Kamis, 08 September 2016

AS Tawarkan Penjualan Senjata Senilai US$155 Miliar ke Saudi

 
AS Tawarkan Penjualan Senjata Senilai US$155 Miliar ke Saudi  
Ilustrasi militer Arab Saudi (Reuters/Saudi Press Agency)
 
Jakarta, CB -- Amerika Serikat menawarkan bantuan militer senilai US$155 miliar berupa penjualan senjata dan peralatan militer lain serta pelatihan kepada pemerintah Arab Saudi.

Bantuan yang telah disetujui oleh Presiden Barack Obama bulan lalu ini merupakan bantuan terbesar dalam 71 tahun aliansi AS-Arab Saudi. Dan bantuan militer Amerika ke Saudi ini terus meningkat sejak Obama menjadi presiden pada 2009 lalu.

Bentuk bantuan tersebut meliputi penjualan persenjataan dan pelatihan militer. Senjata yang akan dijual mulai dari persenjataan sederhana, tank, helikopter penyerang, rudal, hingga kapal perang.

Laporan dari U.S Center for International Policy menyebutkan, penawaran itu terdiri dari 42 kesepakatan yang akan diumumkan Rabu (8/9).

Penjualan senjata ke Arab Saudi mendapat kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi manusia, sementara sejumlah anggota Kongres merasa prihatin dengan jumlah korban sipil dalam perang di Yaman, tempat koalisi pimpinan Arab Saudi memerangi pemberontak aliansi suku Houthi-Iran.

Konflik di Yaman telah menewaskan setidaknya 10 ribu orang. Bulan lalu kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan hampir empat ribu warga sipil tewas dalam perang itu dan 60 persen dari kematian tersebut disebabkan oleh serangan udara koalisi.

Koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan tidak menyasar penduduk sipil dan menuduh Houthi menempatkan target-target militer di wilayah pemukiman warga. Koalisi juga telah membentuk satu badan yang bertujuan menyelidiki korban di kalangan sipil dalam perang itu.

Keprihatian terhadap korban di kalangan sipil ini membuat sejumlah anggota Kongres bergerak untuk membuat pembatasan penjualan senjata ke Arab Saudi. Dan Pentagon pun menyatakan bahwa dukungan mereka terhadap aksi Arab Saudi di Yaman bukan tanpa batasan.

Koalisi Pengendalian Senjata, satu kelompok yang mengkampanyekan pengendalian lebih ketat dalam penjualan senjata, mengatakan bahwa Inggris, Perancis dan Amerika Serikat melanggar traktat Perdagangan Senjata 2014 yang melarang ekspor senjata konvensional yang bisa menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang.



Credit  CNN Indonesia





Obama Sebut Putusan Arbitrase Laut China Selatan Mengikat

 
Obama Sebut Putusan Arbitrase Laut China Selatan Mengikat  
Obama sempat mendesak China untuk tunduk pada hukum dan tak mengambil langkah unilateral yang dapat meningkatkan ketegangan. (Reuters/Carlos Barria)
 
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menegaskan bahwa putusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) mengenai sengketa Laut China Selatan mengikat.

"Putusan arbitrase pada Juli lalu, yang mengikat itu, membantu mengklarifikasi hak maritim di kawasan," ujar Obama dalam pertemuan dengan para pemimpin negara anggota ASEAN di Laos, Kamis (8/9), seperti dikutip AFP.

Komentar ini dilontarkan oleh Obama di tengah panasnya situasi di kawasan setelah China menolak hasil keputusan PCA yang mementahkan klaim Beijing atas 90 persen wilayah Laut China Selatan. China bahkan tak mengakui keberadaan pengadilan yang berbasis di Den Haag, Belanda, itu.

Obama pun sempat mendesak China untuk tunduk pada hukum dan tak mengambil langkah unilateral yang dapat meningkatkan ketegangan. Namun, China balik menuding AS melakukan intervensi dan menggunakan putusan PCA itu untuk menyulut konfrontasi.

"Saya menyadari ini meningkatkan ketegangan, tapi juga saya ingin melangkah ke depan dan mendiskusikan bagaimana kita dapat melangkah bersama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan diplomasi dan stabilitas," ucap Obama.

Di tengah kisruh sengketa di LCS ini, AS juga memiliki peran. Selain mengirimkan kapal perangnya ke dekat daerah sengketa di LCS, AS yang merupakan sekutu dekat Filipina, pihak yang mengajukan tuntutan mengenai LCS ke PCA.

Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Maritim Republik Indonesia, Havas Oegroseno, juga mengakui peran besar AS di dalam kisruh ini. Ia pun mengimbau agar AS segera meratifikasi Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS).

"Salah satu rekan kami di kawasan yang memegang peran penting, Amerika Serikat, saya pikir harus memulai proses untuk meratifikasi UNCLOS. Tidak mungkin kita membicarakan UNCLOS tanpa menjadi bagian di dalamnya," ujar Havas akhir Agustus lalu.

Kemelut ini sendiri bermula ketika China mengklaim sekitar 90 persen Laut China Selatan, salah satu jalur perdagangan tersibuk dunia yang diyakini kaya minyak dan gas.

Klaim China di jalur perdagangan yang mencapai US$5 triliun per tahun ini tumpang tindih dengan Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.


Credit  CNN Indonesia


Di KTT ASEAN-PBB, Jokowi Singgung Upaya Kemerdekaan Palestina

 
Di KTT ASEAN-PBB, Jokowi Singgung Upaya Kemerdekaan Palestina  
Dalam pidatonya di KTT ASEAN-PBB di Laos, Presiden Joko Widodo menyerukan agar ASEAN dan PBB menjadikan upaya kemerdekaan Palestina sebagai isu prioritas. (Reuters/Mark Schiefelbein/Pool)
 
Jakarta, CB -- Presiden Joko Widodo menyerukan agar ASEAN dan PBB menjadikan upaya kemerdekaan Palestina sebagai isu prioritas, dalam pidatonya di pertemuan pemimpin negara ASEAN di Laos pekan ini, yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon.

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung National Convention Center di ibu kota Vientiane, Rabu (7/9), Jokowi menegaskan ASEAN dan PBB harus mendorong upaya perdamaian Palestina-Israel melalui solusi dua negara, atau two-state solution.

"Indonesia menyerukan agar ASEAN dan PBB menjadikan masalah Palestina menjadi isu prioritas dan mendukung langkah Palestina mewujudkan kemerdekaan dan mendorong kembali perundingan damai Palestina-Israel berdasarkan two-state solution," tutur Jokowi, dikutip dari Detikcom.

Selain soal Palestina, Jokowi juga mengedepankan isu pengentasan kemiskinan dalam pidatonya. Menurut presiden, solusi pengentasan kemiskinan dapat dilakukan negara ASEAN melalui kerja sama pelatihan kejuruan, peningkatan kapasitas produksi dan inovasi UMKM serta akses terhadap keuangan inklusif.

"Penting bagi ASEAN untuk memastikan bahwa program pengentasan kemiskinan masuk dalam agenda pembangunan berkelanjutan 2030," kata Jokowi.

Di bidang kesehatan, Jokowi berharap ASEAN dan PBB dapat bekerja sama untuk meningkatkan ketahanan kawasan terhadap wabah penyakit menular, seperti SARS, flu burung dan AIDS. Selain itu, penyakit tidak menular turut menjadi perhatian, seperti penyakit jantung, kanker dan juga diabetes.

