Jumat, 04 Desember 2015

Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan 13 Negara di Paris, Hasilnya...


Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan 13 Negara di Paris, Hasilnya...

Rangkaian Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi di sela Leader Event di COP 21, 30 November 2015. Foto : Staf kepresidenan
 
CB, PARIS - Presiden Joko Widodo menggelar sejumlah pertemuan bilateral di areal Leaders Event United Nations Convention on Climate Change Conference of The Parties 21, Paris, Prancis, Senin, 30 November 2015 lalu. Pertemuan digelar sebagian di Ruang VVIP Lounge Parc Des Expositions Du Bourget Paris, juga di areal Plenary Hall, seraya menanti pembukaan acara.

Di antaranya secara pull aside dilakukan Presiden Jokowi dengan sejumlah Kepala Negara/Kepala Pemerintahan negara sahabat, seperti Perdana Menteri Papua Nugini, Presiden Filipina, Perdana Menteri Vietnam, Presiden Kolombia, Perdana Menteri Jepang, Presiden Cile, Wakil Presiden Iran, dan Presiden Madagaskar. Presiden juga melakukan perbincangan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Kebetulan Jokowi duduk bersebelahan dengan Perdana Menteri Modi dalam pertemuan KTT COP 21.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, dari pertemuan bilateral dengan 13 negara, 10 di antaranya langsung dengan kepala negara. Retno menyakini, pertemuan itu mampu meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia dengan negara-negara tersebut.


Sepuluh kepala negara yang langsung bertemu Presiden Jokowi adalah Vietnam, Iran, Filipina, Kolombia, Papua Nugini, Cile, Belanda, Serbia, Jepang, dan Madagaskar. Pertemuan dilakukan sebelum COP 21 dimulai. Adapun pertemuan dengan Presiden Peru dan PM Norwegia, digelar malam hari. Terakhir, Presiden Jokowi sempat bertemu Presiden Meksiko.

"Dari pertemuan itu Presiden mendapatkan undangan untuk berkunjung ke Iran dan Vietnam," kata Retno Marsudi dalam jumpa persnya di Paris, Selasa, 1 November 2015, sebelum Presiden Jokowi bertolak ke Tanah Air. " Adapun tahun depan, tiga negara yang berkunjung ke Indonesia adalah Serbia, Belanda, dan Cile."

Di luar pertemuan bilateral, Presiden Jokowi, kata Menteri Retno, juga mengikuti dua kegiatan pendukung yang membahas soal menjaga hutan dan pemanfaatan energi terbarukan. Dari dua event itu, Presiden Jokowi menyampaikan pesan dan komitmen Indonesia untuk mengelola hutan secara sustainable. Juga tentang kebijakan Indonesia terkait dengan energi terbarukan.




Pertemuan tentang kehutanan menghasilkan pernyataan bersama antarpemimpin negara. Tujuh belas negara yang terlibat di antaranya Australia, Brasil, Kanada, Kolombia, Kongo, Etiopia,  Prancis, Gabon, Jerman, Indonesia, Jepang, Liberia, Meksiko, Norwegia, Peru, Inggris, dan Amerika Serikat. Dengan pernyataan bersama itu, Indonesia, lanjut Retno, menunjukkan kepemimpinannya sekaligus menunjukkan komitmen yang tinggi untuk mengelola hutan secara lestari.

Sementara itu, terkait dengan isu energi terbarukan, Indonesia menegaskan sudah memiliki kebijakan yang jelas ke arah mana. Pemerintah memutuskan mencapai 23 persen energi terbarukan pada 2025 dan kebijakan elektrifikasi pedesaan yang diperkirakan.


Berikut hasil pertemuan bilateral seperti dijelaskan Menteri Retno.

1. Vietnam

Vietnam ingin mengundang lagi Presiden Jokowi ke Vietnam tahun depan. Dibicarakan masalah investasi dan perdagangan mengingat banyak investor Indonesia di Vietnam. Dibahas pula kerja sama pengadaan alutsista yang sudah dibahas saat Presiden Jokowi ke Kuala Lumpur. Vietnam akan mengirimkan Menteri Pertahanannya ke Indonesia soal alutsista.

2. Iran

Pembahasan dengan Wakil Presiden Iran soal penguatan kerja sama energi. Menteri Retno dan Menteri Energi Sudirman Said baru saja ke Teheran untuk membahas kerja sama dalam konteks energi, baik dalam konteks minyak maupun gasnya.

3. Filipina

Pembicaraan dengan Filipina terkait dengan Ketua APEC, juga partisipasi aktif Indonesia di dalam pertemuan APEC kemarin.













4. Kolombia

Kolombia mengapresiasi Indonesia atas kerja sama post conflict resolution. Menteri Retno pernah diutus membawa delegasi misi untuk menyatakan kesediaan Indonesia bekerja sama dengan Kolombia terkait dengan penanganan post conflict. Dan tim dari Kolombia akan datang ke Indonesia tanggal 7 sampai 12 Desember nanti.

5. Papua Nugini

Dibahas penguatan kerja sama ekonomi, termasuk wilayah perbatasan. Terutama penguatan kerja sama wilayah perbatasan, seperti infrastruktur, pengadaan listrik, dan sebagainya itu menjadi salah satu fokus dari kerja sama bilateral RI-PNG.

6. Peru

Tahun depan Peru akan menjadi Ketua APEC 2016. Indonesia menitipkan ke Peru soal development goods agar sejalan dengan apa yang Indonesia perjuangkan dalam APEC.


7. Cile

Presiden Cile akan berkunjung ke Indonesia dan ingin segera menyelesaikan free trade agreement-nya dengan Indonesia yang sekarang sedang dilakukan negosiasi secara terus-menerus.

8. Belanda

Dua hal yang difokuskan, kerja sama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau giant sea wall. Belanda sudah terlibat dari sejak pembuatan masterplan-nya. Sekarang Indonesia juga bekerja sama dengan Korea Selatan untuk pengembangan masterplan berikutnya. Namun Presiden menginginkan supaya segera ada implementasinya.

Kedua, pembangunan deep sea port mengingat Belanda adalah negara yang memiliki keungggulan di bidang itu. PM Belanda akan segera mengirimkan tim untuk segera mengimplementasikan dua fokus tadi, NCICD dan pembangunan deep sea port.



9. Serbia

Presiden Serbia ingin ke Indonesia. Fokus pada ekonomi karena selain perdagangan Indonesia, sudah ada investasi di sana untuk mi instan dan pengembangan jamur.

10. Jepang

PM Jepang menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi karena sudah menerima rombongan yang sangat besar, 1.100 pengusaha dan politikus Jepang yang hadir di Indonesia. Jadi ke depan kerja sama Indonesia-Jepang akan semakin kuat.

11. Norwegia

Banyak isu yang terkait dengan substansi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai redd plus. Namun pembahasan penting lainnya adalah soal kerja sama di bidang pendidikan. Indonesia dan Norwegia sepakat anggaran besar negara untuk pendidikan harus diperjuangkan. Indonesia adalah sedikit negara yang betul-betul menggaransi adanya proporsi 20 persen dari APBN yang diposkan untuk edukasi.


Credit  TEMPO.CO

Ini Isi Kerja Sama Pembuatan Pesawat PT DI dan Korea

Ini Isi Kerja Sama Pembuatan Pesawat PT DI dan Korea

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, saat berbicara di depan awak media, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2015. Wawasan kebangsaan dalam kurikulum pendidikan ini diharapkan dapat diterapkan dari usia dini. TEMPO/Imam Sukamto
 
CB, Jakarta - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia memberikan penjelasan rinci mengenai kerja sama dengan pihak Korea Aerospace Industries asal Korea Selatan. "Kami akan kirim 200 orang lebih engineer ke Korea," kata Budi Santoso, saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, pada Jumat 4 Desember 2015.

