75 persen tinggal geser saja tapi belum ada izin dari Mabes TNI. Padahal kebutuhan sudah mendesak," ucap Nuning.


Credit  sindonews.com


Otoritas AS Selidiki Bisnis Trump di Rusia


Otoritas AS Selidiki Bisnis Trump di Rusia 
Foto: (REUTERS/Jonathan Ernst)


Jakarta, CB -- Donald Trump kembali diisukan memiliki hubungan dengan Rusia. Kali ini, terkait dengan niatan organisasi Trump untuk membangun Trump Tower di Moskow. Hal ini terjadi pada akhir 2015 dan awal 2016 sesaat sebelum Trump menjalankan kampanye pemilihan Presiden.

Padahal selama ini Trump selalu berkilah bahwa pihaknya memiliki hubungan ataupun properti di Rusia. Selama masa kampanye, Trump juga terus menolak jika disebutkan memiliki koneksi bisnis di Rusia.




Hal ini terungkap setelah email antara pengembang real-estate dari Trump Organization kelahiran Rusia, Felix Sater dan Executive Vice President Trump Organization, Michael Cohen, melakukan terungkap ke publik.

Pemilihan Presiden 

Dalam email yang dikirim Sater dan Cohen itu menyebutkan rencana untuk meminta kesediaan Trump untuk datang ke Moskow. Kedatangan tersebut, dikatakan akan membuat Putin berpandangan baik terhadap Trump. hal ini bisa membantunya memenangkan pemilihan Presiden, seperti dilaporkan New York Times.

Sater bahkan memprediksikan bahwa Trump akan segera merayakan salah satu proyek tempat tinggal terbesar dalam sejarah real estate dan pemilihan Trump sebagai Presiden AS.



"Saya akan melibatkan Putin dalam program ini dan akan membantu Donald terpilih," tulis Sater dalam email tersebut.

Email ini juga menunjukkan bahwa bisnis Trump secara aktif mencari keuntungan komersial di Rusia.

Trump memang tidak berangkat ke Moskow seperti disarankan. Cohen juga menyebutkan bahwa proposal tersebut tidak pernah disetujui untuk diteruskan ke Rusia. Namun, sumber lain menyebutkan bahwa perusahaan Trump dan sejumlah investor sempat meneken kesepakatan niatan pembangunan properti itu.

Sayang, kurangnya lahan dan izin membuat proyek ini terbengkalai pada akhir Januari 2016. Tak seberapa lama sebelum kampanye Presiden AS bergulir, sepert ditulis Washington Post.

Keuntungan politis 

Sejak awal kampanye Trump dimulai, beberapa rekan Trump berpandangan bahwa hubungan erat dengan Moscow akan memberi keuntungan politik. Saat ini, hubungan tersebut tengah diinvestigasi oleh Departemen Hukum dan beragam komite kongres. 

Gedung Putih menolak berkomentar terkait hal ini.

Agen intelejen Amerika juga menyimpulkan adanya keterlibatan Rusia dalam pemilihan Presiden pada 2016 untuk membantu Trump terpilih. Penyidik tengah mendalami apakah ada orang dalam tim Trump yang turut terlibat.

Sebelumnya, Trump telah berkali-kali mencoba menjajal bisnis properti di Moskow setidaknya dalam tiga dekade terakhir





Credit  cnnindonesia.com







Dilintasi Rudal Korut, Jepang Siapkan 'Langkah Penuh'


Dilintasi Rudal Korut, Jepang Siapkan 'Langkah Penuh' 
PM Jepang Shinzo Abe menyatakan pemerintah akan mengambil "langkah penuh" untuk menanggapi rudal Korut. (Reuters/Toru Hanai)


Jakarta, CB -- Jepang akan mengambil "langkah penuh" untuk memastikan keamanan warganya menyusul peluncuran peluru kendali Korea Utara melewati wilayah udara negara tersebut.

"Kami akan segera mengumpulkan dan menganalisis detail dan pemerintah akan mengambil langkah penuh untuk melindungi nyawa warga Jepang," kata Perdana Menteri Shinzo Abe, dikutip AFP, Selasa (29/8).

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut langkah penuh apa yang dimaksud.

Rudal itu diluncurkan hanya berselang beberapa hari setelah Pyongyang menguji coba tiga rudal jarak pendeknya. Langkah itu dinilai sebagai provokasi minim merespons dimulainya latihan bersama militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Namun, jalur lintasan kali ini mewakili eskalasi signifikan oleh Korut yang pada awal bulan ini juga sempat menyatakan akan menembakkan rudal melintasi wilayah Jepang ke arah Guam, wilayah AS di Pasifik.

"Rudal balistik tak dikenal" teranyar milik Korut ini diluncurkan pada sekitar 5.57 waktu setempat dari Sunan, Pyongyang, kara Korea Selatan.

Juru bicara pemerintah Jepang menyebut proyektil melintasi pulau paling utara negara tersebut, Hokkaido, dan jatuh di Samudra Pasifik.

"Sejauh ini tidak ada objek yang jatuh di dalam wilayah Jepang," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga. "Tidak ada laporan kerusakan pada pesawat atau kapal-kapal."

"Peluncuran ini jelas merupakan pelanggaran resolusi PBB. Kami tidak bisa mentoleransi provokasi berulang yang dilakukan Korut ini. Kami mengecam keras," ujarnya dikutip Reuters.

Secara terpisah, Pentagon menyatakan rudal tersebut belum mengancam wilayah AS.

"Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menyimpulkan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning kepada wartawan.

Manning dan pemerintah Korsel menyatakan militer AS masih mengumpulkan dan menganalisis informasi lebih jauh.





Credit  cnnindonesia.com





Indonesia Kecam Peluncuran Rudal Korut Lintasi Jepang



Indonesia Kecam Peluncuran Rudal Korut Lintasi Jepang Pemerintah Indonesia mengecam peluncuran rudal Korut yang melintasi wilayah udara Jepang. (KCNA via Reuters)


Jakarta, CB -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam peluncuran perlu kendali Korea Utara yang melewati wilayah udara Jepang, pagi ini (29/8).

"Indonesia mengecam uji coba peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara .... yang melewati ruang udara negara lain dan membahayakan jalur penerbangan," bunyi pernyataan yang diterima CNNndonesia.com.

Rudal itu diluncurkan hanya berselang beberapa hari setelah Pyongyang menguji coba tiga rudal jarak pendeknya. Langkah itu dinilai sebagai provokasi minim merespons dimulainya latihan bersama militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Namun, jalur lintasan kali ini mewakili eskalasi signifikan oleh Korut yang pada awal bulan ini juga sempat menyatakan akan menembakkan rudal melintasi wilayah Jepang ke arah Guam, wilayah AS di Pasifik.

"Rudal balistik tak dikenal" teranyar milik Korut ini diluncurkan pada sekitar 5.57 waktu setempat dari Sunan, Pyongyang, kata pemerintah Korea Selatan.

Juru bicara pemerintah Jepang menyebut proyektil melintasi pulau paling utara negara tersebut, Hokkaido, dan jatuh di Samudra Pasifik.
Kemlu RI menyatakan hal tersebut bertentangan dengan kewajiban Korea Utara terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya resolusi 2270 (2016), 2321 (2016), 2356 (2017), dan 2371 (2017).

"Indonesia mendesak Korea Utara agar sepenuhnya memenuhi kewajiban internasionalnya, termasuk melaksanakan sepenuhnya resolusi-resolusi DK PBB," kata Kemlu RI.

"Indonesia menegaskan kembali bahwa stabilitas di Semenanjung Korea sangat penting artinya. Untuk itu Indonesia mengajak semua negara untuk berkontribusi terhadap penciptaan perdamaian dan stabilitas" di kawasan.




Credit  .cnnindonesia.com



Rudal Korea Utara membuat AS desak DK PBB bertemu


Rudal Korea Utara membuat AS desak DK PBB bertemu
Hwasong-14, peluru kendali antarbenua atau ICBM milik Korea Utara. (Reuters)


PBB (CB) - Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan meminta Dewan Keamanan PBB untuk membahas peluncuran peluru kendali Korea Utara di atas wilayah Jepang, kata para diplomat seperti dikutip Reuters.

