Jumat, 07 September 2018

Inggris dan Rusia Bentrok di Dewan Keamanan PBB


Inggris dan Rusia Bentrok di Dewan Keamanan PBB
Dubes Inggris Karen Pierce dan Dubes Rusia Vassily Nebenzia saling melempar tuduhan dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB. Foto/Istimewa

Inggris dan Rusia kembali bentrok atas dugaan dua perwira intelijen militer Moskow meracuni mantan mata-mata Kremlin dan putrinya. Dubes Rusia untuk PBB menolak bukti Inggris sebagai temuan yang "tidak terlihat" dan Dubes Inggris mengatakan London yakin jika itu adalah fakta.

Dubes Inggris Karen Pierce dan Dubes Rusia Vassily Nebenzia saling melempar tuduhan dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB. Pertemuan ini diinisiasi oleh Inggris untuk memperbarui laporannya kepada anggota DK PBB terhadap penyelidikan dan mengumumkan dakwaannya teradap dua warga Rusia.

Nebenzia mengatakan Rusia menolak semua tuduhan tidak berdasar. Ia mengatakan Inggris masih tidak memiliki bukti keterlibatan Rusia. Sebaliknya, Inggris menggunakan serangan racun itu untuk menciptakan histeria anti Rusia.

Nebenzia mengatakan ada banyak inkonsistensi dan masalah yang belum terselesaikan, termasuk penolakan Inggris untuk menyetujui penyelidikan bersama dan menyerahkan sidik jari dari dua pria Rusia yang diduga menjadi pelaku. Dia mendesak semua negara untuk mendukung seruan Rusia ke Inggris untuk memulai konsultasi dalam rangka Konvensi Senjata Kimia.

Sementara Dubes Inggris, Karen Pierce, mengatakan setelah serangan racun Maret lalu Inggris meminta Rusia untuk bekerja sama tetapi menerima balasan negatif. Dia mengatakan Rusia meminta untuk bergabung dengan penyelidikan setelah itu berlangsung.

"Anda tidak merekrut seorang pelaku pembakaran untuk memadamkan api - Anda terutama tidak melakukan itu ketika api itu disebabkan oleh mereka," kata Pierce seperti dikutip dari TRT World, Jumat (7/9/2018).

Negara-negara Barat pun kembali menudukung temuan Inggris dalam kasus Salisbury.

Prancis, Jerman, Kanada dan Amerika Serikat berjanji untuk bekerja mengganggu kegiatan bermusuhan dari jaringan intelijen asing dan meminta Rusia untuk mengungkapkan program gas sarafnya.

Dalam pernyataan bersama, para pemimpin dari empat negara bergabung dengan Inggris dalam mengulangi "kemarahan" mereka pada penggunaan zat saraf kimia, Novichok, pada bulan Maret di kota Salisbury, Inggris selatan.

"Kami memiliki keyakinan penuh pada penilaian Inggris bahwa dua tersangka adalah perwira dari dinas intelijen militer Rusia, juga dikenal sebagai GRU, dan bahwa operasi ini hampir pasti disetujui di tingkat pemerintah senior," bunyi pernyataan itu, menambahkan bahwa negara-negara mendesak Rusia untuk memberikan pengungkapan secara penuh atas program Novichok. 






Credit  sindonews.com



NATO Siap Sambut Macedonia Jadi Anggota Ke-30



NATO Siap Sambut Macedonia Jadi Anggota Ke-30
Sekjen NATO Jens Stoltenberg (kiri) saat bertemu Perdana Menteri Macedonia Zoran Zaev di Skopje, Kamis (6/9/2018). Foto/REUTERS/Ognen Teofilovski

SKOPJE - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg siap meyambut Macedonia untuk bergabung dalam keanggotaan aliansi militer tersebut. Jika bergabung, negara itu akan menjadi anggota ke-30.

Stoltenberg meminta rakyat Macedonia untuk memilih dalam referendum untuk membuat kesepakatan bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Kami siap menyambut negara Anda sebagai anggota ke-30 NATO," katanya setelah bertemu Perdana Menteri Macedonia Zoran Zaev.

Macedonia telah menetapkan 30 September 2018 sebagai tanggal pelaksanaan referendum tentang tawaran keanggotaan NATO dan Uni Eropa.

Pada bulan Juni, NATO mengundang Macedonia untuk memulai pembicaraan aksesi dengan aliansi tersebut. Namun, untuk menyelesaikan pembicaraan keanggotaan, Zaev harus mengadopsi amandemen konstitusi.

"Ini adalah kesempatan bersejarah," kata Stoltenberg, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/9/2018). "Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk bergabung dengan komunitas internasional, untuk menjadi anggota NATO, untuk menjadi anggota Uni Eropa, tetapi untuk ini Anda harus setuju dengan perjanjian atas nama (negara)."

Yunani sejauh ini menolak untuk menerima nama negara Balkan tersebut menjadi anggota NATO dan Uni Eropa. Yunani dan Macedonia selama ini terlibat sengketa teritorial.

Pemerintah Zaev, yang terpilih pada tahun 2017, mendorong kesepakatan dengan Yunani untuk menyelesaikan sengketa nama dan kedua belah pihak telah menyetujui nama Republik MaCedonia Utara.

Para tokoh nasionalis, termasuk Presiden Gjorge Ivanov, menentang kesepakatan tersebut karena berlawanan dengan konstitusi.

“Saya percaya bahwa tempat yang nyata untuk Macedonia adalah di Uni Eropa dan NATO. Saya akan terus mendukung tujuan strategis kami. Tapi, Uni Eropa dan NATO tidak bisa menjadi alibi untuk kesepakatan buruk,"  kata Ivanov dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan Stoltenberg. 




Credit  sindonews.com



Korban Tewas Demo Irak 10 Orang, Gedung Pemerintah Dibakar


Korban Tewas Demo Irak 10 Orang, Gedung Pemerintah Dibakar
Demonstrasi kerusuhan di Basra, Irak (REUTERS/Alaa al-Marjani)


Jakarta, CB -- Demonstrasi di Basra, selatan Irak, memasuki hari keempat. Dalam demonstrasi itu, sepuluh orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan, Jumat (7/9). Ribuan pemrotes bahkan dilaporkan membakar sejumlah fasilitas dan gedung pemerintah.

Ribuan demonstran marah lantaran pemerintah mengabaikan infrastruktur kota kaya minyak tersebut. Akibatnya, kota itu dilanda krisis air bersih dan pencemaran air. Akibatnya 20 ribu orang masuk rumah sakit.

Hingga hari ini, otoritas Irak melaporkan 10 demonstran tewas dan puluhan lainnya terluka akibat bentrok dengan pasukan keamanan. Puluhan aparat juga dikabarkan terluka dalam kerusuhan itu, sebagian dari mereka terkena granat.