Budi memberikan keterangan bahwa kerjasama ini adalah untuk menciptakan sebuah purwarupa dari pesawat terbang yang nantinya akan diproduksi di negara masing-masing. "Mengenai desain akan dilakukan di Korea, orang kami akan ikut dalam proses itu," ujarnya.

Direktur Korea Aerospace Industries, Ha Sung Young, mengatakan bahwa kerja sama yang terjadi adalah kolaborasi antara dua lembaga. Mengenai pembagian kerja, diketahui ini adalah proyek bersama-sama. "Cost share 20 persen Indonesia, dan 80 persen Korea," ucapnya.

Mengenai pembuatan prototype dari pesawat ini akan lebih sering dilakukan di Korea, sedangkan pembuatan prototype di Indonesia hanya akan dilakukan sekali. "1-4 di sana (Korea), yang kelima di Indonesia," Budi Santoso menjelaskan.

Kerjasama yang memakan biaya sebesar US$ 7,8 Milyar ini juga didukung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, ia mengatakan bahwa proyek ini adalah proyek jangka panjang, karena itu tidak boleh berhenti meski ia nanti tak lagi menjabat.

"Ini kan baik, kenapa harus ditunda-tunda lagi, ini buat bangsa. Masa bangsa kita enggak bisa buat pesawat," Ryamizard menuturkan. Bagi Ryamizard yang paling penting adalah bagaimana anak bangsa memiliki penguasaan di bidang teknologi.

Ia sendiri mengingkan bahwa pada tahun 2019 harus sudah ada purwarupa yang dihasilkan oleh kerja sama ini. Sedangkan Direktur Utama PT DI berharap pesawat tersebut sudah mulai bisa beroperasional pada 2028.

Credit  TEMPO.CO

PTDI siap buat helikopter kepresidenan jika diminta


PTDI siap buat helikopter kepresidenan jika diminta
ILUSTRASI - Helikopter jenis Superpuma SA 332 C1A dan Cougar E725 di hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI), Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/11). Helikopter jenis ini telah digunakan oleh sejumlah kepala negara di dunia dan siap dijadikan pilihan untuk pembelian Helikopter kepresidenan Indonesia karena dianggap sudah mumpuni untuk keamanan Presiden dan Wakil Presiden.(ANTARA FOTO/Novrian Arbi) 
 
 
Jakarta (CB) - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Budi Santoso menyatakan pihaknya siap membuat helikopter kepresidenan jika diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau diperintahkan presiden kita siap. Jadi, apa pun yang dianggap terbaik kami laksanakan," kata Budi di kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat.

Hal tersebut, ia sampaikan setelah menghadiri acara penandatanganan "Strategic Cooperations Agreement" antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Korea Aerospace Industries (KAI).

Dalam konteks ini, kata Budi, pihaknya tidak melihat keunggulan dari helikopter maupun mahal atau murah apabila nantinya jadi dibuat.

"Peralatan untuk presiden bukan hanya soal canggih dan murah. Peralatan untuk kepala negara harus disesuaikan dengan kepribadian Bapak Presiden. Kalau ingin sederhana ya kita ikuti juga," kata Budi.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyatakan Presiden Jokowi memutuskan menolak usul pembelian helikopter baru.

Penolakan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa helikopter yang ada saat ini masih bisa digunakan, selain karena harga helikopter yang akan dibeli terlalu tinggi dengan kondisi keuangan sekarang, kata Pramono di Jakarta, Kamis (3/12).

Sementara itu, presiden pada Kamis (3/12) memberi pengarahan kepada para menteri terkait pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) menyatakan ingin membangun postur TNI agar semakin kokoh.

"Untuk membangun kekuatan pertahanan, kita harus memenuhi kebutuhan alutsista secara terpadu baik di AL, AU, maupun AD dan di kepolisian," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas alutsista, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/12).

Credit  ANTARA News

BPPT DIY kembangkan "jelantah" menjadi bahan biodiesel


Gunung Kidul (CB) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Baron Teknopark, Desa Kanigoro, Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan inovasi pengembangan minyak goreng bekas atau jelantah menjadi bahan baku biodiesel.

Sekretaris Utama BPPT Sony Sulistiawan di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan setelah melakukan penelitian Energi Baru Terbarukan (EBT) berbahan biji jarak pagar, namun adanya kegagalan saat penanaman pohon jarak.

"Kegagalan ini tidak hanya di Gunung Kidul tetapi di seluruh Indonesia. Alat digunakan untuk pengembangan energi terbarukan yang lain," katanya.

Ia mengatakan energi yang terbarukan dipilih minyak jelantah, dan alat bisa digunakan untuk membuat energi terbarukan menggunakan minyak jelantah. Saat ini sudah mulai dilakukan.

"Peralatan yang dimiliki digunakan untuk pengembangan energi terbarukan yang lain," katanya.

Sony mengatakan pemilihan ini dikarenakan minyak jelantah bisa diperoleh dari masyarakat sekitar. Selain itu, minyak goreng bekas ini tidak jauh berbeda dengan kandungan yang ada pada minyak nabati yang berasal dari biji jarak.

"Sudah dilakukan, dan kami juga mengajarkan pada siswa SMK," katanya.

Ia mengatakan mesin di Baron Teknopark menghasilkan produksi tiga kali dengan sekali produksi 250 liter. Namun demikian hasil produksi ini belum bisa untuk produksi masal.

"Peluang produksi massal ada di pemerintah daerah, dan kami siap bekerja sama," katanya.

Peneliti Senior BPPT Agus Salim Dasuki mengatakan minyak jelantah bisa diperoleh dengan mudah baik melalu peroarangan sekolah dan usaha lainnya.

"Jelantah mudah mengumpulkan bisa bekas rumah tangga, penjual gorengan hingga hotel," katanya.

Dengan energi yang ketersediaan yang melimpah sepanjang masa bisa terus dikembangkan sehingga masyarakat bisa memanfaatkan hasilnya.
Credit  ANTARA News

PTDI, Korsel kerja sama produksi pesawat tempur KF-X/IFX


PTDI, Korsel kerja sama produksi pesawat tempur KF-X/IFX
Pesawat tempur siluman buatan Korea Selatan KF-X (istimewa)
Jakarta (CB) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menghadiri "Strategic Cooperations Agreement" antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Korea Aerospace Industries (KAI) di mana kedua pihak akan bekerja sama dalam fase produksi pesawat tempur KF-X/IFX, termasuk perawatan, modifikasi, dan pembaruan.

Kerja sama in dilaksanakan sesuai kapasitas dan kapabilitas kedua belah pihak yang akan dilaksanakan secara simultan sejalan dengan pelaksanaan fase Engineering Management and Development (EMD).

Mengenai penandatanganan kerja sama strategis antara PTDI dan KAI, Ryamizard mengatakan telah melalui proses dengan berbagai kendala baik teknis dan administrasi termasuk investasi serta negoisasi panjang untuk masuk ke kesepakatan.

"Perjanjian ini merupakan langkah awal yang cukup strategis antara kedua industri pertahanan terutana bagi PT DI," kata Ryamizard.

Dia berharap PTDI bisa mencari terobosan dan inovasi teknologi baru agar tidak tertinggal dari negara-negara lain.

Dia mengatakan, dengan penandatanganan ini, seluruh program dan kegiatan terkait dengan pembangunan dan penguasaan teknologi pesawat tempur dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.

"Momentum penandatanganan ini harus menjadi pendorong semangat kerja kedua belah pihak untuk membuktikan kerja sama ini sudah sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan," kata Ryamizard.