"Kerja sama tersebut dapat dilakukan melalui penelitian bersama antar institusi atau ahli, pelatihan bersama dan kerja sama dalam pencegahan, deteksi dini dan tanggap darurat penyakit endemik," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga membahas soal pengaruh ASEAN di peta dunia. ASEAN merupakan kekuatan ekonomi terbesar ke-7 dunia dengan nilai PDB sekitar USD2,6 triliun.

"ASEAN juga memiliki kawasan yang stabil dan damai. Oleh karena itu, dengan segala aset dan potensinya, ASEAN dapat berkontribusi dalam beberapa agenda PBB, di antaranya pembangunan berkelanjutan dan perdamaian dunia," papar Jokowi.

"ASEAN memiliki semua aset untuk menjadi mitra utama bagi PBB," kata Jokowi menambahkan.


Credit  CNN Indonesia



Seperti Ini Peta Ledakan Besar Tata Surya



 
CB, South Bend - Setelah peristiwa Ledakan Besar (Big Bang) sekitar 13,5 miliar tahun lalu, tata surya sebenarnya masih 'menggembung' terus menerus. Arah 'penggembungan' itu belum diketahui hingga sekarang.
Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari University of Notre Dame menciptakan model pemetaan untuk menduga arah menggembungnya galaksi.
Dikutip dari laman University of Notre Dame pada Rabu (7/9/2016), temuan tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Nature Physiscs.
Laporan tersebut menyertakan peta kronografis yang mendukung model hirarkis pembentukan tata surya, karena peta kronografis disusun berdasarkan usia kejadian.
Tim University of Notre Dame terdiri dari Daniela Carollo, ahli astrofisika sekaligus asisten profesor untuk riset di Departemen Fisika, Timothy Beers, Kepala Astrofisika Notre Dame, dan asisten profesor penelitian Vinicius Placco.
Model itu sebenarnya dikembangkan oleh beberapa penggagas teori selama beberapa dekade.
Menurut teori-teori tersebut, Bima Sakti dibentuk dari penggabungan dan pemisahan gugus-gugus mini yang terdiri dari bintang-bintang dan gas.
Bintang-bintang paling tua dalam Bima Sakti ada di pusat galaksi, sedangkan bintang-bintang yang lebih muda tersedot ke dalam Bima Sakti oleh gravitasi selama beberapa miliar tahun.
Carollo mengatakan, "Sekarang, untuk pertama kalinya kita menunjukkan bahwa bintang-bintang purba ada di pusat galaksi dan bintang-bintang yang lebih muda ada di pinggirannya."


Bertambah Usia, Bintang Helium Berganti Warna

University of Notre Dame merupakan salah satu rekanan Sloan Digital Sky Survey dan para peneliti itu menggunakan data dari Sloan Digital Sky Survey guna mencirikan lebih dari 130.000 bintang bercabang biru.
Jika bewarna biru, artinya sebuah bintang membakar helium pada intinya namun kemudian berganti warna seiring bertambahnya usia.
Jenis bintang seperti ini adalah satu-satunya yang bisa ditebak usianya hanya berdasarkan warna. Jadi, peta warna-warni yang dihasilkan menunjukkan suatu hirarki. Bintang-bintang tertua ada di pusat galaksi, bintang-bintang lebih muda bertebaran di pinggiran.
Kata Beers, "Warna-warni yang ada, ketika bintang-bintang ada pada tahap evolusi masing-masing, berhubungan langsung dengan lama waktu kehidupan bintang, jadi kita bisa mengira-ngira usianya."
"Setelah kita miliki petanya, kita bisa menentukan bintang-bintang mana yang muncul duluan dan usianya dalam galaksi. Kita bisa memvisualisasikan bagaimana galaksi terbentuk."
Sementara itu, Carollo menjelaskan bahwa awan-awan gas mula-mula mengandung bahan-bahan awal, seperti hidrogen dan helium. Awan-awan gas itulah yang kemudian membentuk planet-planet.
Awan-awan gas yang berbeda massa dan kandungan gasnya berperilaku berbeda-beda.
Awan-awan gas yang lebih kecil membentuk satu atau dua generasi bintang-bintang. Mereka lalu bergabung dengan awan-awan lain dan kemudian tertarik gravitasi menuju pusat galaksi.
Sementara itu, awan-awan yang lebih besar membentuk beberapa generasi bintang (lebih muda) sebelum akhirnya saling bergabung.






Credit  Liputan6.com


Asteroid Sebesar Bus Nyaris Hantam Bumi Rabu 7 September 2016

 
CB, Tucson - Sebuah asteroid sebesar bus sekolah melintas dekat Bumi pada Rabu, 7 September dalam jarak yang sangat dekat. Para ilmuwan menemukan objek tersebut pada Senin, 5 September atau hanya dua hari sebelum benda angkasa luar itu melewati planet kita.
Asteroid bernama 2016 RB1 tersebut, berukuran 4-14 meter. Menurut Near Earth Object Program NASA, 2016 RB1 meluncur melewati Bumi dengan kecepatan relatif lebih dari 8,13 kilometer per detik dan berjarak 38.463 kilometer dari permukaan Bumi--sepersepuluh jarak rata-rata antara Bumi dengan Bulan.
Asteroid 2016 RB1 juga melintas sangat dekat dengan satelit komunikasi Bumi yang mengorbit di ketinggian 35.900 kilometer. Namun menurut EarthSky, kita tak perlu panik karena tidak terdapat risiko atas insiden tersebut.
Para astronom pertama kali melihat asteroid itu menggunakan teleskop Cassegrain di Mount Lemmon Survey, University of Arizona. Sementara itu, pengamat di belahan Bumi Selatan dapat menangkap 2016 RB1 secara sekilas dengan menggunakan teleskop, tapi terlalu redup jika dilihat dengan mata telanjang.
Dikutip dari Space.com, Kamis (8/9/2016), Gianluca Masi dari Virtual Telescope Project di Italia menangkap gambar saat asteroid itu mendekati Bumi dan membuat animasi dari pergerakan objek tersebut.
Asteroid 2016 RB1 termasuk ke dalam batuan angkasa luar yang disebut Atens. Kelompok objek yang melintas di dekat Bumi atau dikenal dengan near-Earth objects (NEOs) itu mengorbit di planet dalam tata surya, seperti Bumi, Mars, Venus, dan Merkurius.

Walaupun 2016 RB1 tak mengancam Bumi, ia bukanlah satu-satunya asteroid yang melintasi planet kita dalam jarak sangat dekat.
Pada 28 Agustus lalu, asteroid yang berukuran lebih besar dari 2016 RB1 melintasi Bumi dengan jarak 80.000 kilometer. Para astronom memperkirakan bahwa benda langit itu, 2016 QA2, berukuran 24-54 meter.
Dari segi ukuran, 2016 QA2 lebih besar dari meteor yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, pada Februari 2013 dan melukai lebih dari 1.200 orang.
Misalnya saja asteroid 2016 RB1 telah menabrak Bumi, tapi ia tak cukup besar untuk menyebabkan bencana. Asteroid yang dekat dengan planet kita setidaknya harus berukuran 30 kali lebih besar dari 2016 RB1 untuk menyebabkan dampak seperti asteroid yang memusnahkan dinosaurus.






Credit  Liputan6.com



Denmark Berniat Beli Data Panama Papers



 
Denmark Berniat Beli Data Panama Papers
Denmark berniat membeli bocoran data Panama Pappers untuk mengejar para pengemplang pajak. | (Istimewa)

 
KOPENHAGEN - Denmark berniat untuk membeli bocoran data dari firma hukum asal Panama yang dikenal dengan Panama Papers. Begitu pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Perpajakan Denmark Karsten Karsten Lauritzen.

