Jumat, 22 Februari 2019

Putin pada AS: Jika Ingin Krisis Rudal Kuba Lainya, Kami akan Berikan


Putin pada AS: Jika Ingin Krisis Rudal Kuba Lainya, Kami akan Berikan
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia siap secara militer untuk krisis gaya Rudal Kuba jika Amerika Serikat cukup bodoh untuk menginginkannya. Foto/Reuters

MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia siap secara militer untuk krisis gaya Rudal Kuba jika Amerika Serikat (AS) cukup bodoh untuk menginginkannya. Putin mengatakan, negaranya saat ini memiliki keunggulan dalam hal serangan nuklir pertama.

Krisis Rudal Kuba meletus pada tahun 1962 ketika Moskow menanggapi penyebaran rudal AS di Turki dengan mengirimkan rudal balistik ke Kuba, memicu kebuntuan yang membawa dunia ke ambang perang nuklir.

Pernyataan Putin, yang dibuat saat melakukan wawancara dengan media setempat, mengikuti peringatannya bahwa Moskow akan menyamai langkah AS untuk mengerahkan rudal baru lebih dekat ke Rusia dengan menempatkan rudalnya sendiri lebih dekat ke AS atau dengan mengerahkan rudal yang lebih cepat atau bahkan keduanya.

Putin mengatakan Rusia dapat menempatkan rudal hipersonik di kapal perang dan kapal selam yang dapat mengintai di luar perairan teritorial AS, jika Washington sekarang memutuskan untuk menempatkan senjata nuklir jarak menengah di Eropa.

"Kita berbicara tentang kendaraan pengiriman laut, seperti kapal selam atau kapal perang dan kita dapat menempatkan mereka, mengingat kecepatan dan jangkauan (dari rudal kita) di perairan netral. Ditambah mereka tidak diam, mereka bergerak dan AS harus menemukan mereka," ucap Putin.

"Kalian bayangkan sendiri, kecepatan rudal mach 9 (sekitar 11 ribu Km perjam) dan jangkauan mereka lebih dari 1.000 km," tukasnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (21/2). 



Credit  sindonews.com