Hadir djuga alam penandatangan Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tae Young dan Direktur Utama PTDI Budi Santoso.

Credit  ANTARA News

PT DI dan KAI tanda tangani kesepakatan kerja sama


PT DI dan KAI tanda tangani kesepakatan kerja sama
Dokumentasi sejumlah teknisi memeriksa badan pesawat N219 usai acara Syukuran Pencapaian Tahap Validasi Rekayasa Rancang Bangun Struktur N219 di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/11/15). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
... harus menjadi pendorong semangat kerja kedua pihak untuk membuktikan kerja sama ini sudah sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan...
Jakarta (CB) - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, berharap agar PT Dirgantara Indonesia tetap eksis dalam dunia internasional sebagai perusahaan di bidang teknologi dan pembuatan pesawat terbang.

Sejatinya PT Dirgantara Indonesia dulu bernama Lembaga Persiapan Industri penerbangan pada 1961 yang diinisiasi seorang perwira AURI, Nurtanio Pringgodigdo, yang dibantu sahabatnya, Wiweko Supomo. Nurtanio memiliki visi jauh ke depan dan dia bisa dibilang pendiri basis rancang bangun pesawat terbang di Indonesia. 

Akan tetapi, tidak seperti di negara-negara maju tradisi dan industri penerbangannya, nama Nurtanio kemudian tidak lagi dipakai menjadi nama perusahaan yang dia bidani ini. Di Amerika Serikat, sebagai misal, nama-nama pendirinya banyak yang tetap dipergunakan, di antaranya Boeing Company (William Boeing, pada 1916). 

Berubah nama menjadi PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio pada 1976, perusahaan ini diubah lagi namanya menjadi PT Industri Pesawat Terbang Nusantara pada 1985, dan pada 2000 dinamai PT Dirgantara Indonesia. 

"Dengan begitu tinggi persaingan ekonomi global dewasa ini, perlu ada sikap antisipasi dan komitmen kuat dari para pelaku industri strategis terutama dari PT Dirgantara Indonesia," kata Ryacudu, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat.

Dia katakan itu saat penandatanganan kesepakatan kerja sama strategis antara PT Dirgantara Indonesia dan Korea Aerospace Industries (KAI). Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Tae Young, dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, hadir juga. 

Indonesia dan Korea Selatan tengah bekerja sama merancang bangun pesawat tempur canggih bertajuk Proyek KFX/IFX, yang digadang-gadang mampu menjawab keperluan pertahanan pada dua dasawarsa mendatang. 

Semula, dari sisi Korea Selatan, Turki juga diajak bergabung untuk membangun pesawat tempur bermesin dua yang diklaim bisa menandingi F-35 atau malah F-22 Raptor. Turki yang juga canggih industri pertahanannya sempat bergabung namun akhirnya meninggalkan mitra Korea Selatannya itu kemudian. 

Menurut Ryacudu, PT Dirgantara Indonesia juga diharapkan mencari terobosan dan inovasi teknologi baru agar tidak tertinggal dari negara-negara lainnya. 

Sementara itu, kata dia, dengan penandatanganan ini seluruh program dan kegiatan terkait dengan pembangunan dan penguasaan teknologi pesawat tempur dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.

"Momentum penandatanganan ini harus menjadi pendorong semangat kerja kedua pihak untuk membuktikan kerja sama ini sudah sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan," kata bekas kepala staf TNI AD itu. Proyek KFX/IFX juga bukan mulus begitu saja berjalan. 

Dalam perjanjian secara antar perusahaan itu, PT Dirgantara Indonesia dengan KAI akan melaksanakan kerja sama yang meliputi fase produksi pesawat tempur KFX/IFX termasuk perawatan, modifikasi, dan pembaruan.

Selain itu, potensi kerja sama lainnya sesuai kapasitas dan kapabilitas kedua belah pihak yang akan dilaksanakan secara simultan sejalan dengan pelaksanaan fase manajemen rekayasa dan pengembangan alias EMD.


"Dengan begitu tinggi persaingan ekonomi global dewasa ini, perlu adanya sikap antisipasi dan komitmen kuat dari para pelaku industri strategis terutama dari PTDI," kata Ryacudu, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat.

Dia katakan itu saat penandatanganan kesepakatan kerja sama strategis antara PT Dirgantara Indonesia dan Korea Aerospace Industries (KAI). Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Tae Young, dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, hadir juga. 

Indonesia dan Korea Selatan tengah bekerja sama merancang bangun pesawat tempur canggih bertajuk Proyek KFX/IFX, yang digadang-gadang mampu menjawab keperluan pertahanan pada dua dasawarsa mendatang. 

Semula, dari sisi Korea Selatan, Turki juga diajak bergabung untuk membangun pesawat tempur bermesin dua yang diklaim bisa menandingi F-35 atau malah F-22 Raptor. Turki yang juga canggih industri pertahanannya sempat bergabung namun akhirnya meninggalkan mitra Korea Selatannya itu kemudian. 

Menurut Ryacudu, PT Dirgantara Indonesia juga diharapkan mencari terobosan dan inovasi teknologi baru agar tidak tertinggal dari negara-negara lainnya. 

Sementara itu, kata dia, dengan penandatanganan ini seluruh program dan kegiatan terkait dengan pembangunan dan penguasaan teknologi pesawat tempur dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.

"Momentum penandatanganan ini harus menjadi pendorong semangat kerja kedua pihak untuk membuktikan kerja sama ini sudah sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan," kata bekas kepala staf TNI AD itu. Proyek KFX/IFX juga bukan mulus begitu saja berjalan. 

Dalam perjanjian secara antar perusahaan itu, PT Dirgantara Indonesia dengan KAI akan melaksanakan kerja sama yang meliputi fase produksi pesawat tempur KFX/IFX termasuk perawatan, modifikasi, dan pembaruan.

Selain itu, potensi kerja sama lainnya sesuai kapasitas dan kapabilitas kedua belah pihak yang akan dilaksanakan secara simultan sejalan dengan pelaksanaan fase manajemen rekayasa dan pengembangan alias EMD.


Credit  ANTARA News


Eks Tentara Soviet yang Gabung Taliban Divonis Seumur Hidup


Eks Tentara Soviet yang Gabung Taliban Divonis Seumur Hidup  
Militer berjaga ketika Taliban menyerang Kota Kunduz, kemenangan besar kelompok itu sejak invasi AS ke Afghanistan. (Reuters/Stringer)
 
 
Jakarta, CB -- Seorang mantan tentata Uni Soviet divonis penjara seumur hidup ditambah 30 tahun atas perannya dalam serangan ke tentara Amerika Serikat dan Afghanistan pada 2009.

Irek Hamidullin, 55, adalah kombatan musuh pertama yang diadili di pengadilan federal AS atas tuduhan membantu Taliban.

Hakim Pengadilan Distrik AS Henry Hudson menjatuhkan setlah Hamidullin menyampaikan pembelaannya selama lebih dari setengah jam. Seorang mualaf, Hamidullin dalam pembelaannya merujuk pada Yesus Kristus dan Allah.

Pada Agustus, ia didakwa atas serangan Taliban di kantor polisi perbatasan Afghanistan pada November 2009. Hamidullin adalah satu-satunya yang selamat dari Taliban, dan tidak adan warga Amerika atau Afghanistan yang tewas dalam insiden itu.

Dakwaan terhadap Hamidullin termasuk memberikan dukungan material kepada teroris dan mencoba untuk membunuh tentara Afghanistan dan AS. Pengacaranya, pembela umum Paul Gill, menyatakan akan mengajukan banding atas dakwaan dan vonis terhadap kliennya.


