Senin, 21 Desember 2015

Memanas, Hizbullah Libanon dan Israel Saling Serang


Memanas Hizbullah Libanon dan Israel Saling Serang
Permusuhan Israel dan Hizbullah Libanon kembali memanas. | (Al Arabiya/AP)

GALILEA - Permusuhan antara Hizbullah Libanon dan Israel memanas setelah salah satu pemimpin Hizbullah, Samir Kuntar, tewas oleh serangan udara Israel di dekat Damaskus, Suriah pada Sabtu malam. Sejak kematian Samir Kuntar, Hizbullah dan Israel saling meluncurkan serangan.

Awalnya, sejumlah roket dari arah Libanon yang diduga ditembakkan oleh militan Hizbullah menyerang wilayah Israel pada hari Minggu. Serangan roket yang memicu bunyi sirine di Israel itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan parah.

Beberapa saat yang lalu, sirene dibunyikan di Israel utara. Laporan awal menunjukkan tiga roket menghantam Israel utara. Pasukan mencari areanya,” tulis pihak Pasukan Pertahanan Israel di Twitter, seperti dikutip dari IB Times, Senin (21/12/2015).

  Beberapa saat setelah serangan roket dari Libanon itu, Israel membalas dengan serangan artileri ke arah Libanon selatan. ”Pasukan Pertahanan Israel telah merespon dengan tembakan artileri yang ditargetkan setelah roket menghantam Israel sebelumnya pada hari ini (kemarin) dari Libanon selatan,” bunyi pernyataan militer Israel.

Sumber militer Issrael mengatakan bahwa pihak militer telah memerintahkan penduduk lokal untuk mengungsi ke tempat penampungan.

Di Libanon, kantor berita NNA melaporkan bahwa Israel meluncurkan sembilan tembakan artileri. Tembakan itu terjadi setelah dua roket Katyusha buatan era Soviet ditembakkan dari Libanon selatan ke Israel.

Israel sendiri hingga kini tidak mengkonfirmasi bahwa mereka bertanggung jawab atas pembunuhan Samir Kuntar atau Samir Qantar.


Credit  Sindonews

Pentolan Hizbullah Dibunuh, Israel Diserang Roket dari Libanon


Pentolan Hizbullah Dibunuh Israel Diserang Roket dari Libanon
Israel diserang roket dari Libanon setelah salah satu pemimpin Hizbullah, Samir Kuntar, dibunuh Israel. | (Reuters)

TEL AVIV - Sejumlah roket dari Libanon menyerang wilayah Israel setelah serangan udara Israel di Suriah menewaskan salah satu pemimpin militan Hizbullah Libanon, Samir Kuntar.

Media Libanon mengutip sumber-sumber keamanan melaporkan setidaknya dua roket diluncurkan. Sedangkan media Israel melaporkan ada empat roket yang meledak di wilayah utara Israel.

Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan akibat ledakan salah satu roket di area terbuka di dekat Nahariya. Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi serangan roket itu melalui Twitter. ”Beberapa saat yang lalu, sirene dibunyikan di Israel utara. Laporan awal menunjukkan tiga roket menghantam Israel utara. Pasukan mencari areanya,” tulis pihak Pasukan Pertahanan Israel, seperti dikutip dari IB Times, Senin (21/12/2015).

Sumber-sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa, dua roket Katyusha buatan era Soviet ditembakkan dari wilayah selatan Kota Tirus.


Insiden ini dikhawatirkan mengobarkan permusuhan lama antara Israel dan Libanon. Serangan roket dari arah Libanon diyakini sebagai balas dendam Hizbullah atas kematian Samir Kuntar—ada yang menyebutnya Samir Qantar.


Militan Hizbullah berada di Suriah demi membantu sekutunya, pasukan rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad untuk memerangi pemberontak Suriah. Samir Kuntar ditemukan tewas di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akiat serangan udara Israel di Jaramana, dekat Damaskus.
Credit  Sindonews

ISIS Nyatakan Perang dengan Arab Saudi


ISIS Nyatakan Perang dengan Arab Saudi
ISIS deklarasikan perang dengan Arab Saudi | (Ynet)

DAMASKUS - Kelompok teroris Negara Islam Irak Suriah, ISIS, menyatakan perang dengan Arab Saudi pasca negara itu mempelopori terbentuknya koalisi Islam melawan organisasi teroris.

Dalam videonya yang baru dirilis, ISIS memperingatkan Saudi yang telah bekerjasama dengan koalisi 'Tentarar Salib' merujuk pada koalisi pimpinan Amerika Serikat. Mereka juga menantang Arab Saudi untuk menghadapi mereka di Suriah, seperti dikutip dari laman Ynet, Jumat (18/12/2015).

Di akhir video tersebut, ISIS kembali mempertontonkan aksi sadisnya dengan mengeksekusi seseorang yang diklaim telah bekerjasama dengan Arab Saudi sebagai sebuah pesan kepada para pemimpin di Riyadh.

Sebelumnya, Arab Saudi telah mengumumkan terbentuknya koalisi Islam melawan organisasi teroris. Kelompok ini terdiri dari 34 negara Islam dan berbasis di ibukota Arab Saudi, Riyadh.


Credit  Sindonews

Ancam Serang Saudi, ISIS Sebut Koalisi Islam Bodoh


Ancam Serang Saudi ISIS Sebut Koalisi Islam Bodoh
Militan ISIS meledek Koalisi Islam dan mengancam akan menyerang Saudi. | (Ynet)

RAQQA - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengancam akan menyerang Arab Saudi setelah Saudi mengumumkan memimpin Koalisi Islam dari 34 negara. Tak hanya mengancam, ISIS juga meledek Saudi dan negara-negara yang tergabung dalam Koalisi Islam itu dengan menyebut mereka “bodoh”.

Saudi pada pekan lalu membuat kejutan pada dunia dengan mengumumkan pembentukan Koalisi Islam untuk memerangi teroris di sejumlah negara, termasuk kelompok ISIS. Namun, kelompok yang menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah itu tidak gentar dengan Koalisi Islam yang dipimpin Saudi.

Dalam sebuah publikasi mingguan dengan menampilkan kegiatan militernya, ISIS menyebut Saudi dan Koalisi Islam dari 34 negara itu sebagai “orang-orang bodoh”.

Menteri Pertahanan yang juga Deputi Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengatakan Koalisi Islam bermarkas di Riyadh. Putra Raja Salman bin Abdulaziz itu menegaskan Koalisi Islam dibentuk untuk melawan teroris di Irak, Suriah, Libya, Mesir dan Afghanistan.


Ke-34 negara itu adalah Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), Pakistan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Turki, Chad, Togo, Tunisia, Djibouti, Senegal, Sudan, Sierra Leone, Somalia, Gabon, Guinea, Palestina, Republik Federal Islam Komoro, Qatar, Cote d'Ivoire, Kuwait, Libanon, Libya, Maladewa, Mali, Malaysia, Mesir, Maroko, Mauritania, Niger, Nigeria dan Yaman.