Dikutip Reuters, sejumlah gedung pemerintah provinsi menjadi target para pedemo. Sebagian pemrotes memblokir jalan-jalan utama hingga membakar gedung-gedung milik pemerintah di kota itu termasuk kantor gubernur dan rumah kepala dewan kota Basra.

Ribuan demonstan ikut menyerang kantor-kantor media pemerintah Irak, termasuk stasiun televisi negara Iraqiya TV. Salah satu markas besar partai politik berkuasa Partai Dawa, Dewan Islam Tertinggi, dan gedung Organisasi Badar ikut menjadi sasaran amukan pedemo.

Para pengunjuk rasa juga membakar kantor salah satu organisasi militan yang cukup berpengaruh di Irak, Asaib Ahl al-Haw, dan Gerakan Hikmah yang berlokasi 100 kilometer di utara Basra.

Pasukan keamanan dikerahkan guna membendung kerusuhan termasuk memberlakukan jam malam mulai pukul 22.30 waktu setempat.

"Kami masih menungguh perintah dari otoritas tertinggi negara," kata seorang pejabat keamanan Irak. Dia menuturkan pasukannya masih terus berjuang menjinakan para demonstran.

Akibat kerusuhan selama empat hari terakhir itu, Pelabuhan Umm Qasr, pelabuhan utama negara itu, ditutup pada Kamis (6/9).

Pegawai pelabuhan mengatakan semua kegiatan operasional disetop tak lama setelah para pemrotes mulai memblokir pintu masuk pelabuhan yang terletak sekitar 60 kilometer dari Basra.

Truk-truk pengangkut kontainer dan para staf dilaporkan tidak dapat keluar-masuk dari kompleks pelabuhan itu.






Credit  cnnindonesia.com



Kapal Induk Inggris Tiba di AS untuk Tes Jet Tempur F-35



Kapal Induk Inggris Tiba di AS untuk Tes Jet Tempur F-35
Kapal induk HMS Queen Elizabeth milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Foto/REUTERS/Peter Nicholls

FLORIDA - Kapal induk terbesar Inggris, HMS Queen Elizabeth, telah tiba di Amerika Serikat (AS) untuk pertama kali. Kapal induk itu akan menguji coba lepas landas dan pendaratan jet tempur siluman F-35B di atas dek-nya.

HMS Queen Elizabeth mencapai wilayah AS setelah melintasi Samudra Atlantik sejak meninggalkan Portsmouth 18 Agustus 2018.

Kedatangan kapal induk di Mayport, Florida dirayakan dengan lagu kebangsaan oleh Royal Marines Band Service.

Uji coba akan melihat dua jet tempur siluman F-35 melakukan 500 take off dan pendaratan dari kapal induk senilai 3 miliar poundsterling tersebut.

Korps Marinir AS akan bergabung dengan tiga pilot Inggris dalam melakukan pendaratan pertama di atas dek kapal induk.

HMS Queen Elizabeth diharapkan beroperasi penuh dalam peran tempurnya pada 2021.

"Anda hanya perlu melihat sejarah untuk menyadari bahwa konflik dan perang, sayangnya, hanya sesaat dan kita harus siap," kata awak kapal HMS Queen Elizabeth, Kapten Jerry Kyd, seperti dikutip Evening Standard, Jumat (7/9/2018).

Jet tempur F-35B adalah pesawat paling canggih di militer Inggris dengan kecepatan tertinggi 1.200 mph dan harganya 190 juta poundsterling per unit.

Kapal raksasa kebanggan London ini juga akan bergabung dengan helikopter Commando Merlin Mark 4 selama uji coba. 




Credit  sindonews.com




Rusia: Latihan Perang Terbesar Tak Ditujukan ke Negara Lain



Rusia: Latihan Perang Terbesar Tak Ditujukan ke Negara Lain
Tank T-14 Rusia saat dipamerkan dalam parade militer. Rusia bersiap menggelar latihan perang terbesarnya sejak Perang Dingin berakhir. Foto/REUTERS/File Photo

 

MOSKOW - Militer Rusia mengklaim latihan perang terbesarnya yang digelar mulai pekan depan murni defensif dan tidak ditujukan terhadap negara lain. Latihan dengan nama "Vostok 2018" tersebut merupakan manuver terbesar Moskow sejak Perang Dingin berakhir.

Manuver besar-besaran akan berlangsung di Rusia tengah dan timur pada 11 hingga 17 September 2018.

Kantor berita Interfax melaporkan, sebanyak 297.000 tentara akan ambil bagian. Manuver Vostok 2018 juga akan melibatkan 36.000 tank, kendaraan pengangkut personel lapis baja, lebih dari 1.000 pesawat, helikopter dan pesawat tak berawak, dan lebih dari 80 kapal.

Simulasi serangan udara besar-besaran dan respons terhadap serbuan rudal jelajah akan ditampilkan dalam latihan.

"Manuver tidak ditujukan terhadap negara lain dan sejalan dengan doktrin militer kami, yang sifatnya defensif," kata Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Rusia, yang dikutip Reuters, Jumat (7/9/2018).

"Tujuan utama dari Vostok 2018 adalah untuk menguji tingkat kesiapsiagaan tempur pasukan," ujarnya.

Menteri Pertahanan Sergey Shoigu memberikan rincian lebih lanjut tentang Vostok 2018 pada hari Selasa lalu. Menurutnya, latihan akan diadakan di sembilan tempat, termasuk empat situs Angkatan Udara dan Pertahanan Udara, dan tiga laut; Laut Jepang, Laut Bering dan Laut Okhotsk. 





Credit  sindonews.com



Peraih Nobel Yaman Gugat Mohammed bin Salman, Pelanggaran HAM



Partai Islah, partai pendukung presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi , membatalkan keanggotaan Tawakoll Karman, peraih Nobel Perdamaian 2011, setelah menuding Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terlibat dalam perang saudara di Yaman.
Partai Islah, partai pendukung presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi , membatalkan keanggotaan Tawakoll Karman, peraih Nobel Perdamaian 2011, setelah menuding Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terlibat dalam perang saudara di Yaman.

CB, Jakarta - Peraih Nobel dan aktivis asal Yaman, Tawakol Karman, melayangkan gugatan terhadap Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed ke Mahkamah Kejahatan Internasional, ICC.
"Kedua petinggi itu dituding melakukan kejahatan perang," Middle East Monitor melaporkan.