Menurut Lauritzen, sebuah tawaran anonim untuk menjual data yang melibatkan hampir 600 warga Denmark telah dibuat untuk otoritas pajak pada musim panas lalu. "Kami berutang kepada semua wajib pajak Denmark yang setia membayar pajak mereka," katanya seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/9/2016).

Lauritzen tidak mengungkapkan jumlah uang yang harus dibayarkan tetapi diyakini nilainya mencapai USD1,4 juta atau sekitar Rp18,2 miliar. "Semuanya menunjukkan bahwa itu adalah informasi yang berguna," katanya.

"Kita harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangkap pengemplang pajak yang menyembunyikan kekayaan dalam, misalnya, Panama. Oleh karena itu kami sepakat bahwa adalah sangat bijaksana untuk membeli material," imbuhnya.

Sebanyak 11,5 juta data pengemplang pajak yang dimiliki firma hukum Panama, Mossack Fonseca, bocor ke media internasional pada April lalu. Dokumen itu mengungkapkan aset tersembunyi dari ratusan politisi, pejabat, dan mantan pemimpin nasional, selebriti serta bintang olahraga.

Mereka terdaftar di lebih dari 200 ribu perusahaan luar negeri, yayasan dan kredit perbankan untuk menghindari pajak di seluruh dunia. Mossack Fonseca mengatakan telah diretas oleh server berbasis di luar negeri dan mengajukan keluhan kepada kantor Jaksa Agung Panama. Mereka mengatakan itu adalah tindakan ilegal dan informasi yang ada telah disalahpahami.



Credit  Sindonews




AS Perluas Sanksi terhadap Rusia, Kremlin Siapkan Pembalasan

 
AS Perluas Sanksi terhadap Rusia Kremlin Siapkan Pembalasan
Presiden Vladimir Putin (kiri) bertemu Presiden Barack Obama di KTT G-20 di China. | (Reuters)
 
MOSKOW - Kremlin mengeluarkan peringatan untuk membalas tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah memperluas sanksi terhadap Rusia. Menurut Kremlin, dampak sensitif dari tindakan AS itu sudah dibahas antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama di sela-sela KTT G-20 di China.

Departemen Keuangan AS sebelumnya telah memperluas daftar sanksi dengan target perusahaan-perusahaan Rusia yang mendukung dan terlibat pembangunan “Jembatan Putin”, sebuah jembatan penghubung Rusia dan Crimea.

“Ekspansi (sanksi) masuk perselisihan serius dengan isu kerjasama di wilayah sensitif, yang kedua presiden sudah bahas pada pertemuan mereka,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan, seperti dikutip Russia Today, semalam (7/9/2016).

 

Mengomentari ekspansi sanksi terbaru dari AS, Peskov mengatakan bahwa Rusia akan merespons secara sesuai.

”Sejauh sanksi pergi, kita mendasarkan kebijakan kami pada prinsip timbal balik,” katanya. ”Kami akan menganalisis daftar baru,” lanjut Peskov mengacu pada daftar yang jadi target ekspansi sanksi AS.

”Kami hanya bisa mengungkapkan penyesalan bahwa pertemuan kedua presiden dijebak oleh ekspansi tambahan seperti sanksi,” lanjut Peskov.

Washington yang mendukung kudeta Kiev telah menuduh Moskow menganeksasi Crimea yang sebelumnya menjadi bagian dari Ukraina.

Crimea memisahkan diri melalui referendum tahun 2014 setelah krisis Ukraina. Tak lama kemudian, Crimea menyatakan bergabung dengan Rusia dan disambut oleh Presiden Putin.



Credit  Sindonews


Turki Dukung Pemberontak Suriah, Rusia Murka

 
Turki Dukung Pemberontak Suriah Rusia Murka
Tank-tank Turki terus merangsek masuk ke wilayah perbatasan dengan Suriah untuk memerangi kelompok ISIS dan suku Kurdi. | (Istimewa)
 
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan keprihatinan serius tentang gerakan tentara Turki dan kelompok oposisi Suriah yang didukung Ankara. Rusia menekankan bahwa tindakan tersebut belum disetujui oleh pemerintah Suriah yang sah atau Dewan Keamanan PBB.

"Serangan Turki merusak kedaulatan dan integritas teritorial Republik Arab Suriah," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (8/9/2016).

Menurut Rusia, tindakan lebih lanjut dari Turki bisa mempersulit situasi militer dan politik di Suriah. Selain itu tindakan ini membawa efek negatif terhadap upaya dunia internasional untuk merancang platform penyelesaian yang akan memastikan gencatan senjata berkelanjutan, akses kemanusiaan tidak terganggu dan memberikan dasar yang kuat untuk konsiliasi dan mengatasi krisis di Suriah.

"Rusia menyerukan Ankara untuk segera menempatkan tujuan tersebut diatas tujuan militer dan tujuan taktis serta menahan diri dari langkah-langkah lebih lanjut yang dapat menggoyahkan Republik Arab Suriah," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Turki pada akhir Agustus lalu telah meluncurkan operasi Efrat Shield di Suriah. Operasi militer itu sejauh ini telah membebaskan 56 mil wilayah perbatasan Suriah-Turki terbebas dari ISIS, antara kota Azaz dan Jarabulus. Turki berencana untuk mengekspansi lebih ke dalam wilayah Suriah.



Credit  Sindonews







Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Mata-mata AS dalam Jarak 3 Meter


 
Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Mata mata AS dalam Jarak 3 Meter
Pesawat mata-mata P-8 Amerika Serikat. | (US Navy)
 
WASHINGTON - Sebuah pesawat jet tempur Rusia melakukan manuver pencegatan “tidak aman dan tidak professional” terhadap pesawat mata-mata Amerika Serikat yang patroli rutin di atas Laut Hitam. Jet tempur Rusia itu bermanuver dalam jarak 10 kaki atau sekitar 3,05 meter di depan pesawat pengintai AS.

Insiden itu diungkap dua pejabat Pentagon AS kepada Reuters. Insiden terjadi pada saat ketegangan antara AS dan Rusia meningkat dalam berbagai masalah, termasuk krisis Suriah.

Seorang pejabat Pentagon, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa insiden tersebut berlangsung sekitar 19 menit, di mana pesawat jet tempur Su-27 Rusia muncul dalam jarak 10 kaki di depan pesawat mata-mata P-8 AS.

”Mereka di sana selama 12 jam dan ada banyak interaksi. Tapi hanya salah satu dari insiden apa yang disebut pilot bertindak tidak aman,” kata pejabat Pentagon lain yang tidak berwenang berbicara kepada media, yang dikutip Kamis (8/9/2016).

Masih menurut pejabat tersebut, insiden itu sedang ditinjau untuk menentukan apakah akan dimasukkan dalam pembicaraan tahunan pejabat AS dan Rusia tentang pencegatan pesawat. Pemerintah maupun militer Rusia belum merespons laporan dari pejabat Pentagon tersebut.

Ada sejumlah insiden serupa yang melibatkan Rusia dan AS pada tahun ini. Pada bulan April, dua pesawat tempur Rusia melakukan simulasi serangan di dekat kapal perang AS di Laut Baltik.

Peristiwa ini mengingatkan pada Perang Dingin, ketika serangkaian kontak menyebabkan perjanjian bilateral yang bertujuan untuk menghindari interaksi berbahaya di laut. Perjanjian itu diteken pada tahun 1972 oleh Komandan Angkatan Laut AS John Warner dan Komandan Angkatan Laut Soviet Admiral Gorshkov Sergei.



