Kamis, 14 Februari 2019

Oposisi Coba Ambil Alih Sumber Pendapatan Terbesar Venezuela


Oposisi Coba Ambil Alih Sumber Pendapatan Terbesar Venezuela
Ilustrasi. (Reuters/Jonathan Bachman/File Photo)



Jakarta, CB -- Oposisi Venezuela berupaya mengambil alih sumber pendapatan terbesar negara dengan menunjuk dewan direksi baru Citgo, anak perusahaan minyak yang berbasis di Amerika Serikat, PDVSA.

"Direksi yang baru akan berisi warga Venezuela yang berkualifikasi, yang bebas korupsi, dan tak memiliki afiliasi partisan," ujar pemimpin oposisi yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim Venezuela, Juan Guaido, Rabu (13/2).

Guaido kemudian menjelaskan bahwa ia sudah menunjuk enam orang untuk mengisi posisi puncak direksi Citgo. Namun, ia tak mengelaborasi lebih lanjut mengenai nasib anggota direksi sebelumnya.


"Dengan keputusan ini, kami hanya ingin melindungi aset kita. Kami menghindari kehancuran dan kerugian bisnis," tutur Guaido sebagaimana dikutip AFP.


Ekspor minyak menyumbang 96 persen pendapatan Venezuela dengan pelanggan terbesar AS, yang membeli setengah juta barel setiap harinya.

Sebelumnya, AS menjatuhkan sanksi menyeluruh atas PDVSA sebagai cara untuk membendung aliran dana bagi Presiden Nicolas Maduro yang didesak rakyat untuk mundur sejak Januari lalu.

Selain untuk menekan Maduro, AS menjatuhkan sanksi ini sebagai bentuk dukungan mereka bagi Guaido yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim pada 21 Januari lalu, saat demonstrasi anti-Maduro besar-besaran meluas di Venezuela.

Rakyat mengaku muak dengan Maduro karena korup dan tak berhasil membawa Venezuela keluar dari keterpurukan.

Di bawah kepemimpinan Maduro, warga Venezuela harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan kebutuhan dasar di tengah hiperinflasi yang membuat gaji dan tabungan mereka tak berharga.




Credit  cnnindonesia.com