Partai Islah, partai pendukung presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi , membatalkan keanggotaan Tawakoll Karman, peraih Nobel Perdamaian 2011, setelah menuding Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terlibat dalam perang saudara di Yaman.
Pekan lalu, para ahli di PBB membahas sebuah laporan mengenai pelanggaran kejahatan perang di Yaman dilakukan oleh pemerintah, pasukan koalisi Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan militan Houthi.
Pada Sabtu 1 September 2018, Arab Saudi selaku pimpinan pasukan koalisi, mengaku bertanggung jawab atas serangan udara mematikan terhadap sebuah bus sekolah yang menewaskan 40 anak di Provinsi Saada, sebelah utara Sanaa.
Berbicara kepada Al Jazeera, Karman mengatakan, ada sejumlah laporan mengungkapkan mengenai serangkaian pelanggaran mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Warga memeriksa bangunan yang rusak akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Amran, Yaman, 25 Juni 2018. REUTERS/Khaled Abdullah



Karman juga menyampaikan penolakannya terhadap penjualan senjata kepada Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Menurutnya, berdasarkan sejumlah laporan, senjata tersebut digunakan untuk membunuh rakyat Yaman. Dia juga menekankan bahwa sejumlah negara telah berkontribusi baik langsung maupun tidak terlibat dalam pembunuhan warga Yaman.

Perang di Yaman telah berlangsung lebih dari lima tahun melibatkan kelompok militan Houthi dengan pemerintah Yaman dukungan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Sejumlah laporan mengatakan, akibat perang tersebut ribuan warga sipil di Yaman tewas termasuk perempuan dan anak-anak.






Credit  tempo.co




Beijing Marah, Kapal Perang Inggris Berlayar ke Laut Cina Selatan

Kapal perang Inggris HMS Sutherland berlayar ke Laut Cina Selatan untuk peringatkan Beijing tentang kebebasan berlayar di perairan yang dipersengketakan Cina dan beberapa negara.
Kapal perang Inggris HMS Sutherland berlayar ke Laut Cina Selatan untuk peringatkan Beijing tentang kebebasan berlayar di perairan yang dipersengketakan Cina dan beberapa negara.

CB, Jakarta - Beijing menunjukkan kemarahannya, Kamis 6 September 2018, setelah kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris berlayar dekat kepulauan di Laut Cina Selatan bulan lalu. Kepulauan tersebut diklaim milik Cina.
"Inggris telah melakukan provokasi," bunyi keluhan Cina yang disampaikan melalui sebuah pernyataan seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis.


Presiden Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua
Menurut keterangan dua sumber yang tak bersedia disebutkan namanya kepada Reuters, kapal perang Inggris HMS Albion mengangkut satu kontingen marinir Inggris memiliki hak melintas dekat Kepulauan Paracel.
"Albion melakukan perjalan ke Ho Chi Minh City setelah mengalami perbaikan dan latihan di sekitar Jepang," tulis Reuters mengutip sumber.        
Salah satu dari sumber itu mengatakan, Beijing menyambutnya dengan mengerahkan satu kapal pemburu dan dua helikopter untuk menghadang kapal Inggris. "Namun kedua belah pihak menahan diri sehingga tidak terjadi insiden."
Sementara itu, sumber lainnya menerangkan, Albion tidak memasuki perairan yang dipersengketakan di Laut Cina Selatan. Inggris tidak mengakui klaim kawasan perairan di Kepulauan Paracel. Saat berlayar, ujar sumber, Albion berada di 12 mil laut batas perairan internasional.
Pemerintah Cina membangun armada kapal selam nirawak dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk mengimbangi pergerakan pasukan AS di Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik Barat. SCMP




Kepulauan Paracel, selama ini, diklaim masuk ke teritorial Cina. Namun, Vietnam dan Taiwan juga mengakui kepulauan itu milik mereka.
Kantor Kementerian Luar Negeri Cina melalui sebuah pernyataan yang disampaikan kepada Reuters menyebutkan, ada sebuah kapal telah memasuki perairan teritorial Cina di sekitar Kepulauan Paracel pada 31 Agustus 2018, tanpa izin. Angkatan Laut Cina telah memperingatkan agar kapal tersebut meninggalkan perairan.        

"Kapal Inggris telah melanggar hukum internasional, hukum dan kedaulatan Cina. Cina menentang keras tindakan tersebut dan mengajukan ketidakpuasan yang sangat kuat kepada Inggris," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri.



Cina mengirim J-20 dan Su-35 setelah kapal perang Amerika Serikat USS Hopper melakukan operasi kebebasan navigasi bebas dengan jarak 12 mil laut dari pulau Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, pada Januari 2018. Cina menciptakan pesawat tempur siluman J-20 untuk menandingi jet tempur siluman Amerika, F-22 Raptor. AP/Li Gang/Xinhua
"Cina mendesak kuat agar Inggris segera menghentikan aksi provokasi, menghindari kerusakan hubungan bilateral, perdamaian dan stabilitas regional." Kementerian melanjutkan, "Cina akan mengambil seluruh aksi yang diperlukan demi mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara."
Hubungan London - Beijing, saat ini, menuju jalan yang ruwet. Inggris berusaha mengejar ketertinggalan dengan Cina terutama sejak penandatanganan perdagangan bebas pascaBrexit. Kedua negara, sebelumnya, pernah mencapai puncak keemasan dalam perdagangan.





Credit  tempo.co




AS Sanksi Korut di Tengah Kebuntuan Pembicaraan Denuklirisasi


AS Sanksi Korut di Tengah Kebuntuan Pembicaraan Denuklirisasi
AS menjatuhkan sanksi terbaru untuk Korut di tengah buntunya pembicaraan denuklirisasi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian

WASHINGTON - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada seorang warga Korea Utara (Korut) dan entitas pemerintah yang mempekerjakannya. Mereka dituding terlibat dalam beberapa serangan siber.

Departemen Keuangan AS menuduh programen berusia 34 tahun, Park Jin-hyok, dan perusahaan yang mempekerjakannya, Chosun Expo Joint Venture, ikut ambil bagian dalam serangan siber terhadap Sony Pictures Entertainment pada tahun 2014 lalu.

Keduanya juga dituduh melakukan aksi perampokan senilai USD81 juta pada Bank of Bangladesh pada 2016, dan serangan ransomware WannaCry 2017 seperti dikutip dari KBS, Jumat (7/9/2018).

Chosun Expo Joint Venture diduga adalah sebuah front company milik rezim Pyongyang dengan kantor di Korut dan China.

Departemen Kehakiman AS juga mengajukan tuntutan pidana terhadap Park. Ini adalah pertama kalinya Departemen Kehakiman AS mengajukan tuntutan terhadap seorang warga Korut untuk sebuah kejahatan siber yang tidak sah.

Sanksi dan tuntutan ini dijatuhkan di tengah kebuntuan pembicaraan denuklirisasi Korut. Pembicaraan itu terhenti sejak Presiden AS Donald Trump membatalkan perjalanan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Pyongyang bulan lalu setelah Pompeo menerima surat permusuhan dari seorang pejabat senior Korut. 