Belum jelas benar kapan pertemuan darurat 15 anggota Dewan Keamanan PBB itu akan digelar.

Korea Utara menembakkan sebuah peluru kendali balistik di atas wilayah Jepang hari ini yang jatuh di Samudera Pasifik di lepas pantai Hokkaido, kata pemerintah Jepang seperti dikutip AFP.

Sebelumnya tidak pernah ada rudal Korea Utara yang melintasi Jepang.  Peluncuran rudal ini sendiri terjadi setelah kawasan ini tegang menyusul uji coba dua peluru kendali antarbenua Korea Utara bulan lalu yang membuat hampir seluruh penjuru Amerika Serikat ada dalam jangkauan rudal Korea Utara.

Menurut panglima angkatan bersenjata Korea Selatan, peluru kendali yang diluncurkan Korea Utara hari ini dilepaskan pukul 03.57 WIB tadi dari Sunan di dekat Pyongyang, lalu meluncur ke arah timur melintasi wilayah Jepang.

Rudal ini meluncur sejauh 2.700 km pada ketinggian maksimum 550 km. AS dan Korea Selatan tengah menganalisisnya secara lebih rinci.  Guam terletak 3.500 km dari Korea Utara.





Credit  antaranews.com




Korea Utara nekat, luncurkan rudal ke atas wilayah Jepang


Korea Utara nekat, luncurkan rudal ke atas wilayah Jepang
Rudal Hwasong-10 Korea Utara. (Reuters)


Jakarta (CB) - Korea Utara menembakkan sebuah peluru kendali balistik di atas wilayah Jepang hari ini, kata militer Korea Selatan dan pemerintah Jepang seperti dikutip AFP.

Rudal itu jatuh di Samudera Pasifik di lepas pantai Hokkaido, kata pemerintah Jepang lagi.

Sebelumnya tidak pernah ada rudal Korea Utara yang melintasi Jepang.  Peluncuran rudal ini sendiri terjadi setelah kawasan ini tegang menyusul uji coba dua peluru kendali antarbenua Korea Utara bulan lalu yang membuat hampir seluruh penjuru Amerika Serikat ada dalam jangkauan rudal Korea Utara.

Korea Utara pernah mengancam menembakkan rudal ke arah Guam, wilayah AS di Pasifik, yang membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump balas mengancam menyerang Korea Utara.

Menurut panglima angkatan bersenjata Korea Selatan, peluru kendali yang diluncurkan Korea Utara hari ini dilepaskan pukul 03.57 WIB tadi dari Sunan di dekat Pyongyang, lalu meluncur ke arah timur melintasi wilayah Jepang.

Rudal ini meluncur sejauh 2.700 km pada ketinggian maksimum 550 km. AS dan Korea Selatan tengah menganalisisnya secara lebih rinci.  Guam terletak 3.500 km dari Korea Utara.

"Militer kami telah meningkatkan pencegahan terhadap provokasi militer Korea Utara dan memonitor dalam-dalam pergerakan-pergerakan terkait dengan kesiapsiagaan penuh militer," kata Korea Selatan.

Sedangkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan pemerintahannya akan mengambil langkah-langkah seperlunya untuk memastikan keselamatan rakyat Jepang.

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, menyebut peluncuran rudal itu memesankan ancaman keamanan yang besar dan serius terhadap Jepang.

Peluncuran rudal ini hanya beberapa hari setelah Pyongyang melepaskan tiga peluru kendali jarak pendek yang disebut para analis sebagai provokasi tingkat rendah menyusul mulainya latihan bersama Korea Selatan-AS yang dianggap Korea Utara persiapan invasi.



Credit  antaranews.com



Rudal Korut Lintasi Jepang Pertama Kali dalam 19 Tahun


Rudal Korut Lintasi Jepang Pertama Kali dalam 19 Tahun Pemerintah Korut pertama kalinya meluncurkan proyektil melalui Jepang, sejak langkah serupa dilakukan pada 1998 lalu. (KCNA/via Reuters)


Jakarta, CB -- Peluncuran peluru kendali Korea Utara melintasi wilayah udara Jepang pagi ini, Selasa (29/8), menjadi peristiwa pertama sejak langkah serupa dilakukan pada 1998 lalu.

Malah, saat itu yang diluncurkan hanya sebatas kendaraan peluncur satelit, bukan rudal balistik seperti kali ini.

Satu kali lagi percobaan serupa yang hendak dilakukan Korut terjadi pada 2009. Namun, upaya itu gagal dan proyektilnya jatuh di Samudra Pasifik.

David Wright, wakil direktur Program Keamanan Global di Union of Concerned Scientists, mengatakan eskalasi ini bisa jadi sinyal yang sangat berbahaya.

Alasannya, Korut selama bertahun-tahun ini telah bertindak secara sangat berhati-hati untuk menghindari Jepang.

Selama ini, kata Wright, Korut terpaksa menguji coba dengan jalur lintasan yang sangat tinggi dan meluncurkan satelitnya ke arah selatan. Pilihan tersebut tidak efisien jika dibandingkan meluncurkan ke arah timur.

"Ini bakal membuat Amerika Serikat semakin sulit mendapatkan dukungan Jepang untuk diplomasi, sayangnya, tepat ketika situasi memanas," ujarnya, dikutip CNN.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan peluncuran itu "bisa membahayakan kedamaian dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik. Ini juga sangat berbahaya dan bermasalah dalam hal keamanan pesawat dan kapal-kapal."

"Peluncuran ini jelas melanggar resolusi PBB. Kami tidak bisa menolerir provokasi berulang oleh Korut. Kami mengecam dengan sangat keras."

Walau demikian, Pentagon menyatakan rudal itu masih belum bisa mengancam daratan utama AS.

Juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning mengatakan "Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menyimpulkan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning kepada wartawan.

Manning dan pemerintah Korsel menyatakan militer AS masih mengumpulkan dan menganalisis informasi lebih jauh."



Credit  cnnindonesia.com



Rudal Korut Lintasi Jepang Sejauh 2.700 Kilometer


Rudal Korut Lintasi Jepang Sejauh 2.700 Kilometer Rudal Korut yang diluncurkan melintasi Jepang sempat terbang sejauh 2.700 kilometer sebelum jatuh di Samudra pasifik. (Reuters/KCNA)


Jakarta, CB -- Peluru kendali Korea Utara yang diluncurkan melewati wilayah udara Jepang pagi ini sempat terbang sejauh 2.700 kilometer dan mencapai ketinggian sekitar 550 kilometer.

Hal tersebut disampaikan oleh militer Korea Selatan sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (29/8). Menurut para kepala staf gabungan Korsel, rudal itu diluncurkan pada 5.57 waktu setempat.

Walau demikian, secara terpisah, Pentagon menyatakan rudal tersebut belum mengancam wilayah AS.

"Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menyimpulkan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning kepada wartawan.

Manning dan pemerintah Korsel menyatakan militer AS masih mengumpulkan dan menganalisis informasi lebih jauh.

Peluncuran itu terjadi pada 5:57 waktu setempat, selang beberapa hari setelah pemerintah Kim Jong-un meluncurkan tiga rudal balistik jarak pendek, akhir pekan lalu.

Proyektil diluncurkan dari daerah dekat Sunan, Pyongyang, ke arah timur dari Semenanjung Korea, dan terbang melalui Jepang.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan rudal tersebut terbang melalui Tanjung Erimo di Hokkaido, dan diperkirakan jatuh di Samudra Pasifik, sekitar 1.180 kilometer di timur Tanjung Erimo.

"Kami mesti katakan bahwa peluncuran oleh Korea Utara pagi ini adalah ancaman paling serius dan mengerikan untuk kita, karena rudal itu melewati ruang udara kita," kata Suga kepada wartawan dalam konferensi pers yang dikutip NHK, sebagaimana dilaporkan CNN.

"Ini bisa membahayakan kedamaian kita dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Ini juga sangat berbahaya dan bermasalah dalam hal keamanan pesawat dan kapal-kapal."

"Peluncuran ini jelas merupakan pelanggaran resolusi PBB. Kami tidak bisa mentoleransi provokasi berulang yang dilakukan Korut ini. Kami mengecam keras."