Malaysia telah membantah bergabung dalam Koalisi Islam. Sedangkan Pakistan yang awalnya menyangkal bergabung, pada akhirnya mengkonfirmasi setuju menjadi bagian dari Koalisi Islam.


Dalam sebuah pernyataan, ISIS meledek bahwa koalisi yang dipimpin Saudi itu akan runtuh.”Dengan izin dari Tuhan, koalisi ini akan runtuh, (koalisi) dari pemerintah tiran yang menindas di negeri Islam,” bunyi pernyataan kelompok itu yang dipublikasikan secara online, seperti dikutip Reuters, Minggu (20/12/2015).

”Koalisi Mohammed bin Salman akan terkejut,” lanjut pernyataan itu. Dalam pernyataan itu, ISIS juga meledek pertemuan kelompok pemberontak moderat Suriah yang berlangsung di Riyadh dengan menganggap semua pihak yang melakukan pertemuan itu sebagai “kafir”.



Credit  Sindonews

Amerika Serikat dan Australia Akan Miliki Rudal Jelajah Canggih Ini


Amerika Serikat dan Australia Akan Miliki Rudal Jelajah Canggih Ini
Bomber B-1B menjatuhkan rudal AGM-158B JASSM-ER (Joint Air-to-Surface Standoff Missile-Extended Range). Angkatan Udara AS telah mengizinkan rudal AGM-158B, sebelumnya hanya dibawa oleh Bomber B-1B, untuk dibawa oleh pesawat tempur lain seperti, F-15E, F-16, F/A-18 Hornet, F/A-18E/F Super Hornet, dan B-52H. Kode ER atau Extended Range menunjukan bahwa rudal AGM-158B mampu menjangkau sasaran lebih jauh dari rudal AGM-158 generasi sebelumnya. defenseindustrydaily.com

Amerika Serikat dan Australia Akan Miliki Rudal Jelajah Canggih Ini
Rudal AGM-158B merupakan rudal jelajah anti kapal yang dapat mencapai target sejauh 925 km, lebih jauh dari rudal generasi sebelumnya, AGM-158A yang hanya mampu menjangkau sasaran sejauh 370 km saja. Lockheed Martin (LM) telah menyelesaikan uji coba rudal jelajah maut ini pada akhir 2014. Sebanyak 20 dari 21 percobaan penembakan berhasil dengan baik. Perusahaan industri pertahanan terkenal ini telah membuat 1.500 rudal contoh. U.S. Air Force

Amerika Serikat dan Australia Akan Miliki Rudal Jelajah Canggih Ini
Pesawat F15E Angkatan Udara Amerika Serikat menembakan rudal AGM-158B JASSM-ER. Angkatan Udara Amerika Serikat telah resmi menunjuk Lockheed Martin untuk memproduksi masal rudal jarak jauhudara ke permukaan ini. Kontrak pembelian 100 rudal AGM-158B lot 11 dan 12 telah ditandatangani pada Desember 2013. theaviationist.com

Amerika Serikat dan Australia Akan Miliki Rudal Jelajah Canggih Ini
Rudal udara ke permukaan jarak jauh AGM-158B (JASSM-ER) menggunakan mesin baru dan bahan bakar lebih banyak dibanding versi sebelumnya, AGM-158A. JASSM-ER merupakan rudal otonom dan memiliki presisi yang sangat tinggi yang dibuat untuk menghancurkan . target bernilai tinggi, target tetap maupun target bergerak, dan untuk menghancurkan pertahanan lawan. theaviationist.com
Amerika Serikat dan Australia Akan Miliki Rudal Jelajah Canggih Ini
Rudal jarak jauh seberat 907 kg ini dilengkapi dengan dual-mode penetrator dan hulu ledak blast-fragmentation untuk menghacurkan target. AGM-158B JASSM-ER dipandu dengan Global Positioning System (GPS) dibantu inertial navigation system (INS) dan terminal infrared homing automatic target recognition sehingga dapat mencapai target yang berjarak jauh dengan tepat.arabic-military.com

Amerika Serikat dan Australia Akan Miliki Rudal Jelajah Canggih Ini
Angkatan Udara Amerika Serikat telah mebuat kontrak pembelian AGM-158 lot 13 dan 14. Kedua lot dinegosiasikan bersama-sama sehingga dapat menekan biaya. Amerika Serikat sangat memerlukan rudal udara ke permukaan jarak jauh untuk menghadapi negara-negara yang mempunyai angkatan laut yang kuat. Selain Amerika Serikat, Angkatan Udara Australia juga akan membekali pesawat tempur F/A-18 mereka dengan rudal jarak jauh yang canggih ini. commons.wikimedia.org





Credit  Tempo.co

ZBD-05, Kendaraan Tempur Amfibi Andalan Tiongkok

ZBD-05, Kendaraan Tempur Amfibi Andalan Tiongkok
ZBD-05 adalah kendaraan tempur atau ranpur pendarat terbaru buatan Tiongkok. Kendaraan tempur ini menjadi andalan marinir Tiongkok untuk melakukan operasi pendaratan amfibi. ZBD dirancang oleh NORINCO (North Industries Corporation), bentuk ZBD sangat terinspirasi dari EFV (Expeditionary Fighting Vehicle) US Marines Corp. china-defence-mashup.com


ZBD-05, Kendaraan Tempur Amfibi Andalan Tiongkok

Kendaraan tempur ZBD-05 memiliki desain papak atau memiliki tingkat kemiringan yang ekstrim, agar mampu memantulkan peluru. Letak mesin kendaraan tempur ini berada di bagian depan, dan penumpang berada pada bagian belakang. ZBD mampu membawa 10 prajurit bersenjata lengkap, dengan 3 pengemudi. popsci.com


ZBD-05, Kendaraan Tempur Amfibi Andalan Tiongkok

Kendaraat tempur amfibi ZBD-05 dilengkapi dengan senjata meriam kaliber 30 mm, sebagai senjata pertahanan diri. Bagian depan kendaraan tempur ini dibuat besar untuk meningkatkan daya apung pada saat ZBD berjalan di laut. ZBD dilengkapi dengan sistem penembakan komputerisasi, dan sistem bidik malam. reddit.com


ZBD-05, Kendaraan Tempur Amfibi Andalan Tiongkok

ZBD-05 mampu menahan serangan senjata kaliber 12,7 mm, dan memiliki sistem pelindung NBC atau Nuklir, Biologi, dan Kimia. Selain meriam, kendaraan tempur ZBD-05 juga dilengkapi dengan peluncur granat AGS-17 dan Hong Jian-73C anti tank. Meriam ZBD sendiri mampu menembak sejauh 4 km. startegic-bureau.com


ZBD-05, Kendaraan Tempur Amfibi Andalan Tiongkok

Kendaraan tempur amfibi ZBD-05 mampu berlayar di laut hingga kecepatan 65 km/perjam, dengan dua water jet pada bagian buritan. Sudut glacis pada bagian depan ZBD berguna untuk berlayar di laut, dan terdapat tabir pemecah ombak pada bagian depan. startegic-bureau.com


ZBD-05, Kendaraan Tempur Amfibi Andalan Tiongkok

ZBD-05 dilengkapi dengan 12 roda baja dengan penggerak sistem rantai. Jarak tempuh ZBD mencapai 500 km, dengan kecepatan berlayar mencapai 45 km/jam. Tiongkok memproyeksikan ZBD-05 untuk melakukan operasi pendaratan amfibi skala besar, terlebih saat ini Tiongkok terlibat konflik dengan beberapa negara di Laut Cina Selatan. wikipedia.org




Credit Tempo.co

Kapolri: Teroris Mojokerto Tertangkap karena Peringatan FBI


Kapolri: Teroris Mojokerto Tertangkap karena Peringatan FBI  
Rumah tersangka teroris di Desa Trowulan, Mojokerto, yang digerebek Densus 88 Antiteror Polri. (ANTARA/Syaiful Arif)
 
Jakarta, CB -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Polri mendapat peringatan dari badan intelijen Amerika Serikat, Federal Bureau of Investigation (FBI), dan Kepolisian Australia terkait teroris-teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror semalam.