Credit  sindonews.com



China Dilaporkan Akan Latih Tentara Afghanistan


China Dilaporkan Akan Latih Tentara Afghanistan
Duta Besar Afghanistan untuk China, Janan Mosazai menyatakan, China akan memberikan pelatihan kepada tentara Afghanistan, untuk membantu Kabul dalam memerangi terorisme. Foto/Istimewa

BEIJING - Duta Besar Afghanistan untuk China, Janan Mosazai menyatakan, China akan memberikan pelatihan kepada tentara Afghanistan, untuk membantu Kabul dalam memerangi terorisme. Mosazai menyebut latihan itu akan digelar di wilayah China.

"Afghanistan juga telah meminta agar China mensuplai militer Afghanistan dengan helikopter tempur," kata Mosazai dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (6/9).

Mosazai kemudian menuturkan, pemerintah China telah berjanji kepada Afghanistan bahwa mereka akan dua pesawat angkut sayap tetap untuk tujuan evakuasi medis dan  awak pesawat sudah berlatih di China.

"Itu sudah ada di dalam jalur, dan kami berharap mereka akan dikirim ke Afghanistan, ke pasukan keamanan dan pertahanan nasional kami, segera. Kami telah meminta mereka untuk menyediakan kendaraan tempur, helikopter tempur, juga kemampuan udara dan pengintaian," sambungnya.

Dia mengatakan tanggapan China terhadap permintaan untuk helikopter itu positif, dan bahwa Kabul menginginkan Beijing untuk menyediakan kemampuan atau "bantuan hibah" sehingga Afghanistan dapat membeli peralatan-peralatan militer tersebut.

Sejauh ini, Kementerian Pertahanan China sendiri belum memberikan komentar apapun mengenai pernyataan yang dilontarkan oleh Mosazai tersebut. 





Credit  sindonews.com




AS Jatuhkan Sanksi ke Jaringan Pengiriman Minyak di Suriah



 Pemandangan kota yang hancur, penuh dengan puing-puing yang berserakan akibat perang saudara di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3).  (Reuters/Thaer Al Khalidiya)
Pemandangan kota yang hancur, penuh dengan puing-puing yang berserakan akibat perang saudara di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3). (Reuters/Thaer Al Khalidiya)

Sanksi akan diberikan kepada empat orang dan lima entitas.




CB, WASHINGTON -- Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS), Kamis (7/9), akan memberlakukan sanksi terhadap pihak-pihak yang memfasilitasi pengiriman minyak ke Suriah. Sanksi akan diberikan kepada empat orang dan lima entitas.


Dalam sebuah pernyataan, Kemenkeu AS mengatakan, sanksi  ditujukan kepada Muhammad al-Qatirji dan perusahaan truknya yang diduga memfasilitasi perdagangan bahan bakar Pemerintah Suriah dan militan ISIS.

Qatirji memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad dan telah bekerja secara langsung dengan ISIS untuk menyediakan produk minyak.

Menurut pernyataan itu, perusahaan Qatirji yang berbasis di Suriah juga telah mengirim senjata ke Suriah dari Irak.


Sanksi juga menargetkan jaringan pengadaan bahan bakar yang beroperasi di Suriah, Lebanon dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengamankan pengiriman ke Suriah.


"Amerika Serikat akan terus menargetkan mereka yang memfasilitasi transaksi dengan rezim Assad  dan mendukung ISIS," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.




Abar Petroleum Service SAL, salah satu entitas yang terlibat dalam jaringan bahan bakar ke berbagai negara, tahun lalu memperantarai pengiriman produk minyak bumi termasuk bensin, dan gas minyak cair ke Suriah senilai lebih dari  30 juta dolar AS.

Komponen lain dari jaringan itu adalah Adnan Al-Ali, Sonex Investments Ltd, Nasco Polymers & Chemicals, dan Fadi Nasser.

"Nasco Polymers yang bermarkas di Lebanon dan Sonex Investments yang berbasis di UAE ditunjuk untuk memfasilitasi pengiriman ke pelabuhan-pelabuhan Suriah dengan melayani sebagai penerima dan mencarter kapal-kapal itu," katanya.

Nasser, ketua Nasco Polymers, telah menerima jutaan dolar untuk mengatur pengiriman ribuan ton bahan bakar ke Suriah. International Pipeline Construction  yang berbasis di UAE dikenakan sanksi karena dimiliki atau dikendalikan oleh Hesco Engineering yang memfasilitasi pembayaran yang berasal dari Suriah.

Dengan adanya sanksi ini berarti setiap properti  yang dimiliki pihak-pihak tersebut di AS akan diblokir dan orang Amerika dilarang melakukan bisnis dengan mereka.





Credit  republika.co.id



AS: Setiap Serangan Suriah dan Rusia di Idlib Tak Bisa Diterima


AS: Setiap Serangan Suriah dan Rusia di Idlib Tak Bisa Diterima
Asap mengepul di sebuah wilayah di Idlib, Suriah, yang diduga sebagai dampak serangan udara pesawat tempur. Foto/REUTERS

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memperingatkan Suriah dan Rusia bahwa serangan apa pun di Provinsi Idlib akan menjadi eskalasi yang sembrono. Washington menegaskan, serangan di wilayah itu tidak bisa diterima.

Pernyataan itu disampaikan Utusan Khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey. Dia mengatakan situasi di Idlib saat ini sangat berbahaya.

"Banyak bukti bahwa senjata kimia sedang dipersiapkan," katanya, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/9/2018).

"Serangan apa pun bagi kami tidak dapat diterima sebagai eskalasi yang sembrono," lanjut Jeffrey.



Rezim pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan Provinsi Idlib sebagai benteng yang tersisa dari kelompok pemberontak dan kelompok teroris di Suriah. Assad sebelumnya menekankan bahwa pembebasan provinsi itu merupakan salah satu prioritas untuk operasi militer Damaskus.

Menurut Damaskus dan Moskow kelompok teroris sedang mempersiapkan serangan senjata kimia terhadap warga sipil di Idlib, yang bertujuan untuk memprovokasi negara-negara Barat agar menyerang Suriah. Moskow menyebutnya sebagai serangan "bendera palsu".

Jeffrey menekankan bahwa pasukan Washington berencana untuk tetap bertahan di Suriah. Alasannya, kekalahan abadi kelompok Islamic State (ISIS) akan memakan waktu cukup lama.

Dia juga menyatakan bahwa Assad tidak memiliki masa depan sebagai penguasa di Suriah. Kendati demikian, Jeffrey menegaskan bahwa bukan pekerjaan Washington untuk menyingkirkan Assad.