Credit  Sindonews

Alasan Jet Rusia Cegat Pesawat Mata-mata AS dalam Jarak 3 Meter

Alasan Jet Rusia Cegat Pesawat Mata mata AS dalam Jarak 3 Meter
Pesawat mata-mata P-8 Amerika Serikat. | (Wikipedia)
 
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap alasan pesawat jet tempur Su-27  mencegat pesawat mata-mata P-8 AS yang oleh pejabat Pentagon dilakukan dalam jarak tiga meter di atas Laut Hitam. Menurut kementerian itu, pesawat mata-mata AS sudah dua kali mencoba mendekati perbatasan Rusia.

Aksi pesawat pengintai P-8 itu dilakukan dengan kondisi transponder dimatikan. Kondisi itu yang membuat militer Rusia bertindak.

”Pada tanggal 7 September, pesawat pengintai AS, Poseidon P-8 mencoba mendekati perbatasan Rusia dua kali dengan transponder mereka mati,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Russia Today, Kamis (8/9/2016).

“Jet tempur Su-27 mencegat pesawat AS sesuai dengan aturan ketat penerbangan internasional,” lanjut pernyataan Konashenkov.

 
Seorang atase pertahanan AS telah dipanggil oleh Kementerian Pertahanan Rusia setelah insiden di Laut Hitam di dekat perbatasan timur Rusia, di mana sebuah pesawat mata-mata AS terdeteksi terbang terlalu dekat dengan perbatasan Rusia.

Sebelumnya diberitakan bahwa dua pejabat Pentagon menuduh jet tempur Rusia melakukan manuver pencegatan "tidak aman dan tidak profesional" terhadap sebuah pesawat mata-mata AS yang melakukan patroli rutin di Laut Hitam.

Mereka mengatakan bahwa jet tempur Su-27 Rusia muncul di depan pesawat P-8 AS dalam jarak 10 kaki atau 3,05 meter meter selama sekitar 19 menit.






Credit  Sindonews







Nine Dash Line China di LCS Tak Punya Dasar Hukum

 
Nine Dash Line China di LCS Tak Punya Dasar Hukum
Nine dash line yang dirancang China. (theglobalist)
 
JAKARTA - Pengamat hukum internasional dari Universitas Hofstra, Amerika Serikat (AS), Julian Ku mengatakan, Indonesia dan China sejatinya terlibat dalam sengketa wilayah, yakni di Natuna. Sebagian kecil dari kawasan Natuna masuk dalam nine dash line China.

Nine dash line adalah sembilan titik imaginer yang menjadi dasar bagi China, dengan dasar historis, untuk mengklaim wikayah Laut China Selatan.

"Indonesia memang berkata tidak ada perselisihan dengan China, pernyataan tersebut muncul karena klaim (nine dash line) China tidak punya legitimasi. Tapi sebenarnya ada perselisihan, ini terkait dengan klaim China soal haknya menangkap ikan. Sementara di sana (Natuna), sesuai dengan hukum (internasional) itu adalah daerah hak Indonesia untuk menangkap ikan," Tutur julian pada Rabu (7/9).

Di kesempatan yang sama, dia juga menyebut bahwa apa yang dilakukan China memberikan legitimasi kepada para nelayannya untuk mencari ikan dengan dasar sembilan garis imaginer tersebut. Ini adalah tindakan yang semena-mena. Pasalnya, nine dash line adalah garis imaginer yag tidak meliki dasar apapun.

"Jadi, melalui nine dash line, China sudah membuat keputusan kontroversial. Mengapa hal ini kontroversial? Karena mereka tak pernah jelaskan secara terbuka soal nine dash line tersebut," ucap Julian.

"Ini sama sekali tidak punya dasar hukum. Mereka membuat ini hanya dengan historical fishing ground China di Laut China Selatan sejak Dinasti Ming," tukasnya.



Credit  Sindonews






Terowongan Rahasia Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Turki

 Terowongan rahasia berusia 2.300 tahun yang ditemukan di Turki.
Terowongan rahasia berusia 2.300 tahun yang ditemukan di Turki.
 
CB, ANKARA - Sebuah terowongan rahasia berusia 2.300 tahun ditemukan di situs arkeologi Alacahoyuk, Turki tengah, tempat pemukiman bangsa Het kuno. Hurriyet Daily News melaporkan, terowongan tersebut menjadi penemuan yang signifikan di dalam situs.

"Ini adalah penemuan besar dalam arsitektur bangsa Het. Ini adalah tahun ke-55 saya bekerja sebagai arkeolog dan saya tidak pernah berfikir akan menemukan terowongan ini," ujar kepala arkeolog dari Universitas Ankara, Aykut Cinaroglu, seperti dilansir dari The Independent.

Alacahoyuk dikenal sebagai ibukota agama untuk orang Het yang berdiri pada 1600 SM. Sementara bekas ibukotanya berada di Hattusha, yang menjadi situs arkeologi UNESCO di Turki.

Cinaroglu mengatakan, terowongan bawah tanah biasanya dibuat di bawah benteng yang menembus ke jalan kota. Ia yakin masih ada terowongan bawah tanah lainnya di Turki. Sejauh ini timnya telah menggali sepanjang 23 meter dan diperkirakan masih lebih panjang lagi.

"Kami sebelumnya telah menemukan cuneiform (naskah kuno) di situs ini. Naskah itu menampilkan sosok seorang raja yang sedang menjelaskan kepada imam, apa saja yang harus dilakukan selama upacara. Terowongan ini mungkin berkaitan dan memiliki fungsi sakral," jelas dia.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Sejarah Hari Ini: Eisenhower Umumkan Italia Menyerah di PD II

 Presiden ke 34 AS, Dwight D Eisenhower.
Presiden ke 34 AS, Dwight D Eisenhower.
 
CB, Jenderal Dwight D Eisenhower mengumumkan, Italia telah menandatangani gencatan senjata tanpa syarat dengan Sekutu pada 8 September 1943. Pernyataan penyerahan diri ditandatangani secara rahasia oleh wakil dari Marsekal Pietro Badoglio, Perdana Menteri Italia sejak kejatuhan Benito Mussolini pada Juli.

Jenderal Eisenhower mengatakan Pemerintah Italia telah setuju mengakhiri semua permusuhan dengan PBB. Marsekal Badoglio bahkan mengisyaratkan rakyatnya untuk berbalik melawan mantan sekutu mereka, Jerman.

"Semua orang Italia kini membantu mengusir Jerman dari tanah Italia dan akan mendapat bantuan, serta dukungan dari PBB," ujar Eisenhower, dalam siaran di radio Algiers, seperti dikutip dari BBC.

Radio Jerman menyiarkan pernyataan kemarahan untuk Marsekal Badoglio yang meminta gencatan senjata kepada sekutu. Jerman menyebut Italia melakukan pengkhianatan. Sebelumnya, Marsekal Badoglio bersikeras mengatakan kepada Jerman bahwa Italia tidak menyerah, namun hal tersebut terbukti benar.

"Tirai telah terbuka, Italia telah menjadi budak Yahudi dan orang asing," ujar penyiar radio Jerman.

Namun Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt mengatakan, terlalu dini bagi AS untuk menganggap penyerahan diri Italia adalah akhir dari perang Mediterania.