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan "kami segera kumpulkan informasi dan analisis, dan mengambil semua langkah memungkinkan untuk memastikan keamanan warga."




Credit  cnnindonesia.com








Pramuka kirim tim ke Myanmar untuk misi kemanusiaan sambut Idul Adha



Jakarta (CB) - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka hari ini mengirimkan tim untuk Misi Kemanusiaan Program Kurban ke Myanmar guna menyambut Idul Adha 1438 Hijriyah/ 2017 Masehi.

"Ini yang keempat kali. Setiap Idul Adha di masa kepemimpinan Kak Adhyaksa Dault, kami selalu Kurban di tenda pengungsian Muslim di Rakhine State, Sittwe, Myanmar," kata Andalan Nasional Kwarnas Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Kwarnas Gerakan Pramuka Eko Sulistyo lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan kegiatan tahunan itu akan dilaksanakan selama 10 hari dengan Selasa 29 Agustus tim bertolak dari Jakarta menuju Myanmar. Saat ini setidaknya terdapat lima ekor sapi dan 20 ekor kambing yang siap dikurbankan di Myanmar. Namun jumlah tersebut dapat terus bertambah, mengingat masih ada waktu sampai Hari Raya Kurban.

Selain hewan kurban, Eko bersama relawan lokal Myanmar juga akan mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok berupa beras, minyak sayur, gula, garam dan kebutuhan lainnya.

Sebelumnya, Kwarnas Gerakan Pramuka juga melakukan misi kemanusiaan di banyak negara. Beberapa negara yang menjadi lokasi sasaran misi kemanusiaan di antaranya Nepal, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Ethiopia, Afrika Tengah, Uganda, Kongo, Angola, Nigeria, Suriah dan Palestina.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan Pramuka adalah relawan-relawan tangguh yang selalu hadir saat kebakaran hutan, bencana alam, saat mudik lebaran dan saat hari-hari besar keagamaan.

"Bahkan, selama 4 tahun kepengurusan kami, Pramuka ikut membantu masalah kemanusiaan di banyak negara," kata dia. 




Credit  antaranews.com






PBNU desak hentikan kekerasan terhadap Rohingya di Rakhine


PBNU desak hentikan kekerasan terhadap Rohingya di Rakhine
Pengungsi Rohingya duduk di depan rumah mereka yang hancur akibat Topan Mora di Kamp Pengungsi Darurat Balukhali di Cox's Bazar, Bangladesh, Rabu (31/5/2017). (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)



Jakarta (CB) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mendesak penghentian kekerasan terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar seiring terjadinya eskalasi ketegangan di wilayah tersebut.

"Penyerangan dan kekerasan yang menimpa Muslim Rohingya harus segera diakhiri," kata Helmy di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan PBNU juga mengutuk keras kejadian yang terjadi di Rakhine, sembari menambahkan dengan alasan dan motif apapun kekerasan tidak bisa dibenarkan dan ditolelir.

"Kami mendesak pihak-pihak terkait, utamanya pemerintah Myanmar, Dewan Kemanan PBB dan juga ASEAN untuk proaktif dan mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan tragedi kemanusiaan ini," kata dia.

Perbedaan keyakinan dan ideologi, kata dia, tidak bisa dijadikan alasan untuk memberangus liyan.

"Saya mengutip Sayyidina Ali bahwa mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan. Ini penting diungkapkan untuk menunjukkan bahwa betapa kemanusiaan adalah basis utama untuk membangun apa yang disebut dengan perdamaian," kata dia.




Credit  antaranews.com
















Dampak Badai Harvey tidak pernah terjadi sebelumnya


Dampak Badai Harvey tidak pernah terjadi sebelumnya
Sebuah Hummer ditinggalkan tenggelam begitu saja oleh pemiliknya di jalan tol Houston, Texas, ketika banjir bawaan Badai Harvey menerjang daerah ini Jumat 25 Agustus 2017. (Reuters)


Houston (CB) – Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengeluarkan peringatan, Minggu (27/8), setelah banjir melanda Kota Houston menyusul terjangan Badai Harvey, dan mengatakan kondisi cuaca saat ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Peristiwa ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan semua dampak yang terjadi tidak pernah dialami sebelumnya. Ikuti rekomendasi dari pihak berwenang untuk menjamin keselamatan Anda. #Harvey," menurut pernyataan Badan Cuaca Nasional di Twitter.

Badai dahsyat tersebut mengganggu transportasi karena melumpuhkan sejumlah jalan arteri di Houston dan memaksa penutupan dua bandara utama di kota tersebut.



Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.

Sementara itu, akibat air banjir menggenangi ruang bawah tanah Ben Taub Hospital Houston, salah satu rumah sakit terbesar di kota keempat terbesar di AS tersebut, pihak berwenang mulai mengevakuasi pasien ke sejumlah rumah sakit lain dengan memprioritaskan pasien dalam kondisi kritis.

Pihak berwenang mengatakan naiknya debit air dan pemadaman listrik mengancam pasokan makanan dan obat-obatan, demikian AFP.



Credit  antaranews.com



Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina


Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina
Citra satelit Badai Harvey yang meluluhlantakkan daerah-daerah sepanjang pantai Texas, termasuk Houston yang merupakan kota terbesar keempat di AS. (Reuters)


Washington (CB) - Banjir bandang di Texas akibat bawaan Badai Harvey setara dengan bencana Badai Katrina pada 2005 yang merupakan bencana alam paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat, kata Insurance Information Institute seperti dikutip Reuters.

Hujan deras masih mengguyur Houston dan kota-kota sepanjang pantai Texas, dan Insurance Information Institute menyatakan terlalu dini untuk menghitung jumlah pasti kerusakan rumah dan kerugian ekonomi.

"Bisa jadi seperti kerugian akibat banjir pada bencana Badai Katrina karena besar air yang masuk tidak sebesar angin yang menimbulkan banjir," kata juru bicara lembaga ini Loretta Worters.

Badai Katrina telah membuat asuransi menanggung kerugian 15 miliar dolar AS di Louisiana dan Mississippi yang harus dibayar Program Asuransi Banjir Nasional (NFIP) yang merupakan program pemerintah pusat untuk korban banjir di AS.

NFIP yang sudah terlilit utang besar sehingga harus ditalangi para pembayar pajak AS setelah bencana Badai Katrina itu kemungkinan besar harus menanggung asuransi sama besarnya akibat Badai Harvey.

Setelah memicu air pasang setinggi 60 cm di Houston, Badai Harvey yang menerjang pantai Texas dalam kekuatan Kategori 4 tetapi kini berubah menjadi badai tropis, dalam beberapa ke depan masih akan menerjang Texas Tenggara dan menaikkan muka air sampai 60 cm.

Ketika badai menerjang, banyak pemilik rumah yang menderita karena mereka tidak punya asuransi properti. Mereka yang punya pun kerap kesulitan karena tidak dilindungi asuransi banjir.

Kerusakan akibat angin dari badai memang dilindungi oleh asuransi properti, tetapi kerusakan akibat banjir tidak. Oleh karena itu para pemilik properti beralih ke NFIP, demikian Reuters.



Credit  antaranews.com






Ribuan dievakuasi, tujuh tewas akibat banjir di Texas


Ribuan dievakuasi, tujuh tewas akibat banjir di Texas
Warga menerobos banjir akibat Badai Tropis Harvey di Beaumont Place, Texas, AS, pada 28 Agustus 2017. (Reuters/Jonathan Bachman)



Houston (CB) - Banjir bersejarah yang dipicu Badai Tropis Harvey menewaskan setidaknya tujuh orang di Texas, Amerika Serikat, dan diperkirakan 30.000 orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka.

Pejabat mengingatkan pada Senin (28/8) waktu setempat bahwa banjir kemungkinan akan makin parah dalam beberapa mendatang saat badai melayang di atas Gulf Coast AS.

Ribuan pasukan Garda Nasional, polisi, petugas penyelamat dan warga sipil berlomba dengan helikopter, kapal, dan truk khusus penerjang banjir untuk menyelamatkan ratusan orang yang dipercaya masih terperangkap di Houston, kota terbesar keempat di negara ini.