Badrodin mengatakan, para teroris yang ditangkap itu adalah pendukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berencana mengebom sejumlah tempat di Indonesia.

"Karena itu kami tangkap duluan, kami cegah," kata Badrodin, Minggu (20/12).

Sebagian dari teroris yang tertangkap itu sudah bergabung dengan ISIS, sedangkan sebagian lainnya hanya simpatisan.

Menurut Badrodin, saat ini masih ada beberapa teroris lain yang masih diburu. “Kami harap masyarakat waspada dan lapor jika ada hal yang mencurigakan," ujarnya.

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap enam orang dari dua rumah yang diduga kuat sebagai tempat mengatur kegiatan terorisme.

Penggerebekan pertama terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Empunala Nomor 78 Kota Mojokerto, sekitar pukul 19.00 WIB Sabtu kemarin. Dalam aksi tersebut Desus 88 mengamankan tiga pria dewasa, satu wanita, dan dua anak-anak.

Salah satu yang menjadi tersangka dalam penggerebekan itu adalah Indraji, warga dari Dusun Notog, Desa Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pria ini tinggal bersama istri dan dua anaknya.

Dalam penggerebekan itu, Tim Densus menemukan sejumlah barang seperti pupuk urea, paku, gotri, switching, parang, parafin, buku-buku panduan merakit bom, serta sebuah peta daerah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi. Tidak ditemukan bom di lokasi tersebut.

Selain penggerebekan di Jalan Empunala, Densus 88 juga merangsek masuk ke rumah warga terduga teroris lainnya. Tersangka bernama M Choirul Amin (38) menyewa rumah di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dia ditangkap bersama sejumlah barang sitaan seperti buku jihad dan surat keterangan pindah palsu.

Kapolsek Trowulan AKP Sulkan mengatakan, penggerebekan ini adalah pengembangan yang didapat dari hasil penangkapan di Jalan Empunala 78.

Selain buku jihad dan dokumen palsu, Tim Densus 88 juga menyita satu set komputer, sebuah laptop, dua hardisk, satu set stempel palsu, sebuah ponsel Smartfren, tiga kardus ponsel Samsung, dan dua bilah pisau. Namun lagi-lagi tidak ditemukan bahan peledak di lokasi kedua ini.

"Bahan peledak tidak ditemukan. Kalau buku-buku jihad ada," kata Sulkan.

Badrodin beberapa waktu lalu menyatakan ada ancaman ISIS ke Indonesia yang mungkin terjadi bulan Desember ini. Ancaman ini, kata dia, bukan yang pertama kali diterima Indonesia.

"Sekarang ada ancaman, tiga bulan lalu juga ada. Karena itu kami meningkatkan pengamanan," kata Badrodin.

Credit  CNN Indonesia

Densus 88 Gerebek Dua Rumah Terduga Teroris di Mojokerto


Densus 88 Gerebek Dua Rumah Terduga Teroris di Mojokerto  
Satuan Antiteror Densus 88 menggerebek dua rumah yang selama ini diduga sebagai sarang teroris. Keduanya berada di Mojokerto, Jawa Timur. (Ilustrasi/Antara/Hayu Yudha)
 
Jakarta, CB -- Satuan antiteror Desus 88 mengamankan enam orang yang diciduk dari dua rumah yang diduga kuat sebagai tempat mengatur kegiatan terorisme.

Penggerebekan pertama terjadi di Sukoharjo, tepatnya di di Jalan Empunala No 78 Kota Mojokerto, pada Sabtu (19/12) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam aksi tersebut Desus 88 mengamankan tiga pria dewasa, satu wanita dan dua anak-anak.

"Benar (ada penangkapan). Mengenai jaringan dan keterlibatannya apa, Densus 88 yang lebih tahu tentang itu. Densus juga sudah memeriksa rumah kontrakan yang bersangkutan di Kecamatan Bulu, Sukoharjo," ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, seperti dilansir detikcom.

Salah satu tersangka dalam aksi penggerebekan itu adalah Indraji, warga dari Dusun Notog, Desa/Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pria ini tinggal bersama istri dan dua anaknya.



Dalam penggerebekan itu tim Densus menemukan sejumlah barang seperti pupuk urea, paku, gotri, switching, parang, parafin, buku-buku panduan merakit bom, serta sebuah peta daerah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi. Tidak ditemukan bom di lokasi tersebut.

Menurut warga Indraji adalah sosok yang aktif dalam kegiatan sosial. Rumah yang ia sewa dari pemilik dr Nurul yang selama ini dipakai sebagai Rumah Terapi bagi warga.

Selain penggerebekan di Jalan Empunala, tim Densus 88 juga merangsek masuk ke rumah warga terduga teroris lainnya yang menyewa rumah di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Tersangka bernama M Choirul Amin (38) diamankan bersama sejumlah barang sitaan seperti buku jihad dan surat keterangan pindah palsu.

Menurut Kapolsek Trowulan, AKP Sulkan, penggerebekan ini adalah hasil pengembangan yang didapat dari hasil penangkapan di Jalan Empunala 78.

Selain buku jihad dan dokumen palsu, tim Densus 88 juga mengamankan satu set komputer, sebuah laptop, 2 hardisk, 1 set stempel palsu, sebuah ponsel Smartfren, 3 kardus HP Samsung, dan 2 bilah pisau. Namun lagi-lagi tidak ditemukan bahan peledak di lokasi kedua ini.

"Bahan peledak tidak ditemukan. Kalau buku-buku jihad ada," kata Sulkan.



Credit  CNN Indonesia

Yunani siap akui Palestina


Yunani siap akui Palestina
ilustrasi - suatu demonstrasi mendukung Palestina di (arsip/REUTERS/Keith Bedford)
 
Athena (CB) - Yunani siap mengakui negara Palestina melalui pemungutan suara parlemen, yang akan dihadiri Presiden Palestina Mahmud Abbas, kata sumber pemerintah pada Minggu seperti dilaporkan AFP.

Upacara khidmat akan mengiringi pemungutan suara pada Selasa itu sebagai tanda Yunani bergabung dengan puluhan negara lain, yang memberi pengakuan kepada Palestina.