Dalam pembelaannya di pengadilan, Hamidullin berpendapat bahwa ia bukan teroris dan memiliki hak untuk membela diri terhadap "agresor Amerika" yang telah menginvasi Afghanistan.

"Sebagai seorang Muslim, saya tidak menerima hukum Anda. Saya tidak mengakui pengadilan ini," kata Hamidullin melalui seorang penerjemah.

Hamidullin, yang berambut cepak dan berjenggot, dibawa ke pengadilan di kursi roda, dan terlihat kurus. Petugas medis AS merawatnya setelah dia ditembak beberapa kali saat insiden.

Ia ditahan di penjara di Afghanistan selama lima tahun dan sering diinterogasi oleh FBI dan personil militer.

Sebelum vonis, Hudson mengatakan bahwa salah satu pernyataan yang menggaung dari Hamidullin adalah pernyatannya untuk agen FBI: “Jika saya melihat Anda di jalan saya akan membunuhmu sebagai kafir."

Menurut Hudson, pernyataan itu saja membuat Hamidullin menjadi ancaman bagi masyarakat.

Tapi Hamidullin mengatakan bahwa Hudson juru telah memutar balik perkataannya. Ia mengatakan bahwa ia harus membunuh agen [FBI] sebagai kafir karena ia berada di Afghanistan sebagai penyerang.

Dia membandingkan peran AS di Afghanistan dengan fasisme dan Nazi selama Perang Dunia Kedua.


Credit  CNN Indonesia

Kemhan: Rencana Pembelian Helikopter Angkut Berat Tetap Jalan


Kemhan: Rencana Pembelian Helikopter Angkut Berat Tetap Jalan 
 Seorang teknisi menyelesaikan proses produksi Helikopter jenis Superpuma SA 332 C1A dan Cougar E725 di hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI), Bandung, Jabar, Rabu (25/11). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
 
Jakarta, CB -- Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal Ediwan Prabowo, mengatakan rencana TNI Angkatan Udara membeli helikopter untuk transportasi pejabat penting (very very important person) memang harus dibatalkan sesuai keputusan Presiden Joko Widodo.

Namun Ediwan berkata, rencana pengadaan helikopter angkut berat oleh TNI AU tetap akan berjalan.


"Helikopter angkut berat sangat dibutuhkan untuk mendukung misi kemanusiaan, bencana alam, operasi SAR, dan pemindahan logistik ke daerah pedalaman. Ini masih dalam pembahasan kami," ujarnya di kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (4/12).

Ediwan memaparkan, ia tidak tahu pasti apakah TNI AU telah memilih AgustaWestland AW-101 untuk kebutuhan helikopter angkut berat atau belum. Seperti diberitakan, helikopter yang sama diajukan TNI AU untuk helikopter VVIP.

"Seingat saya spesifikasi teknologinya sudah ada, tapi bukan tipe ini (AW-101). Yang saya tahu ini memang VVIP. Kalau angkut berat harus yang lebih besar sepertinya," tuturnya.

Jenderal bintang tiga itu berkata, TNI AU memang yang paling memahami kebutuhan alutsista udara. TNI AU berhak menentukan operational requirement alutsista yang mereka inginkan.

Lebih dari itu, menurut Ediwan, pengadaan helikopter angkut berat tertera pada rencana strategis periode lima tahun ke depan. Ia menilai, PT Dirgantara Indonesia sebagai perusahaan milik negara di sektor industri penerbangan belum mampu memproduksi helikopter jenis itu.

"Kalau belum bisa dibuat di Indonesia maka kami akan beli dari luar negeri dengan catatan, harus ada offset, transfer teknologi, local content dan melibatkan industri dalam negeri," katanya.

Ediwan mencontohkan, helikopter angkut berat yang biasa digunakan negara lain adalah jenis Chinook yang diproduksi perusahaan asal Amerika Serikat, Boeing.

Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia, TNI AU belum memiliki helikopter Chinook.



 Credit  CNN Indonesia

Patuh Perintah Panglima Tertinggi, TNI Batal Beli Heli VVIP


Patuh Perintah Panglima Tertinggi, TNI Batal Beli Heli VVIP 
 Presiden Jokowi meminta proyek pengadaan helikopter VVIP dibatalkan. (ANTARA FOTO/Roni)
 
Jakarta, CB -- Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI Angkatan Udara tidak akan meneruskan rencana pembelian helikopter transportasi untuk pejabat penting (very very important person).

Pembatalan rencana ini sebagai bentuk patuh pada keputusan Presiden Joko Widodo yang berstatus sebagai panglima tertinggi TNI. Ia meminta publik tidak mempersoalkan rencana pembelian itu lagi.


"TNI ikut membatalkan dan tidak berkomentar apapun karena presiden adalah pemimpin tertinggi TNI. Jadi tidak usah didiskusikan lagi. Batal ya batal," katanya di Markas Komando Pertahanan Udara Nasional, Jakarta, Jumat (4/12).

Gatot menilai, keputusan Jokowi membatalkan pembelian helikopter VVIP sangat logis. Mengulang pernyataan Jokowi, ia berkata harga helikopter AW-101 terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kegunaannya sebagai alat transportasi.


"Presiden menunda karena ada kesan, helikopter itu mahal harga dan mewah padahal digunakan untuk VVIP saja," ucapnya.

Kemarin, setelah rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Jokowi membatalkan usulan pembelian helikopter VVIP.

"Seperti yang diketahui bersama, saat ini, untuk heli, Presiden menggunakan Super Puma yang dirakit PT DI (Dirgantara Indonesia). Dengan mempertimbangkan dan mendengarkan berbagai masukan, Presiden memutuskan untuk tidak menyetujui usulan pembelian AW101," ujarnya.


Pramono menuturkan, langkah tersebut diambil Jokowi karena sang kepala negara beranggapan helikopter yang ada masih bisa digunakan secara maksimal untuk mendukung tugas-tugas kenegaraannya.
Credit  CNN Indonesia


Jokowi Batalkan Rencana Pembelian Helikopter VVIP


Jokowi Batalkan Rencana Pembelian Helikopter VVIP 
 Helikopter AgustaWestland AW101 yang diincar TNI Angkatan Udara. (Dok. Wikipedia/Fox52)
 
Jakarta, CB -- Presiden Joko Widodo memutuskan untuk membatalkan rencana pembelian helikopter AgustaWestland AW101 untuk keperluan very very important person (VVIP), termasuk kendaraan kepresidenan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam konferensi pers seusai rapat terbatas soal pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Ia menyebutkan, usulan pembelian helikopter AgustaWestland AW101 alias Merlin awalnya diutarakan oleh TNI Angkatan Udara.

"Seperti yang diketahui bersama, saat ini, untuk heli, Presiden menggunakan Super Puma yang dirakit PTDI (Dirgantara Indonesia). Dengan mempertimbangkan dan mendengarkan berbagai masukan, Presiden memutuskan untuk tidak menyetujui usulan pembelian AW101," ujar politisi yang akrab disapa Pram itu di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12).


Pram menuturkan, langkah tersebut diambil Presiden Jokowi karena sang kepala negara beranggapan helikopter yang ada masih bisa digunakan secara maksimal untuk mendukung tugas-tugas kenegaraannya.

"Kedua, dalam kondisi keuangan seperti ini, pembelian heli tersebut dianggap harganya terlalu tinggi," katanya.

Dengan demikian, imbuh Pram, Presiden akan tetap menggunakan helikopter Super Puma yang ada, meski perlu dipikirkan untuk pengadaan helikopter baru sebagai backup (pendukung atau pengganti).