Badai adalah badai paling kuat yang menyerang Texas lebih dari 50 tahun saat menerjang di dekat Corpus Christi, sekitar 220 mil (354 km) selatan Houston.

Hal ini diyakini telah membunuh setidaknya enam orang di Harris County, di mana Houston berada, menurut Tricia Bentley, juru bicara pemerintahan.

Seorang wanita berusia 60 tahun meninggal di tetangga Montgomery County ketika sebuah pohon tumbang menimpa rumahnya saat dia tidur. Lebih banyak kematian dicurigai di negara tetangga.

Ketika keluarga tercengang mengamati puing-puing rumah-rumah yang hancur di sepanjang pantai terdekat dan jalan-jalan yang tidak terbanjiri tersumbat oleh puing-puing, Gubernur Texas Greg Abbott memperingatkan warga Houston untuk bersiap menghadapi gangguan yang panjang.

"Kita perlu menyadari bahwa ini akan menjadi sesuatu yang baru dan normal berbeda untuk seluruh wilayah ini," kata Abbott kepada wartawan setelah berkeliling kota pesisir Corpus Christi yang rusak.

Badai Harvey diperkirakan akan tetap berada di atas Pantai Teluk Texas selama beberapa hari berikutnya, menjatuhkan hujan 10 inci sampai 20 inci (25-51 cm) lainnya, dengan ancaman banjir meluas ke negara tetangga Louisiana.

Dalam adegan yang mengingatkan dampak Badai Katrina di New Orleans pada tahun 2005, tim polisi dan penjaga pantai telah menyelamatkan setidaknya 2.000 orang sejauh ini, sebagian besar diambil dari atap rumah mereka dengan helikopter, sementara ratusan orang lainnya yang belum diselematkan.

Pusat Badari Harvey berada pada 85 mil (137 km) barat daya Houston pada Senin sore dan diperkirakan akan perlahan-lahan menuju kota tersebut sampai Rabu, dengan banjir terburuk diperkirakan akan terjadi pada hari itu dan pada hari Kamis.

Sekolah dan gedung perkantoran ditutup sepanjang di wilayah metropolitan, yang merupakan rumah bagi 6,8 juta orang, pada hari Senin, karena air setinggi dada memenuhi beberapa lingkungan di kota dataran rendah.

Sejumlah penyulingan menutup operasi di pusat pemurnian dan petrokimia negara tersebut, demikian dilaporkan kantor berita Reuters.




Credit  antaranews.com



Badai Harvey terjang AS, ribuan orang terdampar


Badai Harvey terjang AS, ribuan orang terdampar
Ilustrasi badai/topan. (REUTERS/Stringer )


Houston (CB) - Kapal pesiar yang membawa ribuan penumpang terdampar di teluk, Jumat waktu AS, saat Badai Harvey berkategori 4 menghantam tengah pantai Texas, sehingga menutup Pelabuhan Galveston.

Carnival Corp mengatakan bahwa tiga dari kapal-kapalnya tidak dapat kembali ke Galveston sesuai jadwal dan dua kapal terpaksa dialihkan ke New Orleans untuk mengisi perbekalan baru.

Pihak pelayaran, dalam laman Facebook, mengatakan penumpang bisa turun dari kedua kapal di New Orleans namun disarankan untuk tidak melakukannya.

"Mengingat tingkat keparahan dan arah badai bersama dengan tantangannya, para tamu mungkin akan berusaha kembali ke Galveston sendiri-sendiri. Kami sangat mengimbau mereka untuk tetap berada di kapal karena kami bermaksud mengembalikan kapal ke Galveston secepat mungkin," tulis Carnival.

Kapal ketiga, Carnival Breeze, akan memperpanjang masa inapnya di Cozumel, Meksiko, dan mulai berlayar kembali ke Galveston akhir pekan ini, kata perusahaan itu.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan pejabat pelabuhan terkait rencana mereka untuk membuka kembali setelah badai berlalu," kata juru bicara perusahaan ini, Christine de la Huerta, seperti dikutip Reuters.

Royal Caribbean International mengatakan bahwa kapal pesiar Liberty of the Seas telah meninggalkan Cozumel, Meksiko, tepat hari Jumat dan masih dijadwalkan kembali ke Galveston hari Minggu.

"Namun, kami akan kembali ke Galveston hanya jika aman melakukannya," kata juru bicara Royal Caribbean Owen Torres.

Direktur sementara pelabuhan tersebut, Peter Simons, mengatakan kepada surat kabar Houston Chronicle bahwa para pejabat masih berusaha memastikan apakah kapal dapat kembali dengan aman esok Minggu.

The Chronicle melaporkan total 1,73 juta penumpang pergi berlayar dengan kapal pesiar pada 2016 dari pelabuhan di Galveston.




Credit  antaranews.com





Senin, 28 Agustus 2017

Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403


Jakarta CB - Kapal selam baru milik TNI AL yang dipesan dari Korea Selatan tiba di Surabaya. KRI Nagapasa 403 menambah kekuatan kapal selam yang dimiliki TNI AL.

Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403

Begini penampakan kapal selamaru milik TNI AL yang dipesan dari Korea Selatan.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KASAL Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (28/8/2017) mengatakan, jumlah kapal selam yang kita punyai adalah 12 buah. Dilakukan secara bertahap. Diharapkan pemenuhan kebutuhan kapal selam akan menambah daya gempur kekuatan TNI AL.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setiawan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 43. Berangkat dari Korea menuju Indonesia sejak 12 Agustus 2017 bersama 40 Awak KRI.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 dilengkapi dengan torpedo black shark yang memiliki panjang 6,3 meter dengan diameter 533 mm. Torpedo ini memiliki jarak luncur ideal 50 kilometer dengan kecepatan 50 knot.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
Selain itu juga dilengkapi senjata kelas berat buatan Whitehead Alenia Sistemi Subacquei (WASS) Italia, serta didukung dengan kemampuan lainnya seperti naval combat management system-nya menggunakan MSI-90U Mk 2, Kongsberg Defence Systems.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
Untuk navigasi, kapal selam ini menggunakan Sagem's Sigma 40XP inertial navigation system dan Integrating Navigation and Tactical Systems, dan OSI Maritime Systems ECPINS-W.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korea Selatan dan Indonesia. Dalam rangka Transfer of Technology sekaligus Transfer of Knowledge, pembangunan kapal selam ketiga direncanakan akan dilaksanakan di galangan PT PAL Indonesia.









Credit  detik.com




Selamat Datang, Nagapasa! Kapal Selam Baru Milik Indonesia



Infografis KRI Nagapasa yang akan datang pada siang ini di Tanjung Perak, Surabaya

Infografis KRI Nagapasa yang akan datang pada siang ini di Tanjung Perak, Surabaya (ERIE DINI)


CB - Penantian bangsa Indonesia untuk memiliki kapal selam baru terjawab. Siang ini, Senin (28/8/), KRI Nagapasa (403) dijadwalkan tiba di Tanjung Perak, Surabaya. Itu akan menjadi kapal selam ketiga dalam armada TNI setelah KRI Cakra (401) dan KRI Nanggala yang bertugas sejak 1981.
KRI Nagapasa dibuat di galangan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Korea Selatan. Itu adalah satu di antara tiga kapal selam yang dipesan pemerintah Republik Indonesia. Nagapasa telah bertolak dari Korea Selatan pada 11 Agustus lalu dan butuh 17 hari untuk sampai di Surabaya.
Hari ini sekaligus akan dilakukan peresmian Nagapasa. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Ade Supandi akan hadir. Tidak ketinggalan Panglima Armatim Laksamana Muda TNI Darwanto.