Credit  sindonews.com




Amerika Serikat Sebut Suriah Siapkan Senjata Kimia di Idlib


Amerika Serikat Sebut Suriah Siapkan Senjata Kimia di Idlib
Ilustrasi (REUTERS/Ammar Abdullah)

Jakarta, CB -- Amerika Serikat menyebut bahwa pemerintah Suriah tengah menyiapkan senjata kimia di Idlib. Hal ini diungkap setelah pihaknya melihat banyak bukti soal keberadaan senjata kimia tersebut, seperti diungkap perwakilan Amerika Serikat untuk Suriah, Kamis (6/9).

"Banyak bukti bahwa senjata kimia tengah disiapkan," jelas Jim Jeffrey, penasihat khusus tentang Suriah untuk AS dalam pembicaraan mengenai transisi politik di negara itu.

Sebelumnya, AS telah memberikan peringatan agar negara-negara yang terlibat konflik di Suriah ini tidak melakukan serangan ke Idlib, kantong gembong pemberontak Suriah terakhir. Sebab, menurut AS hal itu akan menimbulkan peningkatan kekerasan di wilayah itu. 



"Kami tidak terima atas serangan apapun dan kami anggap sebagai kenekatan yang akan meningkatkan ketegangan," tambahnya.

Namun, Rusia tak mengindahkan peringatan dan tetap menyerang wilayah tersebut.

Washington telah mengeluarkan peringatan keras kepada pemerintah Suriah untuk tidak menggunakan senjata kimia. Jeffrey memeringatkan bahwa setiap serangan oleh pasukan Rusia dan Suriah, dan penggunaan senjata kimia, akan menimbulkan gelombang pengungsi besar. Pengungsi akan bergerak ke Turki tenggara atau ke daerah Suriah yang berada di bawah kendali Turki.

Saat ini, Presiden Suriah Bashar al-Assad telah mengumpulkan pasukannya dan pasukan sekutu di garis depan di barat laut. Pesawat-pesawat Rusia juga telah bergabung dan siap membombardir pemberontak di sana.

Nasib para pemberontak di Idlib saat ini sepertinyat tergantung dari pertemuan yang akan diadakan di Teheran Iran, hari ini. Pertemuan dilakukan antara pemimpin pendukung Assad, yaitu Rusia dan Iran, dengan pemberontak dan sekutunya, Turki.

Dengan dukungan kekuatan udara Rusia, Suriah berhasil merebut kembali satu kantong pemberontak dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, Idlib menjadi satu-satunya daerah pemberontak yang paling signifikan.

Jeffrey menggambarkan situasi di Idlib sebagai sangat berbahaya. Ia menyebut kalau Turki tengah berusaha menghindari serangan habis-habisan pemerintah Suriah.





Credit  cnnindonesia.com





UNHCR katakan tidak dorong pengungsi Suriah pulang dari Lebanon


UNHCR katakan tidak dorong pengungsi Suriah pulang dari Lebanon
Utusan Khusus UNHCR aktor Angelina Jolie berpartisipasi dalam konferensi pers di markas pusat NATO di Brussels, Belgia, Rabu (31/1/2018). (REUTERS/Yves Herman )



Beirut, Lebanon, (CB) - Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) pada Selasa (4/9) mengatakan organisasi itu tidak mendorong pengungsi Suriah di Lebanon pulang ke negeri mereka karena kondisi tidak aman di sana.

"Kami tidak mendorong kepulangan pengungsi Suriah karena kondisi kemanusiaan yang layak tidak ada di Suriah dan UNHCR tak bisa hadir di banyak daerah Suriah sampai lembaga ini sepenuhnya menyadari apa yang terjadi di sana," kata Cameron Rashleigh, Kepala Kantor Lapangan UNHCR di Lebanon Selatan, sebagaimana dikutip media Lebanon.

Sebanyak 541 pengungsi Suriah pulang ke tanah air mereka pada Selasa melalui tempat penyeberangan perbatasan Masnaa dari titik pertemuan di Shabaa, Burj Hammoud dan Tripoli.


Rashleigh mengatakan kepulangan pengungsi Suriah diselenggarakan oleh Dewan Keamanan Umum Lebanon, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Meskipun pekerja UNHCR ada untuk mendukung pengungsi, lembaga tersebut tidak ikut dalam pengaturan kepulangan mereka.

Itu bukan pertama kali UNHCR menyampaikan sikap hati-hati sehubungan dengan kepulangan pengungsi Suriah ke tanah air mereka.

Pada awal Juni, UNHCR dituduh oleh Menteri Luar Negeri sementara Lebanon Gebran Bassil menakut-nakuti pengungsi agar tidak pulang ke tanah air mereka dengan peringatan dan ancaman.

Dugaan itu membuat Bassil mengeluarkan instruksi untuk membekukan pembaruan izin tinggal staf UNHCR sampai pemberitahuan lebih lanjut.

UNHCR belakangan mengumumkan bahwa badan bantuan tersebut akan "mendorong kepulangan sukarela pengungsi dan bekerjasama dengan timnya di dalam Suriah untuk menghilangkan penghalang yang membahayakan mereka yang mau pulang".





Credit  antaranews.com





Militer Lebanon berikrar akan lanjukan kerja sama dengan pasukanPBB


Militer Lebanon berikrar akan lanjukan kerja sama dengan pasukanPBB
Milisi Syiah dukungan Iran, Hizbullah, makin mendominasi kekuasaan di Lebanon yang memicu kekhawatiran Arab Saudi (Reuters)



Beirut, Lebanon, (CB) - Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) akan melanjutkan kerja samanya dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) guna menjamin keamanan di Lebanon Selatan, kata Komandan LAF Joseph Aoun pada Selasa (4/9).

"Kerja sama kami yang berlanjut memelihara kestabilan dan keamanan di Selatan sementara mencerminkan secara positif mengenai kestabilan Lebanon pada umumnya," kata Joseph Aoun selama satupertemuan dengan Panglima UNIFIL Stefano Del Col di Markas UNIFIL di Lebanon Selatan.

Joseph Aoun menjanjikan "dukungan penuh" LAF kepada Del Col bagi keberhasilan misinya, kata jejaring UNIFIL, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.


"Koordinasi dan kerja sama luar biasa antara kedua pasukan telah secara dramatis meningkatkan keamanan dan menjadi alat dalam menyediakan kestabilan bagi daerah operasi UNIFIL," kata Joseph Aoun.

Pada gilirannya, Del Col menekankan pentingnya pembangunan momentum mengenai koordinasi LAF dan kehadiran UNIFIL yang sudah meningkat. Ia menyatakan bahwa prioritas bagi masyarakat internasional dan UNIFIL ialah meningkatkan kemampuan LAF di Lebanon Selatan.