Abbas diperkirakan tiba di Athena pada Minggu sebelum pemungutan suara dan akan bertemu Presiden Prokopis Pavlopoulos serta Perdana Menteri Alexis Tsipras.

Pada pekan lalu, komite urusan luar negeri parlemen Yunani secara bulat menyetujui pernyataan pengakuan Palestina.

Tsipras berkunjung ke Israel pada bulan lalu dan bertemu dengan Abbas serta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Bendera Palestina dikibarkan untuk pertama kali di markas besar PBB di New York pada 30 September 2015 sebagai isyarat.

Credit  ANTARA News

Serangan peluru kendali dari Yaman, tiga tewas


Riyadh (CB) - Peluru kendali, yang diluncurkan dari negara bergolak Yaman, mengenai kota perbatasan di Arab Saudi, menewaskan tiga warga, kata kerajaan itu dalam pelanggaran gencatan senjata bertujuan membantu perundingan perdamaian.

Serangan pada Sabtu di wilayah Najran itu menewaskan seorang warga Arab Saudi dan dua pekerja asal India, kata juru bicara pertahanan sipil, yang dikutip kantor berita SPA.

Serangan itu dilakukan setelah sekutu pimpinan Arab Saudi, yang bertempur melawan pemberontak dukungan Iran di Yaman, mengumumkan bahwa dua peluru kendali balistik diluncurkan pada Jumat ke arah kerajaan itu dari negara tetangganya.

Salah satu peluru kendali itu ditangani pertahanan udara Arab Saudi, sementara yang lain mengenai wilayah padang pasir bagian timur Najran, kata sekutu itu tanpa menyebutkan kerusakan dan korban dari kejadian tersebut.

Serangan itu memicu penjaga perbatasan Arab Saudi untuk mengulangi peringatan yang menyebutkan warga setempat sebaiknya menjauhi garis depan.

Pada Kamis, badan pertahanan sipil mengatakan seorang warga mengalami luka-luka dari serangan yang dilakukan oleh Yaman di wilayah perbatasan Jazan.

Gencatan senjata yang ada telah berulang kali dilanggar sejak diberlakukan saat pertemuan yang disponsori PBB dilakukan pada Selasa di Swiss.

Sejak Maret, Arab Saudi memimpin persekutuan Arab, tempat pesawat tempur dan pasukan mereka mendukung Presiden yang diperangi, Abedrabbo Mansour Hadi melawan pihak pemberontak, yang telah menguasai ibu kota dan wilayah lain.

Lebih dari 5.800 orang tewas dan sekitar setengahnya merupakan warga sipil dan lebih dari 27.000 orang terluka di Yaman sejak saat itu, menurut PBB.

Di Arab Saudi, lebih dari 80 orang yang sebagian besar di antara mereka merupakan tentara dan penjaga perbatasan tewas dalam penembakan dan perkelahian lintas batas sejak Maret.

Credit  ANTARA News


Alasan pengikut ISIS asal Indonesia paling sedikit


Alasan pengikut ISIS asal Indonesia paling sedikit
Nasaruddin Umar. (FOTO ANTARA/Zabur Karuru)
Ternyata Islam yang damai ya Islam yang diajarkan founding fathers kita, Soekarno dan Hatta
Jakarta (CB) - Mantan Wakil Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar mengatakan warga Indonesia yang menjadi ISIS tercatat paling sedikit dibanding negara lain, meski penduduk muslim Indonesia paling banyak di dunia.

"Itu tidak lepas dari keberadaan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme ) yang tidak pernah lelah menjalankan program pencegahan terorisme," katanya dalam keterangan persnya, Sabtu.

Menurut Nasaruddin, fakta itu terungkap ketika ia diundang mengikuti World Summit di Gedung Putih dan mendapat kesempatan berbicara setelah Presiden Barack Obama.

"Karena fakta itu, banyak negara-negara Islam datang untuk belajar bagaimana hidup damai seperti di Indonesia," kata Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, itu.

Saat mengikuti acara di Liberia, Afrika, Nasaruddin mendengarkan khutbah berbahasa Inggris di mana khatib menyatakan bangga memiliki saudara seperti Indonesia yang bisa mengekspor pesawat dan bisa hidup berdampingan dengan berbagai suku bangsa serta agama.

"Fakta inilah yang seharusnya membuat bangsa Indonesia bangga. Saat orang-orang luar negeri melihat Indonesia, mereka pasti menjadi tahu apa sebenarnya Islam Indonesia itu," kata dia.

Intinya, lanjut Nasaruddin, Islam Indonesia tidak identik dengan terorisme karena Islam Indonesia adalah Islam rahmatan lil alamin, Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

"Tanpa embel-embel negara Islam, banyak yang kagum dengan Pancasila. Kita perlu belajar dari Piagam Hudaibiyah dan Piagam Jakarta. Ternyata Islam yang damai ya Islam yang diajarkan founding fathers kita, Soekarno dan Hatta," kata Nasaruddin.

Mengutip kitab suci Al Quran, Nasaruddin mengatakan bahwa pertumpahan darah tidak akan berakhir selama manusia itu ada. Yang bisa dilakukan adalah memperkecil kemungkinan terjadinya pertumpahan darah tersebut.

"Mustahil manusia bisa kompak bersatu seperti yang diimajinasikan. Kini tugas kita adalah melatih hidup di tengah perbedaan, bukan menyatukan perbedaan itu, demi untuk menciptakan perdamaian untuk meminimalisir aksi kekerasan ataupun terorisme," katanya.

Credit  ANTARA News

Fakultas Teknologi Kelautan ITS jadi Fakultas Teknologi Kemaritiman


Surabaya (CB) - Rapat kerja pimpinan (Rakerpim) Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sepakat mengubah FTK menjadi Fakultas Teknologi Kemaritiman.

"Rakerpim FTK yang berakhir pada Sabtu (19/12) sore menyepakati perubahan nama fakultas menjadi Fakultas Teknologi Kemaritiman," kata Dekan FTK ITS Prof Daniel M. Rosyid PhD M.RINA di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, perubahan itu dilatarbelakangi lansekap lingkungan stratejik dalam beberapa tahun terakhir, baik visi maritim Pemerintah saat ini, kepeloporan FTK selama 32 tahun terakhir, dan keunikan/keunggulan ITS yakni kemaritiman, energi (alternatif), arsitektur (permukiman), dan robotika.

"Opsi Teknologi Kemaritiman dipandang lebih cocok daripada Teknologi Kelautan, apalagi teknologi Kepulauan. Di beberapa universitas telah berdiri beberapa FTKelautan, namun fokusnya lebih ke perikanan. FTK ITS tidak fokus pada perikanan," katanya.

Sekalipun singkatannya tetap FTK, namun kepanjangannya berubah menjadi Fakultas Teknologi Kemaritiman. "Keputusan ini akan didialogkan dengan para pemangku kepentingan FTK," katanya.

ITS juga mencatat prestasi dalam Keterbukaan Informasi 2015 yang diberikan Komisi Informasi Pusat (KIP) RI di Istana Negara pada 15 Desember 2015 yakni ITS meraih peringkat kelima dalam KIP untuk kategori universitas.