"Seperti dalam cerita pewayangan, Nagapasa tidak pernah kalah dalam peperangan," kata Darwanto tentang pemilihan nama Nagapasa.
KRI Nagapasa dibuat sejak 2015. Peletakan lunas dilakukan pada 9 April tahun itu. Pada 24 Maret 2016, kapal mulai diluncurkan oleh Ryamizard.
Nagapasa dilengkapi delapan peluncur torpedo. Selain meluncurkan torpedo, perangkat senjata itu bisa menyebarkan ranjau.
KRI tersebut juga dilengkapi peralatan elektronik. Baik untuk sistem senjata maupun navigasi yang mutakhir dan modern. "Secara teknologi sudah maju dan siap untuk mendukung operasi pengamanan laut di Indonesia," imbuh Darwanto.
Nama Nagapasa diambil dari anak panah pusaka di cerita pewayangan. Raden Indrajit adalah pemilik anak panah pusaka itu. Indrajit dikenal punya kesaktian. Dia tidak pernah kalah dalam peperangan.
Tokoh pewayangan yang juga memiliki nama Megananda tersebut punya dua anak panah pusaka andalan. Yakni Nagapasa dan Mahanosara. KRI Nagapasa diharapkan bisa memiliki performa seperti yang ada dalam kisah pewayangan. Tangguh dan tak pernah kalah dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nagapasa juga diharapkan menjadi tonggak industri kapal selam tanah air. Sebab, pihak Indonesia dengan Korea Selatan sudah sepakat untuk transfer teknologi. Pembuatan kapal ketiga di kelas Nagapasa akan dilakukan di PT PAL Surabaya.
Untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI-AL, Indonesia berniat menghadirkan 12 kapal selam. "Bertahap," ucap Ryamizard.



Credit  jawapos.com






Presiden Korsel Perintahkan Serangan jika Korut Lintasi 'Garis'


Presiden Korsel Perintahkan Serangan jika Korut Lintasi Garis
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in perintahkan militernya serang Korea Utara jika Seoul diserang. Foto/REUTERS


SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in memerintahkan militernya melakukan serangan langsung jika militer Korea Utara (Korut) melintasi apa yang dia sebut “garis” atau Seoul diserang.

Perintah ini muncul dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi militer termasuk Menteri Pertahanan Soo Young-moo, pada hari Senin (28/8/2017).

”Saya ingin Anda mendorong reformasi struktur militer dengan ketat untuk memenuhi persyaratan peperangan modern sehingga dapat dengan cepat beralih ke posisi ofensif jika Korut melakukan provokasi yang melintasi garis atau menyerang wilayah ibu kota,” kata Presiden Moon.

”Juga, saya ingin Anda lebih meningkatkan kemampuan mobilitas dan pertahanan militer kita,” lanjut Moon, yang dilansir kantor berita Yonhap.
Pertemuan penting presiden dengan para pejabat tinggi militer Korsel ini merupakan yang keempat.  Sesi yang diisi diskusi ini akan berlangsung sampai Kamis nanti, yang akan melibatkan berbagai kelompok kementerian dan lembaga pemerintah.

Presiden Moon mencatat pentingnya reformasi pertahanan, dengan mengatakan bahwa hanya militer yang kuat yang dapat menjamin perdamaian.

Namun, dia juga menekankan pentingnya reformasi semacam itu bergerak ke arah yang benar. ”Kecuali jika reformasi pertahanan didahului oleh diskusi serius mengapa tidak dilakukan dengan benar meskipun masing-masing dan setiap mantan pemerintah menyerukan reformasi pertahanan,” katanya.

“Mengapa militer kita masih tidak dapat menjalankan kontrol operasional masa perangnya dan mengapa pembentukan tiga sistem pertahanan utama tersebut tertunda meskipun Korut terus melakukan provokasi dan kemajuan nuklir dan rudal, reformasi pertahanan akan kembali menjadi slogan hampa,” tegas Moon.

Tiga pilar atau tiga sistem pertahanan utama mengacu pada sistem pertahanan rudal Korsel buatan sendiri, sistem pertahanan rudal sokongan sekutu dengan penghukuman besar dan kemampuan pembalasan dendam.

”Saya ingin Anda membuat rencana rinci tentang bagaimana dan kapan Anda akan membangun tiga pilar pertahanan,” kata Moon kepada para pejabat militernya.

Presiden juga mendesak upaya untuk memperbaiki penegakan hak asasi manusia dan kondisi kehidupan wajib militer, dengan memperhatikan tanggung jawab pemerintah dan militer kepada orang tua mereka peserta wajib militer atas keselamatan mereka.

Semua pria Korea Selatan diwajibkan untuk melayani militer atau wajib militer selama 21 bulan. Namun, pihak administrasi Moon Jae-in telah berjanji untuk memotong waktu wajib militer menjadi 18 bulan. 







Credit  sindonews.com



Korut Dilaporkan Perluas Program Senjata Nuklir


Korut Dilaporkan Perluas Program Senjata Nuklir
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian


WINA - Korea Utara (Korut) terus memperluas program senjata nuklirnya meskipun telah berulang kali diingatkan oleh Amerika Serikat (AS) dan PBB. Hal tersebut terungkap dalam laporan yang dikelurkan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Laporan IAEA menyatakan bahwa negara paria itu terus mengembangkan bahan untuk digunakan dalam senjata nuklir. Mereka juga tengah melakukan pembangunan untuk memperluas fasilitas nuklir mereka di Yongbyon.

"Ada indikasi yang konsisten dengan operasi reaktor, termasuk pembuangan uap dan arus keluar air pendingin," bunyi laporan IAEA.

"Berdasarkan siklus operasional masa lalu, siklus saat ini diperkirakan berlanjut hingga akhir 2017," bunyi lanjutan laporan itu seperti dikutip dari Express, Minggu (27/8/2017).

Laporan tersebut kemudian mengklaim bahwa ada tanda-tanda rezim Kim Jong-un memperkaya uranium. "Ada indikasi yang konsisten dengan penggunaan fasilitas pengayaan sentrifugasi yang dilaporkan berada di dalam pabrik tersebut," imbuhnya.

IAEA kemudian menjelaskan program nuklir Korut sebagai penyebab keprihatinan serius dan konstruksi mereka sangat disesalkan.

Korut telah mendapat sanksi PBB sejak tahun 2006 karena program rudal balistik dan nuklirnya. Dewan Keamanan PBB juga telah meningkatkan langkah-langkah untuk menanggapi lima uji coba senjata nuklir dan dua rudal jarak jauhnya.

Sanksi terbaru melarang ekspor batu bara, besi, bijih besi, timah hitam, bijih besi, dan makanan laut Korut. Sanksi ini juga melarang negara-negara meningkatkan jumlah pekerja Korut yang bekerja di luar negeri, melarang usaha patungan baru dengan Korut dan investasi baru dalam usaha patungan saat ini.

Sanksi terbaru itu dapat memangkas sepertiga dari pendapatan ekspor tahunan Korut sebesar USD3 miliar.




Credit  sindonews.com







AS Kembangkan Pengganti ICBM Minuteman III Era Perang Dingin


AS Kembangkan Pengganti ICBM Minuteman III Era Perang Dingin
Rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III Amerika Serikat saat diuji tembak. Foto/REUTERS/Michael Peterson/USAF


WASHINGTON - Pentagon sedang mengembangkan generasi baru dari rudal balistik antarbenua (ICBM)-nya. Angkatan Udara AS (USAF) telah memberikan kontrak kepada Boeing dan Nothrop Grumman untuk membuat pengganti ICBM Minuteman III era Perang Dingin.

Pentagon mengumumkan pemberian kontrak itu pada akhir pekan lalu yang dilansir Sputnik, Senin (28/8/2017). Berdasarkan kesepakatan tersebut, Boeing akan menerima USD349 juta dan Northrop akan mendapatkan USD329 juta.

Kedua kontraktor itu selama periode tiga tahun akan mengembangkan secara parallel rancangan awal generasi berikutnya dari ICBM Amerika.

Pada tahun 2020, USAF diharapkan dapat memutuskan perusahaan mana yang akan membangun armada peledak 400 rudal yang diproyeksikan sebagai bagian dari program Ground Based Strategic Deterrent (Pencegahan Strategik Berbasis Darat).

Lockheed Martin, kontraktor tunggal terbesar untuk pemerintah AS pada tahun 2015, sekaligus menjadi pengembang program pesawat jet tempur Fike 35 (F-35) ikut bersaing untuk proyek pengganti ICBM Minuteman III. Namun, tidak sampai ke babak final.

ICBM Minuteman III resmi memasuki layanan militer pada tahun 1970. Rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir ini telah mengalami perbaikan selama beberapa dekade. Namun, sebuah peningkatan besar sekarang dijalankan Pentagon untuk memastikan kemampuan "triad" nuklirnya yang berbasis darat, udara dan laut.