"Presiden akan menggunakan heli yang ada, walaupun perlu dipikirkan untuk pengadaan sebagai backup, karena Indonesia sebagai negara kepulauan dengan aktivitas Presiden yang sangat tinggi, untuk memiliki backup heli. Selama ini tidak ada backup-nya," ujarnya.

Selain itu, tutur Pram, Presiden menyiratkan bahwa lebih baik pengadaan helikopter backup dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada, baik menggunakan helikopter yang bisa dikaroseri, di-assembling, atau dibuat oleh putra bangsa.


Credit  CNN Indonesia

AS Usulkan Penyelidikan soal Kejahatan Militer Myanmar


AS Usulkan Penyelidikan soal Kejahatan Militer Myanmar  
Rabu (2/12) lalu, kepala militer Myanmar, Aung Min Hlaing berunding soal transisi pemerintahan baru Myanmar dengan tokoh oposisi Aung San Suu Kyi. (Reuters/Hla Hla Htay)
 
Jakarta, CB -- Amerika Serikat mengusulkan penyelidikan mandiri dan kredibel oleh pemerintah Myanmar terkait laporan soal kejahatan militer di negara bagian Shan. AS mengecam insiden yang menyebabkan sekitar 10 ribu orang terpaksa melarikan diri dari daerah tersebut, jika laporan itu benar.

Pekan lalu, kelompok pemerhati HAM setempat, Shan Human Rights Foundation, menuduh pasukan Myanmar melakukan pengeboman beberapa sekolah dan pembakaran sejumlah kuil Buddha, menembaki dan memerkosa warga sipil dalam serangan melawan kelompok pemberontak etnis di Myanmar timur.

"Kami prihatin dengan laporan soal kekejaman militer Burma, termasuk tuduhan penyerangan membabi buta terhadap penduduk sipil dan infrastruktur, pemerkosaan, dan tindakan kekerasan seksual lainnya," kata Katina Adams, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, pada Kamis (3/12).

"Tuduhan ini, jika benar, sangat tercela, dan kami mendesak Pemerintah Burma untuk melakukan penyelidikan yang mandiri dan kredibel terhadap tuduhan tersebut, dan untuk menahan pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan mereka," kata Adams, merujuk kepada nama lain negara Myanmar, Burma.


Bulan lalu, diplomat senior AS untuk Asia, Asisten Menteri Luar Negeri Daniel Russel, berada di Myanmar. Dia bertemu dengan Kepala Militer Myanmar, Min Aung Hlaing dan mendesak militer untuk mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di daerah konflik.

Myanmar tengah menghadapi berbagai aksi separatisme dari kelompok etnis di perbatasan selama beberapa dekade, menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Oktober lalu, pemerintah semimiliter yang menggantikan junta militer pada 2010 menandatangani gencatan senjata dengan delapan kelompok etnis bersenjata. Namun, kesepakatan itu tidak serta merta menyelesaikan masalah karena tujuh kelompok etnis bersenjata lainnya menolak untuk menandatangani kesepakatan tersebut, termasuk Militer-Utara Negara Bagian Shan dan Tentara Pembebasan Kachin.

Sejak 2010, negara ini mulai memeluk demokrasi dan reformasi sehingga mulai melangsungkan pemilu. Partai oposisi terbesar, Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi menang telak dalam pemilu multi-partai pertama pada November lalu, dengan mengamankan 77 persen kursi di semua majelis di parlemen Myanmar, dengan total 887 kursi dari 1.150 kursi yang diperebutkan.

Suu Kyi pada Rabu (2/12) bertemu dengan kepala militer Aung Min Hlaing dan berunding soal transisi pemerintahan baru Myanmar. Baik Suu Kyi dan Aung Min Hlaing bungkam soal rincian hal yang dibahas dalam pertemuan itu.

Menurut aktivis di negara bagian Shan, militer telah menyerbu enam desa, menembak dan melukai tiga orang, dan menembaki 17 warga desa yang sekarang dinyatakan hilang sejak 6 Oktober 2015.

Shan Human Rights Foundation mendokumentasikan delapan kasus kekerasan seksual sejak April 2015, termasuk wanita berusia 32 tahun yang diperkosa oleh 10 tentara pada 5 November saat suaminya diikat di bawah pondok pertanian mereka di Ke See township (kabupaten).

Hingga saat ini, pemerintah Myanmar belum memberikan komentar apapun soal laporan kejahatan di negara bagian Shan ini. 

Credit  CNN Indonesia

Acara Tak Tertib, Jokowi Batal Pidato di Satu Forum KTT Iklim


Acara Tak Tertib, Jokowi Batal Pidato di Satu Forum KTT Iklim 
 Kantor Kepresiden mengaku Jokowi batal berpidato di Forum Mission Inovation di KTT Perubahan Iklim di Paris karena acara tak tertib. (Rusman/Setpres)
 
Jakarta, CB -- Presiden Joko Widodo batal berpidato di Forum Mission Inovation di Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim bertajuk Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB bertajuk United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Conference of the Parties (COP21) di Paris,Perancis. Hal ini dikarenakan pengaturan acara yang dihadiri oleh berbagai kepala negara itu dinilai berlangsung tidak tertib.

"Ada salah pengertian akibat pemberitaan yang tidak akurat saat Presiden Jokowi batal pidato di forum Mission Inovation di COP21 di Paris," kata Kepala Staf Presiden Teten Masduki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12).


Dalam pernyataannya, Teten menjelaskan ada beberapa forum dalam agenda utama COP21 Paris tersebut. Setiap forum dilakukan di beberapa ruangan berbeda.

"Setiap kepala negara setelah mendapat giliran pidato, meninggalkan gedung utama dan mengikuti forum lain," katanya.

Teten memaparkan setelah mendapat giliran pidato di gedung utama, Presiden Jokowi langsung keluar ruangan menuju Forum Mission Innovation dengan menumpang bis khusus yang disediakan oleh panitia untuk masing-masing kepala negara yang juga menuju forum tersebut.

"Ketika Presiden Jokowi tiba di forum Mission Innovation, di podium sedang berlangsung pidato Bill Gates, lalu Modi dan Obama," kata Teten, merujuk kepada Presiden India Narendra Modi dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Presiden Jokowi lalu duduk di deretan kursi paling depan, berdampingan dengan PM Inggris dan lain-lain," ujar Teten.

Setelah Obama selesai pidato, Modi kemudian meninggalkan acara yang kemudian disusul oleh Obama. Melihat ini, peserta yang hadir lantas berdiri dan ikut keluar ruangan. Padahal, lanjut Teten, saat itu ada belasan kepala negara atau pemerintahan yang akan berpidato, termasuk Presiden Jokowi.

"Karena tidak ada pengaturan dari pihak panitia, terdapat lebih dari 10 kepala negara/kepala pemerintahan yang siap bicara, antara lain presiden Jokowi, PM UK, PM Jepang Presiden Meksiko, Presiden Brasil, Presiden Chile dan lain-lain. Semua kepala negara memutuskan untuk tidak bicara karena ketidaktertiban pengaturan acara ini," jelas Teten.

"Demikian klarifikasi ini, semoga tidak ada salah pengertian," tutur Teten.


Credit  CNN Indonesia

Radiasi Bencana Nuklir Jepang pada 2011 Menyebar Hingga AS


Radiasi Bencana Nuklir Jepang pada 2011 Menyebar Hingga AS  
Foto diambil oleh robot pada April 2015, menunjukkan bagian dalam pembangkit nomor 1 di PLTN milik TEPCO di Fukushima, Jepang. (TEPCO/Handout via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Radiasi dari bencana nuklir Jepang pada 2011 telah menyebar hingga lepas pantai Amerika Utara. Level kontaminasi di situs yang sudah teridentifikasi sebelumnya juga meningkat, meski masih rendah dan tak megancam manusia ataupun kehidupan laut.