"Mungkin karena ITS saat ini sudah meluncurkan 52 aplikasi untuk melayani informasi publik, sehingga ITS mendapatkan poin 45,560 untuk skala penilaian 0-100," kata Sekretaris ITS Dr Dra Agnes Tuti Rumiati MSc.

Pakar statistik ITS itu menjelaskan ITS berada di bawah Universitas Indonesia (UI) pada peringkat empat. Lalu ada Universitas Padjajaran (Unpad) pada peringkat tiga dan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada peringkat dua. Peringkat satu diduduki oleh Universitas Brawijaya Malang.

Credit ANTARA News

Tiga kapal baru perkuat Bakamla


Tiga kapal baru perkuat Bakamla
Pekerja melepas dua Kapal Badan Keamanan Laut saat peluncurannya di perairan Batam, Kepulauan Riau, Jumat (20/11). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Batam (CB) - Badan Keamanan Laut RI meresmikan KN Ular Laut 4805, KN Belut Laut 4806, dan KN Gajah Laut 4804 ukuran 48 meter.

"KN Ular Laut dan KN Belut Laut diresmikan di Pangkalan di Pangkalan Batam. Sementara KN Gajah Laut diresmikan di Pangkal Pinang. Ketiganya dibangun di dalam negeri oleh putra-putri terbaik bangsa," kata Kepala Bakamla RI Laksdya Maritim Desi Albert Mamahit di Pangkalan Armada Kamla Zona Maritim Barat di Setoko, Batam, Minggu.

KN Ular Laut dan KN Belut Laut dibuat oleh galangan kapal PT Palindo Marine dan PT Karimun Anugerah Sejati di Batam. Sementara KN Gajah Laut dibangun di PT Pahala Harapan Lestari Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

"Ketiga kapal tersebut dilengkapi dengan teknologi sistem peringatan dini dan didukung dengan tekonologi canggih sehingga mampu berintegrasi dengan kapal-kapal patroli lain dalam menjalankan tugas pengamanan," kata dia.

Saat ini, kata dia, seluruh kapal patroli dan sistem radar milik Bakamla sudah seluruh wilayah terhubung dengan kantor pusat, sehingga seluruh kejadian di laut sudah langsung bisa dipantau dari pusat.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelantikan terhadap pejabat komandan kapal yang akan mengawaki tiga kapal tersebut.

"Saat ini juga tengah dibangun satu lagi kapal dengan ukuran 110 meter. Kapal-kapal tersebut untuk menunjang tukad Bakamla menjalankan tugas dan fungsinya sebagai coast guard sesuai arahan Presiden (Joko Widodo)," kata dia.


Credit  ANTARA News

Canggihnya Pesawat Tempur Golden Eagle T-50



Canggihnya Pesawat Tempur Golden Eagle T-50  
Pesawat tempur TNI AU tipe Golden Eagle T-50 jatuh saat beratraksi di langit Yogyakarta. Padahal ini adalah salah satu pesawat yang canggih. (Chung Sung Jun/Getty Images)
 
Jakarta, CB -- Pesawat tempur TNI AU tipe Golden Eagle T-50 jatuh saat melakukan atraksi di langit Yogyakarta. Padahal ini adalah salah satu pesawat yang canggih.

Golden Eagle T-50 adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dan Lockheed Martin. Ini adalah pesawat tempur pertama buatan Korea Selatan yang bisa mencapai kecepatan supersonic.

Pesawat ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak 1990, namun baru mulai diproduksi masal oleh Korea Selatan pada 2003. Dua tahun kemudian pesawat baru bisa dikirimkan ke negara-negara pemesan.




Di Indonesia Golden Eagle T-50 sudah mendarat sejak akhir 2013 untuk menggantikan pesawat Hawk
MK-53. Total ada 16 pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan dan masuk secara bertahap.

Dilihat dari spesifikasinya Golden Eagle T-50 memang termasuk salah satu pesawat tempur canggih. Bobotnya yang ringan, mesin yang kencang, membuat pesawat ini cocok dijadikan pesawat latih lanjutan bagi pilot pesawat tempur.

Menurut catatan Wikipedia pesawat ini memiliki panjang 13 meter dengan lebar mencapai 9,45 meter dengan kecepatan maksimum mencapai 1.600 KM per jam.



Chung Sung Jun/Getty Images

Sebagai pesawat tempur ringan Golden Eagle T-50 juga memiliki persenjatan yang lengkap, ada gatling gun tiga laras yang bisa menyemburkan 2.000 peluru setiap menitnya serta beragam macam rudal dan roket.

Berkat semua kecanggihanya itu Golden Eagle T-50 dianggap layak untuk selalu tampil dalam berbagai acara kedirgantaraan, besanding dengan pesawat super lainnya seperti F16 dan Sukhoi Su-30.

Namun pada acara Gebyar Dirgantara yang berlangsung di bandara Adisucipto sejak Sabtu (19/12), pesawat ini mengalami kecelakaan saat melakukan akrobatik di udara. Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat.

Dalam insiden itu dua pilot dilaporkan meninggal dunia. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Dwi Badarmanto, Golden Eagle T-50 yang dipakai itu sudah punya jam terbang tinggi dan kerap melakukan manuver di berbagai acara TNI.
Credit  CNN Indonesia

Jet Tempur T-50 untuk Seleksi Pilot Perang Garda Depan


Jet Tempur T-50 untuk Seleksi Pilot Perang Garda Depan  
Pesawat tempur ringan T-50i Golden Eagle dibuat oleh Korea Selatan. (Getty Images/Chung Sung Jun)
 
Jakarta, CB -- Pakar penerbangan Gerry Soejatman mengatakan T-50 Golden Eagle merupakan pesawat untuk menyeleksi para pilot garda depan. Ini jet yang digunakan untuk berlatih tempur oleh para calon anggota skuadron penjaga pertahanan udara Indonesia.

“Ini pesawat latih bagi pilot. Semua pilot yang akan pindah (kejuruan) ke pesawat tempur garis depan, harus berlatih dengan pesawat Jupiter setelah itu ke T-50 ini," kata Gerry kepada CNNIndonesia.com, Minggu (20/12).

Menurut Gerry, pilot-pilot yang menerbangkan pesawat jenis ini diyakini memiliki mental baja dibanding dengan pilot pesawat nontempur. Para pilot memiliki semangat berperang dan memiliki killer instinct. Ketahanan fisik mereka lebih kuat dan mampu melakukan manuver lebih lincah.

"Fighting spirit bukan sekadar menang atau kalah, tapi berpikir bagaimana meletakkan posisi pesawat yang menguntungkan. Kriterianya beda dengan pilot nontempur," ujar Gerry.

T-50i milik TNI AU jatuh saat acara Gebyar Dirgantara di Pangkalan Udara Adisucipto, Yogyakarta, pagi tadi. Dua awak yang mengendarai elang emas ini tewas, yakni pilot Letkol Penerbang Marda Sarjono yang juga Komandan Skadron Udara 17, dan Dwi Cahyadi selaku radar inceptor officer.