”Hal-hal yang aus, menjadi lebih mahal untuk mempertahankan mereka daripada menggantinya,” kata Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson dalam sebuah pernyataan.

Kontrak pengembangan pengganti ICBM Minuteman III ini diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Pyongyang. Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara telah berulang kali mengancam akan menyerang daerah-daerah di sekitar wilayah Guam, AS, dengan rudal balistik strategis jarak menengah.

”Sebagai mitra terpercaya dan integrator teknis untuk sistem ICBM Angkatan Udara selama lebih dari 60 tahun, kami dengan bangga melanjutkan pekerjaan kami untuk melindungi dan mempertahankan bangsa kami melalui kemampuan jera strategisnya,” kata Wes Bush, chairman, CEO dan presiden Northrop , dalam sebuah pernyataan.

Pengembangan generasi baru ICBM ini bagian dari modernisasi sistem senjata nuklir Pentagon yang sudah tua. Pemerintah Presiden Donald Trump telah memerintahkan  pembelian pesawat jet pembom siluman terbaru, kapal selam dan rudal sebagai bagian dari modernisasi senjata.

Asosiasi Pengendali Senjata nonpartisan yang berbasis di Washington telah memperkirakan biaya modernisasi senjata nuklir AS minimal USD1,5 triliun selama periode tiga dekade. 





Credit  sindonews.com








Konflik Rohingya Tewaskan 89 Orang, AS Desak Myanmar Tahan Diri


Konflik Rohingya Tewaskan 89 Orang, AS Desak Myanmar Tahan Diri
Pasukan penjaga perbatasan Myanmar berjaga di wilayah perbatasan di negara bagian Rakhine. Foto/REUTERS/Simon Lewis


YANGON - Konflik antara militer Myanmar dengan kelompok militan Rohingya telah menewaskan 89 orang. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendesak pihak berwenang Myanmar menahan diri untuk menghindari respons yang akan mengobarkan ketegangan.

Ke-89 korban tewas dalam konflik di Myanmar barat itu terdiri dari 12 pasukan keamanan dan 77 warga Muslim Rohingya, termasuk dari kelompok militan.

Pertempuran antara militer dan militan Rohingya terjadi sejak hari Jumat setelah lebih dari  20 pos polisi di Rakhine diserang ratusan gerilyawan. Kantor Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto negara itu, mengatakan bahwa polisi militer dan perbatasan menanggapi serangan gerilyawan tersebut dengan meluncurkan ”operasi pembersihan”.

Menurut kantor Suu Kyi, ratusan gerilyawan yang menyerang pos-pos polisi dipersenjatai dengan senjata api, parang dan granat buatan sendiri. Pemerintah telah merilis foto-foto senjata yang disita dari para gerilyawan.



Seorang saksi di Kota Maungdaw di negara bagian Rakhine, yang dihubungi melalui telepon, mengatakan bahwa para tentara memasuki desanya sekitar pukul 10.00 pagi pada hari Jumat. Mereka  membakar rumah dan harta benda warga dan menembak mati setidaknya 10 orang.

Saksi meminta hanya diidentifikasi dengan nama panggilannya, Emmar, karena takut jadi korban balas dendam. Dia mengatakan bahwa penduduk desa melarikan diri ke berbagai arah, tapi sebagian besar menuju ke daerah pegunungan terdekat. Menurut Emmar, tembakan senjata dan ledakan terdengar dan asap masih bisa terlihat pada Jumat malam.

Sebuah kelompok militan, Arakan Rohingya Salvation Army atau ARSA, mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada Kamis malam di lebih dari 25 pos polisi Myanmar.

Kelompok itu mengaku aksi mereka untuk membela komunitas Rohingya yang telah disiksa oleh pasukan pemerintah. Klaim ini disampaikan dalam pernyataannya di Twitter.

Suu Kyi menyebut serangan kelompok miltan tersebut sebagai usaha untuk melemahkan upaya membangun perdamaian dan harmoni di negara bagian Rakhine.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert, mengatakan bahwa Washington mendesak pasukan keamanan Myanmar untuk menahan diri dan mencegah kekerasan lebih lanjut. Pasukan Myanmar diminta untuk membawa para pelaku serangan pos-pos polisi ke pengadilan dengan menghormati undang-undang, melindungi HAM dan kebebasan fundamental.

Nauert mengatakan bahwa serangan tersebut menggarisbawahi pentingnya pemerintah menerapkan rekomendasi sebuah komisi yang diketuai oleh mantan Sekjen PBB Kofi Annan. Komisi itu merekomendasikan pemerintah Myanmar untuk memperbaiki pembangunan ekonomi dan keadilan sosial di negara bagian Rakhine untuk menyelesaikan kekerasan komunal.

Kantor Suu Kyi mengatakan di halaman Facebook bahwa serangan tersebut dimaksudkan bertepatan dengan dikeluarkannya laporan Annan.

Menurut data PBB, sudah lebih dari 80 ribu warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak konflik pecah bulan Oktober tahun lalu.

Annan mengecam serangan terbaru kelompok militan Rohingya terhadap pos-pos polisi.

”Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan brutal dan pembunuhan yang tidak masuk akal,” katanya, seperti dilansir dari Fox News, Minggu (27/8/2017). ”Dan mendesak pemerintah untuk menahan diri dan memastikan bahwa warga sipil yang tidak bersalah tidak dilukai,” lanjut Annan.





Credit  sindonews.com



Su-57 Rusia, Jet Tempur 'The Ghost' Rusia Bisa Dioperasikan seperti Drone



Su-57 Rusia, Jet Tempur The Ghost Rusia Bisa Dioperasikan seperti Drone
Pesawat jet tempur Rusia generasi kelima yang dijuluki T-50 memiliki nama resmi Su-57. Foto/Sputnik/Evgeny Biyatov



MOSKOW - Pesawat jet tempur Su-57 generasi kelima Rusia yang namanya diumumkan secara resmi pada 11 Agustus lalu dijuluki media-media Moskow dengan sebutan “The Ghost”. Alasannya, operasi jet tempur canggih itu dimaksudkan agar begitu tersembunyi sehingga tak bisa dilihat atau terdeteksi.

Julukan itu juga mengacu pada kemampuannya yang bisa dikendalikan dari jarak jauh seperti pesawat nirawak atau drone. Pesawat yang sebelumnya dikenal sebagai PAKFA dan T-50 ini menjadi sinyal bagi dunia bahwa Federasi Rusia berkomitmen untuk memperluas kekuatan militernya.

Federasi Rusia mengundang 70 negara untuk mengikuti Olimpiade Angkatan Darat dua tahunan yang mereka gelar. Sebanyak 20 negara—semua anggota NATO kecuali Yunani—yang sedang bersaing dengan Moskow diundang untuk pamerkan hasil “dapur” terbaiknya, mulai dari pesawat hingga tank tempur raksasa.

Su-57 dibuat oleh Sukhoi. Jet tempur ini menggunakan mesin kembar dan merupakan pesawat tempur generasi kelima Moskow.

Banyak pakar penerbangan secara terbuka menyatakan keberatannya tentang apakah “The Ghost” yang bisa beroperasi dengan sangat tersembunyi memenuhi syarat sebagai pesawat tempur generasi kelima. Salah satu keberatannya adalah senjata eksternal dan mesin usang yang inferior.

Di masa lalu, pesawat ini telah dipamerkan sebagai pesawat 4++ dalam acara “Paris Air Show”. Berdasarkan apa yang telah ditunjukkan secara internasional, banyak yang percaya bahwa "The Ghost" pada dasarnya adalah pesawat jet tempur Su-35 namun kemampuannya ditingkatkan dalam hal “kemampuan siluman” dan radar AESA (active electronic scanned array).

Meski bisa dioperasikan dari jarak jauh seperti drone, jet tempur Su-57 tersebut dalam uji cobanya diterbangkan oleh pilot di kokpit seperti layaknya jet tempur pada umumnya.

Laporan lain, seperti dilansir Fox News, Jumat (25/8/2017), pesawat jet tempur Su-57 memiliki kecepatan jelajah maksimum lebih dari 2.400 km/ph (1.491 mil/jam) dan sangat dibutuhkan untuk manuver militer Rusia.