"Kabar besar yang didapat dari Jenderal Eisenhower bukan pertanda kita harus merayakan kemenangan. Perayaan itu belum saatnya dilakukan," ujar Roosevelt.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Presiden Filipina Akhirnya Bertemu Obama di KTT ASEAN Laos

 Rodrigo Duterte
Rodrigo Duterte
 
CB, VIENTIANE - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, akhirnya bertemu dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, secara informal di KTT ASEAN, Laos, Rabu (7/9). Sumber dari Filipina mengatakan, mereka bertemu sebelum menghadiri makan malam dalam pertemuan puncak.

Sebelumnya, Obama membatalkan pertemuan resmi dengan Duterte yang dijadwalkan pada Selasa (6/9) lalu, karena telah mendapatkan penghinaan dari Presiden Filipina tersebut. Terkait pertemuan mereka, Pemerintah AS belum memberikan tanggapan.

Menteri Luar Negeri Filipina, Pefecto Yasay, mengatakan, keduanya bertemu di ruang tunggu. Obama dan Duterte adalah orang-orang terakhir yang meninggalkan ruang tunggu.

"Saya tidak dapat mengatakan berapa lama mereka bertemu. Amerika dan Filipina sebenarnya memiliki hubungan yang erat dan sangat kuat. Saya sangat senang mereka akhirnya bertemu," ujar Yasay.

Pada Senin (5/9), sebelum tiba di Laos, Duterte mengatakan kepada wartawan Filipina jika ia tidak akan menjawab pertanyaan Obama mengenai tindakannya membunuh pengedar narkoba. Lebih dari 2.000 orang pengedar narkoba di Filipina tewas sejak Duterte menjabat sebagai presiden pada 30 Juni lalu.

"Saya tidak punya tuan, kecuali masyarakat Filipina," kata dia.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Cegah penyebaran demam, Ukraina sembelih 80.000 babi


 
Cegah penyebaran demam, Ukraina sembelih 80.000 babi
Partikel virus flu babi (influenza tipe A subtipe H1N1). (U.S National Institute of Allergy and Infectious Diseases/NIAID )
 
Kiev (CB) - Sebanyak 80.000 babi telah disembelih di Ukraina sejak awal tahun ini untuk mencegah penyebaran Demam Babi Afrika, yang menyerang seluruh negeri tersebut, kata Wakil I Perdana Menteri Stepan Kubiv pada Rabu (7/9).

"Selama tahun lalu, sebanyak 57 kasus Demam Babi Afrika dilaporkan di Ukraina, sementara selama delapan bulan tahun ini, ada 108 kasus," kata Kubiv sebagaimana dikutip media setempat.

Pada Agustus saja, virus itu ditemukan di 24 peternakan di sembilan wilayah Ukraina, kata Kubiv, sebagaimana diberitakan Xinhua di Jakarta, Kamis pagi.

Ia menambahkan pemerintah di negeri tersebut sedang melakukan serangkaian langkah karantina guna menghentikan penyebaran penyakit itu.

Sejak awal tahun ini, Demam Babi Afrika telah mengakibatkan kerugian langsung sebanyak 820.000 dolar AS terhadap sektor pertanian Ukraina, kata Kubiv.

Dari Januari sampai Agustus 2016, eksport babi Ukraina telah merosot 92,2 persen dari tahun ke tahun jadi 1.523 ton akibat wabah penyakit tersebut.

Demam Babi Afrika, penyakit virus yang tidak berbahaya bagi manusia tapi mematikan buat babi, pertama kali ditemukan di Ukraina pada 2012.

Credit  ANTARA News




Cegah Zika ternyata mudah

 
Cegah Zika ternyata mudah
ilustrasi - Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam melakukan pengasapan (fogging) di area Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (31/8/2016). (ANTARA/M N Kanwa) 
 
Bogor (CB) - Guru besar Fakultas Kedokteran Hewan IPB Prof Upik Kesumawati mengatakan penyebaran virus zika dapat dicegah dengan mengendalikan vektor utamanya yakni nyamuk aedes aegypti. Caranya, cukup dengan jaga kebersihan lingkungan.

"Nyamuk bisa dikendalikan asal kita mau," katanya di Bogor, Rabu.

Ia menjelaskan pengendalian aedes aegyti dengan 3M plus yakni mengubur, menguras dan menghilangkan wadah yang mengandung air. Pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih.

"Bersihkan tempat penampungan air minimal seminggu sekali dan gosok hingga bersih karena telur aedes aegyti menempel di dinding wadah," katanya.

Menurutnya, telur aedes aegypti memiliki keistimewaan dapat bertahan hidup walau tidak ada air.

"Telurnya tahan kering, begitu ada air hujan dia berkembang lagi. Beda dengan nyamuk lain, kalau tidak ada air akan mati. Intinya menutup wadah air," katanya.

Ia mengatakan hasil penelitian menunjukkan aedes aegypti adalah nyamuk yang tangguh, tidak hanya mampu bertelur di tempat yang jernih, tapi juga bisa bertelur di air yang berpolusi.

"Nyamuk ini mudah beradaptasi dengan lingkungan. Perilaku nyamuk aedes aegypti yang dianggap nyamuk siang hari ternyata hasil riset menemukan nyamuk ini ditemukan pada malam hari. Ini adalah perubahan perilaku adaptif dari aedes aegypti," katanya.

Sementara itu pakar virus dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB Dr Surachmi Setyaningsih menjelaskan penyebaran virus zika sudah diketahui sejak tahun 1974 dan pertama ditemukan pada monyet di Afrika.

Virus diketahui menyebar ke Asia, selanjutnya pada tahun 2007 mulai banyak menular dan meletus ketika akhir 2014 hingga 2015 bahkan hingga kini masih terjadi.

"Virus ini pernah hilang dan muncul lagi. Sampai saat ini, virus zika menginfeksi primata, belum ada bukti menginveksi ternak dan belum ada vaksinya," katanya.

Ia menjelaskan, virus tersebut ditularkan oleh nyamuk terutama aedes aegypti (vektor dengeu, yellow fever, chikungunya). Vektor definitif maupun potensial banyak terdapat di Afrika, Amerika, Asia, Eropa dan Kepulauan Pasifik.

"Terdeteksinya zika di Singapura, harusnya Indonesia lebih waspada karena potensi penularannya sangat tinggi. Lingkungan mendukung dan kepedulian masyarakat kurang. Ini faktor resiko yang kami anggap penting, harus digarap serius dan tidak bisa parsial," katanya.

Ia mengatakan saat ini Singapura sudah melaporkan adanya serangan zika pada manusia. Karena adanya isu tersebut, kemungkinan ada hubungannya dengan bayi yang akan dilahirkan. Singapura mendeteksi gejala ringan seperti demam, mata merah, bercak merah (seperti demam berdarah).

"Jarak Singapura dan Indonesia cukup dekat. Nyamuk tidak berbedah jauh spesiesnya dengan Indonesia. Di Singapura, sanitasinya bagus tetapi bisa tertular, apalagi di Indonesia, yang sanitasinya masih bermasalah, maka harus siap dan tingkatkan kewaspadaan," katanya.

Profesor Upik menambahkan penyebaran virus zika harus diwaspadai karena manusia menyediakan habitatnya. Lingkungan rumah dan sekelilingnya penuh dengan wadah air yang bisa mengakibatkan Aedes aegypti berkembang biak. Terdapat kaleng bekas, sisa barang yang menumpuk di dalam rumah, yang menjadi tempat kembang biaknya nyamuk.

Selama ini, lanjutnya, masyarakat sudah mengetahui bahwa mereka menyediakan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak aedes aegypti. Namun kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya masih rendah.