Uji coba atas ratusan sampel di Samudera Pasifik menegaskan bahwa pembangkit nuklir Fukushima di Jepang terus membocorkan isotop radioaktif bahkan empat tahun setelah bencana terjadi, kata Ken Buesseler dari Woods Hole Oceonographic Institution.

Jumlah jejak cesium-134 telah terdeteksi dalam beberapa ratus km dari pantai Oregon, Washington dan California dalam beberapa bulan terakhir, serta lepas pantai dari Pulau Vancouver, Kanada.

Isotop lain, cesium-137, warisan radioaktif dari tes senjata nuklir yang dilakukan dari tahun 1950 hingga 1970-an, ditemukan pada tingkat rendah di hampir setiap sampel air laut yang diuji oleh Woods Hole, sebuah lembaga penelitian nirlaba.

"Terlepas dari kenyataan bahwa tingkat kontaminasi di pinggir pantai kami tetap jauh di bawah batas keselamatan yang ditetapkan pemerintah bagi kesehatan manusia atau kehidupan laut, nilai-nilainya yang berubah menggarisbawahi kebutuhan untuk memantau lebih dekat tingkat kontaminasi di Pasifik," kata Buesseler lewat email.

Pada Maret 2011, sebuah gempa bumi besar memicu tsunami melanda pembangkit nuklir Fukushima, 209 kilo meter timur laut dari Tokyo, menyebabkan kebocoran nuklir dan memaksa lebih dari 160 ribu warga lokal mengungsi ke kota-kota terdekat. Ini adalah bencana nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl pada 1986.

Tahun lalu, Woods Hole melaporkan radiasi terdeteksi dari sekitar 160 km di lepas pantai California Utara, dan pada April radiasi ditemukan di lepas pantai Kanada.

Temuan ini juga mengonfirmasi bahwa penyebaran radiasi ke perairan Amerika Utara tidak terisolasi untuk beberapa lokasi, tetapi dapat dideteksi di sepanjang bentangan lepas pantai lebih dari 1.600 kilo meter.


Credit  CNN Indonesia

Kamis, 03 Desember 2015

Hari Ini, PBB Resmikan Hari Bangunan Dunia


 
www.shutterstock.com Ilustrasi
 
CB - Pertemuan multinasional tahunan untuk mengatasi perubahan iklim telah dimulai pada hari Senin lalu (30/11/2015) di Paris dengan tujuan menstabilkan gas rumah kaca.

Dalam dua minggu ke depan pada Conference of Parties (COP21) ke-21, yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 150 pemimpin dunia akan bertemu untuk membahas komitmen membatasi suhu atmosfer rata-rata menjadi 2 derajat celcius di atas tingkat pra-industri.
Bangunan, dalam konstruksi dan pengoperasiannya, berkontribusi 30 persen terhadap emisi karbon dioksida dunia sekaligus terbesar untuk perubahan iklim.
Mengingat dampak industri terhadap lingkungan dan peluang untuk mendukung ketahanan dan mengurangi permintaan energi di seluruh dunia, PBB mencanangkan "Buildings Day" atau Hari Bangunan pertama kalinya yang jatuh pada hari ini, Kamis, 3 Desember.
Acara yang cukup panjang ini akan melibatkan presentasi, panel, dan pidato kebijakan publik dan solusi keuangan untuk mengurangi emisi karbon dalam sektor terkait.
Harapannya, hasil dari acara ini bisa menyelaraskan inisiatif, organisasi, kemitraan, dan program untuk mencapai skala yang lebih besar serta mempercepat tindakan.
Kemarin, (2/12/2015), AIA merilis sebuah naskah permasalahan tentang pelaksanaan kebijakan serta program penanganan konservasi dan penggunaan energi terbarukan.
Tujuan akhirnya adalah pengurangan karbon yang dihasilkan dari pembicaraan COP21.
Naskah yang berjudul "Reducing the Carbon Footprint of the Built Environment: A Roadmap for Action After COP21" ini adalah berupa panggilan untuk insentif pajak, kode bangunan, dan sistem rating untuk mendorong efisiensi energi di gedung-gedung baru, dan menguraikan peluang pasar dalam retrofit dari struktur yang ada.
AIA juga mendesak partisipasi dalam tantangan program lainnya seperti 2030 Commitmet dan Tantangan Membangun yang Lebih Baik oleh Departemen Energi.
"Kami melihat ini sebagai panggilan untuk bertindak bagi arsitek untuk mengatasi masalah adaptasi iklim dalam praktek mereka. Arsitek menyambut pembicaraan COP21 sebagai cara untuk memastikan peran pembangunan dalam keberlanjutan berada di garis depan dalam pikiran para delegasi," Presiden AIA Elizabeth Chu Richter.
Undang-undang yang berdampak perubahan iklim bisa mencapai legislasi Amerika Serikat pekan ini.
Para delegasi mempersiapkan diri untuk memberikan suara pada RUU yang mencabut Pasal 433 dari Energy Independence and Security Act (EISA), yang menetapkan target untuk mencapai netralitas karbon dalam bangunan federal pada tahun 2030.
Pemblokiran pencabutan tersebut telah menjadi salah satu tujuan legislatif kunci AIA tahun ini.
Pemerintahan Presiden Obama telah berjanji untuk memveto RUU jika disahkan oleh Kongres.
"Karena akan merusak inisiatif yang telah dirancang untuk memodernisasi infrastruktur energi bangsa dan meningkatkan efisiensi energi kita," kata pernyataan dari Gedung Putih.


Credit KOMPAS.com

Indonesia Diduga Serang Komputer Bank Sentral Australia


 
Greg Wood/AFP Bank Sentral Australia tak akan mengonfirmasi detil serangan siber yang terjadi 2 tahun lalu.
 
CANBERRA, CB - Bank Sentral Australia (RBA) menduga Indonesia berada di balik pelanggaran jaringan komputernya, dua tahun lalu.

Ini adalah laporan kedua dari serangan siber di departemen utama Pemerintah Australia, setelah China disalahkan atas pelanggaran di Biro Meteorologi (BoM).

RBA tak akan mengonfirmasi rincian kejadian itu.

Nigel Phelan bekerja di Kepolisian Federal Australia (AFP) selama 21 tahun dan kini menjabat direktur keamanan internet di Universitas Canberra.

"Ada banyak informasi, kami tak tahu sejauh mana itu. Jelas RBA, ketika Anda melihat seperti apa lembaga ini, itu adalah lembaga yang matang, dan saya yakin, hampir setiap hari mereka berusaha untuk menangkis serangan siber yang menyerang mereka," jelasnya.

Ia mengatakan, Indonesia sangat tertarik pada apa yang terjadi di dalam RBA.

"Saya pikir sebagian besar negara OECD dan negara yang dekat dengan OECD ingin tahu apa yang terjadi. Ketika Anda melihat fluktuasi mata uang, hal-hal semacam itu, sekali lagi itu data yang besar untuk perdagangan," kemukanya.

Seperti insiden BoM, Bank Sentral Australia menolak untuk memberikan konfirmasi dan mengungkapan kasus ini lebih lanjut.

Para ahli seperti Nigel berpendapat bahwa hal itu adalah masalah besar.

"Mengingat kepercayaan yang diberikan dan keamanan dari warga Australia untuk menggunakan website pemerintah, mereka seharusnya mengatakan, 'ya kita punya masalah ini, apa pun itu dan kami bekerja sangat keras untuk mengurangi dan memperbaiki serta menanggapi insiden itu'," utaranya.

Ia berpendapat, seharusnya ada pelaporan wajib untuk pelanggaran data.