"Pembentukan Resimen Model (LAF), misalnya, adalah langkah penting ke arah memperluas wewenang negara dan keamanan, dan memelihara kestabilan," kata Del Col.

Ia menambahkan bahwa kedua pihak memiliki "keinginan yang sama" untuk menjamin kestabilan di daerah operasi dan memastikan bahwa daerah tersebut bebas dari senjata yang tidak sah serta kegiatan yang bermusuhan dalam bentuk apapun.




Credit  antaranews.com



Raja Abdullah II Tolak Konfederasi Yordania-Palestina dari AS



Raja Abdullah II Tolak Konfederasi Yordania-Palestina dari AS
Raja Yordania Abdullah tolak usulan AS soal konfederasi Palestina-Yordania. (dok. Reuters TV)


Jakarta, CB -- Raja Yordania Abdullah II menolak usulan Amerika Serikat (AS) untuk membentuk konfederasi Palestina-Yordania.

Presiden Palestina Mahmud Abbad menceritakan kembali pembicaraannya dengan pejabat senior AS Jason Greenblatt dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner mengenai penggabungan negara Palestina-Yordania untuk menggantikan solusi dua negara, kepada kumpulan aktivis pada Minggu (2/9).

Abbas mengakui minatnya dalam persetujuan semacam itu, hanya jika Israel menjadi bagian konfederasi, dilaporkan Hagit Ofran, anggota dari gerakan sayap kiri Israel Peace Now.

Administrasi Abbas mengkonfirmasi pertemuan dengan aktivis Israel itu, namun tidak dapat berkomentar lebih lanjut.



Negara tetangga Yordania serta komunitas internasional menegaskan bahwa satu-satunya jalan perdamaian bagi Israel-Palestina adalah solusi dua negara.


"Kami mendengar rencana konfiderasi negara selama bertahun-tahun. Saya bertanya: Ini konfiderasi dengan pihak mana? Ini adalah batasan bagi Yordania," kata Raja Abdullah dalam pernyataannya.

Yordania, kata Raja Abduullah, menegaskan bahwa tidak ada alternatif yang bisa menggantikan solusi dua negara dan menetapkan Yerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina.

"Usulan-usulan lain tidak berguna," tegasnya.


Bagi Palestina, pembentukan sebuah negara konfiderasi akan membuat impian mendirikan negara semakin jauh untuk diwujudkan. Namun, berbagai pihak Israel melihat langkah tersebut sebagai cara untuk menghindari pendirian negara Palestina.

Mereka menyatakan usulan tersebut akan memungkinkan Israel menghindari tanggung jawab atas sekitar 3,5 juta warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan Israel di Tepi Barat.

Kepimpinan Palestina menutup hubungan dengan Gedung Putih setelah Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Trump memangkas dana bantuan untuk memaksa Palestina kembali ke meja perundingan.

Amerika Serikat mengumumkan akan menghentikan seluruh perdanaan bagi UNRWA, badan PBB yang membantu 3 juta pengungsi sekitar Timur Tengah.

Langkah tersebut merupakan upaya untuk memperburuk situasi di Palestina, menurut Gaza.





Credit  cnnindonesia.com





Mendagri Jerman Bersebrangan dengan Kanselir Soal Imigrasi


Mendagri Jerman Bersebrangan dengan Kanselir Soal Imigrasi
Aksi protes atas pembunuhan seorang pria Jerman oleh tersangka imigran di kota Chemnitz ditunggangi neo-Nazi dan berakhir rusuh. (Reuters/Hannibal Hanschke)


Jakarta, CB -- Kesepakatan damai di kubu konservatif Kanselir Jerman Angela Merkel berantakan setelah menteri dalam negeri Jerman membela aksi protes yang diwarnai dengan kekerasan neo-Nazi dan dia menyatakan imigran sebagai "induk dari semua masalah politik".

Serangan dari dalam kubu Merkel ini terjadi hanya dua bulan setelah menteri dalam negeri Horst Seehofer mengancam untuk membubarkan koalisi pemerintahan Merkel akibat masalah perbatasan.

Masa-masa tenang selama masa liburan baru-baru ini pecah pada akhir Agustus ketika pria Jerman berusia 35 tahun tewas ditusuk di kota Chemnitz. 


Tiga pencari suaka, dua asal Irak dan satu dari Suriah, menjadi tersangka pelaku pembunuhan ini.

Kelompok-kelompok ekstrim kanan dan ribuan warga setempat turun ke jalan selama berhari-hari setelah pembunuhan itu. Mereka pun memberi penghormatan Nazi dan sejumlah orang berwajah asing menjadi korban serangan.

Sebagai menteri dalam negeri, Seehofer didesak untuk mengecam aksi pengunjuk rasa yang juga menyerang wartawan dan polisi.

Dia tidak melakukannya hingga wawancara hari Kamis (6/9), ketika dia dengan keras membela para pengunjuk rasa meski mengkritik gangguan pada perdamaian.

"Ada pergolakan dan kemarahan masyarakat atas pembunuhan itu yang bisa saya mengerti," ujar Seehofer kepada harian Rheinische Post.

"Jika saya bukan menteri, saya juga akan turun ke jalan sebagai warga negara, tentu saja dengan kelompok radikal."

Seehofer menegaskan dia "tidak mentolerir pihak yang memanfaatkan situasi ini dengan menyerukan kekerasan atau melakukan kekerasan, termasuk kepada polisi."

"Ini benar-benar tidak bisa diterima, tidak ada zona abu-abu di sini," ujarnya.

Namun Seehofer yang merupakan pengkritik utama kebijakan liberal Merkel terhadap pengungsi dalam koalisi pemerintah, mengemukakan simpati dengan kemarahan yang membakar para pengunjuk rasa itu.

"Masalah imigrasi adalah induk dari seluruh masalah politik di negara ini. Saya sudah mengatakan hal itu selama tiga tahun," sejak Merkel membuka perbatasan Jerman kepada lebih dari satu juta pencari suaka sementara negara Uni Eropa lain telah menutup wilayah mereka.

Pernyataan ini sejalan dengan Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini bahwa Merkel "menganggap enteng" masalah yang bisa ditimbulkan oleh imigrasi masal.

Partai Seehofer, Serikat Sosial Kristen (CSU), akan mengikuti pemilihan umum di negara bagian Bavaria bulan depan. Pemilu ini diperkirakan akan berlangsung ketat.