"Hasil pengamatan jentik di beberapa daerah menunjukkan angka bebas jentik di wilayah Bogor masih jauh dari standar pemerintah. Rata-rata mencapai 17 sampai 18 persen," kata Upik.


Credit  ANTARA News






Zika sudah sampai di Malaysia


Zika sudah sampai di Malaysia
Terinfeksi virus zika (en.wikipedia.org)
Kualalumpur (CB) - Malaysia pada Rabu memastikan wanita hamil pertama, berusia 27 tahun dan tinggal di bagian selatan, dekat Singapura, terserang Zika.

Penularan Zika pada wanita hamil terbukti menyebabkan mikrosepalus, cacat lahir berupa ukuran kecil kepala dan otak, dengan sejumlah kecacatan lain di otak.

Menteri Kesehatan Subramaniam Sathasivan mengatakan bahwa wanita itu, yang mengandung tiga-empat bulan, tinggal di kota Johor Bahru, dekat Singapura, yang melaporkan 275 penderita.

Suaminya, yang bekerja di Singapura, juga menunjukkan sejumlah gejala Zika dan menjalani pemeriksaan.

"Belum jelas apakah wanita itu tertular penyakit tersebut dari suaminya atau penularan setempat," kata Subramanian dalam jumpa pers di Putrajaya, ibu kota pemerintahan Malaysia.

Pada pekan lalu, Malaysia memastikan penderita pertama Zika, wanita berusia 58 tahun, yang mengunjungi Singapura. Pada Sabtu, mereka memastikan penularan pertama Zika setempat.

Subramanian mengatakan bahwa Malaysia diperkirakan akan mengalami kasus lebih banyak di Johor Bahru dikarenakan kedekatannya dengan Singapura. Sekitar 200.000 orang warga Malaysia pulang-pergi dari Johor ke kota-negara tersebut.

Meskipun mikrosepalus biasanya terlacak pada saat akhir atau tiga bulan awal kehamilan, temuan itu dapat diketahui sesegera mungkin saat 18-20 minggu pertama kehamilan, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Credit  ANTARA News



Zika sudah sampai di Filipina

Zika sudah sampai di Filipina
Virus Zika (www.flickr.com/Wellcome Images/Maurizio De Angelis)
 
Manila (CB) - Filipina awal pekan ini memastikan penderita pertama Zika di negara itu dan menyatakan bahwa sangat mungkin adalah penularan setempat dan diperkirakan beberapa penderita lagi terungkap.

Seorang perempuan berusia 45 tahun dan tinggal di kota Iloilo, Filipina tengah, terjangkit virus itu, kata Dr Eric Tayag, juru bicara Kementerian Kesehatan dalam jumpa pers.

Perempuan itu tidak sedang mengandung, katanya, dan sudah pulih di rumah. "Sangat tinggi kemungkinan dia tertular di tempat itu karena dia tidak punya riwayat bepergian ke negara mana pun dalam dua pekan belakangan," kata Tayag.

Filipina melaporkan penderita pertama Zika pada 2012, seorang remaja laki-laki di pulau Cebu, Filipina tengah. Empat penderita lain adalah orang asing.

Zika berjangkit luas di Amerika Latin dan Karibia dan yang paling parah menimpa Brazil tetapi di Asia telah terpangkas.

Singapura melaporkan lebih dari 240 kasus Zika sejak seorang warga yang terjangkit diketemukan pada 27 Agustus dan di negara tetangganya Malaysia juga ditemukan satu kasus serupa.

Penyakit Zika yang menimpa perempuan hamil dan menyebabkan mirkosepalus diketahui pertama di Brasil dan sejak itu terjadi sekitar 1.800 kasus mikrosepalus atau cacat kepala dan otak kecil.

Pada orang dewasa penyakit ini dapat menyebabkan gangguan syaraf yang lain.

Vaksin untuk merawat penyakit Zika belum ditemukan. Penyakit ini masih satu golongan dengan demam berdarah dan cikunguya yang ditandai dengan gejala demam dan mata merah.


Credit  ANTARA News




Milisi Syiah Irak Bantu Pasukan Suriah untuk Rebut Aleppo

 
Milisi Syiah Irak Bantu Pasukan Suriah untuk Rebut Aleppo  
Ilsutrasi pertempuran di Aleppo, Suriah. (Reuters/Abdalrhman Ismail)
 
Jakarta, CB -- Milisi Syiah Irak mengirim lebih dari 1.000 pejuangnya ke garis depan pertempuran di Aleppo untuk membantu militer Suriah melawan kelompok pemberontak pada pekan ini.

Dilaporkan Reuters pada Rabu (7/9), Aleppo merupakan kota yang terbagi antara kekuasaan pemerintah dan kelompok pemberontak. Tentara yang royal kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad telah mengepung wilayah pemberontak.

Dengan ikut sertanya milisi Syiah Irak, maka pasukan pemerintah Suriah mendapat bantuan dari berbagai pihak, termasuk kekuatan udara Rusia, milisi Syiah Libanon, dan sejumlah pasukan dan jenderal Iran.

Kedatangan bala bantuan dari Irak menunjukkan bagaimana konflik Suriah, dan Irak tak lagi mengenal batas wilayah dan bertransformasi sebagai perang sektarian yang luas di Timur Tengah. Milisi Syiah Irak sendiri tengah memerangi kelompok militan ISIS di negara mereka.

Hashim al-Moussawi, juru bicara milisi Syiah Irak Harakat al-Nujab, mengatakan para pejuangnya akan memperkuat wilayah yang diambil alih dari para pemberontak di Aleppo selatan.

Akun Twitter milisi menunjukkan berbagai foto pejuangnya di garis depan pertempuran di Suriah. Mayor Jenderal Iran, Qassem Soleimani, juga terlihat menjadi komandan operasi pejuang asing untuk pasukan Garda Revolusi Iran, yang kerap memimpin operasi di Suriah maupun Irak.

Sementara, komandan pemberontak menyatakan mereka sedang bersiap
meluncurkan serangan balik untuk mematahkan pengepungan tentara Suria yang semakin menguat menyusul pertempuran sengit di sekitar kompleks militer dalam beberapa pekan terakhir.

Kelompok pemberontak kehilangan wilayah kompleks perguruan tinggi militer yang direbut pasukan pro-pemerintah pada Minggu (4/9) dekat daerah Ramousah dari barat daya Aleppo. Wilayah itu juga merupakan salah satu jalur utama menuju pusat kota.

Sejumlah rekaman video memperlihatkan bahwa warga sekitar muntah-muntah akibat serangan gas beracun yang dijatuhkan di wilayah yang dikuasai pemberontak di Aleppo.

Lima tahun berlangsung, konflik di Suriah menewaskan ratusan ribu warga dan menyebabkan 11 juta orang mengungsi. Jumlah pengungsi tersebut merupakan setengah dari total populasi warga Suriah sebelum perang. Hingga saat ini belum terlihat pihak mana yang akan memenangi pertempuran dan dapat mengembalikan stabilitas di negara itu.

Sementara itu, pasukan Turki terus memerangi ISIS di wilayah perbatasan di Suriah utara dan milisi Kurdi. Amerika Serikat, di lain pihak, medukung milisi Kurdi untuk memerangi ISIS. AS dan Rusia kini tengah bernegosiasi soal rencana penerapan gencatan senjata di Suriah.

Di Aleppo sendiri sekitar 250 ribu warga sipil terperangkap dalam wilayah yang dikuasai pemberontak karena kepungan tentar Suriah. AS dan Rusia hingga kini belum juga sepakat untuk menerapkan gencatan senjata.