"Yang bawa pesawat itu bukan murid, tapi Komandan Skadron. Dia bukan pilot baru, tapi instruktur skadron," kata Gerry.

Marda menjabat sebagai Danskadron Udara 15 Lanud Iswahjudi sejak 23 Oktober 2014. Ini adalah skadron yang khusus mengoperasikan pesawat tempur ringan T-50 Golden Eagle.

Marda bahkan satu dari enam pilot TNI yang dikirim khusus ke Korea Selatan untuk mempelajari teknis pengoperasian T-50. Dia juga yang membawa jet tempur itu dari Korea Selatan ke Indonesia untuk memperkuat armada udara TNI.

Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR, Supiadin Aries Saputra, mendukung langkah TNI AU menginvestigasi jatuhnya jet T-50i itu.

"Ini accident. Yang namanya accident bukan cuma berarti salah siapa. Soal penyebab jatuhnya, kita tunggu penyelidikan KNKT dan TNI AU," kata Supiadin.

TNI AU membentuk Tim Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat Terbang untuk  menggelar investigasi berdasarkan mode 5M, yakni manusia, mesin, media, misi dan manajemen. Seluruh unsur tersebut akan diteliti hingga dapat disimpulkan penyebab kecelakaan.

Sebagai tindakan preventif ke depannya, Aries berpendapat TNI AU dan KNKT harus segera menganalisis musabab kecelakaan. Analisis dirasa perlu mengingat T-50i adalah jet tempur jenis baru yang diimpor Indonesia dari Korea Selatan.

Korea Selatan selaku prodisen T-50i juga akan dilibatkan dalam proses investigasi yang diketuai oleh Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja.

Credit  CNN Indonesia

Jatuh di Yogya, Kecelakaan Jet Tempur T-50 yang Ketiga


Jatuh di Yogya, Kecelakaan Jet Tempur T-50 yang Ketiga  
Pesawat tempur T-50 Golden Eagle jatuh di pinggiran Pangkalan Udara Adisucipto, Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
 
Jakarta, CB -- T-50 Golden Eagle yang mengalami kecelakaan di Yogyakarta saat Gebyar Dirgantara kemarin merupakan jet tempur yang tergolong baru. Ini pesawat hasil pengembangan Korea Aerospace Industries (KAI) bersama perusahaan penerbangan Amerika Serikat Lockheed Martin.

Jet ini sudah dikembangkan sejak 1990, namun baru mulai diproduksi massal oleh Korea Selatan pada 2003. Dalam perkembangannya, beragam tipe pesawat T-50 bermunculan, mulai T-50B, TA-50, hingga T-50i.

Jenis T-50i yang dipesan Indonesia pada Korea Selatan baru didatangkan pada tahun 2012-2013. Jet yang jatuh sesaat setelah melakukan manuver terbang rendah di atas ribuan pengunjung Yogya Airshow itu belum genap tiga tahun beroperasi di Indonesia.

Elang emas asal Negeri Ginseng ini dinilai memiliki kekuatan supersonik yang mampu disandingkan dengan pesawat tempur lain seperti F-16 Fighting Falcon asal AS dan Sukhoi Su-30 asal Rusia.

Terlepas dari sanjungan banyak pakar, T-50 pernah mengalami beberapa kali kecelakaan, seperti dikutip dari situs aviation-safety.net. Berikut daftar kecelakaan pesawat jenis T-50 selama empat tahun terakhir.


1. T-50B Golden Eagle

Kecelakaan terjadi di sebuah gunung di Hoengseong, Korea Selatan, pada 15 November 2012, sekitar pukul 10.28 waktu setempat.  Pesawat jatuh dan menyebabkan sang pilot, Kapten Kim Wan-hee, meninggal dunia.

Pesawat T-50B jatuh saat latihan penerbangan oleh Tim Akrobatik Angkatan Udara Korea Selatan. Kecelakaan disebabkan oleh seorang teknisi yang lupa mencabut kabel untuk mematikan mesin. Alhasil pilot gagal mengaktifkan kembali sistem yang mengontrol pergerakan vertikal si kuda besi.

Sang teknisi sudah 15 tahun malang-melintang dalam dunia penerbangan, dan saat itu ia memasuki tahun kedua mengurusi jenis pesawat tempur tersebut.

Merujuk situs koreajoongangdaily.joins.com, setelah lepas landas selama 1 menit 38 detik, Kapten Kim Wan-hee menyalakan tombol pengatur penerbangan namun jet justru tak bisa terbang dan jatuh ke bawah.

Pilot berupaya untuk menyelamatkan diri dengan parasut namun gagal.


2. T-50 Golden Eagle

Pesawat ini jatuh di sekitar Pangkalan Udara Militer Gwangju, Korea Selatan, pada 28 Agustus 2013. Dua orang tewas.

Kecelakaan terjadi sesaat setelah pesawat diterbangkan dari Pangkalan Udara Militer Gwangju, Korea Selatan. Tak ada alasan jelas penyebab jatuhnya pesawat.


3. T-50i Golden Eagle

Pesawat tempur yang diimpor Indonesia dari Korea Selatan ini jatuh di pinggiran Bandara Adisucipto, Yogyakarta, 20 Desember 2015, sekitar pukul 09.40 WIB. Musibah ini menewaskan dua pilot senior Letkol Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Penerbang Dwi Cahyadi.

Marda merupakan instruktur penerbangan. Dia Komandan Skadron Udara 15 Tempur Lanud Iswahjudi –skadron yang khusus mengoperasikan T-50. Marda juga satu dari enam pilot TNI yang dikirim ke Korea Selatan untuk mempelajari khusus teknik operasionalisasi T-50.

T-50i yang dipiloti Marda menukik ke bawah beberapa saat setelah melakukan manuver terbang rendah di atas ribuan pengunjung. TNI Angkatan Udara telah membentuk tim penyelidik yang akan melibatkan Korea Selatan dalam proses investigasi.

Credit  CNN Indonesia

TNI Selidiki Kursi Pelontar Jet Tempur Nahas T-50i


TNI Selidiki Kursi Pelontar Jet Tempur Nahas T-50i  
Jet tempur T-50i TNI AU menjalani pengecekan sebelum lepas landas di Lanud Adisucipto Yogyakarta. Pesawat itu kemudian jatuh dan dua awaknya tewas. (Dok. Istimewa)
 
Jakarta, CB -- Jatuhya pesawat tempur ringan TNI AU jenis T-50i Golden Eagle di pinggiran Pangkalan Udara Adisucipto, Yogyakarta, menewaskan dua prajurit yang mengawaki jet itu. Mereka yang gugur ialah Komandan Skadron Udara 15 Letkol Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Penerbang Dwi Cahyadi.

Keduanya tidak sempat menyelamatkan diri menggunakan kursi pelontar pesawat, sehingga menimbulkan spekulasi tentang berfungsi atau tidaknya kursi pelontar T-50i Golden Eagle itu.

"Ini (kursi pelontar) akan kami investigasi dulu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto di Base Operations Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (20/12).