Mendagri Jerman Bersebrangan dengan Kanselir Soal Imigrasi
Menteri dalam negeri Jerman menyebut imigran merupakan induk dari seluruh masalah politik yang terjadi di negara itu. (Reuters/Hannibal Hanschke)
CSU berjuang untuk mengatasi tantangan kuat dari partai ekstrim kanan AfD dan mempertahankan mayoritas absolut sehingga Seehofer pun membuat pernyataan yang bertolak belakang dengan pandangan Merkel soal insiden di Chemnitz.

Seehofer dikutip oleh media Jerman pada Rabu (5/9) malam bahwa pemerintah Merkel terlalu cepat mengkritik aksi protes itu dan dia berniat menunggu "Informasi otentik" sebelum membuat pernyataan.

Pada Rabu itu juga, dalam pidato di parlemen daerah menteri utama negara bagian Saxony Michael Kretschmer menyangkal kaum ekstrimis berbuat semena-mena di Chemnitz.

"Tidak ada gerombolan, tidak ada aksi mencari warga asing dan tidak ada pembunuhan berencana," ujarnya yang membuat dia dituduh mengecilkan permasalahan ekstrim kanan di daerahnya.

Merkel berulang kali menyatakan rasa terkejutnya atas situasi kacau di kota itu yang terekam kamera video dan diceritakan oleh sejumlah korban kepada media.

Dia mengaskan bahwa, "gambar yang saya lihat dengan jelas memperlihatkan aksi pengejaran dan persekusi berlatar belakang kebencian terhadap warga tak bersalah."

Masalah imigrasi menyebabkan perpecahan di seluruh wilayah Jerman dan memperlemah posisi Merkel yang telah 13 tahun memimpin Jerman.

Banyak pengamat mengatakan masa jabatan keempatnya sekarang akan menjadi yang terakhir.

Meski pendatang baru jauh lebih kecil dari periode 2015-2016, Merkel terpaksa membuat konsesi besar untuk Seehofer pada Juli lalu untuk mengatasi pemberontakannya. Konsesi itu adalah membuat kesepakatan bilateral dengan negara anggota Uni Eropa untuk menerima kembali pencari suaka yang datang ke Jerman belakangan.

Meski posisi lawan Merkel diperkuat dengan serangkaian kejahatan yang dituduh dilakukan oleh imigran, kubu pembela kebijakan imigrasi kanselir ini pun terus menguat.

Sekitar 65 ribu orang menghadiri konser musik rok anti-rasisme di Chemnitz pada Senin (3/9) dan acara itu berlangsung tanpa insiden.

Pada Rabu malam sekitar 10 ribu pengunjuk rasa turun ke jalanan di Hamburg untuk melawan aksi protes "Merkel harus mundur" yang hanya diikuti oleh 150 orang.





Credit  cnnindonesia.com



RI Bantu Fiji Susun Kurikulum Pemilu


Perwakilan IDEA Adhy Aman, Prof Richard Coll dari USP, Acting  PM Fiji Aiyaz Sayed-Khaiyum, Dubes RI untuk Fiji Benyamin Scott Carnadi, dan Mohammed Saneem dari FEO (dari kiri ke kanan) saat penandatanganan perjanjian kemitraan di Kampus USP, Suva, Fiji, Rabu (5/9).
Perwakilan IDEA Adhy Aman, Prof Richard Coll dari USP, Acting PM Fiji Aiyaz Sayed-Khaiyum, Dubes RI untuk Fiji Benyamin Scott Carnadi, dan Mohammed Saneem dari FEO (dari kiri ke kanan) saat penandatanganan perjanjian kemitraan di Kampus USP, Suva, Fiji, Rabu (5/9).
Foto: Dok KBRI Suva, Fiji

Bantuan dari Indonesia sangat tepat dan dinanti-nanti.




CB, SUVA -- Perjanjian kemitraan untuk pengembangan materi perkuliahan mengenai manajemen pemilihan umum (pemilu) antara Kantor Pemilu Fiji (Fijian Election Office/FEO), Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA), University of the South Pacific (USP), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suva, Fiji telah ditandatangani di Kampus USP, Suva, Fiji, Rabu (5/9).

Perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu upaya Pemerintah RI untuk berkontribusi dalam pembangunan kapasitas dan kerja sama teknik dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.

“Indonesia merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Fiji untuk ambil bagian dalam program ini. Saya optimistis program ini akan berkesinambungan sejalan dengan kebutuhan akademik mengenai manajemen pemilihan umum,” kata Duta Besar RI untuk Fiji, Kiribati, Nauru, dan Tuvalu, RM Benyamin Scott Carnadi melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (5/9).

Sementara, acting Perdana Menteri yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung dan Menteri Ekonomi Fiji, Aiyaz Sayed-Khaiyum sangat menghargai kontribusi Indonesia dalam pembangunan kapasitas di bidang Pemilihan Umum.

 “Menjelang pemilu Fiji yang telah dekat waktu penyelenggaraannya, bantuan dari Indonesia ini sangatlah tepat dan dinanti-nanti, bukan hanya oleh Fiji tapi juga negara-negara lainnya di Pasifik Selatan,” katanya. Hal serupa disampaikan oleh Supervisor Pemilu Fiji, Mohammed Saneem.

Dalam program ini, Pemerintah RI bekerja sama dengan ketiga institusi tersebut mengundang Prof Ramlan Surbakti selaku tenaga ahli untuk menyusun kurikulum dan kerangka kerja sama Jurusan “Sertifikasi dalam Manajemen Pemilu”, yang diharapkan dapat dimulai segera. Ramlan Surbakti adalah akademisi yang menjabat sebagai wakil ketua tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2017-2022.

Fiji merupakan salah satu negara demokrasi yang cukup maju dan secara politik cukup stabil di kawasan Pasifik Selatan. Negara ini juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif selama 10 tahun terakhir. Berdasarkan konstitusi, Fiji akan menyelenggarakan pemilu pada tahun 2018.

 FEO adalah instansi pemerintah yang bertugas menyelenggarakan pemilu di Fiji. Sedangkan IDEA merupakan organisasi antar pemerintah yang menyediakan keahlian, dukungan, dan pelatihan berdasarkan riset terbaru bagi pemerintah, partai politik, LSM, dan masyarakat di negara anggotanya.

Adapun USP merupakan universitas terbesar di kawasan Pasifik Selatan yang berkedudukan di Suva, Fiji dan dikelola secara bersama-sama oleh negara-negara di kawasan tersebut. 





Credit  republika.co.id





Inggris Tuduh Putin Dalang Serangan Racun Novichok



Inggris Tuduh Putin Dalang Serangan Racun Novichok
Presiden Rusia Vladimir Vladimorvich Putin. Foto/REUTERS

LONDON - Inggris menuduh Presiden Rusia Vladimir secara tidak langsung menjadi sosok di balik serangan racun Novichok di Salisbury. Serangan itu menargetkan mantan agen Kremlin, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia pada Maret lalu.