"Ini soal kepercayaan, keyakinan dan keamanan pengguna internet Australia untuk berurusan dengan pemerintah, untuk menempatkan informasi pribadi mereka di sana, untuk melakukan e-commerce, hal-hal semacam itu, bahwa ketika ada masalah, mereka akan diberitahu tentang hal itu dan diberitahu sejujurnya," terangnya.

Industri keamanan IT berspekulasi soal serangan di Biro Meteorologi

BoM telah menolak untuk berbicara tentang apa, kapan dan di mana serangan itu terjadi dalam sistem komputer mereka.

Keterangan untuk media di situs hanya bertuliskan, "Biro tidak mengomentari masalah keamanan."

James Turner dari Asosiasi Keamanan Informasi Australia (AISA), yang memiliki 3.000 anggota dari industri keamanan IT, mengatakan, sektor ini ramai dengan spekulasi.

"Jika sebuah negara tertarik untuk mendapatkan akses ke aset informasi tertentu, mereka akan memperpanjang sumber daya, dan begitu mudah diprediksi bahwa mereka mengejar organisasi Australia, tentu saja," tuturnya.

Ia mengungkapkan, "Saya tak bisa komentar tentang aset apa yang secara khusus mereka cari tapi ini telah dipikirkan dan akan ada jalan menuju target potensial lainnya atau mungkin sejumlah sasaran lainnya yang telah diidentifikasi sebagai sumber yang baik."

James mengatakan, para hacker selalu mencari tautan terlemah dalam rantai informasi.

"Jadi Anda tak pernah maksimal menyerang bagian terbaik dari pertahanan sebuah organisasi. Seringkali seorang penyerang akan menyerang rantai pasokan dan contoh yang bagus dari ini adalah ‘Target’, sebuah toko rumah tangga di Amerika Serikat,” katanya.

Ia menambahkan, "Kompromi terhadap mereka sebenarnya datang dari sebuah perusahaan rekayasa yang memantau dan mendukung sistem HVAC.”



Credit KOMPAS.com

Patung Liberty Terinspirasi oleh Perempuan Arab


 
AP Para wisatawan yang mengunjungi New York hari Minggu (13/10), bisa kembali berkunjung ke komplek Patung Liberty yang kembali dibuka.

NEW YORK, CB - Sejumlah peneliti mengatakan bahwa Patung Liberty, simbol demokrasi dan kebebasan yang telah menyambut imigran yang tidak terhitung jumlahnya di pantai AS, terinspirasi oleh proyek yang mereprentasikan seorang perempuan Arab yang menjaga Terusan Suez.

Temuan baru-baru ini itu mengejutkan sejumlah pihak di Amerika Serikat di tengah perdebatan sengit tentang kedatangan para pengungsi dari Suriah yang terkoyak perang dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya.

US National Park Service, yang menjaga Patung Liberty di New York, mengatakan, pematung Perancis, Frederic Auguste Bartholdi, yang melakukan perjalanan ke Mesir tahun 1855-1856, mengembangkan di sana sebuah "ketertarikan akan monumen-onumen publik berskala besar dan patung-patung berukuran raksasa".

Ketika pemerintah Mesir membuat proposal pada 1869 untuk membangun sebuah mercusuar bagi Terusan Suez, Bartholdi merancang sebuah patung besar tentang seorang perempuan berjubah yang memegang obor, yang disebut "Mesir (atau Kemajuan) Membawa Cahaya ke Asia."

Patung itu awalnya mengambil "sosok seorang perempuan petani berkerudung," jelas Barry Moreno, yang telah menulis tentang patung tersebut, sebagaimana telah dikutip Smithsonian Institution yang didanai AS.

"Bartholdi memproduksi sejumlah gambar di mana patung yang diusulkan itu awalnya berupa seorang peremuan petani Mesir yang perkasa, atau petani Arab, dan secara bertahap berkembang menjadi seorang dewi raksasa," tambah Edward Berenson, yang juga menulis tentang hal tersebut.

Menurut Smithsonian, pada saat itu, sebagian besar rakyat Mesir adalah Muslim, sekitar 86 persen di Alexandria dan Kairo, dan 91 persen di daerah lain.

Kesempatan kedua untuk Bartholdi datang ketika sejarawan Perancis, Edouard de Laboulaye, memunculkan gagasan tentang sebuah monumen yang dipersembahkan orang-orang Perancis bagi Amerika Serikat yang mereprentasikan Liberty Enlightening the World (Kebebasan yang Mencerahkan Dunia).

Tahun 1870, Bartholdi mulai merancang patung itu berdasarkan pada desain yang dia punyai sebelumnya. Patung itu diresmikan tahun 1886.

Credit KOMPAS.com

Rusia Beberkan "Bukti" Citra Satelit Turki Terlibat Perdagangan Minyak dengan ISIS


 
Kementerian Pertahanan Rusia Foto yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan deretan truk tangki minyak ISIS menyeberang ke Turki.

MOSKWA, CB - Rusia, Rabu (2/12/2015), menuduh keluarga presiden Turki terlibat dalam perdagangan minyak ilegal dengan ISIS.

Hasil aktivitas perdagangan di pasar gelap itu diklim telah memberikan dana jutaan dolar buat kas kelompok teroris tersebut.

Ketika berbicara kepada para wartawan di Moskwa, Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Antonov, secara sensasional mengungkapkan citra satelit yang, ia klaim, menunjukkan truk-truk tangki dengan bebas melintasi perbatasan Suriah ke Turki. Antonov juga mengatakan, Rusia telah melihat bukti bahwa Recep Tayyip Erdogan dan keluarganya terkait dengan bisnis minyak ISIS.

Klaim Antonov tersebut muncul saat kedua negara terus terlibat dalam perang kata-kata yang meningkat setelah militer Turki menembak jatuh sebuah jet Rusia yang diklaim Turki melanggar wilayah udaranya pekan lalu.

Antonov kemarin mengatakan, "Presiden Erdogan dan keluarganya terlibat dalam bisnis kriminal ini. Kami tahu makna kata-kata Erdogan. Para pemimpin Turki tidak akan mundur dan mereka tidak akan mengakui apa pun bahkan jika wajah mereka yang diolesi dengan minyak curian itu."

Untuk membuktikan komentarnya, pembantu Antonov merilis apa yang diklaim sebagai rekaman pemantauan yang menampilkan belasan truk menyeberang ke Turki.

Sejumlah pejabat kementerian pertahanan menunjukkan kepada wartawan apa yang mereka katakan merupakan citra satelit yang memperlihatkan ribuan truk tangki yang membawa minyak dari daerah yang diduduki ISIS di Suriah dan Irak ke Turki.


Namun mereka tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim keterlibatan Erdogan sebagai pribadi dan keluarganya dalam perdagangan minyak ilegal tersebut.

Antonov mengklaim bahwa militan ISIS mendapat 1,3 miliar pounds (atau Rp 26,8 triliun) setahun dari perdagangan minyak ilegal itu.

Letnan Jenderal Sergei Rudskoi, dari staf umum militer Rusia, juga mengklaim serangan udara Rusia terhadap infrastruktur minyak ISIS di Suriah telah memangkas separuh keuntungan kaum militan itu.

Presiden Erdogan telah membantah keterlibatan Turki dalam perdagangan minyak dengan ISIS. Ia mengatakan berulang kali bahwa dirinya akan mengundurkan diri jika Rusia bisa membuktikan tuduhan tersebut.

Pekan lalu, saat berbicara di Ankara, Erdogan berkata, "Mereka mengklaim Turki membeli minyak dari Daesh", singkatan dalam bahasa Arab untuk ISIS. "Memalukan. Mereka yang mengklaim bahwa kami membeli minyak dari Daesh wajib membuktikannya. Jika tidak, anda adalah pemfitnah."