TNI akan menunggu rampungnya hasil investigasi tim yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja.

Dalam investigasi tersebut, tim akan mencari fakta dan menganalisis satu per satu terkait faktor manusia, mesin, media, misi, dan manajemen (lima M) untuk menemukan penyebab kecelakaan.

Soal kondisi pilot ketika berada di dalam pesawat, Dwi juga belum berani berspekulasi. Faktor manusia termasuk dalam kajian investigasi.

"Nanti akan kami jelaskan secara teknis bagaimana kondisi pilot ketika pesawat mau terbang," ujar Dwi.

Proses investigasi itu membutuhkan waktu yang tak sebentar. "Bisa sebulan atau bahkan tahunan untuk mendapatkan itu (kesimpulan penyebab kecelakaan)," kata Dwi.

Jet tempur T-50i yang dipesan Indonesia dari Korean Aero Industries itu sedang melaksanakan aksi aerobatik pada acara Gebyar Dirgantara ketika akhirnya terjun bebas dari udara. Sebelum jatuh, T-50i melakukan manuver terbang rendah di atas ribuan pengunjung.
Credit  CNN Indonesia

Kronologi Jatuhnya Jet Tempur T-50 di Yogyakarta


Kronologi Jatuhnya Jet Tempur T-50 di Yogyakarta  
Ilustrasi T-50. (Getty Images/Chung Sung Jun)
 
 
Jakarta, CB -- Pesawat tempur ringan T-50 Golden Eagle milik TNI Angkatan Udara jatuh di sekitar landasan militer belakang Bandara Adisucipto, Yogyakarta, pagi ini pukul 09.40 WIB, ketika kegiatan Yogya Airshow sedang berlangsung.

Berikut kronologi kejadian kecelakaan T-50 yang juga merupakan pesawat latih supersonik yang dikembangkan industri penerbangan Korea Selatan bersama perusahaan penerbangan AS Lochkeed Martin.

-       T-50 Golden Eagle sedang melakukan aksi akrobatik terbang rendah pukul 09.40 WIB pada Atraksi Gebyar Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogya.

-       Pesawat tiba-tiba meluncur ke bawah di sekitar landasan militer belakang Bandara Adisucipto.

-       Pilot pesawat, Kapten Penerbang Dwi, dan rekannya dievakuasi ke Rumah Sakit dr. Suhardi Hardjolukito. Mereka berdua meninggal dunia.

-       Yogya Airshow dihentikan.

-       Pesawat dievakuasi dan investigasi digelar.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Dwi Badarmanto menyatakan T-50 Golden Eagle itu punya jam terbang tinggi dan kerap melakukan manuver di berbagai acara TNI.

Indonesia memiliki satu skuadron T-50 Golden Eagle yang tahun depan rencananya bakal dipersenjatai dengan misil dan radar.
Credit  CNN Indonesia

Jumat, 18 Desember 2015

Surat Terbuka Imam Shamsi Ali Menjawab Trump (Bagian II, Trump Merusak AS)

Imam Shamsi Ali
Imam Shamsi Ali
CB, JAKARTA -- Shamsi Ali,  imam Masjid di New York memberikan tanggapan ihwal komentar bakal calon presiden AS Donald Trump yang mengusulkan Muslim dilarang masuk di AS.

Menurut pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan itu, pernyataan Trump yang anti-Muslim bukan barang baru. Dua sampai tiga tahun lalu, ia juga pernah memberikan pernyataan serupa.

Imam Samshi Ali juga pernah berdebat dengan DT dalam suatu acara. Berikut surat tanggapan Shamsi Ali terhadap pernyataan kontroversial Trump (bagian kedua).

Donald Trump memang sosok yang sangat kontroversial sejak lama. Pebisnis properti yang banyak bangkrut itu, juga terjun ke dunia hiburan dengan menjadi sponsor Miss Universe. Dia juga menjadi terkenal dengan show khasnya Apprentice di NBC.

Ideologi dalam politiknya cukup paradoxic. Di satu sisi mengaku sebagai republikan konservatif yang seharusnya menentang apa yang dianggap secara moral keagamaan "immoral". Tapi di sisi lain dia mempromosikan berbagai bisnis haram, termasuk judi dan prostitusi.

Terjunnya DT ke dunia politik sesungguhnya tidak lebih dari dua hal yang mendasari. Pertama karena kebencian yang sangat atas terpilihnya orang hitam pertama, Barack Obama, sebagai presiden Amerika. Dan yang kedua karena memang DT menyukai "high profile publicity". Dan kampanye untuk menjadi presiden adalah salah satu cara tercepat untuk lebih populer.
Sejak terjung ke langgang politik DT sudah memperlihatkan karakter aslinya yang angkuh dan rasis. Mulai dari upayanya mencari celah untuk menjatuhkan Barack Obama dengan mencari tahu tempat kelahirannya, dengan memaksakan agar akte lahir sang presiden dipublikasikan. Sebab presiden Amerika disyaratkan untuk mereka saja yang lahir di tanah Amerika. Warga negara yang kebetulan lahir di luar Amerika secara konstitusi tidak berhak untuk jadi presiden.

Setelah Barack Obama kebencian DT dilampiaskan ke komunitas Chna/Asia. Lalu kemudian merendahkan warga Hispanic, khususnya warga Meksiko. Bahkan mereka dilabelkan sebagai warga perampok dan pemerkosa wanita. Terakhir sebelum Muslim, komunitas Afrika di AS marah besar dengan pernyataan DT yang menganggap mereka orang malas, dan hanya bagus dalam "love making".
Oleh karenanya ketika DT memberikan statement tentang Islam dan komunitas begitu buruk, bagi saya pribadi bukan hal baru. Tapi memang itulah cara Allah untuk mengekspos siapa dan kepribadian bagaimana sesungguhnya DT itu. Dan saya sangat yakin dengan eksposur tersebut, sangat bodohlah masyarakat Amerika jika memilih pemimpinnya seperti DT.

Dua hari lalu di saat mendarat di bandara Banda Aceh saya ketemu dengan salah seorang Deputy Menlu Amerika Serikat. Sambil berbasa basi sana sini beliau bertanya: "bagaimana perasaan anda tentang pernyataan DT?".
Saya jawab dengan singkat: "I am not offended by his statetement". Mendengar itu dia terkejut dan bertanya: "Why? I am offended by this man".

Saya jawab: "As an official, you must be offended. DT has attacked the very value of America, and he is destroying what America stands for".

Intinya saya ingin katakan bahwa jika anda memang cinta Amerika anda harus marah karena DT merusak nilai yang dijunjung tinggi Amerika. Bahkan memalukan karena sebagai capres dia telah menginjak-injak konstitusi Amerika.