Menteri Keamanan Inggris Ben Wallace mengatakan, Putin memikul tanggung jawab utama atas serangan agen saraf tersebut.

Komentar Wallace muncul setelah Perdana Menteri Theresa May mengatakan bahwa polisi dan jaksa yakin serangan terhadap Skripal dan putrinya dilakukan oleh dua perwira intelijen militer Rusia dan hampir pasti atas persetujuan pejabat senior Kremlin.

"Pada akhirnya dia melakukannya sejauh dia adalah presiden Federasi Rusia dan pemerintahnya yang mengontrol, mendanai dan mengarahkan intelijen militer," kata Wallace kepada radio BBC yang dikutip Reuters, Jumat (7/9/2018).

"Pada akhirnya tentu saja dia bertanggung jawab, dia adalah pemimpin negara," katanya lagi.

Moskow telah berkali-kali membantah tuduhan terlibat dalam serangan racun saraf di Salisbury. Moskow minta London tak membuat histeria anti-Rusia.

Skripal merupakan mantan kolonel di intelijen militer Rusia yang dipenjara oleh Kremlin setelah berakhianat dengan membelot ke layanan intelijen MI6 Inggris. Dia dibebaskan melalui kesepakatan tukar tawanan mata-mata antara Moskow dengan Barat pada tahun 2010.

Skripal dan Yulia ditemukan tidak sadarkan diri di bangku umum di Kota Salisbury, Inggris, pada 4 Maret 2018.

Setelah serangan itu, Inggris dan sekutunya di berbagai negara termasuk Amerika Serikat (AS) terlibat "perang diplomatik" dengan Rusia. Kedua kubu saling mengusir ratusan diplomat asing.

Racun Novichok dikenal sebagai racun saraf kelas militer, yang dianggap sebagai racun mematikan terhebat yang pernah dikembangkan Uni Soviet di masa lalu. Setelah Soviet runtuh, sejumlah negara diduga masih mengembangkannya.






Credit  sindonews.com




Rusia Kembali Bantah Terlibat Terlibat Dalam Serangan Skripal


Rusia Kembali Bantah Terlibat Terlibat Dalam Serangan Skripal
Dua warga Rusia, Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov, ditetapkan menjadi tersangka serangan racun terhadap Sergei Skripal dan putrinya, Yulia. Foto/Istimewa

MOSKOW - Rusia kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam serangan dengan menggunakan racun syaraf, novichok, terhadap Sergei Skripal dan putrinya Yulia. Ini merupakan atas pernyataan yang dilontarkan pemerintah Inggris, setelah London merilis dua nama pelaku serangan skripal.

Inggris mendakwa dua warga Rusia secara in absentia, atau tanpa kehadiran kedua orang itu, atas serangan terhadap Skripal dan putrinya. London lalu menyebut, kedua warga Rusia, yang diketahui bernama Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov adalah agen mata-mata Rusia.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan bahwa badan intelijen Moskow, dari pangkat terendah hingga pangkat tertinggi sama sekali tidak terlibat dalam serangan terhadap mantan mata-mata Rusia itu.

"Kami lagi-lagi mengatakan bahwa baik pimpinan atas, maupun pimpinan peringkatnya lebih rendah atau perwakilan resmi u tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Salisbury," kata Peskov, merujuk pada lokasi serangan Skripal.

"Setiap saran atau tuduhan semacam itu, saya ulangi, tidak dapat diterima," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (6/9).

Kasus serangan racun itu sendiri telah memicu krisis diplomatik Rusia dengan negara-negara Barat dengan saling mengusir sejumlah besar diplomat. Amerika Serikat (AS) juga memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia atas insiden itu.





Credit  sindonews.com



Kisah Kekerasan Veracruz, Lokasi Kuburan Massal di Meksiko


Kisah Kekerasan Veracruz, Lokasi Kuburan Massal di Meksiko
Ilustrasi (REUTERS/Stringer)


Jakarta, CB -- Kisah temuan kuburan massal di negara bagian Meksiko, Veracruz, bukan kali pertama. Temuan serupa juga sempat terjadi sebelumnya pada Maret 2017. Ketika itu 250 tulang ditemukan di berbagai kuburan tak bernisan.

Pada 17 Agustus lalu, pihak berwenang Meksiko mendapat informasi dari para kerabat orang hilang. Mereka menyebut telah mendapat informasi soal lokasi kuburan massal dimana setidaknya 500 orang terbunuh. Para kerabat mengaku mendapat informasi ini dari para kriminal yang tak ingin diungkap identitasnya.

Kuburan ini terletak 10 kilometer dari pelabuhan Veracruz di timur Meksiko. Lokasi ini tak jauh dari lokasi kuburan massal lain yang ditemukan pada 2016. Temuan kuburan massal di 2016 itu juga didapat dari seorang sumber anonim. 


Lokasi kuburan massal yang ditemukan pada 2016 itu berada tak jauh dari jalanan menuju pelabuhan. Namun, daerah sekitarnya memang tertutup oleh rapatnya tumbuhan. Sehingga membuat tempat ini seringkali menjadi sasaran empuk tindak kejahatan.

Veracruz menjadi daerah dimana kejahatan terorganisir dipelihara dan menjadi salah satu negara dengan rata-rata orang hilang tertinggi di Meksiko.

Sejak 2006, pemerintah Meksiko telah membentuk satuan militer untuk memerangi perdagangan narkoba. Sebab, kekerasan di negara itu akibat persaingan perdagangan narkoba telah membuat terbunuhnya 200 ribu orang dan lebih dari 30ribu orang hilang.

Para aktivis menyalahkan mantan gubernur negara bagian Veracruz, Javier Duarte. Ia dianggap memimpin segala pelanggaran hak azasi manusia di Veracruz.

Dua mantan kepala polisi di Veracruz dan serangkaian mantan pejabat telah didakwa dengan tuduhan membuat pasukan yang melakukan penculikan dan pembunuhan dari daftar orang-orang yang tidak diinginkan selama pemerintahan Duarte, dari 2010 hingga 2016.


Duarte sendiri saat ini berada di penjara, menunggu persidangan atas tuduhan korupsi yang menimpanya. Penyidik menuduhnya telah menggunakan ratusan juta dolar uang rakyat untuk membeli properti mewah, rumah liburan Miami, dan membeli kuda-kuda mahal.

Tindakan yang membuat negara bagian yang dulu kaya raya itu, di ambang kebangkrutan.

Menurut keterangan pemerintah, sebanyak 3.600 orang telah hilang di Veracruz sejak 2006. Keluarga dari kelompok yang kehilangan keluarga mereka masih terus mencari berbagai kuburan massal lainnya.



Credit  cnnindonesia.com