Credit KOMPAS.com

Pesawat Inggris Gempur ISIS di Suriah


 
BBC Empat pesawat Tornado bertolak dari Siprus dan masing-masing membawa empat bom Paveway. 
 
  CB - Sejumlah pesawat tempur Tornado dari Angkatan Udara Inggris melancarkan serangkaian gempuran terhadap kelompok milisi ISIS di Suriah. Aksi itu terjadi beberapa jam setelah parlemen Inggris memberikan persetujuan atas serangan militer.

Koresponden pertahanan BBC, Jonathan Beale, melaporkan bahwa empat pesawat tempur Tornado lepas landas dari pangkalan Akrotiri di Siprus usai parlemen memberi izin.

Keempat pesawat tempur tersebut masing-masing mengangkut tiga bom Paveway seberat 226 kilogram. Tiga jam kemudian dua dari empat pesawat tempur kembali ke pangkalan tanpa membawa bom-bom tersebut.

Parlemen Inggris menyetujui serangan udara terhadap kelompok ISIS melalui pemungutan suara pada Rabu (2/12) malam dengan perbadingan 397 mendukung dan 223 suara menentang.

Pemungutan suara digelar setelah debat selama lebih dari 10 jam hingga menjelang tengah malam.

Perdana Menteri David Cameron berpendapat lebih baik menyerang ISIS di jantung kelompok militan itu daripada menunggu mereka menyerang Inggris.

Sejauh ini Amerika Serikat, Perancis dan Rusia dan beberapa negara lain sudah melancarkan serangan di Suriah.


Credit  KOMPAS.com

Militer Rusia Tingkatkan Ketegangan di Wilayah Baltik

Menhan Lithuania Juozas Olekas mengatakan militer Rusia yang diturunkan ke wilayah Baltik meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut (Foto: Gs.delfi.lt)
Menhan Lithuania Juozas Olekas mengatakan militer Rusia yang diturunkan ke wilayah Baltik meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut (Foto: Gs.delfi.lt)
LONDON – Ketegangan di wilayah Baltik semakin meningkat karena mendadak Rusia mengirimkan tentara di wilayah yang dekat dengan daratan Lithuania.
Menteri pertahanan (Menhan) Lithuania Juozas Olekas mengatakan, pihak militer Rusia menurunkan tentara di dekat wilayah Lithuania dan mendadak Negeri Beruang Merah tersebut mengadakan latihan militer di sekitar wilayah Baltik, sehingga meningkatkan ketegangan di regional tersebut.
Kekhawatiran ini dilaporkan berdasarkan apa yang dilakukan Rusia tahun lalu ketika mendadak mendukung separatis pro-Rusia di wilayah Ukraina, sehingga negara di wilayah Baltik seperti Estonia, Latvia, Lithuania dengan Polandia merasa ‘ketar-ketir’ bila ada indikasi agresi militer dari Rusia.
“Keamanan di regional Baltik tidak meningkat semenjak Rusia melakukan Intervensi di Suriah. Kami masih melihat aktivitas militer Rusia di perbatasan kami,’ kata Olekas ketika kunjungannya ke London, Inggris,” sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (3/12/2015).
Olekas juga mengatakan bahwa tindakan Presiden Putin mendukung pembangunan pangkalan udara di Belarus merupakan bagian dari strategi Rusia dalam menunjukkan kapabilitas militer mereka.
“Kita tidak bisa mengecualikan bahwa apa yang dilakukan Rusia adalah untuk melihat reaksi negara kami serta reaksi dari NATO,” ujarnya.
Hingga kini pejabat Rusia menolak untuk memberikan komentar atas hal ini.


Credit Okezone



Al Qaeda Ambil Alih Dua Kota di Selatan Yaman

Militan Al Qaeda di Yaman (Foto: Video.PBS.org)
Militan Al Qaeda di Yaman (Foto: Video.PBS.org)
ABYAN– Militan Al Qaeda dikabarkan pada hari Rabu 2 November 2015 berhasil mengambil alih dua kota di selatan Yaman.
Dilaporkan, mendadak di pagi hari para militan jaringan Al Qaeda melancarkan serangan di Provinsi Abyan, Yaman tepatnya di Kota Zinjibar dan kota tetangganya yaitu Kota Jaar. Para militan berhasil memukul mundur militer yang berjaga di kota tersebut dan setelah azan subuh, militan radikal ini mengumumkan mereka telah menguasai dua kota tersebut.
Warga setempat mengatakan, kelompok yang menyerang tersebut memiliki nama Ansar al-Sharia, yang merupakan jaringan Al Qaeda di Yaman.
Setidaknya tujuh tentara Yaman tewas akibat serangan tersebut dan lima militan radikal lainnya juga ikut tewas karena baku tembak yang tak terelakkan. Ketika baku tembak sedang terjadi di jalan kedua kota, di Kota Jaar mendadak terjadi ledakan di rumah komandan tentara setempat, yang dicurigai akibat serangan bom dari kelompok jaringan Al Qaeda itu.
Di Yaman sendiri terdapat konflik antara pemerintah yang dibantu Saudi dengan kelompok Syiah, yang dimanfaatkan oleh Al Qaeda sehingga dapat dengan mudah untuk melancarkan serangan tanpa perlawanan yang berarti.
“Cara masuk dari Al Qaeda kali ini terjadi dengan memanfaatkan tiadanya intervensi dari pemerintah sehingga mudah untuk di eksploitasi oleh Al Qaeda,” kata Fadl Mohammed, seorang warga dari Zinjibar, sebagaiamana dilansir dari Reuters, Kamis (3/12/2015).



Credit Okezone

ISIS Bangun Angkatan Udara di Libya

Ilustrasi Simulator Penerbangan (Foto: Flash90)
Ilustrasi Simulator Penerbangan (Foto: Flash90)
SIRTE – Kelompok militan ISIS dilaporkan tengah berupaya membangun angkatan udaranya di Kota Sirte, sebelah utara Libya. Informasi yang didapat dari seorang pejabat militer Libya menyebutkan para militan belajar untuk menerbangkan pesawat menggunakan setidaknya simulator terbang di sana.
"Itu adalah simulator modern yang datang dari luar negeri," kata sumber yang tidak disebutkan namanya, mengutip dari media Israel Arutz Sheva, Kamis (3/12/2015).
Ia menambahkan, mesin simulator modern tersebut memiliki ukuran sebesar mobil dan dipenuhi kemudi untuk berlatih lepas landas serta mendarat. Terdapat juga peranti komunikasi serta layar radar untuk kontak dengan menara kontrol.
Menurut sang sumber, yang dikutip dari media berbahasa Arab Asharq al Awsat dan berbasis di London, Inggris, tidak diketahui bagaimana para militan mendapatkan mesin simulator modern tersebut. Sumber lainnya mengatakan bahwa ISIS mendapatkan simulator pesawat sipil itu sejak Oktober, dan telah berhasil memiliki simulator lain untuk pesawat tempur dua pekan lalu.
Keberhasilan ISIS merampas pesawat tempur angkatan udara Irak dan Suriah sebelumnya menimbulkan potensi munculnya pilot-pilot teroris yang mampu membajak pesawat dan menabrakkannya ke lokasi-lokasi vital seperti yang terjadi pada 11 September 2001 oleh Al Qaeda.
Libya diduga menjadi tujuan bagi para militan ISIS yang melarikan diri dari Suriah akibat dahsyatnya serangan udara dari Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat (AS) di sana. Libya juga dinilai sebagai lokasi potensial untuk perluasan pengaruh ISIS dari Irak dan Suriah ke kawasan Afrika Utara.


Credit Okezone