Lalu saya tambahkan: "And I am not offended because I am an Imam. As an Imam I have to be patient". Mendengar itu sang wakil Menlu tertawa lebar.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Surat Terbuka Imam Shamsi Ali Menjawab Trump (Bagian I, Kebodohan Trump)

Imam Masjid Al Hikmah New York, Imam Shamsi Ali.
Imam Masjid Al Hikmah New York, Imam Shamsi Ali.
 CB, JAKARTA -- Shamsi Ali,  imam Masjid di New York memberikan tanggapan ihwal komentar bakal calon presiden AS Donald Trump yang mengusulkan Muslim dilarang masuk di AS.
Menurut pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan itu, pernyataan Trump yang anti-Muslim bukan barang baru. Dua sampai tiga tahun lalu, ia juga pernah memberikan pernyataan serupa.
Imam Samshi Ali juga pernah berdebat dengan DT dalam suatu acara. Berikut surat tanggapan Shamsi Ali terhadap pernyataan kontroversial Trump.
Dalam beberapa hari terakhir, Islam atau tepatnya komunitas Muslim Amerika Serikat kembali menjadi buah bibir dan perhatian hampir semua kalangan. Dari presiden, senate, kongress dan para politisi lainnya, hingga ke komunitas agama-agama, bahkan Hollywood. Pasalnya adalah karena 'front runner' kandidat capres dari Partai Republika, Donald Trump, dalam beberapa kesempatan menyampaikan pernyataan kebencian dan terhadap Islam dan pemeluknya.
Berbagai pernyataannya yang tidak saja kontroversial tapi merupakan pernyataan yang menggambarkan kebenciannya terhadap Islam dan pemeluknya. Mulai dari penolakannya terhadap imigran Suriah, hanya karena Muslim, berencana menutup mesjid-mesjid yang nanti dicurigai memiliki indikasi radikal, kartu indentifikasi khusus untuk orang-orang Islam di Amerika, hingga akan melarang orang-orang Islam untuk masuk ke negara Amerika.
Sikap dan pernyataan kebencian Donald Trump itu sesungguhnya bukan hal baru. Dua atau tiga tahun lalu DT pernah memberikan statement yang sama. Ketika itu dia diwawancarai oleh Fox News, sebuah televisi yang juga dikenal sangat anti Islam dan Muslim. Pertanyaan yang disampaikan oleh Fox adalah "bagaimana pendapat anda tentang Islam dan Muslim di Amerika"?

Jawaban DT ketika cukup mengejutkan, bahkan merisaukan saya sebagai aktifis perdamaian dan dialog antar agama. "Bahwa keberadaan Islam dan Muslim di Amerika itu patut diperhatikan secara dekat (watch carefully) karena berbahaya dan masalah". Itu jawaban DT menjawab pertanyaan Fox.
Mendengar itu saya agak sedih, bahkan  mengakui kegerahan ada dalam hati. Singkatnya dengan pertolongan seorang teman (Russell Simmons) pertemuan itu antara saya dan DT. Di pertemuan itulah saya sebenarnya mengetahui secara dekat tentang siapa DT yang sesungguhnya. Kebodohan atau kesalahpahaman terhadap agama Islam begitu jelas. Bahkan sekali-sekali terdengar kata-kata yang menunjukkan kebenciannya terhadap agama ini.

Salah satu kejahilan DT tentang Islam misalnya adalah ketika sambil tertawa berkata kepada Russell: "Saya tidak pernah bermimpi untuk ketemu dengan Muslim yang bisa tersenyum". Dia katakan itu setelah melihat bahwa saya datang menemuinya dengan persahabatan dan senyuman.

Mendengar itu kemudian terjadilah dialog antara saya dan DT. Dengan segala hormat saya memberanikan bertanya kepadanya tentang kesimpulannya bahwa orang Islam itu tidak bisa tersenyum. Ternyata jawabannya sudah saya duga: "itu yang saya lihat setiap di televisi. Orang Islam itu hanya bisa marah dan mengutuk".

Mendengar itu saya memberanikan diri menyampaikan kepadanya: "Mr. Trump, saya juga sebenarnya punya kesimpulan salah tentang anda. Dari televisi dan show Anda saya menyimpulkan jika Anda adalah orang yang sombong. Ternyata hari ini kesimpulan saya itu nampaknya keliru. Anda menerima kami dengan terbuka dan tamah. Sungguh sangat naif jika saya mengambil kesimpulan dari sebuah TV".

Sebelum DT merespon, saya melanjutkan: "Demikian pula anda DT. Sangat naif mengambil kesimpulan tentang 1.6 milyar manusia dari sebuah TV". Mendengar itu DT melihat saya dengan serius. Tiba-tiba saja teman saya Russell tiba-tiba menyelah: "Donald, had you ever read about Islam?".

DT hanya terdiam. Dan sebelum menjawab Russell melanjutkan: "How dare you take a conclusion or talk about something you are ignorant of?"....

Yang pasti dalam pertemuan itu Russell begitu nampak marah dengan DT. Setiap kali DT akan berbicara pasti dipotong oleh Russell. Dan walaupun dengan basa basi pertemuan itupun berakhir serasa sangat hambar.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Indonesia Lobi Myanmar-Singapura untuk Akui Palestina di PBB


Dubes Desra Percaya (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)
Dubes Desra Percaya (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)
CB, Jakarta: Pemerintah Indonesia melobi Myanmar dan Singapura untuk mengakui keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 
Palestina masih memperjuangkan kemerdekaannya yang  diperdebatkan hingga saat ini. Palestina telah menjadi negara pengamat bukan anggota PBB sejak 29 November 2013. Pengesahan tersebut memberikan implikasi simbolis dan strategis bagi Palestina.
 
Namun demikian, situasi di Palestina pasca-pengesahan statusnya di PBB justru semakin buruk. Hingga saat ini, pihak Israel dan Palestina belum mencapai kesepakatan dalam menentukan batas wilayah.
 
"Jelas Indonesia berkontribusi untuk mendorong perdamaian kedua pihak. Tapi harus mereformasi Dewan Keamanan, karena struktur Amerika Serikat yang punya hak veto, itu menjadikan apapun usulan mengenai Palestina yang merugikan Israel pasti akan di veto," ungkap Wakil Tetap Indonesia untuk PBB Desra Percaya di seminar 'Recent Development on Palestine and How the UN and International Community Should Respond', Jumat (18/12/2015).
 
Desra juga menambahkan untuk upaya perdamaian, kuartet Timur Tengah akan kembali dihidupkan. Kuartet Timur Tengah akan diwakili Sekjen PBB, AS dan Rusia.
 
Saat ini Palestina sudah diakui 137 negara, namun dari ASEAN ada dua negara yang belum mengakui Palestina. "Rekomendasi saya, agar Indonesia melobi Myanmar dan Singapura untuk mengakui Palestina," tambah Desra ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta.
 
"Dewan Keamanan PBB, Rusia dan AS masing-masing memiliki dinamika yang tidak membantu penyelesaian, yang kita lihat adalah keterlibatan civil society. Di Indonesia, diharapkan civil society-nya aktif di PBB," ujarnya menanggapi peran negara-negara dalam membantu konflik Israel-Palestina.
 
Terkait hubungan Indonesia dengan Israel, Desra mengatakan tidak ada hubungan diplomatik dan Indonesia sudah mencoba untuk mengundang Israel untuk datang ke Indonesia, namun tidak ada tanggapan.


Credit  Metrotvnews.com