Credit  CNN Indonesia




Rabu, 07 September 2016

Sudah Jadi WNI, Arcandra Jadi Menteri ESDM Lagi?

Politikus PDIP Trimedya Panjaitan mempersilakannya.
Sudah Jadi WNI, Arcandra Jadi Menteri ESDM Lagi?
Arcandra Tahar . (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
 
CB - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar bisa bernafas lega. Sebab, ia sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) per 1 September 2016.
"Selama ini masih teka teki, Yasonna (Menteri Hukum dan HAM) nyatakan kewarganegaraan Arcandra dikembalikan ke WNI, dengan prosedur yang diakui UU, walau dipakai yang khusus," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan, usai rapat dengan Menkumham Yasonna Laoly di DPR, Jakarta, Rabu 7 September 2016.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun mempersilakan pada pemerintah maupun Presiden, ketika ingin kembali menggunakan Arcandra menjadi menteri, atau menduduki jabatan politis lainnya. Itu kalau Arcandra dianggap masih diperlukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Tetapi, kami harapkan ada equality before the law ke depan. Apalagi, untuk kepentingan bangsa harus diberlakukan yang sama dengan Arcandra. Jangan seperti atlet bulutangkis yang sulit menjadi WNI," kata Trimedya.
Menurutnya, menjadi hak Presiden ketika ingin kembali menggunakan Arcandra dalam jabatan tertentu. Apalagi, status WNI-nya juga sudah sah secara legal formal, khususnya melalui jalur peraturan pemerintah.
"Namanya ada celah hukum, itu yang digunakan pemerintah. Pemerintah mungkin perlukan tenaga pikiran Arcandra ini. Karena itu dipakai. Menkumham cari ada celah hukumnya," kata Trimedya.
Ia menuturkan, Komisi III bisa memahami langkah yang ditempuh pemerintah untuk pulihkan kewarganegaraan Arcandra.



Credit  VIVA.co.id





Arcandra Resmi WNI Lagi, Ini Alasan Kemenkum HAM

Status warga negara Amerika Arcandra Tahar resmi dicabut.
Arcandra Resmi WNI Lagi, Ini Alasan Kemenkum HAM
Arcandra Tahar, mantan Menteri ESDM yang berkewarganegaraan Amerika Serikat (ANTARA/Yudhi Mahatma)
CBArcandra Tahar, mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral yang berkewarganegaraan Amerika Serikat, resmi menjadi warga Negara Indonesia. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat itu terhitung Rabu, 1 September 2016, sudah bukan lagi warga negara asing.
Menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Indonesia memiliki dua mekanisme untuk berganti kewarganegaraan. Pertama, dengan naturalisasi atau tinggal di Indonesia selama lima tahun. Dan kedua, kalau warga negara asing itu berjasa kepada Indonesia.
"Tapi itu berlaku pada warga negara asing. Arcandra Tahar kan bukan orang asing lagi. Kewarganegaraannya di Amerika resmi dicabut," kata Yasonna.
Ia menegaskan tak ada hukuman pidana bagi seseorang yang menganut dwikewarganegaraan. Hukuman pidana tiga tahun bisa dikenakan kalau orang sengaja menghilangkan kewarganegaraan orang lain.
"Kalau aku bikin Surat Keputusan pencabutan warga negara Arcandra Tahar, akulah masuk penjara 3 tahun," kata Yasonna.
Status dwikewarganegaraan Arcandra menjadi batu sandungan saat ia menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. Karena ketentuan anggota kabinet tidak boleh orang asing. Sementara Arcandra masih memegang paspor Amerika Serikat, sehingga Jokowi memberhentikannya sebagai menteri. Arcandra tercatat hanya menjabat menteri selama 20 hari.




Credit  VIVA.co.id





Dukung Program 35.000 MW, Barata Indonesia Kolaborasi dengan Perusahaan Jerman

 
 
KOMPAS / WAWAN H PRABOWO Ilustrasi listrik
JAKARTA, CB - PT Barata Indonesia (Persero) hari ini menandatangani letter of intent (LOI) dengan Siemens Aktiengesellschaft, perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang elektrifikasi, otomatisasi serta digitalisasi peralatan pembangkit listrik.
Kerja sama antara kedua perusahaan meliputi kerja sama di bidang pembangkit listrik, termasuk di dalamnya manufaktur komponen-komponen pembangkit (gas turbine package), engineering design, project management, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Direktur Utama Barata Indonesia, Silmy Karim mengatakan, kerja sama antara Barata Indonesia (Persero) dengan Siemens ini dilakukan dalam rangka mendukung dan mengantisipasi program pemerintah dalam pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW).
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MOU yang dilakukan PLN dengan Siemens beberapa waktu lalu di Jerman.
Barata akan memanfaatkan sebaik-baiknya program pembangunan pembangkit 35.000 MW untuk meningkatkan kemampuan dalam negeri dalam hal teknologi pembangkit listrik.
"Kerja sama ini sangat strategis bagi Barata Indonesia agar kedepannya Indonesia dapat memproduksi pembangkit listrik sendiri," kata Silmy di Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Guna mempercepat penguasaan teknologi, Barata Indonesia dalam kerja sama dengan Siemens ini juga meliputi program capacity building SDM Barata melalui program internship serta pelatihan di bidang engineering, project management, quality, management and procurement.
Deputi Pertambangan Industri, Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Harry Sampoerno menyatakan, Kementerian BUMN telah menugaskan Barata Indonesia sebagai koordinator perusahaan-perusahaan BUMN dalam program peningkatan lokal konten proyek pembangkit listrik 35.000 MW.
Ada 4 perusahaan BUMN yang berpartisipasi yaitu Barata, PINDAD, PAL, BBI. Dan Dalam hal ini Menteri BUMN menghendaki komponen lokal 75 persen.
"Kerja sama ini seiring dengan rencana Barata Indonesia ke depan yaitu penajaman lini bisnis yang salah satunya adalah dibidang pembangkit listrik. Barata harus mampu merespon keinginan Pemerintah dalam meningkatkan partisipasi lokal yang ujungnya adalah kemandirian," pungkas Silmy.




Credit  KOMPAS.com





Hadapi Ancaman, ASEAN Perlu Arsitektur Keamanan yang Kokoh

 Hadapi Ancaman, ASEAN Perlu Arsitektur Keamanan yang Kokoh
Para pemimpin ASEAN bahas keamanan di kawasan (Foto: AFP) 
 

CB, Vientiane: Pertemuan kepala negara dan pemerintahan ASEAN dilanjutkan kembali di hari kedua. Perdamaian dan stabilitas di ASEAN menjadi perhatian bagi Indonesia.
 
Presiden Joko Widodo sekali lagi menyerukan negara-negara ASEAN untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Hal tersebut disampaikan Presiden saat mengemukakan pandangannya pada pertemuan 'retreat' KTT ASEAN ke-29 yang digelar pada Rabu 7 September 2016 di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos.
 
"ASEAN wajib menjaga rumah kita dan memastikan adanya perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan," tegas Presiden Joko Widodo, di Vientiane, Laos, Rabu (7/9/2016).
 
Berbagai mekanisme yang ada di ASEAN saat ini, seperti ASEAN Plus Three (ASEAN+3), ASEAN Regional Forum (ARF) dan East Asia Summit (EAS) dianggap Presiden belum sepenuhnya menjamin ketenangan di kawasan. Sejumlah aktivitas di wilayah Asia Tenggara berpotensi meningkatkan ketegangan dan dapat mengakibatkan konflik terbuka.
 