Sebagai perbandingan, kecepatan tertinggi pesawat jet tempur F-35 Amerika Serikat (AS) adalah 1.199 mil per jam. Dengan perbandingan ini kecepatan ini, Su-57 akan menjadi pesawat tempur siluman uamh paling cepat.

Rusia lebih cepat dari pesawat tempur stealth generasi kelima yang paling canggih di negara itu. Jet tempur Su-57 dilaporkan dibekali rudal K-77M yang bisa melesat sekitar 125 mil jauhnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa Su-57 bisa mengalahkan F-22 AS dan Shenyang J-31 China. Rusia berharap pesawat tempur supersoniknya ini akan mulai resmi beroperasi tahun depan. 




Credit  sindonews.com





Rusia Klaim Jet Tempur Su-57 Akan Buat Iri AU Seluruh Dunia





Pesawat jet tempur Rusia generasi kelima yang dijuluki T-50 memiliki nama resmi Su-57. Foto/Sputnik/Evgeny Biyatov
MOSKOW - Pesawat jet tempur generasi kelima Su-57 dibanggakan Rusia dalam ajang International Army Games 2017 di pinggiran Moskow. Militer Moskow mengklaim jet tempur yang dijuluki “The Ghost” ini akan membuat iri angkatan udara (AU) seluruh dunia.

Jet tempur siluman ini dijuluki “The Ghost” oleh media-media Moskow karena dirancang untuk tidak bisa terlihat atau terdeteksi, termasuk oleh radar sekalipun.

Pesawat tempur generasi kelima terbaru ini menjadi tanda dari Presiden Vladmir Putin untuk meningkatkan kekuatan militer negaranya setelah hubungan Kremlin dan Amerika Serikat (AS) merosot.

Panglima Tertinggi Angkatan Udara Rusia Kolonel Jenderal Viktor Bondarev mengatakan; ”Setiap negara mungkin menginginkan pesawat seperti ini, dan kami memilikinya,” katanya.



Su-57 dibuat oleh Sukhoi. Jet tempur yang menggunakan mesin kembar ini memiliki kemampuan untuk dikendalikan dari jarak jauh seperti layaknya pesawat nirawak atau drone, meski dalam uji cobanya dikendalikan pilot di kokpit layaknya jet tempur pada umumnya.

Pesawat ini menurut laporan media-media Rusia bisa melaju hingga 1.490 mil per jam dan sangat mudah dioperasikan. Namun, top speed publiknya baru tercatat 1.199 mil per jam.

Sementara itu, wakil presiden firma analisis pertahanan Teal Group, Richard Aboulafia, meremehkan klaim-klaim Rusia akan kehebatan pesawat jet tempur Su-57. ”Orang-orang Rusia sangat suka berbicara besar, tapi uang dan teknologi sepertinya tidak ada di sana,” katanya, seperti dilansir express.co.uk, Minggu (27/8/2017).

International Army Games 2017 akan diikuti sekitar 70 negara. Ajang untuk pamer kendaran-kendaraan tempur ini digelar setiap dua tahun. Selama ajang berlangsung, lebih dari 150 pesawat terbang akan unjuk kebolehan. 




Credit  sindonews.com







Mengintip Robot Tempur Canggih Terbaru Buatan Rusia


Angkatan Bersenjata Rusia akan semakin bergantung pada robot untuk meminimalisasi kehilangan nyawa dalam perang di masa depan Penggunaan sistem tak berawak otomatis yang canggih sangat mungkin memberikan Rusia keuntungan di medan perang.

Terminator
Sumber: kinopoisk.ru


Melihat akan terjadinya konflik di masa yang akan datang, Rusia sedang aktif mengembangkan sistem tak berawak otomatis untuk angkatan bersenjatanya. Penggunaan robot di medan perang dapat memberikan dampak positif serta mengurangi jumlah korban manusia.
Pengembangan dan produksi robot ini sedang dilakukan oleh Yayasan Rusia untuk Proyek Penelitian Canggih serta berbagai macam institut dan pusat penelitian.  Kali ini, RBTH membahas perkembangan terakhir Rusia di bidang perobotan militer.

Robot Tempur

Pekerjaan utama di bidang perobotan militer ditujukan untuk mengembangkan robot tempur, yang dapat menggantikan tentara di medan perang.
Robot tempur Nerekhta, yang sedang dikembangkan Yayasan Rusia untuk Proyek Penelitian Canggih dan Pabrik Degtyarev, dirancang untuk melawan mesin lapis baja.

Robot ini memiliki tiga modul: tempur, transportasi, dan pengintaian artileri. Modul tempurnya akan akan dilengkapi dengan senapan mesin Kord atau Kalashnikov dalam varian yang berbeda.
Modul ini juga dapat dilengkapi dengan peluncur granat otomatis AG-30M dan sistem misil antitank.
Nerekhta terbuat dari kerangka ringan padat, dilengkapi dengan lambung dan tunggangan untuk perlengkapan khusus. Ia diprediksi akan ditandem dengan pesawat tak berawak (drone).

Robot Biomorfik

Seperti di banyak negara, Rusia juga sedang mengembangkan robot biomorfik. Robot Lynx berkaki empat akan dilengkapi dengan senapan mesin dan misil kendali antitank.
Ia dapat beroperasi di area perkotaan dan industri, di atas aspal, marmer, kayu, pasir, atau medan yang belum diaspal. Selain itu, Lynx juga dapat beroperasi di cuaca beku, rumput, salju, dan perairan dangkal.
Robot ini kemungkinan besar akan digunakan sebagai pembimbing. Ia juga dapat mengirim amunisi dan perlengkapan serta memimpin aktivitas tempur.

Robot Penjaga

Rusia juga memusatkan perhatian terhadap pengembangan robot petugas keamanan yang akan digunakan untuk melindungi fasilitas strategis. Sistem robot yang belum memiliki nama sedang dikembangkan untuk Pasukan Misil Strategis guna melindungi silo peluncur rudal.
Robot kecil ini akan dilengkapi dengan senapan mesin dan peluncur granat otomatis, dan mampu mendeteksi target pada malam hari dengan tetap tak terlihat oleh musuh. Ia juga akan mampu bergerak di sekitar kompleks misil untuk melindunginya dari serangan.
Ia akan mampu menyasar target dengan radius 400 meter.

Kompleks Perobotan Bergerak

Sebagai tambahan, tahun ini Pasukan Misil Strategis mulai menjaga fasilitas mereka dengan Kompleks Perobotan Bergerak (MRC). Sistem ini dirancang untuk pengintaian, pelacakan, dan penghancuran target baik yang mobile (bergerak) mau pun tidak. Ia mampu menembak, serta dapat berpatroli dan melindungi fasilitas penting.
MRC dapat mengikuti dan melacak target dalam mode otomatis dan semiotomatis. Ia dilengkapi dengan optik elektronik dan radar pengintaian.
Rusia juga sedang mengembangkan robot untuk angkatan laut khusus untuk pemantauan dan pelindungan perbatasan negara dan wilayah pesisir. Robot ini mampu bekerja selama beberapa hari dari 100 kilometer di lepas pantai.
Robot ini akan mengikuti rute yang telah diatur tanpa intervensi sang operator dan mengikuti kapal selam, kapal, serta pos pantai.