"Untuk itu kita memerlukan arsitektur keamanan kawasan yang kokoh, yang komprehensif, yang memajukan sentralitas ASEAN dan berkontribusi lebih efektif bagi keamanan dan stabilitas kawasan," ujar Presiden dalam keterangan tertulis Biro Pers Istana, seperti dikutip Metrotvnews.com, Selasa (7/9/2016).
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap arsitektur kawasan ini pada nantinya dapat mencapai tujuan yang tercantum pada 'Treaty of Amity and Cooperation' (TAC) dan East Asia Summit Bali Principles 2011.


Presiden Joko Widodo bersama Menlu Retno Marsudi di KTT ASEAN (Foto: AFP)
 
 
Selain isu keamanan dan arsitektur kawasan, Presiden juga mengangkat pentingnya kerja sama maritim. Presiden menegaskan agar ASEAN dapat segera menerapkan secara nyata komitmen kerja sama maritim yang telah disepakati pada pertemuan tingkat tinggi East Asia Summit (EAS) tahun 2015.
 
"Bagi saya kerja sama maritim juga harus sungguh-sungguh atasi sumber konflik di laut seperti pencurian ikan, sengketa wilayah, penculikan dan perampokan bersenjata," kata Presiden.
 
Presiden juga mencatat beberapa lokasi di laut memerlukan perhatian khusus setiap negara anggota ASEAN. "Jangan sampai aksi kriminal di laut kita menjadi 'a new normal'. Saya mendorong agar kita tingkatkan kerja sama keamanan laut," imbuh Presiden.
 
Bahaya ekstremisme dan terorisme di Asia Tenggara, tidak luput dalam perhatian Presiden Jokowi. Untuk itu dirinya meminta kepada semua kepala negara atau pemerintahan ASEAN untuk mengoptimalkan semua mekanisme ASEAN untuk memerangi ekstremisme terorisme.
 
"Kita harus ambil tindakan bersama dan perkuat keamanan rumah kita masing-masing," pungkasnya Presiden.
 
 
 
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa stabilitas di Asia Tenggara ini merupakan kebanggaan dari ASEAN. Namun, lanjut Menlu mengutip pernyataan Presiden Jokowi, akhir-akhir ini terdapat dinamika yang perlu mendapatkan perhatian kita.
 
Isu-isu yang perlua menjadi perhatian antara lain,  situasi di Laut China Selatan. Kemudian, yang kedua adalah situasi di Semenanjung Korea. Dan yang ketiga, adalah situasi perairan di sekitar Sulu.


Credit  Metrotvnews.com



Hapus 'Dosa' AS, Obama Gelontorkan Dana Rp 1,1 Triliun ke Laos

 
CB, Jakarta Paket senilai US$ 90 juta atau Rp 1,1 triliun untuk 3 tahun digelontorkan oleh Presiden AS, Barack Obama. Bantuan itu digunakan untuk menghapus dosa perang di masa lalu.
Dosa itu berupa sisa 8 juta bom yang ditanam di Laos saat Perang Vietnam terjadi. Total bom selama tahun 1964 hingga 1973 mencapai 2 juta ton.
Pengumuman itu diucapkan Barack Obama di sela-sela pertemuan KTT ASEAN di Vientiane, Laos.
"Seluruh desa dan seluruh bukit hancur lebur selama AS membombardir wilayah itu," kata Obama seperti dilansir CNN, Selasa (6/9/2016).
"Dataran kuno hilang. Kematian warga tak terhitung. Konflik itu adalah pengingat apapun penyebabnya...adalah betapa perang begitu menghancurkan, terutama mereka yang tak bersalah, mau pria, perempuan, apalagi anak-anak," lanjut Obama.
Obama melakukan kunjungan 3 hari di Laos. Ia adalah presiden AS pertama yang mengunjungi negara itu.
Dana yang digelontorkan Obama rencananya akan mencari sekitar 80 juta bom klaster yang tak meledak yang pernah AS tanam selama Perang Vietnam 40 tahun lalu.
"Sisa-sisa perang masih merenggut nyawa warga Laos. Banyak bom yang dijatuhkan tidak meledak. Banyak bom yang sengaja ditanam. Bertahun-tahun penduduk Laos tewas ataupun terluka," tambah Obama.
"Yang terluka kehilangan tangan, lengan. Oleh sebab itu, ini langkah kami untuk mencari dan memusnahkan bom," ujar Obama.
Langkah AS ini dihargai oleh Presiden Laos Bounnhang Vorachit. Tiap tahun sekitar 50 warganya tewas atau luka terkena bom itu.
Sebagai balasan dari proyek ini, pemerintah Laos meningkatkan usahanya mencari prajurit AS yang hilang dalam perang itu.


Credit  Liputan6.com




Robot Cerdas 'Terminator' Bisa Menimbulkan Malapetaka?

 
CB, Washington D.C. - Film sains fiksi garapan Hollywood 'Terminator' membuat para penemu senjata robot berteknologi tinggi, berkeinginan untuk mewujudkan penggunaan alat canggih tersebut di dunia nyata.
Namun, di balik keinginan untuk memajukan teknologi senjata robot itu, timbul kecemasan dalam benak petinggi militer Amerika Serikat. Mereka khawatir robot pintar itu dapat memusnahkan peradaban manusia.
Seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (7/9/2016), petinggi Pentagon AS menganggap loncatan teknologi besar seperti penemuan drone, kecerdasan buatan, dan sistem senjata otonom, harus ditangani sebelum benda tersebut memusnahkan umat manusia.
"Teknologi robot 'berpikir' ini dapat menuntun sistem robotik melakukan tindakan berbahaya bahkan mematikan . . . seperti Terminator yang tidak memiliki hati nurani itu," kata jenderal Angkatan Udara AS, Paul Selva.
Ketika ditanya tentang kemungkinan 'kecerdasan' senjata robot dapat berpikir sendiri, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Gabungan di Departemen Pertahanan AS itu mengatakan bahwa memang mereka bertugas untuk mengalahkan musuh, tapi hal tersebut harus didasari oleh hukum dan konvensi.
"Kami (militer) bersikeras untuk menjadikan manusia sebagai penentu pilihan dalam pembasmian lawan," kata Selva.
"Hal tersebut merupakan sebuah batas yang harus dipertegas. Salah satu yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan jenis senjata baru ini," tambah petinggi Pentagon itu.
Dia juga menambahkan bahwa Pentagon harus mengayomi perusahaan pengembang teknologi intelijen buatan, yang tidak selalu 'berorientasi militer'.
Selva berharap mereka dapat mengembangkan teknologi yang lebih menggunakan sistem komando dan dapat memimpin.
Sebelumnya, para ahli memperingatkan, dalam sebuah acara Royal Academy of Engineering di London pada Juni 2016, bahwa manusia perlu mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana berinteraksi dengan robot.
Hal tersebut diperlukan untuk mencegah terjadinya situasi yang dapat membahayakan.
"Kami ingin melihat robot dengan kecerdasan buatan membuat keputusan yang 'cocok' dengan pedoman etika atau moral," kata mereka dalam acara itu.
Menanggapi kecemasan tersebut, seorang profesor dari pimpinan pembuatan kelompok robot di Bristol Robotics Laboratory, Alan Winfield, mengatakan, dibutuhkan kesungguhan dalam menciptakan robot.
"Jika robot tidak aman, orang tidak akan mempercayai mereka," kata Winfield.



Credit  Liputan6.com