Robot Suster

Selain robot perang, pusat-pusat penelitian di Rusia juga sedang mengembangkan mesin otomatis lain yang dapat membawa orang yang terluka dari medan perang dan menyediakan bantuan medis sederhana.
Robot ini akan masuk ke dalam perlengkapan tempur untuk tentara dari proyek yang disebut 'Pertahanan Masa Depan'. Bertindak sebagai asistem pribadi para tentara, robot ini akan membantu mereka menyasar target dan dievakuasi dari medan perang.
Robot perawat The Angel, yang dikembangkan oleh Splav, akan mampu mendiagnosis, membuat algoritme pengobatan selangkah demi selangkah, memantau pasien, dan mengganti metode pengobatan jika dibutuhkan.
Ia akan dibuat dalam versi mobile dan tidak mobile. Versi mobile dirancang untuk membantu angkatan bersenjata dalam situasi darurat dan selama evakuasi pasien dari wilayah terpencil.
Angels dapat digunakan oleh militer dan masyarakat sipil. Kementerian Pertahanan Rusia berencana mengerahkan robot-robot ini di wilayah serta pos-pos perbatasan terpencil di Arktik.
Robot lain yang bernama Specialist sedang dikembangkan di Pusat Uji Coba dan Penelitian Perobotan Utama di Kementerian Pertahanan. Ia mampu membawa orang yang terluka keluar dari medan perang.
Robot The Specialist. Sumber: tehnoomsk.ruRobot The Specialist. Sumber: tehnoomsk.ru
Ia merupakan mesin ringan berbentuk seperti manusia dengan tangan, kepala, dan batang tubuh. Ia dirancang untuk menangani meriam dan ranjau yang belum meledak. Namun, di masa depan ia juga akan digunakan sebagai robot medis.
The Specialist dapat menempuh perjalanan lebih dari 20 kilometer di offroad dengan tapak karetnya.

Robot yang Dibangun dari Perlengkapan Militer

Ada juga rencana untuk mentransformasikan kendaraan militer yang sudah ada menjadi sistem tak berawak otomatis.
Produsen tank Uralvagonzavod sedang terlibat dalam proyek mengubah tank T-90 menjadi sistem tak berawak. Versi tak berawak dari T-90 akan menerima yang disebut sebagai mata sintetis, yaitu sebuah sistem penglihatan teknis modern, yang akan digunakan seluruh sistem di permukaan tank (radar, alat laser pengukur jarak, dan kamera multispektral) untuk menghasilkan gambar digital dari medan perang di layar tank yang memimpin operasi.
Dengan sistem ini, operator di tank yang memimpin akan mampu mengoordinasikan pekerjaan dari unit tank otomatis.
T-90. Source: wikipediaTank T-90. Sumber: Wikipedia
Versi robot dari tank T-14 Armata juga sedang dikembangkan. Ia rencananya akan selesai dibangun pada 2018.
Selain itu, mesin pembersihan dan eksplorasi berbasis komputer akan dibuat dari tank Boomerang dan Armata. Mesin ini akan mampu mencari dan menetralisir ranjau serta menghancurkan pertahanan musuh.
Menurut Jenderal Yuri Stavitsky, Komandan Pasukan Teknis Rusia, sistem tak berawak ini akan membantu meningkatkan efisiensi operasi pengintaian. Ia mengatakan bahwa rRobot ini akan memberikan data intelijen ke sistem kontrol dalam format digital secara langsung
Mesin ini akan membantu angkatan bersenjata mengintai lahan ranjau dari jarak jauh, mencari dan menemukan ranjau dari jarak hanya 200 meter, dan memberikan terobosan  pertahanan tank dan personel di medan perang. 





Credit  indonesia.rbth.com





Tanpa Atap dan Pintu, Mobil Terbaru Tentara Rusia Tahan Api dan Antibeku


Mobil ini terlihat kuat, meski ia tak memiliki atap dan pintu.

New_army_car
Mobil ini berbadan kecil, hanya mampu menampung dua orang, dan bagus untuk melakukan pergerakan tak terduga. Sumber: Togliatti State University


Mobil baru yang dirancang khusus untuk militer Rusia memiliki kerangka yang ringan, tahan api dan beku, serta teknologi stealth (siluman). Namun, ada satu yang paling mengejutkan: ia tak memiliki atap mau pun pintu.
Desain mobil ini diadopsi dari Lada Niva, mobil off-road (medan berat) terkenal Rusia. Mobil ini berbadan kecil, hanya mampu menampung dua orang, dan bagus untuk melakukan pergerakan tak terduga.
Mobil ini diadopsi dari LADA Niva, mobil off-road (medan berat) ikonik Rusia. Sumber: Universitas Negeri TogliattiMobil ini diadopsi dari LADA Niva, mobil off-road (medan berat) ikonik Rusia. Sumber: Universitas Negeri Togliatti
Versi yang “lebih canggih” dari Niva ini khusus dirancang untuk para tentara, dan akan dipamerkan untuk pertama kalinya pada forum militer-teknis internasional Army-2017 — yang akan berlangsung di Patriot Expocentre di Moskow pada 22 – 27 Agustus.
Mobil ini berbadan kecil, hanya mampu menampung dua orang, dan bagus untuk melakukan pergerakan tak terduga. Sumber: Universitas Negeri TogliattiMobil ini berbadan kecil, hanya mampu menampung dua orang, dan bagus untuk melakukan pergerakan tak terduga. Sumber: Universitas Negeri Togliatti
Para perancangnya mengatakan bahwa ia tahan hampir terhadap segalanya termasuk karat, api, beku, kimia, dan radiasi sinar-x. Tampaknya, badan mobil ini terbuat dari komposit polimer khusus.
Satu hal yang masih menjadi misteri: Jika mobil ini tahan api, beku, dan radiasi, tidakkah seharusnya ia memiliki atap? Tidak, ternyata mobil ini baru prototipe.
Mobil ini akan dipamerkan untuk pertama kalinya pada forum militer-teknis internasional Army-2017 – yang akan berlangsung di Patriot Expocentre di Moskow pada 22 – 27 Agustus. Sumber: Universitas Negerti TogliattiMobil ini akan dipamerkan untuk pertama kalinya pada forum militer-teknis internasional Army-2017 – yang akan berlangsung di Patriot Expocentre di Moskow pada 22 – 27 Agustus. Sumber: Universitas Negerti Togliatti









Credit  indonesia.rbth.com







Jumat, 25 Agustus 2017

Beijing: Tidak Ada yang Bisa Hentikan Latihan AU China



Beijing: Tidak Ada yang Bisa Hentikan Latihan AU China
Angkatan Udara China melakukan latihan terbang jarak jauh. Foto/Istimewa


BEIJING - Tidak akan ada gangguan yang berarti atau pengintaian terhadap pesawat yang akan menghentikan angkatan udara China melakukan latihan jarak jauh. Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan China saat mengumumkan putaran lain dari latihan angkatan udara yang membuat Taiwan dan Jepang terkesima.

Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa angkatan udaranya akan melakukan latihan jarak jauh lebih lanjut. Namun Kementerian Pertahanan China tidak memberikan rincian tentang di mana latihan itu akan dilakukan.

Dikatakan oleh Kementerian Pertahanan China, latihan "normal" semacam itu sesuai dengan hukum dan praktik internasional. Latihan itu merupakan bagian dari "kebutuhan biasa" untuk meningkatkan kemampuan tempur dan memperkuat militer.

"Tidak masalah penghalang apa pun, angkatan udara China akan melakukan seperti sebelumnya; tidak peduli siapa yang terbang bersama kita, angkatan udara China akan terbang banyak dan seperti biasa!" kata Kementerian Pertahanan China, mengutip juru bicara angkatan udara seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/8/2017).

Latihan selama beberapa bulan terakhir sebagian besar telah difokuskan pada terbang di dekat Taiwan yang mempunyai pemerintahan sendiri, yang diklaim oleh China sebagai bagian dari miliknya. Latihan juga menjamah rantai pulau selatan Jepang di sebelah utara Taiwan.

Militer Taiwan awal bulan ini mengatakan dalam keadaan siaga tinggi setelah tiga hari latihan cepat dilakukan oleh angkatan udara China di dekatnya.

Cina telah semakin menegaskan dirinya dalam sengketa teritorial di Laut Cina Selatan dan Timur. Hal ini juga mengkhawatirkan Taiwan, yang ditakutkan China berniat merdeka.

Beijing tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan yang berpendirian demokratis di bawah kendalinya. China telah memperingatkan bahwa setiap langkah menuju kemerdekaan formal dapat memicu sebuah respon bersenjata.

China berada di tengah program modernisasi militer yang ambisius, termasuk membangun kapal induk dan mengembangkan jet tempur siluman guna memberikan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan yang jauh dari pantainya.

Taiwan dipersenjatai dengan persenjataan Amerika Serikat (AS), namun telah menekan Washington untuk menjualnya peralatan berteknologi tinggi untuk lebih menghalangi China. 






Credit  sindonews.com